Anda di halaman 1dari 8

Suspension

SISTEM GANTUNG UNTUK BANGUNAN TINGGI

Struktur gantung merupakan struktur kantilever dengan sling besi ataupun sling
baja. Sistem ini memungkinkan penutup atap menggantung bebas tanpa
membutuhkan kolom tambahan. Diperlukan material yang ringan untuk rangka
atap dan penutupnya. Struktur semacam ini biasanya menggunakan jenis atap
datar.

Penggunaan sitem gantung menurut para arsitek sangat efisien karena


menggunakan bahan yang sangat efisien dan kemampuannya untuk
membentang sangat lebar. Dalam menggantung, semua bahan hanya dapat
dipikul secara tarik sehingga tidak perlu mengurangi beban yang diijinkan akibat
keridastabilan tekuk dan lentur. Ekonomi bahan meningkat karena kapasitas kekuatan batas kabel baja yang tinggi sehingga dapat
mencapai kekuatan enam kali kekuata baja struktur biasa. Akan tetapi, karena kabel tidak kaku terhadap lenturan, maka struktur
gantung akan bergerak bila ada perubahan pembebanan. Sistem gatung memiliki ketiakstabilan yang inhern sehingga menyulitkan
proses rancangan dan pelaksanaan. Lalu konsentrasi tegangan yang tinggi pada batang tarik akan menimbulkan masalah pada
tempat sambungan.

Pengelompokan bangunan tinggi dibedakan menurut perbedaan perilaku strukturnya.

 Pinsip Inti Kaku ( Rigid Core )


 Prinsip Tiang Utama ( Guyed Mast )
 Prinsip Tensegrity
 Prinsip Inti Kaku

Kebanyakan bangunan gantung saat ini menggunakan prinsip inti kaku. Pada
kategori yang pertama ini, sebuah atau beberapa inti memikul seluruh berat
bangunan dan menahan lentur akibat angin dan efek kantilever. Namun sistem
inti kaku memiliki keterbatasan, yaitu :

• Seluruh gaya lateral dipikul oleh inti

• Gerak relatif antara penggantung dan inti harus diperhitungkan

• Pondasi yang harus disediakan untuk inti cukup besar

 Prinsip Tiang Utama

Untuk kategori yang kedua, bangunan gantung tinggi yang menggunakan


prinsip tiang penggantung, kabel-kabel dibuat pratekan dan diangker langsung
ke tanah atau didukung oleh sistem struktur lainnya. Tiang akan bereaksi
terhadap tarikan dalam keadaan tekan dan menstabilkan ruang: maka seluruh
bangunan dibuat pratekan. Karena kabel dibuat prategang, maka kabel
tersebut akan menyerap gaya-gaya lateral dan menunjang lantai-lantai yang
menggantung sekaligus memperoleh kembali bentuk semula.
 Prinsip Tensegrity

Kategori ketiga, yaitu struktur tensegrity, merupakan sistem tertutup yang terdiri dari unsur tarik yang menerus dan batang
tekan individual (tak menerus). Seluruh sistem harus dibuat pratekan agar menjamin kestabilan. Walaupun tensegrity
menghasilkan pemecahan yang optimum terhadap berat minimum bahan dan terdiri atas unsur-unsur yang berulang,
konfigurasi ruang yang rumit akan membatasi perancang dan pelaksananya.
Masing – masing topic di atas dibagi lagi dalam hubngannya dengan hal – hal berikut:

 Jenis system penggantung kabel


 Jenis system kabel
 Bentuk geometris

Kebanyakan bangunan gantung saat ini menggunakan prinsip inti kaku. Sebuah atau beberapa inti memikul seluruh berat
bangunan dan menahan lentur akibat angin dan efek kantilever. Beberapa keterbatasan system gantung adalah :

 Seluruh gaya lateral dipikul oleh inti.


 Gerak relative antara penggantung dan inti harus diperhitungkan.
 Pondasi yang dsediakan untuk inti cukup besar.

Kategori utama yang kedua untuk bangunan gantung tinggi menggunakan prinsip tiang
penggantung. Kabel – kabel dibuat pretakan dan diangkur langsung ketanah atau didukung oleh
system struktur lainnya. Tianga akan bereaksi terhadap tarikan dalam keadaan tekan dan
menstabilkan ruang. Kabel dibuat prategang maka akan menyerap gaya – gaya lateral dan
menunjang lantai – lantai yang menggantung sekaligus memperoleh kembali bentuk semula.

Kategori ketiga, yaitu struktur tensegrity, merupakan system tertutup yang terdiri dari unsure tarik
yang menerus dan batang tekan individual. Seluruh system harus dibuat pratekan agar menjamin
kestabilan. Walaupun tensegrity menghasilkan pemecahan yang optimum terhdap berat minimum
dalam bentuk model oleh para penelity. Walaupun tensegrity menghasilkan pemecahan yang
optimum terhadap berat minimum bahan dan terdiri atas unsure – unsure yang berulang, konfigurasi
ruang yang rumit akan membatasi perancangan dan pelaksanaanya.
Sifat antigravitasi ini tidak hanya menentang persepsi tradisional terhadap suatu bangunan, tetapi juga menuntut tinjauan kembali
yang menyeluruh terhadap proses membangun, penafsiran terhadap perilaku bangunan, dan juga terhadap metode pembuatan
detail.

Prinsip pada struktur yang menggunakan kabel, dimana kabel harus selalu menerima gaya
tarik, pada contoh disamping ini terlihat adanya batang vertikal yang kalau diuraikan gayanya
akn sama dengan nol, tetapi disini dia berfungsi pengkaku sehingga gaya yang bekerja menjadi
tarik.

Karakteristik Struktur Gantung

Kekuatan dari sebuah struktur yang ditangguhkan adalah berasal dari bentuk parabolik dari kabel kendur kekuatan tinggi.  Bentuk
parabola ini dirancang sedemikian rupa sehingga bentuknya sangat dekat dengan bentuk yang tepat dari diagram momen (s).  Ini
menciptakan struktur icient eff tinggi. Kabel melorot melakukan yang terbaik pada kondisi beban simetris karena dapat merusak
kabel secara signifikan karena mencoba menyesuaikan diri dengan suatu beban eksentrik. Sebagai kabel menyesuaikan beban ini
menggeser sisa struktur. Th adalah penyesuaian penyebab tegangan menengah di permukaan horisontal dan deformasi
tambahan. Kurva parabola kabel juga rentan terhadap harmonisa berkembang dari beban eksentrik atau lateral seperti
angin. Harmonisa ini meningkat dapat membuat gerakan besar dalam struktur, kadang-kadang cukup untuk menyebabkan
kegagalan dramatis, seperti dalam kasus jembatan Tacoma Narrows.Sebaliknya perhitungan luas harus dibuat untuk menentukan
frekuensi alami struktur suspensi dan melakukan uji kekakuan itu permukaan horizontal untuk mencegah struktur dari
pengembangan harmonisa yang merusak.
Karakteristik Konstruksi Struktur Gantung

Permukaan horisontal (dek jembatan, dll) biasanya sebuah balok sederhana atau menerus, paling
sering dikonfigurasi sebagai truss atau kotak balok. Balok kotak menguntungkan karena melawan
kekuatan torsi baik, meskipun menyediakan luas permukaan yang lebih besar untuk beban angin
subjek. Kabel melengkung besar terdiri dari banyak, banyak kabel yang lebih kecil yang erat berputar
bersama-sama. Sebagai kabel diputar bersama-sama mereka juga meluas sampai rentang dan melekat
pada mendukung. Setelah terpasang kurva yang sesuai adalah CRE diciptakan oleh penurunan
tegangan kabel. kurva ini dibentuk tanpa beban mati sebenarnya dari struktur, kurva selesai sehingga
memiliki bentuk yang berbeda dari yang dibuat selama masa konstruksi.Akhirnya, permukaan horisontal
didukung oleh kabel digantungkan sepotong demi sepotong dari kabel kendur.
Ini sebuah sistem struktur gantung dengan konstruksi kabel
SUMBER

Struktur Bangunan Bertingkat Tinggi - Wolfgang Schueller

Suspension Structure - darkwing.uoregon.edu/~struct/.../suspension/suspension.html

http://struktur2.blogspot.com/

BiNUS University, Matakuliah : R0474/Teknologi Bangunan

Anda mungkin juga menyukai