Anda di halaman 1dari 13

TUGAS

METODE PERANCANGAN II

DOSEN :

Noor Hamidah, ST., MUP.

NAMA KELOMPOK

GIDION S DBB 114 080


MUSTAIN DBB 114 046
DODI TOSINDA DBB 114 009
ANDI JUNJUNG DBB 114 068
HENDRI SETIAWAN DBB 114 072

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

FAKULTAS TEKNIK

JURUSAN ARSITEKTUR

2019
TUGAS
METODE PERANCANGAN II

Pertanyaan :
1). Apa yang dimaksud dengan pengertian metode perancangan ?

Jawaban :
Metode perancangan adalah suatu cara atau tahapan yang dilakukan dalam
sebuah proses perancangan, metode ini dibutuhkan untuk memudahkan perancang dalam
mengembangkan ide rancangan

Pertanyaan :
2). Jelaskan Apa yang dimaksud dengan pengertian kajian perancangan
arsitektur?

Jawaban :
Secara umum perancangan memiliki pengertian yang beragam sesuai
dengan bidang ilmu masing-masing. Agar lebih memahami apa yang dimaksud
dari metode perancangan maka dapat dilihat ulasan dari definisi berikut:

1. METODE

Pengertian metode Secara etimologis, metode berasal dari kata 'met'


dan 'hodes' yang berarti melalui. Sedangkan istilah metode adalah jalan
atau cara yang harus ditempuh untuk mencapai suatu tujuan.Sehingga 2
hal penting yang terdapat dalam sebuah metode adalah : cara melakukan
sesuatu dan rencana dalam pelaksanaan

Berikut ini adalah pengertian dan definisi Metode menurut para ahli :

 ROTHWELL & KAZANAS Metode adalah cara, pendekatan, atau


proses untuk menyampaikan informasi.
 TITUS Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan
terpola untuk menegaskan bidang keilmuan.
 MACQUARIE Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama
yang berkenaan dengan rencana tertentu.
 WIRADI Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus
dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis).

DRS. AGUS M. HARDJANA Metode adalah cara yang sudah dipikirkan


masak-masak dan dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah tertentu guna
mencapai tujuan yang hendak dicapai

2. PERANCANGAN
A. Kajian Perancangan

Dalam dunia arsitektur perancangan diartikan sebagai sebuah


proses yang dilakukan secara bertahap untuk menghasilkan atau
menemukan bentuk tertentu.

Terdapat begitu banyak pengertian yang dikemukakan oleh para ahli,


diantaranya sebagai berikut :

 “Perencanaan merupakan proses penarikan keputusan dari


ketidakpastian yang tampak, dengan tindakan-tindakan yang tegas
bagi kekeliruan yang terjadi” (M.Asimow, 1982).
 “Perancangan merupakan upaya untuk menemukan komponen fisik
yang tepat dari sebuah struktur fisik” (Christopher Alexander,
1983).
 “Perancangan merupakan proses simulasi dari apa yang ingin dibuat
sebelum kita membuatnya, berkali-kali sehingga memungkinkan kita
merasa puas dengan hasil akhirnya” (P.J. booker,1984)
 “Perancangan merupakan sasaran yang dikendalikan dari aktifitas
pemecah masalah” (L.Bruce Archer, 1985)
 “Perancangan merupakan aktifitas kreatif, melibatkan proses untuk
membawa kepada sesuatu yang baru dan bermanfaat yang
sebelumnya tidak ada” (JB.Reswick,1965)
 “Perancangan mempunyai makna memulai perubahan dalam benda-
benda buatan manusia” (J.C jones,1990)
 “Perancangan adalah usulan pokok yang mengubah sesuatu yang
sudah ada menjadi sesuatu yang lebih baik, melalui tiga proses:
mengidentifikasi masalah-masalah, mengidentifikasi metoda untuk
pemecahan masalah, dan pelaksanaan pemecahan masalah.Dengan
kata lain adalah perencanaan, penyusunan rancangan, dan
pelaksanaan perancangan” (John Wade,1977)
 “Suatu kreasi untuk mendapatkan suatu hasil akhir dengan
mengambil suatu tindakan yang jelas, atausuatu kreasi atas sesuatu
yang mempunyai kenyataan fisik” (zainun,1999)

B. Evolusi perancangan

Menurut Jones .J.C (1970) terdapat 3 fase evolusi dalam desain,


yang meliputi fase 1) Craftmanship, 2) Draughtmanship dan 3) Design
Method (yang sekarang digunakan). Ketiga fase tersebut secara garis
besar,berturut turut dapat dijelaskan sebagai berikut :

a) Fase Craftmanship atau Craft Evolution

Dimana suatu perencanaan dilakukan dengan mengandalkan kreativitas


atau kerajinan (seni) semata oleh sang perancang. Ciri-ciri
perencanaannya adalah:

 Kreativitas tersebut akan menghasilkan suatubentuk karya seni yang


bagus dan indah.
 Pelaku perencanaan merupakan perancangdengan skill atau
kemampuan yang terlatih
 Hasil akhir sebagai penyempurnaan atas kesalahan perancangan
yang dibuat sebelumnya.

Contoh bangunan atau karya arsitektur dari craft evolution ini adalah
bangunan arsitektur tradisional yang penuh dengan ornamen-ornamen
Gambar 1.1 Bangunan candi sebagai contoh fase Craftmanship

b) 2). Fase Draughtmanship

Atau fase perencanaan berdasarkan gambar,merupakan


perencanaan yang dilakukan denganmenghitung ukuran atau dimensi
dengan suatu ukurantertentu, mempunyai bentuk yang jelas, dan
dapatdibuat dengan jumlah yang banyak atau dibuatkembali. Ciri-ciri
perencanaan tersebut adalah:

 Memisahkan produksi menjadikan beberapabagian.


 Ada kemungkinan merubah bagian-bagianproduksi.
 Waktu yang digunakan untuk merealisasikanrancangannya lebih
efisien.
 Melibatkan banyak pelaksana untukmerealisasikannya.
 Melaksanakan rencana-rencana yang sudahdipersiapkan sebelumnya.

Gambar 1.2 Bangunan Rumah tinggal yang dibuatberdasarkan gambar kerja


c) 3). Fase Design Method

Pada fase ini terbagi kembali menjadi dua tipe metodeperancangan,


yakni tipe Tradisional dan Rasional.

 Metode Perancangan Blackbox (Tradisional)

Metode perancangan blackbox ini, dilakukan secara spontanitas


oleh si perancang suatu karya tersebut. Ide datang bisa dari mana saja
dan kapan saja untuk membuat suatu karya. Beberapa ciri-ciri metode
blackbox menurut Jones (1970) adalah:

 Ide kreatifitas rancangan tidak jelas datang darimana konsepnya,


bisa datang dari mimpi, suatu ilham, mungkin bahkan wangsit, atau
ujicoba lainnya.
 Sukar untuk menjelaskan konsep yang didapat,mengingat ide
datang secara spontanitas atau dominan karena pengalaman
terdahulu
 Proses kreatif satu rancangan tidak dapat terlihat jelas.
 Hasil suatu karya tidak dapat di-kritik.
 Kapasitas produksi yang bergantung kepadak etersediaan
waktu,mood, dan imajinasi siperancang.

 Metode Perancangan Glassbox (Rasional)

Metode perancangan glassbox ini, dilakukan secararasional dan


logis oleh sang perancang terhadap karya yang dibuatnya.Konsep
perancangan yang dibuat tidak datang secara spontan namun melalui
beberapa tahap-tahap yang dilakukan dengan mempertimbangkan
hal-hal tertentu. Beberapa ciri-ciri metode glassbox (Jones,1970)
adalah:

 Analisa dalam merancang dilakukan denganlengkap, bahkan bisa


saja melalui suatu prosespengujian.
 Bukan rancangan yang dilakukan dengan coba-coba, namun
rancangannya penuh dengan maknadan logis.

Beberapa strategi ditentukan dengan sangat matang.Dalam


metode perancangan rasional, sang perencana tidak selalu
melakukan pembangunan terhadap karya mereka. Karya yang
mereka bikin, bisa dibangun olehorang lain. Berbeda dengan metode
perancangan dengan metode tradisional bahwasanya perencana
adalah pelaku pembangunannya.

C. Arsitektur

Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang angunan. Dalam


artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun
keseluruhan lingkungan binaan,mulai dari level makro yaitu
perencanaan kota, perencanaan perkotaan, arsitektur lansekap, hingga ke
level mikro yaitu desain bangunan, desain parabot dan
desain produk. Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses
perancangan tersebut.

Berikut beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian arsitektur:

 Marcus Pollio Vitruvius (1486) Kesatuan dari kekuatan/kekokohan


(firmitas), keindahan (venustas), dan kegunaan/fungsi (utilitas)
 Banhart CL . Dan Jess
Arsitektur adalah seni dalam mendirikan bangunan termasuk didalam
nya segi perencanaan, konstruksi, dan penyelesaian dekorasinya; sifat
atau bentuk bangunan; proses membangun; bangunan dan kumpulan
bangunan
 Van Romondt
Arsitektur adalah ruang tempat hidup manusia dengan bahagia. Ruang
berarti menunjuk pada semua ruang yang terjadi karena dibuat oleh
manusia atau juga ruang yang terjadi karena proses alam seperti gua,
naungan pohon dan lain-lain
 Robert Gutman (1976)
Arsitektur sesungguhnya merupakan kulit ketiga manusia. Arsitektur
merupakan lingkungan buatan yang bukan saja menjembatani antara
manusia dengan lingkungan melainkan sekaligus merupakan wahana
ekspresi kultural untuk menata kehidupan jasmaniah,psikologis dan
sosial manusia.
 Claudil (1979)
Arsitektur adalah sesuatu yang bersifat personal, menyenangkan dan
memerlukan pengalaman. Arsitektur adalah hasil persepsi dan
penghargaan manusia terhadap ruang dan bentuk. Ada tiga
pengalaman arsitektur: aspek fisikal, emosional dan kebutuhan
intelektual

Jadi metode perancangan arsitektur secara keseluruhan


adalah cara yang harus di tempuh secara bertahap atau sesuai proses
untuk membuat sebuah karya seni atau ilmu dalam merancang
bangunan yang akan memberi tujuan tertentuyang bermanfaat.
3. Langkah/Proses Perancangan Arsitektur ?

 Perancangan merupakan upaya untuk menemukan komponen fisik yang


tepat dari sebuah struktur fisik (Christopher Alexander, 1983).
 Perancangan merupakan sasaran yang dikendalikan dari aktivitas
pemecahan masalah (L. Bruce Archer, 1985).
 Perancangan merupakan proses penarikan keputusan dari ketidakpastian
yang tampak, dengan tindakan-tindakan yang tegas bagi kekeliruan yang
terjadi (M.Asimow, 1982).
 Perancangan merupakan proses simulasi dari apa yang ingin dibuat
sebelum kita membuatnya, berkali-kali sehingga memungkinkan kita
merasa puas dengan hasil akhirnya (P.J. Booker, 1984).
 Perancangan merupakan kesimpulan yang optimal dari sejumlah
kebutuhan dari seperangkat keadaan tertentu (E. Marchet, 1987).
 Perancangan merupakan lompatan kreatif dari fakta-fakta masa kini
menuju kemunghkinan di masa datang (JK. Page, 1986).
 Perancangan merupakan aktivitas kreatif, melibatkan proses untuk
membawa kepada sesuatu yang baru dan bermanfaat yang sebelumnya
tidak ada (JB. Reswick, 1985).
 Perancangan mempunyai makna memulai perubahan dalam benda-benda
buatan manusia (J.C. Jones, 1990).
 Perancangan adalah usulan pokok yang mengubah sesuatu yang sudah ada
menjadi sesuatu yang lebih baik, melalui tiga proses: mengidentifikasi
masalah-masalah, mengidentifikasi metoda untuk pemecahan masalah, dan
pelaksanaan pemecahan masalah. Dengan kata lain adalah pemograman,
penyusunan rancangan, dan pelaksanaan rancangan (John Wade, 1997).

Perancangan meliputi proses :

1. Pemrograman

Untuk menetapkan hal-hal yang menjadi tujuan, kebutuhan dan perhatian klien.

2. Perencanaan

Untuk menyatakan masalah umum klien menjadi masalah standar yang mudah
dipecahkan

Perancangan dan proses perancangan arsitektur

 Perancangan adalah hasil proses perancangan.


 Perancangan arsitektur meliputi tahap penyusunan pemrograman dan
perancangan. Penyusunan program adalah penyelusuran masalah (problem
seeking), perancangan adalah pemecahan masalah (problem solving).
 Proses perancangan meliputi dua tahap analisis dan sintesis. Penyusunan
program adalah analisis, perancangan adalah sintesis.
 Perancangan arsitektur adalah penggabungan berbagai unsur ruang untuk
menampung suatu proses kegiatan sehingga menghasilkan suatu keseluruhan
yang lebih kaya dan bermakna.
 Proses perancangan arsitektur dimulai dari mengetahui jenis bangunan yang
akan dirancang, pemakainya dan bagaimana keinginan pemakainya,
kegiatannya, ruang-ruang yang dibutuhkan, bagaimana tapak dimana
bangunan tersebut akan dibangun, bagaimana jenis konstruksi dan bahan
yang akan digunakan, dilanjutkan dengan melakukan analisa mengenai sifat
dan syarat setiap kebutuhan lalu dikelompokkan, dihubungkan, digabungan
sehingga menghasilkan suatu rancangan arsitektur.

4. Contoh Perencangan arsitektur

Suatu proses dalam menyiapkan seperangkat keputusan mengenai tindakan


dikemudian hari yang ditujukan untuk mencapai tujuan-tujuan dengan
menggunakan cara-cara yang optimal.

Analisa

Memecahkan problem ke dalam bagian-bagian


Sintesa

Mengumpulkan bagian-bagian tersebut ke dalam sebuah cara baru

Penzoningan

Zoning adalah peta atau pemaparan ringkasan dari seluruh hasil sintesa, yang
memberikan masukan pada Konsep Disain
Konsep

Suatu rumusan cara-cara memecahkan masalah


Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/31658521/METODE_PERANCANGAN_ARSITEKTUR_
Edisi_1
(http://www.academia.edu/5817926/Arsitektur_adalah_seni_dan_ilmu_dalam_
merancang_bangunan)

http://febyoktora-archi.blogspot.com/2010/04/perbedaan-antara-perancangan-
dan.html
http://architectureinhand.blogspot.com/2013/02/pengertian-arsitektur-
menurut-para-ahli.html

Anda mungkin juga menyukai