Anda di halaman 1dari 9

Studi Kasus

Gedung Teater
Dengan
Struktur
Cangkang

Oleh : I Made Suryanta

Nim : 551414019
Struktur Cangkang (Shell)

– Bentuk struktural 3 dimensi dengan sifat kaku dan tipis, serta memiliki
permukaan lengkung.
– Misalnya : kulit telur, tempurung kelapa, cangkang kepiting, cangkang keong,
dll
Material system struktur
cangkang
– Material yang dapat dilengkungkan : beton bbertulang, kayu, plastic, ETFE,
Logam, atau tanah liat.
– Namun beton bertulang merupakan yang paling sering digunakan, karena
paling mudah, awet, dan kuat, Tahan terhadap karat, serta tahan api.
– Kelebihan Sistem Struktur Cangkang : material yang digunakan relative
sedikit, tidak perlu plafon tambahan, hemat kolom, dan bbebban yang
dihasilkan juga stabil.
– Kelemahan Sistem Struktur Cangkang : tidak bisa menerima beban terpusat,
tidak bisa membuat bukaan di atas karena akan mempengaruhi pembagian
beban menjadi tidak rata.
Sydney Opera House
– Berdiri diatas tanah seluas 2,2 ha, luas bangunan 1,8 ha.
– Bentang bangunan 185 m x 120 m dan ketinggian atap 67 m.
– Di topang oleh 580 konstruksi baja yang ditanam. Penyangga atap terdiri dari
32 kolom beton.
– Atapnya merupakan bbentuk metafora dengan struktur cangkang yang tidak
mengikuti pola geometri tetapi terikat secara struktur
Grand National teater

– Terletak di Beijing dengan luas bangunan 219.400 m2 dan tinggi 46.28 m


– Dibangun pada tahun 2001-2007 diarsiteki oleh Paul Andreu
– Bentuk bangunannya menyerupai setengah telur yang di kelilingi oleh danau
buatan
– Pintu masuk berada di bawah tanah dengan memakai koridor.
– Di bangun dengan super struktur 20 ribu panel titanium dan 12 ribu panel
kaca
– Kelebihan Grand National teater : bentuk plafon lancip menciptakan pantulan
suara yang efisien, bentuk dinding yang terkesan melengkung dengan kesan
elegan
– Kekurangan Grand National teater : Tingkat keamanan gedung sering
dipertanyakan karena kurangnya akses untuk masuk dan keluar dari
bangunan.
The Esplanade

– Terletak di tepi pantai Marina Bay Singapore, dibangun pada tahun 1996 –
2002 dengan biaya S$ 600 atau 3,6 trilyun.
– Memiliki aula teater dengan konsep opera house dengan kapasitas 2000 kursi
penonton, dan panggung berukuran 39 x 23 m.
– Terdiri dari 4 tingkat dengan jarak penonton terjauh 40 m
– Bagian luar bangunan terdiri dari 7000 keeping penahan matahari dari
aluminium bbersama dengan rangka penutup berlapis glazur ganda dipasang
pada rangka baja untuk membbentuk penutup seperti duri
– Populer juga dengan sebutan gedung Durian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai