Prosedur
- Cuci bersih chip atau material lepas- lepas menggunakan air mengalir atau
ultrasonic bath selama 2 menit.
- Buat kontainer atau wadah menggunakan alumunium foil seukuran dengan
chip. Pastikan tidak ada kebocoran pada kontainer tersebut.
- Letakkan chip yang telah dibuat dari batuan berpori dan lunak atau material
lepas-lepas ke dalam kontainer tersebut
- Panaskan alumunium kontainer bersama dengan chip tersebut di atas hot plate
dengan suhu 110 °C selama 1 jam supaya kandungan air lepas.
- Setelah kering, letakkan ke dalam desiccator selama 30 menit supaya chip
tetap dalam kondisi kering tetapi tidak panas.
- Selama menunggu, campurkan resin dan curing agent pada epoxy mengacu
pada spesifikasi dari distributor sesuai dengan kebutuhan. Merek Petropoxy
- 154 memiliki perbandingan resin dan curing agent 10 : 1 dengan lama
pengerasan selama 30 menit dengan suhu 120 °C. Sedangkan merek Specifix-
20 memiliki perbandingan resin dan curing agent 7 : 1 dengan lama
pengerasan selama 2 jam dengan suhu
- 65 °C. Lem epoxy dapat dicampur dengan ethylene blue (blue dye) untuk
tujuan analisis perhitungan porositas pada sayatan tipis.
- Setelah kondisi chip tidak panas, letakkan chip ke dalam ruang vakum. Set
kondisi vakum dengan tekanan 7.5 Psi selama 20 menit (Gambar 3F).
Tuangkan larutan epoxy ke dalam kontainer dalam kondisi vakum. Ulangi
hingga beberapa kali dengan tujuan seluruh larutan epoxy mengisi pori-pori
batuan.
- Setelah chip jenuh dengan epoxy, letakkan kembali di atas hot plate supaya
epoxy mengeras. Petropxy 154 membutuhkan waktu 30 menit pada suhu 120
°C sedangkan Spesifix-20 membutuhkan waktu 2 jam pada suhu 65 °C.
- Setelah epoxy pada chip mengeras, tahap berikutnya adalah menghaluskan
permukaan chip.