1.

KAJIAN SUPERBLOK
a. Pengertian Superblok
Superblok yaitu suatu kawasan di konteks urban yang dirancang secara terpadu dan
terintegritasi, superblok juga merupakan salah satu konsep penataan ruang yang
memaksimalkan fungsi lahan, dengan konsep superblok ini bisa membantu
mengembangkan kota agar lebih efisien bukan hanya efisien energi tapi juga efisien
dalam pemanfaatan lahan yang terbatas dan superblock mempunyai peran yang penting
dalam meningkatkan mutu lingkungan perkotaan didalam kawasannya, juga lingkungan
lain di sekitar kawasannya.

b. Sejarah Superblok
Konsep Superblok dikembangkan pada tahun 1935 yang dasarnya untuk mengatasi
kemacetan dan kepadatan lalu lintas oleh LeCorbusier, seorang arsitek dan urbanis
beraliran sentries. LeCorbusier mengembangkan konsep superblok pada La Ville
Radieuse atau Radiant City, yaitu merupakan sebuah rancangan kota dengan model
practical dan menggunakan analogi City as machine yang terdiri dari komponenkomponen dengan fungsi yang jelas dan saling terkait untuk menghasilkan suatu kinerja
tertentu

c. Strategi Perancangan Superblok

Strategi yang perlu dipertimbangkan saat melakukan perancangan superblock
- Mix Of Uses, Superblok yang mandiri juga harus memiliki konsep tata guna
lahan yang baik seperti bersifat campuran (mixed-use), dimana fungsi hunian,
-

public, komersial dan rekreasi bisa hadir dalam satu kawasan.

Massing Framework, Tata bangunan dalam superblock harus memiliki kepekaan
terhadap konteks urban. Konsep streetwall dimana deretan bangunan lurus
sejajar mendefinisi kan ruang jalan disarankan agar dikombinasikan dengan
penggunaan ruang di zona garis sempadan bangunan (GSB) sebagai jalur public

aktif.
Efficient Vehicular Circulation, Konsep sirkulasi kendaraan dirancang seefisien
mungkin. Strategi yang terbaik adalah menyediakan transportasi public internal
yang terhubung dengan jaringan transportasi public kota.

Identity Branding, Banyaknya kawasan-kawasan sejenis menyebabkan setiap

kawasan superblok harus memiliki identitas tematik. Dengan identitas ini maka
kawasan tersebut memiliki posisi pasar yang kuat dan berbeda dengan kawasan-

kawasan lainnya.
Multi-Layers Pedestrian Lingkage, Pada dasarnya superblock harus menjadi
kawasan yang aman dan nyaman bagi pejalan kaki. Untuk itu, jalur pejalan kaki
tidak hanya disediakan di lantai dasar, melainkan juga dilantai-lantai atas yang
menghubungkan dan menembus gedung-gedung yang berada disekitar kawasan
tersebut.

d. Konsep Superblok
Konsep desain Superblok yaitu mencampurkan beberapa fungsi penggunaan lahan, mulai
dari hunian, perkantoran, hingga hiburan dalam satu lokasi lokasi dan setiap bok
bangunan terhubung satu sama lain agar memudahkan orang berjalan kaki.
e. Persyaratan Superblok
- Menyediakan ruang untuk maneuver dan parkir yang jenis dan jumlahnya disesuaikan
-

dengan standar
Menyediakan ruang untuk fasilitas pejalan kaki
Menyediakan ruang terbuka hijau yang cukup

f. Keuntungan Menurut Ahli

Menurut Danisworo (1996) terdapat sedikitnya keuntungan dari konsep Superblok :
o Mendorong tumbuhnya kegiatan yang beragam secara terpadu dalam suatu wadah
o
o
o
o
o

secara memadai
Menghasilkan sistem sarana dan prasarana yang lebih efisien dan ekonomis
Memperbaiki sistem sirkulasi
Mendorong pengembangan sistem persil yang tidak kaku dan lebih fleksibel
Mendorong pemisahan yang jelas antara berbagai sistem transportasi
Memberikan kerangka yang luas bagi inovasi perancangan bangunan dan
lingkungan

2. PENERAPAN SUPERBLOK DI KOTA BANDUNG

Bandung merupakan kota metropolitan terbesar di Provinsi Jawa Barat, sekaligus
menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota ini terletak 140 km sebelah tenggara Jakarta, dan
merupakan kota terbesar ketiga diIndonesia setelah Jakarta dan Surabaya menurut jumlah
penduduk. Selain itu, kota Bandung juga merupakan kota terbesar di wilayah Pulau Jawa

bagian selatan sehingga menjadi daya tarik bagi pendatang baru untuk menetap di kota
Bandung.
Dengan kepadatan penduduk yang semakin meningkat maka kinerja pemerintah dalam
menangani kemacetan semakin sulit, jika penerapan konsep Superblok pada kota bandung
dilakukan, masalah yang sering terjadi dikota-kota besar dapat terselesaikan karena konsep
Superblok yang menjadikan semua kegiatan berada di suatu kawasan atau area yang sama,
juga memiliki keterkaitan satu dengan yang lain sehingga penggunaan lahan lebih tertata dan
efisien. Bukan hanya efisien terhadap penggunaan lahan dan penataan ruang tapi juga efisien
terhadap waktu.
Konsep Superblok sangat cocok jika digunakan di kota Bandung, melihat persyaratan
dari konsep superblock, kota Bandung hampir memenuhi persyaratan tersebut. Banyaknya
ruang terbuka hijau yang kini sedang dibuat seperti taman-taman, kemudian failitas pejalan
kaki juga sedang dalam pengerjaan. Hal ini dapat membantu mengurangi permasalahan yang
terjadi di kota bandung dan dapat menguntungkan jika konsep superblock diterapkan, seperti
halnya :
a. Kemacetan di kota bandung akan berkurang karena pada satu kawasan terdapat
beberapa fungsi didalamnya seperti hunian, perkantoran, dan tempat hiburan.
b. Kepadatan juga menjadi lebih berkurang karena suatu kegiatan dan lokasi sudah pada
zonanya masing-masing, tidak lagi bercampur aduk dan lebih tertata.
c. Waktu yang lebih efisien juga dapat dirasakan kembali karena tidak perlu jauh-jauh
untuk pergi kesuatu tujuan seperti ke kantor, ke sekolah atau ke tempat hiburan
karena semua ada pada satu kawasan yang sama.
d. Tenaga atau energy tidak banyak keluar karena tempat yang ingin dituju masih dalam
kawasan yang sama.
Dengan adanya konsep superblock di Bandung maka perkembangan suatu kota tersebut
akan lebih baik, dan dapat membuat kota bandung meningkatkan kapasitas perkotaannya
guna memperbaiki kualitas lingkungan serta efisiensi kota dengan mengintegrasikan fungsi
bangunan-bangunan dalam blok yang sangat besar atau raksasa.
3. KESIMPULAN
Melihat dan membaca literature tentang Konsep Superblok yang artinya adalah satu
kawasan yang didalamnya terdapat fungsi bangunan-bangunan maka dapat disimpulkan

bahwa konsep superblock dapat membantu perkembangan suatu kota dan mempunyai peran
yang penting dalam meningkatkan mutu lingkungan perkotaan seperti halnya dalam masalah
kemacetan dan kepadatan penduduk, namun semua itu tidak lepas dari efisiensi lahan yang
harus dipertimbangkan. Untuk penerapan konsep superblok di kota Bandung terbilang
COCOK karena konsep superblok dapat membantu permasalahan yang terjadi di kota
Bandung seperti misalnya suatu kawasan yang terlihat kumuh dan kurang rapih bisa teratasi
dengan adanya zona-zona yang sudah di atur dalam suatu kawasan atau blok raksasa.

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR VI

( KAJIAN TENTANG SUPERBLOK )

DOSEN :
Dr . SALMON P. MARTANA

NAMA MAHASISWA :
MERLIN OCTAVIA
NIM :
104-13-043
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
2016