Anda di halaman 1dari 3

NAMA : KHAIRUL AZMI

NIM : 150701118

MK : WATER FRONT

RANGKUMAN

Pertemuan pertama

Water front adalah suatu area yang terletak di tepi air. dapat disimpulkan bahawa
wilayah atau kawasan yang berbatasan antara daerah perairan dengan daratan dapat
dikatakan sebagai Kawasan waterfront.

Waterfront dikembangkan karena karakter Genius Loci-nya. Genius Loci, dari bahasa
Romawi, bisa diartikan sebagai ”spirit of place”. Genius Loci merujuk pada aspek-aspek yang
unik, memorable, dan mempunyai nilai dari suatu tempat. Genius Loci tidak terbatas pada
aspek-aspek fisik (arsitektur, jalan, sungai, patung), tetapi juga meliputi aspek budaya
(seperti kepercayaan, sejarah tempat, paradigman seni) dan aspek sosial (seperti hubungan
intramanusia : persahabatan, kehidupan masyarakat, dan sebagainya).

water front di bagi tiga jenis, yaitu:

1. Konservasi
Konservasi adalah penataan kembali area waterfront kuno atau sudah ada sejak lama
dan masih ada sampai saat ini dan menjaganya agar tetap utuh dan bisa dinikmati
masyarakat.
2. Redevelopment
Redevelopment adalah upaya menghidupkan kembali fungsi-fungsi waterfront
lama yang sampai saat ini masih digunakan untuk kepentingan masyarakat
dengan mengubah atau membangun kembali fasilitas-fasilitas yang ada dan
tujuan yang berbeda.
3. Development
Development adalah usaha menciptakan waterfront atau membangun wilayah water
front baru yang memenuhi kebutuhan kota saat ini dan masa depan dengan cara
mereklamasi area tepi air.

Pertemuan kedua

Water front juga terbagi beberapa kriteria umum dalam penataan dan pendesai-an wter
front, yaitu

- Terletak di kawasan tepi air atau suatu wilayah perairan yang beskala besar seperti
laut, danau, sungai dan sebagainya.
- meliputi area pelabuhan, perdagangan, permukiman, dan tempat wisata.
- Memiliki fungsi-fungsi utama sebagai tempat rekreasi, permukiman, industri, atau
pelabuhan.
- Dominan dengan pemandangan dan orientasi ke arah perairan.
- Pembangunannya dilakukan ke arah vertikal horisontal.
Perbedaan Water front berdasrkan pertemuannya dengan badan air.
1. Waterfront Tepian Sungai
Waterfront Tepian Sungai erupakan waterfront yang terjadi karena adanya
pertemuan langsung antara daratan dengan badan air yang berupa tepian
sungai.
2. Waterfront Tepi Laut
Waterfront Tepi Laut Merupakan area waterfront yang terjadi karena pertemuan
langsung antara daratan dengan badan air yang berupa pantai dan tepian laut.
3. Waterfront Tepi Danau
Waterfront Tepi Danau Merupakan area waterfront yang terjadi karena adanya
pertemuan langsung antara daratan dengan badan air yang berupa tepian air yang
berupa tepian danau, pada umumnya pengembangannya sebagai fungsi khusus.
4. Waterfront Tepi Danau
Merupakan area waterfront yang terjadi karena adanya pertemuan langsung
antara daratan dengan badan air yang berupa tepian air yang berupa tepian
danau, pada umumnya pengembangannya sebagai fungsi khusus.

Waterfront Berdasarkan Aktivitas

Struktur peruntukkan kawasan kota pantai atau kota tepi air dapat diarahkan pada 7 (tujuh)
pengembangan, yaitu :

- Kawasan Campuran (penggabungan fungsi perdagangan, rekreasi, perumahan, perkantoran,


transportasi, wisata dan olahraga).

- Kawasan Budaya dan Sejarah (budaya, pendidikan dan ilmu pengetahuan)

- Kawasan Lingkungan (waterfront yang bertumpu pada usaha peningkatan kualitas


lingkungan yang mengalami degradasi, memanfaatkan potensi dari keaslian lingkungan yang
tumbuh secara alami).

- Kawasan rekreasi

- Kawasan pemukiman

- Kawasan pelabuhan & transportasi

- Kawasan pertahanan & kemanan


Aspek Dasar Perancangan Waterfront

Ada dua aspek yaitu faktor geografis serta konteks perkotaan.

- Faktor Geografis Merupakan hal-hal yang menyangkut geografis kawasan dan akan
menentukan jenis serta pola penggunaannya (Kondisi perairan, Kondisi lahan, dan iklim).
-
- Konteks perkotaan Merupakan faktor-faktor yang akan memberikan identitas bagi kota yang
bersangkutan serta menentukan hubungan antara kawasan waterfront yang dikembangkan
dengan bagian kota yang terkait (Pemakai, Khasanah sejarah dan budaya, Pencapaian dan
sirkulasi, Karakter visual).

Dalam perencanaan waterfront ada beberapa aspek yang dominan, yaitu Aspek arsitektural,
aspek keteknikan, dan aspek sosial budaya.

Pertemuan ketiga

Mebahas tentang RTRW kota banda aceh

Pertemuan ke empat

Anda mungkin juga menyukai