Anda di halaman 1dari 9

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

1. Studio Perancangan Arsitektur


Studio Perancangan Arsitektur merupakan kuliah dasar perancangan arsitektur bersifat aplikasi
(praktek) berupa simulasi-simulasi komprehensif kegiatan pembuatan konsep arsitektur, transformasi
konsep kedalam rencana dan rancangan arsitektur serta proses perencanaan dan perancangan
arsitektur untuk menghasilkan disain bangunan sederhana dengan masa tunggal pada lahan ideal.
Kemampuan dasar perancangan bentuk, ruang dan bangunan. Pengetahuan dan pengalaman proses
merancang bentuk dan ruang, estetika trimatra, rancangan trimatra dan estetika, pengetahuan
determinasi alam dan budaya dalam arsitektur, pendekatan intuisi dan dasar perancangan arsitrekur.
Fungsi dan ruang, Teknologi, Utilitas bangunan. Estetika, dan Lingkungan. Perancangan Bentuk, Ruang
dan Bangunan. Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan intuitif-kreatif dan kognisi-
eksplanatif dalam bentuk studio perancangan

2. Struktur Bentang Lebar Jenis-jenisnya

Struktur bentang lebar merupakan jenis struktur yang umum digunakan dalam pembangunan
bangunan besar seperti stadion, jembatan, gedung bertingkat, dan lain sebagainya. Struktur ini memiliki
ciri khas berupa rangkaian balok atau truss yang mampu menahan beban yang besar. Hal ini
membuatnya menjadi pilihan yang populer karena memberikan keleluasaan dalam desain dan
memungkinkan pembangunan bangunan dengan ruang yang luas dan terbuka.

Dalam pembangunan struktur bentang lebar, pemilihan sistem konstruksi yang tepat sangatlah
penting untuk memastikan keamanan dan stabilitas bangunan. Untuk itu, penting untuk mengenalnya

UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

terlebih dahulu sebelum merencanakan pembangunan. Dalam artikel ini, Anda akan memahami tentang
struktur bentang ringan secara lebih jelas. Jadi pastikan untuk membacanya hingga akhir.

Apa Itu Struktur Bentang Lebar?


Struktur bentang lebar merupakan salah satu jenis konstruksi bangunan yang mengandalkan
kekuatan dan kestabilan pada bentang lebar atau elemen struktural yang mampu menahan beban dari
atas tanpa adanya kolom atau tiang di tengah-tengah bangunan. 

Bentang lebar ini sendiri dapat berupa balok, busur, kabel, atau kombinasi dari beberapa bentuk.
Struktur ini sangat populer karena mampu menciptakan ruang dalam yang luas dan tanpa batasan
sehingga ideal untuk bangunan dengan fungsi sebagai ruang olahraga, pameran, terminal, gedung
pertemuan, dan sebagainya.

Dalam konteks bangunan, bentang lebar biasanya dipahami sebagai jarak bebas antara dua titik
penyangga baik itu berupa kolom, dinding, atau struktur yang lebih rumit. Dalam kata lain, bentang
lebar merupakan panjang atau rentang horizontal dari suatu bangunan yang tidak ditopang oleh tiang
atau kolom di tengahnya. 

Selain memungkinkan terciptanya ruang dalam yang luas, struktur bentang lebar juga mampu
menahan beban lebih besar dibandingkan konstruksi tradisional dengan kolom dan balok. Hal ini
menjadikannya pilihan sistem konstruksi yang sangat cocok digunakan untuk bangunan dengan fungsi
publik yang dikhususkan untuk menampung banyak orang.

Beberapa contoh bangunan dengan struktur bentang lebar yang terkenal di Indonesia antara
lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta yang merupakan stadion dengan kapasitas
terbesar di Asia Tenggara. Bangunan ini dirancang dengan struktur bentang lebar sederhana dengan
busur baja sebagai elemen struktural utamanya. 

Selain itu, ada pula Monumen Nasional (Monas) yang juga menggunakan struktur bentang lebar
pada atapnya dengan bentuk kubah sebagai elemen utama yang menopangnya serta Taman Mini
Indonesia Indah (TMII) yang juga memanfaatkan struktur bentang lebar pada atap beberapa paviliunnya.

Apa Saja Jenis Struktur Bentang Lebar?


Tak hanya tersedia dalam 1 jenis saja, terdapat beberapa jenis struktur bentang lebar yang
diaplikasikan pada bangunan berdasarkan bentuknya dan tentu saja susunan struktur konstruksi di
dalamnya. Agar tak semakin penasaran, langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini:

1. Bangunan Bentang Lebar Kompleks

Bangunan bentang lebar kompleks adalah jenis bangunan yang terdiri dari beberapa bentang lebar
yang saling terhubung dan membentuk struktur yang kompleks. Contoh bangunan bentang lebar
kompleks yang cukup familier dan telah disebutkan sebelumnya adalah Stadion Gelora Bung Karno.
Struktur utama stadion terdiri dari bentang lebar kompleks dengan sistem space frame dan
dihubungkan dengan rangkaian kabel baja untuk menopang atap.

Selain itu, contoh lain bangunan bentang lebar kompleks adalah Jembatan Suramadu yang
menghubungkan Surabaya dan Madura. Jembatan ini sepanjang 5,4 kilometer ini terdiri dari beberapa

UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

bentang lebar dengan sistem kabel yang saling terhubung. Konstruksi jembatan Suramadu memerlukan
teknologi dan keterampilan yang tinggi untuk memastikan keamanan dan stabilitas jembatan.

2. Bangunan Bentang Lebar Sederhana

Bangunan bentang lebar sederhana adalah jenis bangunan yang terdiri dari satu atau dua bentang
lebar yang disusun secara lebih sederhana dan mudah dirancang. Contoh bangunan bentang lebar
sederhana di Indonesia antara lain adalah lapangan olahraga terbuka dengan atap berbentuk bentang
lebar. 

Tak hanya pada lapangan olahraga terbuka, atap bentang lebar sederhana juga sering digunakan
untuk menutupi area parkir atau tempat penjualan di pasar tradisional. Selain itu, rumah tinggal juga
pada dasarnya bisa menggunakan struktur bentang lebar sederhana dalam rancangan atapnya. 

Struktur bentang lebar sederhana memberikan fleksibilitas dalam desain dan ukuran bangunan serta
kemampuan menahan beban yang besar, sehingga dapat digunakan pada bangunan dengan luas area
yang besar.

Meskipun bangunan bentang lebar sederhana terlihat lebih mudah dibangun, namun pemilihan
sistem konstruksi yang tepat dan perhitungan yang akurat tetap sangat penting untuk menjamin
keamanan dan ketahanan bangunan. Karena itu, disarankan untuk selalu menggunakan jasa konsultan
konstruksi yang berpengalaman dalam membangun bangunan dengan struktur bentang lebar.

Apa Saja Sistem Dalam Pembangunan Struktur Bentang Lebar?


Ada beberapa sistem dalam pembangunan struktur bentang lebar yang dapat digunakan,
masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan tertentu. Beberapa sistem struktur bentang lebar
tersebut antara lain:

1. Struktur Busur
Struktur busur merupakan salah satu sistem konstruksi bangunan yang paling tua dan banyak
digunakan dalam konstruksi bangunan dengan bentang lebar. Sistem ini terdiri dari busur yang terbuat
dari bahan yang kuat seperti beton bertulang atau baja.

Busur ini kemudian dipasang di atas tiang penyangga di kedua ujungnya. Struktur busur
memberikan kestabilan yang sangat baik dan mampu menahan beban besar sehingga cocok untuk
digunakan pada bangunan dengan bentuk dan ukuran yang rumit seperti jembatan dan stadion.

2. Struktur Kabel
Struktur kabel menggunakan kabel yang ditarik dengan tegangan tertentu sebagai elemen
struktural utama. Kabel-kabel ini kemudian diikat pada penyangga di kedua ujungnya agar membentuk
bentang lebar. Struktur kabel biasanya dipilih untuk bangunan dengan bentuk yang lebih sederhana dan
tak terlalu besar seperti gudang, terminal, atau ruang pameran.

UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

3. Struktur Cangkang
Struktur cangkang merupakan sistem konstruksi bangunan dengan bentang lebar yang
mengandalkan bentuk cangkang sebagai elemen struktural utama. Cangkang ini terbuat dari bahan yang
ringan dan kuat seperti beton bertulang atau baja, dan kemudian dipasang di atas tiang penyangga. 

Struktur cangkang memberikan kekuatan dan kestabilan yang sangat baik sehingga cocok
digunakan pada bangunan dengan bentuk yang lebih rumit seperti gedung pertemuan atau pusat seni.

4. Struktur Pneumatik
Struktur pneumatik menggunakan udara sebagai elemen struktural utama. Sistem ini terdiri dari
sebuah bantalan udara yang dipompa dengan tekanan tinggi, sehingga membentuk bentang lebar yang
kuat dan stabil. Struktur pneumatik biasanya digunakan pada bangunan yang memerlukan ruang dalam
yang besar dan fleksibel, seperti gedung pameran atau ruang olahraga.

5. Struktur Kubah
Struktur kubah menggunakan bentuk kubah sebagai elemen struktural utama. Kubah ini terbuat
dari bahan yang ringan dan kuat yang dipasang di atas tiang penyangga untuk menutupi jumlah
maksimal ruangan dengan luas yang tak terlalu besar. Struktur kubah memberikan kekuatan dan
kestabilan yang sangat baik bahkan juga dikenal tahan gempa. 

6. Struktur Membran
Struktur membran menggunakan kain atau bahan sintetis sebagai elemen struktural utama.
Bahan ini kemudian ditarik dan diikat pada tiang penyangga di kedua ujungnya agar dapat membentuk
bentang lebar. Struktur membran biasanya digunakan pada bangunan dengan bentuk sederhana seperti
tenda atau paviliun. 

7. Struktur Folded Plate


Struktur folded plate menggunakan lembaran logam atau beton yang dilipat dan digabungkan
untuk membentuk bentang lebar. Sistem ini cenderung memiliki cara pembuatan yang sedikit lebih
rumit sebab membutuhkan base plate kaku untuk menopang beban tanpa bantuan balok pendukung
pada setiap tepinya. Sistem struktur folded plate ini sangat cocok diaplikasikan pada bangunan yang
berlokasi di daerah dengan curah hujan tinggi. 

8. Struktur Space Frame


Struktur space frame menggunakan rangkaian batang yang terhubung satu sama lain
membentuk bentuk grid tiga dimensi sebagai elemen struktural utama. Sistem ini memberikan kekuatan
dan kestabilan yang sangat baik namun dengan bobot yang ringan serta mudah untuk dirangkai
sehingga mempercepat waktu pemasangan. 

Dalam pembangunan struktur bentang lebar, pilihan sistem yang tepat harus disesuaikan
dengan tujuan penggunaan bangunan, bentuk dan ukuran bangunan, serta kondisi lingkungan sekitar. 

Kepastian dan ketepatan dalam perhitungan dan pemilihan sistem konstruksi juga sangat
penting untuk menjamin keamanan dan kekuatan struktur bangunan dalam menahan beban. Selain itu,

UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

memilih material dan alat konstruksi yang berkualitas juga penting dalam membangun sebuah proyek
konstruksi yang sukses dan aman. 

Pengertian Struktur Atap Bentang Lebar


Atap bentang lebar umumnya didefinisikan sebagai atap dengan bentang lebih dari 12 m tanpa
kolom di tengahnya. Atap bentang lebar dapat menciptakan ruang internal yang fleksibel dan bebas
kolom dan dapat mengurangi biaya substruktur serta waktu konstruksi. Jenis bangunan ini umumnya
ditemukan di berbagai fasilitas seperti pabrik, aula, bangunan pertanian, hanggar pesawat, toko-toko
besar, ruang publik, gimnasium dan arena olahraga.

Fungsi utama struktur atap bentang lebar mirip dengan atap normal, yaitu melindungi dari
cuaca hujan dan panas, membatasi pandangan, menyediakan isolasi suara dan termal dan sebagainya.
Atap bentang lebar dapat dibuat dari sejumlah bahan, seperti baja, paduan aluminium, kayu, beton
bertulang dan beton pratekan. Baja lebih disukai karena kekuatannya yang tinggi, ringan dan tahan
lama.

Jenis Struktur Atap Bentang Lebar

Teknologi struktur yang telah berkembang dalam beberapa dasawarsa terakhir menciptakan
sejumlah jenis struktur atap bentang lebar seperti struktur ruang, struktur kabel, struktur membran dan
material efisien baru dengan tegangan yang dikombinasikan dengan sistem struktural ringan, yang juga
sebagai seni pada desain struktur bentang Lebar. Berikut adalah Jenis Struktur Atap Bentang Lebar dan
Contohnya :

 Rangka portal

Rangka portal adalah jenis rangka struktural yang yang paling sederhana, ditandai dengan balok
yang didukung di kedua ujungnya dengan kolom, namun, sambungan antara balok dan kolom 'kaku'
sehingga momen lentur dalam balok ditransfer ke kolom. Ini berarti bahwa balok dapat dikurangi
dalam ukuran penampang dan dapat menjangkau jarak yang lebih besar.

Biasanya, sambungan antara balok dan kolom dibuat 'kaku' dengan penambahan paha, braket, atau
dengan pendalaman bagian pada sambungan. Rangka portal umumnya dibuat dari baja, beton
pracetak bertulang, atau kayu laminasi yang kadang-kadang disebut 'glulam'.

 Rangka Ruang

Rangka ruang adalah sistem atap kaku ringan yang terdiri dari serangkaian komponen konektor
yang bergabung bersama akord (atau struts) dan saling menguatkan. Kekuatan mereka berasal dari
prinsip kekakuan segitiga, dengan beban pelenturan yang ditransmisikan sebagai beban tegang dan
kompresi sepanjang masing-masing akord.

Sebagian besar rangka ruang dibuat dari baja struktural atau tabung paduan aluminium.
Buckminster Fuller memelopori penggunaan rangka ruang pada 1960-an untuk struktur kubah
geodesiknya. Ada beberapa jenis struktur rangka ruang :

 jaringan lapisan tunggal


UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

 grid ganda dan multi layer


 bingkai ruang kelengkungan tunggal dan ganda
 Pelat Lipat

Struktur pelat lipat adalah rakitan pelat datar atau lempengan, dalam arah yang berbeda dan
bergabung di sepanjang tepi dengan arah memanjang. Dengan cara ini, sistem struktural akan memiliki
balok pendukung tambahan di sepanjang sisi yang sama.

 Teknik ini berasal di Jerman pada 1920-an dan menjadi populer di Rusia dan Amerika
Serikat selama 1930-an untuk membangun atap gudang industri dan bangunan umum.
Struktur pelat lipat modern terbuat dari cor beton bertulang atau pelat baja. Jenis ini dapat
menyediakan banyak bentuk seperti :
Prismatik: Piring persegi panjang.
 Piramidal: Piring non-persegi panjang.
 Prismoidal: Piring segitiga atau trapesium.

 Struktur Cangkang

Struktur cangkang adalah struktur pelat tipis dan melengkung dibentuk untuk mentransmisikan
gaya tekan, tarik, dan geser yang bekerja pada bidang permukaan. Struktur ini menganut sistem
struktur arch (lengkungn) sehingga dapat membuat bentang lebar. Struktur ini biasanya dibangun
dari beton yang diperkuat dengan jaring baja (lihat shotcrete).

Konstruksi shell dimulai pada 1920-an. Istilah shell muncul sebagai struktur beton bentang lebar
setelah Perang Dunia II. Struktur ini dapat mencapai bentang hingga sekitar 90 m. Bentuk yang lebih
kompleks dari cangkang beton telah dibuat menjadi bentuk seperti paraboloid hiperbolik atau
bentuk sadel dan potongan kubah parabola. Desainer perintis struktur cangkang ini diantaranya
adalah Felix Candela dan Pier Luigi Nervi.

 Struktur Membran

Struktur membran adalah struktur atap bentang lebar yang terbuat dari membran yang
dikencangkan. Penggunaan struktural membran dapat dibagi menjadi struktur pneumatik, struktur
membran tarik dan kubah kabel. Dalam ketiga jenis struktur ini, membran bekerja bersama dengan
kabel, kolom, dan komponen struktur lainnya untuk mencapai keseimbangan.

Kabel berperilaku sebagai elemen suspensi sederhana, sementara struktur atap berperilaku seperti
unit penahan beban normal, tergantung pada momen dan jenis efek aksi lainnya. Bahkan jika ada
angin, karena bobot atap yang dikencangkan ke bawah, diharapkan elemen-elemen yang
menggantung tetap berada dalam tekanan

UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

Mengenal Bahan Atap Zincalume untuk Bangunan Bentang Lebar

Kita sering melihat gambar di internet dan sosial media atap bangunan masa kini yang bisa
dibuat dengan bentuk lengkung, meliuk-liuk, memiliki bentang atap yang sangat lebar, namun jika kita
perhatikan atap tersebut dapat dibuat rapi dengan sambungan yang hampir tidak terlihat. Mungkin di
sini banyak yang bertanya, bahan apa yang digunakan untuk atap bangunan tersebut ?

Disini kita akan membahas bahan atap baja zincalume yang banyak digunakan dalam konstruksi
bangunan bentang lebar seperti untuk bahan atap convention center, bahan atap aula, bahan atap GOR,
bahan atap gedung pertunjukkan dan untuk bahan atap bangunan besar lainnya.

Mengenal Bahan Atap Lengkung pada Bentang Lebar

Bahan Atap Lengkung pada bangunan bentang lebar salah satunya adalah baja zincalume, yang
merupakan kombinasi antara seng (43,5 %), aluminium (55 %), silikon (1,5 %). Kombinasi tersebut
menghasilkan bahan yang luar biasa kuat dan tahan lama. Unsur aluminium berguna untuk ketahanan
terhadap karat, sementara unsur seng berfungsi sebagai kekakuan bentuk atap.

Atap Lengkung tersebut terbagi atas 2 jenis baja yaitu dengan kode AZ 150 dan AZ 100. Bahan
tersebut merupakan bahan buatan pabrik yang diproses dengan teknologi tinggi dan modern sehingga
menjadikan logam tersebut mudah dibentuk, mudah diaplikasikan, memiliki kekuatan tinggi, berumur
panjang dan cocok untuk berbagai keperluan bangunan termasuk salah satunya untuk bentang lebar.
Selain itu bahan ini memiliki permukaan yang bersifat melekat terhadap cat, sehingga memudahkan
untuk pewarnaan serta mempercepat pemasangan.

Aplikasi dan Pemasangan Bahan Atap Lengkung Zincalume

Pemasangan atap baja zincalume paling tepat dipasang pada rangka baja, baik rangka baja
ringan, rangka baja berat (baja WF) atau pada struktur bentang lebar yang menggunakan struktur baja
rangka batang, struktur rangka bidang maupun struktur rangka ruang. Pemasangan menggunakan teknik
sekrup ke reng baja yang bisa dilakukan dengan bor listrik sehingga lebih cepat dan mudah.

Inovasi yang bisa dilakukan dengan atap ini adalah pada estetika dengan tidak adanya
sambungan pada arah panjang Atap lengkung tersebut. Penggunaan bahan atap ini lebih banyak
digunakan untuk kanopi rumah, GOR, ruko, mall, karpot, penutup konveyor, halte, dan masih banyak
lagi penggunaan atap pada gedung termasuk bangunan bentang lebar.

Keuntungan Atap Baja Zincalume untuk Bangunan Bentang Lebar

Berikut akan dijelaskan mengenai keunggulan bahan atap baja zincalume yang sekarang mulai banyak
digunakan untuk bangunan besar dan atap bangunan bentang lebar.
Kuat dan Mudah Dipasang

Mungkin tidak perlu dibahas lagi, tetapi memiliki atap berkualitas pada bangunan sangat penting untuk
ketahanan dan efektivitasnya. Jika atap tidak aman dan kuat, hal tersebut dapat menciptakan faktor
risiko utama untuk bangunan dan semua yang ada di dalamnya. Jika cuaca ekstrem menerpa dan atap
tidak dapat menanganinya, semua barang yang tersimpan di dalamnya akan rusak.

UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264


STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

Disisi lain, pemilik proyek pastinya juga ingin merancang atap tidak hanya agar kuat dan tahan
lama, tetapi juga indah secara estetika sehingga menyatu dengan konsep dan tema bangunan. Owner
proyek juga pastinya ingin memiliki atap yang tahan uji waktu dan mudah dirawat.

Kekuatan dan daya tahan

Baja zincalume sekitar empat kali lebih kuat dari baja galvanis, menjadikannya sebagai pilihan
bahan yang sempurna untuk atap bangunan apapun. Setelah bertahun-tahun penelitian dan
pengembangan, paduan khusus dan kombinasi aluminium, seng dan sedikit silikon menjadikannya salah
satu bahan atap terkuat yang dijual di pasar.

Ini berarti atap zincalume dapat tahan terhadap semua jenis cuaca buruk, termasuk kerusakan
akibat hujan dan salju serta mencegah kebocoran melalui teknologi penyegelan (sealing). Selain itu, baja
zincalume juga tahan terhadap karat atau korosi, memungkinkannya bertahan untuk jangka waktu yang
lama tanpa melemah. Sifat tahan lama ini menjadikannya salah satu bahan terbaik untuk atap bangunan
bentang lebar.

Fleksibel dan Mudah Dibentuk

Atap baja zincalume tidak hanya menjadi bahan yang paling kokoh, tetapi juga memiliki
keunggulan lain yang membuatnya diinginkan untuk bangunan bentang lebar. Lembaran atap juga
terlihat bagus pada bangunan dan mampu menyerap cat dengan mudah. Karena itu, kita dapat
mewarnainya dengan cat manual.

Bahan ini juga sangat fleksibel dan ringan, membuatnya mudah dibentuk ke dalam konsep
desain yang dirancang untuk atap, baik itu atap datar, atap runcing, atap melengkung atau apa pun.
Selain estetika, atap zincalume juga memiliki beberapa keunggulan praktis tambahan. Bahan ini lebih
efisien daripada bahan lain dalam menahan panas di dalam bangunan, yang berguna selama musim
kemarau terik. Sifatnya yang mudah dipelihara memungkinkan bahan zincalume untuk mudah
dibersihkan juga, sehingga bangunan selalu terjaga.

Meskipun memanfaatkan teknologi yang kuat, baja zincalume bukanlah penemuan baru.
Sebaliknya, jenis bahan ini telah tersedia sejak tahun 1976. Hal Ini berarti bahwa jenis baja ini telah
bertahan dalam ujian waktu dan telah meningkat menjadi salah satu bahan paling unggul dalam industri
konstruksi. Bahan ini telah memenangkan banyak penghargaan dalam hampir empat puluh tahun dalam
arsitektur di sepanjang waktu.

Berkali-kali, baja zincalume telah membuktikan dirinya kuat secara efektif terhadap semua jenis
cuaca yang keras dan korosi alami. Baja zincalume adalah salah satu material terkuat, tahan lama, dan
tahan lama di pasaran dan karenanya akan tahan terhadap tekanan cuaca apa pun dan menangkal efek
korosif waktu.

zincalume juga efisien dalam menahan panas matahari, air hujan di luar dan dapat dengan
mudah dibersihkan. Dengan dasar cat yang efektif dan fleksibilitas alami, dapat disesuaikan agar sesuai
dengan bangunan mana pun yang akan dibuat.

Selain memiliki keunggulan di atas, bahan atap ini juga memiliki beberapa kekurangan yang
membuat kita harus mempertimbangkan untuk menggunakan bahan ini. Yang pertama adalah harga
bahan atap zincalume yang berada di atas rata-rata harga bahan atap pada umumnya sehingga kurang
UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR

ekonomis. Kedua adalah ketersediaan bahan ini yang mungkin tidak tersedia di sembarang toko
bangunan, kita harus mencari agen dan distributor yang tepat untuk mendapatkan bahan zincalume
terbaik. Ketiga adalah proses pemasangan yang membutuhkan keahlian khusus sehingga harus
menggunakan tukang ahli.

3. KESIMPULAN

Proses perencanaan Arsitektur kita bisa merencanakan suatu bangunan dengan tingkat
kontruksi yang sulit sekalipun dengan mengadopsi darI struktur yang ringan atau pun struktur
dengan tingkat kesulitan yang sangat kompleks dikarenakan teknologi yang bisa membantu, baik
dari matrial struktur dan kontruksi nya maupun dari bahan matrial pendukung yang sudah bisa di
selaraskan dengan kwmampuan jaman.

UNIVERSITAS PANCA BUDI MEDAN FACHRIJ HABIBI - 2124310264

Anda mungkin juga menyukai