Anda di halaman 1dari 68

STUDIO

PERANCANGAN
ARSITEKTUR V

BANGUNAN BENTANG LEBAR


DEFINI
SI
bangunan yang memungkinkan penggunaan ruang bebas
kolom yang selebar dan sepanjang mungkin.

GEDUNG PERTUNJUKAN

GEDUNG STADION
FUNGSI

AUDITORIUM

GEDUNG EXHIBITION

SPORT HALL
TINGKATAN PERMAINAN

KLASIFIKASI SPORT
HALL/GEDUNG OLAHRAGA

BANGKU PENONTON

SPORT HALL
DEFENI
SI

FUNGSI

sport : berolahraga.
hall : aula atau ruangan
tertutup

Sarana pembinaan
olahraga terhadap
masyarakat.

sport hall : wadah untuk


melakukan kegiatan
olahraga tertentu dalam
ruangan tertutup

Media pertemuan
Pengembangan dan
menigkatkan prestasi
bagi para olahragawan

TINGKATAN PERMAINAN

INTERNASIONAL

PREMIER

CLUB

KOMUNITAS

KLASIFIKASI SPORT
HALL/GEDUNG OLAHRAGA
A. Kasifikasi Sport Hall berdasarkan SKALA dan JENIS
OLAHRAGA
TYP
E
A

TYP
E
B

TYP
E
C

- Menyediakan Minimal
1 Lapangan Bola Basket
1 Lapangan Bola Voli
5 Lapangan Bulu Tangkis
1 Lapangan Tennis
- Ukuran minimal Hall :
50 x 30 dengan tinggi
12.5 m
- Kapasitas penonton :
diatas 3.000 orang

- Menyediakan Minimal
1 Lapangan Bola Basket
1 Lapangan Bola Voli
3 Lapangan Bulu Tangkis
- Ukuran minimal Hall :
32 x 22 dengan tinggi
12.5 m
- Kapasitas penonton :
diatas 1.000 - 3.000
orang

- Menyediakan Minimal
1 Lapangan Bola Basket
1 Lapangan Bola Voli
- Ukuran minimal Hall :
24 x 16 dengan tinggi 9
m
- Kapasitas penonton :
diatas 1.000 orang

B. Berdasarkan skala PELAYANAN, gedung


olah raga
SKALA
NASIONAL

SKALA
REGIONAL

Gegung Istora Senayan

SKALA
LINGKUNGA
N

Gelanggang Olah Raga


Penjaringan

Kelapa Gading Sport Club

SKALA
SEKOLAH

SKALA
KHUSUS

GARIS PANDANG PENONTON

BANGKU PENONTON

BADMINTON

BASKET BALL

INDOOR HOCKEY

STANDAR RUANG
MULTI -OLAHRAGA

FUTSAL

VOLLEYBALL

CRICKET

HANDBALL

BADMINTON

BASKET BALL

FUTSAL

INDOOR HOCKEY

VOLLEYBALL

HANDBALL

CRICKET

FASILITAS PELENGKAP YANG


TERSEDIA

RUANG
TAMBAHA
N
Dance
Olahraga
Seni Bela
Diri
Sosial
Area Fitnes

RUANG
PERALATA
N FITNES
Daerah
minimum
lantai praktis adalah
25,0 m2 dan 80,0100,0 m2 adalah
norma untuk pusat
olahraga
kecil,
dengan ketinggian
langit-langit 3,5-4,0
m.

DETAIL UMUM

Permukaan harus
DESAIN
UMUM

MATERIAL
LANTAI

rata dan konsisten


warna.

Pencahayaan
alami
selalu
memberikan
kontribusi
yang
cocok.

AKSES

Standar kinerja
Pembebanan struktural harus
mengakomodasi fitur-fitur khusus
Posisi tetap dan portabel

Warna
lantai
harus
dipertimbangkan
Mats harus disediakan

Jumlah, lebar, tinggi dan lokasi akses


pintu ke ruang olahraga tergantung
pada keseluruhan tata letak bangunan.

Sebuah gabungan elastis lantai, dinding


dari nilai reflektansi yang tepat dan
kompak lampu neon antara lapangan bulu
tangkis menyediakan lingkungan gedung
olah raga yang sangat baik.

Siram panel kaca dan pintu


akses
untuk
memberikan
tampilan dari area loker ke
gedung olah raga.

DINDING
INTERNAL

Pintu yang dapat membuka kearah


dalam dan luar.

Dinding internal yang harus


siram berwajah dan tahan
benturan. Pilihan meliputi:
plywood
adil dihadapi bata
blok kerja dicat
frameless atau flush
berbingkai panel kaca

KEBUTUHAN
RUANG
Penyesuaian ukuran nominal dari ruang
olahraga juga mungkin diperlukan untuk
sejumlah bisnis dan programing alasan.
Ruang tambahan untuk melihat / penonton
official
Penyesuaian dalam posisi menandai garis
lapangan untuk menghindari konflik
Ruang untuk divisi jaring / layar / hambatan
Persyaratan struktural secara grid
Lokasi fiting lampu dalam hubungan
dengan tanda dilapangan

Instalasi mekanikal dan Elektrikal


Peralatan pendukung olahraga tetap
pada dinding dan atap

PENDEKATAN
MODULAR AULA
Untuk proyek Sekolah dianjurkan ukuran
minimum 34.5 x 20,0 x 7.5 m
Untuk dimensi yang lebih besar dengan 5
lapangan 40.6 x 21.35 x 7.5 m

Ukuran yang diperbarui untuk 4 dan 5 lapangan


bulutangkis modul memberikan keuntungan untuk
masing-masing olahraga yang meliputi:
Bola voli
2 lapangan latih yang dapat dipisahkan oleh kelambu
Ruang pada sisi untuk meja official untuk lapangan
pusat.
Bola basket
Ruang untuk standar zona keselamatan NGB's
Ruang pada sisi untuk meja official
Bola jaring
Ruang untuk peningkatan ukuran zona lapangan dan
keselamatan (tapi masih kurang dari rekomendasi NGB
kecuali lebar meningkat menjadi 21.35 m)
Bola tangan
Penambahan panjang lapangan untuk (1m pendek) *
Kriket
Penambahan panjang untuk bowlers dijalankan sampai
akhir
Lain-lain
Ditambahkan umum fleksibilitas untuk mengajar
jaring.

Ketentuan perencanaan
eksternal yang harus dibuat:

Keputusan pada ukuran olahraga hall


dan dukungan fasilitas harus didasarkan
pada:

Mobil dan area parkir erat kaitannya dengan


pintu masuk utama

1.

MASALAH-MASALAH PENAWARAN
DAN PERMINTAAN

Penyandang disabilitas disediakan ramp

2.

PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN
STRATEGIS

3.

JENIS KEGIATAN / TINGKAT


KATEGORI BERMAIN

4.

BERAPA BANYAK PENGGUNAAN

5.

MENGEMBANGKAN RINGKASA
PROYEK

6.

KASUS BISNIS

7.

KEPUTUSAN

Titik Drop off berdekatan dengan pintu masuk


Memiliki bangku tempat duduk sepanjang
jalur.
Akses dan balik memadai penyediaan
layanan kendaraan
Aman siklus berdiri terletak dalam jarak
pantauan kantor atau penerimaan
Landai, jika ada perubahan di tingkat dasar,
dan tambahan handrailing
Pencahayaan yang Terang namun sejuk untuk
tempat parkir dan akses jalan setapak
Rute pejalan kaki direncanakan dari bidang
potensi penyembunyian.

Semua proyek aula olahraga harus


menggunakan 7 langkah proses untuk
mengembangkan proyeklebih lanjut.

SKALA FASILITAS
Serambi dan Resepsionis
Refreshment Area
Ruang ganti dan fasilitas
Toilet
Kantor
Penyimpanan peralatan
Bangku penonton
Ruang kesehatan
Gudang

FasilitastamudanKantorMejar
esepsionisharus:

Lokasi menjadi vokal point


Desainyangterbuka
Menggabungkanpenyimpananuntukkeh
ilanganpropertidanbarangbaranguntuk dijualatau Penyewaan.
Membuatketentuanuntukpemantauana
pidankeamanansistem
MemungkinkanuntukintegrasiCCTV,PA
danperalatanpentinglainnya(penyesuai
anperalatantersebutketikaruangketat
bisasulit).

TIPOLOGI BANGUNAN
SPORT HALL

RICHMON
D

LUSSY SPORT
HALL
CENTRO
DEPORTIVO

Anggun dan elegan


dari tipikal bangau,
simbol resmi dari Kota
Richmond, adalah
inspirasi untuk desain
arsitektur Richmond
Olympic Oval.
Garis atap dari The
Oval juga
mencerminkan
bangau yang menjadi
simbol dari logo kota.

Konstruksi dimulai pada tahun


2006, biaya 178 juta dolar
Kanada dan dibuka pada 12
Desember 2008. Selain speed
skating di Olimpiade Musim
Dingin 2010, tempat tersebut
menjadi tuan rumah 2009 World
Speed Skating Championships.
Dirancang oleh CannonDesign,
elemen oval ini dibuat
menyerupai bangau.

Richmond Olympic Oval adalah


arena multi-sport indoor di kota
Kanada Richmond, British Columbia.
The Oval dibangun untuk Olimpiade
Musim Dingin 2010. Tempat ini
mencakup dua ring hoki es, dua trek
berlari, panjat tebing, tangki
dayung dan area fleksibel yang
dapat digunakan untuk olahraga
lainnya seperti, basket, voli, futsal
dan tenis meja.

DENAH LT 1

DENAH LT. 2

DENAH LT. 2
(ARENA)

DENAH LT.3

Lussy Sport Hall / Virdis Architecture

Architects
Location
Switzerland
Design Team
Project Year
Photographs

: Virdis Architecture
: Chemin de Crey Derrey, 1618 Chtel-Saint-Denis,
: Virdis Sebastien, Dafflon Alain, Delaloye Franois
: 2009
: Jantscher Thomas

FLOOR PLAN

DETAIL

ELEVATION

POTONGAN

Centro Deportivo en Alcazar de San Juan / Rojo/Fernandez-Shaw

Architects
: Rojo/Fernandez-Shaw
Location
: 13600 Alczar de San Juan, Ciudad Real,Spain
Architect in Charge : Begoa Fernndez-Shaw Zulueta, Luis Rojo
de Castro
Project Year
: 2013
Photographs : Courtesy of Begoa Fernndez-Shaw

Site plan

POTONGAN

ANALISIS SITE

SPORT HALL

SITE 1 [DEPOK] Jl. Ir Juanda

Term Of
Reference

Sport Hall (wadah untuk melakukan


kegiatan olahraga tertentu
dalam ruangan tertutup)
Skala Kota
Multi Olahraga
Struktur Bentang Lebar

Lahan 2000 m2

Site Info
Lokasi

: Jl. Ir Juanda, Kec. Sukmajaya, Depok

Luas

: 2400 m2

Posisi Geografis

Utara

: Jl. Ir Juanda

Timur

: Situ Pengarengan

Selatan : Pemukiman Penduduk


Barat

: Jalan Lingkungan

Asal Site

: Milik RRI

Eksisting

: Lahan Kosong
(tanah, ilalang, pohon)

MapJABODETABEK

MapTAUTAN LINGKUNGAN

MapKEPADATAN PUBLIK

tingg
KET. : Tingkat Kepadatan
i

sedan
g

renda
h

MapAKSES KAWASAN

TOL

Ja
l

ur

Ke
re

ta

Rencan
a

KET. : Jenis Jalan

TOL/Jl
nasional

Jl
arteri

Jl
kecamata
n

MapTRANSPORTASI PUBLIK

KET. : Jenis Angkutan

BUS

angko
t

KRL

SITUASI
3d Diagram

Situ
Pengareng
an

I
K

D
H E
G

Situ
Pengareng
an

Site dipenuhi oleh


tanaman liar, dan
kontur cenderung
tidak rata
KET:
A. JL Juanda
B. SPBU
C. Pertokoan & Warung
D. Gerbang Site
E. Sempadan Situ
F. Rencana TOL
G. Situ Pengarengan
H. Semak (site)
I. Tanah Lapang (site)
J. Pemukiman Penduduk
K. JL Lingkungan

U
H

AKSESBILITAS
3d Diagram

Situ
Pengarenga
n

Ke
Jakarta
Non Tol

Sering terjadi
kemacetan pada jam
Pergi, pulang kantor.
Dan juga pada hari
Sabtu
Ke
Jakarta &
Bogor Via
Tol

Situ
Pengarenga
n

Jalan Kolektor Primer


Jalan Kolektor
Sekunder

Pedestrian selebar
1,5 M
Riol Kota dengan
Lebar 1,3m

ORIE
NT
K E J L A SI
ARTE
RI

ORIENTASI, ZONA & KEBISINGAN


3d Diagram

E
TASI K
ORIEN
JL
N
UNGA
LINGK

TASI
ORIEN
KE
N
KIMA
PEMU

Tingkat
Bising Tinggi

Tingkat
Bising

Situ
Pengareng
an

ORIE
N
KE S TASI
ITU

Orientasi utama ke
timur laut paling
potensial karena
perpaduan antara jl
arteri dan situ akan
menjadi komposisi
lain.

Situ
Pengareng
an

U
Area Komersil
Pemukiman

IDENTIFIKASI EKSISTING
Analysis
POTENSI SITE

Site berada di
pinggir jalan
( strategis )

MASALAH

Kemacatan, kebisingan,
kepadatan, kebisingan
tinggi, tidak terlewati
jaringan angkot

SARANA

Pangkalan ojek, taxi, bus

PRASARANA

SPBU, Rencana
TOL cijago

VEGETASI
Vegetasi didalam site :
Didalam site umumnya di
penuhi oleh alang - alangan
dan pepohonan.

Vegetasi diluar site :

DRAINASE
Sudah terdapat
saluran riol kota

Terdapat saluran air yang


berada di gang sekitar site.

Di sebelah ....... site


terdapat waduk

KEPADATAN
Sekitar jam 11.00 13.00 dan jam 16.00 di depan lokasi
site setiap harinya terjadi kemacatan karena jalan
merupakan jalan utama dan jalan akses menuju tol
sehingga terjadi kepadatan disekitar site

Pada jam biasa keadaan jalan sekitar site terlihat


lenggang

Kendaraan yang melintas :


Angkutan umum, taxi, mobil pribadi, sepeda motor, truk,

Site Info
Lokasi

: Jl. Lodaya II kota Bogor Tengah

Luas

: 200 m2

Posisi Geografis

Utara

: Jl. Kampus IPB

Timur

: Situ Pengarengan

Selatan : JALAN
Barat

: Kampus D3 IPB

Asal Site

: Milik IPB

Eksisting

: Lahan Kosong
(tanah, ilalang, pohon)

3d Diagram

3d Diagram

Behind The Scene

Anda mungkin juga menyukai