Anda di halaman 1dari 29

SKO II – SUSPENSION

STRUCTURE
Efrat Joice Rata – 22116004
Gianti Maria Angela Paridy Man – 22116005
Jeffrey Christoforus Lainama – 22116006
Maria Lelamula -22116007
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
presentasi ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga presentasi ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para audiens, Untuk ke depannya dapat memperbaiki dan
menambah materi-materi pada presentasi ini agar bisa menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari parap audiens demi kesempurnaan presentasi
ini.
PENDAHULUAN
Bangunan tinggi sekarang telah menjadi ikon atau simbol masyarakat
modern. Bangunan Tinggi adalah istilah untuk menyebut suatu bangunan
yang memiliki struktur tinggi. Penambahan ketinggian bangunan dilakukan
untuk menambahkan fungsi dari bangunan tersebut. Mengapa banyak
bangunan tinggi yang dibangun? Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah,
menurut Laporan Knight Frank Skyscrapers 2015, gedung pencakar langit
menjadi solusi dalam mengatasi masalah ekonomi dan geografis. Banyak
kota di negara berkembang mengalami perkembangan pesat, dalam hal
ekonomi, industri serta pertambahan penduduk. Bangunan tinggi
menyediakan solusi bagi sebuah kota karena dapat membuat perumahan,
unit kantor dalam satu bangunan. Selain itu, karena hidup di perkotaan
menjadi semakin populer, para profesional di bidang industri mengungkapkan
keinginan mereka untuk tinggal lebih dekat ke tempat kerja.
SUSPENSION STRUCTURE
Sistem Struktur yang akan dibahas adalah Suspension Structure atau sering disebut
Struktur Gantung. Struktur Gantung adalah sistem struktur yang menggunakan kabel
Baja sebagai penggantung (menahan gaya tarik) suatu konstruksi. Sistem gantung
(suspension) Sistem ini memanfaatkan bahan secara efisien dengan memanfaatkan
penggantung untuk mendukung beban. Beban grafitasi didukung oleh kabel-kabel
untuk membentuk rangka konsol pada core pusat. Pada dasarnya sistem gantung ini
meniru konstruksi jembatan gantung pada umumnya

Singkatnya, Struktur Suspensi adalah mereka dengan bidang horisontal (jalan deck,
atap, dan bahkan lantai) yang didukung oleh kabel (gantungan) tergantung dari sag
parabolik besar, kabel baja kekuatan tinggi. Serupa dengan plat kantilever. Beban
dari bawah ke atas sehingga terjadi prategang pada strukturnya.
SEJARAH STRUKTUR GANTUNG
Struktur kabel merupakan salah satu
struktur tradisional yang awalnya berupa
jembatan dan tenda. Jembatan dengan
sistem kabel tarik awalnya diterapkan
pada daerah pegunungan seperti
Himalaya atau di daerah hutan hujan
seperti Peru.
Meskipun demikian teori mengenai
struktur ini pertama kali dikembangkan
tahun 1595 , yaitu sejak Fausto Veranzio
menerbitkan jembatan gantung.
Selanjutnya pada tahun 1941 dibangun
jembatan rantai di Durham County,
Inggris. Jembatan ini merupakan
jembatan gantung pertama di Eropa
KARAKTERISTIK STURKTUR
Kekuatan struktur ditangguhkan berasal dari bentuk parabolik dari kabel kekuatan
tinggi kendur. Bentuk parabola dirancang sedemikian rupa sehingga bentuknya erat
mengikuti bentuk persis dari diagram momen (s). Kabel melorot melakukan yang
terbaik pada kondisi beban simetris karena kabel dapat berubah bentuk secara
signifikan karena mencoba untuk menyesuaikan diri dengan beban eksentrik.
Sebagai kabel menyesuaikan dengan beban ini menggeser sisa struktur. adalah
penyesuaian penyebab sekunder menekankan pada permukaan horisontal dan
deformasi tambahan. Kurva parabola kabel juga rentan terhadap harmonisa
berkembang dari beban eksentrik atau lateral seperti angin. Harmonisa ini meningkat
dapat membuat gerakan besar dalam struktur, kadang-kadang cukup untuk
menyebabkan kegagalan dramatis, seperti dalam kasus jembatan Tacoma Narrows.
Sebaliknya perhitungan yang luas harus dilakukan untuk menentukan frekuensi alami
struktur suspensi dan menguji kekakuan itu permukaan horizontal untuk mencegah
struktur dari pengembangan harmonisa merusak.
PRINSIP KERJA STRUKTUR
GANTUNG
Sistem gantung bekerja sangat efisien, dengan menggunakan penggantung
sebagai pengganti kolom yang memikul dan menahan beban lantai.
Kekuatan tekuk harus di kurangi karena adanya bahaya tekuk, berbeda
dengan gaya tarik yang dapat di gunakan kemam puanya secara
maksimal.kabel-kabel tersebut meneruskan beban vertikal/gravitasi ke
kerangka bagian atas yang terkantilever pada inti.
Menggunakan sistem struktur gantung ini memberikan keleluasan ruang
(space), yang terjadi.penggunaan bahan yang temasuk hemat, karena
kapasitas kekuatan batas kabel baja, lebih tinggi di bandingkan struktur
bahan baja, karena kabel tidak kaku terhadap lenturan, maka struktur
gantung akan bergerak, apabila ada tambahan pembebanan.
BAGIAN BAGIAN STRUKTUR
Cantilaver
GANTUNG
(penyokong)
menyokong lantai • Inti tengah dengan
bagian atas
cantilevers horizontal pada
Gantungan
tingkat atap, yang menjadi
Penguat Inti gantungan vertical
Cantilaver (penyokong)
• Lempeng lantai tergantung
menyokong lantai pada gantungan
bagian bawah
INTI KAKU (RIGID CORE)
Struktur kabel menggunakan prinsip inti
kaku dengan sebuah atau beberapa inti
memikul seluruh berat beban bangunan,
menahan lentur akibat angin dan evek
kantilever. Sebuah inti dengan
penggantung seperti rangka (frame),
trusses, presstres. Kabel baja dan lain-lain
dapat di letakan pada bagian atas dan
mungkin pada bagian tengah dari
bangunan.
PRINSIP INTI KAKU
• Semua beban lateral di tahan oleh inti
• Gerak relatif penggantung dan inti
harus di perhitungkan
• Semua pondasi harus berada pada
garis inti yang cukup besar
TIANG RANTAI (CABLE SUPPORT)
• Karena semua beban horisontal (lateral)
dan beban vertikal di tahan oleh sebuah
tiang utama, maka dengan minimum
penetrasi akan menyebabkan,
kecenderungan membengkok pada
tiang itu sendiri. Oleh karena itu, di
butuhkan kabel prategang yang di
jangkarkan langsung ke tanah atau
didukung oleh sistem struktur lainnya,
sehingga efek dari pembengkokkan
dapat di perkecil.
• Karena tiang utama bereaksi
terhadap tarikan dan mengstabilkan
ruang, maka semua bangunan di buat
pratekan, maka kabel akan menyerap
beban-beban lateral dan menunjang
lantai-lantai yang mengantung sekaligus,
memperoleh kembali bantuk semula.
KANTILEVER

• Merupakan struktur yang tidak


mengunakan kolom sebagai
penyokong. Struktur ini biasanya
lebih banyak di gunakan pada
bagian paling luar dari bangunan,
seperti balkon. Dan juga banyak di
gunakan pada karya arsitektur
yang tergolong futuristik
SISTEM DENGAN PEMBEBANAN VERTIKAL TIDAK
LANGSUNG SISTEM GANTUNG (SUSPENSION)

• Sistem dengan beberapa lantai gantung pada balok di tengah


• Sistem dengan gantung yang menerus
• Sistem dengan kombinasi penggantung dan pendukung pada beberapa
kelompok lantai
INTI CORE
Pada dasaranya system sruktur
KABEL BAJA
gantung adalah milik jembatan
namun dengan berkembangnya
teknologi , maka sang arsitek dan ARAH
PEMBEBANAN
para insinyur ingin menerapkan
sesutau yang baru pada waktu itu SENDI KANTILEVER
dan akhirnya sistem struktur gantung
diterapkan pada bangunan PONDASI TIANG
PANCANG
PENERAPAN STRUKTUR
Pada penerapan struktur gantung,
struktur ini lebih bnyak di gunakan
pada bangunan seperti stadion dan
jembatan, dengan pemikiran untuk
meningkatkan luasan ruang (space),
dan estetika dari suatu bangunan.
Contoh seperti pada bagunan
stadion di bawah ini:

INTI
KAKU

KABEL BAJA

BEBAN
LATERAL
MEKANISME KABEL
Makin panjang kabel
• lenturan makin besar
• tetapi tegangan menjadi lebih rendah
• dapat dipakai kabel dengan potongan lintang yang kecil.
Makin pendek kabel,
• lenturan pun makin kecil
• tegangan menjadi lebih tinggi
• diperlukan kabel dengan potongan lintang yang lebih besar.
PILIHAN DESAIN
• Struktur gantung bangunan tinggi bisa dirancang dengan beebrapa
pengaturan dengan limitasi tertentu dan implikasi berdasarkan sifatnya.
Deskripsi berikut memberikan petunjuk untuk menciptakan desain yang
rasional, dimulai dari pengenalan terminology, diikuti dengan implikasi dari
bermacam-macam pilihan rancangan
• Single Tower (Menara Tunggal ) (One Vertical Support (Penyokong satu Vertikal))
• Multiple Towers (Menara jemuk) (Several vertical support (Penyokong beberapa
vertical))
• Single Stack (One Set of Floors (Satu Set lantai))
• Multiple Stack (Several Sets of Floors (Beberapa set lantai))
PILIHAN DESAIN
• Efek-efek pilihan tersebut adalah sebagai
berikut
• Single Tower/Single Stack
Memerlukan pondasi yang besar seperti sebuah pohon untuk
menahan agar bangunan tidak jatuh
• Multi Towers
Beberapa tiang dengan pondasi yang terhubung untuk meningkatkan
stabilitas
• Twin Stacks
Twin Stacks mengurangi panjang gantungan dan juga perbedaan
defleksi. Maksimal 10 lantai per stack dibatasi perbedaan defleksi
(differential deflection) hingga < 2 inch (50 mm)
• Twin Stacks/Twin Towers
Twin Stacks mengurangi panjang gantungan dan juga perbedaan
defleksi.
Twin Towers dengan pondasi yang terhubung meningkatkan stabilitas
• Triple Stacks
Tiga atau lebih stacks membatasi panjang gantungan dan juga
perbedaan defleksi
• Triple Stacks/Twin Towers
Tiga atau lebih stacks membatasi panjang gantungan dan juga
perbedaan defleksi
Dua atau lebih menara dengan pondasi yang terhubung
meningkatkan stabilitas
BATASAN
Batasan limit dalam struktur gantung pada bangunan tinggi adalah jumlah
lantai yang dibatasi tiap stacks. Lebih dari sepuluh lantai per stacks akan
menyebabkan perbedaan defleksi yang tidak bisa diterima. Kolom
konvensional dalam kompresi (tekanan) tunduk pada tegangan yang sama
di bawah beban. Struktur gantung bangunan tinggi tunduk pada perbedaan
defleksi yang lebih besar karena gantungan memanjang namun kolom
memendek di bawah beban gravitasi. Tanpa Buckling (tekukan), tegangan
Tarik tinggi dari gantungan akan menyebabkan regangan yang lebih besar
dan akan meningkatkan perbedaan defleksi.
BAHAN YANG BIASA DIGUNAKAN
DALAM STRUKTUR GANTUNG
Baja digunakan untuk bangunan
karna baja dianggap paling tepat
untuk struktur gantung pada
bangunan. Dikarnakan baja
mempunya daya tarik kuat dan sifat
baja yang liat atau tidak kaku dapat
menyesuaikan terhadap kondisi
bangunan saat menerima beban luar
BAHAN YANG BIASA DIGUNAKAN
DALAM STRUKTUR GANTUNG

Jika kabel baja biasa nya untuk


jembatan , namun tak menutup
kemungkinan kabel baja dapat
digunakan di bangunan gedung
KABEL
Kabel sesuai dengan keperluannya, terdiri dari
berbagai macam tipe. Menurut standard DIN 18
800 semua kabel yang digunakan untuk struktur
bangunan dikategorikan sebagai high tensile
members. Secara umum kabel-kabel tersebut
mempunyai kekuatan rencana yang lebih tinggi
dari pada batang tarik baja, sehingga dengan luas
penampang yang sama dapat memikul beban
lebih besar. Tetapi modulus elastisitas kabel adalah
antara E = 155.000 N/mm2 sampai E = 165.000
N/mm2, jelas lebih rendah dari pada modulus
elastisitas yang dipakai untuk batang tarik baja (E =
210.000 N/mm2). Ada pula kabel yang mempunyai
lapisan krom dan nikel, agar bersifat tahan
terhadap karat. Untuk keperluan konstruksi
bangunan, dikenal 3 tipe penampang kabel, yaitu
spiral strands, full locked coil cables dan structural
wire ropes (lihat gambar).
KABEL
Spiral strands terutama digunakan untuk bangunan di mana bebannya relatif kecil seperti untuk
pendukung antena telekomunikasi, cerobong asap, ikatan angin (bracing) pada jaringan kabel,
struktur kayu dan baja. Spriral strands diproduksi dengan diameter antara 5 mm sampai 40 mm. Spiral
strands hanya terdiri dari kawat-kawat yang berpenampang lingkaran, akibat adanya celah-celah
spiral strand dikelompokkan pada material yang kurang tahan terhadap bahaya korosi. Full locked
coil cables terutama digunakan sebagai kabel utama pada berbagai konstruksi, antara lain kabel
utama pada suspension bridge dan stay cables bridge, kabel tepi pada jaringan kabel. Sifat-sifat
khusus dari full locked coil cables, adalah:
• Mempunyai E – modulus yang tinggi
• Permukaan kabel mempunyai daya tahan tinggi
• Permukaan kabel tertutup, sehingga tahan terhadap bahaya korosi
Penampang kabel bagian dalam atau bagian inti terdiri dari kawat-kawat dengan penampang
lingkaran,sedangkan bagian luar, penampangnya berbentuk Z. Structural wire ropes, terutama
digunakan sebagai kabel tepi pada struktur membran (textile structure). Kabel ini terdiri dari
beberapa strands, sehingga sifatnya fleksibel.
Jika kabel baja biasa nya untuk jembatan , namun tak menutup kemungkinan kabel baja dapat
digunakan di bangunan gedung.
KELEMAHAN
Pembebanan yang berbahaya untuk
struktur gantung adalah getaran.
Struktur ini dapat bertahan dengan
sempuna terhadap gaya tarik dan
tidak mempunyai kemantapan yang
disebabkan oleh pembengkokan,
tetapi struktur dapat bergetar dan
dapat mengakibatkan robohnya
bangunan.
KELEBIHAN
• Elemen gantung merupakan elemen konstruksi paling ekonomis untuk menutup permukaan yang luas
• Ringan, meminimalisasi beban sendiri sebuah konstruksi
• Memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, untuk bentangan mengungguli semua sistem lain
• Memberikan efisiensi ruang lebih besar
• Pada saat terjadi penurunan penopang, kabel segera menyesuaikan diri pada kondisi keseimbangan yang
baru, tanpa adanya perubahan yang berarti dari tegangan
• Memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik, untuk bentangan ratusan meter mengungguli semua
sistem lain
• Memiliki faktor keamanan terhadap api lebih baik dibandingkan struktur tradisonal yang sering runtuh oleh
pembengkokan elemen tekan di bawah temperatur tinggi. Kabel baja lebih dapat menjaga konstruksi dari
temperatur tinggi dalam jangka waktu lebih panjang, sehingga mengurangi resiko kehancuran
• Dari segi teknik, pada saat terjadi penurunan penopang, kabel segera menyesuaikan diri pada kondisi
keseimbangan yang baru, tanpa adanya perubahan yang berarti dari tegangan
• Cocok untuk bangunan bersifat permanen.
Studi Kasus

Struktur kolom Vertikal


• Ada delapan kelompok kolom. Tiap kelompok ada
empat kolom
• Panjang kolom adalah 30m – 10m

HSBC BANK, HONG KONG


ARSITEK: NORMAN FOSTER
1986-1989
Struktur Tiang Penopang Besi

• Tiang penopang biasanya digunakan untuk menyokong 6-7 lantai dari beban
• Beberapa kelompok tiang penopang di selatan, utara dan di tengah ditempatkan
di lantai berbeda yang menciptakan tiga layer pada HSBC
Jalur Transfer Beban
Jalur Transfer Beban dari
Gantungan > slab> tiang penyokong>
Kolom

Tiang
Penyokong

Gantu
Porsi pelat lantai
ngan
Tiang
• Hanya delapan kolom besi pada dua sisi untuk meningkatkan
fleksibilitas dari ruang kantor
• Sirkulasi vertical diletakkan di ujung dan sekitar kolom untuk
memenuhi regulasi api di 30m jarak evakuasi

Anda mungkin juga menyukai