Contoh:
Paving blok untuk halaman rumah biasanya dibuat dengan
perbandingan campuran 1 PC : 5 pasir.
Paving blok untuk jalan biasanya dibuat dengan perbandingan
campuran 1 PC : 3 pasir.
Prosedur Atau Langkah-Langkah
Pembuatan Paving Blok
Tentukan perbandingan campuran yang akan dipergunakan
(misal: 1 PC : 5 pasir atau 1 PC : 3 pasir).
Setelah bahan ditakar sesuai dengan perbandingan campuran,
campur dan aduk sampai rata dalam keadaan lembab.
Masukkan bahan yang telah dicampur kedalam cetakan dan
padatkan dengan cara ditumbuk-tumbuk dalam cetakan,
kemudian cetakan dibalik dan diangkat secara perlahan-lahan.
Setelah tercetak, simpan paving ditempat yang teduh dan
lembab.
Setelah 24 jam, paving dilepas dari plat alasnya dan direndam
dalam air selama 3 hari.
Selanjutnya paving diangin-anginkan dan diangkat selama 14
hari, setelah kering paving siap dipakai setelah umur 28 hari.
Keuntungan Paving Block
Dapat diproduksi secara massal.
Dapat diaplikasikan pada pembangunan jalan dengan tanpa
memerlukan keahlian khusus.
Pada kondisi pembebanan yang normal paving block dapat digunakan
selama masa-masa pelayanan dan paving block tidak mudah rusak.
Paving block lebih mudah dihamparkan dan langsung bisa digunakan
tanpa harus menunggu pengerasan seperti pada beton
Paving block memiliki nilai estetika yang unik terutama jika didesain
dengan pola dan warna yang indah (www.paving.org.uk).
Perbandingan harganya lebih rendah dibanding dengan jenis
perkerasan konvensional yang lain.
Pemasangannya cukup mudah dan biaya perawatannya pun murah
Lanjutan...Keuntungan Paving
Block
Tidak menimbulkan kebisingan dan gangguan debu
pada saat pengerjaannya.
Paving block menghasilkan sampah konstruksi lebih
sedikit dibandingkan penggunaan pelat beton.
Adanya pori-pori pada paving block meminimalisasi
aliran permukaan dan memperbanyak infiltrasi dalam
tanah.
Perkerasan dengan paving block mampu menurunkan
hidrokarbon dan menahan logam berat.
Paving block untuk lantai harus mempunyai kekuatan fisik
sebagai berikut:
Mutu Kegunaan Kuat tekan Ketahanan Aus Penyerapan
air rata-
rata maks
(%)
A Perkerasan jalan 400 350 0,0090 0.103 3
B Tempat parkir mobil 200 170 0,1300 1,149 6
C Pejalan kaki 150 125 0.1600 1,184 8
D Taman Kota 100 85 0,2190 0,251 10
CONCRETE BLOCK
CON BLOCK adalah: Bata berlubang yang dibuat dengan cara memadatkan pasir dan
semen. Con Block masuk kategori ‘BATU BUATAN YANG TIDAK DIBAKAR’
BAHAN DASAR CONBLOCK
1. semen
2. air
3. agregat (umumnya berukuran maks. 10mm)
Bahan tambahan (additives) dan atau zat kimia tambahan (admixtures) kadang digunakan untuk
menghasilkan produk yang lebih bervariasi.
contoh bahan tambahan : pigment pewarna
contoh zat kimia tambahan : accelerators, water reducing agents
TIPE CONBLOCK
1. Conblock Agregat
2. Conblock Berongga
PENCETAKAN
I. Conblock Agregat (Aggregate Concrete Block)
1. Semua bahan diaduk hingga tercampur rata
2. Bahan dipadatkan dalam cetakan
3. Segera lepaskan dari cetakan sehingga cetakan bisa digunakan berulangkali.
4. Pengeringan dengan suhu atmosfer ± 12 jam, kemudian boleh diletakkan di luar sampai umur 28 hari.
SIFAT-SIFAT (PROPERTIES)
Tergantung pada tingkat variasi dan proporsi bahan penyusun, proses pembuatan, metode,
lamanya perawatan, dan bentuk serta ukuran.
KEPADATAN (DENSITY)
Tergantung pada kepadatan, ukuran dan gradasi agregat, bentuk, tingkat pemadatan atau
peronggaan.
KEKUATAN (STRENGTH)
Kuat tekan conblock tergantung pada proporsi campuran, tingkat pemadatan, tipe agregat dan
perawatan.
Kuat tekan diartikan sebagai nilai rata-rata minimum dari sepuluh block. Nilai satu conblock
terkecil tidak kurang dari 80% nilai rata-ratanya. Bentuk dan ukuran benda uji harus seragam.
Kekuatan conblock 2.8 – 35 MPa, tapi dengan pertimbangan ekonomis dalam praktek digunakan
20 Mpa, dan yang paling umum digunakan adalah 3.5 – 10 MPa