dari empat gaya arsitektur gereja- gereja di Eropa, yaitu Byzantine, Romanesque, Gotik, dan Barok. Gaya Byzantine muncul ketika Kaisar Konstantinus memutuskan untuk memindahkan ibu kota kekaisaran Romawi ke arah timur, yaitu ke kota Konstantinopel (Byzantium) di Turki. Tipe Bangunan Byzantine Basilika
Geometris Cirir-Ciri Umum Arsitektur Byzantine
1. Kubah yang sangat besar pada bagian tengah bangunan.
Hagia Sophia (Istanbul, Turki) Anthemius dan Isidorus 2.Berbentuk sirkular atau sentral Hagia Irene (Istanbul, Turki)
3. Terdapat semidome berbentuk separuh kubah yang mengelilingi kubah utama di pusat.
Masjid Biru (Istanbul Turki) Mimar Sinan 4.Pilar-pilar berukuran sangat besar 5. Bagian interior sangat luas.
6.Jendela berukuran kecil dan berfungsi untuk pencahayaan.
7.Dinding tebal dan terbuat dari batu bata 8. Hiasan atau dekorasi lebih bersifat oriental dengan ukiran bermotif tumbuhan atau hewan, jarang menggunakan patung atau figur manusia.
9. hiasan berupa mosaik pada dindingnya.
Berikut ini beberapa contoh bangunan gereja bergaya arsitektur Byzantine. Basilika St. Mark (Venesia) Basilika Sacre Cour (Paris, Prancis) Domenico contarini Paul Abadie Katedral Saint Sophia (Harbin, Cina) Katedral Alexander Nevsky (Sofia, Bulgaria) Alexander pomerantsev unknown Katedral St. Basil (Moscow, Rusia) Katedral The Saviour on Blood (St. Petersburg, Rusia) Barma and postnik yakovlev Alfred alexandrovich Berikut ini beberapa contoh bangunan masjid bergaya arsitektur Byzantine. Dome of The Rock (Yerusalem, Palestina) Masjid Biru (Istanbul Turki) Frederick Catherwood Sedefkr Mehmed Aa Masjid Suleymaniye (Istanbul, Turki) Masjid Fatih (Istanbul, Turki) Mimar Sinan Atik Sinan, Mimar Mehmet Tahir Masjid Ortakoy (Istanbul, Turki) Masjid Mohammad Ali Pasha (Kairo, Mesir)