PENDAHULUAN
1
Namun cara tersebut berdampak buruk bagi lingkungan. Pemanfaatan sampah
plastik merupakan upaya mengurangi dampak negatif penggunaan plastik
seminimal mungkin. Pemanfaatan limbah plastik dikenal dengan konsep 3R
yaitu, reuse atau pemakaian kembali, reduce atau mengurangi sesuatu yang
akan mengakibatkan sampah dan recycle atau melakuakan daur ulang terhadap
sampah.
Konstruksi merupakan suatu kegiatan membangun sarana maupun
prasarana. Konstruksi meliputi keseluruhan bangunan yang terdiri atas gedung,
jalan raya, jembatan, bendungan, dan lain-lain. Jalan merupakan prasarana bagi
seseorang untuk berpergian dari tempat asal ke tempat tujuan. Jalan juga
merupakan sarana yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup
masyarakat (Sukirman, 1999).
Dengan adanya jalan, kita dapat mencapai suatu tempat dengan sangat
mudah. Namun, banyak sekali ditemukan jalan yang rusak di Indonesia. Banyak
faktor yang menyebabkan jalan- jalan tersebut rusak, diantaranya adalah
perubahan cuaca yang kian tak menentu dan pembuatan jalan yang tidak sesuai
dengan spesifikasi teknis.
Pemanfaatan sampah kantong-kantong plastik yang berasal dari bungkus
makanan, bungkus sabun cuci, tas plastik (tas kresek), kantong mainan dan lain
sebagainya, didaur ulang menjadi klinker dengan ukuran diameter 1 cm sampai
dengan 2 cm digunakan sebagai pengganti bahan agrgegat kasar (batu) pada
bahan campuran beton. Hasil penelitian berupa beton non struktur bangunan
dengan kuat tekan ≤ 125 kg/cm2 (Kusomo Drajad 2010).
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka dapat dirumuskan bahwa tujuan
penulisan sebagai berikut :
1. Untuk mengurangi jumlah sampah plastik.
2. Untuk memanfaatkan sampah plastik didunia konstruksi.
3. Untuk mengusulkan suatu inovasi hasil daur ulang plastik untuk bahan
konstruksi.
1.4 Manfaat
Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai daur ulang sampah plastik
dapat bermanfaat sebagai bahan konstruksi.
2
BAB II
GAGASAN
3
ringan. Dalam metodologi pengerjaan dalam membuat konstruksi lebih mudah
dan ekonomis dan sangat bermanfaat bagi lingkungan.
Mulai
Selesai
4
Gambar 3.2 Agregat Plastik
5
Produk yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pasar karena
produk yang dihasilkan untuk bahan konstruksi yang digunakan sebagai
material penyusun suatu konstruksi.
2. Kemungkinan ketersedian bahan baku
Bahan baku dari sampah plastik yang dapat digunakan dan sangat
membantu menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
3. Menggunakan sosial media
Dengan menggunakan sosial media dalam pemasaran akan sangat
membantu, karena dengan media sosial customer (pembeli) lebih mudah
menghubungi owner (pemilik).
4. Mengikuti tender yang dilakukan instansi pemerintah atau swasta
Tender merupakan gerbang untuk mendapatkan proyek sekaligus
menyebarkan nama perusahaan kita ke media umum.
5. Membuat merk atau brand yang mewakili barang yang kita jual.
Legalkan secara hukum dalam bentuk hak paten merk sehingga konsumen
bisa mengingat sebuah kata untuk menyebut produk kita.
6. Memberikan pelayanan/barang yang ditawarkan dengan baik atau
menawarkan barang terbaik
Dengan teknik pemasaran produk yang baik, maka produk yang dijual
akan menghasilkan harga yang lebih tinggi, karena paving block dengan
campuran plastik lebih kuat dibandingkan dari bahan tanah, sehingga
harga bisa lebih tinggi. Produk tersebut dapat membuat sebuah usaha kecil
dan menengah (UKM).
Usaha kecil dan menengah (UKM) adalah salah satu bidang yang
memberikan kontribusi yang segnifikan dalam memacu pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Hal ini dikarenakan daya serap UKM terhadap tenaga
kerja yang sangat besar dan dekat dengan rakyat kecil (Kuncoro, 2008,
Sripo, 2010). Masalah utama yang dihadapi oleh UKM adalah pemasaran
(Hafsah, 2004; Kuncoro, 2008; Kurniawan, 2009; Supardi, 2009).
Pemasaran dengan metode konvensional memerlukan biaya tinggi,
misalnya membuka cabang baru, ikut pameran, pembuatan dan
penyebaran brosur dan sebagainya. Berkembangnya internet menjadi
sarana yang efisien untuk membuka jalur pemasaran model baru bagi
produk UKM. Di samping biayanya relatif murah, dengan memanfaatkan
internet penyebaran informasi akan lebih cepat dan jangkauannya lebih
luas (Supardi, 2009).
Untuk meningkatkan daya saing UKM serta untuk mendapatkan
peluang ekspor dan peluang bisnis lainnya dapat dilakukan dengan
memanfaatkan perkembangan Information and Communication
Technology (ICT), utamanya e-commerce Tidak hanya memanfaatkan
internet sebagai alat untuk melakukan promosi atau mencari peluang
6
bisnis, tetapi juga harus diimbangi dengan pengelolaan administrasi yang
baik melalui penggunaan software yang tepat. Perlu dilakukan
pengembangan website dan e-commerce sebagai sarana untuk promosi
dan pemasaran produk-produk usaha, sehingga akan meningkatkan
volume penjualan dan meningkatkan pendapatan. Peningkatan
pendapatan ini pada akhirnya akan mengembangkan usaha kecil dan
menengah tersebut.
7
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
1. Agregat dari limbah plastik yang disebut klingker plastik dapat digunakan
sebagai campuran agregat beton paving block, persentasi berat isi paving
block lebih ringan dari produksi pabrik pres manual sebesar 1,6% sampai
dengan 6,9%, dan terhadap pres mesin sebesar 10.6% sampai dengan
19,54%.
2. Kuat tekan Paving Block dengan plastik sebesar pada umur 28 hari
mencapai 113,71 kg/cm2 sampai dengan 145,03 kg/cm2 , dan kuat tekan
karakteristik sebesar 111,22 kg/cm2 sampai dengan 136,03 kg/cm2 dengan
standar deviasinya sebesar 1,52 kg/cm2 sampai dengan 5,49 kg/cm2.
3. Dari data penelitian didapatkan nilai kekakuan (stiffness) aspal dengan
campuran sampah plastik meningkat seiring dengan pertambahan suhu.
4. Paving block dan beton plastik merupakan :
a. Program peduli lingkungan
b. Salah satu cara solusi mengatasi sampah plastik
c. Mudah diproduksi sendiri dan dapat sebagai home industry
d. Dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan
e. Material bangunan yang murah
8
DAFTAR PUSTAKA
Dradjad Kusumo. 2008. Pembuatan Prototype Beton Plastik dengan bahan dasar
agregat plastik hasil daur ulang sampah kantong plastik. Laporan
Penelitian. PNJ. Depok.
Kumar S., Panda, A.K., dan Singh, R.K., 2011. A Review on Tertiary Recyclingof
High-Density Polyethylene to Fuel, Resources, Conservation and
Recycling Vol. 55 893– 910.
Mujiarto, I. 2005. Sifat dan Karakteristik Material Plastik dan Bahan Aditif.
Volume 3 Nomor 2. Jurnal Traksi. AMNI. Semarang.
Sukirman, Silvia. 1999. Perkerasan Lentur Jalan Raya. NOVA. Bandung.
Surono, U.B. 2013. Berbagai Metode Konversi Sampah Plastik Menjadi Bahan
Bakar Minyak.. Jurnal Teknik Vol. 3 No. 1. Yogyakarta: Teknik
Mesin Universitas Janabadra.