Core & G H A I T SA WA N U R A ( 2 2 3 1 8 8 9 5 )
Shearwall
ARMIN BRAUN (21318114)
Latar Belakang
Struktur bangunan bertingkat tinggi dapat menggunakan
berbagai macam sistem struktur dalam perencanaannya. Setiap
jenis sistem akan memberikan perilaku struktur yang berbeda–
beda. Pada perkembanganya, sistem bangunan yang sering
digunakan yaitu sistem rangka kaku murni (3D frame building
system) yang terdiri dari kolom dan balok, sekarang mulai
INtRO
banyak digantikan oleh sistem dinding geser (shear wall), karena
sistem dinding geser memiliki banyak kelebihan terutama dalam
menahan gaya-gaya lateral pada bangunan. Bentuk dan
penempatan dinding geser dapat disesuaikan dengan bentuk
dan denah bangunan. Pada denah bangunan tertentu, dinding
geser dapat dirangkai dan diletakkan pada inti bangunan. Sistem
penempatan dinding geser seperti ini sering juga disebut dengan
dinding inti (core wall)
“
Definisi
Dalam arsitektur, Core (inti) adalah ruang vertikal yang
digunakan untuk sirkulasi dan layanan. Ini juga dapat disebut
sebagai circulation core or service core. Sebuah Core dapat
mencakup tangga, lift, kabel listrik, pipa air dan riser.
Core
BUILDING CORE , ELEVATOR STRUCTURE
SYSTEM , FOUNDATION PILE AND WALL
STRUCTURE
“ Shear wall (dinding geser) adalah bagian struktural yang
digunakan untuk menahan gaya lateral yaitu sejajar dengan
bidang dinding. Untuk dinding ramping di mana deformasi lentur
lebih banyak, Dinding geser menahan beban akibat Cantilever
Action. Dengan kata lain, dinding geser adalah elemen vertikal
dari sistem penahan gaya horizontal.
Definisi
Shearwall
Typical Shearwall
SEJARAH
CORE
Selama periode pertama era pencakar langit (abad ke-19),
“
service core memiliki sedikit relevansi struktural, terutama di
Chicago di mana bentuk masif "blok perempat" yang
membutuhkan lebih sedikit resistensi struktur untuk menahan
kekuatan horizontal. Dengan penerapan Hukum Zonasi pada
tahun 1916, bentuk bangunan dimodifikasi oleh hukum, dan
dengan itu persyaratan service core. Seperti yang Corbett
Railway Exchange Building,
katakan pada tahun 1924 "masalahnya menjadi salah satu dari
Chicago. A “quarter
dua bangunan dengan sirkulasi vertikal bangunan atas berjalan
melalui yang lebih rendah sebagai express service" (Corbett, Block”. The Architectural
“
sistem ventilasi mekanis yang semakin maju.
ditempatkan di satu sisi gedung, karena lokasi Kebutuhan seperti itu membutuhkan
pusatnya akan membuat kantor terlalu sempit penggunaan saluran ventilasi besar, yang
untuk dieksploitasi secara efisien. Inovasi terletak di dalam service core dan karenanya
Railway Exchange
semacam itu, bersama dengan pengenalan meningkatkan dimensinya.
dinding gorden berlapis kaca, memecah
Building, Chicago. A
SEJARAH
SHEARWALL
Shear Wall Application
SYARAT-
C
SYARAT
“
KEDUA
CORE
Selain itu, yang pasti bentuk bangunan dan lubang-lubang
pada struktur core wall juga dapat mempengaruhi nilai
torsi yang timbul.
Dalam proses rekayasa enjinering, walaupun torsi
dipertimbangkan dengancukup kompleks, gaya tersebut
dianggap sebagai beban terbagi rata yang bekerja
searahtinggi struktur core wall
“
PERTAMA
Posisi struktur core wall yang ditempatkan di
dalam bangunan. Penempatan struktur core wall KETIGA
yang dekat kepada pusat bangunan akan
Sudut datang gaya angin itu sendiri merupakan faktor
memberikan eksentrisitas tekanan angin yang
penentu sebagai komponen yang mempunyai nilai
berkurang, yang juga akan memperkecil pengaruh
berbeda untuk setiap sudut datang yang berbeda,
gaya torsi yang terjadi. Namun secara praktis
yangsudah tentu akan menghasilkan torsi yang berbeda
untuk membuat pengaruh gaya torsi tidak ada
pula.
(nol) sama sekali dalam konstruksi bangunan di
lapangan adalah mustahil, dikarenakan gaya angin
yang terjadi tidak pernah seragam dan simetris.
SYARAT-
SYARAT “
Dalam sebuah bangunan paling
#1
EASTON
PARK
APARTEMENT
CASE STUDY
PONDASI
Bore Pile
PONDASI
Bore Pile
Sistem kombinasi rangka dan dinding geser pada
Easton Park Apartement
Balok &
Rangka Kaku dan Dinding Geser (Rigid Frame
and Shear Wall) rangka kaku adalah rangka yang
terdiri dari balok-balok horizontal dalam kolom
yang dihubungkan ke suatu bidang dengan
menggunakan sambungan kaku (rigid).
kolom
Balok &
BALOK KOLOM
Struktur pada ruang mesin menggunakan sistem
rangka dengan menggunakan sistem kolom dan
balok.
kolom
Click icon to add picture
DENAH
menjelaskan suatu benda
yang padat dan keras tetapi
untuk menunjukkan suatu
bentuk atau gambar
geometric tiga – dimensi.
Secara tiga dimensi
Style
ketinggian 25 lantai, terdiri
dari satu buah tower.
AREA
BERUNDAK
Area Berundak pada wing Harvard
Perubahan massa bangunan pada wing
Harvard
Linier
Perubahan dimensi dari sebuah kubus
direntangkan sehingga menjadi satu bentuk
TRANFORMASI
linier berbentuk persegi panjang. Perubahan
bentuk secara vertikal terjadi pada setiap
ketinggian
Perbandingan
Perubahan Bentuk
Bangunan secara
Horizontal
SISTEM Sistem Struktur Dinding
Sistem Struktur Dinding terdiri dari:
CORE
LIFT
Letak Core pada Easton Park Jatinangor
FACADE
Detail
Fasad dalam arsitektur adalah dinding eksterior sebuah
Horizontal
bangunan, biasanya satu dengan pintu atau jendela.
Seringkali kata tersebut mengacu pada dinding depan
struktur dengan pintu masuk. Fasad depan cenderung
connection
lebih mengesankan atau dekoratif.
perspektif rekayasa bangunan, fasad juga sangat gempa bumi adalah di antara faktor-faktor yang mengatur dalam
penting karena pengaruhnya terhadap efisiensi energi. desain struktural dari struktur-struktur ini. Dalam tren saat ini,
Untuk fasad historis, banyak peraturan zonasi lokal gedung-gedung tinggi yang berdekatan sedang terhubung secara
atau undang-undang lainnya sangat membatasi atau horizontal untuk tujuan yang berbeda. Namun, hubungan
bahkan melarang perubahannya. horisontal seperti itu berpotensi mengubah perilaku struktur,
yang membatasi penerapan kode desain.
Material
Material bagunan utama yang digunakan
adalah baja, beton bertulang, baja diisi
beton (concrete filled steel tubes) dan
beton.
JIN
MAO
TOWER
TIONGKOK
429 ac
Jin Mao Tower, oleh ahli struktur telah didesain
sebuah struktur pelindung beton yang
menambah kekuatan struktur dengan struktur
baja komposit. Dalam rangka bangunan
menggunakan beton bertulang dengan ketebalan
4 meter untuk merakit pondasi dan 429 akar,
900 m tumpukan besi hollow.
Pondasi di bawah posium menggunakan
tumpukan baja kecil yang mencapai lapisan
tanah ketujuh.
C50
Dasar pit perimeter dari proyek ini adalah 568 meter, dengan kedalaman 15-19 meter,
wilayah ini sebesar 2 x 104 m, dan jumlah total pemotongan bumi adalah 32x 104 m3.
Dasar lempengan bangunan utama tebal 4 meter, dan jumlah total 13.500 m3, kekuatan
beton C50.
KEKUATAN BETON
STRUKTUR
Slurry Wall
UTAMA
System
Teknik “Slurry”, yaitu teknik yang digunakan untuk
8 komponen besi beton sebagai superkolom dan 8
membuat dinding beton atau diafragma non struktur di
area yang dekat kolom
air (tepi
bajasungai,
ringan.dll). Konstruksi dinding
“slurry” melibatkan penggalian parit sempit yang diisi
cairan “slurry”. Slurry tersebut mengeluarkan tekanan
hidrolis untuk mencegah keruntuhan.
LANTAI
INTERIOR
Balok kantilever
ditempatkan pada
bagian kantilever
Core
Pada Jin Mao Tower inti bangunan (core) suatu
tempat untuk meletakan system transportasi
vertikal dan mekanis berupa lift dengan bentuk
yang disesuaikan dengan fungsi bangunan serta
untuk menambah kekakuan bangunan
diperlukan sistem struktur dinding geser sebagai
penyalur gaya lateral (seperti tiupan angin atau
gempa bumi) pada inti.
FRAMING PLAN
JIN MAO TOWER
Mega kolom, sebagai selubung
Inti Bangunan
JIN MAO TOWER
FLOOR PLAN
>130 Lift
Lift
Sistem lift sangat kompleks. Ada lebih dari 130 lift di Menara Jin Mao.
Zona kantor dilayani oleh 26 elevator di lima zona.
Sebuah elevator shuttle ekspres hotel
Dek observasi dilayani oleh 2 lift, 10 lift layanan,
7 set eskalator untuk podium
10 lift untuk hotel
office hotel elevator riser emergency/service elevation observation deck
Vertical
Transportation
Shear Wall
SHEAR WALL
Shear Wall bulat pada bagian tengah, pada lantai 51 keatas berfungsi sebagai dinding
Shear Wall sebagai dinding interior interior dengan bentuk bulat yang membentuk atrium kolosal sampai lantai 88 menyatu
yang membentuk atrium dengan tatanan ruang ruang tidur. Shear Wall juga digunakan untuk mereduksi gempa.
kolosal
SISTEM
“
PENDUKUNG Superkolom terdiri dari baja dan
beton. Penggunaan baja dan
GAYA VERTIKAL
beton mengalami dilemma selama
konstruksi, beberapa perubahan
bentuk terjadi pada beban
bangunan sendiri. Selama proses
ini biasanya terjadi dalam jangka
SUPER COLUMN PLAN
waktu lebih lama, ha ini
dipercepat jin mao tower karena
beton dan baja keduanya
mengalami deformasi secara
elastis
GAYA VERTIKAL
tambahan untuk menetralkan
beban gravitasi. Beban gravitasi
ditahan oleh bagian frame lantai
komposit, yaitu struktur kolom
baja.
SUPER COLUMN PLAN
SISTEM PENDUKUNG
GAYA HORIZONTAL
Outrigger Truss Fungsi Outrigger truss yaitu
Struktur terakhir Jin Mao Tower yang unik Menangani beban lateral
terletak pada sistem kerangka penopang yang Meningkatkan seluruh kemampuan untuk
digunakan. Memberikan daya tahan pada beban menahan beban
lateral sampai inti untuk memperkuat beton Mentransfer gaya gravitasi ke mega kolom
shear-wall yang saling berhubungan dengan untuk menyeimbangkan gaya
superkolom komposit.
8 kol
Outrigger truss
Core
Super Column
PENCAHAYAAN
Detail NATURAL
CURTAIN
Curtain Wall pada Jin Mao Tower digunakan
sebagai elemen bukaan untuk memasukkan
pencahayaan alami ke dalam bangunan dan juga
di gunakan sebagai elemen estetika pada fasad
bangunan
WALL
Atap Skylight
sbg plafon
atrium interior
DESAIN
Structural Pada puncak bangunan menggunakan struktur baja yang berfungsi untuk skylight agar
memaksimalkan cahaya yang masuk pada bangunan. Selain di gunakan untuk skylight
puncak dari Jin Mao Tower ini untuk menambah estetika bangunan.
Mega Kolom
Selain menjadi struktur utama, mega kolom yang di
ekspose di gunakan sebagai estetika bangunan.
do mpli te.n
cp fi e
dfs laye ed.co t
lide r.in m
lty. ne . fo
arc t/d /4689
p d h.
f tam ocum 845
yer u.e ent 7-Ba
. du s/b b-i
/an ab ii-s
nt. info/
htm 58 ich -ii-p truk
liti 4 46 ols
.co l 98 /co eranc tur-b
1 -T urs an ang
an m/ m
23 e a ta es/ gan un
-le ap -ba an-
.co .blo dia/p t ak- plie ng jin
m/ gsp ub
1R sea ot. lica da
n -j d - a
un -ma
Oh rch co ti e nis
rch an-ti o-t
ite ng owe
YQ g:1 ?q m/ ons -lift c tur gi.h r.h
_A 58 =je 201 /22
U o 6 0 8 12 - al- tm tm
89
84 A X 1 1
nis / ter
ha str l l
o 0 +p 10/ 69-
o d ap u ct u
en 57-Ba ECA4 1166 nda huku tata-
4 si m l e - res
ts/ b Q & + str
u ktu /p r
dia bab -iii-s Aw& sou bor -dan tak-d
/pu -ii-p tru b rc e+
p - p a n r- d
oje
ct
po blic era ktur iw=1 e=ln ile& rana -jen an
t.c a ti n c - b a 3 6 m s s a t a i s-
-b e
ntu
?q= om/2 ons/ anga ngu 6&b &tbmfe=s -pem lift-te
j 0 2 n n i h t r b r
k-m
60 enis 18/ 212 -ba an-j =58 =isc ict& ang had
1 n i a
oE 1011 +pon 10/h 69-ta guna n-ma 6#im h&sa hl=id unan p-st
CA 66 da uku ta- n- o- grc =X &s .ht ruk