Anda di halaman 1dari 27

PENDAHULUAN permukaan lengkung.

Pada dasarnya, sistem struktur cangkang


diambil dari bentuk yang ada di alam seperti kulit telur, tempurung
Sebelum mengenal lebih jauh tentang sistem struktur bentang lebar buah kelapa, cangkang kepiting, cangkang keong, dan sebagainya.
(wide span building), perlu dipahami dahulu katakata yang selalu Sistem struktur ini memiliki pelat yang melengkung ke satu arah
mengikut di depannya, yaitu kata struktur dan konstruksi. Dalam atau lebih, yang tebalnya jauh lebih kecil daripada bentangnya.
suatu bangunan, struktur merupakan sarana untuk menyalurkan
beban dan akibat penggunaan dan atau kehadiran bangunan ke
dalam tanah. Struktur juga dapat didefinisikan sebagai suatu entitas Sistem Struktur Pneumatik
fisik yang memiliki sifat keseluruhan yang dapat dipahami sebagai Sistem struktur pneumatik adalah salah satu sistem struktur yang
suatu organisasi unsurunsur pokok yang ditempatkan dalam suatu termasuk dalam kelompok soft shell, dimana sistem struktur ini
ruang yang didalamnya karakter keseluruhan itu mendominasi memiliki ciri khas semua gaya yang terjadi pada membrannya
interelasi bagian-bagiannya. Ini berarti struktur merupakan bagian berupa gaya tarik. Pada pneumatik, gaya tarik terjadi karena
dalam suatu bangunan yang berfungsi untuk menyalurkan beban- adanya perbedaan tekanan udara di dalam struktur pneumatic
beban untuk menopang dan memperkuat suatu bangunan. dengan tekanan udara di luar struktur ini.
Lain halnya dengan konstruksi, dimana konstruksi adalah suatu
pembuatan atau perancangan bangunan serta penyusunannya.
Konstruksi berbicara tentang suatu kegiatan mengolah sumber daya Sistem Struktur Membran
proyek menjadi suatu hasil kegiatan yang berupa bangunan. Sistem struktur membran adalah sistem struktur yang
Konstruksi menyusun susunan-susunan yang ada di struktur menggunakan material membran. Sistem struktur ini memikul
sehingga kedua saling terikat dan melengkapi. beban dengan mengalami tegangan tarik. Membran yang
Bentuk bangunan tidak terlepas dari bagaimana manusia menyusun digunakan dalam sistem struktur ini sangatlah tipis sehingga
elemen-elemen pembentuknya menjadi seperti yang diinginkan sistem struktur ini tidak dapat menerima gaya tekan dan geser.
dalam menciptakan ruang di bawahnya. Teknologi konstruksi dalam
menyusun elemen-elemen pembentuk tersebut turut mempengaruhi
bentuk yang dihasilkan. Kemajuan jaman telah membawa Sistem Struktur Spaceframe
perkembangan pada pengetahuan konstruksi, menjadikan Sistem struktur spaceframe adalah sistem struktur yang dirakit
kemungkinan-kemungkinan bentuk menjadi lebih bervariasi dan dari elemen-elemen linear yang disusun sedemikian rupa agar
seakan tak terbatas. Salah satu yang menguntungkan bagi dunia gaya dapat ditransfer secara tiga dimensi ke tanah. Dalam
arstektur adalah berkembangnya struktur bentang lebar. beberapa kasus, sistem struktur space frame dapat juga berupa
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan dua dimensi.
penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang
mungkin. Bangunan bentang lebar biasanya digunakan untuk
mewadahi kegiatan yang membutuhkan ruang bebas kolom yang
Sistem Struktur Folded Plate
cukup besar, seperti untuk kegiatan olahraga berupa gedung stadion,
Sistem struktur folded plate adalah rakitan pelat datar kaku yang
gedung pertunjukan, auditorium, dan kegiatan pameran atau gedung
terhubung sepanjang tepi hingga membentuk sedemikian rupa
exhibition.
sehingga membuat sistem struktur yang mampu membawa beban
Terdapat 8 jenis sistem struktur bentang lebar, yaitu sistem struktur
tanpa perlu balok pendukung tambahan di sepanjang tepi.
kabel, busur (arch), kubah (dome), cangkang (shell), pneumatik,
membran, spaceframe, dan folded plate.
1. SISTEM STRUKTUR KABEL
Sistem Stuktur Kabel
Sistem struktur kabel adalah sebuah sistem struktur yang bekerja
berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja, sendi, batang,
1.1 Pengertian Sistem Struktur Kabel
dan lain-lain yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin
Struktur kabel merupakan sebuah sistem struktur yang
tertutupnya sebuah bangunan. Struktur kabel dan jaringan dapat juga
bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja,
dinamakan struktur tarik dan tekan, karena pada kabel-kabel hanya
sendi, batang, dan lain-lain yang menyanggah sebuah penutup
dilimpahkan gaya-gaya tarik, sedangkan kepada tiang-tiang
yang menjamin tertutupnya sebuah bangunan. Struktur kabel dan
pendukungnya hanya dilimpahkan gaya tekan.
jaringan dapat juga dinamakan struktur tarik dan tekan, karena
pada kabel-kabel hanya dilimpahkan gaya-gaya tarik, sedangkan
kepada tiang-tiang pendukungnya hanya dilimpahkan gaya tekan.
Sistem Struktur Busur (Arch)
Form active structure systems merupakan bentuk struktur
Sistem struktur busur (arch) adalah sistem struktur yang berupa
bangunan yang mampu menahan gaya tarik. Pada prinsip
elemen garis yang berbentuk busur dengan lenting tertentu dimana
pembebanan dan gaya tarik yang dipikul struktur ini, digunakan
kekuatan lentingan yang ada mampu menahan beban tekan yang
bahan-bahan struktural yang mampu memenuhi persyaratan gaya
cukup besar. Sistem struktur ini memiliki 2 tumpuan beban pada
tarik. Kabel dengan tarikan yang kuat telah dikembangkan
kedua kaki tempat ia berpijak.
manusia terbuat dari bahan baja. Kabel tersebut disebut sebagai
hightension strength steel. Sedangkan contoh bentuk kabel alami
ialah akarakar pohon gantung yang kuat dan rotan.
Sistem Struktur Kubah (Dome) Karena hanya mendapatkan gaya tarik atau gaya tekan,
Sistem struktur kubah (dome) adalah struktur struktur kabel merupakan salah satu struktur furnikular. Kabel
hemispherical yang berkembang dari lengkungan. Kubah adalah yang mengalami beban eksternal tertentu akan mengalami
salah satu bentuk yang paling efisien untuk menutupi daerah yang
deformasi yang bergantung pada besar dan lokasi beban eksternal.
luas, karena dapat membungkus jumlah maksimum ruang dengan
Bentuk furnikular merupakan bentuk yang didapat khusus untuk
luas permukaan minimum.
beban itu.
Struktur kabel memiliki perilaku yang berkebalikan dari
Sistem Struktur Cangkang (shell)
struktur pelengkung (Arch). Bentuk dari struktur pelengkung
Sistem struktur cangkang (shell) adalah bentuk struktural tiga
merupakan kebalikan dari struktur garis kurva tekan dalam
dimensi yang memiliki sifat kaku dan tipis, serta memiliki
menyalurkan gaya akibat beban struktur. Struktur kabel mudah Segera setelah inovasi Findley, banyak jembatan gantung terkenal
berubah bentuknya bila gaya yang bekerja berubah secara besar lainnya dibangun, misalnya jembatan Clifton di Inggris (oleh
maupun arahnya, karena bekerja terhadap gaya tarik. Isombard Brunel) dan jembatan Brooklyn (oleh John Roebling).
Kabel merupakan elemen struktur yang fleksibel. Banyak pula jembatan modern yang dibangun setelah itu, misalnya
Bentuknya bergantung pada besar dan perilaku beban yang jembatan yang membentangan Selat Messina dengan bentang tengah
berlaku padanya. Bentuk kabel akan menjadi lurus apabila kedua sekitar 1525 m dan jembatan Verazano-Nanrows yang bentang
ujungnya ditarik. Jenis kabel demikian disebut tie-rod. Jika kabel tengahnya 1300 m.
digunakan pada bentang antara dua titik dan memikul beban titik Penggunaan kabel pada gedung tidak begitu cepat karena pada saat
eksternal, maka bentuk kabel akan berupa segmen-segmen garis. itu belum ada kebutuhan akan bentang yang sangat besar. Struktur
Jika beban yang dipikul terbagi, maka kabel akan mempunyai pavilion pada pameran Nijny-Novgorood yang oleh V. Shookhov
bentuk lengkungan. Berat dari kabel itu sendiri dapat pada tahun 1896 dianggap sebagai awal mulainya aplikasi pada
menyebabkan bentuk lengkung (catenary curve). gedung modern. Struktur-struktur yang dibangun berikutnya adalah
paviliun Lokomotif pada Chicago Worlds Fair pada tahun 1933 dan
Livestock Judging Pavillion yang dibangun di Raleigh North
1.2 Sejarah Sistem Struktur Kabel Carolina sekitar tahun 1950. Sejak itu, banyak dibangun gedung
Struktur kabel telah digunakan bahkan sejak abad yang menggunakan sistem struktur kabel.
pertama SM di Cina pada jembatan yang menggunakan rantai, Struktur kabel banyak dipakai untuk menyelesaikan kasus-kasus
kemudian sekitar tahun 70 SM struktur kabel digunakan sebagai bangunan dengan bentang lebar pada masa sekarang. Contoh dari
atap amphitheatre Romawi. Pada tahun 1218 di Eropa, struktur bangunan yang banyak menggunakan struktur kabel ialah stadion
rantai tergantung pernah dibangun di Alpen, Swiss. Meskipun yang memiliki bentang sangat lebar dan elemen struktur yang ada
pemakaiannya sudah lama dikembangkan, teori mengenai struktur diharapkan tidak akan ada yang menghalangi pandangan penonton
ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1595, tepatnya sejak ke tengah lapangan. Maka dari itu, penyelesaian dengan struktur
Fausto Veranzio menerbitkan jembatan gantung. Kemudian pada kabel merupakan pilihan yang tepat.
tahun 1941, jembatan rantai di Durban Country, Inggris dibangun
dan menjadi jembatan gantung pertama di Eropa. 1.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Kabel
Pada abad pertengahan 15, Leonardo da Vinci (1452-
1.3.1Prinsip-prinsip umum pada Sistem Struktur Kabel
Struktur kabel bekerja berdasarkan
gaya tarik, dan menggunakan sistem statis
tertentu. Pada sistem struktur, dituntut sistem
yang stabil dengan kabel yang tegang. Daya
tarik tinggi dari baja dengan efisiensi tarik
murni memungkinkan baja sebagai elemen
struktur yang dapat membentangi jarak besar.
Kabel dinilai fleksibel karena ukurannya dari
sisi kecil, dibandingkan dengan panjangnya.
Fleksibel menunjukkan daya lengkung yang
terbatas, karena tegangan-tegangan lengkung
tidak sama, dapat diatasi oleh fleksibelnya
kabel. Beban-beban yang dipikul oleh
batangbatang tarik terbagi diantara kabel-
(Gambar 1.1 Struktur atap kabel pada Roman Collosseum, kabel. Masing-masing kabel memikul beban
dengan tegangan yang sama dan di bawah
abad ke 70 SM. Kabel tali membentang secara radial
tegangan yang diperkenankan.
melintasi struktur terbuka. Bentang struktur adalah 188 m
Untuk dapat gambaran mengenai
pada sumbu manyor dan 166 m pada sumbu minor (dari mekanisme kabel yang memikul
drum)). beban vertikal, maka dijelaskan dengan
gambar di bawah ini:
1519) membuat sketsa gambar konstruksi jembatan dengan sistem
jembatan kabel sebagai penopangnya (cable stayed bridge).
Kemudian sketsa ini diperkenalkan kepada Fritz Leonhard di
Jerman.
Titik balik penting dalam evolusi jembatan gantung terjadi
pada awal abad ke-19 di Amerika, yaitu pada saat James Findley
mengembangkan jembatan gantung yang dapat memikul beban lalu
lintas. Findley membangun jembatannya untuk pertama kali pada
tahun 1810 di Jacobs Creek, Uniontown, Pennsylvania dengan
menggunakan rantai besi fleksibel. Inovasi Findley bukanlah
kabelnya, melainkan penggunaan dek jembatan yang diperkaku yang
pengkakunya diperoleh dengan menggunakan rangka batang kayu.
Penggunaan dek kaku ini dapat mencegah kabel penumpunya
berubah bentuk sehingga bentuk permukaan jalan juga tidak
berubah.
Inovasi Findley dilanjutkan oleh Thomas Telford di
Inggris dengan mendesain jembatan yang melintasi Selat Menai di
Wales (1818-1826). Louis Navier, ahli matematika Perancis
membahas karya Findley dengan menulis buku mengenai jembatan
gantung, Rapport et Memoire sur les Ponts Suspends, yang
diterbitkan pada tahun 1823
Garis parabola hampir berhimpitan
1. dengan katenari
Kabel dengan
beban simetris

Polygon yang funikuler


2.
Penunjang kabel
diperlukan

Pada gambar 1.3.2Kabel Sebagai Struktur


tersebut terlihat suatu kabel yang
ujungujungnya dipegang kuat oleh angkur Funikular
pada tembok dan dibebani beban P Apabila beban diperbanyak, maka
ditengahnya. Karena beban P, kedua bagian kabel-kabel dengan garis-garis lurus karena
kabel tertarik dan membentuk segitiga, setiap tegang membentuk segi banyak. Secara alami
bagian kabel memikul 12 P . bentuk funikular akan diperoleh apabila kabel
Bentuk segitiga yang terbentuk oleh yang bebas berubah bentuk saat dibebani.
kabel ada ciri khasnya pada lenturan, yaitu Beban terpusat: Kumpulan bentuk
jarak vertikal antara landasan gantung sampai funikular untuk beban tipikal. Apabila
dengan titik terendah pada kabel. Kabel tanpa tinggi struktur funikular berkurang,
lenturan tak dapat memikul beban karena maka gaya dalam akan bertambah, dan
gaya tarik pada kabel yang mendatar tidak begitu pula sebaliknya.
dapat mengadakan keseimbangan dengan
gaya atau beban vertikal. Gaya tarik arah
kedalam pada kedua landasan akibat
melenturnya kabel dapat dibagi dalam dua
bagian yang sama karena pembebanan
simetri.
Bilamana landasan perletakan tidak
cukup kuat, maka kedua bagian kabel akan
berimpit menjadi satu. Untuk mengatasi hal
itu perlu dipasang batang penunjang mendatar
antara kedua landasan.
Lenturan yang besar menambah Gambar
( 1.2 Bentuk funikular beban
) terpusa
panjang kabel, tetapi tegangan menjadi lebih Kumpu lan beban terdistribusi secara
rendah sehingga dapat dipakai kabel dengan horizontal.
potongan lintang yang kecil. Sebaliknya Sebagai akibat dari beban merata
apabila lenturannya kecil, panjang kabel dapat yang bekerja pada struktur kabel,
berkurang, tetapi tegangan menjadi lebih terbentuk dua macam pola kurva yaitu
besar, jadi diperlukan kabel dengan potongan kurva parabola dan kurva katenari.
lintang yang besar. Yang paling ekonomis Kabel yang berpenampang melintang
adalah dengan mengambil lenturan dengan konstan dan hanya
sudut 45. memikul berat sendirinya
Garis katenari pembebanan merata akan mempunyai bentuk
sepanjang kabel katenari. Kabel yang memikul beban
vertikal yang terdistribusi secara
horizontal di sepanjang kabel, seperti
beban utama pada jembatan gantung
yang memikul dek horizontal, akan
mempunyai bentuk parabola. Kabel
yang memikul beban terpusat (dengan
mengabaikan bentuk sendirinya) akan
mempunyai bentuk segmen-segmen
Garis pada pembebanan horizontal garis lurus. Kombinasi berbagai beban
merata akan memberikan bentuk kombinasi
dimana beban terbesar akan
memberikan bentuk yang dominan.
Bentuk pelengkung untuk beban yang
sama merupakan kebalikan sederhana
dari bentuk yang telah disebutkan di
atas.
Semakin tinggi kabel, berarti
semakin kecil gaya yang akan timbul
dalam struktur, begitu pula sebaliknya. poros. Pembebanan ke arah lainnya
Gaya reaksi yang timbul pada ujung- secara konstruktif tidak efektif.
ujung kabel juga bergantung pada Pada lengkungan sinklastik, poros dari
parameter- parameter tersebut. Reaksi struktur ini sudah menjadi dua arah.
ujung mempunyai komponen vertikal dan Begitu juga dengan pembebanannya.
horizontal yang harus ditahan oleh Pada bidang ini, konstruksi akan
pondasi atau elemen struktural lainnya, menjadi minimal bila gaya kedua arah
misalnya batang tarik. sama besarnya.
Pada lengkung antiklastik, kabel-kabel
1.3.3Jenis-jenis Struktur Kabel yang satu arah akan menerima beban
Struktur kabel non-pretension, adalah sedangkan kabel-kabel yang kea rah
struktur kabel yang tidak diregang lainnya akan berfungsi sebagai
sebelum maupun sesudah diberi beban peregang sebelum terjadi peregangan.
luar. Momen yang timbul dalam
struktur kabel non-pretension
sebenarnya diakibatkan oleh berat dari 1.3.4Solusi Desain Sistem Struktur Kabel Terhadap
kabel itu sendiri, juga karena beban dari Deformasi
luar. Contohnya adalah kabel yang Sistem stabilisasi yang dapat digunakan untuk
tergantung bebas. mengantisipasi deformasi pada sistem struktur
Kabel non-pretension dibagi kabel antara lain:
menjadi: Peningkatan beban mati
o Kabel vertikal. Gaya yang Pengaku busur dengan arah
bekerja hanya gaya yang berlawanan (inverted arch)
disebabkan oleh beban Penggunaan batang-batang
gantung, sehingga pembentang (spreader)
membentuk kabel menjadi Penambatan/pengangkuran ke pondasi
garis vertikal. (ground anchorage)
o Kabel horizontal. Ketika Metoda prategang searah
kabel membentuk garis kabel
horizontal dan adanya gaya (masted structure)
tarik, maka kabel akan
membentuk garis lurus yang 1.4 Studi Kasus: National Athletics Stadium (Bruce Stadium)
benar-benar horizontal Bruce Stadium merupakan tempat pertandingan nasional dan
dengan catatan berat sendiri internasional, serta markas tim Canberra Raiders yang didirikan
dapat diabaikan. pada tahun 1977, di Bruce, Australian Capital. Stadion ini
o K menggunakan sistem struktur kabel, dimana kabel struktur
abel diagonal, dimana sering digunakan di pengerjaan jembatan mendukung atap seluar 112x20 m. Terdapat 5 tiang struktur
gantung. disepanjang atap. Tiang ini dihubungkan dengan tiga penggantung
o K ke balok atap dan kolom baja yang runcing. Tiap kabel mendukung
abel-kabel parabola, dimana balok tepi sejajar, sejajar 650 titik beban pada atap. Atap kabel berdiameter 36 mm, kabel
melengkung ke atas membentuk bidang sinklastik, sejajar penggantung belakang berdiameter 52 mm yang dibuat dari
kebawah membentuk bidang antiklastik, berbentuk busur, atau 37x7mm kabel. Terdapat 2 penggantung belakang untuk setiap tiang
balok tepi space frame. struktur penggantung dan 9 kabel yang mendukung atap. Tiang-tiang
o Kabel-kabel radial, dimana digantung pada kaki tiang ke kolom yang dikaitkan di dinding
balok tepi berbentuk ring belakang dari tiang, dengan demikian memungkinkan tiang untuk
yang bersifat rigid, dengan diputar dalam, sesuai bidang perpanjangan dari tempat berdirinya.
kabel-kabel yang tergantung Balok baja persegi kosong (tidak masif) yang membentuk
bebas yang dihubungkan atap dipasang pada ujung rangka beton dari tempat duduk. Slab
kepada satu titik. beton 100mm kemudian diberi dek metal yang telah dibuat menjadi
Struktur kabel pretension, dimana rangka atap dan bersifat permanen. Ini kemudian menjadi beban
struktur kabel direnggangkan terlebih mati untuk menjadi penahan pada saat angin kencang.
dahulu sebelum diberi beban luar. Sementara tiang dimiringkan ke depan, kemudian kabel
o Konstruksi kabel dimana penggantung belakang dipasang pada kepala tiang yang kemudian
setiap kabel diregang dikembalikan pada posisi akhirnya, memungkinkan ujung yang
sebelumnya sehingga lebih rendah dari kabel penggantung belakang untuk dihubungkan
konstruksi menjadi tegang pada angkur di tanah. Kabel penggantung belakang kemudian
karena kabel-kabel bagian ditegangkan secara berpasangan yang menyebabkan atap kabel
bawah menarik kabel bagian dapat memikul beban.
atas.
o Konstruksi kabel dengan
batang-batang tekan
o Sistem radial o Sistem dengan
kolom terurai o Sistem
dengan kombinasi 3 dimensi
Konstruksi kabel-jaring, dimana pada
lengkungan kabel jaring satu arah, maka
pembebanan juga satu arah dengan satu
dikombinasikan dengan sistem struktur busur. Pada penggunaannya,
bentuk busur ini dipakai untuk jembatan.
Sistem struktur busur memiliki ciri-ciri, yaitu kuat
menopang gaya tekanan, beban bersifat menyebar rata, beban sendiri
berupa lengkungan yang melawan gravitasi, serta semakin tinggi
busur, maka gaya tekan akan semakin kecil.

2.2 Sejarah Sistem Struktur Busur


Bangsa Romawi tidak menciptakan lengkungan. Struktur
busur telah digunakan bahkan sejak jaman prasejarah. Peradaban
Mesir kuno, Babilonia, dan Yunani semua menggunakan struktur
1.5
Kelebihan dan busur.struktur busur dalam budaya ini, bagaimanapun, hanya sebatas
Kekurangan mendukung struktur kecil, seperti gudang, dan orang-orang sering
SistemStruktur digunakan untuk kolom mendukung atap.Desain ini membatasi
Kabel ukuran dan ruang lingkup bangunan. Akibatnya, pembangun tidak
Bangunan bisa membangun istana yang sangat besar atau gedung-gedung
(Gambar 1.5 Detail sambungan) pemerintah.
bentar lebar dengan
Bangsa Romawi kuno menciptakan lengkungan yang
sistem struktur dapat mendukung beban dalam jumlah yang besar. Orang-orang
kabel memiliki beberapa kelebihan, yaitu elemen kabel Romawi berhasil mencapai hal ini dengan mengunakan bahan yang
merupakan elemen konstruksi paling ekonomis untuk menutup disebut beton. Menggunakan campuran yang termasuk kapur dan
permukaan yang luas, materialnya yang ringan dan dapat pasir vulkanik, orang-orang Romawi menciptakan jenis beton yang
meminimalisasi beban sendiri sebuah konstruksi, memiliki daya sangat kuat dan tahan lama. Lengkungan yang terbuat dari zat ini
tahan yang besar terhadap gaya tarik, untuk bentangan ratusan dapat mendukung banyak beban. Maka dari itulah bangsa Romawi
meter mengungguli semua sistem lain, memberikan efisiensi mampu membangun struktur besar, seperti saluran air, yang
ruang lebih besar, memiliki faktor keamanan terhadap api lebih menyediakan air untuk
baik dibandingkan struktur tradisonal yang sering runtuh oleh kota. Struktur busur (Gambar 2.2 Menara Eiffel)
pembengkokan elemen tekan di bawah temperatur tinggi. Kabel bangsa romawi
baja lebih dapat menjaga konstruksi dari temperatur tinggi dalam membebaskan arsitek untuk dapat mengeksplorasi struktur yang
jangka waktu lebih panjang, sehingga mengurangi resiko
berbeda dan lebih besar.
kehancuran, cocok untuk bangunan bersifat permanen, serta jika
Segera beberapa budaya mengadopsi struktur busur
dilihat dari segi teknik, pada saat terjadi penurunan penopang,
Romawi. Arsitek-arsitek Bizantium di Eropa Timur dan Romawi di
kabel segera menyesuaikan diri pada kondisi keseimbangan yang
Eropa Barat kemudian menggunakannya terus-menerus. Budaya lain
baru, tanpa adanya perubahan yang berarti dari tegangan.
Namun, sistem struktur ini juga memiliki kelemahan menyesuaikan struktur busur Romawi ini dan
dimana sistem struktur ini mudah mengalami deformasi mengembangkannya.
(perubahan bentuk), serta ketidak mampuannya menahan gaya
tekan karena hanya mengalami gaya tarik. Struktur ini dapat 2.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Busur
bertahan terhadap gaya tarik dan tidak mempunyai kemantapan 2.3.1Jenis-jenis Sistem Tumpuan Beban pada Busur
yang disebabkan oleh pembengkokan, tetapi struktur dapat Busur 2 sendi. Pada sistem busur 2 sendi,
bergetar dan dapat mengakibatkan robohnya bangunan. merupakan sistem dengan kondisi tumpuan
yang fleksibel. Merupakan sistem yang
menguntungkan apabila terjadi perubahan-
perubahan kecil seperti suhu yang
2. SISTEM STRUKTUR BUSUR (ARCH) mengakibatkan memuainya busur.
Busur terjepit. Busur dengan sistem terjepit
bercirikan kaku, terjadi momen pada
2.1 Pengertian Sistem Struktur Busur tumpuan yang mengakibatkan resiko yang
Sistem struktur busur adalah sistem struktur yang terjadi apabila terdapat perubahan suhu,
berupa elemen garis yang berbentuk busur dengan lenting tertentu busur tidak dapat menyesuaikan pemuaian
dimana kekuatan lentingan yang ada mampu menahan beban yang terjadi sehingga rentan patah
tekan yang cukup besar. Sistem struktur ini memiliki 2 tumpuan Pada umumnya busur dengan
beban pada kedua kaki tempat ia berpijak. Pada umumnya sistem terjepit dipakai untuk bentang
material yang digunakan adalah beton, kayu, dan baja. Sistem kecil,dan jarang digunakan karena pada
struktur ini pada umumnya sering sekali dijumpai dipadukan dasarnya arsitektur modern menghindari
dengan sistem struktur kabel, karena kedua sistem struktur ini terjadinya momen.
memiliki kelemahan dan kelebihan yang sangat bertolak Busur 3 sendiri. Merupakasn kondisi
belakang. Pada struktur kabel, tidak tahan dengan gaya tekan tumpuan yang paling fleksibel dan paling
namun kuat dengan gaya tarik, sedangkan struktur busur memiliki sering diterapkan dalam konstruksi karena
tingkat ketahanan pada gaya tekan yang tinggi. sistem ini dapat mengantisipasi perubahan
Sistem busur sudah digunakan sejak era Romawi dan suhu dengan sangat baik, selain itu,sistem
Yunani,dimana penyusunan dan order dari batu-batu mampu ini sangat baik digunakan untuk bentangan
membentuk lenting secara sempurna dengan penempatan yang besar karena stabil dan fleksibel
keystone pada bagian tengah lentingan. dibandingkan dengan kedua sistem lainnya.
Pada jaman ini, perkembangan dari bentuk busur ini
didukung oleh ditemukannya berbagai material bangunan yang
sangat membantu dalam pengerjaan sistem busur ini. Didukung pula
dengan ditemukannya sistem struktur kabel yang sangat baik apabila
2.3.2Material yang Digunakan dalam Sistem
Struktur Busur
Struktur busur adalah struktur 2.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Struktur Busur
yang secara murni memanfaatkan daya Beberapa kelebihan dari sistem struktur busur
tekan untuk membentuk ruang di adalah sistem struktur ini memiliki kekuatan yang tinggi,
bawahnya. Struktur ini mempunyai 2 sehingga tahan lama (durable). Kekuatan itu berasal dari
kaki tumpuan tempatnya untuk berpijak tekanan yang diberikan ke bentuk busur karena daya tekan
dan menyalurkan beban yang luar biasa kuatnya. Sistem struktur ini Bisa digunakan
ke pondasinya. Jenis struktur ini untuk bentangan berapapun yang dikehendaki, serta dapat
sering sekali digunakan bersamaan dikembangkan menjadi vault dan struktur dome. Sistem
dengan space frame, kabel, atau folded struktur ini juga tidak membutuhkan biaya yang mahal
plate untuk memberikan bentuk yang karena materialnya yang mudah dicapai dan memiliki
stabil. Busur juga menjadi dasar bagi banyak jenis seperti contohnya pointed arch, lancet arch,
pengembangan struktur kubah. triangular arch, horshoe arch, dan lain-lainnya.
Material yang bisa digunakan Namun, sistem struktur busur memerlukan kepresisian
dalam sistem struktur busur ini adalah sehingga jika tidak tepat atau presisi pemasangannya akan
batu atau batu bata (masonry), beton, menyebabkan rubuhnya bangunan. Tekanan yang berlebihan juga
baja, atau kayu. akan menyebabkan pergeseran struktur, serta bentuk yang terbatas
harus simetris untuk memperoleh kekuatan strukturalnya.

2.4 Studi Kasus: Eiffel Tower


Bangunan yang berlokasi di Paris, Prancis ini
didirikan pada tahun 1887 sampai 1889, yang didesain oleh 3. SISTEM STRUKTUR KUBAH (DOME)
seorang arsitek bernama Stephen Sauvetre. Struktur ini
dibangun sebagai pintu masuk Exposition Universelle,
pameran dunia yang merayakan 100 tahun revolusi 3.1 Pengertian Sistem Struktur Kubah
Perancis. Eiffel memiliki ijin berdiri selama 20 tahun dan Kubah merupakan struktur hemispherical yang
hampir dibongkar pada tahun 1909, namun setelah menara berkembang dari lengkungan. Kubah adalah salah satu bentuk yang
ini terbukti mendatangkan untung dari segi komunikasi, paling efisien untuk menutupi daerah yang luas, karena dapat
menara ini dibiarkan berdiri setelah ijin tersebut membungkus jumlah maksimum ruang dengan luas permukaan
kadaluarsa. minimum. Dalam teori hampir tidak ada batasan untuk ukuran
Bahan yang digunakan untuk konstruksi ini kubah yang dapat dibangun , dan ini memberikan tantangan konstan
adalah besi baja yang dikaitkan dalam bentuk persilangan untuk insinyur. Namun, dalam praktiknya keterbatasan pada ukuran
dari 18.038 biji yang diperkuat dengan 2.500.000 paku. kubah telah dikaitkan erat dengan pengembangan bahan yang
Kerangka dari kaya Gustave Eiffel ini tahan angin tersedia dan teknik konstruksi.
walaupun bahannya dari besi dan berat menaranya 7.300
ton
Tinggi dari tanah sampai tiang bendera : 312.27 meyer 3.2 Sejarah Sistem Struktur Kubah
pada tahun 1889. Sekarang 324 meter dengan antenanya. Bentuk kubah dimiliki oleh hampir semua kebudayaan.
Saat ini, berbagai perusahaan televisi Perancis memasang Bentuk kubah itu sendiri selalu berubah dari masa ke masa. Tidak
antena mereka di puncak Menara Eiffel. diketahui dengan pasti sejak kapan bentuk kubah ditemukan. Sejak
Menara ini memiliki tiga lantai; dua lantai yang 6000 tahun yang lalu konon peradaban pertama Mesopotamia yang
di bawah terdapat restaurant-restaurant dan toko-toko mengenal dan menggunakan kubah. Pada abad ke-14 SM, di
souvenir, sedangkan lantai ketiga, yaitu puncaknya adalah Mycenaean Greeks sudah ditemukan bangunan makam berbentuk
tempat untuk menyaksikan pemandangan yang sangat kubah (tholos tombs). Akan tetapi, ada juga yang menyatakan bahwa
kubah mulai muncul pada masa Imperium Romawi, sekitar tahun
indah dari kota paris dan daerah-daerah sekitarnya, seperti
100 M. Salah satu buktinya adalah bangunan pantheon (kuil) di kota
Charres yang berjarak sekitar 72 kilometer. Sekarang, di
Roma yang dibangun Raja Hadria pada 118 M - 128 M. Penggunaan
puncak menara, berdiri tegak sebuah antena televisi yang
kubah tercatat mulai berkembang pesat di periode awal masa
menambah lebih tinggi sekitar 20 meter.
Kristen.
Struktur dan bentang kubah pada waktu itu tak terlalu
besar, seperti terdapat pada bangunan Santa Costanza di Roma. Pada
era kekuasaan Bizantium, Kaisar Justinian juga telah membangun
kubah kuno yang megah. Pada tahun 500 M, dia menggunakan
kubah pada bangunan Hagia Spohia di
Konstantinopel.
Di era modern, para arsitek sudah memperkenalkan bentuk kubah
geodesi. Kubah ini berbentuk hemisfer dan menggunakan kekisi
sebagai rangka, menjadikannya lebih ringan. Perkembangan
teknologi juga memungkinkan penggunaan cermin dan plastik
sebagai padatan.
Jari-jari utama kelengkungan yang terletak pada bidang xz
dan yz ditandai masing-masing oleh r x dan ry. Tegangan yang
bekerja pada permukaan bidang elemen itu diuraikan dalam arah
sumbu-sumbu koordinat dan komponen tegangan.
Pada abad ke 60SM Penggunaan atap kubah berkembang
(Gambar 2.4 Busur sebagai struktur/kaki dari menari Eiffel pesat di seluruh dunia. Hal ini dapat ditemukan di daerah
untuk menahan beban mati dan hidup) SusianaIran, di situs kuno Chogha mish yang diperkirakan
merupakan peninggalan tahun 6800 sampai 3000 SM ditemukan
struktur kubah yang telah dibangun menggunakan batu bata dan 3.3.1Jenis-jenis Sistem Struktur Kubah
dilapisi dengan lumpur. Bangunan yang serupa juga dapat ditemukan
di daerah Mesopotamia pada sisa-sisa kebudayaan Halaf dan Ubaid
dengan perkiraan umur 2500SM.
Di India, Arsitektur lengkung lebih mudah ditemukan
dengan berbagai macam bentuk, dari bentuk corbel dome, union
dome, oval dome, dan polygonal dome dan umumnya digunakan
sebagai kuil diperkirakan berumur lebih dari 520.000.
Kubah, yang terdiri atas jaring- jaring batang bersendi tak
teratur pertama kali diperkenalkan pada tahun 1863 di Berlin oleh
Schwedler dengan bentang 48 m atau setara dengan 132 kaki. Oleh
sebab itu dinamakan pertama kali adalah Kubah Schwedler. Struktur
cangkang kubah baru lainnya adalah dengan menggunakan batang-
batang yang diletakkan pada sebuah kurva yang dibuat dari garis
melintang dan membujur dari suatu permukaan putar. Mayoritas
struktur kubah besar di dunia menggunakan cara tersebut (Schodeck,
1998).
Kubah adalah suatu elemen struktural dari arsitektur
yang berbentuk atap tetapi memiliki rongga dan membentuk
seperti sebuah bola, tepatnya setengah lingkaran. Struktur atau
kerangka kubah masjid, umumnya terbuat dari berbagai bahan
material dan memiliki garis kesamaan terhadap arsitektur lama
maupun merujuk ke masa prasejarah. Kubah masjid yang paling
awal ditemukan adalah di empat tempat tinggal kecil yang terbuat
dari gading Mammoth dan tulang, ditemukan oleh seorang petani
di Mezhirich, Ukraina, pada tahun 1965 ketika ia menggali di
ruang bawah tanah tanah. Dan perkiraan para arkeologis,
bangunan kubah itu berusia dari 19280 11700 SM.

3.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Kubah Sistem struktur


kubah atau dome menggunakan prinsip busur atau arch yang
3.3.2Sistem Penyaluran Gaya pada Sistem Struktur Kubah
disusun secara radial sampai membentuk kubah atau setengah
bola. Sistem struktur ini mendapatkan kekuatannya dari bentuk
tersebut yang menyebarkan gayanya secara merata dari puncak
sampai ke pondasi. Ini berarti, sistem struktur kubah memiliki
kekuatan struktural yang sangat kuat dan besar, seperti yang
terjadi pada sistem struktur busur. Bentangannya pun bisa sangat
lebar tanpa perlu kolom interior. Sistem struktur ini sebenarnya
adalah sistem struktur yang paling efisien di seluruh dunia karena (Gambar 1.2 Sistem tumpuan kubah; pemakaian
dapat menutupi volume maksimum dengan luasan permukaan dinding
yang minimum. menahan)
Selama ini, sistem struktur kubah telah dikonstruksikan dengan
berbagai macam jenis material, diantaranya yaitu batu atau bata,
beton, besi atau baja, kaca, dan ethyl tetra fluoro ethylene
(ETFE).

(Gambar 1.1 Gaya dan pembebanan)


baru, yaitu kotak berbentuk agak melengkung yang memiliki tepi,
disebut juga panel shell.
Panel tersebut dibuat dari beton dan hanya memiliki
ketebalan sekitar 1 inci (2.54 cm). Ruang-ruang sisa dari tepi
masing-masing panel membentuk cetakan dimana bentuk rangka
menerus pada permukaan interior atap dapat dituang (dicor) di
tempat, direkatkan dengan elemen (beton bertulang) pra-pabrikasi
dengancara mengekspos beton bertulang tersebut dan dibuat
menerus (bersambungan)dengan cetakan di tempat (cast in place)
dan elemen pra-fabrikasi. Ikatan Antara beton cetak di tempat
dengan elemen prafabrikasi yang bagus dan kuat dapat dicapai
dan tidak ada kecenderungan menjadi terpisah-pisah (berlapis).
Seluruh pertemuan berperilaku seperti satu kesatuan. Kulit
permukaan diperlukan untuk mendukung elemen pra-fabrikasi.
Untuk memasang elemen prafabrikasi, permukaan yang akan
dibangun harus di bagi per sub-sub bagian menjadi sejumlah area
identik atau sekumpulan area, dalam kasus ini berbentuk berlian
atau disebut bentuk lozenge. Pola yang dihasilkan disebut sistem
diagrid atau lamella.
Di sini perancang mengikuti prinsip yang radial, yang
telah menjadi kunci dimana bentuk permukaan bulat dapat
dibangun pada masa lalu dan yang merespon gaya gravitasi
dengan lebih baik. Gaya di sembilan poin-poin perempat
lingkaran kini digantikan oleh sembilan rangka bentuk Y atau
penyokong, masing-masing dengan dua lengan, yang merupakan
suatu ciri khas perancang dalam pengaturan struktur, dan dibawa
disalurkan ke tension ring dari beton prategang yang besar dan
tersembunyi agak di bawah permukaan tanah. Dengan pengaturan
bentukan bola yang sederhana ini secara struktur dibawa dari
sudut bangunannya ke dalam bumi tetapi, secara visual, kubah
tampak mengapung di udara

3.4 Studi Kasus: il Palazzetto Dello Sport


Bangunan yang terletak di Roma, Italia, ini dirancang oleh seorang
arsitek yang bernama Annibale Vitelozzi, yang dibangun pada tahun
1957 untuk ajang Olimpiade tahun 1960. Bangunan ini merupakan
karakteristik desain dari P. L. Nervi. Terlepas dari kualitas
keseluruhan bangunan ini yang sangat tinggi, bangunan ini dapat
dikategorikan bangunan yang logis dan fungsional. Problem
fungsional dalam menyediakan sebuah bangunan yang dapat
menampung 4000 supporter untuk menonton pertandingan basket
atau tenis menjadi faktor utama yang mempengaruhi seluruh
keputusan dalam proses perencanaaan, perancangan, struktur,
peralatan dan juga biaya. 3.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Struktur Kubah
Salah satu cara untuk menyederhanakan konstruksi, dan Kelebihan yang dimiliki dari sistem struktur kubah atau dome ini
mengurangi biaya, yaitu dengan cara repetisi elemen struktural. adalah strukturnya kuat untuk menahan gempa, dengan bentuk
Untuk beton, repetisi dapat dibuat dengan pemakaian kembali yang menjadi struktur itu sendiri. Selain bentuknya menjadi
(reuse) dari cetakan-cetakan atau elemen-elemen pra-pabrikasi, struktur, bentuk tersebut juga memiliki nilai plus dalam segi
dimana potongan-potongan pra-pabrikasi dari tiang-tiang beton estetika karena berbentuk setengah lingkaran. Beban yang bekerja
disambung pada bagian akhir ke bagian akhir yang lain dengan cara pada struktur atap juga relatif kecil dan ekonomis.
mengelas batang-batang beton bertulang , yang dibiarkan menonjol Kekurangan dari sistem struktur kubah adalah bentuknya yang
ke luar, lalu dituangkan adonan beton di sekeliling pertemuan tidak fleksibel (tidak memiliki bentuk lain selain bentuk setengah
(sendi) - (lihat gambar di samping ini). Prosedur ini membutuhkan lingkaran), serta diperlukannya keahlian khusus pekerja bangunan
rangka untuk sendi dan juga tangga perancah untuk menyokong untuk dapat menciptakan bentuk kubah yang sempurna dengan
elemen-elemen pra-pabrikasi. Dibutuhkan pekerjaan beton yang teliti dan presisi. Dinding yang tidak vertikal dan tanpa sudut juga
sangat hati-hati di lapangan, sejak saat beton "cetakan di tempat " di bisa menyebabkan masalah utilitas ruang.
letakkan pada titik yang paling rawan. (sebenarnya, kecemasan
teoritis tentang kombinasi dari "cetakan di tempat" dengan beton
pracetak telah dibuktikan tidak membutuhkan alas/ tanpa dasar/
penopang , karena keseluruhan rangka struktur atap ini masih bisa
berdiri sendiri). 4. SISTEM STRUKTUR CANGKANG (SHELL)
Eksperimen yang dilakukan oleh perancangnya dengan
rangka beton menunjukkan penemuannya berupa beton bertulang
kualitas tinggi yang dinamakan ferro-cemento. Kuantitas dari 4.1 Pengertian Sistem Struktur Cangkang
bajanya sekitar delapan kali lebih baik dibandingkan dengan Sistem struktur cangkang adalah bentuk struktural tiga dimensi
beton bertulang biasa, namun produk akhirnya merupakan yang memiliki sifat kaku dan tipis, serta memiliki permukaan
material yang homogen. Dengan menggunakan ferro cemento, dia lengkung. Pada dasarnya, sistem struktur cangkang diambil dari
kemudian mengembangkan sebuah elemen pra-fabrikasi jenis
bentuk yang ada di alam seperti kulit telur, tempurung buah kelapa, beton dengan indah. Beberapa arsitek tersebut
cangkang kepiting, cangkang keong, dan sebagainya. Sistem adalah Felix Candela, Eduardo Torroja, dan
struktur ini memiliki pelat yang melengkung ke satu arah atau lebih, Anton Tedesko. Desain bangunan dengan sistem
yang tebalnya jauh lebih kecil daripada bentangnya. Bentuk struktur cangkang yang diciptakan pada tahun
struktural ini dapat mempunyai berbagai bentuk yang sembarang, 1930-1950 kebanyakan didirikan berdasarkan
tetapi bentuk yang paling umum adalah bentuk yang permukaannya geometri matematis sehingga bentuk-bentuk
berasal dari kurva yang diputar terhadap satu sumbu, misalnya cangkang seperti itu dinamakan sebagai
permukaan bola, elips, dan parabola. analytical forms. Desain cangkang pada tahun
tersebut memerlukan ketelitian yang sangat
terampil dalam menghitung karena belum
4.2 Sejarah Sistem Struktur Cangkang terdapat desain digital, dimana proses
Bentuk cangkang atau shell banyak ditemukan di alam, seperti pada konstruksinya dilakukan dengan cara
bentuk perisai dari tumbu-tumbuhan maupun binatang, dimana menuangkan beton cair ke formwork kayu rigid,
bentuk tersebut memiliki karakter yang kuat dan kokoh meskipun atau bisa juga disusun dari elemen-elemen lurus.
memiliki bentuk yang tipis, contohnya seperti kulit labu yang sudah
mengering, kulit telur, kulit kerang, dan lain-lainnya. Contoh-contoh 4.2.2Experimental Forms
di alam tersebut semuanya memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu Pada tahun 1950-an, seorang
memiliki perisai yang kuat, dan bentuknya yang lengkung dengan insinyur bernama Heinz Isler
tebal tipis dalam berbahan keras dan padat. memperkenalkan pendekatan yang berbeda,
Setelah melihat kuatnya cangkang telur, barulah dicoba dalam yaitu dengan mengaplikasikan beberapa
bidang struktur dan konstruksi yang digunakan pertama kali pada fenomena alamiah seperti tekanan udara, gaya
abad XIX dengan bangunan Kubah Schwedler. Kubah ini terdiri atas gravitasi, dan aliran materal untuk mendesain
jaring-jaring batang bersendi yang tidak teratur. Scwedler cangkang beton tipis sehingga bentuk-bentuk
memperkenalkan kubah ini untuk pertama kalinya di Berlin pada tersebut dinamakan Experimental forms.
tahun 1863. Kubah ini memiliki bentang selebar 48 meter, dengan Proses yang dilakukan Isler bersifat
menggunakan batang-batang yang diletakkan pada kurva yang eksperimental sehingga desain beliau tidak
dibentuk oleh garis membujur dan melintang dari suatu permukaan mudah dideskripsikan secara analitis. Ini
putar. menyebabkan proses konstruksi menjadi lebih
Namun seiring berkembangnya zaman, mulai ditemukan kesulitan kompleks dari analytical forms. Isler
dalam membangun struktur cangkang dengan menggunakan batang- seringkali menggunakan formwork yang
batang yang memiliki ukuran yang tidak beragam, sehingga manusia terdiri dari segmen-segmen kayu lengkung
kemudian menemukan cara lain yaitu dengan menggunakan batang- prefabrikasi.
batang dengan ukuran yang sama. Barulah muncul kubah geodesik
yang diperkenalkan oleh Buckminster Fuller. 4.2.3Digital Forms
Ditemukannya beton bertulang sebagai bahan bangunan yang dapat Pada tahun 1990-an, muncul
memikul tegangan tarik maupun tekan menjadi awal mula kembali minat terhadap sistem struktur
munculnya sistem struktur cangkang ini. Material beton bertulang cangkang setelah pada tahun 1960 menurun
dapat dengan mudah dituangkan untuk mengikuti bentuk cangkang secara mendadak. Pada tahun tersebut, minat
yang diinginkan. Dikarenakan sistem struktur cangkang ini dicetak terhadap sistem struktur cangkang muncul
utuh atau homogen, maka biasanya cangkang tidak mempunyai joint karena perkembangan teknologi digital-
yang khusus, kecuali pada bagian ring tarik dan tulangan pada shell modelling yang menawarkan cara sederhana
beton bertulang. Ketebalan minimum 7.5 cm. Struktur cangkang untuk mendesain dan mengkalkulasi hampir
beton ini kemudian disebut sebagai thin shell yang muncul sejak semua bentuk dengan istilah free-form
tahun 1930-an. Namun fenomena thin shell ini tidak berangsur dengan CAD, FEM, dan CAM. Ini
lama karena proses konstruksinya yang dianggap sangat memakan menyebabkan bentuk cangkang pada
tenaga dan waktu. Pada tahun 1960-an, sistem struktur cangkang bangunan tidak lagi dimaksudkan untuk
dengan beton bertulang mulai jarang dipakai karena biaya efisiensi struktural, tapi kemudian lebih
pembuatannya menjadi mahal akibat kenaikan tingkat upah pekerja. kepada segi estetika dan fungsionalitas ruang.
Kebutuhan untuk membuat bentang lebar tanpa kolom dengan
sistem struktur cangkang mulai melunjak dalam dekade terakhir ini
karena pesatnya perkembangan teknologi yang disebut dengan
digital modeling, dimana semua bentuk bisa dengan mudah
digambar oleh software Computer Aided Design (CAD). Tidak 4.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Cangkang
hanya proses modeling yang bisa dilakukan dengan teknologi, tetapi Ada beberapa macam bahan yang dapat digunakan untuk
juga proses kalkulasi yang bisa dilakukan dengan bantuan software membangun sistem struktur cangkang (shell) ini, yaitu material
Finite Element Modelling (FEM). Namun, kehadiran teknologi ini yang dapat dilengkungkan seperti beton bertulang, kayu, plastik,
tetap membuat proses konstruksi cangkang dengan beton masih ETFE, logam, atau tanah liat. Jika menggunakan material kayu,
kurang berkembang karena meskipun peralatannya sudah tersedia di bentuk cangkang dibentuk dengan permukaan bidang yang
beberapa industry, ada hal-hal yang masih membatasi dibentuk oleh rangka-rangka yang ditutup papan atau glued
perealisasiannya yaitu masalah manufakturabilitas dan adaptabilitas laminated. Namun diantara berbagai macam tersebut, bahan yang
dari formwork systemnya. paling sering digunakan karena paling mudah, awet, dan kuat
dalam membangun struktur cangkan adalah beton bertulang.
4.2.1Analytical Forms Beton bertulang dapat dengan mudah mengikuti bentuk
Pada tahun 1930-an, terjadi bangunan secara bebas (mudah dibentuk), tahan terhadap karat,
perkembangan konstruksi dengan sistem struktur tahan terhadap kebakaran, tidak memerlukan pemeliharaan, tahan
cangkang yang menggunakan material beton. terhadap gempa, ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan
Ada beberapa arsitek unggul pada tahun tersebut beton tak bertulang, dan beton bertulang dapat dengan baik
yang bisa dengan cerman mendesain, dipakai sebagai lantai dasar dan pondasi pada tahan yang tidak
menghitung, serta mengkonstruksikan cangkang baik.
di dasar kubah sehingga dapat menahan
komponen keluar dari gaya meridional.
4.3.1Penyaluran Gaya dalam Sistem Struktur Cangkang Cincin tarik merupakan suatu cincin
Dalam struktur cangkang, semua gaya planar yang menahan dorongan ke luar dari
disalurkan melalui permukaan bidang sebagai cangkang, sehingga cincin ini mengalami
gaya normal sehingga tidak ada gaya lintang dan tarikan. Cincin tarik harus dapat menyerap
gaya lentur. Gaya normal yang bekerja merata semua dorongan horizontal yang ada. Apabila
melalui permukaan bidang ini dikenal sebagai terletak di atas tanah, harus ada pondasi menerus
gaya-gaya membran. Berbeda dengan gaya yang yang meneruskan komponen gaya vertikal ke
bekerja pada balok, dimana gaya-gaya dipikul tanah.
oleh materinya, bentuk sistem struktur cangkang Ada juga cara lain yang dapat
itu sendiri yang memikul gaya. Ini berarti, digunakan, yaitu cincin dapat ditumpu pada
bentuk cangkang memegang peranan utama elemen-elemen lain seperti kolom, yang
dalam sistem struktur ini. Sistem struktur hanya memikul berat vertikal. Namun,
cangkang ini cocok digunakan untuk memikul penggunakan cincin tarik ini memiliki
beban yang merata pada atap gedung. Struktur kelemahan karena akan menimbulkan momen
ini tidak cocok untuk memikul beban terpusat. lentur pada permukaan cangkang dimana
terdapat pertemuan antara cangkang dan
cincin. Momen lentur ini selalu diakibatkan
4.3.2Bentuk Dasar Sistem Struktur Cangkang oleh ketidakserasian deformasi yang terjadi
Bentuk umum yang pertama yang diantara cincin dan cangkang.
digunakan dalam sistem struktur cangkang Deformasi melingkar pada
adalah bentukan yang permukaannya berasal cangkang dapat bersifat tekan, padahal,
dari kurva yang diputar terhadap satu sumbu. deformasi balok cincin cenderung tidak sama
Kedua, bentuk yang permukaannya dengan deformasi cangkang. Karena elemen
translasional, yang dibentuk dengan tersebut harus digabungkan, maka cincin tepi
membatasi gerakan bebas permukaan
cangkang sehingga timbul momen di tepi
cangkang. Momen ini kemudian dimatikan
dengan cepat pada cangkang sehingga
permukaan cangkang secara keseluruhan
tidak terpengaruh.

Kondisi tepi bebas menimbulkan lentur yang tidak diinginkan pada


permukaan cangkang.

Tepi sendi juga cenderung akan menahan permukaan cangkang dari


gerakan.

menggeserkan kurva bidang di atas kurva bidang Tepi rol lebih diinginkan pada sistem struktur cangkang karena
lainnya (misalnya permukaan bola eliptik dan dapat terjadi gerakan bebas. Akan tetapi, tepi seperti ini sulit
silindris). Ketiga, bentuk yang permukaannya dilaksanakan.
dibentuk untuk menggeserkan dua ujung segmen
garis pada dua kurva bidang (misalnya
permukaan bentuk hiperbolik paraboloid dan
kinoid). Terakhir, bentukbentuk lain yang Terowongan: terowongan di tumpu menerus di sepanjang tepi
merupakan kombinasi dari yang telah longitudinalnya sehingga gaya transversal internal mempunyai
disebutkan diatas. perilaku seperti aksi pelengkung.

4.3.3Kondisi Tumpuan dalam Sistem Struktur Cangkang Cangkang pendek dengan balok tepi kaku: fungsi dari balok tepi
Tinjauan desain yang utama pada sebenarnya menyerupai fungsi dari sebuah dinding. Aksi seperti
cangkang adalah masalah di tumpuannya atau pelengkung meneruskan beban permukaan ke balok. Balok ini
tepi-tepinya. Sistem struktur cangkang kemudian akan memikul dan meneruskannya ke tumpuannya.
memerlukan cara-cara khusus untuk mengatasi
gaya tendangan horizontal yang diasosiasikan
dengan gaya dalam bidang di tepi bawah Cangkang barrel panjang: Ketika sistem struktur cangkang tidak
cangkang. Pada kubah, misalnya, sistem memiliki balok tepi kaki, maka aksi seperti pelengkung tidak
penyokong melingkar perlu dilakukan. Selain dapat timbul pada arah transversal. Karenanya, maka beban
itu, ada juga alternatif lain yang bisa digunakan, dipikul dengan aksi lentur yang serupa dengan yang ada pada
yaitu dengan cincin lingkaran atau yang disebut balok.
dengan cincin tarik. Cincin tarik ini diletakkan
Penyokong (buttresses): Komponen vertikal dan horizontal dari
gaya meridional dapat dipikul oleh penyokong. Penyokong ini
harus dapat menahan gaya gorong ke luar yang terjadi.

Cincin tarik: Cincin tarik menerus dapat digunakan untuk Linear shell: Shell type girder, shell
menahan dorongan horizontal. Hanya gaya ke bawah yang
type frame, shell type arch.
disalurkan ke tanah.

Apabila cincin tarik digunakan, cincin itu ha- us


menerus di sekeliling cangkang. Apabila tidak
demikian, maka cincin tersebut tidak ber manfaat
dan akan ada tegangan berlebihan pada
cangkang.
4.4 Studi Kasus: Sydney Opera House
Dibangun di kawasan Benellong Point di atas teluk Sydney yang
dulunya digunakan sebagai gudang penyimpanan kereta trem,
Jorn Utzon kemudian mengubahnya menjadi salah satu
Cangkang yang menggunakan cincin tarik dapat mahakarya di Australia, yaitu sebuah gedung pertunjukan yang
ditumpu oleh kolom-kolom karena di bawah pada waktu itu belum dimiliki negara tersebut. Sydney Opera
cincin hanya ada gaya vertikal yang harus House berdiri di atas tanah seluas 2,2 Ha dan luas bangunan 1,8
disalurkan ke tanah. Cangkang tanpa cincin tarik Ha dengan bentang bangunan 185 m x 120 m dan ketinggian atap
memerlukan sistem penyokong. mencapai 67 meter di atas permukaan laut. Atapnya terbuat dari
2194 bagian beton precast yang masing-masing seberat 15,5 ton.
4.3.4Klasifikasi Sistem Struktur Cangkang Kesemuanya disatukan dengan kabel baja sepanjang 350 km
Cylindrical shell: Barrel shell, cone dengan berat total atap keseluruhan mencapai 27.230 ton.
shell, intersecting shell. Bangunan tersebut ditopang oleh 580 konstruksi baja yang
ditanam pada kedalaman 25 m di bawah permukaan laut.
Penyangga atap terdiri dari 32 kolom beton.
Atap dari bangunan ini merupakan bentuk metafora dengan
menerapkan sistem struktur cangkang atau shell free form,
dimana bentuk cangkang tersebut tidak mengikuti bola geometri
tetapi terikat secara struktural. Cangkang pada Sydney Opera
House terbentuk dari proses rotasional kearah vertikal dengan
lengkung dua arah (vertikal dan horizontal) atau yang disebut
dengan double curved shell dengan permukaan lengkung
Dome shell: Rotational shell (bidang sinklastik.
yang diperoleh bilamana suatu garis Gaya-gaya yang bekerja pada atap cangkang Sydney
lengkung yang datar diputar terhadap Opera House antara lain adalah:
suatu sumbu. Shell dengan 1 Gaya meredional: yang berasal dari berat itu sendiri,
permukaan rational dapat dibagi tiga yang kemudian gaya itu disalurkan melalui tulangan
yaitu spherical surface, elliptical baja ke kolom penyangga atap. Gaya meredional yang
surface, parabolic surface, bekerja
translational shell.

Saddle shell: Rotational shell,


translational shell (bidang yang
diperoleh jika suatu garis lengkung
yang datar digeser sejajar diri sendiri
terhadap garis lengkung yang datar
lainnya), rules surface shell (bidang
yang diperoleh bilamana ujung-ujung
garis lurus digeser pada dua bidang
sejajar).
pembagian beban yang menjadi tidak rata. Kekurangan lainnya
berhubungan dengan material yang umumnya dipakai, yaitu beton.
Beton bertulang yang dipakai membuat ruangan di bawahnya panas.
Jika cangkang tidak dirawat dengan baik, akan ada kemungkinan
retak rambut yang mengakibatkan bocor, terlebih lagi melihat
kondisi iklim di Indonesia.

5. SISTEM STRUKTUR PNEUMATIK

pada atap diatasi dengan mempertebal permukaan dan


membentuk permukannya menyerupai sirip-sirip
dengan tujuan agar permukaan lebih kaku.

2 Gaya rotasional: yang bekerja kearah vertikal mengikuti


lengkup atap kemudian beban disalurkan ke tanah
melalui tiga kolom yang ada. Beban tekan dan tarik
disalurkan melalui tulangan atap.
3 Beban lentur: yang terdapat pada pertemuan atap dan
dinding yang akhirnya dibuat lebih tebal agar dapat
menyokong gaya yang bekerja pada arah vertikal dan
horizontal dari gaya meredional. Tujuan lainnya juga
agar dapat menahan gaya dorong keluar yang terjadi.

4 Kondisi tumpuan: Kondisi tumpuan pada atap sudah


memenuhi syarat tumpuan yang diizinkan untuk sistem
struktur cangkang, yaitu tumpuan yang disalurkan ke
kolom mampu mengarahkan reaksi dari membran, baik
itu reaksi tekan maupun tarik. Perpindahan-perpindahan
membran pada perbatasan kulit kerang yang timbul
akibat tegangan dan regangan membran diatasi dengan
memperkaku sudut-sudut pertemuan permukaan shell.

4.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Struktur Cangkang


Beberapa kelebihan dari sistem struktur shell adalah material yang
digunakan relative sedikit (pervolume satuan beton). Bentuknya
yang melengkung juga membuat sistem struktur ini relative bebas
debu dan tidak diperlukan plafon tambahan (diekspos). Jika
menggunakan beton bertulang untuk materialnya, sistem struktur ini
akan sangat mudah dan cepat dalam konstruksinya. Dilihat dari segi
estetika, sistem konstruksi ini memiliki bentuk yang indah karena
berbentuk lingkaran, dimana bentang lebarnya hemat kolom. Beban
yang dihasilkan juga stabil. Namun, sistem struktur ini juga
memiliki kelemahan, yang diawali dengan ketidakbisaannya
menerima beban terpusat. Struktur cangkang juga tidak bisa
menentukan ketinggian tepat sesuai yang diinginkan karena sistem
ini bergantung kepada sudut derajat langkungan busur. Dikarenakan
bebannya yang dibagi secara rata, sistem struktur ini tidak bisa
membuat bukaan pada bagian atas karena akan mempengaruhi laju
5.1 Pengertian Sistem Struktur Pneumatik menyebabkan tarikan pada membran. Membran akan menjadi
Pneumatik merupakan salah satu sistem struktur yang termasuk stabil bila berada dalam tekanan tarik. Gaya tekan yang
diinduksikan oleh gaya-gaya luar harus segera diatasi oleh
peningkatan tekanan internal atau dengan menyesuaikan bentuk
dalam kelompok soft shell, dimana sistem struktur ini memiliki ciri membran
apabila
membran
tersebut cukup
fleksibel.
Tegangan yang
terjadi pada
membran harus
berada di bawah
batas yang
diperbolehkan
untuk membran
tersebut.

khas semua gaya yang terjadi pada membrannya berupa gaya tarik.
5.2 Sejarah Sistem Struktur Pneumatik
Prinsip yang digunakan pada sistem struktur pneumatik
Pada pneumatik, gaya tarik terjadi karena adanya perbedaan tekanan dengan media gas atau udara adalah sama dengan prinsip yang
berlaku pada balon udara, dimana tekanan udara internal di dalam
balon lebih tinggi dibandingkan tekanan udara di luarnya. Dari
udara di dalam struktur pneumatic dengan tekanan udara di luar
keberhasilan penerapan dalam sarana transportasilah manusia
mendorong dirinya untuk menerapkannya juga pada bangunan
struktur ini. Membran yang merupakan bahan dasar dari sistem arsitektural. Pelopor sistem struktur pneumatik pertama kali
adalah seorang engineer asal Inggris yang bernama Sir William
Lanchester, yang berhasil mendesain sebuah field hospital pada
struktur pneumatik ini dapat diberi pra tegang dengan tekanan dari tahun 1917. Lanchester mendesain sebuah bangunan eksibisi
pneumatic berdiameter 300 meter yang disokong oleh tekanan
sebelah dalam apabila menutup suatu volume atau sejumlah volume udara dan ditarik oleh sebuah jaring kabel bersama dengan
adiknya yang adalah seorang arsitek.
Setelah Perang Dunia II, seorang bernama Buckminster
yang terpecah-pecah. Fuller kemudian mengambil kontribusi yang sangat besar terhadap
struktur dan konstruksi ringan (lightweight). Fuller berhasil
mengembangkan ide-ide dan membuat prototype struktur ringan
Semua struktur yang memanfaatkan gaya tarik akan
yang mudah dibawa ke mana-mana (transportable) untuk
membentuk bentuk dasar dan primer berupa garis lengkung atau
penggunaan militer pada masa itu.
parabola yang membuka ke atas. Hal ini disebabkan bahan dari
struktur yang memanfaatkan gaya tarik adalah lentur dan lemas,
Fuller kemudian berkolaborasi dengan Berger bersaudara
sehingga akan membuat garis lengkung atau parabola yang
dari New
membuka ke atas. Namun, lain halnya dengan yang dilakukan pada
Haven,
sistem struktur pneumatik. Sistem struktur ini ingin membentuk satu
dimana
bentuk dasar berupa garis lengkung yang membuka ke bawah.
Bentuk ini diilhami oleh bentuk sistem struktur cangkang (shell).
mereka
Sistem struktur cangkang banyak memanfaatkan gaya tekan, (Gambar 5.2 Prototype Bucksminster
berbeda dengan gaya tarik yang dimanfaatkan dalam sistem struktur kemudian
pneumatik, dimana sistem yang digunakan merupakan sistem Fuller untuk pneumatic geodesic dome membuat
cangkang (shell) yang ditiup. Tekanan udara di dalam diterima oleh dibuat dari dual-walled, single woven sebuah kubah
membran penutup dan bidang membran ini menegang dan
memperoleh gaya tarik. Inilah sebabnya sistem struktur pneumatik membrane) ringan yang menggunakan
digolongnya dalam kelompok soft shell structure. panel-panel sandwich pneumatik. Fuller juga mendesain sebuah
Sistem struktur pneumatik memperoleh kestabilannya dari proyek yang bernama Garden of Eden, dimana proyek ini
tekanan internal yang lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan merupakan sebuah seri studi geodesik yang meliputi sebuah
eksternal. Media yang digunakan dalam sistem struktur ini pun rumah yang dibangun di Hollywood Hills pada tahun 1962.
bermacam-macam, diantaranya adalah gas atau udara, zat cair, Desain Fuller ini dianggap sebagai gelembung (bubbles), yang
busa, atau butiran. Diantara semua media tersebut, media yang meskipun tidak disokong oleh udara, struktur ini dipandang
paling umum digunakan adalah media gas atau udara. sebagai membrane pneumatik dan memiliki konsep yang ringan
Prinsip pneumatik terletak pada selaput yang relatif tipis yang (lightness).
didukung oleh perbedaan tekanan. Bisa dikatakan, tekanan dari Buckminster Fuller adalah orang yang telah mengambil
ruang yang dilingkupi harus lebih tinggi daripada tekanan peran dalam sistem struktur pneumatic dengan mengembangkan
atmoster sehingga sistem struktur ini bisa terbangun dan dan mempropagandakan struktur tersebut, namun dia bukanlah
menghasilkan ruang dibawahnya. Perbedaan tekanan akan seseorang yang merealisasikan bangunan yang menggunakan
sistem pneumatic. Orang pertama yang merealisasikannya adalah udara hanya diberikan pada strukturnya, seorang insinyur bernama Walter Bird,
dimana beliau mendesain bukan pada space bangunannya, sehingga antenna radar sebagai struktur bantalan pneumatic di atas cincin pemakai
bangunan tidak berada dalam baja. Dia kemudian mendapat tugas dari US Air Force untuk tekanan udara. Sistem struktur ini membuat sebuah
penutup bangunan bagi antena radar peringatan membutuhkan tekanan udara sebesar 2dini yang dapat dipindah-tempatkan, serta memiliki karakter
yang 100 psi, besarnya sekitar 100 sampai 1000 transparan untuk sinyal radar namun tetap bisa melindungi dari kali dibandingkan sistem air
supported cuaca artik. Beliau kemudian melakukan uji coba untuk desainnya structure. Tekanan udara yang diperlukan dan sukses sehingga
desainnya tersebut dibangun lebih dari seratus dalam sistem ini adalah besar sehingga bangunan pada tahun 1950-an menggunakan serat sintetik
seperti material membran yang digunakan harus nylon dan terylene yang dilapisi dengan vinyl, neoprene, atau kuat dan kedap udara.
hypalon. Ada dua jenis air inflated structure, yaitu struktur dinding rangkap dan

5.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Pneumatik struktur rib. Membran-membran ini
5.3.1Kelompok Sistem Struktur Pneumatik kemudian digabungkan dengan Struktur yang ditumpu
udara (air menggunakan diafragma.
supported structure).
Disebut juga sebagai single membrane

structure karena struktur ini 5.3.2Stabilitas Bentuk Konstruksi Sistem Struktur


hanya
menggunakan satu Pneumatik lapis membran yang menutup
Tidak hanya beban internal yang ruangan secara fungsional
berpengaruh dalam sistem struktur pneumatik. dan membutuhkan tekanan
Ada juga beban eksternal yang dapat udara yang rendah.
Ciri-ciri menyebabkan deformasi, yaitu angin dan salju. dari sistem
ini adalah Ketika sistem mengalami beban terpusat yang
dibutuhkannya sedikit besar, itu akan menyebabkan tegangan local perbedaan
tekanan udara yang sangat besar sehingga harus diantisipasi untuk
mengangkat dengan baik, contohnya yaitu ketika ada membrannya.
Tekanan udara seseorang yang berjalan di atas atap untuk yang dibutuhkan sekitar
2-20 memperbaiki bagian yang bocor. Salah satu psf (pon per feet) di atas cara
untuk mengatasi beban angin yang dapat tekanan atmostif, sehingga menyebabkan deformasi adalah
dengan
(Gambar 5.3 Struktur yg ditumpu tekanan udara di tinggi. membuat bangunan
oleh udara (air supported structure), dalam gedung > pneumatik tidak
dari tekanan terlalu
udara

dimana seluruh volume internal biasa. Besarnya struktur


diberi tekanan) tekanan udara ini direncanakan berdasarkan kondisi
angin, ukuran
struktur, kekedapan udara (perembesan udara melalui
membran, tipe dan jumlah
jendela/pintu, dsb). Pada umumnya, sistem air supported
structure ini dirancang untuk dapat mengantisipasi pengaruh
angin, mengingat beban angin paling besar pengaruhnya.

Struktur yang digembungkang udara (air inflated structure).


Disebut juga double membrane structure dan membutuhka
n tekanan udara yang lebih
besar

dibandingka Dalam konstruksi sistem struktur n dengan air


pneumatik, ada 2 faktor yang mengendalikan supported
stabilitas bentuk konstruksi. Pertama, tekanan structure pada
tiap titik dari membran yang
sehingga kadang sistem menyebabkan tegangan tarik harus cukup
struktur ini untuk menahan semua kondisi pembebanan
sering juga dan untuk menjaga agar tidak terdapat
disebut tegangan tekan pada membran. Faktor yang
dengan nama kedua adalah tegangan membran pada setiap
(Gambar 5.4 Struktur yang
high pressure titik dengan kondisi pembebanan harus
ditegangkan oleh udara (air inflated system. lebih kecil daripada tegangan yang
structure), dimana tekanan hanya Sistem ini diperkenankan pada bahan yang dipakai.
diberikan di ruang antara membran ditumpu oleh
rangkap. Ruang fungsional interior kandungan udara yang
tetap bertekanan,
mempunyai tekanan udara biasa) dimana volume udara
internal bangunan
sebesar tekanan udara biasa. Tekanan
5.3.3Perkembangan Desain Sistem Struktur Pneumatik contoh yang banyak digunakan untuk
Pneumatik adalah sebuah sistem bangunan yang terhubung langsung ke tanah
struktur yang memiliki bentuk yang unik. adalah hubungan kabel. Hubungan kabel ini
Sistem struktur ini dapat dikembangkan umum digunakan karena harganya yang
menjadi berbagai bentuk, fungsi, ataupun relative murah tetapi sangat kuat dalam
bentang dan ketinggiannya. ketegangan, tersedia di mana saja, serta
memiliki rentang hidup yang panjang.
Sedangkan untuk bangunan yang tidak secara
langsung menyentuh tanah, yaitu pneumatic
digunakan sebagai atap, sambungan yang
paling sering digunakan adalah cincin beton
untuk jangkar strukturnya dengan sistem
struktur lainnya yang dapat menampung
sampai gedung.

5.3.6Klasifikasi Sistem Struktur Pneumatik Secara

Umum
Air controlled indoor system
o Pressurized air
(udara bertekanan)
o Negative pressure o Positive
and negative pressue

5.3.4Material yang Dipakai dalam Sistem Struktur


Pneumatik Air cushion system o
Bermodalkan pemahaman dasar Pressurized air (air
tentang sistem struktur pneumatik dari sisi bertekanan) o Negative pressure
kelemahan-kelemahannya, maka perencanaan o Positive and negative
sistem struktur pneumatik dapat
pressure
menggunakan material PVC (polyvinyl
chloride), yang memiliki titik lebur yang
tinggi ketika dicampurkan dengan
polyethylene. Kedua material yang
digabungkan tersebut akan memiliki titik
lebur antara 100 sampai 150 derajat celcius.
Polyethylene sendiri memiliki titik lebur 341
Air tube system o Structure
derajat celcius dan polyvinyl chloride 391
space envelope o Load
derajat celcius.
Selain itu, memberi lapisan bearing skeleton
polyurethane foam juga dapat digunakan
untuk melapisi bidang-bidang membran
sehingga tidak mudah terbakar oleh api.
Material lain yang dapat digunakan juga
adalah PTFE (polytetrofluoroethylene),
silicon coated fiberglass, dan ETFE (ethylene
tetrafluoroethylene).

5.3.5Sambungan atau Joint dalam Sistem Struktur


Pneumatik
Untuk sambungan antar bidang dari
membrannya, yang merupakan lembaran
kain, sambungan yang dipakai adalah dengan
cara dijahit sehingga menjadi satu.
Sistem struktur ini memiliki
perbedaan dengan sistem struktur yang lain.
Dalam sistem struktur yang lain, yang
menjadi masalah utama adalah bagaimana
menyalurkan beban dari sistem ke tanah.
Sedangkan dalam sistem pneumatik, yang
menjadi masalah adalah bagaimana menjaga
struktur agar tetap terjangkar ke tanah.
Sambungan jenis jangkar atau dukungan
yang dapat digunakan sangatlah luas, seperti
5.3.7Detail-detail pada Sistem Struktur Pneumatik tebal tidak lebih dari 0,5 mm sehingga sistem struktur ini tidak
memberatkan bangunan. Bangunan yang dibuat dengan sistem ini
bisa menjadi temporary space yang praktis karena mudah di
bongkar pasang dan disimpan kembali, dengan bentang yang
lebar karena memiliki daya tahan yang besar terhadap gaya tarik
sehingga merupakan elemen konstruksi yang paling ekonomis
untuk menutup permukaan yang luas.
Selain kelebihan di atas, sistem struktur pneumatik tentunya
memilki beberapa kekurangan. Karena material yang digunakan
sangat tipis, pneumatik dapat mengalami kebocoran atau sobek.
Sistem ini juga peka terhadap efek aerodinamika sehingga mudah
mengalami getaran, serta tidak dapat menahan beban vertikal.
Untuk membuat bukaan menggunakan sistem struktur ini juga
perlu sistem khusus lainnya karena bukaan dapat menyebabkan
ketidakstabilannya tekanan udara sehingga bangunan bisa
kempes.
Tidak hanya proteksi kepada kebocoran yang dapat
menyebabkan tekanan udara berkurang dan struktur tidak dapat
bekerja dengan semestinya, sistem struktur ini juga harus
dilakukan proteksi terhadap kebakaran. Bahan dari membran
terbuat dari bahan sintetik, thermoplastic alami dan memiliki titik
lebur yang rendah sehingga menjadi mudah terbakar ketika
Prinsip dari detail dalam sistem dipapar sinar matahari atau terkena api. Kestabilan struktur
struktur pneumatik adalah gabungan antara pneumatik dipengaruhi oleh membran-nya yang harus selalu
membran dan kabel, namun tidak semua dalam keadaan kedap udara, terkontrol, dan mendapat cukup
bangunan pneumatik menggunakan sistem tekanan udara sesuai kebutuhan sehingga jalan masuk dan keluar
penghawaan (HVAC) yang untuk pemakai bangunan harus selalu dalam kondisi terkontrol
membuat pneumatik dapat tetap dan terawat karena jalan ini merupakan jalan terpenting untuk
menggembung. Tekanan
mengevaluasi para pemakai bangunan dan jika tidak dipikirkan
U
dengan baik, tekanan udara dapat berkurang saat jalan masuk
Tekanan udara yang terdapat pada
dibuka.
sistem struktur pneumatik diatur oleh sistem
HVAC melalui penggunaan kipas, saluran
udara, atau kompresor. Kipas akan
meniupkan udara melalui saluran udara ke
6. SISTEM STRUKTUR MEMBRAN
dalam membran, dan kompresor
memungkinkan untuk mengatur udara di
dalamnya. Tekanan udara di dalam membran
akan dipertahankan oleh sistem HVAC untuk 6.1 Pengertian Sistem Struktur Membran
menstabilkan struktur pneumatik dan Sistem struktur membrane adalah sistem struktur yang
memungkinkannya untuk berdiri tegak. menggunakan material membrane. Sistem struktur ini memikul
beban dengan mengalami tegangan tarik. Membran yang
digunakan dalam sistem struktur ini sangatlah tipis sehingga
sistem struktur ini tidak dapat menerima gaya tekan dan geser.
Sistem struktur membrane biasanya digunakan untuk menjadi
5.4 Studi Kasus: Allianz Arena
penutup atap bangunan. Perkembangan zaman membuat
pembelajaran tentang membrane meningkat sehingga sekarang
Allianz Arena adalah sebuah stadion sepak bola yang
ada banyak keuntungan menggunakan sistem struktur membrane,
berkapasitas 69.901, yang didesain oleh arsitek yang bernama
yaitu kualitas yang transparansi, ringan, dan kemampuan
Herzog & de Meuron. Stadion sepok bola ini dibangun pada
membrane untuk diterapkan pada ruang skala besar.
tahun 2002-2005 di Munich, Jerman. Fasad dan atap stadion ini
Namun, harus diakui bahwa bahan membrane tidak cocok untuk
menggunakan struktur pneumatic yang dikonstruktikan dari
digunakan ke semua proyek. Ada proyek-proyek tertentu yang
2.874 ETFE-foil panel udara yang terus digembungkan dengan
tidak memungkinkan untuk menggunaan sistem struktur
udara kering. Dari kejauhan, panel-panel tersebut akan terlihat
membrane. Jika membrane yang digunakan hanya satu lembaran
berwarna putih. Tetapi jika diperhatikan dengan seksama, ada
tipis, maka kemungkinan membrane tersebut untuk robek
bintik-bintik hitam pada panel yang memiliki ketebalan 0,2 mm
sangatlah tinggi, serta sulit untuk terhindar dari panas dan suara.
tersebut. Tiap panel dapat dinyalakan dengan lampu warna putih,
merah, atau biru muda.

6.2 Sejarah Sistem Struktur Membran


Sekitar 44.000 tahun yang lalu menuju zaman es dan padang
5.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Struktur Pneumatik rumput di Siberia, telah digunakan sistem struktur membrane.
Sistem struktur ini memiliki berbagai kelebihan, antara lain Ditemukan peninggalan-peninggalan pra sejarah berupa hunian
adalah struktur ini dapat digunakan dengan berbagai macam sederhana yang dibangun dari kulit binatang yang diletakkan di
bentukan-bentukan seiring dengan berjalannya waktu karena atas batang-batang kayu.
sistem struktur ini banyak mengalami perkembangan desain, Salah satu sistem struktur membrane pada zaman dahulu yang
mulai dari desain yang sederhana sampai desain yang lebih paling awal dan paling berhasil dibangun adalah tenda hitam
kompleks. Keuntungan yang lain adalah sistem struktur ini (black tent), dimana tenda ini tersebar di seluruh dunia pada abad
memiliki karakter cepat dalam sistem pembangunannya, serta ke-8.
ringan karena material utamanya adalah lembaran kain dengan
Manusia zaman dulu yang hidup nomaden sudah mulai memakai 6.3.2Material Sistem Struktur Membran
sistem struktur ini untuk menutupi jalan dan pelataran rumah. Ada dua jenis material
Sistem struktur ini kemudian mengalami perkembangan sehingga yang sering digunakan untuk
mulai sering digunakan sebagai penutup teater. Sifat struktur struktur ringan, yaitu kabel baja
membrane yang ringan dan mudah dibawa menjadikan sistem dan polyesterfibre (tekstil).
struktur membrane paling umum digunakan dalam dunia militer, Polyesterfibre dengan lapisan PVC
bahkan sampai sekarang. Pada abad pertama, banyak dijumpai (Polyvinyl Chlonde) merupakan
tenda kulit untuk bangsa Romawi, sementar pada abad ke-7, salah satu material yang umum
tentara Byzantium juga menggunakan sistem struktur ini sebagai digunakan untuk sistem struktur
shelter tenda sederhana mereka. membrane karena tahan terhadap
Pada abad ke-12, banyak kerajaan-kerajaan di Eropa Barat yang debu atau kotoran, dan sistem
menggunakan sistem struktur membrane, yang dirancang penenunan yang tahan terhadap
menjadi sangat elegan. Sistem struktur ini kemudian menjadi sobekan.
semakin besar pada abad ke-16, dimana mulai dipasang hiasan-
hiasan untuk memperindah kerajaan sebagai symbol 6.4 Studi Kasus: Case Park Dome Kumamoto Case Park
kemakmuran pada acara-acara khusus dan turnamen-turnamen. Dome Kumamoto terletak di Jepang, dimana bangunan ini akan
Pada tahun 1770, munculah sebuah tenda sirkus pertama yang dirancang untuk menyatukan teknologi terbaru untuk
menggunakan sistem struktur membrane, yang didirikan di menghasilkan sebuah taman bermain dalam ruangan visual yang
Westminster Bridge. Sirkus ini melakukan pertunjukan keliling di menakjubkan, yang juga mampu menggunakan energi alami
seluruh Eropa dan mulai menempati bentuk conical big tops untuk mengurangi limbah, sehingga dibuat bangunan ini
yang memiliki diameter mencapai 50 meter. Pengaruh terhadap memiliki konstruksi yang berpenampilan seperti awan
perkembangan struktur fabric modern kemudian didukung oleh mengambang di atas dunia. Atapnya dibuat dari struktur
munculnya Stromeyer and Co. yang didirikan tahun 1872. membrane udara berlapis ganda yang melingkar dalam rangka
Perusahaan ini secara khusus memenuhi permuntaan tenda menciptakan citra awan melayang. Untuk mempertahankan
sirkus. Struktur fabrik saat itu lebih banyak dihasilkan oleh para konsentrasi tebal dan bentuk atap, kerangka yang terdiri dari
pengrajin dan bukan domain pada arsitek. Hal ini kemudian kerucut terpotong diterapkan ke titik pusat. Kerucut terpotong ini
berubah pada abad ke-19 dan 20, dimana para arsitek menjadi memungkinkan tengah atap mengandung pembukaan. Desain ini
tertarik dengan sistem struktur ini dan mulai terinspirasi oleh memungkinkan lebih banyak cahaya alami dan ventilasi ke dalam
terobosan-terobosan teknologi dalam teknik struktural. struktur.
Kemajuan dalam bahan struktur membran telah terusmenerus Langit-langit dibentuk melengkung disebabkan oleh pembukaan
mengalami perkembangan, dengan adanya kemajuan di atap. Gema dalam gedung yang menurun sebagai
industrialisasi PVC tahun 1993, pengembangan PTFE pada tahun kelengkungan atap menyebar suara terhadap struktur luar.
1938, industrialisasi polyester serat pada tahun 1947, dan kain Tipe lanjutan dari kaca dengan kedua fitur transparansi dan
serat gelas pada tahun 1972. PTFE kemudian dianggap sebagai perisai yang dikenal sebagai 'Honeycomb kaca' digunakan di
bahan bangunan yang tetap, dimana bahan ini tahan api, kuat, seluruh membran udara meningkat.
dan tahan lama. Namun ketika bahan ini pertama kali Ruang interior struktur ini terlihat bersemangat karena cahaya
diperkenalkan dan digunakan dalam konstruksi bangunan alami yang menyebar dan menggabungkan dari berbagai sumber
permanen di tahun 1970-an, ada keraguan di beberapa kalangan seperti atap, dan pintu putar besar.
mengenai kekuatannya.
6.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Struktur Membran
6.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Membran Sistem struktur membrane memiliki beberapa kelebihan, yaitu
bahannya yang ringan, dapat dibentuk berbagai macam bentuk,
6.3.1Jenis-jenis Sistem Struktur Membran apalagi dengan adanya bantuan digital modeling, memiliki
Simple Saddle Type, bentuk estetika tersendiri, dan dapat memiliki efek transparan
merupakan jenis tenda dengan atau translucent.
bentuk permukaan pelana Namun sistem struktur ini juga memiliki kekurangan, yaitu
yang ditentukan oleh 2 sangat tidak peka terhadap efek aerodinamika sehingga mudah
lengkung berlawanan saling mengalami getaran. Selain itu, sistem struktur membrane juga
tegak lurus. tidak dapat menahan beban vertikal, memerlukan detail joint
Ridge Type, merupakan tenda yang cukup rumit untuk menyatukan material membrane dengan
dengan permukaan pelana struktur penyokongnya, serta membutuhkan perawatan yang
yang ditentukan oleh 2 konstan untuk mempertahankan ketegangannya karena bila
lengkung berlawanan yang ketegangannya berkurang, itu akan membahayakan keseluruhan
sejajar. konstruksi bangunan.
Arch Type, merupakan jenis
tenda dengan permukaan
lengkung yang ditentukan 7. SISTEM STRUKTUR SPACE FRAME
dengan pendukung utama
sebuah/lebih busur dan 7.1 Pengertian Sistem Struktur Space Frame Space frame
tumpuan rendah. adalah sistem struktur yang dirakit dari elemen-elemen linear
High Point Type, merupakan yang disusun sedemikian rupa agar gaya dapat ditransfer secara
jenis tenda dengan permukaan tiga dimensi ke tanah. Dalam beberapa kasus, sistem struktur
lengkung yang ditentukan space frame dapat juga berupa dua dimensi. Makrostopik space
dengan titik frame sering mengambil bentuk permukaan yang datar atau
tumpuan/pendukung tinggi melengkung. Sistem struktur space frame juga sering disebut
dan rendah yang biasa berupa sebagai struktur berkisi-kisi, dmana struktur berkisi-kisi adalah
tiang yang lebih dari 1 buah. sistem struktur dalam bentuk jaringan elemen. Sistem struktur
space frame adalah suatu struktur ringan namun kaku (rigid)
yang dikonstruksikan dari elemen-elemen tiang (truss) yang
mengikuti pola geometris tertentu. Struktur ini mendapatkan dan juga dengan posisi atas-
kekuatannya dari rigiditas bentuk segitiga yang membagi-bagi lapisan poin nodal
beban dan gaya tarik dan tekan di seluruh anggota sistem sehubungan dengan bottom-
strukturnya. lapisan poin nodal. Variasi
tambahan dapat diperkenalkan
dengan mengubah ukuran top-
7.2 Sejarah Sistem Struktur Space Frame layer grid sehubungan dengan
Space Frame dikembangkan oleh Alexander Graham Bell sekitar dasar-layer grid. Dengan
tahun 1900 dan Buckminster Fuller setelahnya. Awalnya space demikian, bukaan internal
frame digunakan untuk kapal laut dan penerbangan, lalu dapat dibentuk dengan
diterapkan di dunia arsitektur setelahnya. menghilangkan setiap elemen
Investigasi Buckminster Fuller pada space frame menyebabkan kedua dalam konfigurasi
penciptaan kubah geodesik, pertama kalinya diterapkan pada normal. Menurut bentuk
desain space frame yang besar. Dalam beberapa dekade lain elemen dasar, double-layer
pelaksanaan Fuller bingkai ruang untuk geometri bola grid dapat dibagi dalam dua
diasuransikan keabadian namanya ketika isomer karbon ketiga, kelompok, grid berkisi-kisi
dan salah satu zat terkuat ditemukan memiliki struktur geodesik dan grid ruang.
yang sama. Karena itu, dinamakan Buckminsterfullerene.
Pemanfaatan space frame teknologi telah dengan cepat Design Parameters. Ada banyak faktor yang
dipercepat dalam waktu sejak dan sekarang dapat diakses sebagai mempengaruhi parameter ini, seperti jenis
sistem konstruksi modular 3D Panel. double-layer grid, rentang antara mendukung,
Beberapa faktor penting yang mempengaruhi cladding atap, dan system proprietary yang
perkembangan pesat space frame , Pertama, mencari ruang digunakan. Bahkan, kedalaman dan ukuran
dalam ruangan yang besar selalu menjadi fokus kegiatan modul yang saling tergantung, yang terkait
manusia. Akibatnya, turnamen olahraga, pertunjukan budaya, dengan sudut yang diijinkan antara garis tengah
majelis massa, dan pameran dapat diselenggarakan di bawah satu anggota web dan bidang anggota chord atas dan
atap. Produksi modern dan kebutuhan efisiensi operasional yang bawah.
lebih besar juga menciptakan permintaan untuk ruang besar
dengan gangguan minimal dari dukungan internal. Space frame
memberikan manfaat bahwa ruang interior dapat digunakan
dalam berbagai cara dan dengan demikian sangat ideal untuk
persyaratan tersebut.

7.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Space Frame

7.3.1Tipe-tipe Sistem Struktur Space Frame


Double Layer Grids, atau frame permukaan
ruang datar, terdiri

dari dua jaringan planar


anggota membentuk bagian
atas dan bawah-lapisan sejajar
satu sama lain dan saling oleh Cambering and Slope.
anggota web vertikal dan Cambering biasanya
miring. Double-layer grid dilakukan dalam bentuk
ditandai dengan sendi silinder, punggungan, atau
berengsel tanpa momen atau bentuk bulat. Kadang-kadang
menahan beban torsi; Oleh cambering disarankan untuk
karena itu, semua anggota memastikan bahwa air hujan
hanya dapat menahan mengalir dari atap cepat untuk
ketegangan atau kompresi. menghindari genangan. Ini
Bahkan dalam kasus koneksi tampaknya tidak efektif
dengan sendi relatif kaku, terutama ketika cambering
pengaruh lentur atau momen terbatas. Untuk mengatasi
puntir tidak signifikan. masalah air run-off di lokasi
Beberapa jenis double-layer tersebut dengan hujan lebat,
grid dapat dibentuk oleh yang terbaik adalah untuk
unsurunsur dasar. Mereka membentuk kemiringan atap.
dikembangkan dengan Braced Barrel Vaults, yang terdiri dari elemen
memvariasikan arah atas dan yang diatur pada permukaan silinder. Kurva
bawah-lapisan dengan dasar memiliki bentuk melingkar; kadang-
menghormati satu sama lain
kadang, parabola, elips atau garis digerakkan
juga dapat digunakan.

Intersection and Combination.

Braced Domes.

Hyperbolic Paraboloid Shells.

7.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Struktur Space Frame


7.3.2Material Sistem Struktur Space Frame Sistem struktur space frame memiliki berbagai
keuntungan. Salah satu keuntungan yang paling penting adalah
ringan. Hal ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa materi
didistribusikan spasial sedemikian rupa. Akibatnya, semua mater
di setiap elemen dikan
manfaat
secara maksimal. Elemen
pembentuk space frame juga biasanya diproduksi massal di pabri
sehingga mereka dapat mengambil keuntungan penuh dari sistem
industri konstruksi. Frame ruang dapat di bangun dari unit
prefabrikasi yang sederhana, dengan
an bentuk
ukuran
standar.
d
Unit tersebut dapat dengan mudah di angkut dan cepat di rakit d
lapangan sehingga menghemat waktu pembangunan, serta muda
dirangkai. Sistem struktur space frame juga memiliki kelebihan
rigid, kaku, kuat, efisien, sertamenjadi
dapat dirangkai
bentuk apa
saja yang diinginkan.
Sistem ini juga memiliki kekurangan, sama halnya
dengan sistem struktur lainnya. Kekurangan dari sistem struktur
space frame adalah sistem struktur ini biasanya menggunakan
material baja yang tidak memerlukan
tahan api, serta
tingkat presisi
tinggi karena biasanya struktur expose
- ini. akan di
. SISTEM
8 STRUKTUR BIDANG LIPAT (FOLDED
) PLATE
Pengertian
8.1 Sistem Struktur Bidang Lipat
Struktur lipat
folded
atauadalah
plate rakitan pelat datar
kakuyang terhubungse
panjang tepihingga
membentuk
sedemikian rupa sehingga membuat sistem struktur yang mampu
membawa beban tanpa perlu balok pendukung tambahan di
sepanjang tepi. Secara sederhana, bentuk yang terjadi pada lipata
bidang
bidang
- datar dimana kekakuan tannya
danterletak
kekua
pada keseluruhan bentuk itu sendiri. Bentuk lipatan ini mempunya
kekakuan yang lebih dibandingkanbentuk dengan
- yang
bentuk
datar dengan luas yang sama dan dari bahan yang sama pula.
Bentukbentuk
- yangdapatdijadikan
perkembangan
bentuk konstruksi lipat, yaitu
bentuk
- bentuk
dasar
pyramidal, prismatic
dan
semi prismatic
. Bentuk
prismatic
ialah
bentuk yang terdiribidang
dari
- bidang
datar bersudut
siku
- dan
siku
bidang
bidang- yang melintang tegak lurus pada kedua belah sisi
ujungngbida
datar bersudut
-siku.
siku

Sejarah
8.2 Sistem Struktur Bidang Lipat
Padaawalnya,
struktur
bidanglipat
merupakan
pengembangan konsep struktur dari selembar kertas yang sebelu
dilipat, kertas itu tidak mampu menahan beban dari dirinya sendir
api ketika
Tet kertas itu dilipat, kertas mampu menahan bebannya
sendiri, juga ketika ditambahkan beban lain.
Aplikasi pertama
folded kembali
plate ke tahun 1923,
dimana seorang insunyur bernama Eudene Freyssinet membuat
atap pelat lipat pertama yang ngandibuat
elemen
elemen
- de
prefabrikasi. Sistem struktur yang digunakan juga menggunakan
strukturtegang.
-pra
Material yang biasa
digunakan untuk sistem
struktur space frame
adalah baja, alloy
alumunium, kayu khusus seperti kayu besi,
jati, dll. Untuk titik tumpuan space frame
pada pondasi, material yang
umum digunakan adalah
jepitan/fixed joint, sendiri, roll satu arah,
per, roll dua arah,
gantungan/suspension.
7.3.3Sistem Sambungan / Joint

dasar

7.4 Studi Kasus: Crystal Cathedral


Gereja ini dirancang oleh seorang arsitek asal Amerika yang bernama Philip
Johnson di Garden Grove, California, USA atas permintaan Pendeta Robert
H. Schuller. Proyek ini selesai dibangun pada tahun 1981 dan mampu
menampung 2736 orang. Bentang dari bangunan ini adalah sepanjang 126,5
meter, dengan lebar 63 meter dan tinggi 39 meter. Sistem struktur space
frame digunakan menggunakan batang baja yang secara khusus
diprefabrikasi. Material lain yang digunakan adalah dinding dan atap yang
menggunakan baca bening. atas rangka kaku tersebut
8.3 Jenis dan Material Sistem Struktur Bidang Lipat akan cukup besar dan di Sistem struktur ini adalah sistem struktur planar kaku kolom luar
tidak akan yang memiliki khas terbuat dari material monolith yang tingginya diseimbangkan oleh daya tipis dibandingkan dengan dimensi-dimensi
lainnya. Beban yang tolak dari plat yang terjadi pada pelat mempunyai sifat arah yang banyak. Struktur ini berdekatan. Ukuran rangka dibuat
dengan bentukan lipatan-lipatan kaku pada suatu sistem dapat dikurangi dengan struktur yang bekerja secara efisien untuk menyalurkan beban.
menggunakan tali baja Sistem struktur ini efisien karena dapat bekerja sekaligus sebagai antara ujung kolom. pelat datar (slab), balok (beam),
dan rangka kaku (truss). Momen energi yang terjadi pada sistem struktur bidang lipat jauh lebih besar daripada momen energi yang didapat
dari bidang datar.
8.3.1Arah Gaya
Arah beban dalam struktur lipat
terjadi melalui kondisi
struktural dari pelat atau melalui kondisi struktural dari
parallel. Pada awalnya, kekuatan eksternal akan
ditransfer karena kondisi struktural pelat ke pinggir lebih
pendek dari

satu elemen lipat. Di sana, reaksi Bentuk Z.
Masing-masing sebagai kekuatan aksial dibagi antara plat di atas mempunyai elemen yang berdekatan
yang satu plat miring yang lebar menghasilkan strain kondisi dan dua plat tepi yang struktural dari
lembaran. diatur dengan jarak antara
unit untuk jendela. Bentuk
ini disebut Z shell dan
sam a dengan louver.

Bentuk Z ini adalah bentuk


stru ktur yang kurang
efisi en karena tidak

v
e
r
t
i
k
a
l
n
menerus dan kedalaman y
efektifnya lebih kecil a
.
daripada
kedalaman

8.3.2Jenis-jenis Sistem Struktur Bidang Lipat Folded plate 2 segmen. Terdiri dari plat miring, plat tepi yang digunakan
untuk menguatkan plat Dinding yang menerus yang lebar, untuk
dengan plat. Pada struktur membawa beban ke ini, dinding didesain penyangga
dan menerus dengan plat atap. menyatukan plat, serta Kolom tidak dibutuhkan di kolom
untuk menyangga pertemuan tiap-tiap panel struktur. dinding karena dinding
ditahan di ujung atas.

( Gambar 8.6 Bentuk


) Z

Folded plate 3 segmen. Penampang


terakhirnya
berupa rangka yang lebih kaku daripada
balok penopang bagian
dalam. Kekuatan dari reaksi plat di
Kanopi. Struktur ini mempunyai empat segmen.
Penopang struktur disembunyikan di permukaan atas sehingga tidak terlihat
dan plat (shell) akan muncul untuk menutup dari kolom vertikal.

Folded Plate yang meruncing ke ujung


(Tapered Folded Plate). Struktur ini dibentuk oleh elemen-elemen runcing. Berat
plat di tengah bentang merupakan dimensi kritis untuk
kekuatan tekukan. Struktur ini tidak efisien dan tidak cocok untuk bentang lebar karena
bebannya yang terlalu berat.

Folded Plate penyangga tepi (Edge Supported Folded Plate). Pada struktur ini,
plat tepi dapat dikurangi dan struktur atap dapat dibuat terlihat sangat tipis jika plat tepi
ditopang oleh rangkaian kolom. Struktur ini cocok digunakan
untuk bangunan dengan estetika tinggi dengan desain atap yang tipis.

F
o
follded Plate Truss. Pada struktur ini, terdapat ikatan horizontal melintang di sisi lebar
hanya di tepi bangunan. Hal ini dapat memungkinkan folded plate
digunakan pada bentang lebar dengan pertimbangan struktural
yang matang.
Rangka kaku Folded Plate. Sebuah lengkung dengan segmen lurus biasanya
disebut rangka kaku.
Struktur ini tidak efisien untuk bentuk kurva lengkung karena momen tekuk lebih besar.

8.3.3Material Sistem Struktur Bidang Lipat


Material Struktur pelat lipat dapat dibuat dari hampir semua jenis material. Salah satu
material yang banyak digunakan untuk plat lipat adalah beton bertulang. Material ini paling baik
digunakan karena dapat dengan mudah dibuat. Material lain yang sering digunakan adalah baja,
plastik, dan kayu.
Perilaku dari struktur lipat ini, setiap lempeng diasumsikan bertindak sebagai balok di
dalam space sendiri, asumsi ini dibenarkan ketika rasio rentang "panjang" dari pelat dengan tinggi
"width" nya cukup besar. Tapi ketika rasio ini kecil, pelat berperilaku sebagai balok tinggi.

8.4 Studi Kasus: United Air Force Academy Cadet Chapel Dirancang oleh Walter Netsch kantor Chicago Skidmore, Owings
& Merrill, struktur yang unik ini telah berdiri sebagai pusat arsitektur kampus Akademi Angkatan Udara sejak selesai dibangun
pada tahun 1962. Struktur bangunan ini adalah adalah kerangka baja tubular dari 100 tetrahedrons identik, masing-masing 75
kaki (23 m) panjang, berat lima ton, dan tertutup dengan panel aluminium. Panel ini difabrikasi di Missouri dan dikirim dengan
kereta api ke situs. Para tetrahedrons menciptakan kesenjangan dalam kerangka yang diisi dengan 1-inci-tebal (25 mm) kaca
berwarna. Para tetrahedrons terdiri dari menara diisi oleh panel aluminium segitiga , sedangkan tetrahedrons antara menara diisi
dengan mosaik kaca berwarna dalam bingkai aluminium.
Kapel sendiri memiliki tinggi sepanjang 150 kaki (46 m), panjang 280 kaki (85 m) , dan lebar 84 kaki (26 m). Bagian
depan faade, di selatan adalah granit tangga lebar dengan pagar baja dibatasi oleh pegangan tangan aluminium.
Sayangnya, teknologi ini waktu itu tidak dapat memenuhi ambisi bangunan geometri yang unik didefinisikan oleh bentuk
tetrahedral. Modifikasi untuk mengatasi masalah air dan infiltrasi udara dimulai segera setelah kapel dibangun. Upaya ini untuk
memperbaiki masalah estetis yang sensitif dan gagal untuk meningkatkan kelangsungan hidup.
Pada tahun 2002, Akademi Angkatan Udara ditahan S.O.M. karena melakukan analisis selubung bangunan dan
memberikan rekomendasi untuk perbaikan. Setelah penyelidikan forensik menyeluruh dan laporan, Akademi memilih untuk
sepenuhnya menggantikan cladding yang ada dengan kinerja tinggi, sistem tirai-dinding modern.

8.5 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Struktur Bidang Lipat


Kelebihan sistem struktur bidang lipat diantaranya ketika dilihat dalam segi struktur, sebagai bidang vertikal, struktur
ini dapat menggantikan kolom-kolom dan sekaligus menjadi bearing wall, sedangkan sebagai bidang horizontal, struktur folded
plate dapat menggantikan balok-balok, sehingga batangan dapat lebih besar. Struktur folded plate sangat sesuai untuk bentuk-
bentuk atap di daerah-daerah yang banyak turun hujan. Bentuk ini baik pula untuk digunakan mengatur akustik dan cahaya.
Struktur lipat pada bangunan bentang panjang sangat mempengaruhi beban yang diterima oleh atap bangunan, sehingga tumpuan
beban yang diterima merata.
Kekurangannya, proses distribusi air hujan akan sedikit lebih sulit karena bila salah perancangan, kemungkinan akan terjadi
talang kantong. Penggunaan material juga banyak dan jika bentang terlalu besar, makan akan melendut.

KESIMPULAN
Bentang lebar memiliki pembahasan struktur yang sangat kompleks. Perkembangan teknologi bangunan sampai saat
ini telah memungkinkan beragam sistem struktur bentang lebar yang rumit dan canggih untuk menjawab tantangan kebutuhan
zaman. Makalah singkat ini tentulah tidak dapat menjelaskan semua jenis struktur itu dengan selengkap-lengkapnya. Hanya
sebagian kecil pengertian struktur perihal pemahaman umum struktur bentang lebar yang dipaparkan di sini. Pemahaman yang
sangat komprehensif menyebabkan ketidak mungkinan untuk memberikan penjelasan menyeluruh dalam makalah yang singkat
ini. Bahkan, satu buku penulis yakini dapat dihabiskan hanya untuk membahas satu macam struktur bentang lebar. Contoh dari
studi kasusnya saja bisa dibahas dalam satu buku sendiri jika dibahas secara sangat komprehensif. Akan tetapi, makalah ini telah
dapat memberikan pemahaman yang cukup mengenai prinsip-prinsip utama dari masing-masing jenis struktur bentang lebar
yang ada beserta contoh-contoh aplikasi nyatanya dalam dunia arsitektur saat ini. Ada berbagai jenis sistem struktur yang dapat
dilakukan untuk membuat sebuah bangunan dengan bentang lebar, yaitu sistem struktur kabel, busur (arch), kubah (dome),
cangkang (shell), pneumatik, membran, spaceframe, dan folded plate.
Sistem struktur kabel adalah sebuah sistem struktur yang bekerja berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja, sendi,
batang, dan lain-lain yang menyanggah sebuah penutup yang menjamin tertutupnya sebuah bangunan.
Sistem struktur busur atau arch adalah sebuah struktur yang berbentuk curva yang membentuk ruang di bawahnya dan
menyokong beban di atasnya.
Sistem struktur kubah atau dome adalah sebuah bentuk setengah bola yang membentuk langit-langit sebuah bangunan
atau struktur tertentu, yang umumnya memiliki pondasi sirkular.
Sistem struktur cangkang atau shell adalah struktur ringan yang menggunakan elemen cangkang, dimana konstruksinya
mendapatkan kekuatan dari bentuk itu sendiri. Bentuk tersebut mendistribusikan beban secara merata melalui permukaan
cangkang tersebut.
Sistem struktur pneumatik adalah sistem struktur membrane yang distabilkan oleh tekanan udara bertekanan tinggi.
Biasanya sistem struktur ini dibentuk oleh kabel dan disokong oleh cincin rigid di ujungnya.
Sistem struktur membran adalah struktur yang menggunakan material membrane, yang memikul beban dengan
mengalami tegangan tarik. Membran adalah struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul beban dengan mengalami tegangan
tarik.
Sistem struktur rangka batang atau space frame adalah suatu struktur ringan namun kaku yang dikonstruksikan dari elemen-
elemen tiang yang mengikuti pola geometris tertentu. Struktur ini mendapatkan kekuatannya dari rigiditas bentuk segitiga yang
membagi-bagi beban dan gaya tarik dan tekan di seluruh anggotanya.
Sistem struktur bidang lipat atau folded plate adalah sebuah konstruksi yang berbentuk lipatan, termasuk struktur yang terbuat
dari pelat dan struktur yang terbuat dari rangka batang yang membentuk sebuah bentuk lipatan oleh relasinya dalam ruang.
Penggunaan tiap-tiap struktur itu juga tidak eksklusif satu sama lain. Seringkali penggunaannya digabungkan beberapa
jenis struktur. Salah satu contohnya ialah Sydney Harbour Bridge, yang menggabungkan struktur arch, space frame, dan kabel
suspensi. Selain itu, contoh lainnya juga ada Millenium dome yang menggabungkan struktur kabel dan membran serta memakai
bentuk dome. Dengan digabungkannya berbagai macam struktur itu, keseluruhan konstruksi bangunan menjadi semakin kokoh.
Struktur bentang lebar sebenarnya juga telah banyak digunakan di Indonesia. Akan tetapi, tidak semua jenis dari
struktur tersebut ada. Salah satu contohnya ialah struktur pneumatik. Jenis dari struktur ini hanya digunakan untuk bangunan
sementara, misalnya saja tenda pameran. Hingga saat ini, belum ada bangunan permanen ynag menggunakan struktur ini di
Indonesia. Bagi struktur jenis ini, salah satu hal yang menjadi kendala ialah tiupan angin. Bagi Indonesia yang beriklim tropis
dan dilalui angin Muson Barat juga Timur, angin dapat menjadi tantangan yang lebih besar dibandingkan dengan di daerah
subtropis. Bangunan dengan struktur pneumatik yang lebih rentan terhadap kendala angin tentunya menemukan tantangan yang
lebih besar di Indonesia. Diperlukan pemikiran lebih kompleks untuk mencari solusinya.
Melihat daerah Indonesia yang sering mengalami gempa, salah satu sistem struktur bentang lebar yang cocok untuk
diaplikasikan di Indonesia adalah sistem struktur kubah. Sistem ini memiliki struktur yang sangat kuat menahan gempa dengan
bentuk yang menjadi struktur itu sendiri. Bentuk tersebut juga memiliki nilai plus, seperti kubah-kubah yang diaplikasikan pada
bangunan masjid di Indonesia. Sudah banyak masjid yang menggunakan sistem bentang lebar kubah ini. Apalagi, sistem struktur
ini memiliki struktur atap yang bebannya relatif kecil dan ekonomis.
Indonesia tidak hanya sering mengalami gempa.
Indonesia juga sering diguyuri hujan yang datang terus menerus sehingga sistem struktur bentang lebar yang cocok adalah sistem
struktur bidang lipat. Sistem struktur ini memiliki bentuk yang lancip sehingga sesuai untuk bentuk-bentuk atap di daerah yang
banyak turun hujan seperti di Indonesia. Bentuknya juga baik pula untuk digunakan untuk mengatur akustik dan cahaya, melihat
kondisi Indonesia yang ramai dan digenangi cahaya matahari yang terik.
Manusia terus berinovasi untuk menciptakan sistemsistem struktur dan konstruksi baru yang lebih efektif dan efisien untuk
mencapai bentangan bangunan yang lebih lebar demi menjawab tantangan kebutuhan zaman. Teknologi baru terus bermunculan
untuk dapat menjadi solusi bagi persoalan-persoalan yang timbul dalam dunia arsitektur. Oleh sebab itu, penulis berkesimpulan
bahwa sistem struktur bentang lebar tidak berhenti sampai di sini saja. Sistem struktur bentang lebar akan terus berkembang dan
bukanlah hal yang mustahil akan ditemukan banyak sistem-sistem struktur dan konstruksi baru pada masa mendatang

Anda mungkin juga menyukai