Anda di halaman 1dari 33

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Lantai merupakan penutup permukaan tanah dalam ruangan dan


sekitar rumah (teras,carport). Hal yang kadang terjadi adalah kurangnya
pemahaman tentang jenis,sifat,dan teknik pemasangan setiap jenis lantai
sehingga lantai tidak terpasang secara baik dan tidak berfungsi secara baik
menurut kebutuhan ruang.jenis lantai ada beberapa macam,lantai juga
dapat memberi nilai estetika suatu rumah sehingga dapat menambah nilai
jual bangunan rumah.Penggunaan lantai bermacam-macam. Untuk dalam
ruangan (interior) sebaiknya di gunakan bahan lantai yang mempunyai
warna,pola, dan dimensi serta tekstur yang halus. Sedangkan untuk luar
ruangan (exsterior) digunakan lantai yang bertekstur kasar supaya tidak
licin apa bila terkena air.

Melalui makalah ini, kami mencoba untuk memberikan cara


pembuatan,merk dan spesifikasi teknis,keuntungan dan kerugian,cara
pemasangan,perhitungan material serta material pendukung yang
digunakan dalam penggunaan bahan lantai.

B. Rumusan Masalah

Bagaimana mengetahui cara pembuatan, merk dan spesifikasi


teknis,keuntungan dan kerugian,cara pemasangan,perhitungan material
serta material pendukung yang digunakan dalam penggunaan bahan
lantai ?

C. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui cara pembuatan, merk dan spesifikasi teknis,


keuntungan dan kerugian, cara pemasangan,perhitungan material serta
material pendukung yang digunakan dalam penggunaan bahan lantai

1
1. PAVING
Paving block adalah batu cetak berbentuk bahan tertentu yang dipakai
sebagai penutup halaman tanpa memakai adukan dalam pemasangannya (mortar.
Pengiktan terjadi karena msaing-masing batu cetak saling menguci satu sama
lainnya. Batu cetak halaman dibuat dengan mencetak canpurab semen portland
dan psir dengan atau tanpa aditif.

A. CARA PEMBUATAN

Pasir diayak untuk mendapatkan pasir yang halus

Pasir tanpa diayak dan semen diaduk sampai rata dengan


menggunakan mesin pengaduk dan setelah rata ditambahkan air.

Adonan pasir, semen dan air tersebut diaduk kembali sehingga didapat
adukan yang rata dan siap dipakai.

Adukan yang siap dipakai ditempatkan di mesin pencetak paving


block dengan menggunakan sekop dan di atasnya boleh ditambahkan
pasir halus hasil ayakan (bergantung pada jenis produk paving block
yang akan dibuat).

Gambar 1.1. Mesin Pencetak Paving

Dengan menggunakan lempengan besi khusus adukan paving tersebut


dipres/ditekan sampai padat dan rata mekanisme tekan pada mesin

Paving block mentah yang sudah jadi tersebut kemudian dikeluarkan


dari cetakan dengan cara menempatkan potongan papan di atas seluruh
permukaan alat cetak.

Berikutnya alat cetak dibalik dengan hati-hati , sehingga paving block


mentah tersebut keluar dari alat cetaknya.

2
Proses berikutnya adalah mengeringkan paving block mentah dengan
cara diangin-anginkan atau di jemur di bawah terik matahari sehingga
didapat paving block yang sudah jadi.

B. MERK DAN SPESIFIKASI TEKNIS

Gambar 1.2. Spesifikasi Teknis Paving

C. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN PAVING

KEUNTUNGAN

1. Mampu mengurangi resiko terjadinya banjir, karena


pemasangan antar paving menyisakan sisi rongga yang mampu
dilewati air, sehingga air tidak sempat menggenang di atas
paving.

3
2. Harga lebih murah, waktu lebih cepat dan lebih mudah
pemasangannya jika dibandingkan dengan melakukan cor /
penyemenan, tetapi daya tahan dan kekuatannya pun tidak
kalah.

3. Setelah dipasang, langsung dapat digunakan/dilewati tanpa


harus menunggu kering.

4. Lebih terlihat indah dan menarik, karena selain bentuknya yang


unik & rapi, warna paving pun dapat divariasi.

5. Mudah dipindahkan/dilepas pasang, sehingga mudah diganti


dengan bentuk atau warna yang lebih menarik menurut selera
kita masing-masing.

6. Cocok untuk berbagai tipe bangunan (rumah pribadi, taman,


sekolah, gereja, masjid, rumah sakit, gedung pemerintah,
lapangan parkir, dll).

KERUGIAN

1. Jika muatan berlebihan jalan yang terbuat dari paving akan


bergelombang

2. Gampang pecah

3. Daya keawetan kurang

D. PERHITUNGAN MATERIAL dan HARGA SATUAN

PERHITUNGAN MATERIAL

Misalkan, kita mempunyai halaman rumah ukuran 4 x 4 m yang akan


dipasang paving model hexagon (segi enam) maka kebutuhan
pavingnya adalah sebagai berikut :

Ukuran paving hexagon = 24 x 24 x 6

Jumlah per m2 = 25 buah

Luas halaman rumah = 4 x 4 m = 16 m2

Jadi paving yang dibutuhkan = 25 buah/m2 x 16 m2 = 400 buah

HARGA SATUAN

Paving K200 T6 = Rp. 34.000,-/m2

Paving K300 T6 = Rp. 36.500,-/m2

4
Paving K300 T8 = Rp. 47.500,-/m2

Pavin K300 T8 = Rp. 53.000,-/m2

Kanstien 10.20.40 = Rp. 6.500,-/m2

Kanstien 15.25.40 = Rp. 11.000,-/m2

Kanstien 20.30.60 = Rp. 26.000,-/m2

E. TATA CARA PEMASANGAN PAVING

Abu batu/pasir alas seperti yang dipersyaratkan segera digelar


diatas lapisan base. Kemudian diratakan dengan jidar kayu
sehingga mencapai kerataan yang seragam dan harus mengikuti
kemiringan yang sudah dibentuk sebelumnya pada lapisan base.

Penggelaran abu batu/pasir alas tidak melebihi jarak 1 meter


didepan paving terpasang dengan tebal screeding.

Pemasangan paving harus kita mulai dari satu titik/garis (starting


point) diatas lapisan abu batu/pasir alas (laying course).

Tentukan kemiringan dengan menggunakan benang yang kita tarik


tegang dan kita arahkan melintang sebagai pedoman garis A dan
memanjang sebagai garis B, kemudian kita buat pasangan kepala
masing-masing diujung benang tersebut.

Pemasangaan paving harus segera kita lakukan setelah penggelaran


abu batu/pasir alas. Hindari terjadinya kontak langsung antar block
dengan membuat jarak celah/naat dengaan spasi 2-3 mm untuk
pengisian joint filler.

Memasang paving harus maju, dengan posisi sipekerja diatas block


yang sudah terpasang.

Apabila tidak disebutkan dalam spesifikasi teknis, maka profil


melintang permukaan paving minimal mencapai 2 % dan maksimal
4 % denga toleransi cross fall 10 mm untuk setiap jarak 3 meter
dan 20 mm utnuk jarak 10 meter garis lurus. Pembedaan
maksimum kerataaan antaar block tidak boleh melebihi 3 mm.

Pengisian joint filler harus segera kita lakukan setelah pamasangan


paving dan seera dilanjutkan dengan pemadatan paving.

5
Pemadatan paving dilakukan dengan menggunakan alat plat
compactor yang mempunyai plat area 0,35 s/d 0,50 m2 dengan
gaya sentrifugal sebesar 16 s/d 20 kN dan getaran dengan
frekwensi 75 s/d 100 MHz. Pemadatan hendaknya dilakukan
secara simultan bersamaan dengan pemasangan paving dengan
minimal akhir pemadatan meter dibelakang akhir pasangan. Jangan
meninggalkan pasangan paving tanpa adanya pemadatan, karena
hal tersebut dapat memudahkan terjadinya deformasi dan
pergeseran garis joint akibat adanya sesuatu yang melintas
melewati pasangan paving tersebut

Pemadatan sebaiknya kita lakukan dua putaran, putaran yang


pertama ditujukan untuk memadatkan abu batu/pasir alas dengan
penurunan 5 - 15 mm (tergantung abu batu/pasir yang dipakai).

Pemadatan putaran kedua, disertai dengan menyapu abu batu/pasir


pengisi celah/naat block, dan masing-masing putaran dilakukan
paling sedikit 2 lintasan.

F. MATERIAL PENDUKUNG LAINNYA

 Batu

 Pasir

6
2. UBIN
Ubin atau tegel berasal dari Belanda dan menjadi terkenal di Indonesia
sejak masa penjajahan Belanda. Pemakaian ubin klasik pada saat ini
memberikan kesan antik dan natural pada sebuah ruangan. Kami
menghadirkan kembali nuansa tempo dulu dengan paduan modern melalui
beragam motif ubin klasik.

Gambar 2.1 Ubin Klasik

A. CARA PEMBUATAN

Ubin dibuat dari campuran pasir dan semen serta dilapisi campuran filter
miil (:dan semen putih dengan atau tanpa pewarna. Ukuran ubin biasanya
20x20 cm dan 30x30 cm dengan ketebalan 3 cm

B. MERK dan SPESIFIKASI TEKNIS

Nama : ubin klasik

Motif Ubin Klasik

7
C. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN PAVING

KEUNTUNGAN

1. Harga lebih murah.

2. Membuat suhu lebih lantai lebih dingin. Ini terjadi karena

sifatnya mudah menyerap suhu srhingga lebih tahan menyimpan

suhu dingin.

3. Pemasangan mudah dan cepat.

KERUGIAN

1.Cepat kotor.

2.Ukuran relatif kecil

3.Gampang pecah.

D. PERHITUNGAN MATERIAL dan HARGA SATUAN

PERHITUNGAN MATERIAL

HARGA SATUAN

Harga : Rp 100.000,- dan Rp 175.000,- per m2

Ubin polos tanpa motif Rp 100.000,-

Ubin bermotif Rp 175.000,-

E. TATA CARA PEMASANGAN

Perhatikan kualitas ubin, ushakan untuk memilih ubin yang tidak


retak. Dalam pe,masngan ubin di beri jarak selisih 0.2–0.5 mm
sehingga tidak saling bertubrukan.

Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampur air


sedikit ke bawah Ubin . Hal ini akan membuat daya rekat Ubin ke
adukan benar-benar lengket.

8
Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang
harus bersih dari kerikil, batu, atau ganjalan lain yang akan
membuat rongga di bawah Ubin.

Padatkan secara rata. Ketuk Ubin yang baru dipasang dan pastikan
tidak ada yang kopong atau bagian dasar berongga karena itu akan
membuat ubin lepas di kemudian hari. Periksa ketinggiannya
apakah sudah sama rata dengan benang yang ditarik untuk
menentukan ketinggian lantai.

Biarkan selama dua atau tiga hari. Hal ini akan membuat sisa udara
yang mengendap akan keluar melalui nat yang belum ditutup.
Setelah itu baru diberi semen nat.

Jangan diinjak-injak. Amankan areal Ubin yang baru dipasang dari


lalu lalang orang selama 2–3 hari. Ubin akan ambles karena
adukan di bawahnya masih belum kuat untuk dibebani.

Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan 3×3 m biasanya


terdapat 3–5 Ubin yang kopong. Untuk itu segera bongkar dan
ulangi pemasangannya

F. MATERIAL PENDUKUNG LAINNYA

 Semen

 Pasir

9
3. KERAMIK
Lantai keramik merupakan jens bahan lantai yang banyak digunakan
masyarakat pada saat ini karena sifatnya yang cocok dengan iklim indonesia.
Selain itu, warna, corak, ukuran yang ada dpasarkan cukup beragam pilihannya.
Saat ini keramikbukan merupakan bahan yang mahal karena prouk lokalpun kini
mulai banyak dipasaran kualitasya tak kalah dengan keramik impor. Pekerjaan
lantai keramik relatif mudah sam seperti pemasngan teraso dan tegel.perawatn
lantai keramik juga relatif muda, juga tidak mudah tergores, dan jika terkena
kotoran atau cairan tidak membekas.

Gambar 3.1. Model Keramik Lantai

A. CARA PEMBUATAN

Campur semua bahan pembuat keramik. Bahan utama pembuat


keramik adalah Kaolin (aumunium silikat), pasir (baik pasr kuarsa
maupun pasir biasa), serta beberapa mineral seperti mika, felspar,
dan besi. Semua bahan tersebut merupakn substansi yang umun
dijumpai di alam.

Aduk dengan air sambil ratakan.

Tuang ke dalam cetakan dengan ukuran yang tealh ditentukan


sebelumnya.

Ratakan bagian atas adoinan dengan kape.

10
Bakar di atas tungku kayu bakar atau briket batu bar selama
bebrapa saat.

Setelah cukup kering angkat dan angin-anginkan selam bebrapa


saat.

Proses pembuatan keramik telah selesai dan keramik siap


digunakan.

B. MERK dan SPESIFIKASI TEKNIS

Gambar 3.2. Spesifikasi Keramik Ukuran 30x30

11
Gambar 3.3. Spesifikasi Keramik Ukuran 30x30

C. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN KERAMIK

KEUNTUNGAN

1. Dibandingkan dengan granit dan marmer, keramik harganya

paling murah apabila dibandingkan dengan ukurannya yang


sama.

2. Tahan terhadap noda, dan lebih gampang dibersihkan apabila


terkena kotoran seperti kopi, tinta dan cat.

3. Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya seperti


semen instan yang sudah dicampur dengan perekat.

4. Mudah dipotong karena ukurannya tidak terlalu tebal.

5. Tidak memerlukan perawatan khusus karena tidak mudah


kusam.

12
6. Variannya bermacam-macam, bisa glossy dan dop. Warnanya
juga bisa dibuat segala rupa, bahkan sampai menyerupai kayu
atau batu alam.

KERUGIAN

1. Keramik paling besar ukurannya 60x60 cm, untuk ukuran yang


lebih besar dari itu biasanya mudah melenting karena
ketebalannya tidak mendukung.

2. Apabila sudah terpasang pada bagian natnya terlihat lebih besar


karena bagian sisi2x keramik biasanya berpinggul. Ada juga
keramik yang tidak dipinggul tapi jangan salah pilih, apabila
keramik tidak mempunyai pinggul biasanya adalah keramik
yang dipotong karena bagian sisinya sudah gompel dan
ukurannya cenderung tidak sama walaupun dalam satu dus.

3. Untuk segi keindahan hasilnya sedang2x saja.

D. PERHITUNGAN MATERIAL dan HARGA SATUAN

PERHITUNGAN MATERIAL

Cara pertama cukup sederhana, yaitu dengan menghitung luas


ruangan ditambah dengan keliling ruangan x 0.1 untuk kebutuhan
plinnya (tinggi 10 cm) ditambah 5 % untuk cadangan jika terjadi
kerusakan.

Misalnya, untuk kamar ukuran 3 m x 4 m kebutuhan keramiknya


adalah luas ruangan 3 x 4 = 12 m 2 ditambah dengan keliling ruangan
2(3+4) x 0.1 = 1.4 m2 sehingga totalnya adalah 13.4 m2. Kemudian
tambahkan 5 % untuk cadangan sehingga total kebutuhan keramik
adalah 13.4 + (13.4 x 0.05) = 14.07 m2. Satu dus keramik berisi 1
meter persegi keramik sehingga anda membutuhkan 14 dus keramik.

13
HARGA SATUAN

KERAMIK LANTAI ARWANA

Ukuran 20×20

Tua Rp 35.000/dus

Muda Rp 34.000/dus

Ukuran 30×30

Putih Rp 29.000/dus

Marble Rp 32.000/dus

Fancy Rp 36.000/dus

Ukuran 40×40

Putih Rp 29.000/dus

Marble Rp 32.500/dus

E. TATA CARA PEMASANGAN KERAMIK

Pemasangan keramik lantai dan dinding sebaiknya pada tahap


akhir, untuk menghindari kerusakan akibat pekerjaan yang belum
selesai.

Permukaan lantai/dinding yang akan dipasang keramik harus


bersih, cukup kering dan rata air.

Tentukan tulangan dengan mempertimbangkan tata letak ruangan /


tangga / dinding yang ada. Pemasangan keramik lantai atau dinding
dimulai dari tulangan ini.

Sebelum dipasang, keramik lantai atau dinding agar direndam


dalam air terlebih dahulu.

Setiap jalur pemasangan sebaiknya ditarik benang dan rata air.

14
Adukan semen untuk pemasangan keramik harus penuh, baik
permukaan dasar maupun dibadan belakang keramik lantai atau
dinding yang terpasang. Perbandingan adukan dan ketebalan
rata-rata yang dianjurkan adalah:

- Untuk lantai

Semen : Pasir = 1:6, dengan ketebalan rata-rata : 2 - 4 cm


- Untuk dinding

Semen : Pasir = 1:4, dengan ketebalan rata-rata : 2,0 cm

Lebar nat yang dianjurkan, untuk lantai = 4 - 5 mm dan dinding =


2 mm, dengan campuran pengisi nat (Grout) semen atau bahan
khusus yang ada dipasaran. Bagi area yang luas dianjurkan
untuk diberi expansion joint.

Khusus untuk dinding luar, harap diberi tali air per jarak tertentu
dengan mem pertimbangkan desainnya, agar tidak menerima beban
terlalu berat.

Bersihkan segera bekas adukan/grout dari permukaan keramik,


dapat digunakan bahan pembersih yang ada dipasar dengan kadar
asam tidak lebih dari 5%, setelah itu segera bersihkan dengan air
bersih.

Karena sifat alamiah dari produk keramik, yang disebabkan proses


pembakaran pada temperatur tinggi, dapat terjadi perbedaan warna
dan ukuran, untuk ini periksa dan pastikan keramik lantai atau
dinding yang akan dipasang mempunyai seri dan golongan ukuran
yang sama.

F. MATERIAL PENDUKUNG LAINNYA

 Semen

 Pasir

15
 Nat keramik

 Perekat keramik

Gambar 3.4. Perekat Keramik (kanan) dan Pengisi Nat Keramik (kiri)

16
4. GRANIT

Lantai Granit sangat indah dan menarik bersal dari Italia, Australia, dan
Amerika. Motf dan warna yang ada dipsaran beragam dan ukurannya bisa dipesan
sesuai dengan desain yang telah direncanakan. Perawatan lantai garnit jauh lebih
mudah dbandingkan lantai marmer. Harga batu granit lebih mahal dibandingkan
batu marmer karena bahan baku yang jarang di alam.Granit merupakan jenis
batuan yang terbentuk dalam waktu ratusan tahun dan tidak dapat diperbaharui.
Pengolahannya hanya memerluakan proses pemotongan dan penghalusan saja.
Ketersediaannya di alam yang terbatas menyebabkan harganya sangat mahal di
pasaran.

Gambar 4.1. Lantai Granit

A. CARA PEMBUATAN

Lantai granit terbuat dari batuan granit yang berstruktur padat.


Halus sampai sedang dalam pengerjaannya lantai granit permukaan bawah
harus cukup lebar sehingga dapat menjamin kedudukannya. lantai granit
harus rata permukaannya, tepat ukuran, dan bentuknya sehingga setelah
dipasang membentuk suatu bidang yang simetris lantai granit harus
mempunyai tebal minimum 5cm.

17
B. MERK dan SPESIFIKASI TEKNIS

Merk Ratu Onix Tulungagung

Gambar 4.2. Spesifikasi Granit Lantai

C. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN

KEUNTUNGAN

1. Ukurannya bisa lebih dari 60x60 cm bahkan bisa mencapai 100


x 100 cm. Dan tidak gampang melenting.

2. Pada bagian sambungan natnya tidak terlalu lebar sehingga


granit lebih terlihat mewah dan terlihat menyatu.

3. Tidak memerlukan bahan khusus untuk pemasangannnya.

KERUGIAN

1. Apabila kualitas granitnya kurang bagus, apabila terkena kotoran


seperti tinta, cat dan kopi, susah dibersihkan dan hampir tidak bisa
dibersihkan.

18
2. Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan dengan keramik,
karena mudah kusam.

3. Dalam tahap pengerjaan pemotongan memerlukan pisau khusus


karena keras dan tebal.

4. Biayanya lebih mahal dibandingkan keramik, apalagi apabila


menggunakan ukurannya yang besar, karena untuk pembelian
granit harus 1 dus.

5. Warnanya tidak bisa sama. Contohnya: apabila membeli granit


sebaiknya langsung dihitung dengan kelebihannya karena
apabila ada kekurangan warnanya tidak bisa sama. Yang
menyebabkan tidak sama adalah proses pembakarannya.

6. Varian bisa dop atau glossy, tapi untuk warna dan corak terbatas.

D. PERHITUNGAN MATERIAL dan HARGA SATUAN

PERHITUNGAN MATERIAL

Misalnya, Untuk ruang tamu 3 m x 5 m = 15 m2 ditambah dengan


plin 2 (3+5) x 0.1 = 1.6 m2 = 16.6 m2 ditambah dengan cadangan
5 %, maka total kebutuhan granit 16.6 +(16.6 x 0.05) = 17.43 m2
atau 18 dus. Sedangkan ruang keluarga dengan luas 4.5 m x 10 m =
45 m2 ditambah plin =2 (4.5+10) x 0.1 = 2.9 m2 = 47.9 m2
ditambah dengan cadangan 5 %, maka total kebutuhan granit 47.9
(47.9 x 0.05) = 50.3 m2 atau 50 dus.

HARGA SATUAN

Harga

Granit Hitam : Rp. 250.000,-/m2

19
5. MARMER

Jenis lantai ini merupakan bahan tambang yang langsung diambil dari
alam. Lantai marmer impor berasal dari Italia, Australia, dan Amerika. Sedangkan
di Indonesia berasal dari Lampung, Tulungagung, dan Makassar. Warna dan motif
yang ada dipasarn cukup bervariasi. Kesan yang ditampilkan marmer sangat indah
dan mewah tapi harganya mahal karena marmer terbentuk dari proses alam yang
memakan waktu yang lama, dan proses yang lama pula. Marmer cocok digunakan
d Indonesia.

Gambar.4.1. Lantai Marmer


A. CARA PEMBUATAN
Marmer dibuat dari batu marmer yang berstruktur padat,halus dan
tidak mengandung lapisan-lapisan yang berstruktur seperti mika. Ubin
marmer harus mempunyai bentuk dan ukuran yang tepat sisinya harus
tegak lurus dan tepinya harus tajam. Permukaannya harus rata dan di
poles.

B. MERK dan SPESIFIKASI TEKNIS

Merk : Ratu Onix Tulungagung

Ukuran : 60 x 60 cm

Harga : Rp. 200.000/m2

20
C. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN

KEUNTUNGAN

1. Tahan api

2. Mampu menahan beban lebih berat

3. Ukurannya tidak terbatas dan tidak melenting

4. Pada bagian natnya lebih kecil dari granit sehingga terlihat lebih
mewah

5. Dengan ukuran yang lebih lebar ruangan terlihat lebih luas,

KERUGIAN

1. Marmer susah dibersihkan apabila terkena kotoran seperti tinta,


cat dan kopi.

2. Memerlukan perawatan ekstra dibandingkan dengan keramik,


karena mudah kusam. Setelah kusam harus dipoles lagi.

3. Dalam tahap pengerjaan pemotongan memerlukan pisau khusus


karena keras dan tebal dan lebih rumit dibandingkan dengan
keramik dan granit, karena setelah dipasang marmer harus
dipoles lagi.

4. Biayanya lebih mahal dibandingkan keramik dan granit karena


proses pembuatan dan pengambilan dari sumbernya memakan
waktu dan nyawa. (banyak kasus tukang yang meninggal
tertindih marmer karena dengan ukurannya yang sangat besar
jadi mempunyai berat yang sangat berat.

5. Warnanya tidak bisa sama karena bergantung pada alam.


(sumber gunung batu yang diambil)

6. Memerlukan bahan khusus untuk pemasangannya.

21
D. PERHITUNGAN MATERIAL dan HARGA SATUAN

PERHITUNGAN MATERIAL

Misalnya, Untuk Kamar 3 m x 5 m = 15 m2 ditambah dengan plin 2


(3+5) x 0.1 = 1.6 m2 = 16.6 m2 ditambah dengan cadangan 5 %, maka
total kebutuhan marmer 16.6 +(16.6 x 0.05) = 17.43 m2 atau 18 dus.
Sedangkan ruang tamu dengan luas 4.5 m x 10 m = 45 m 2 ditambah
plin =2 (4.5+10) x 0.1 = 2.9 m2 = 47.9 m2 ditambah dengan cadangan
5 %, maka total kebutuhan marmer 47.9 (47.9 x 0.05) = 50.3 m2 atau
50 dus.

HARGA SATUAN

Marmer Krem

Merk : Ratu Onix Tulungagung

 Harga : Rp. 200.000,-/m2 untuk ukuran 60x60 cm

 Harga : Rp. 150.000,-/m2 untuk ukuran 40x60

E. TATA CARA PEMASANGAN

1. Usahakan memilih marmer dalam kesatuan block, dengan nomor


slab yang masih berurutan karena hal ini memudahkan untuk
mengatur motif urat pada waktu pemasangannya.

2. Dalam satu ruangan, kebutuhan marmer harus terpenuhi dengan


slabs marmer dari block yang sama

3. Utamakan memilih atau menyediakan marmer untuk ruangan yang


terbesar, baru sisanya dipilih untuk ruangan yang lebih kecil.
Karena jauh lebih sulit untuk menyerasikan warna dan motif untuk
ruangan yang besar.

22
4. Khusus cara memasang marmer dengan motif garis, seperti
serpegiante, maka pemasangan slab no. 2 bukan di samping slab
no. 1, tetapi di atas slab no. 1…slab no. 3 di atas slab no. 2 dst.

5. Gunakan coating marmer yang baik, untuk menjaga agar tidak


timbul flek atau noda pada marmer yang terpasang.

6. Tidak disarankan, menggunakan pasir putih + semen putih, karena


hal ini tidak ada faedahnya, hanya membuang-buang biaya.

7. Jika memasang marmer travertine dan yang sejenis, maka di sisi


belakang atau bagian bawah harus di tutup serapat mungkin
menggunakan resin / lem putih + semen putih, karena travertine
adalah batu yang banyak mengandung lubang-lubang kecil,
sehingga sering terjadi air semen masuk dan keluar dari lubang di
atasnya, sehingga sisi luar kadang-kadang terlihat kotor.

8. Untuk memotong marmer disarankan menggunakan pisau yang


tajam dengan merk yang terbaik. Hal ini untuk mendapatkan hasil
potong yang rapi. Pisau potong yang bagus adalah pisau potong
yang tajam dan bukan pisau potong yang awet.

9. Untuk adukan mortar ( semen + pasir) tidak boleh terlalu banyak air,
karena setelah kering marmer akan kurang melekat terhadap mortar
tersebut ( biasanya disebut kopyor / terdengar kosong jika
diketuk) .

23
6. PARKET

Lantai yang terbuat dari kayu umumnya lebih dikenal dengan sebutan
parquet (baca: parket). Lantai yang satu ini memiliki keunikan tersendiri
dibandingkan dengan jenis lantai lainnya. Selain dapat menciptakan kesan natural
dalam ruangan, parquet juga mampu meredam suara dan membuat ruangan terasa
hangat. Lantai parquet bisa diaplikasikan dengan berbagai gaya rumah, seperti
gaya alami dan etnik, juga gaya minimalis dan modern, japanese style, gaya
aristokrat Jawa.

Parquet biasanya terdiri dari tiga lapisan, yaitu polyfoam sebagai lapisan
terbawah, plywood atau kayu lapis dan kayu parquet. Lapisan polyfoam yang
bersentuhan langsung dengan lantai beton berguna sebagai peredam kelembaban
dari dalam tanah sehingga kayu lebih awet, dan juga mampu mengurangi
penyerapan suhu dingin dari dalam tanah.

Lapisan plywood pada parquet berfungsi menjaga kestabilan lantai dengan cara
mengatur susut muai lantai yang diakibatkan oleh suhu udara yang cukup tinggi.
Lapisan plywood biasanya terbuat dari kayu yang empuk dan lapisan parquet
yang terletak paling atas dibuat dari kayu solid seperti jati, oak, mapel, chery,
kempas, merbau serta nyatoh.

Namun sangat disayangkan, parquet tidak dapat digunakan di semua jenis ruangan
terutama di daerah yang lembab mengingat bahan dasarnya yang menggunakan
kayu. Bila dipasang pada tempat yang lembab malah dapat merusak kayu dan
mengeluarkan bau. Selain itu lantai parquet juga tidak terlalu tahan terhadap
goresan dan terlalu sensitif. Ruang yang paling cocok dipasang lantai jenis ini
adalah kamar tidur karena aktivitas di kamar tidur tidak terlalu tinggi dan bukan
ruang publik.

24
A. CARA PEMBUATAN

Dipabrik proses pembuatan parket melalui tahapan :

Kayu yang masih gelondongan digesek/dibelah-belah menggunakan


mesin sehingga terbentuk papan-papan, kemudian dipilih berdasarkan
kriteria dan dipotong-potong sesuai dengan ukuran tebal, lebar dan
panjang yang diinginkan.

Kayu yang sudah dipotong-potong dimasukkan kedalam mesin oven


untuk menyerap cairan yang masih tersimpan didalamnya guna
menjadikan kayu lebih keras dan sulit memuai.

Kemudian kayu tersebut diserut halus disemua permukaan sehingga


menghasilkan kayu yang mulus. Sampai disini kayu sudah bisa
dipasarkan dengan sebutan "Lam parquet" karena sudah layak untuk
dipasang dilantai. Anda hanya perlu mem-finishingnya setelah parket
tersebut terpasang dengan rapi.

B. MERK dan SPESIFIKASI TEKNIS

BAHAN HIGH DENSITY FIBREBOARD/LAMINATED

(Made in China)

25
 Made in China

Dimensi 8.3mm x 197mm x 1215mm


1 BOX = 2.39m2
Rp. 175.000/m2(all choices)

BAHAN HIGH DENSITY FIBREBOARD/LAMINATED


(Made in Malaysia)

26
 Made in Malaysia

Dimensi 8mm x 193mm x 1283mm


1 BOX = 1.9809m2
Rp. 210.000/m2(all choices)

BAHAN SOLID

 JATI

1. Dimensi 12mm x 50mm x 250mm


Rp. 320.000/m2

 MERBAU

1. Dimensi 14mm x 90mm x 300mm


Rp. 340.000/m2(Best Seller)

27
BAHAN SOLID ENGINEERED

 MAPLE

1. Dimensi 14mm x 127mm x 1100mm


Rp. 280.000/m2

 HEVEA

1. Dimensi 14mm x 127mm x 1100mm


Rp. 280.000/m2

 WHITE ASH

1. Dimensi 14mm x 127mm x 1100mm


Rp. 280.000/m2

 WHITE OAK

1. Dimensi 14mm x 127mm x 1100mm


Rp. 280.000/m2

 KEMPAS

28
1. Dimensi 14mm x 127mm x 1100mm
Rp. 280.000/m2

 MERBAU

Dimensi 14mm x 127mm x 1100mm


Rp. 280.000/m2

C. KEUNTUNGAN dan KERUGIAN PAVING

KEUNTUNGAN

1. Lantai kayu parket/parquet sebagai penstabil suhu, hangat


dikala dingin dan adem dikala panas.
2. Lantai kayu parket/parquet dapat menambah nilai estetika dan
memberikan cita rasa seni serta kealamian pada ruangan
Anda.
3. Saat Anda terjatuh langsung ke lantai, Anda tidak akan
mengalami benturan yang terlalu keras karena lantai kayu
parket/parquet lebih empuk dibanding tembok/keramik. Inilah
alasan mengapa lapangan basket, futsal dan bulu tangkis
(indoor) menggunakan lantai kayu parket/parquet karena pada
saat para pemain terjatuh, mereka tidak akan mengalami luka
yang serius. Disamping itu juga lantai kayu parket/parquet
tidak licin.
4. Sebuah cara untuk melakukan relaksasi yang sudah teruji
selama berabad-abad dapat dilakukan dengan tiduran
langsung dilantai yang berkhasiat untuk melenturkan otot-otot
yang kaku dan tulang-tulang yang pegal terutama dibagian
tulang punggung. Lantai kayu parket/parquet sanggup
memberikan kenyamanan pada relaksasi Anda tanpa
menimbulkan masuk angin seperti duduk-duduk atau tiduran
dilantai tembok/keramik. Sampai saat ini pun terutama
masyarakat Jepang masih memegang teguh tradisi ini.
5. Lantai kau parket/parquet mudah untuk dibongkar pasang.

29
KERUGIAN

1. Mudah terbakar dan tergores

2. Akan memuai dan menyusut terhadap cuaca

3. Perlu perawatan khusus agar tidak terserang rayap / hama kayu

D. PERHITUNGAN MATERIAL dan HARGA SATUAN

PERHITUNGAN MATERIAL

Misalnya, ruangan anda 16 m2 akan dipasang Parket


berbahan jati yang memiliki dimensi 12mm x 50 mm x 250
mm dengan harga Rp. 275.000/m2.

Maka kebutuhan Parketnya adalah :

Luas Ruangan = 4 x 4 m = 4000 x 4000 mm = 16.000.000


mm2

HARGA SATUAN

Harga Parket : RP. 280.000,-/m2

E. TATA CARA PEMASANGAN

1. Bersihkan permukaan lantai yang akan dilapisi.


2. Tutup seluruh permukaan lantai dengan stereofoam.
3. Ukur kebutuhan lantai parket, dan sesuaikan panjang dan lebarnya
dengan luas ruangan. Jika parket terlalu panjang, potong dengan
gergaji besi.
4. Pasang lantai parket mulai dari bagian tengah ruangan. Susun
parket sesuai motifnya. Gunakan lem khusus, agar parket tidak
mudah lepas atau bergeser.
5. Setelah pemasangan selesai, tutup celah perbatasan lantai dengan
dinding, menggunakan sealant.

F. MATERIAL PENDUKUNG LAINNYA

30
 Lem, dan sealant.

 Stereofoam 3mm.

 Gergaji besi atai gergaji bermata halus.

CARA PERAWATAN PARKET

Mengingat bahan utama parket terbuat dari kayu, maka musuh


utamanya adalah kelembaban. Disarankan merawat lantai parket dengan
penyedot debu atau lap yang lembab saja. Jangan pernah mengepel lantai
parket, karena genangan air yang terkurung di lapisan plywood bisa
melapukkan kayu.Di samping itu dengan meningkatnya kelembaban pada
parket dapat menimbulkan perbedaan tekanan yang drastis. Akibatnya
joint atau sendi parket bisa lepas sehingga kalau diinjak lantai akan
berbunyi/ berderak. Selain menjaganya dari kelembaban, juga suntikkan
anti rayap pada parket. Agar penampilan parket awet, karena warna kayu
bisa pudar akibat sinar matahari, sebaiknya anda sering menukar letak
perabot di ruangan yang menggunakan parket. Untuk daerah tropis, parket
memang membutuhkan perawatan ekstra.

 Gunakan vacuum cleaner untuk menghilangkan debu/kotoran di


permukaan dan sela-sela lantai.

 Seka permukaannya menggunakan lap lembut. Tidak perlu


dibasahi karena dapat menyebabkan permukaan kayu menjadi lembab
sehingga dapat menimbulkan jamur/goresan pada kayu.

 Lakukan pelapisan ulang (coating) setiap 2 tahun sekali agar


lantai Anda tetap terlihat indah

31
DAFTAR PUSTAKA

 http://www.harian-global.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=19463%3Ahunian-sehat-dengan-
parket&Itemid=57

 http://tipsrumah.com/merawat-lantai-parket/

 http://www.alibaba.com/

 http://www.blogger.com/

 http://www.idea.com

 Akmal, Imelda. 2006. Seri Rumah Ide “Keramik”. Jakarta : PT.Gramedia


Pustaka Utama

32
33

Anda mungkin juga menyukai