DISUSUN OLEH :
Nama : Yesica Ayu Cristine Situmorang
Nim : 1705521006
Mata Kuliah : Struktur Bangunan
UNIVERSITAS UDAYANA
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
PETRONAS TWIN TOWER
Fungsinya digunakan untuk 218,000 m2 untuk perkantoran pada setiap tower , Konser
Hall, dan kompleks perbelanjaan serta hiburan berlantai enam. Empat lantai parkir bawah tanah
untuk 5.400 mobil Malaysia, salah satu yang mempuyai pertumbuhan ekonomi yang besar
ingin untuk menempatkan dirinya pada peta dengan memecahkan monopoli AS pada mega-
struktur.
Struktur yang digunakan untuk twin tower ini adalah sistem mega struktur(core &
outriggers)terdiri dari komponen komponen struktur dengan referensi angka 8 yaitu:
Dinding octagonal
core reinforced mega-concrete
8 mega kolom komposit eksterior 8 mega kolom baja eksterior 8
outrigger trusses struktur baja
Pile cap fondasi tiang pancang beton tebal 4 M
44 balok lantai interior dan 16 balok lantai eksterior
Lokasi : Venafro, Italia. Tahun : 1992 Arsitek : Samyn et Associes Selama lebih dari
tiga puluh tahun kelompok M & G telah bekerja di bidang polimer penelitian dan pengolahan
polimer. Pada tahun 1990 mereka memutuskan untuk berkonsentrasi pada kegiatan penelitian
yang berbeda di satu lokasi, di perusahaan M & G Ricerche SpS di Pozzilli di Italia selatan,
dan pada saat yang sama untuk merampingkan kegiatan mereka.
Laboratorium terdiri dari dua area: area teknis dengan tanaman percontohan untuk
pengembangan metode produksi dan pengolahan, dan area kimia-fisik dengan laboratorium
untuk sintesis dan analisis produk kimia. Pelaksanaan percobaan kimia dan fisik memiliki
kebutuhan ruang yang berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan kebutuhan untuk membuat ruang
bebas kolom seluas mungkin, pada saat yang sama akan memungkinkan untuk tes terpisah yang
harus dilakukan dalam unit yang lebih kecil dilindungi.
Fasilitas riset kimia untuk M&G Ricerche, yang dirancang oleh arsitek Belgia, Philippe
Samyn, di Venafro, Italia selesai dibangun pada tahun 1992. Bangunan ini menggunakan
selubung membran satu lapis untuk menggabungkan program kantor, laboratorium, dan ruang
penelitian, dimana riset untuk grup Sinco berlangsung. Beton konvensional dan konstruksi
blockwork digunakan untuk membentuk sekat-sekat pemisah di dalam selubung membran. Di
dalam struktur ini, terdapat laboratorium yang terbagi-bagi dengan tingkat pengawasan yang
berbeda. Keputusan untuk menutupi semua laboratorium dengan struktur membran dapat
mengurangi periode pembangunan sampai 10 bulan, dan menghasilkan lingkungan interior
yang baik dengan biaya rendah.
B. Konsep
Pertimbangan yang berkaitan dengan bentuk optimal dari aula menyebabkan respon rencana
desain elips (85 x 32 m) dan ditutupi oleh struktur ringan dengan ketinggian 15 m, serta
didukung oleh kisi simetris lengkungan dengan enam kabel yang berfungsi menstabilkan
longitudinal.
C. Struktur Atap
Agar volume bangunan dapat digunakan dengan maksimal, PVC coated polyester putih
ditopang oleh enam rangka lengkung baja. Baja tabung tiga dimensi ini dijajarkan secara
melintang oleh kabel baja pre-stressed , yang terhubung ke piramida baja terbalik di bagian
bawah rangka baja. Rangka-rangka lengkung ini memiliki ketinggian yang bervariasi, dengan
ketinggian 16 meter pada bagian tengahnya. Struktur baja yang sangat ringan ini disusun dari
1764 balok baja yang dipotong menjadi 441 konfigurasi berbeda, direalisasikan dengan
bantuan metode konstruksi yang canggih pada saat itu. Dengan menjaga konstruksi interior
terpisah dengan selubung membran luar, untuk menghindari koneksikan bentuk lengkung
dengan konstruksi yang tegak lurus. Namun, untuk menghadirkan sinar matahari dan view ke
luar bangunan, panel-panel kaca pun dipakai pada bagian samping bangunan setara dengan
level tanah. Kaca ini terhubung ke tepi membran utama dengan penutup PVC transparan.
Rangka lengkung baja masing-masing diselubungi oleh membran PVC transparan.
Penggunaan membran transparan ini ditujukan untuk menghadirkan sinar matahari ke bagian
tengah bangunan dan untuk mengekspos rangka baja sebagai struktur penopang utama.
D. Membran
Bahan membran terbuat dari PVC yang dilapisi kain polyester berkekuatan Tarik 150 kN/m.
Membran ini diperkuat dengan struktur lengkung dan kabel pada setiap ujungnya. Dengan
bahan dasar PVC dan dilapisi plastrik transparan menyebabkan membrane bersifat
waterproofing dan tanhan terhadap cuaca
E. Aspek lingkungan
Hardjasaputra, Harianto. 2006. Struktur Kabel: Teknologi dan Desain. Banten. Jurusan Teknik
Sipil & Magister Teknik Sipil Universitas Pelita Harapan