Sebuah sayatan tipis adalah dasar dari semua analisis geologi yang
berhubungan dengan identifikasi mineral. Begitu pentingnya hingga
kesempurnaan sebuah sayatan tipis menandai keberhasilan suatu penelitian.
Begitu pentingnya hingga seorang ahli geologi selayaknya mampu membuat
sebuah sayatan tipis sendiri.
Di Indonesia ketersediaan alat pembuat sayatan tipis tidak begitu banyak dan
memiliki tenaga kerja yang melimpah maka pekerjaan pembuatan sayatan
tipis selalu saya limpahkan kepada teknisi yang handal. Dengan harga
bervariasi Rp. 25.000 hingga Rp.150.000 per-sayatan maka maksimal dua
minggu, seluruh sayatan tipis sudah ada di tangan saya untuk siap di teliti di
bawah mikroskop. Hasil sayatan tergantung harga tentunya. Untuk yang
harga Rp. 25.000 sudah barang tentu tidak begitu bagus dan ukurannya
sangat mini. Sedangkan untuk yang mahal, tingkat prosentase sebuah
sayatan mendekati kesempurnaan cukup tinggi.
Di Kyushu University Jepang, seorang mahasiswa diwajibkan untuk membuat
sayatan tipis sendiri yang sudah barang tentu sebelumnya diberikan training
bagaimana cara membuatnya. Giliran saya tiba, sebuah sampel batuan
metamorf Ultra High Pressure & Temperature berupa Garnet-Cordierite-
Silimanite dari hasil ekskursi kemaren di daerah Higo Metamorphic
Terrance Jepang haruslah saya analisis dan pekerjaan membuat sayatan tipis
itu akhirnya dimulai juga.
Pembuatan Sayatan Tipis
Standar internasional yang untuk sebuah sayatan tipis batuan adalah memiliki
ketebalan 0.035 mm. Memang sebuah ukuran yang sangat tipis sehingga
untuk membuat sayatan tipis mencapai ketebalan tersebut tidaklah mudah
dan harus melalui beberapa tahap yang cukup rumit mulai dari penerimaan
sampel.
Pemotongan Sampel
PRODUKTIF
SAYATAN TIPIS
1. Peralatan Utama
Mesin pemotong batuan (Cutting Machine)
Fungsinya adalah untuk memotong batuan menurut arah potong yang
sudah ditentukan, sehingga berbentuk lempengan batuan untuk
Hot plate
Perlu diketahui bahwa ukuran dari pada slide glass dan cover glass
tersebut ada bermacam-macam, dan penggunaannya menurut
kebutuhan.
2. Peralatan Tambahan
Glyceine
Berfungsi sebagai cover atau penutup sementara pada sayatan pipih
batuan, supaya hasil sayatan tidak terkena kotoran dari ular.
Spatula
Berfungsi untuk mengambil lem canada balsam dan membantu dalam
proses pengeleman sayatan maupun dalam pemasangan cover glass.
Lampu Burner
Berfungsi untuk memanaskan spatula yang digunakan untuk
membersihkan kotoran dari pada sayatan pipih batuan yang sudah jadi.
Sketsa
Prosedur Teknik Pembuatan Sayatan Tipis
Batuan :
Pemilihan sample batuan -> Penentuan arah potong pada sample -
> Pelicinan salah satu permukaan sample pada gerinda mesin dan hand
gerinda, penggosokan salah satu permukaan slide glass ->Keping batuan
ditempel pada slide glass -> Sample digerinda sampai pada ketebalan
mendekati 0,03 mm dengan mesin gerinda -> Sample digerinda dengan
menggunakan gerinda tangan ->Sample diperiksa dengan menggunakan
mikroskop polarisasi -> Pemasangan cover glass -> Sayatan dibersihkan
dengan alkohol, xylene, toluene -> Pemberian kode & no. sample
pemula -> Sample sayatan disusun dalam tray untuk dikirim ke Lab.
Petrografi