Anda di halaman 1dari 46

S U LT H O N I Z Z U L H A Q ( 2 6 3 1 8 8 7 4 )

Core & G H A I T SA WA N U R A ( 2 2 3 1 8 8 9 5 )

Shearwall
ARMIN BRAUN (21318114)
Latar Belakang
Struktur bangunan bertingkat tinggi dapat menggunakan
berbagai macam sistem struktur dalam perencanaannya. Setiap
jenis sistem akan memberikan perilaku struktur yang berbeda–
beda. Pada perkembanganya, sistem bangunan yang sering
digunakan yaitu sistem rangka kaku murni (3D frame building
system) yang terdiri dari kolom dan balok, sekarang mulai

INtRO
banyak digantikan oleh sistem dinding geser (shear wall), karena
sistem dinding geser memiliki banyak kelebihan terutama dalam
menahan gaya-gaya lateral pada bangunan. Bentuk dan
penempatan dinding geser dapat disesuaikan dengan bentuk
dan denah bangunan. Pada denah bangunan tertentu, dinding
geser dapat dirangkai dan diletakkan pada inti bangunan. Sistem
penempatan dinding geser seperti ini sering juga disebut dengan
dinding inti (core wall)

Definisi
Dalam arsitektur, Core (inti) adalah ruang vertikal yang
digunakan untuk sirkulasi dan layanan. Ini juga dapat disebut
sebagai circulation core or service core. Sebuah Core dapat
mencakup tangga, lift, kabel listrik, pipa air dan riser.

Core
BUILDING CORE , ELEVATOR STRUCTURE
SYSTEM , FOUNDATION PILE AND WALL
STRUCTURE
“ Shear wall (dinding geser) adalah bagian struktural yang
digunakan untuk menahan gaya lateral yaitu sejajar dengan
bidang dinding. Untuk dinding ramping di mana deformasi lentur
lebih banyak, Dinding geser menahan beban akibat Cantilever
Action. Dengan kata lain, dinding geser adalah elemen vertikal
dari sistem penahan gaya horizontal.

Definisi
Shearwall
Typical Shearwall
SEJARAH
CORE
Selama periode pertama era pencakar langit (abad ke-19),


service core memiliki sedikit relevansi struktural, terutama di
Chicago di mana bentuk masif "blok perempat" yang
membutuhkan lebih sedikit resistensi struktur untuk menahan
kekuatan horizontal. Dengan penerapan Hukum Zonasi pada
tahun 1916, bentuk bangunan dimodifikasi oleh hukum, dan
dengan itu persyaratan service core. Seperti yang Corbett
Railway Exchange Building,
katakan pada tahun 1924 "masalahnya menjadi salah satu dari
Chicago. A “quarter
dua bangunan dengan sirkulasi vertikal bangunan atas berjalan
melalui yang lebih rendah sebagai express service" (Corbett, Block”. The Architectural

1924). Record Vol 17, n° 5, May 1905


SEJARAH
CORE
Inovasi-inovasi ini, bersama dengan modifikasi
kode bangunan, memungkinkan penciptaan
bentuk-bentuk geometris murni yang
Service Core itu terletak di posisi paling efisien menandai gedung pencakar langit yang
di dalam menara. Dalam kasus bangunan besar dibangun pada 1950-an dan yang diberi label
(Empire State Building, Chrysler Building, dll.) itu "Gaya Internasional". Namun, koneksi antara
menempati posisi sentral yang dikelilingi oleh service core dan bangunan tetap agak kokoh.
lingkaran kantor. Dalam kasus menara yang Pengenalan dinding tirai kaca yang tertutup
lebih kecil (dibangun di atas bidang kecil, seperti rapat membuatnya perlu mengembangkan
Petani Bank Kota di New York), pusat layanan


sistem ventilasi mekanis yang semakin maju.
ditempatkan di satu sisi gedung, karena lokasi Kebutuhan seperti itu membutuhkan
pusatnya akan membuat kantor terlalu sempit penggunaan saluran ventilasi besar, yang
untuk dieksploitasi secara efisien. Inovasi terletak di dalam service core dan karenanya
Railway Exchange
semacam itu, bersama dengan pengenalan meningkatkan dimensinya.
dinding gorden berlapis kaca, memecah
Building, Chicago. A

ketergantungan antara bentuk bangunan dan “quarter


service core. Block”. The Architectural
Record Vol 17, no 5, May
1905
“ Meskipun pekerjaan penelitian tentang dinding geser telah
berlangsung sejak awal 1980-an, kinerja struktural yang
memuaskan dari sistem dinding geser di Northridge, AS (1994)
dan Kobe, Jepang (1995) gempa bumi memimpin para peneliti
dan praktisi teknik untuk mempelajari dan menerapkan sistem
dinding geser ke tingkat yang lebih besar. Karya-karya penelitian
eksperimental dan analitis, yang dilakukan terutama di
universitas-universitas Kanada, AS dan Inggris di dinding geser
mempertimbangkan berbagai aspek perilaku seismik dinding
geser dan mengembangkan pedoman dasar untuk
penerapannya sebagai sistem penahan beban lateral yang
efektif.

SEJARAH
SHEARWALL
Shear Wall Application
SYARAT-

C
SYARAT

KEDUA

CORE
Selain itu, yang pasti bentuk bangunan dan lubang-lubang
pada struktur core wall juga dapat mempengaruhi nilai
torsi yang timbul.
Dalam proses rekayasa enjinering, walaupun torsi
dipertimbangkan dengancukup kompleks, gaya tersebut
dianggap sebagai beban terbagi rata yang bekerja
searahtinggi struktur core wall


PERTAMA
Posisi struktur core wall yang ditempatkan di
dalam bangunan. Penempatan struktur core wall KETIGA
yang dekat kepada pusat bangunan akan
Sudut datang gaya angin itu sendiri merupakan faktor
memberikan eksentrisitas tekanan angin yang
penentu sebagai komponen yang mempunyai nilai
berkurang, yang juga akan memperkecil pengaruh
berbeda untuk setiap sudut datang yang berbeda,
gaya torsi yang terjadi. Namun secara praktis
yangsudah tentu akan menghasilkan torsi yang berbeda
untuk membuat pengaruh gaya torsi tidak ada
pula.
(nol) sama sekali dalam konstruksi bangunan di
lapangan adalah mustahil, dikarenakan gaya angin
yang terjadi tidak pernah seragam dan simetris.
SYARAT-
SYARAT “
Dalam sebuah bangunan paling
#1

sedikit terdapat tiga buah dinding

SHEARWALL geser sebagai penahan gaya


lateral.

Untuk dapat menahan gaya Garis pengaruh dari dinding geser


lateral yang disebabkan oleh tersebut tidak boleh berpotongan
gempa atau angin maka dinding pada satu titik.
geser harus dibentuk sedemikian #2
rupa sehingga memenuhi syarat-
syarat sebagai sisi kanan. Dinding
geser yang memenuhi syarat-
syarat di sisi kanan tersebut akan
memberikan stabilitas yang baik
pada bangunan berlantai banyak.
“ Arsitek : Kalmar Land
Lokasi : Jl. Lengkong Gudang Timur IV, Serpong, Banten
Tipe bangunan : Apartemen
Status : Telah dibangun
Konstruksi awal : April 2013
Konstruksi akhir : Dessember 2015
Total area : 7.419 m²
Total ketinggian : 86 meter
Jumlah lantai : 26

EASTON
PARK
APARTEMENT
CASE STUDY
PONDASI

Pondasi dalam yang berbentuk tabung, Pondasi bore pile


memiliki fungsi yang sama dengan pondasi tiang pancang
atau pondasi dalam lainya.

Bore Pile
PONDASI

Bore Pile itu Adalah pembuatan lubang dan di pasang besi


penyangga (Seperti Ceker Ayam) lalu di cor agar pondasi lebih
kuat dan kokoh dalam menahan beban bangunan.

Bore Pile
Sistem kombinasi rangka dan dinding geser pada
Easton Park Apartement
Balok &
Rangka Kaku dan Dinding Geser (Rigid Frame
and Shear Wall) rangka kaku adalah rangka yang
terdiri dari balok-balok horizontal dalam kolom
yang dihubungkan ke suatu bidang dengan
menggunakan sambungan kaku (rigid).

kolom
Balok &
BALOK KOLOM
Struktur pada ruang mesin menggunakan sistem
rangka dengan menggunakan sistem kolom dan
balok.

kolom
Click icon to add picture

Easton Park Apartment


merupakan bentuk persegi
panjang yang telah
mengalami perubahan dari
bujur sangkar. Dengan
memiliki bentuk dasar
bangunan yang berupa
persegi panjang, maka
terbentuklah pola linier,
yang akan berpengaruh
pada pola sirkulasi di
dalamnya.

Bentuk pejal dasar bukan

DENAH
menjelaskan suatu benda
yang padat dan keras tetapi
untuk menunjukkan suatu
bentuk atau gambar
geometric tiga – dimensi.
Secara tiga dimensi

About bangunan berbentuk sebuah


prisma yang menyerupai
bentuk huruf H dengan

Style
ketinggian 25 lantai, terdiri
dari satu buah tower.
AREA
BERUNDAK
Area Berundak pada wing Harvard
Perubahan massa bangunan pada wing
Harvard
Linier
Perubahan dimensi dari sebuah kubus
direntangkan sehingga menjadi satu bentuk

TRANFORMASI
linier berbentuk persegi panjang. Perubahan
bentuk secara vertikal terjadi pada setiap
ketinggian

BENTUK Semakin ke atas volume bangunan semakin


berkurang.

Perbandingan
Perubahan Bentuk
Bangunan secara
Horizontal
SISTEM Sistem Struktur Dinding
Sistem Struktur Dinding terdiri dari:

STRUKTUR I. Dinding Pemikul (Bearing Wall) yaitu


bidang tekan terus menerus pada suatu
arah yang mendistribusikan beban-
Sistem Struktur Rangka beban gravitasi yang tersebar secara
Sistem rangka terdiri dari plat lantai, balok, bertahap menuju dasar bangunan
dinding pemikul dan kolom struktur yang II. Dinding Geser (Shear Wall) pengkaku
tersusun secara beraturan dan saling tegak vertikal berupa bidang (dinding) beton
lurus. Beban vertikal dan horizontal disalurkan atau baja, dirancang agar dapat menahan
melalui kolom dan balok kemudian disalurkan gaya lateral yang ditimbulkan beban
Sistem struktur bangunan dilihat dari beberapa
menuju pondasi. hidup dari angin atau gempa pada
aspek yaitu struktur rangka, strukur dinding, dan
struktur yang dikombinasikan suatu sistem struktur bangunan
Macam-macam Sistem Rangka: bertingkat tinggi. Susunan dinding
 S. Atap                  : Dak beton
I. Rangka Melintang Sejajar (Paralel Cross geser berupa susunan dinding geser
 S. Tangga              : Tangga beton bertulang
Frame) tertutup dan susunan dinding geser
 Tipe Pondasi : Bore Pile
II. Rangka Selubung (Envelope Frame) terbuka.
Sub. Krtk. Pondasi : PT. Berdikari
III. Rangka Melintang Dua Arah (Twoways
 Produsen  Beton : PT. Adhimix Precast
Cross Frame)
Indonesia
IV. Rangka Grid Segi Banyak (Frane on
 Produsen Besi       : PT. Delco Prima
Polygonal Grids)
 Mutu Beton           : K300, K400
V. Struktur Satu Arah
 Mutu Besi              : BJ-40 ( D=10, 13, 19, 22, 25 )
VI. Struktur Dua Arah
SISTEM
STRUKTUR
(b) Rangka Bersendi Vierendeel yaitu rangka-
rangka balok yang cukup kaku yang dapat
menahan beban gravitasi dan beban lateral
tanpa menggunakan penguat diagonal
karena pada setiap persendian sudah
memiliki persendian. Beban-beban lateral
ditahan oleh sistem dinding geser. Pada
Sistem Struktur yang dikombinasikan sistem ini keda fasade dinding arah pendek
Sistem Struktur yang di akan menahan setengah beban angin,
Kombinasikan terdiri dari: rangka fasade memanjang akan menahan
beban vertikal.
(a) Rangka Bersendi Dinding Geser (Highed (c) Rangka Kaku dan Dinding Geser (Rigid Frame
Frame Shear Wall) yaitu balok rangka diberi and Shear Wall) rangka kaku adalah rangka
persendian sehingga rangka hanya dapat yang terdiri dari balok-balok horizontal
memikul beban vertikal. Core sebagai free dalam kolom yang dihubungkan ke suatu
cantilever dan bebas berputar sehingga bidang dengan menggunakan sambungan
diperlukan penahan terhadap gaya putar kaku (rigid).
Sistem
Kombinasi
Rangka &
Dinding Geser
Sistem Kombinasi Rangka dan Peletakkan Lift terhadap Struktur Bangunan
Dinding Geser pada Easton Park Apartment Lift pada struktur dapat diletakkan didalam core
Pemilihan sistem struktur berdasarkan (inti bangunan) seperti pada umumnya atau tanpa
pertimbangan deformasi yang terjadi akibat core (inti bangunan), tergantung jenis lift yang
adanya gaya lateral yang diakibatkan oleh akan digunakan pada bangunan sesuai dengan
angin maupun gempa. Easton Park fungsinya, yaitu: (a) Lift tanpa Core adalah lift
Apartment menggunakan sistem struktur yang tidak menggunakan core adalah jenis lift
kombinasi yang terdiri sistem rangka kaku dan panorama atau observasi, (b) Lift dalam Core
dinding geser. Kombinasi sistem tersebut adalah lift pada umumnya diletakkan di dalam
efektif untuk mengurangi deformasi pada core bangunan. Core atau inti bangunan adalah
bangunan. Tata letak lift yang berada pada suatu tempat untuk meletakkan sistem
persimpangan masa bangunan berperngaruh transportasi vertikal dan mekanis dengan
terhadap sistem struktur bangunan karena pada bentuk yang disesuaikan dengan fungsi
area tersebut diperlukan pengkaku agar tidak bangunan serta untuk menambah kekakuan
terjadi deformasi. bangunan.
“ Pada apartemen Easton Park Jatinangor terdapat 3 buah
core lift, lift diletakkan didalam core lift yang diletakkan di
tengah bangunan agar mudah diakses dan jarak lift tidak
terlalu jauh dengan kedua tower. Untuk lift penumpang satu
core terdapat 2 car lift yang dipisahkan oleh dinding masif
ditengahnya. Struktur core menggunakan shear wall dengan
beton tulangan khusus yang kekuatannya ditambah untuk
menangani beban gempa. Untuk lift barang satu core terdapat
1 car lift. Struktur core sama dengan struktur core yang
diaplikasikan pada lift penumpang.

CORE
LIFT
Letak Core pada Easton Park Jatinangor
FACADE
Detail
Fasad dalam arsitektur adalah dinding eksterior sebuah

Horizontal
bangunan, biasanya satu dengan pintu atau jendela.
Seringkali kata tersebut mengacu pada dinding depan
struktur dengan pintu masuk. Fasad depan cenderung

connection
lebih mengesankan atau dekoratif.

Fasad bangunan seringkali merupakan aspek


terpenting dari sudut pandang desain, karena ia
menentukan nada untuk seluruh bangunan. Dari Respons terhadap beban lateral yang disebabkan oleh angin dan

perspektif rekayasa bangunan, fasad juga sangat gempa bumi adalah di antara faktor-faktor yang mengatur dalam

penting karena pengaruhnya terhadap efisiensi energi. desain struktural dari struktur-struktur ini. Dalam tren saat ini,

Untuk fasad historis, banyak peraturan zonasi lokal gedung-gedung tinggi yang berdekatan sedang terhubung secara

atau undang-undang lainnya sangat membatasi atau horizontal untuk tujuan yang berbeda. Namun, hubungan

bahkan melarang perubahannya. horisontal seperti itu berpotensi mengubah perilaku struktur,
yang membatasi penerapan kode desain.
Material
Material bagunan utama yang digunakan
adalah baja, beton bertulang, baja diisi
beton (concrete filled steel tubes) dan
beton.
JIN
MAO
TOWER
TIONGKOK

Arsitek : Skidmore, Owings & Merrill


Lokasi : Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok
Tipe bangunan : Bangunan Komersial
Status : Telah dibangun
Konstruksi awal : 1994
Konstruksi akhir : 1999
Total area : 24 000m2
Total ketinggian : 420,5m
Jumlah lantai : 88 Lantai
4 meter
Pondasi KETEBALAN RANGKA

429 ac
Jin Mao Tower, oleh ahli struktur telah didesain
sebuah struktur pelindung beton yang
menambah kekuatan struktur dengan struktur
baja komposit. Dalam rangka bangunan
menggunakan beton bertulang dengan ketebalan
4 meter untuk merakit pondasi dan 429 akar,
900 m tumpukan besi hollow.
Pondasi di bawah posium menggunakan
tumpukan baja kecil yang mencapai lapisan
tanah ketujuh.

Pondasi pile dan Pondasi Rakit


PONDASI

C50
Dasar pit perimeter dari proyek ini adalah 568 meter, dengan kedalaman 15-19 meter,
wilayah ini sebesar 2 x 104 m, dan jumlah total pemotongan bumi adalah 32x 104 m3.
Dasar lempengan bangunan utama tebal 4 meter, dan jumlah total 13.500 m3, kekuatan
beton C50.

KEKUATAN BETON
STRUKTUR
Slurry Wall
UTAMA
System
Teknik “Slurry”, yaitu teknik yang digunakan untuk
8 komponen besi beton sebagai superkolom dan 8
membuat dinding beton atau diafragma non struktur di
area yang dekat kolom
air (tepi
bajasungai,
ringan.dll). Konstruksi dinding
“slurry” melibatkan penggalian parit sempit yang diisi
cairan “slurry”. Slurry tersebut mengeluarkan tekanan
hidrolis untuk mencegah keruntuhan.

Slurry bentonit adalah cairan yang paling umum


digunakan di parit. . Gunanya selain
menstabilkanpenggaliannya, bentonit dapat mengurangi
permeabilitas dinding parit.

Berpegang pada tema angka 8, yang berarti


keberuntungan di China, struktur tower ini
berbentuk oktagonal yang digabung dengan core
Setelah penggalian terselesaikan , penahan dilepaskan lalu parit tersebut diisi dengan beton.
beton. Beton tersebut menggantikan cairan bentonit tadi yang telah disedot keluar dan direcycle
STRUKTUR
UTAMA Curtain Wall
Curtainwall
8 komponen besi beton sebagai adalah
superkolom dansebuah
8 pelapis atau penutup dinding
gedung bagian luar untuk melindungi area gedung bagian
kolom baja ringan. dalam dari terpaan sinar matahari langsung, angin, dan dari
curahan air hujan.
Pemasangan kebangungan menggunakan mesin khusus yang
diperlukan agar posisinya tepat, penyelarasan dalam melekatkannya
pada struktur atau lantai beton.
Kelebihan dari sistem ini antara lain :
• Perakitan unit dengan presisi tinggi,
• Biaya instalasi lapangan lebih murah
• Pemasangan lebih mudah karena bisa dikerjakan secara pararel.
Juga dalam ketahanan terhadap iklim lingkungan.

Pemuaian termal dan pergerakan sendi memenuhi


Berpegang pada tema angka 8, yang berarti
persyaratan kinerja dinding eksterior yang
dihasilkan dari perubahan suhu antara 10-40 keberuntungan di China, struktur tower ini
derajat celcius. (Suhu desain untuk menara adalah berbentuk oktagonal yang digabung dengan core
21 derajat celcius).
beton.
STRUKTUR
UTAMA
8 komponen besi beton sebagai superkolom dan 8
kolom baja ringan.

Sistim mega struktur (core & outriggers) terdiri dari komponen


komponen
struktur dengan referensi angka 8 yaitu:
Berpegang pada tema angka 8, yang berarti a. Dinding oktagonal core reinforced mega-concrete
keberuntungan di China, struktur tower ini b. 8 mega kolom komposit eksterior
c. 8 mega kolom baja eksterior
berbentuk oktagonal yang digabung dengan core d. 8 outrigger trusses struktur baja
beton. e. Pile cap fondasi tiang pancang beton tebal 4 M
f. 44 balok lantai interior dan 16 balok lantai eksterior
SUPER

COLOMN Kolom super terdiri dari baja dan
Penggunaan baja dan beton
menciptakan dilema selama
konstruksi, karena beberapa
deformasi terjadi karena beratnya
sendiri. Meskipun proses ini

SUPER COLUMN PLAN biasanya terjadi dalam jangka


waktu yang lebih lama, proses ini
dilakukan di Jin Mao karena beton
Beban gravitasi dilawan oleh
dan baja mengalami deformasi
kerangka anggota lantai komposit,
secara elastis.
yang disebut kolom baja
struktural. Inti pusat dan kolom
superkomposit menyediakan
dukungan tambahan menangkal
beban gravitasi Superkolom terbuat dari komposit
besi dan beton.
Balok
44 balok lantai interior dan 16 lantai eksterior

44 Jin mao tower terdapat balok yang salah satu


ujungnya terdapat tumpuan jepit dan ujung lain
menggantung (bebas). Balok kantilever yang

BALOK menahan beban gavitasi menerima momen


negatif pada keseluruhan panjang balok
tersebut.

LANTAI
INTERIOR
Balok kantilever
ditempatkan pada
bagian kantilever
Core
Pada Jin Mao Tower inti bangunan (core) suatu
tempat untuk meletakan system transportasi
vertikal dan mekanis berupa lift dengan bentuk
yang disesuaikan dengan fungsi bangunan serta
untuk menambah kekakuan bangunan
diperlukan sistem struktur dinding geser sebagai
penyalur gaya lateral (seperti tiupan angin atau
gempa bumi) pada inti.

FRAMING PLAN
JIN MAO TOWER
Mega kolom, sebagai selubung

Shear wall sebagai interior atrium

Tatanan lift sebagai dinding interior

Inti Bangunan
JIN MAO TOWER

FLOOR PLAN
>130 Lift

elevator riser diagram plan

Lift
Sistem lift sangat kompleks. Ada lebih dari 130 lift di Menara Jin Mao.
Zona kantor dilayani oleh 26 elevator di lima zona.
Sebuah elevator shuttle ekspres hotel
Dek observasi dilayani oleh 2 lift, 10 lift layanan,
7 set eskalator untuk podium
10 lift untuk hotel
office hotel elevator riser emergency/service elevation observation deck

Vertical
Transportation
Shear Wall
SHEAR WALL

Shear Wall bulat pada bagian tengah, pada lantai 51 keatas berfungsi sebagai dinding
Shear Wall sebagai dinding interior interior dengan bentuk bulat yang membentuk atrium kolosal sampai lantai 88 menyatu
yang membentuk atrium dengan tatanan ruang ruang tidur. Shear Wall juga digunakan untuk mereduksi gempa.
kolosal
SISTEM

PENDUKUNG Superkolom terdiri dari baja dan
beton. Penggunaan baja dan

GAYA VERTIKAL
beton mengalami dilemma selama
konstruksi, beberapa perubahan
bentuk terjadi pada beban
bangunan sendiri. Selama proses
ini biasanya terjadi dalam jangka
SUPER COLUMN PLAN
waktu lebih lama, ha ini
dipercepat jin mao tower karena
beton dan baja keduanya
mengalami deformasi secara
elastis

Superkolom terbuat dari komposit


besi dan beton.
SISTEM

PENDUKUNG Inti core dan superkolom
komposit memberikan dukungan

GAYA VERTIKAL
tambahan untuk menetralkan
beban gravitasi. Beban gravitasi
ditahan oleh bagian frame lantai
komposit, yaitu struktur kolom
baja.
SUPER COLUMN PLAN
SISTEM PENDUKUNG
GAYA HORIZONTAL
Outrigger Truss Fungsi Outrigger truss yaitu
Struktur terakhir Jin Mao Tower yang unik  Menangani beban lateral
terletak pada sistem kerangka penopang yang  Meningkatkan seluruh kemampuan untuk
digunakan. Memberikan daya tahan pada beban menahan beban
lateral sampai inti untuk memperkuat beton  Mentransfer gaya gravitasi ke mega kolom
shear-wall yang saling berhubungan dengan untuk menyeimbangkan gaya
superkolom komposit.

Sistim outrigger memaksimalkan tinggi “balok”


struktur terhadap deformasi lentur ketika
bangunan tinggi ini berperilaku seperti
kantilever vertikal. Outrigger ini terdapat pada
lantai 24-26, 51-53, 85-atap.
Cara
Menahan beban
Bagaimana cara menahan beban?
I. Kolom inti dan super terhubung melalui balok utama di setiap lantai dan balok baja rangka Outrigger untuk
membentuk struktur yang terintegrasi ruang yang menahan beban lateral.
II. Core memainkan peran paling penting pada saat menolak, 8 kolom super bagus untuk menyeimbangkan momen
terbalik dengan rangka cadik yang menghubungkan dengan inti.

8 kol
Outrigger truss

Core

Super Column
PENCAHAYAAN
Detail NATURAL

CURTAIN
Curtain Wall pada Jin Mao Tower digunakan
sebagai elemen bukaan untuk memasukkan
pencahayaan alami ke dalam bangunan dan juga
di gunakan sebagai elemen estetika pada fasad
bangunan

WALL
Atap Skylight
sbg plafon
atrium interior

Tatanan lift sbg


dinding interior

DESAIN
Structural Pada puncak bangunan menggunakan struktur baja yang berfungsi untuk skylight agar
memaksimalkan cahaya yang masuk pada bangunan. Selain di gunakan untuk skylight
puncak dari Jin Mao Tower ini untuk menambah estetika bangunan.

Steel Cap Truss


DESAIN

Mega Kolom
Selain menjadi struktur utama, mega kolom yang di
ekspose di gunakan sebagai estetika bangunan.

Selubung atap sbg konsentrasi tata cahaya


Beton
bertu-
Material lang
Baja
diisi beton Baja
Trusted
Sources
www.wikipedia.org
www.researchgate.net
www.civilsimplified.com
www.docplayer.info
www.pdfslide.net
www.faculty.arch.tamu.edu
www.media.neliti.com
www.candrawirawan23.blogspot.com
images.google.co.id
www.rumah.com
ejurnal.itenas.ac.id
ww
.w
w.r ikip
ese edi
Apakah ada beberapa pertanyaan?

.civ arc a.or


ilsi hga g
Thank You!

do mpli te.n
cp fi e
dfs laye ed.co t
lide r.in m
lty. ne . fo
arc t/d /4689
p d h.
f tam ocum 845
yer u.e ent 7-Ba
. du s/b b-i
/an ab ii-s
nt. info/
htm 58 ich -ii-p truk
liti 4 46 ols
.co l 98 /co eranc tur-b
1 -T urs an ang
an m/ m
23 e a ta es/ gan un
-le ap -ba an-
.co .blo dia/p t ak- plie ng jin
m/ gsp ub
1R sea ot. lica da
n -j d - a
un -ma
Oh rch co ti e nis
rch an-ti o-t
ite ng owe
YQ g:1 ?q m/ ons -lift c tur gi.h r.h
_A 58 =je 201 /22
U o 6 0 8 12 - al- tm tm
89
84 A X 1 1
nis / ter
ha str l l
o 0 +p 10/ 69-
o d ap u ct u
en 57-Ba ECA4 1166 nda huku tata-
4 si m l e - res
ts/ b Q & + str
u ktu /p r
dia bab -iii-s Aw& sou bor -dan tak-d
/pu -ii-p tru b rc e+
p - p a n r- d
oje
ct
po blic era ktur iw=1 e=ln ile& rana -jen an
t.c a ti n c - b a 3 6 m s s a t a i s-
-b e
ntu
?q= om/2 ons/ anga ngu 6&b &tbmfe=s -pem lift-te
j 0 2 n n i h t r b r
k-m
60 enis 18/ 212 -ba an-j =58 =isc ict& ang had
1 n i a
oE 1011 +pon 10/h 69-ta guna n-ma 6#im h&sa hl=id unan p-st
CA 66 da uku ta- n- o- grc =X &s .ht ruk

Anda mungkin juga menyukai