Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH

Struktur Konstruksi Bangunan II

Disusun Oleh:

Adinda Larasati Octaviani (052.16.002)

Adysha Az-zahra F. (052.16.003)

Alvian Rachmandana (052.16.009)

JURUSAN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS TRISAKTI

2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan rahmat
Nya sehingga laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Kami juga mengucapkan
banyak terimakasih kepada berbagai pihak atas bantuan, masukan, kontribusi serta
sumbangan baik materi maupun pikirannya, terutama kepada Yth. Bapak dan ibu
dosen serta asisten dosen.

Kami berharap, dengan terselesaikannya laporan ini dapat menambah


pengetahuanserta pengalaman bagi para pembaca untuk dapat memperbaiki
bentuk maupun isi laporan ini agar menjadi lebih baik lagi.

Dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, kami yakin masih


banyakkekurangan dalam penulisan maupun isi laporan ini. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan laporan ini.

Jakarta, 30 Oktober 2017

Penulis
PEMBAHASAN UMUM

Struktur lipat atau yang biasa juga disebut sebagai folded plate merupakan
suatu sistim struktur yang terbangu dari bidang berbentuk lipatan-lipatan. Sistem
struktur ini juga merupakan bentuk struktur yang memiliki kekuatan satu arah
yang diperbesar dengan menghilangkan permukaan pelanar sama sekali dan
membuat deformasi besarpada plat sehingga tinggi struktural pelat semakin besar.

Karakteristik suatu struktur bidang lipat adalah masing-masing elemen plat


berukuran relatif rata (merupakan sederetan elemen tipis yang saling dihubungkan
sepajang tepinya ).

Dapat diperumpamakan ketika selembar kertas didudukan diantara 2


bidang, maka kertas tersebut akan membungkuk karena ia memiliki kekuatan
yang cukup untuk membawa bebannya sendiri.

Jika sepotong kertas yang sama dilipat berkali kali seperti gambar di
samping, maka lipatan kertas tersebut mampu mendukung seratus kali beratnya
sendiri. Jika beban meningkat melewati titik ini maka struktur akan gagal dan
lipatan akan meratakan keluar.
JENIS-JENIS STRUKTUR LIPAT

A. FOLDED PLATE DUA SEGMEN

Komponen dasar dari struktur folded plate terdiri


dari: plat miring, plat tepi yang digunakan untuk
menguatkan plat yang lebar, pengaku untuk
membawa beban ke penyangga dan menyatukan
plat, serta kolom untuk menyangga struktur.

B. FOLDED PLATE TIGA SEGMEN

Pengaku terakhirnya berupa rangka yang lebih kaku


daripada balok penopang bagian dalam. Kekuatan
dari reaksi plat di atas rangka kaku tersebut akan
cukup besar dan di kolom luar tidak akan
diseimbangkan oleh daya tolak dari plat yang
berdekatan. Ukuran rangka dapat dikurangi dengan
menggunakan tali baja antara ujung kolom.

C. BENTUK Z

Masing-masing unit di atas mempunyai satu plat


miring yang lebar dan dua plat tepi yang diatur
dengan jarak antar unit dengan jendela. Bentuk
ini disebut Z shell dan sama dengan louver yang
digunakan untuk ventilasi jendela. Bentuk Z ini
adalah bentuk struktur yang kurang efisien karena tidak menerus dan kedalaman
efektifnya lebih kecil daripada kedalaman vertikalnya.
D. DINDING YANG MENERUS DENGAN PLAT

Dinding merupakan konstruksi beton yang


miring. Dinding didesain menerus dengan plat
atap. Kolom tidak dibutuhkan di pertemuan
tiap-tiap panel dinding karena dinding ditahan
di ujung atas.

E. EDGE SUPPORTED FOLDED PLATE

Plat tepi dapat dikurangi dan struktur atap dapat


dibuat terlihat sangat tipis jika plat tepi ditopang
oleh rangkaian kolom. Struktur ini cocok digunakan
untuk bangunan dengan estetika tinggi dengan
desain atap yang tipis.

F. FOLDED PLATE TRUSS

Terdapat ikatan horizontal melintang di sisi lebar, di


tepi bangunan. Hal ini memungkinkan folded plate
digunakan pada bentang lebar dengan pertimbangan
struktural yang matang.

G. RANGKA KAKU FOLDED PLATE

Sebuah lengkung dengan segmen lurus biasanya disebut


rangka kaku. Struktur ini tidak efisien untuk bentuk
kurva lengkung karena momen tekuk lebih besar.
SONGDO CONVENSIA

The Songdo Convensia Convension Center merupakan proyek pertama


yang diselesaikan di Songdo IBD dan diresmikan untuk umum pada tanggal 7
Oktober 2008. Desain inovatif dari bangunan ini terinspirasi dari desain Sydney
Opera House, Australia. Aula pameran utama memiliki bentang bebas terbesar
seluas 143,98752m, dan merupakan salah satu yang terbesar di seluruh Asia.
Dihadirkan di kota Incheon oleh Gale International dan POSCO E&C dan
dikelola oleh organisasi perpariwisataan Incheon, Songdo Convensia sekarang
mewadahi penyelenggaraan konferensi internasional, pameran dagang dan
pertemuan, serta dijadikan lokasi syuting yang popular untuk berbagai iklan serta
video musik.

Dengan luas lebih dari 54.000m2, Songdo Convensia merupakan pusat


konvensi dengan lima lantai yang luas. Tempat ini mampu menampung 540 stand
booth, berbagai acara pameran dan pertunjukan. Ruang pertemuan dilengkapi
dengan teknologi canggih seperti internet nirkabel, kamera yang dioperasikan
dengan suara, serta proyektor LCD. Pusat konvensi dapat menampung lebih dari
2.000 orang pengunjung dan memberikan layanan serta fasilitas terbaik untuk
berbagai perjamuan, acara keluarga, pernikahan, dan lain sebagainya.
ANALISIS STRUKTUR SONGDO CONVENSIA

Dapat dicermati bahwa sistem struktur yang


digunakan Songdo Convensia adalah sistem struktur
bentang lebar berupa struktur lipat. Salah satu keunikan
dari bangunan ini adalah atapnya yang memiliki banyak
lipatan. Sistem struktur atap yang digunakan pada
bangunan ini adalah kombinasi dari sistem struktur lipat
(folded plate) dan sistem struktur space truss. Terdapat
rangkaian rangka-rangka baja yang menopang suatu plat
besi yang berbentuk zig-zag (lipat). Guna dari rangkaian
space truss ini adalah sebagai pengikat bentuk lipat agar
tidak melendut dan terjadi deformasi dikarenakan material
yang digunakan pada penutup atap tidak tebal dan
beresiko untuk melendut. Pada analisis kolom, jarak
bentangan antar kolom sendiri mencapai 143m2, kolom-
kolom ini berada pada ujung lipatan yang mengarah
kebawah, yang menempel dengan tanah.
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN STRUKTUR

Sistem struktur atap convensia menggunakan sistem struktur kombinasi.


Persamaan sistem struktur songdo convensia dengan sistem struktur lipat
konvensional adalah bentuknya yang terdiri dari lipatan-lipatan guna menghindari
lendutan dari bentangan yang lebar, serta arah lipatan yang sesuai dengan
ketentuan sistem struktur lipatan pada umumnya, arah penyaluran bebannya juga
sesuai dengan sistem struktur lipat. Perbedaannya adalah sistem struktur ini
dibantu oleh topangan space truss, sistem struktur ini tidak murni dan penggunaan
material pada songdo convensia adalah plat besi, sementara sistem struktur lipat
seharusnya menggunakan material berupa beton. Sistem struktur lipat
konvensional juga tidak dapat dimanfaatka sekaligus sebagai dinding dari
bangunan, sementara pada bangunan ini dindinngnya juga terbentuk dari sistem
struktur lipat kombinasi.
GAMBAR KERJA

concept drawings
Floor Plan
Section Drawings

Anda mungkin juga menyukai