Anda di halaman 1dari 5

1.

Bahan cetak yang digunakan utk pencetakan anatomis gigi pasien adalah:

Alginat merupakan hidrokoloid ireversibel yang komponen utamanya adalah salah satu alginate larut air seperti natrium, kalium, atau alginate trietanolamin. Alginate yang dicampur air akan membentuk sol dengan cepat. Lama Penyimpanan Temperatur dan kontaminasi kelembaban udara merupakan 2 faktor utama yang mempengaruhi lama penyimpanan bubuk alginate. Bahan cetak alginate dikemas dalam kantung tertutup secara individual dengan berat bubuk yang sudak ditakar untuk membuat satu cetakan, atau dalam kaleng besar yang tertutup rapat. ipilih karena ia murah, penger!aan nya cepat dan tidak reversible sehingga !ika masih dalam keadaan baik dapat disimpan dan digunakankembali. "arena bahan Alginat lebih murah dibandingkan dengan bahan #lastomer $rubber base impression%, penanganannya mudah, alat yang dipergunakan relatif sederhana, elastis, cukup akurat dan bahan alginate mudah didapatkan serta bahan alginate banyak disukai pasien karena memiliki rasa yang bervariasi.
2.

&

&

Manipulasi bahan alginate 'empersiapkan pengadukan (ampurkan bubuk alginate yang telah ditakar dengan air sesuai takaran pada bo)l. *erakan pengadukan yang salah dapat merusak bahan alginate. (ara pengadukan yang benar adalah dengan menggunakan spatula logam, a)ali dengan gerakan angka delapan, dan lan!utkan dengan menekan bahan ke dinding bo)l searah +,-dera!at. .aktu pengadukan terlalu lama !uga dapat merusak alginate. Biasanya /0 detik sampai + menit adalah )aktu yang pas untuk mengaduk alginate. 'embuat cetakan Bahan harus mencapai konsistensi tertentu sehingga tidak mengalir keluar sendok cetak dan menyebabkan tersedak. Bahan cetak !uga harus menempel pada sendok cetak agar dapat ditarik dari sekitar gigi. "etebalan cetakan alginate antara sendok cetak dan !aringan harus sekurang&kurangnya 1mm. "ekuatan gel maksimal diperlukan untuk mencegah fraktur dan men!amin bah)a cetakan cukup elastic ketika dikeluarkan dari mulut. "atahanan terhadap sobekan pada alginate akan meningkat bila cetakan dikeluarkan dengan sentakan secara tiba&tiba. "eakuratan cetak alginate kurang, karena dia tidak dapat menembus detail kecil yang ada pada gigi.

3.Setting time utk alginate sendiri ditentukan oleh temperature air yang dicampurkan.. semakin tinggi temperaturnyamaka setting timenya juga dipercepatdan sebaliknya. Utk temperature air biasa, alginate akan mengeras pada 2-3 menit setelah dicampur air. . !erubahan "imensi #etakan $lginat. %uggeberg dkk, mempunyai catatan bah&a terjadi perubahan dimensi pada cetakan yang menggunakan bahan cetak irre'ersible hydrocolloid jika direndam larutan sodium hypochlorite (.) * selama 1( menit. +ullur dkk, menyatakan sebagian bahan cetak irre'ersible hydrocolloid tidak larut jika direndam dalam larutan sodium hypochlorite 1 * selama 1) menit. Sedangkan menurut ,errera dan -erchant, tidak ada e.ek keakuratan dimensi pada bahan cetak irre'ersible hydrocolloid setelah perendaman dalam larutan sodium hypochlorite (.) * dan 1 * selama 3( menit.1 !an/a dkk 02((12 dalam penelitiannya terhadap stabilitas dimensi bahan cetak yang direndam dalam larutan desin.ektan sodium hypochlorite 1* menyatakan terjadinya perubahan stabilitas dimensi alginate yang direndam selama 1) menit sebesar (.3 mm dibandingkan grup kontrol.3 Sodium hypochlorite umumnya digunakan untuk mensterilkan air dengan cara memasukkan sodium hypochlorite ke dalam air dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Sodium hypochlorite juga digunakan untuk bahan irigasi saluran akar. !enggunaan sodium hypochlorite di seluruh dunia sebagai bahan irigasi saluran akar karena kemampuannya mematikan bakteri.1 Bahan cetak dapat terjadi perubahan dimensi oleh proses sineresis, penguapan, dan imbibisi. Segera setelah cetakan dikeluarkan dari dalam mulut dan terkena udara pada temperatur ruangan, pengerutan yang berhubungan sineresis dan penguapan akan terjadi. Sebaliknya, bila cetakan direndam dalam air, pengembangan akan terjadi sebagai akibat imbibisi. ). Stone tipe 444 0dental stone2 lebih disukai untuk pembuatan model yang digunakan pada konstruksi protesa, karena stone tersebut memiliki kekuatan yang cukup untuk tujuan itu serta protesa lebih mudah dikeluarkan setelah proses selesai. Stone tipe 444 ini memiliki kekuatan kompresi minimal 1 jam sebesar 2(,3 -!a 03((( psi2, tetapi tidak melebihi 3 ,) -!a 0)((( psi2. Bahan ini ditujukan untuk pengecoran dalam membentuk gigi tiruan penuh yang cocok dengan jaringan lunak. "ie stone merupakan reproduksi gigi yang dipreparasi dimana protesa dibuat pada atau di dalam model tersebut. 5arena kondisi keausan yangparah pada bagian tepi ketika dilakukan pembuatan pola malam,dan karena tekanan yang lebih tinggi mengenai die stone selama mencoba dan penyesuaian, kekuatan dan kekerasan yang lebihtinggi dibutuhkan oleh bahan die. Sebagai tambahan, sedikit ekspansi pengerasan dapat ditolerir pada model yangmereproduksi jaringan lunak, tetapi tidak bila menyangkut gigi 1. 5lasi.ikasi gips 0$"$2 spesi.ikasi 1. 4mpression plaster 0tipe 42 4mpression plaster sekarang jarang digunakan dalam bidang kedokteran gigi dan bahan ini digantikan dengan bahan yang tidak terlalu kaku dan material elastik impression 2. -odel plaster 0tipe 442 -odel plaster biasanya digunakan untuk diagnostik cast dan

artikulasi dari stone cast. !roduk ini secara tardisional diproduksi dalam &arna putih untuk membedakannya dengan dental stone. 3. "ental stone 0tipe 4442 "ental stone ideal untuk pembuatan model dari .ull atau partial denture, model ortodonsi dan lain lain."ental stone secara tradisional ber&arana kuning atau putih . "ental stone, high strength 0tipe 462 -aterial tipe 46 ini sering digunakan sebagai die stones karena cocok untuk pembuatan pola dari malam dalam cast restoration ). ,igh strength, high e7pansion dental stone 0tipe 62 +ambahan dalam klasi.ikasi $"$ untuk material ini berkembang atas respon untuk memenuhi kebutuhan akan kekuatan dan ekspansi gips yang lebih tinggi dibanding dental stone. -aterial ini ber&arna biru atau hijau dan paling banyak membutuhkan biaya dibandingkan semua produk gips. 0,atrick dkk, 2((32 macam-macam 8ypsum yang terda.tar oleh spesi.ikasi $"$ 9o.2), dan si.atsi.atnya, sbb: 1. !laster #etak 0+ipe 42 Bahan cetak ini terdiri dari plaster o. paris yang ditambahkan /at tambahan untuk mengatur &aktu pengerasan dan ekspansi pengerasan, dikenal juga dengan impression plaster. !laster cetak jarang digunakan lagi untuk mencetak dalam kedokteran gigi karena telah digantikan oleh bahan yang kurang kaku seperti hidrokoloid dan elastomer. !laster terbatas digunakan untuk cetakan akhir, atau &ash, dalam pembuatan gigi tiruan penuh. 2. !laster -odel 0+ipe 442 !laster model ini sekarang digunakan untuk mengisi ku'et dalam pembuatan protesa bila ekspansi pengerasan tidaklah penting dan kekuatan cukup, sesuai batasan yang disebutkan dalam spesi.ikasi. Biasanya dipasarkan dalam &arna putih alami, jadi terlihat kontras dengan stone yang umumnya ber&arna. 3. Stone 8igi 0+ipe 4442 !ada tahun 1:3(, suatu peristi&a penting terjadi, yaitu ketika;-gipsum ditemukan dan diperkenalkan dalam kedokteran gigi "ikombinasikan dengan kemajuan dari bahan cetak hidrokoloid, ;-gipsum yang diperbaharui kekerasannya membuat die stone dapatdigunakan dan pembuatan model tidak langsung mungkin dilakukan. 5edokteran gigi banyak membantu sejarah perkembangan plaster. Seorang peneliti pada !erusahaan 8ipsum US$ mempelajari bah&a mold plaster yang digunakan untuk membentuk basis karet protesa dalam suatu tekanan uap 'ulkanisasi menjadi amat keras dalam semalam. !enelitian lanjut menunjukkan bah&a gipsum yang mengeras mengalami pengapuran di ba&ah tekanan uap, membentuk kristalisasi kalsium sul.at hemidrat yang lebih bermutu. 5arena perbaikan ini, bahan kemudian langsungdipatenkan sebagai ;-gipsum. Sejak penemuan ini, untukpenemuan komersial, proses tersebut dilakukan dalam suatu otokla.. Stone tipe 444 lebih disukai untuk pembuatan model yang digunakan pada konstruksi protesa, karena stone tersebut memiliki kekuatan yang cukup untuk tujuan itu serta protesa lebih mudah dikeluarkan setelah proses selesai. Stone tipe 444 ini memiliki kekuatan kompresi minimal 1 jam sebesar 2(,3 -!a 03((( psi2, tetapi tidak melebihi 3 ,) -!a 0)((( psi2. Bahan ini ditujukan untuk pengecoran dalam membentuk gigi tiruan penuh yang cocok dengan jaringan lunak. "ie stone merupakan reproduksi gigi yang dipreparasi dimana protesa dibuat pada atau di dalam model tersebut. 5arena kondisi keausan yangparah pada bagian tepi ketika dilakukan pembuatan pola malam,dan karena tekanan yang lebih tinggi

mengenai die stone selama mencoba dan penyesuaian, kekuatan dan kekerasan yang lebihtinggi dibutuhkan oleh bahan die. Sebagai tambahan, sedikit ekspansi pengerasan dapat ditolerir pada model yangmereproduksi jaringan lunak, tetapi tidak bila menyangkut gigi. . Stone 8igi 5ekuatan +inggi 0+ipe 462 Stone tipe 46 ini digunakan untuk pembuatan die. !ersyaratan utama stone tipe 46 untuk pembuatan die adalah kekuatan, kekerasan, dan ekspansi pengerasan minimal. Untuk memperoleh si.at ini, digunakan ;-hemihidrat dari jenis <"ensite=. !artikelpartikelnya berbentuk kuboidal dengan daerah permukaan yang lebih kecil menghasilkan si.at tersebut tanpa menyebabkan pengentalan adukan. 5ekuatan kompresinya 3 ,3 -!a, memiliki ketahanan abarasi yang lebih tinggi dan kekuatan ekspansi minimal. !erbandingan rasio >:! sebesar (,23. "an kekuatannya dua kali lipat dari dental stone tipe 3 sertacocok untuk pembuatan die stone. "iperlukan permukaan keras bagi suatu die yang terbuat dari stone, karena preparasi ka'itas diisi dengan malam dan diukir sehingga selaras dengan tepi-tepi die. Suatu instrumen yang tajam digunakan untuk tujuan ini. 5arenanya, stone harus tahan terhadap abrasi. ). Stone 8igi 5ekuatan +inggi ?kspansi +inggi 0+ipe 62 Stone tipe 6 ini digunakan untuk pembuatan die juga. !roduk gypsum yang dibuat akhir-akhir ini, memiliki kekuatan kompresi yang lebih tinggi dibandingkan stone gigi tipe 46. 5ekuatan yang ditingkatkan ini diperoleh dengan menurunkan labih jauh rasio >:!. Sebagai tambahan, ekspansi pengerasan ditingkatkan dari maksimal (,1(*-(,3(*. ,al ini karena logam campur yang baru, seperti basis logam, memiliki pengerutan pengecoran yang lebih besar dibandingkan logam campur mulia kon'ensional. @adi, dibutuhkan ekspansi lebih tinggi pada stone yang digunakan untuk mengimbangi pengerutan pemadatan logam campur. 05enneth @.$nus'ice, 2((3:11:-1322 +ambahan dalam klasi.ikasi $"$ untuk material ini berkembang atas respon untuk memenuhi kebutuhan akan kekuatan dan ekspansi gips yang lebih tinggi dibanding dental stone. -aterial ini ber&arna biru atau hijau, dan paling banyak membutuhkan biaya dibandingkan semua produk gips lainnya 0,atrick dkk, 2((32. 8ypsum Sintetik ;-hemihidrat dan A-hemihidrat dapat dibuat sebagai produk sisa atau produk sampingan dalam pembuatan asam .os.orik. !roduk sintetik ini, merupakan pencampuran dari al.a-hemihidrat dan beta-hemihidrat, biasanya lebih mahal dibandingkan dengan yang dibuat dari gypsum alami tetapi bila produk tersebut dibuat dengan tepat, si.atnya sebanding atau melebihi stone alami. 5endala dalam prosesnya cukup banyak dan hanya sedikit yang berhasil. 05enneth @.$nus'ice, 2((3:11:-1322 !erbedaan gypsum !laster o. !aris dengan gypsum "ental Stone ,igh Strength a. !laster B. !aris: C C-aterial yang dihasilkanD partikel besar, porus, irreguler. C C-odel studi, model analisa, model diagnosis, model anatomis C C5ekuatan kompresi )E( F 2:( !si E,E -pa C C5etahanan abrasi rendah C CSetting ekspansi tinggi C C"aya serap terhadap air tinggi C C>:! rasio: )(-1(ml dlm 1(( gr bubuk C C#ara pembuatan pada ketel atau tempat terbuka b. "ental Stone ,igh Strength C C-aterial yang dihasilkan kuat, halus, tidak berporus, reguler. C C"igunakan untuk model kerja G die C C5ekuatan kompresi )((( !si C C5etahanan terhadap abrasi kuatHtinggi C CSetting ekspansi rendah C C"aya serap

terhadap air rendah C C>:! rasio: 22-3)ml dlm 1(( gr bubuk C C#ara pembuatan pada autocla'e 3. 3. -enurut $merican "ental $sociation 0$"$2, resin akrilik dibedakan menjadi dua, yaitu :2 1. %esin $krilik !olimerisasi !anas 0,eat-#ured !olymeri/ation2. -erupakan resin akrilik yang polimerisasinya dengan bantuan pemanasan. ?nergi termal yang diperlukan dalam polimerisasi dapat diperoleh dengan menggunakan perendaman air atau micro&a'e. !enggunaan energy termal menyebabkan dekomposisi peroksida dan terbentuknya radikal bebas. %adikal bebas yang terbentuk akan menga&ali proses polimerisasi. 2. %esin $krilik S&apolimerisasi 0 Sel.-#ured $utopolymeri/ingH%esin #old #uring2. -erupakan resin akrilik yang terakti'asi secara kimia. %esin yang terakti'asi secara kimia tidak memerlukan penggunaan energy termal dan dapat dilakukan pada suhu kamar. $kti'asi kimia dapat dicapai melalui penembahan amintersier terhadapa monomer. Bila komponen po&der dan liIuid diaduk, amintersier akan menyebabkan terpisahnya ben/oil peroksida sehingga dihasilkan radikal bebas dan polimerisasi dimulai. E.keuntungan !--$ memiliki si.at yang menguntungkan yaitu estetik, &arna dan tekstur mirip dengan gingi'a sehinggga estetik di dalam mulut baik, daya serap air relati. rendah dan perubahan dimensi kecil. 5ebaikan aklirik 1. >arna menyerupai &arna gusi 2. -udah direstorasi bila patah tanpa mengalami distorsi 3. -udah dibersihkan . -udah pengerjaannya dan manipulasinya ). 5ekuatannya cukup dengan B@ yang berisi 1. ,arganya cukup mulrah dan cukup a&etHtahan lama 5ejelekan $krilik : 1. -uatan patah, 2. -enimbulkan macam-macam porositas 3. Suatu termal konduktor yang baik . "apat mengalami perubahan bentuk jika disimpan dalam keadaan kering ). +oleransi pasien kurang 1. "apat menimbulkan alergi 0 2 2 :. :. Si.at -ekanik "ibandingkan dengan alloy seperti #oH#r dan stainless steel, resin akrilik dapat dikatakan lembut, lemah dan material yang .leksibel. Basis gigi tiruan dibuat dengan ketebalan yang memadai, kaku, dan kuat. %esin akrilik juga memiliki dampak yang relati'e rendah terhadap kekuatan dan jika basis ini di jatuhkan pada permukaan kasar, maka kemungkinan terjadinya .raktur adalah tinggi. "ampak kekuatan pada dasarnya adalah ukuran untuk ketangguhan material seperti mengukur energy yang dibutuhkan untuk memulai retak melalui specimen dari dimensi yang diketahui. #ra/ing terkadang dapat terjadi pada permukaan dari resin akrilik. 4ni merupakan seri dari permukaan retak yang memiliki e.ek melemahkan basis. $ngka kekerasan 6icker mengindikasikan bah&a polimer resin akrilik relati'e lembut, terutama jika dibandingkan dengan alloy.

10. Sticky >a7


"igunakan untuk : Sebagai bahan perekat pada logam atau potongan resin dalam memperbaiki posisi sementara yang tetap +erutama sebenarnya digunakan pada dental stone atau plaster.

Anda mungkin juga menyukai