HENDY CAHYO SUGITA 61160136 WILLIAM RICARDO F 61160124 Jogja Expo Center Kontekstual
Jogja Expo Center merupakan sebuah pusat konvensi yang terletak di
Yogyakarta, Indonesia. Pusat konvensi ini dibangun oleh pemerintah Yogyakarta. Jogja Expo Center memiliki balai yang memiliki lebih dari 300 tempat duduk. Bangunan ini sering di fungsikan Sebagai tempat strategis di jalan utama kota Jogjakarta penyelenggaraan pertemuan skala regional hingga internasional serta sebagai dan dekat dengan fasilitas Hotel Hayt dan fasilitas perdagangan dan promosi. Jayakarta dan pusat perkantoran. • Lokasi strategis di jalan utama kota Jogjakarta, tepatnya di Jalan Raya janti Jogjakarta Fasilitas Ruang • Ruang Exhibition : - Bima Hall (kapasitas 436 stand, luasan 8640 m) - Prevention Room (1404 m) • Ruang Convention : - Arjuna Hall (kapasitas 636, luasan 1260 m) - Yudhistira Hall 5 Room (3087 m) -Nakula-Sadewa VIP Room (kapasitas 8, luasan 90 m) - Hanoman Room (kapasitas 50, luasan 144 m) • Fasilitas lain : - Lobby (432 m) - Gudang - Kitchen (216 m) - R. Sekretariat (10,5 m) Aspek Arsitektural Aspek Teknis • Gaya arsitektur tradisional dengan • Kolom utama berbentuk segi empat bentuk-bentuk atap joglo sesuai dengan bentang 9 m dan 12 m. dengan budaya daerah jogjakarta Aspek ruang • Penerangan buatan hampir diseluruh ruangan, penerangan alami pada lobby dan dinning room. Penghawaan buatan dengan AC duct split Listrik bersumber dari PLN dan genset sebagai pendukung.
Yudhistira Hall Arjuna Hall Bima Hall
Gleneagles Community Centre
Lokasi : West Vancouver, British Columbia, Kanada
Tim proyek : Omer Arbel, Greg Boothroyd, Joanne Gates, Samantha Hayes, Patrick O'Sullivan, John Patkau, Patricia Patkau, David Shone, Craig Simms Manajer proyek : Maurice J. Ouellette Consulting Teknik Sipil Rekayasa : Webster Ltd Spesifikasi Konsultan :Susan Morris Konsultan Signage Gallop Korporasi Distrik : West Vancouver Konsultan Kode : Gage-Babcock & Associates Konsultan Audiovisual : McSquared System Design Group Kontraktor : Negara barat konstruksi Ltd Fasilitas Ruang Ruang pertemuan dapat diakses dari serambi di sepanjang jalan dan berisi "ruang tamu," kafe, ruang pertemuan, administrasi, dan fasilitas penitipan anak. Tingkat yang lebih rendah terbuka di sisi yang berlawanan dari gedung ke teras tertutup dan ruang halaman yang bersebelahan dengan lapangan golf dan terdapat tempant gym, ruang serbaguna, ruang seni, ruang remaja, dan area khusus luar ruangan. Tingkat atas mengakomodasi fasilitas kebugaran. Aspek Teknis Sistem struktur terdiri dari lempeng lantai, dinding beton akhir tilt-up komposit double-wythe dan atap kayu berat. Struktur ini merupakan komponen penting dari sistem pengendalian iklim interior. Struktur ini bertindak sebagai massa penyimpanan termal yang besar, pompa panas statis raksasa yang menyerap, menyimpan, dan melepaskan energi untuk menciptakan iklim dalam ruangan yang sangat stabil, dengan suhu konstan di dalam ruang yang diduduki, terlepas dari iklim eksteriornya. Pemanasan dan pendinginan yang menyala di kedua lantai dan dinding mempertahankan suhu yang ditetapkan; permukaan beton beraksi secara bergantian sebagai pemancar atau peredam. Energi termal untuk sistem ini disediakan oleh pompa air-ke-air panas melalui penukar panas sumber-tanah di bawah area permeabel yang berdekatan. Kesimpulan • Dari kedua bangunan tersebut digolongkan kedalam bangunan pertemuan dimana masing-masing bangunan memiliki ciri khas tersendiri seperti bentuk bangunan serta fungsinya. • Dalam perencanaan dan perancangannya balai pertemuan harus memperhatikan lokasi yang strategis, dekat dengan fasilitas perkantoran. Dan juga terdapat fasilitas penunjang lain disekitarnya. Hal ini dapat berpotensi sebagai daerah pengembangan dan pencapaian yang mudah dari segala arah.