Anda di halaman 1dari 10

Bahan

06 Bangunan
Nama mahasiswa :Muhammad
Amirul Akbar
NIM : 4202047024

mochamad hilmy

Arsitektur Bangunan Gedung

Jurusan Teknik Arsitektur

Politeknik Negeri Pontianak


2020
Batu Alam

Jenis-jenis batu alam


 Batu untuk konstruksi: Batu alam yang biasanya
dipakai untuk struktur konstruksi bangunan
gedung. Jenis batu alam ini kuat, sehingga mampu
untuk menopang bangunan.
 Batu untuk estetika/ hiasan: Batu alam yang biasa
dipakai sebagai perhiasan. Batu alam ini memiliki
nilai ekonomis yang tinggi, serta nilai seni yang
tinggi juga.
Batu Alam

Batu untuk konstruksi


Karakteristiknya: Batu adalah sebutan tunggal dan
bebatuan adlaah kumpulan batu. Batu sebagai benda
yang tersusun secara alami melalui proses yang
melibatkan mineral dan berbagai partikel kimia
dapat diklasifikan menjadi empat yaitu menurut
kandungan,  struktur, teksturnya, dan proses
pembentukan.
Batu Alam

Batu untuk konstruksi


Ragam jenis berdasar bahan dasarnya:
Marmer
Mempunyai corak atau pola tertentu dengan aneka ragam warna yang mengkombinasikannya. Hal ini
membuat marmer sangat cocok digunakan sebagai bahan untuk dekorasi.
Templek
Memiliki tekstur acak yang dimiliki oleh batu templek memberikan kesan unik alami yang tidak dapat
dikalahkan oleh karakter jenis batu alam lainnya. Tekstur sambung pada batu ini seperti tak beraturan
bentuknya, namun sebenarnya akan tersambung antara batu satu dengan batu yang lainnya.
Koral
Memiliki fungsi untuk taburan atau tebar di taman. Selain itu berfungsi juga untuk dipasang di lantai
terutama area garasi dan halaman rumah. Batu ini juga bisa dibentuk dengan berbagai motif yang indah
dan memukau. Membuat rumah Anda memiki kesan indah dan alami.
Granit
Memiliki warna yang terang dan dapat memperindah interior bangunan rumah Anda. Setelah melakukan
proses asah dan dihaluskan, batu granit lembaran dapat dipotong-potong dan dijadikan ubin dengan warna-
warna yang alami.
Batu Alam

Teknis Penerapan Batu untuk konstruksi


Batu adalah agregat kasar yang bersifat padat
yang dapat digunakan dan diterapkan
didalam suatu bangunan, untuk agregat
tersaring berfungsi sebagai campuran beton
dan dapat digunakan untuk
fondasi,sloof,kolom,balok,lantai dan rooftop.
Batu Alam
Contoh penerapan batu alam di bangunan
gedung
Pasir

Ragam jenis pasir di alam dan ciri-ciri


serta karakteristiknya
 Pasir Pasang, butiran agregatnya lebih kecil dan
halus sehingga mendapatkan elemen yang kuat
 Pasir Sungai, ukuran butiran agregatnya antara
0,063 milimeter hingga 6 milimeter
 Pasir Beton, pasir ini memiliki tingkat kehalusan
yang tinggi, saat dipegang akan terasa begitu
halus.
 dll
Pasir

Teknis penerapan pasir di bangunan gedung


 Pasir adalah agregat halus untuk campuran
beton yang dapat digunakan didalam
bangunan sebagai tapak fondasi beton,
tiang fondasi beton, sloof beton, kolom
beton, balok beton, rooftop beton/dak
beton, lantai beton, dinding beton, serta
plesteran dinding
Pasir

Kelemahan pasir dengan kadar lumpur yang


tinggi
 Terutama pasir sering mengandung lumpur. Sebagaimana
yang telah diisyaratkan bahwa kandungan lumpur yang
diizinkan adalah tidak lebih dari 5% dari berat  pasir. Dalam
banyak kejadian, orang banyak membuat campuran beton
tanpa membuat mix design (pernecanaan campuran) dan
pada saat pengadukan kandungan lumpur tidak kelihatan
oleh bentuknya yang terlampau halus, sehingga campuran
ataupun beton yang dihasilkan tidak mendapatkan hasil yang
maksimal.
Literatur Referensi
 Chamberlain, Beth, Newell Chiesl, Jerald Day, Lesa Dowd, Betty
Overocker, Denise Pape, Marcia Petrus, Mary Swanson, John Toles.
1995.Concrete A Material for The New Stone Age. Urbana: University of
Illinois at Urbana-Champaign.
 Frick, Heinz, Dr. Ir. Arsitek SIA. Koesmartadi. Ch. Ir. MT. 1999. Ilmu
Bahan Bangunan. Yogyakarta: Kanisius. Semarang: Soegijapranata
University Press.

 www.arsitag.com

Anda mungkin juga menyukai