Anda di halaman 1dari 34

STUDIO PERANCANGAN

ARSITEKTUR 6
AQUATIC ARENA
Latar belakang
• Kota Kupang sebagai ibukota propinsi merupakan tolak ukur
perkembangan olahraga air di Nusa Tenggara Timur, tapi tidak
terdapat fasilitas olahraga air atau aquatic arena. Dari sekian kolam
yang tersedia di kota Kupang yang ada hanyalah kolam pemandian
umum milik swasta yang difungsikan sebagai tempat rekreasi.
• Prestasi olahraga air kota Kupang sangat rendah, bahkan tidak ada
atlet renang Nusa Tenggara Timur di tingkat Nasional. (Pos Kupang,20
Agustus 2017) Berdasarkan masalah ini dibutuhkan sebuah
penyelesaian secara kongkrit agar memperbaiki prestasi kota Kupang
di bidang olahraga air.
Tujuan
• Menyediakan fasilitas olahraga air di kota Kupang.
• Merancang sebuah aquatic arena sebagai pusat pelatihan dan
pengembangan atlet olahraga aquatic yang dapat menggelar event
olahraga aquatic
STUDI LITERATUR
AQUATIC ARENA
Pengertian
• Aquatic dapat diterjemahkan menjadi segala sesuatu yang bertalian
atau berhubungan dengan air, (Saddly, Hasan, Kamus Inggris-
Indonesia,1993). Sebagai contoh, Olahraga aquatic maka mencakup
semua cabang olahraga yang dalam pelaksanaan aktivitasnya
berhubungan dengan air.
• Arena menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan
sebagai gelanggang, atau bidang (yang menjadi tempat bersaing,
berjuang, dan sebagainya).
Pengertian
• merupakan perancangan sebuah fasilitas yang berhubungan dengan
dengan air, yang mencakup aktivitas cabang olahraga air sehingga
dapat digunakan sebagai tempat bersaing, atau tempat digelarnya
sebuah kompetisi yang memperlombakan cabang olahraga air di Kota
Kupang
Klasifikasi menurut tempat
• Arena terbuka (outdoor)
Merupakan arena untuk olahraga air yang dilakukan tanpa
penutup ruang. Tidak memiliki penutup atap dan hanya dikelilingi oleh
area tribun serta fasilitas yang ada disekitar arena.
Kelemahan dan kelebihan arena terbuka :
1. Dipengaruhi oleh cuaca misal : hujan dan panas dari matahari.
2. Konsumsi energi kecil
Klasifikasi menurut tempat
• Arena tertutup (indoor)
Arena olahraga jenis tertutup ini merupakan arena di dalam
ruangan dan memiliki penutup atap.
1. Kelemahan dan kelebihan arena tertutup : Tidak dipengaruhi oleh cuaca
missal : hujan dan panas dari matahari.
2. Konsumsi energi besar
Klasifikasi menurut kapasitas
KLASIFIKASI JUMLAH PENONTON

TIPE A 3000 - 5000

TIPE B 1000 - 3000

TIPE C Maksimal 1000

 Arena Tipe A adalah Arena yang melayani wilayah Propinsi


atau DATI I
 Arena Tipe B adalah Arena yang melayani wilayah
Kabupaten atau Kota
 Arena Tipe C adalah Arena yang melayani wilayah
Kecamatan
Fungsi dan Peran Arena
• Fungsi arena, yaitu :
• Arena sebagai sarana meningkatkan daya apresiasi olahraga terhadap
masyarakat, sehingga dimungkinkan terciptanya iklim yang baik bagi
kehidupan olahraga.
• Berfungsi sebagai media pertemuan antara tuntutan perkembangan
kebutuhan dan kehidupan berolahraga.
• Peran arena adalah sebagai prasarana yang dapat memberikan
kenyamanan dan keamanan bagi pengguna fasilitas sehingga dapat
meningkatkan sportivitas dan minat olahraga renang di Kupang.
Sifat Kegiatan Arena
• Kegiatan Olahraga: Kegiatan pelatihan, Kegiatan kompetisi
• Kegiatan Non Olahraga: Kegiatan rekreasi, Kegiatan Pelayanan dan
Pengelolaan
Kompetisi Aquatic
Fédération Internationale de Natation (FINA) sebagai induk organisasi
renang dunia biasa mengadakan kompetisi akuatik yang di bagi dalam
beberapa cabang olahraga antara lain :

• Renang
• Loncat indah
• Loncat indah ketinggian tertentu
• Renang konfigurasi
• Renang terbuka
• Polo air
Tinjauan Tipe Kolam Renang
Menurut John Geraint, CampbellKit (2006) dalam buku Handbook of
sports and recreational building design hal. 6-7, jenis-jenis kolam
renang terdiri dari :
• Kolam Konvensional
Neufert (2002)
PERUNTUKAN LUASAN KEDALAMAN
ANAK-ANAK 100-400 m2 0,00 m - 0,50 m
BUKAN PERENANG 500-2000m2 0,50m - 1,35 m
PERENANG 417-2150m2 1,80 m
Kolam konvensional

• Layout kolam untuk


pertandingan olimpiade
Kolam konvensional
Kolam konvensional
• Kolam renang untuk Renang Indah
juga harus memenuhi syarat seperti
luas minimum 20,0 meter dengan
30,0 meter yang dibutuhkan, di
mana luas 12,0 meter dengan 12,0
meter harus memiliki kedalaman
minimal 3,0 meter. Kedalaman
daerah yang masih tersisa tidak 2,5
meter minimum. Daerah miring dari
3,0 meter kedalaman sampai 2,5
meter kedalaman harus melalui
jarak minimal 8,0 meter
Kolam konvensional
• Polo air
Peruntukan Panjang antar gawang lebar
Laki - laki 20m - 30m (+0,30m di belakang 10m – 20m
gawang)
Perempuan 20m - 25m (+0,30m di belakang 10m – 20m
gawang)
Kolam konvensional
• Layout dan
ukuran kolam
lompat indah
Leisure Pools
• Leisure Pools tidak memiliki
ukuran tertentu. Kolam jenis ini
bisa disebut dengan kolam
rekreasi. kedalaman air kurang
dari 1,5 m. Bisa outdoor dan
indoor.
Kolam kombinasi
• Kolam ini adalah perpaduan
antara kolam konvensional
dan rekreasi. Kolam
kombinasi biasanya
menggunakan kolam
konvensional yang sudah
ada, lalu ditambah dengan
fasilitas dan aktifitas untuk
rekreasi.
Kolam latihan
• Kolam latihan digunakan untuk
latihan para club renang yang
khusus ditempatkan dalam
satu wadah.

Kolam latihan London Aquatic Center


TEMA PERANCANGAN
WATERSCAPE
TEMA PERANCANGAN
• WATERSCAPE
Waterscape dalah konsep yang merujuk pada lansekap yang dominan
dengan unsur air. Unsur air memiliki sifat fisik yang unik melalui efek
visual, efek sentuhan dan suara yang dapat dirasakan oleh panca indra
manusia. Keterkaitan tema dan judul sangatlah erat, dimana sebuah
AQUATIC ARENA pada umumnya menuntut sebuah tempat dengan
lansekap yang memiliki suasana yang berunsur air yang bersifat buatan
dan dapat di terapkan tema Waterscape.
POINT PENJABARAN TEMA
Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap karakter air, yaitu :
1. Setting (pengaturan) pengaturan atau penataan air dalam suatu
area akan menimbulkan berbagai suasana bahkan efek tertentu bagi
tempat itu.
2. Movement (perpindahan) air tidak pernah lebih indah dari pada
saat ia masih bergerak di alam liar, seperti aliran sungai dan gelombang
air di pantai, air yang bergerak pada kolam kecil dan lautan luas
menamkan rasa ketenangan pada pikiran, ketenangan air dapat
disampaikan pada siapapun yang mau berhenti sejenak dan peduli
untuk menikmati.
POINT PENJABARAN TEMA
3. Lighting (pencahayaan) pencahayaan dalam gelap sangat
diperlukan oleh karena itu pengolahan cahaya pada tatanan air
buatan juga sangat diperlukan.
4. Sound (suara) adalah salah satu hal yang dapat menonjolkan
kehadiran dari air, suara air adalah salah satu suara yang paling
khas, efek suara air juga dapat bervariasi dan dapat menimbulkan
berbagai suasana hati.
5. Colour (warna) adalah salah satu faktor yang membuat air
menawan
CONTOH PENERAPAN POINT-POINT TEMA
CONTOH PENERAPAN POINT-POINT TEMA
CONTOH PENERAPAN POINT-POINT TEMA
CONTOH PENERAPAN POINT-POINT TEMA
STUDI KASUS
London Aquatic Center for 2012 Summer Olympics
London Aquatic Center for 2012 Summer
Olympics
• London Aquatic Center for 2012
Summer Olympics
• Arsitek : Zaha Hadid Architects
• Luas Area : 15950.0 M₂
• Tahun Proyek : 2011
• Kontraktor : Balfour Beatty
London Aquatic Center for 2012 Summer
Olympics
London Aquatic Center terinspirasi
dari gerak geometri air yang
menciptakan sebuah ruang yang
mencerminkan kondisi lingkungan
Olympic Park. London Aquatic
Center dapat mengakomodasi
17.500 pengunjung di saat
Olimpiade London tahun 2012 dan
dapat mengakomodasi 2000 orang
pada pengunaan normal.
Fasilitas dari London Aquatic Center :
• Main Competition • Athletes final call • Plaza
Pool room • Toilet
• Diving pool • Divers warm up • Concessions
• Training pool • Timing & result
• Athletes lounge control
• Physio & Massage • Athletes mixed zone
area • Café
• Athletes change • Swim tech area
• Doping control • Family lounge

Anda mungkin juga menyukai