DISUSUN OLEH:
JAYANTI RAUF
(471419021)
DAFTAR ISI..................................................................................................................................ii
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2. Tujuan .......................................................................................................................... 2
BAB II. PEMBAHASAN ............................................................................................................. 3
2.1. Persiapan ...................................................................................................................... 3
2.2. Tahapan Pelaksanaan .................................................................................................. 3
BAB III. PENUTUP ................................................................................................................... 12
3.1. Kesimpulan ................................................................................................................ 12
3.2. Saran .......................................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan
Tujuan paper ini adalah untuk mengetahui cara atau langkah-langkah preparasi
sayatan batuan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Persiapan
Sebelum memasuki tahap preparasi sampel batuan kenakanlah pakaian safety seperti
memakai jas lab lengan panjang, kacamata google, sarung tangan latex dan sepatu
yang tertutup untuk menghindari adanya kecelakaan.
3
Apabila terdapat banyak sampel batuan dengan litologi yang sama maka pilihlah
sampel batuan yang paling segar dan mewakili satuan batuan dari daerah
pemetaan.
Dari sampel batuan yang dipilih tadi, buatlah tanda menggunakan spidol pada
sampel batuan tersebut agar memudahkan dalam proses pemotongan.
4
Selanjutnya pada tahap pemotongan digunakan media blade shaw untuk
mendapatkan ukuran yang dibutuhkan sehingga membentuk chips (kepingan).
Sebelum memulai pemotongan alangkah baiknya menggunakan headshet guna
menghindari kebisingan yang diciptakan dari gesekan. Dalam melakukan
pemotongan jangan lupa untuk memberikan air pada alat pemotong untuk
mengurangi panas yang ditimbulkan dari gesekan pada saat proses pemotongan.
Pastikan dalam memegang sampel batuan harus menggunakan kedua tangan agar
chip yang terbentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Jangan lupa untuk
menghaluskan tiap sisi samping dari sampel batuan yang telah berbentuk chip
tersebut.
Tahap selanjutnya yaitu tahap penghalusan permukaan dari sampel batuan yang
telah berbentuk chip dengan menggunakan gerinda putar. Alat ini memiliki
ukuran yang bervariasi yaitu mulai dari 320, 400, dan 600 dimana semakin besar
angka menandakan semakin halus permukaanya. Sebelum melakukan
penghalusan pastikan gerinda telah dicampur dengan sedikit air. Penghalusan
dilakukan dengan cara menekan chip secara merata agar sisi tiap chips memiliki
ketebalan yang sama.
5
5. Memanaskan chip diatas hot plate
Pemanasan chip menggunakan hot plate dilakukan dengan suhu 65°C selama 1
jam hal ini bertujuan untuk mengurangi kadar air pada batuan.
Sembari menunggu penstabilan hot plat, buatlah lem epoksi dari campuran resin
dan curing agent dalam gelas ukur dengan perbandingan 7:1 menggunakan
timbangan, apabila sudah dimasukkan kemudian dicampur menggunakan stik
kayu dan jangan lupa untuk mnggunakan sarung tangan latex dalam tahap
pencampuran ini.
6
7. Menuangkan lem pada chip yang telah dipanaskan
Setelah 1 jam kemudian oleskan lem epoksi pada salah satu sisi chip yang telah
dipanaskan tadi menggunakan bantuan stik kayu.
Pasang slide glass diatas chip yg telah dioleskan lem eksposi dengan cara ditekan
dan panaskan selama 2 jam.
7
9. Penghalusan dan penipisan chip
Tahap penghalusan dan penipisan chip menggunakan alat fine blade shaw yang
telah dialiri air. Letakkan chip di tempat yang telah disediakan kemudian
hidupkan alat tersebut dan putar stir secara perlahan sampai chip tersebut
terpotong.
Ambil alumina carbida dan letakaan diatas kaca poles yang sudah diberi air
kemudian sayatan digosok diatas kaca poles tadi sampai menjadi lebih tipis.
8
11. Pengecekkan ketebalan sayatan batuan
9
12. Pembersihan sayatan
13. Pengcoveran
10
14. Pelabelan sayatan
Pelabelan berfungsi untuk memberi identitas pada sayatan agar tidak tertukar
dengan sayatan lainnya.
11
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Langkah-langkah preparasi sayatan batuan yaitu pemilihan sampel, pemberian tanda
pada batuan, pemotongan untuk membentuk chip, penghalusan, pemanasan untuk
mengeringkan chip dari kandungan air, pemberian lem epoksi, pemasangan slide
glass, penghalusan serta penipisan chip, pengecekkan ketebalan batuan, pembersihan
sayatan, pengcoveran, dan pemberian label
3.2. Saran
Dalam tahap preparasi sayatan batuan disarankan menggunakan pakaian yang safety
untuk terciptanya keamanan dalam melakukan praktikum di laboratorium dan
menghindari adanya kecelakaan. Selalu memperhatikan alat-alat yang digunakan
dalam praktikum, baik itu penggunaanya serta apa saja yang dibutuhkan dalam
menggunakan alat tersebut.
12
DAFTAR PUSTAKA
Laboratorium Geologi Optik Teknik Geologi UGM. (2019, 08 Nov). Mineralogi Optik –
Preparasi Sayatan Tipis Batuan [Video]. Youtube, https://www. youtube.com/
watch?v=fq5LOakaelk&t=516s. Diakses pada 18 Okt 2020.
13