Anda di halaman 1dari 18

PERANCANGAN ARSITEKTUR BANGUNAN BENTANG LEBAR

Studi Banding Banguna Bentang Lebar


“Fungsi Olahraga”

Disusun Oleh:
1. Laila Ayutthaya Farmin (1951500105)
2. Dopi Rahmawati (1951500097)
3. Rosyida Fatma (1951500394)

Dosen Pengampu:
Dody Kurniawan S.T., M.T

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2021/2022
A. BANGUNAN BENTANG LEBAR
Bangunan bentang lebar merupakan bangunan yang memungkinkan
penggunaan ruang bebas kolom yang selebar dan sepanjang mungkin. Bangunan
bentang lebar secara umum terdiri dari 2 yaitu bentang lebar sederhana dan bentang
lebar kompleks. Bentang lebar sederhana berarti bahwa konstruksi bentang lebar yang
ada dipergunakan langsung pada bangunan berdasarkan teori dasar dan tidak dilakukan
modifikasi pada bentuk yang ada. Sedangkan bentang lebar kompleks merupakan
bentuk struktur bentang lebar yang melakukan modifikasi dari bentuk dasar, bahkan
kadang dilakukan penggabungan terhadap beberapa sistem struktur bentang lebar.
Guna dan fungsi bangunan bentang lebar dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan yang
membutuhkan ruang bebas kolom yang cukup besar, seperti untuk kegiatan olah raga
berupa gedung stadion, pertunjukan berupa gedung pertunjukan, audiotorium dan
kegiatan pameran atau gedung exhibition.
Pada Mata Kuliah Perancangan Bangunan Bentang Lebar ini bangunan yang
akan digunakan adalah Bangunan Bentang Lebar dengan Fungsi Olahraga seperti
Stadion/Aquatic Centre.

B. STADION
Stadion adalah sebuah bangunan yang umumnya digunakan untuk acara
olahraga dan konser, dimana didalamnya terdapat lapangan atau pentas yang dikelilingi
tempat berdiri atau duduk bagi penonton. Bangunan stadion olahraga merupakan jenis
bangunan teater besar untuk mempertunjukan berbagai macam pertandingan
didalamnya. Beberapa pertandingan olah raga yang dapat digelar di stadion antaranya
olahraga basket, voly, badminton, bola kaki dll. Umumnya stadion memiliki tempat
duduk penonton yang kas disebut tribun.Dimana tribun tersebut mengelilingi lapangan
olah raga dan berundak-undak untuk memberikan kenyamanan penonton pada saat
menonton pertandingan.
Hal- gal yang harus diperhatikan dalam membangun stadion meliputi :
− Sirkulasi kendaraan
− Pedestrian jalan yang sesuai
− Pencahayaan bangunan
− Hubungan dengan bangunan dan masyarakat
− Skala yang sesuai dari proyek dalam hubungan dengan lingkungannya
▪ Jenis Stadion
1. Berdasarkan Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion
• Stadion Terbuka, yaitu stadion sepakbola dengan arena permainan yang
terbuka atau tanpa atap.
• Stadion Tertutup, yaitu stadion sepakbola yang semua ruangan dan arena
olahraganya terdapat di dalam gedung.
• Stadion Bergerak, yaitu stadion yang merupakan hasil kombinasi dari
stadion terbuka dan tertutup. Stadion bergerak memadukan teknologi
tinggi, sehingga atap stadion dapat dibuka ataupun ditutup sesuai
kebutuhan.
2. Berdasarkan Olahrga yang Diakomodasi
• Stadion Sepak Bola, yaitu stadion yang fungsinya dikhususkan untuk
olahraga sepak bola saja.
• Stadion Olimpik, yaitu stadion yang bukan hanya difungsikan untuk
peratndingan sepak bola saja, tapi ada pula fasilitas untuk olahraga atletik.
3. Berdasarkan Kapasitas Tempat Duduk
• Tipe A, Kapasitas penonton dan wilayah pelayanannya: Penggunaannya
melayani wilayah provinsi dengan kapasitas tempat duduk mencapai
30.000-50.000 kursi.
• Tipe B, Kapasitas penonton dan wilayah pelayanannya: Penggunaannya
melayani wilayah kabupaten atau kotamadya dengan kapasitas tempat
duduk mencapai 10.000-30.000 kursi.
• Tipe C, Kapasitas penonton dan wilayah pelayanannya: Penggunaannya
melayani wilayah kecamatan dengan kapasitas tempat duduk mencapai
5.000-10.000 kursi.
▪ Fungsi Stadion
Stadion berfungsi untuk menunjang beragam kegiatan. Kegiatan utama yang dapat
dilakukan di stadion bisa dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan sifatnya
(Geraint John et al (2007), yaitu:
• Kegiatan olahraga, yaitu kegiatan yang mencakup latihan dan pertandingan
olahraga yang biasanya dilakukan oleh para atlit olahraga seperti olahraga
sepakbola dan atletik.
• Kegiatan menonton olahraga, yaitu kegiatan menonton atau menyaksikan
jalannya latihan dan pertandingan olahraga.
• Kegiatan Servis, yaitu kegiatan yang berupa pelayanan operasional bangunan
stadion, ketika kegiatan olahraga sedang berlangsung atau tidak. Kegiatan
tersebut mencakup keamanan, perawatan bangunan stadion beserta semua
fasilitasnya, dan mehanical electrical engineering (MEE).
• Kegiatan manajerial, yaitu kegiatan pengeloaan manajemen stadion, yang
biasanya dilakukan oleh pengelola stadion.
• Kegiatan bisnis, yaitu kegiatan ekonomi yang dilakukan dengan cara
menyewakan ruang-ruang untuk perdagangan dan aktifitas pendukung
lainnya.
• Kegiatan rekreasi, yaitu kegiatan santai yang tidak terjadwal. Ini dilakukan
misalnya dengan memanfaatkan lokasi dan fasilitas pendukung yang ada di
stadion, seperti menjadi wedding venue atau tempat konser.
▪ Fasilitas Stadion
Umumnya stadion memiliki tempat duduk penonton yang kas disebut tribun.
Dimana tribun tersebut mengelilingi lapangan olah raga dan berundak-undak untuk
memberikan kenyamanan penonton pada saat menonton pertandingan.
Fasilitas yang ada pada adalah:
− Fasilitas Utama
− Fasilitas Pendukung

❖ Fasilitas Umum
Fungsi dan fasilitas utama yang ada pada bangunan : lapangan utama, tribun
penonton dan ruang utama.
− Kebutuhan ruang utama :
• ruang ganti pemain dengan toilet
• ruang ganti wasit dengan toilet
• ruang kesehatan
• ruang pemanasan
• ruang latihan
• tribun penonton biasa
• tribun penonton vip
• toilet penonton
• kantor pengelola
• ruang pertemuan
• gudang
• ruang panel
• ruang mesin

− Ruang pos keamanan :


• tiket box
• ruang pers
• tempat parker

❖ Fasilitas Pendukung
− Restaurant
Fasilitas ini menyediakan makanan dan minuman yang dapat dibeli
penonton saat pertandingan berlangsung.
Kebutuhan ruang:
• Area makan
• gudang
• km/wc
• kasir
• dapur
• sirkulasi
− Ruang Pertemuan
Fasilitas ini merupakan tempat pertemuan para pejabat olahraga, temu
pers dan teknikal meeting.
− Pusat Kebugaraan
Fasilitas ini disediakan untuk para atlit maupun masyarakat umum.
Kebutuhan ruang:
• ruang penerima
• ruang latihan
• ruang senam
• janitor
• kasir
• ruang instruktur
• km/wc
• loker

C. AQUATIC CENTRE
Aquatic Centre adalah tempat publik atau tempat komunitas yang setidaknya
menyediakan satu kolam renang indoor dan tiga tipe fasilitas yang berbeda seperti gym,
sauna/spa, kafe. (Duverge, Rajagopalan, & Fuller, 2017) Duverge, Rajagopalan &
Fuller melakukan penelitian terhadap 110 Aquatic Centre untuk mengidentifikasi
fasilitas apa saja yang terdapat pada Aquatic Centre. Macam-macam fasilitas yang ada
pada Aquatic Centre adalah kolam renang rekreasi indoor, kolam renang lap, kolam
hydrotherapy, kolam renang keluarga balita, gimnasum, pusat kebugaran, sauna, spa,
stadion, fasilitas penitipan anak dan kafe. Kantor dan area resepsionis dihilangkan dari
fasilitas karena diasumsikan semua Aquatic Centre berisi setidaknya sebuah kantor
kecil dan area resepsionis. (Duverge, Rajagopalan, & Fuller, 2017).
▪ Fasilitas Aquatic Centre
Berdasarkan pengertian dari Aquatic Centre yang telah disimpulkan, terdapat
fasilitas utama yaitu kolam renang indoor untuk mewadahi aktifitas olahraga
renang. Dalam buku panduan bangunan kolam renang Swimming Pools Updated
Guidance for 2013 menyebutkan beberapa pengguna pada bangunan kolam renang
dan beberapa aktifitasnya baik yg utama maupun yang tambahan.
Berikut adalah pengguna yang umumnya ada pada sebuah bangunan kolam renang.
• Komunitas lokal
• Orang disabilitas
• Sekolahan
• Orang tua
• Klub renang
• Penjaga dengan bayi dan anak kecil

Tipe aktifitas utama yang biasa terlihat adalah:


• Renang rekreasi
• Pelatihan
• Belajar berenang
• Renang kompetisi
• Berenang untuk kebugaran misalnya balap renang dan aerobik air

Tipe aktifitas tambahannya yang biasa terlihat adalah:


• Loncat Indah
• Polo air
• Renang indah
• Latihan kano
• Praktek penyelamatan jiwa
• Pelatihan sub-aqua
• Hoki bawah air
• Aktivitas santai
• Pesta pribadi

▪ Kriteria Rancangan Aquatic Centre


Sebuah bangunan Aquatic Centre tentu memiliki kriteria-kriteria untuk
memunculkan karakter pada bangunannya. Berikut beberapa kriteria Aquatic
Centre: (England, 2013)
❖ Penampilan luar
• Aquatic Centre umumnya merupakan bangunan dengan volume besar.
Massa, skala dan volume akan menjadi pertimbangan perencanaan dalam
kaitan dengan lokasi dan konteks lingkungan.
• Aktifitas Loncat indah menggunakan papan loncat yang tinggi, secara
substansial akan meningkatkan tinggi keseluruhan bangunan dan skalanya
• Seluncuran dapat digunakan sebagai fitur arsitektur internal dan/atau
eksternal. Dapat memberikan identitas individu ke gedung.  Pemilihan
pendekatan struktural dan material yang tepat untuk bentang lebar yang
mencakup ruang kolam renang dan fungsi lainnya.
• Pertimbangan penggunaan kaca cukup penting untuk menghindari pantulan
pada ruang kolam renang.
• Menyediakan keseimbangan pencahayaan alami yang optimal untuk
menghindari suasana gelap di ruang kolam renang
• Jendela yang memungkinkan pandangan ke dalam dan ke luar dari ruang
kolam renang perlu dipertimbangkan dalam kaitannya dengan kebutuhan
privasi
• Transparansi jendela dapat memberikan efek dramatis baik secara internal
maupun eksternal.

Pengaturan ruang dengan konsep terbuka dengan material transparan


meningkatkan kenyamanan terutama pada area kolam, area rekreasi, dan
area fitness. Selain itu pemisah ruang yang efektif harus diperhatikan
mengingat kolam/area basah saat suhu tinggi akan menyebabkan lembab
dan membawa zat kimia pada udara. Area lobby yang besar akan
memungkinkan staf untuk menyediakan tempat pengunjung mencari
informasi tentang layanan yang tersedia. (England, 2013).

❖ Structural
Struktural Ketinggian atap pada area kolam dan area sekitarnya akan
berdampak pada skala ruang, membuat ruang terasa lebih luas dan lebih
nyaman. Ada beberapa opsi atap struktural yang dapat dipertimbangkan:
• Atap sederhana
• Atap lengkung dengan titik tinggi yang berpusat di atas kolam  Atap
Miring
• Atap gigi gergaji
• Atap datar 22 Setiap opsi memiliki kelebihan dan kekurangan terkait
dengan situs spesifik, volume internal, dan persyaratan lingkungan:
• Ketinggian internal aquatic hall dapat bervariasi, menyesuaikan ukuran
kolam dan tujuan penggunaan
• Ketika langit-langit atau atapnya datar, dengan kolam berukuran 25 x 8,5
m (4-jalur) maka ketinggian minimumnya adalah 3,5 m
• Sedangkan untuk langit-langit atau atap yang diprofilkan, ketinggian
minimum untuk kolam berukuran sama sekitar 4,5 sampai 6,0 m pada titik
tertinggi dan 3,5 m pada titik terendah.
D. STUDI BANDING BANGUNAN BENTANG LEBAR
1. Konsep Bangunan Studi Kasus
▪ London Aquatics Centre for 2012 Summer Olympics

London Aquatics Centre


Architects : Zaha Hadid Architects
Area : 15950 m²
Year : 2011
Photographs : Helene Binet
Manufacturers : KEIM, Kingspan Insulated Panels, Serge Ferrari
Main Contractor : Balfour Beatty

London Aquatic Centre Yang dirancang Zaha Hadid Aquatics Centre


yang terletak di bagian selatan Taman Olimpiade.
Konsep Desain:
Konsep arsitektur Aquatic Centre London terinspirasi oleh geometri cairan air
bergerak, menciptakan ruang dan lingkungan sekitarnya yang mencerminkan
lanskap sungai dari Olympic Park. Atap bergelombang menyapu naik dari tanah
sebagai gelombang - melampirkan kolam dari Pusat dengan sikap pemersatu
fluiditas, sementara juga menggambarkan volume berenang dan menyelam
kolam. Oleh karena itu bangunan ini memiliki tema “Mengalir”.
Dengan arsitektur khas Zaha Hadid dan atap bergelombang yang dimilikinya,
bangunan ini akan menjadi tempat pertama yang menarik perhatian pengunjung
saat memasuki Olympic Park dengan mengusung gaya bangunan kontemporer.
Aquatics Centre dirancang dengan fleksibilitas yang melekat untuk
mengakomodasi 17.500 penonton untuk Olimpiade London 2012 dalam mode
'Olimpiade' sementara juga menyediakan kapasitas penonton optimum 2000
untuk digunakan dalam mode 'Legacy' setelah Olimpiade.
Aquatics Centre terdapat dalam Master Plan Olympic Park. Diposisikan di tepi
selatan timur Olympic Park dengan kedekatan langsung ke Stratford, akses
pejalan kaki baru ke Olympic Park melalui jembatan timur-barat (disebut
Jembatan Stratford City) melewati langsung di atas Pusat sebagai pintu gerbang
utama ke taman. Beberapa jembatan penyeberangan yang lebih kecil juga akan
menghubungkan area ke Olympic Park atas kanal yang ada.

The Aquatic Centre membahas ruang publik utama implisit dalam strategi
perencanaan Olympic Park dan Stratford Kota: koneksi timur-barat dari
Jembatan Stratford Kota dan kelanjutan dari Olympic Park sepanjang kanal.
Aquatics Centre direncanakan pada sumbu orthogonal yang tegak lurus ke
Jembatan Stratford City. Semua tiga kolam renang yang selaras pada sumbu ini.
Kolam pelatihan terletak di bawah jembatan dengan persaingan dan menyelam
kolam yang terletak di dalam aula kolam besar tertutup oleh atap. Strategi
keseluruhan adalah untuk membingkai dasar kolam renang aula sebagai podium
terhubung ke jembatan Stratford Kota.
Elemen podium ini berisi berbagai program yang berbeda dan selular dalam
volume arsitektur tunggal yang dipandang harus benar-benar berasimilasi
dengan jembatan. Podium muncul dari jembatan ke kaskade sekitar kolam
renang aula untuk tingkat yang lebih rendah dari kanal.

Bagian Longitudinal (Mode olimpiade)

Aula kolam dinyatakan di atas podium dengan atap besar yang lengkungan
sepanjang sumbu yang sama seperti kolam renang. Bentuknya yang dihasilkan
oleh sightlines dari 17.500 penonton dalam mode Olimpiade. Dua lengkungan
geometri telah digunakan untuk menghasilkan struktur lengkung parabola yang
menciptakan karakteristik unik dari atap. Atap bergelombang untuk
membedakan antara volume kolam kompetisi dan kolam menyelam.
Memproyeksikan luar kolam renang aula amplop, atap meluas ke daerah-daerah
luar dan pintu masuk utama di jembatan yang akan menjadi akses utama dalam
mode Legacy. Secara struktural, atap didasarkan pada 3 posisi utama dengan
pembukaan antara atap dan podium digunakan untuk tempat duduk penonton
tambahan dalam modus Olimpiade, maka dalam-diisi dengan façade kaca dalam
mode Legacy.
• Konstruksi
Para Aquatics Centre kontrak diberikan kepada Balfour Beatty pada April
2008. Pada saat yang sama dilaporkan bahwa pusat akan menelan biaya
sekitar tiga kali lipat pada awalnya diperkirakan, yang berjumlah sekitar
242m poundsterling. Peningkatan biaya dikaitkan dengan inflasi konstruksi
dan kenaikan PPN, dan juga termasuk perkiraan biaya mengkonversi
fasilitas untuk kepentingan umum setelah Olimpiade dan Paralimpiade.
Atapnya dinyatakan sebagai 11.200 kaki persegi (1.040 m2), penurunan
dari 35.000 kaki persegi yang dinyatakan sebelumnya (3.300 m2).
London Aquatics Centre selama konstruksi pada bulan Februari
2011Konstruksi dimulai pada Juli 2008 dan selesai pada Juli 2011.
Penutup atap aluminium telah disediakan oleh Kalzip. Struktur baja
dibangun bekerjasama dengan Rowecord Teknik. Langit-langit dibangun
dengan 30.000 bagian kayu Lauro Merah.
Menara selam enam papan terbuat dari 462 ton beton. Atap baja beratnya
3.200 ton. Tiga kolam menahan sekitar 10 juta liter air.
• Utilitas dan Struktur
Sistem air bersih pada bangunan aqautic center ini diambil dari sungai
diOlympic park dan juga dari hasil daur ulang air hujan yang diproses pada
bak penampungan air hujan kemudian difilterisasi ditempat arena polo air
dan di distribusikan tiap-tiap ruang dan Kolam Renang. Sistem air kotor
dan limbah pada bangunan London aqautic center ini menggunakan hampir
sama dengan kebanyakan bangunan olahraga lainnya. Pembuangan air
kotor berupa limbah berlemak dipisahkan dengan pembuangan dari toilet.
Sedangkan untuk air hujan akan langsung dialirkan ke roil kota di depan
site.
Sistem Jaringan Listrik Kebutuhan listrik bangunan dapat dipenuhi dari
PLN dan generator set sebagai cadangan bila aliran listrik padam. Apabila
tejadi pemadaman arus listrik, maka otomatis genset akan bekerja maksimal
5 detik kemudian. Kapasitas daya yang dimiliki generator minimal 60%
dari daya yang terpasang. Selain genset juga diperlukan UPS
(Uninterrupted Power Supply) untuk ruang komputer dan peralatan lain
yang tidak boleh terputus aliran listriknya. Aliran listrik dari jaringan PLN
disalurkan ke trafo kernudian masuk ke alat pengukur/meteran. Selanjutnya
disalurkan ke Main Distribution Panel (MDP) dan panel-panel lainnya.
Sistem yang dipakai dalam bangunan ini adalah sistem Vector Active.
Vector Active adalah sistem pendek , lurus dan solid dimana pengalihan
kekuatan dipengaruhi vektor, yaitu partisi mulitiarah sehingga pembebanan
terbagi merata kesegala tumpuan.

Struktur atas (upper structure): Penutup atap aluminium disediakan oleh


Kalzip dengan Panjang 160 eter dan lebar hingga 90meter pada rentang
terlebarnya. Struktur atas (upper structure) menggunakan Space Truss.
Space Space truss adalah sistem struktur yang menggunakan rangka batang
tiga dimensi, dimana batang yang digunakan dibuat dari material yang kuat
dan ringan. Space truss biasanya digunakan dalam struktur yang memliki
bentang panjang tanpa penyangga. Sistem ini memiliki kekuatan dari
penyatuan kekuatan rangka triangular. Beban beban yang ada akan
ditransformasikan kedalam gaya tekan dan tarik.
• Prinsip Desain London Aquatic Centre
− Irama: Dinamis, karena bentuknya yang tidak statis dengan bentuk
mengalir seperti air.
− Keseimbangan: Asimetris
− Skala: Monumental
− Vocal point: Terletak pada bagian atap atau atas bangunan yang lebar
dan menyerupai air mengalir.
− Unity: Bentuk atap yang melengkung lebar menyerupai air mengalir
melambangkan ketenangan yang mengalir seperti air, sesuai apa yang
ada dalam bangunan tersebut. Lalu pada bagian bawahnya terdapat
banyak kaca yang berwarna biru menjadi sebuah keselarasan dengan
warna air yang mengalir.
• Zona Fasilitas
− Zona Fasilitas Pendukung:
• Athletes Lounge
• Athletes Mixed Zone
• Olympic Family Lounge
• Plaza Bridge
− Zoning Zona Kompetisi
• Main Competition Pool
• Diving Pool
• Timing Control Zona Hijau
• Plant Rooms
• Chiller Plant Room
− Zona Latihan
• Training Pool
• Training Side Changing Village
• Swim Tech Area Zona Servis
• Pre-Swim Showers
• Cafe Kitchen
• Toilets
− Zona Administrasi
• Entrance Foyer & Reception
• Concessions
• Concourse Area Zona Penonton
• General Spectator Stand
• Media & Spectator Stand

• Organisasi Ruang
− Lantai 1

− Lantai 2

Data Gambar Lainnya:

1. Site Plan & Figure Ground


2. Potongan Melimtanng mode olympic

3. Potongan melintang mode legacy

4. Denah
- Mode legacy

- Mode Olympic
5. Perspektif

Anda mungkin juga menyukai