STRUKTUR KONSTRUKSI IV
Struktur yang digelembungkan udara ditumpu oleh kandungan udara bertekanan yang
menggelembungkan elemen-elemen gedung. Volume internal udara gedung tetap sebesar tekanan
udara. Struktur yang digelembungkan udara mempunyai mekanisme pikul beban yang lain. Udara
yang ditekan digunakan untuk menggelembungkan bentuk-bentuk (misalnya pelengkung, dinding,
atau kolom) yang digunakan untuk penutup gedung.
Ada dua jenis utama dari struktur yang digelembungkan udara yang banyak digunakan, yaitu
struktur rib tergelembung dan struktur dinding rangkap. Untuk mendapat kestabilan, struktur yang
digelembungkan udara biasanya memerlukan tekanan tekanan yang lebih besar dari pada yang
dbutukkan oleh struktur yang ditumpu udara. Hal ini karena karena tekanan internal tidak dapat
langsung digunakan untuk mengimbangi beban eksternal, tetapi harus digunakan untuk memberi
bentuk pada struktur. Pada umumnya, sistem struktur yang ditumpu udara dapat mempunyai
bentang lebih besar daripada struktur yang digelembungkan.
4. Arch System
Sistem struktur busur termasuk golongan struktur
funikular karena telah digunakan bangsa Romawi dan
Yunani, terutama untuk membuat bangunan yang
memerlukan bentangan yang besar/luas. Pada zaman itu
maupun saat ini sistem struktur busur dibuat dengan
bahan padat yaitu batu, atau batu buatan/bata/masonry.
Juga dikembangkan dengan menggunakan bahan
bangunan yang modern dari kayu, besi/baja.
STUDI LITERATUR
2.Pyramidal Folded Structure System
Bentuk piramidal yaitu bentuk lipatan yang terdiri dari bidang
lipatan yang berbentuk segitiga.
1. Beam system
Struktur yang dibentuk dengan cara meletakkan elemen kaku
horisontal di atas elemen kaku vertikal. Elemen horizontal (balok)
memikul beban yang bekerja secara transversal dari panjangnya
dan menyalurkan beban tersebut ke elemen vertikal (kolom) yang
menumpunya. Kolom dibebani secara aksial oleh balok, dan akan
menyalurkan beban tersebut ke tanah.
Definisi
Struktur Kabel Adalah sebuah sistem struktur yang bekerja
berdasarkan prinsip gaya tarik, terdiri atas kabel baja, sendi,
batang, dsb yang menyanggah sebuah penutup yang
menjamin tertutupnya sebuah bangunan. Prinsip konstruksi
kabel sudah dikenal sejak zaman dahulu pada jembatan
gantung, di mana gaya-gaya tarik digunakan tali. Contoh
lainnya adalah tenda-tenda yang dipakai para musafir yang
menempuh perjalanan jarak jauh lewat padang pasir. Setelah
orang mengenal baja, maka baja digunakan sebagai
gantungan pada jembatan. Pada taraf permulaan baja itu
dapat berkarat. Pada zaman setengah abad sebelum
sekarang, ditemukanlah baja dengan tegangan tinggi yang
tahan terhadap karat.
Struktur kabel merupakan suatu generalisasi terhadap
beberapa struktur yang menggunakan elemen tarik berupa
kabel sebagai ciri khasnya. Strukturini bekerja terhadap gaya
tarik sehingga lebih mudah berubah bentuk jika terjadi
perubahan besar atau arah gaya. Struktur kabel merupakan
struktur funicular dimana beban pada struktur diteruskan
dalam bentuk gaya tarik searah dengan material
konstruksinya, sehingga memungkinkan peniadaan momen.
Dalam usaha untuk memperoleh suatu pengertian yang sempurna mengenai kelakuan
struktural dari struktur-struktur lengkung dua dimensi, seperti mambran dan kulit kerang
adalah penting untuk pertama kalinya mengenali sifat-sifat geometris dari permukaan mereka
sifat‐sifat ini dapat dibagi dalam dua kategori, yaitu:
a. Sifat‐sifat lokal, yang menentukan geometri dari permukaan segera sekitar suatu titik.
b. Sifat-sifat umum, yang menerangkan bentuk dari permukaan sebagai suatu keseluruhan.
Permukaan-permukaan dibagi kedalam tiga kategori yang berbeda tergantung kapada variasi
dari kelengkungan mereka disekitar satu titik:
1.Kalau kelengkungan pada suatu titik dalam semua arah mempunyai tanda sama, maka
permukaan disebut sinklastik pada titik tersebut. Kalau kelengkungan pada suatu titik dalam
semua arah mempunyai tanda yang sama kecuali pada satu arah, yaitu nol, maka permukaan
itu disebut juga dapat direbahkan (developable) pada titik tersebut.
2.Kalau kelengkungan pada suatu titik adalah positif dalam arah-arah tertentu dan negatif
dalam arah-arah lainnya, permukaan disebut sebagai antiklastik atau suatu permukaan
pelana (saddle surface) pada titik tersebut.
Kulit kerang yang tipis dapat memikul suatu beban lembut dengan tegangan-tegangan membran, dan
bahwa tegangan-tegangan membran, yang dikerahkan didalam suatu kulit kerang terutama tergantung
kepada kondisi- kondisi tumpuan perbatasannya. Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk
menimbulkan tegangan membran murni didalam sebuah kulit kerang, antar lain:
Gaya- gaya reaksif pada perbatasan kulit kerang harus sama dan berlawanan dengan gaya-‐
gaya membran pada perbatasan yang ditimbulkan oleh beban
Tumpuan harus mengijinkan perbatasan kulit kerang untuk mengalami perindahan yang ditimbulkan
oleh regangan membran
Kalau salah satu atau keduanya tidak terpenuhi, maka akan timbul teganagn lentur didalam kulit kerang
yang disebabkan oleh:
1. Gaya meridional, merupakan gaya internal pada cangkang aksimetris yang terbagi rata dan dinyatakan
dalam gaya per satuan luas.
2. Gaya-gaya melingkar, dinyatakan sebagai gaya persatuan panjang yang dapat diperoleh dengan
meninjau keseimbangan dalam arah transversal.
3. Distribusi gaya, distribusi gaya melingkar dan meredional dapat diperoleh dengan memplot
persamaan kedua gaya tersebut. Gaya meredional selalu bersifat tekan, sementara gaya melingkar
mengalami transisi pada sudut 51 49’ diukur dari garis vertikal diukur dari garis vertikal.
4. Gaya terpusat, beban ini harus dihindari dari struktur cangkang.
Terdapat tiga istilah yang terkait dengan struktur kanopi membran, yaitu: membran, tents (tenda), dan
jaring. ‘Membran’ adalah lembaran tipis yang fleksibel dan ‘Tents’ atau tenda biasanya dibuat dari
permukaan membran. Bentuk sederhana maupun kompleks dapat dibuat dengan menggunakan
membran-membran. Sementara itu, ‘Jaring’ adalah permukaan tiga dimensi yang terbuat dari
sekumpulan kabel lengkung yang melintang. Jaring dapat dianalogikan sebagai kulit membran. Dengan
mengatur bukaan jaring divariasikan sesuai keperluan, sangat banyak bentuk permukaan yang dapat
diperoleh.
Cara kerja struktur kanopi membran adalah dengan memanfaatkan gaya tarik dan tekan pada sebuah
membran. terdapat dua kelompok besar sistem penguatan kanopi membran yaitu: struktur prategang
dan struktur membran berangka dalam.
Struktur prategang dibagi menjadi dua yaitu struktur pneumatik dan struktur tenda. Struktur pneumatik
adalah struktur membran yang bekerja dengan memberikan gaya internal pada membran hingga
membentuk volume tertutup (seperti balon), sementara struktur tenda adalah struktur membran yang
bekerja dengan memberikan gaya eksternal yang menarik membran (seperti tenda pramuka).
KONSEP TRUSS :
1. Batang 2 saling terhubungdengan titik buhul (joint) dengan hubungan
sendi (pin joint).
2. Sumbu 2 batang bertemu di satu titik joint.
3. Beban yang bekerja berupa beban terpusat (searah sumbu batang)
baik di tumpuan maupun joint.
4. Beban dan reaksi tumpuan bekerja pada joint.
5. Gaya yang bekerja pada sumbu batang berupa aksial sentris (gaya
normal saja)→ Momen = 0.
6. Hubungan sendi:
7. • Memberi tahanan translasi ke semua arah → vertikal dan horisontal
ditahan.
8. • Tidak mampu menahan rotasi →M = 0.
Rangka batang atau flatt truss adalah suatu struktur rangka dengan
rangkaianbatang-batangberbentuksegitiga. Elemen rangka batang terbuat dari
material kayu, baja, aluminium, dan sebagainya. Dalam struktur rangka batang,
dipilih bentuk segitiga karena bentuk segitiga adalah suatu bentuk yang stabil,
tidak mudah berubah.
Struktur rangka batang merupakan kumpulan dari batang-
batangyangmanagaya-gayabatang tersebut harus diketahui. Dalam hal ini gaya-
gaya batang tersebut beberapa gaya tarik ( tension force ) atau tekan (
compression force )
Dalam buku struktur beton bertulang (Istimawan dipohusodo,1994) ada tiga jenis kolom beton
bertulang yaitu:
1. Kolom menggunakan pengikat sengkang lateral.
Kolom ini merupakan kolom brton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang,
yang pada jarak spasi tertentu diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral. Tulangan ini
berfungsi untuk memegang tulangan pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya.
2. Kolom menggunakan pengikat spiral.
Bentuknya sama dengan yang pertama hanya saja sebagai pengikat tulangan pokok memanjang
adalah tulangan spiral yang dililitkan keliling membentuk heliks menerus di sepanjang kolom.
3. Struktur kolom komposit.
Merupakan komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja
profil atau pipa, dengan atau tanpa diberi batang tulangan pokok memanjang.
Struktur kolom baja adalah sistem konstruksi baja dipatenkan yang memberikan keuntungan yang unik dibandingkan dengan rumah-rumah yang
dibangun secara tradisional, seperti kemampuan untuk membangun kustom pada area yang sulit dijangkau atau sudut yang rumit.Sistem baja
menggabungkan keunggulan dari struktur tiang dan balok kolom sebagai dudukan panel lantai AAC yang berfungsi menjadi pelat lantai dua
pengganti cor konvensional. Secara keseluruhan proses pembangunan rumah menjadi dua lantai ini akan memakan waktu ebih singkat dari
pembangunan biasanya.
Berikut adalah jenis bahan baja utama yang biasa dipakai di Indonesia sesuai kebutuhan konstruksi:
1. Baja Wide Flange ( IWF ) 4. Baja H – Beam
IWF biasa digunakan untuk balok, kolom, H Beam biasa digunakan untuk : balok,
tiang pancang, top & bottom chord member kolom, tiang pancang, top & bottom chord
pada truss, composite beam atau column, member pada truss, composite beam atau
kantilever kanopi, dll. column, kantilever kanopi, dll.
2. Baja UNP (kanal U) 5. Steel Pipe
Penggunaan UNP hampir sama dengan WF, Penggunaan : bracing (horizontal dan
kecuali untuk kolom jarang digunakan karena vertikal), secondary beam (biasanya pada
relatif lebih mudah mengalami tekuk.Istilah rangka atap), kolom arsitektural, support
lain: Kanal U, U-channel, Profil U komponen arsitektural (biasanya eksposed,
karena bentuknya yang silinder mempunyai
3. Baja Lipped Channel (CNP) nilai artistik)Istilah lain : steel tube, pipa
Biasa digunakan untuk : purlin (balok
6. Baja T-Beam (Hot Rolled)
dudukan penutup atap), girts (elemen yang
Sebuah T-beam, digunakan dalam
memegang penutup dinding misalnya metal
konstruksi, adalah sebuah struktur load-
sheet, dll), member pada truss, rangka
bearing logam, yang berbentuk penampang
komponen arsitektural.
T. Bagian atas T penampang berfungsi
sebagai flange melawan tegangan tekan.
2. Balok Kantilever
5. Bentangan tersuspensi
Kantilever adalah balok yang diproyeksikan atau struktur kaku lainnya
Bentangan tersuspensi adalah balok sederhana yang ditopang oleh
didukung hanya pada satu ujung tetap. Kantilever menanggung beban di
teristisan dari dua bentang dengan konstruksi sambungan pin pada
ujung yang tidak disangga.
momen nol.
6. Balok Menerus atau kontinu
Balok Menerus memanjang secara menerus melewati lebih dari dua
kolom tumpuan untuk menghasilkan kekakuan yang lebih besar dan
momen yang lebih kecil dari serangkaian balok tidak menerus dengan
3. Balok Teritisan panjang dan beban yang sama.
Balok teristisan adalah balok sederhana yang memanjang melewati salah
satu kolom tumpuannya.
Eskalator berikut akan dijabarkan mengenai prinsip dan cara kerja eskalator secara
umum, sebagai berikut :
1. Pendaratan/LandingFloor plate rata dengan lantai akhir dan diberi engsel atau
dapat dilepaskan untuk jalan ke ruang mesin yang berada di bawah floor plates. Comb
plate adalah bagian antara floor plate yang statis dan anak tangga bergerak. Comb
plate ini sedikit miring ke bawah agar geriginya tepat berada di antara celah-celah
anak tangga-anak tangga. Tepi muka gerigi comb plate berada dibawah permukaan
cleat.
2. Landasan penopang/Truss
Landasan penopang adalah struktur mekanis yang menjembatani ruang antara
pendaratan bawah dan atas. Landasan penopang pada dasarnya adalah kotak
berongga yang terbuat dari bagian-bagian bersisi dua yang digabungkan bersama
dengan menggunakan sambungan bersilang sepanjang bagian dasar dan tepat
dibawah bagian ujungnya. Ujung-ujung truss tersandar pada penopang beton atau
baja.
UTILITAS STUDI LITERATUR
SISTEM PLUMBING
Plumbing adalah kosa kata dari Bahasa Inggris, dan orang Indonesia biasa menyebutnya sebagai Plambing. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia artinya adalah : Pipa ledeng atau jenis pekerjaan penyambungan dan pemasangan pipa air ledeng. Jadi plumbing / plambing adalah
semua pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan, pemeliharaan, perawatan instalasi air, baik di perumahan maupun di
gedung.
DATA BANGUNAN
Nama Bangunan : Wyss Garden Center
Penggunaan penutup atap pada bangunan ini menggunakan bahan struktur concrete/beton dengan
menggunakan sistem struktur Rotational shell system.
“shell tipis” struktur beton, terdiri dari kulit tipis beton dibentuk sedemikian rupa untuk menjadi
mandiri, sering tanpa kolom interior atau eksterior penopang. Kerang yang paling sering pelat datar dan
kubah. Mereka juga dapat berbentuk ellipsoid atau bagian silinder.
Penggunaan beton sebagai bentuk dan struktur dapat mengurangi biaya material dan biaya konstruksi
dibandingkan pendekatan lain untuk desain dan konstruksi, karena beton relatif murah dan plastis agar
sesuai dengan kurva majemuk
DATA BANGUNAN
Nama Bangunan : Luanda Multisports Pavilion
pada luanda multisports pavilion ini menggunakan sistem struktur atap flat truss
yang membentang pada seluruh permukaan struktur atapnya. Lalu untuk penutup
atapnya menggunakan material logam.
Konsep
Pada tahun 1994, dengan semakin cepatnya milenium ketiga, Inggris mengumumkan sebuah festival nasional untuk
menandai tahun 2000. Di tengah rasa optimisme yang baru, festival yang berlangsung selama setahun, yang
kemudian dikenal sebagai Pengalaman Milenium, akan berbentuk pameran merayakan "siapa kita, apa yang kita
lakukan, dan di mana kita tinggal." Di bawah arahan proyek Mike Davies, mitra praktik Richard Rogers (sekarang
dikenal sebagai RSHP) merancang Milenium Dome untuk menampung pameran ini. Dalam prestasi luar biasa
arsitektur dan teknik, kubah besar, yang kanopi meliputi volume 2,2 juta meter kubik, melesat dari desain konsep
awal ke topping hanya dalam dua tahun. Meskipun Millenium Experience menutup pintunya sebagai tahun 2000,
bangunan yang menampungnya sejak itu telah dimanfaatkan dengan berbagai kegunaan, daya tahannya sebagian
besar disebabkan oleh desain Richard Rogers yang fleksibel dan khas.