PENDAHULUAN
Konstruksi batu adalah salah satu jenis konstruksi yang menempati urutan
besar dalam suatu konstruksi bangunan gedung. Kerja batu ini banyak di lakukan
orang untuk keperluan membuat dinding, lantai di parkiran. Dalam praktek kerja
batu ini, mahasiswa membuat paving, dimana paving tersebut dibuat untuk
keperluan seperti membuat lantai di parkiran, dll. Jenis paving yang dibuat yaitu
paving block/conblock tipe batu. Paving ini banyak diminati banyak orang karena
konstruksi memakai perkerasan paving yang ramah lingkungan, pelaksanaanya
cepat,mudah dalam pemasangan dan pemeliharaan.
Paving block adalah komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran
semen portland atau bahan perekat sejenis, air dan agregat halus dengan atau
tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu dari pada beton
tersebut (SK.SNI S-04-1989-F,DPU). Beberapa peneliti telah menggunakan
berbagai cara dalam meningkatkan kualitas paving. Salah satunya dengan
menambahkan pozzoland berupa abu batu dan penambahan serat berupa serat
baja, serat plastik, serat alami.
1.2.1 Bagaimana cara pembuatan paving block dengan perbandingan yang telah
ditentukan?
1.3.2 Mahasiswa dapat mengetahui jumlah paving yang diperoleh sesuai dengan
perbandingan volume yang tersedia
TINJAUAN PUSTAKA
Paving block atau blok beton terkunci menurut SII.0819-88 adalah suatu
komposisi bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen portland atau bahan
perekat hidrolis lainnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan
lainnya yang tidak mengurangi mutu beton tersebut. Sedangkan menurut SK SNI
T-04-1990-F, paving block adalah segmen-segmen kecil yang terbuat dari beton
dengan bentuk segi empat atau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa
sehingga saling mengunci (Dudung Kumara, 1992; Akmaluddin dkk. 1998).
Sebagai bahan penutup dan pengerasan permukaan tanah, paving blok sangat
luas penggunaannya untuk berbagai keperluan, mulai keperluan yang sederhana
sampai penggunaan yang memerlukan sepesifikasi khusus. Paving block dapat
digunakan untuk pengerasan dan memperindah trotoar jalan dikota-kota . Paving
blok dengan kualitas baik adalah paving blok yang mempunyai nilai kuat desak
tinggi (satuan Mpa), serta nilai absobsi (presentase serapan air)yang rendah (%).
Semakin tinggi nilai kuat desaknya maka paving blok semakin bagus.
2.2 Bentuk Paving
Ukuran dimensi : 10,5 cm x 21 cm, keterabalan : 6 cm, 8 cm, 10 cm, 44 pcs isi
dalam 1 m2, warna : abu abu, merah / hitam.
Ukuran dimensi : 11,5 cm x 22,5 cm, ketebalan : 6 cm, 8 cm, 10 cm, 39 pcs isi
dalam 1 m2, warna : abu abu, merah / hitam.
3. Paving block / conblock tipe Segitiga
Ukuran dimensi : 19,7 cm x 9,6 cm, ketebalan : 6 cm, 8 cm, 10 cm, 39 pcs isi
dalam 1 m2, warna : abu abu, merah / hitam
Ukuran dimensi : 30 cm x 45 cm, ketebalan : 6 cm, 8 cm, 7,5 pcs isi dalam 1 m2,
warna : abu abu, merah / hitam.
Ukuran dimensi : 40 cm x 40 cm, ketebalan : 8 cm, 6.25 pcs isi dalam 1 m2,
warna : abu abu, merah / hitam.
1) Sifat Tampak. Bata beton untuk lantai harus mempunyai bentuk sudut yang
sempurna, tidak terdapat retak-retak dan cacat, bagian sududt dan rusuknya tidak
mudah direpihkan dengan jari tangan.
2) Bentuk dan ukuran. Bata beton harus mempunyai ukuran tebal nominal minimum
60mm dengan toleransi +8 %
3) Sifat Fisis. Bata beton untuk lantai harus mempunyai kekuatan fisis seperti tercantum
pada tabel berikut :
A 40 35 0,09 0,103 3
B 20 17 0,13 0,149 6
2. 8 cm digunakan untuk beban lalu lintas sedang atau berat dan padat
frekuensinya, misalnya: mobil, pick up
3. 10 cm digunakan untuk beban lalu lintas super berat, misalnya tronton
Sekop
Cetok
Ember
Plat kayu (triplek hanya untuk paving blok)
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pratikum bengkel kerja batu dilaksanakan pada tanggal 6-7 oktober 2016
3.3.1 Bahan
Bahan yang digunakan yaitu pasir, abu batu, dan semen, dengan perbandingan
masing-masing yaitu 6 batu pecah : 10 pasir : 2 semen serta air secukupnya .
Dengan perbandinagn dapat menghasilkan satu adukan berisi 8 cetakan paving
blok dengan voleme paving 20 x 10 x 8 cm.
3.3.2 Alat
Ayakan pasir
Sekop
Cetok
Ember
START
Pengumpulan Bahan
PASIR AIR SEMEN SEMEN
Pencampuran Bahan
Pencetakan
Perawatan
Uji Tekan
Paving dengan Mutu k = 300, dengan jumlah paving yang akan dibuat 528 buah
paving.
1. Hidupkan mesin pres batako dan paving dengan menaikkan tuas yang ada
ditiang sebelah kanan mesin
2. Masukkan campuran pasir dan semen yang telah diaduk kedalam cetakan
3. Getarkan mesin pres agar campuran masuk kedalam cetakan dengan
sempurna
4. Tekan tuas mesin pres sampai menyentuh permukaan campuran kemudian
getarkan ulang mesin pres paving bersamaan dengan menekan tuas hingga
mencapai tekanan yang telah ditentukan
5. Setelah campuran di pres naikkan kembali tuas agar penekanannya
kembali ke atas
6. Matikan mesin pres dengan cara yang ada disebelah kanan mesin pres dan
keluarkan batako atau paving yang telah dicetak
3.9 Metode Perawatan
= F/A
Dimana :