BERTINKAT TINGGI (HIGH RISE BUILDING STRUCTURE SYSTEM ) PENGERTIAN STRUKTUR • Struktur adalah tata ukur, tata hubung, tata letak dalam suatu sistem yang membentuk satuan kerja. • Hubungan dalam bangunan adalah sistem penyaluran atau distribusi gaya – gaya ekternal maupun internal menuju ke bumi. • Fungsi utama dari sistem struktur adalah untuk memikul secara aman dan efektif beban yang bekerja pada bangunan, serta menyalurkan ketanah melalui fondasi. •Beban yang bekerja pada bangunan terdiri dari beban vertikal, horizontal, perbedaan temperature, getaran, dan sebagainya. •Secara garis besar struktur dapat disimpulkan menjadi 3 kata utama: - Sistem - Gaya- gaya external maupun internal - Menyalurkan PERAN STRUKTUR pada bangunan berlantai banyak
1.STRUKTUR sebagai MEDIA BEBAN
Semua beban yang ada pada bangunan disalurkan ke tanah melalui sistem struktur yang didesain sesuai kebutuhan. BEBAN → ● beban bahan bangunan (untuk struktur konstruksi, bahan pengisi konstruksi, bahan finishing, dsb) ● bahan pengisi / perabot bangunan dan penghuni bangunan ● beban alam (angin, getaran gempa) PERAN STRUKTUR pada bangunan berlantai banyak
2. STRUKTUR sebagai alat untuk berdirinya bangunan. Tanpa struktur (dan
konstruksi), sangat sulit bahkan tidak mungkin sebuah bangunan bisa ditegakkan dengan sempurna dan aman untuk difungsikan. 3. STRUKTUR sebagai faktor ESTETIKA bangunan, selain sebagai media beban dan alat untuk mendirikan bangunan Dalam dunia ARSITEKTUR, faktor ESTETIKA (dan ETIKA) menjadi salah satu penekanan dalm proses perancangan bangunan, selain fungsi & keamanan bangunan PEMBEBANAN PADA BANGUNAN TINGGI Pembebanan • Definisi : suatu gaya yang bekerja pada suatu struktur bangunan. • Setiap struktur yang direncanakan pembebanannya telah di tetapkan oleh pemerintah berupa Standar Nasional Indonesia (SNI) GAYA EKSTERNAL – GAYA INTERNAL
• Gaya exsternal, Gaya yang berasal dari luar bangunan seperti:
Angin, Gempa bumi • Gaya internal, Gaya yang berasal dari dalam bangunan seperti: beban mati dan beban hidup BEBAN PADA GEDUNG • Beban mati • Beban hidup • Beban angin • Beban gempa • Beban additional(tergantung kondisi dan situasi) BEBAN MATI • Beban yang tetap berada di gedung dan tidak berubah- ubah yang bekerja vertikal ke bawah pada struktur . • Untuk menghitung besarnya beban mati suatu elemen dilakukan dengan meninjau berat satuan material tersebut berdasarkan volume elemen. DAFTAR BERAT SENDIRI MATERIAL material Berat Volume kN/m3 Kg /m3 PEMBEBANAN STRUKTUR
Beton (tidak bertulang) 22 2.200
Beton bertulang 24-25 2400-2500
Baja 78,5 7.850 Bata merah 17 1.700 Adukan semen 20-21 2.000-2.100 Air 10 1000 Tanah (umum) 17-18 1.700-1.800 Pasir kering 16 1.600 Pasir jenuh 18 1.800 Kayu (kelas 1) 10 1.000 Aspal 14 1.400 BEBAN HIDUP • Beban yang berubah-ubah pada struktur dan tidak tetap. Termasuk beban berat manusia dan perabotnya atau beban menurut fungsinya: 1. Perabotan 2. MANUSIA Daftar beban hidup untuk bangunan gedung material Berat volume (kg/m2) Beban hidup pada atap 100 Lantai rumah tinggal 200 Lantai sekolah, perkantoran, hotel, 200 asrama, pasar, rumah sakit. Panggung penonton 500 Lantai ruang olahraga, lantai pabrik, 400 bengkel, gudang, tempat orang berkumpul, perpustakaan, toko buku, masjid, gereja, bioskop, ruang alat mesin Balkon, tangga 300 Lantai gedung parkir : Lantai bawah 800 Lantai atas 400 penyaluran beban vertikal pada beban mati dan hidup Beban angin • Beban yang bekerja horisontal / tegak lurus terhadap tinggi bangunan. • Gedung-gedung yang dianggap tinggi angin harus diperhitungkan bebannya karena berpengaruh terhadap story drift/ simpangan gedung dan penulangan geser. • Beban ini sangat dipengaruhi faktor topografi dan luasan bangunan. Pergerakan angin pada bangunan Pergerakan angin pada bangunan penyaluran beban angin Beban gempa • Beban Gempa adalah beban yang disebabkan olehbergeraknya tanah akibat proses alami. • Terdiri dari 2 konsep yaitu desain statis dan desain dinamis. • Untuk bangunan tinggi beban gempa harus diterapkan sedemikian rupa sehingga bangunan harus mampu menahan gempa ulang 50 tahun • pada desain gempa inilah daktalitas suatu bangunan dapat ditentukan. Wilayah Gempa Indonesia dengan percepatan puncak batuan dasar dengan periode ulang 500 tahun penyaluran beban gempa Beban additional • Beban yang memiliki nilai lebih besar dari nilai beban mati atau beban hidup dan merupakan bagian dari struktur yang harus ditinjau ulang. Tandon air di atas bangunan Kuda – kuda Tangga Lift Sunscreen TERIMAKASIH