Yusril Arofat(1807111685)
Universitas Riau
Abstrak
Ruang Publik dicirikan sebagai ruang yang terletak diluar massa bangunan, dapat
dimanfaatkan dan dipergunakan oleh setiap orang dan memberi kesempatan bagi bermacam-
macam kegiatan. Keberadaan ruang publik pada kawasan tepian air menjadi sangat penting sebagai
elemen penunjang bagi pengguna untuk melakukan beragam aktivitas rekreasi di sepanjang tepian
air. Sehingga perlu diperhatikan adanya prinsip-prinsip dalam menciptakan kawasan tepian air
yang dapat berfungsi dengan baik. Metode yang digunakan berupa artikel dan litelature untuk
menganalisis perancanaan dan pengembangan prinsip-prinsip ruang publik di kawasan tepian air,
sehingga tercapainya suatu tujuan diantaranya terbentuknya kawasan yang mampu melindungi
dan melestarikan sumber daya alam yang ada di kawasan tepian air serta terbentuknya tema dan
tujuan dari kawasan itu sendiri berdasarkan fungsinya yang mampu memenuhi kebutuhan publik
sesuai dengan kriteria-kriteira dari fungsi kawasan itu sendiri.
4.Preservasi
adalah waterfront yang harus dilestarikan,
2. Redevelopment dilindungi, dipelihara dan dipugar sesuai dengan
Pengembangan jenis ini merupakan suatu bentuk aslinya tetapi tetap disesuaikan dengan
usaha untuk menghidupkan atau perkembangan kebutuhan fungsionalnya karena
membangkitkan kembali kawasan pelabuhan merupakan kawasan atau mengandung
dengan tujuan yang berbeda bangunan dan/atau bangun-bangunan yang
sebagai suatu kawasan penting bagi kehidupan mempunyai nilai sejarah, nilai seni dan budaya
masyarakat kota dengan serta nilai arsitektur.
mengubah fasilitas yang ada pada kawasan yang
di gunakan oleh kapasitas Pengembangan kawasan tepian air
yang berbeda pula. berdasarkan fungsi utama dan tipologi dapat
diarahkan pada 7 (tujuh)
pengembangan, yaitu :
4.Kesimpulan
Kawasan tepi air adalah area yang di
batasi oleh air dari komunitasnya yang
dalam pengembangannya mampu
memasukkan nilai manusia, yaitu kebutuhan
akan ruang publik dan nilai alami (Carr,
1992).
Proses pengembangan Kawasan tepian air
dapat di bagi atas empat jenis
pengelompokan yaitu :
1. Konservasi
Gambar 14.Penzoningan kawasan tepian air Merupakan pengembangan yang bertujuan
untuk memanfaatkan kawasan tua yang
berada di tepi air dimana pada kondisi
sekarang masih terdapat potensi yang dapat
di kembangkan secara maksimal.
2. Redevelopment
Pengembangan jenis ini merupakan suatu
usaha untuk menghidupkan atau
membangkitkan kembali kawasan pelabuhan
Gambar 15.Massa Bangunan Pasar senin dengan tujuan yang berbeda
sebagai suatu kawasan penting bagi kehidupan masalah analisa ruang, tataletak, desain
masyarakat kota dengan dan peruntukkan lahan, pengungkapan
mengubah fasilitas yang ada pada kawasan yang latar belakang budaya dan sejarah dari
di gunakan oleh kapasitas waterfront yang akan direncanakan;
yang berbeda pula. 2. Citra, untuk memunculkan suatu
3. Development keunikan sehingga dengan sendirinya
Pengembangan jenis ini merupakan contoh akan membentuk opini serta persepsi
perencanaan yang sengaja dibentuk bagi pengunjung yang datang;
dengan menciptakan sebuah kawasan tepi air 3. Keaslian/alami, kawasan tepian air
dengan melihat kebutuhan akan terasa lebih hidup dengan adanya
kegiatan yang berorientasi terhadap air
masyarakat terhadap ruang di kota dengan cara
sehingga kesan alamiah lebih terasa bila
penataan kawasan tepi air.
berada di kawasan waterfront yang
4.Preservasi
direncanakan; dan
adalah waterfront yang harus dilestarikan,
4. Fungsi, dengan adanya penerapan-
dilindungi, dipelihara dan dipugar sesuai dengan
penerapan fungsi yang tepat misalnya
bentuk aslinya tetapi tetap disesuaikan dengan
akses regional, sirkulasi, kapasitas
perkembangan kebutuhan fungsionalnya karena parkir, serta adanya kemudahan dan
merupakan kawasan atau mengandung kenyamanan bagi pengunjung dalam
bangunan dan/atau bangun-bangunan yang menggunakan fungsi kegiatan yang ada.
mempunyai nilai sejarah, nilai seni dan budaya
serta nilai arsitektur. Keberadaan kawasan di tepian air
Keberadaan ruang publik pada haruslah dikembangkan berdasarkan kriteria
kawasan tepian air menjadi sangat penting dan fungsi utama ruang publi di kawasan
sebagai elemen penunjang bagi pengguna tepian air itu sendiri, sehingga tercapainya
untuk melakukan beragam aktivitas rekreasi suatu tujuan diantaranya terbentuknya
di sepanjang tepian air. Sehingga perlu kawasan yang mampu melindungi dan
diperhatikan adanya prinsip-prinsip dalam melestarikan sumber daya alam yang ada di
menciptakan kawasan tepian air yang dapat kawasan tepian air serta terbentuknya tema
berfungsi dengan baik. . Adapun komponen dan tujuan dari kawasan itu sendiri
yang harus diperhatikan dalam perancangan berdasarkan fungsinya yang mampu
kawasan tepian air adalah daya tarik visual memenuhi kebutuhan publik sesuai dengan
kawasan, keamanan dan keselamatan, kriteria-kriteira dari fungsi kawasan itu
bermakna sebagai tempat kehidupan publik sendiri.
dan berkelanjutan. Adapun pemanfaatan pengembangan
Untuk membuat suatu pengembangan kawasan ruang public pada kawasan tepian air
kawasan tepian air maka terdapat beberapa ialah:
prinsip utama yang perlu diperhatikan dalam 1.Kawasan Komersial (Commercial
pengembangan ruang publik di kawasan Waterfront)
tepian air, antara lain: 2. Kawasan Budaya, Pendidikan dan
1. Tema yaitu dalam menetapkan sebuah Lingkungan Hidup (Cultural,ducation, dan
tema pada awal perencanaan akan Environmental Waterfront)
banyak membantu dalam menyelesaikan
3. Kawasan Peninggalan Bersejarah
(Historical/Herritage Waterfront)
4. Kawasan Wisata/Rekreasi (Recreational
Waterfront)
5. Kawasan Permukiman (Residential
Waterfront)
6. Kawasan Pelabuhan dan Transportasi
(Working and Transportation
Waterfront)
7. Kawasan Pertahanan dan Keamanan
(Defence Waterfront)
5.Daftar Pustaka