Anda di halaman 1dari 74

11/01/2017

LATAR BELAKANG
• Kota Surabaya sebagi kota metropolitan terbesar kedua di
ASPEK PERANCANGAN Permasalahan
Indonesia setelah jakarta. Dan Surabaya juga sebagai • Bagaimana Merancang bangunan kondotel di Surabaya
salah satu kota sentra perekonomian & kota investasi di yang berfungsi sebagai hunian dan retail serta fungsi
indonesia hal ini berakibat pada Kebutuhan akan tempat penunjang lainya yang saling terintegrasi pada satu
bangunan .
tinggal semakin tinggi baik permanen maupun
• Mendesain bangunan yang kontekstual terhadap iklim dan
sementara. kondisi lingkungan surabaya .
• Merancang program ruang yang tepat dan komprehensif
agar dapat mewadahi semua kegiatan pengguna dalam
• Sebagai kota investasi, Peluang untuk kapasitas yang besar dan memudahkan sirkulasi dalam
berinvestasi di sektor properti dan jasa bangunan.
perhotelan di Kota Surabaya sangat • Menyediakan ruang terbuka yang cukup tanpa membatasi
kebutuhan lahan yang akandibangun.
potensial dan menjanjikan return besar,
dimana sekarang orang Asing boleh • Merancang layout tempat bekerja yang baik dan benar
untuk meningkatkan kualitas kerja pengguna retail dan
berinvestasi di Indonesia. kenyamanan termal penghuni.

• Tinggginya suplay, demand dan


seles rate anatara apartemen dan
Kondominium
• Trend investasi baru memadukan • Penerapan jenis struktur yang tepat untuk tower (Hunian)
danpodium(retail)
Kondominium dan hotel menjadi satu
konsep yang disebut Kondotel. • Pemilihan modul bangunan yang sesuai dengan pertimbangan
• Investasi kondotel mempunyai keuntungan efisiensi dan efektifitas ruang dalam mewadahi aktivitas
pengguna yang beragam.
ganda

ASPEK TAPAK
• Menentukan dan menempatkan sistem utilitas yang reuse dan
recycling
• Terapkan Green Building, Surabaya Menuju  Merancang bangunan agar sesuai dengan regulasi yang ada.
Green City 2020  Pengolahan lansekap yang diharapkan menunjang aktivitas komunal bagi penghuni.
“Sekarang ini kita sudah sangat sulit untuk memiliki ruang publik,
makanya dengan dibangunnya bangunan secara vertikal. Juga  Memaksimalkan pemanfaatan lansekap dalam penempatan dan desain sirkulasi yang baik
gedung yang dibangun harus peduli terhadap lingkungan, dengan untuk mengurangi perkerasan pada site, sehingga pemanfaatan site tidak terbangun bisa
menerapkan green building. Hal itu sangat diperlukan untuk masa digunakan untuk memaksimalkan lahan hjau untuk ditanami dengan vegetasi disekitar
depan anak-anak kita kelak,” – Risma Tri. M ( walikota bangunan
surabaya).

1
11/01/2017

Merencanakan sistem sirkulasi

Pengertian Judul
yang baik bagi pengguna agar
Menciptakan suatu dapat menunjang aktivitas
tempat penginapan komunal bagi penghuni.
yang dapat menjadi
hak milik pribadi Merancang
dengan konsep
yang mampu
bangunan yang
fungsional tanpa 201
201
5
TUJUAN “Perancangan Kondotel di Kota Surabaya ” merupakan judul rancangan
memberikan menggangu 5
yang dipilih. Judul tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan akan hunian dan investasi
kenyamanan dan bangunan
yang terus meningkat, serta semakin mahalnya harga tanah di kota Surabaya.
aman bagi disekitarnya
Merancang bangunan
penggguna dan
yang memiliki daya
masyarakat Kondotel adalah suatu kegiatan yang bergerak di bidang jasa dengan menawarkan
tarik bagi masyarakat sebuah bangunan sebagai tempat penginapan yang memiliki fasilitas rumah,
di kawasan Surabaya. hiburan serta layanan yang mewah dan lengkap seperti hotel berbintang. Kondotel
201 2015
di masa sekarang tidak lagi hanya sebagai hunian pribadi tetapi lebih berkembang
201 5 menjadi investasi jangka panjang.
5

201 Merancang bangunan yang WHY

4
kontekstual terhadap iklim dan
Untuk melengkapi fasilitas
WHAT
kondisi lingkungan sekitar
dengan menerapkan green hunian dan komersial, serta
Bangunan kondotel yang
building sarana investasi properti di Kota
berfungsi sebagai hunian
Surabaya
dan podium berfungsi

Batasan
sebagai retail dan sarana Ketika kebutuhan
penunjang lainnya fasilitas hunian
WHEN komersial
WHERE semakin
Adapun perancangan ini dibatasi sesuai meningkat.
Masyarakat luas
Batasan tugas perancangan dengan fasilitas pelayanan dan fungsi Peluang investasi
cangkupan kota, Di Jalan A. Yani.
Kondotel dan ritail yang sesuai standard dan properti semakin
WHO pebisnis, tenat Kota Surabaya
• Jumlah lantai : 2-20 lantai melihat isu-isu lokal yang diusung yaitu green meningkat.
• Jumlah massa : 1 massa (penyewa retail), dan
• Macam fungsi : 2-3 fungsi building serta peraturan yang terdapat di lokasi pengelola
• Lingkup pelayanan : skala kota perancangan. Ketentuan dimensi ruang yang
digunakan nantinya merujuk pada standar
• Macam pemakai : 2-3 pemakai
• Sistem struktur : struktur bangunan tinggi
• Sistem utilitas : Highrise building system / smartperancangan
building kondominium dan hotel serta
bangunan ritail (mall) yang ditentukan oleh
peraturan yang terkait.

2
11/01/2017

ALUR PIKIR
LATAR BELAKANG

PERMASALAHAN

TUJUAN

BATASAN

JUDUL

UMUM PEMAHAMAN KHUSUS

STUDI BANDING STUDI LITERATUR KARAKTER PELAKU KARAKTER LOKASI

FILOSOFI / KARAKTER OBJEK

KONSEP DASAR

ANALISA INTERNAL ANALISA BANGUNAN ANALISA EXTERNAL

TRANSFORMASI

KONSEP PERANCANGAN

DESAIN

3
11/01/2017

PENGERTIAN KONDOTEL PENGERTIAN KONDOTEL


PENGERTIAN HOTEL
PENGERTIAN KONDOMINIUM
Hotel merupakan suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya
Condominium memiliki arti yang hampir sama dengan dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman, dan fasilitas
apartement. Condominium dalam bahasa Indonesia adalah hak kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan
guna bangunan atas rumah susun, sedangkan apartement adalah perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar
tempat tinggal dengan model rumah susun. sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian
Condominium secara definitif hampir sama bentuk dan fungsinya khusus. Adapun penggolongan hotel di Indonesia, pemerintah
dengan apartement, hanya saja sistem kepemilikannya yang menurunkan peraturan yang dituangkan dalam surat keputusan
berbeda. Condominium biasanya terdiri lebih dari satu lantai dan Menparpostel, bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang
merupakan suatu hunian modern yang didukung fasilitas mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
penunjang seperti kolam berenang, restaurant, cafe dan lain-lain. menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman
Pada umumnya tiap unit memiliki ruangan seperti ruang keluarga, serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara
ruang tamu, ruang tidur, dapur serta kamar mandi. Setiap unit komersial.
condominum dimiliki secara pribadi sementara penggunaan akses
ke fasilitas-fasilitas yang disediakan, penghuni dapat berbagi PENGERTIAN CONDOMINIUM HOTEL
dengan penghuni lainnya di bawah control pengelola
condominium. Condominium hotel, juga dikenal sebagai condo-hotel atau
Kondotel, adalah sebuah bangunan yang digunakan baik sebagai
condominium dan hotel. Condominium merupakan istilah untuk
unit ruang yang ada di dalam apartement yang telah dimiliki oleh
seseorang. Kondotel merupakan bangunan yang terdii dari unit-
unit layaknya apartement. Tiap unit memiliki ruang duduk, dapur
dan kamar tidur sesuai dengan tipe kamar Kondotel. Pada
Kondotel biasanya disediakan fasilitas-fasilitas untuk penghuni
atau pengunjung yang menginap, seperti kolam renang,
restaurant, meeting room, bar dan fasilitas kelengkapan lainnya
seperti yang disediakan oleh hotel berbintang.

4
11/01/2017

KARAKTERISTIK KONDOMINIUM Berdasarkan Sistim Pelayanan :


• Ordinary Condominium : hanya pemeliharaan teknis
Berdasarkan Sistim Pemilikan : bangunan.
• Jual-beli (Cooperative), dengan sistim ini kondo minium
• Serviced Condominium : pelayanan tersedia lengkap pada
sepenuhnya menjadi hak dantanggung jawab pembeli.
area bangunan, setaraf Kondotel berbintang dengan
• Sewa-umun (Rental), penyewa dapat memakai unit menggunakan keamanan dan privacy yang tinggi.
kondominium selama jangka waktu tertentu.
• Residential Kondotel : merupakan pengembangan Kondotel
• Sewa-beli, para penghuni dapat menyewa atau membeli sebagai hunian dengan sistem pelayanan seperti Kondotel
unit-unit kondominium tersebut. tersebut.
Berdasarkan Sistim Distribusi:
Central corridor system, disebut juga sebagai double loaded
corridor. Merupakan sistim yang paling ekonomis. Bentuk dari
sistim ini adalah unit-unit kondominium berjajar di kedua sisi
Berdasarkan Tujuan Penbangunan : sehingga membentuk koridor ditengahnya. Tetapi Harus
• Sosial, biasanya dilakukan pemerintah dalam menangani Diperhatikan Masalah Teknis Dan Psikisnya, koridor Yang
masalah pemukiman penduduk golongan ekonomi lemah di terlampau panjang Menimbulkan Kesan Monoton,
pusat kota. membaosankan, kurang pencahayaan.

• Komersial, biasanya diusahakan pihak swasta dengan tujuan


untuk mendapatkan keuntungan finansial.
• Pelengkap, biasanya dilakukan oleh instansi pemerintah /
swasta ataupun oleh sebuah badan pendidikan dengan
tujuan memberikan sarana akomodasi bagi karyawan
ataupun mahasiswa dan pelajar.

5
11/01/2017

BERDASARKAN SISTIM PENYUSUNAN LANTAI


- Simplex (one story), kebutuhan luas satu unit
Exterior corridor system, disebut juga sebagai kondominium dalam 1 lantai. Pintu masuk diletakkan Pada Tiap
single loaded corridor. Sistim ini kurang ekonomis lantai.
dibandingkan dengan central corridor system.
Bentuk sistim ini adalah unit-unit kondominium - Duplex (two story), kebutuhan luas satu unit
berjajar hanya pada salah satu sisi saja sehingga kondominium dalam 2 lantai. Pintu masuk diletakkan Pada
kita dapat menikmati pemandangan dengan lebih Setiap 2 lantai.
leluasa.
- Triplex (three story), kebutuhan luas satu unit
kondominium dalam 3 lantai. Pintu masuk diletakkanPada
Multicore system, adalah tipe kondominium Setiap 3 lantai.
yang terdiri dari banyak core. Kelebihan tipe
ini adalah koridor pendek dan memperoleh - Split level, luas satu unit kondominium dalam 1
view, pencahayaan, penghawaan yang cukup. lantai dengan ketinggian lantai lebih tinggi dari ketiga tipe
Sistim ini relatif lebih mahal dibandingkan diatas. Pintu masuk diletakkan Pada Setiap lantai.
dengan central corridor system.

Point block system, hampir sama dengan central corridor


system, namun pada tipe ini koridor lebih pendek dan
memusat. Bentuk massa biasanya bujur sangkar, dengan core
terpusat serta unit-unit kondominium disekelilingnya Yang
Bisa Menghadap Keempat arah.

6
11/01/2017

Berdasarkan Fungsi
Fungsi Apartment Tamansari Papilio
Conditel memiliki fungsi-fungsi seperti juga apartemen antara
lain sebagai berikut: Jl. Ahmad Yani, Waru, Surabaya, Jawa Timur

a. Fungsi utama, sebagai permukiman vertikal dengan kegiatan Total lahan : 5.384 m2

yang relatif sama dengan permukiman pada umumnya.


Soft Launching : Oktober 2011
Ground Breaking : Desember 2012
Penekanannya adalah pada aktivitas rutin seperti tidur, makan, Serah Terima : awal 2015

menerima tamu, interaksi sosial, melakukan hobi, bekerja, dan Total tower : 2 tower.
lain-lain. Jumlah unit apartemen De Papilio Tamansari : 446 unit
Jumlah unit Kondotel De Papilio : 230 unit
Tipe unit apartemen De Papilio Tamansari ada 2 :
b. Fungsi sekunder, adalah fungsi yang menambah kenyamanan 1. Tipe Studio; luas net 17.32 m2

penghuni
2. Tipe 2 bedrooms; luas net : 35.71 m2 s/d 35.58 m2

seperti: Tinggi bangunan De Papilio Tamansari adalah 33 lantai + 1 semi

• Layanan olah raga: fitness center, aerobik, kolam renang, dan


basement, dengan pembagian sbb :
Basement : Parkir dan area service
lain-lain •Lantai 1 : Comersial dan Lobby Kondotel – Apartemen
•Lantai 2-3 : Parkir Area
• Layanan kesehatan: poliklinik, apotek, dan lain-lain. •Lantai 4-6 : Parkir Area, office dan meeting room
• Layanan komersial: minimarket, restoran, salon, dan lain-lain. •Lantai 7 : Swimming Pool dan Kondotel Unit
•Lantai 8-29 : Apartment units dan Kondotel Unit
• Layanan anak: tempat penitipan anak, area bermain, dan lain- •Lantai 30-33 : Apartment units

lain
c. Fungsi tersier, adalah fungsi pelengkap terkait kegiatan
pengelolaan
seperti administrasi, pemasaran, pemeliharaan kebersihan,
pemeliharaan Fasilitas :
– Card Access
bangunan, dan keamanan – Kolam Renang
– Pusat Kebugaran / Fitness Center
– Spa & Sauna
– Ruang Pertemuan / meeting room
– Garden
– Parkir

7
11/01/2017

BeSS Mansion Condomonium Vieloft Soho Ciputra World Surabaya


Condominium Mewah di Lokasi Emas - Raya Jemursari Surabaya Jl. Mayjen sungkono - Surabaya

BEST LOCATION Proyek Apartemen Ciputra World dibangun di atas lahan seluas
Selangkah dr Jl A.Yani. Dekat dg Graha Pena, Pusat Bisnis Jemursari, 5,087.6 m yang terletak di Jl. Mayjend Sungkono Surabaya.2
Kantor Pemerintahan Gayungsari, Rungkut Industri. 15menit ke
Bandara Via Tol R.Industri  Dengan luas dasar bangunan seluas 1,710.7
m2, maka pembangunan proyek ini telah menyisakan 66,37 %
DEVELOPER : Tanggulangin Anggun Sejahtera . lahannya untuk ruang terbuka yang di dalamnya termasuk daerah
hijau, parkir outdoor, sirkulasi, dan sarana penunjang (bak sampah,
KONSEP & DESAIN YG BEDA pos jaga, box listrik).
Dengan Konsep " Luxury Of Privacy Living ", Hunian yang
mengutamakan nilai Privasi, keamanan dan kenyamanan.  Fasilitas apartemen seperti parkir, kolam renang, gymnasium
merupakan fasilitas yang disediakan untuk pemilik apartemen
Berdiri di atas lahan 6.390m2, Terdiri atas 2 tower elegan dengan 41 sehingga tidak dibebani biaya penggunaan. Biaya
Lantai dg total 723 unit. listrik,air,telepon,service charge dibebankan tiap bulan.

SUITE Tower
Hanya 4 unit per Lantai
PRIVATE LIFT Langsung masuk unit VieLoft a New SOHO ini dibangun 24 lantai
Tipe : yang terdiri dari Low Zone dan High Zone.
3+1 BR 153.31 - 155.73m2 Luas unit yang tersedia untuk low zone
4+1 BR Penhouse 277.57m2 ( 2Lantai dg PRIVATE POOL ) mulai dari 108 m2 dimana satu lantai
terdiri 11 unit, sedangkan high zone untuk
PREMIER Tower luasan yang tersedia mulai dari 78 m2 dan
Tipe : satu lantai terdiri dari 17 unit. Hadir
1BR 38.95 - 39.44m2 dengan desain LOFT, DP Architect
2BR 59.53 - 88.81m2 membuat VieLoft terlihat modern, luxury
3BR 153.31 - 155.73m2 dan representatif. Keunggulan dari VieLoft
LOFT 95.59 - 184.89m2 ( PRIVATE POOL unit tertentu ) adalah kemudahannya dalam
menggabungkan lebih dari satu unit
Dilengkapi dengan fasilitas 2 STOREY INFINITY POOL WITH WATERFALL VieLoft, karena tiap unit dapat digabung
yang pertama kali di Indonesia, BACK UP LISTRIK 100% ( Khusus Suite dengan kanan atau kirinya maupun
Tower ) dan 4 Area SKY GARDEN menjadikan BeSS Mansion sebagai dengan unit yang berada di sebrangnya.
Simbol Kemewahan & Personality bagi Penghuninya.
Ciputra World Hotel adalah hotel bintang
lima yang dikembangkan dengan konsep
strata title sehingga dapat dimiliki oleh
para investor karena memberikan return
Facility : investasi yang tinggi. Dikelola oleh Swiss
Private Meeting Room Belhotel International, Ciputra World Hotel
Restaurant memiliki 3 tipe,yaitu tipe Saphire 43
Bess Mansion condominium 8. Sky deck 17. Meeting room Café meter2, tipe Emerald 47 meter2, hingga 54
Dengan fasililitas yang menunjang 9.
seperti
Sky garden
: 18. Comunity room Lounge meter2 tipe Diamond A.
1. infinity pool with waterfall 10. Library 19. Restaurant Executive Lounge
2. Clinique 11. Laundry 20. Child playground & day care Fitness Area / Gym
3. Jogging track 12. Mini market Spa
4. Gym 13. Reflexology Jacuzzi
5. Mini cinema 14. Cctv 24jam Sauna
6. Lounge 15. Video phone Swimming Pool
7. Sky garden 16. ATM center

8
11/01/2017

Filosofi Objek
Studi
KONDOTEL
Bangunan yang memperhatikan kehidupan individual dan kolektif, yang merupakan
macam-macam aktivitas baik yang bersifat rutin maupun yang insidentil.

Bangunan yang membutuhkan efisiensi lahan yang mempunyai sifat bonafid dengan
ruang-ruang skala yang manusiawi, kenyamanan ,keamanan dan kemudahan bagi
penghuni tersebut.

MALL / RETAIL
Bangunan dengan sifat komersial building, yang Profit Oriented jadi bangunan ini
harus sangat efisien baik dalam segi peruangan, modulasi kolom dan penggunaan
energi.

KARAKTER BANGUNAN

Kondotel dan mall menuntut adanya karakter bangunan yang representatif,


komersial bonafide dan tetap memeperlihatkan kejelasan fungsi didalamnya.
sebagai pertimbangan :
- Efisiensi penggunaan site
- Kesesuaian dengan lingkungan
- Penampilan bangunan yang cukup Repesentatif dan Bonafid.
- Bentuk massa yang jelas dan terbuka .

9
11/01/2017

Karakter pelaku Karakter lokasi


Karakter penghuni

• individualis, privacy Karakter sosial Kota Surabaya


• Ambisius,Profesional, dan Optimistik • Surabaya adalah kota metropolitan dengan jumlah penduduk yang
• Produktifitas yang tinggi dengan tekanan strss yang sangat padat yang diakibatkan oleh arus urbanisasi maupun bisnis.
dialami cukup tinggi • Kota surabaya sedang menggiatka program GREEN CITY dengan
membuat dan menambah ruang terbuka hijau kota dan juga
• Dinamis dan efisien menerapkan GREEN BUILDING bagi bangunan tinggi dikota surabaya
• Waktu tinggal di tempat hunian relatif lebih sedikit
dibanding di tempat lain.
• memelihara stress kondisi dengan kegiatan Karakter Sejarah Kota Surabaya
olahraga peorangan/yang bisa dilakukan secara • Surabaya adalah salah satu kota bersejarah dan disebut dengan kota
individual. PAHLAWAN, hal ini juga ditandai dengan beberapa monumen dan
beberapa gedung dan kota lama peninggalan jaman perjuangan

Karakter Aktivitas
Karakter Budaya Kota Surabaya
• Surabaya memiliki banyak keragaman budaya, selain budaya asli juga
• Memiliki rasa individualitas yang tinggi sehingga ada beberapa budaya turunan yang dibawa oleh warga pendatang.
tuntutan privacy pada area hunian tinggi. Mereka tidak
menghendaki adanya gangguan dari orang lain.
• menyukai hal-hal yang bersifat tenang Karakter Lokasi
• Sebagian merupakan keluarga kecil pasangan muda • Lokasi perancangan berada dikawasan jl. A. Yani Surabaya yang
bahkan sebagian merupakan jalan utama menuju Kota Sidoarjo, Malang, Mojokerto den
• menempati apartemenuntuk ditinggali sendiri kota lain disekitar kota Surabaya. Selain itu lokasi perancangan juga
tepat didepan stasiun kertomenanggal. Hal ini menyebabkan lokasi
• Kontak sosil interpersonal dan bersifat utiler (
tapak sangat bising, dan polusi yang diakibatkan oleh kendaraan
berdasarkan manfaat ) maupun kereta.
• Lebihmengutamakan kepraktisan

10
KOSEP DASAR LIVING BALANCE ( KESEIMBANGAN HIDUP).
Merancang suatu bangunan yang dapat menyeimbangkan hubungan antara
manusia, bangunan dan alam. Dengan bentuk bangunan yang iconic
sesuai dengan karekter kota pahlawan yang melekat pada kota
surabaya
Konsep Makro

Green Living
Re-defining Minimalist
Kehidupan yang dekat dengan
Dimana bangunan direncanakan
PENGHUNI alam, yang berarti memanfaatkan
sebagai hunian yang nyaman dan
aman dengan tata ruang yang MANUSIA potensi-potensi yang diberikan oleh
alam sebagai kesatuan desain.
efektif , efisien dan fleksibel,
Kembali pada alam berarti
fungsional dengan system sirkulasi
mendekatkan pula pada visi
yang sederhana (pencapaian yang OBJEK LOKASI keseimbangan hidup
cepat dan mudah), multifungsi
melalui mengolahan zoning dengan BANGUNAN ALAM
tetap memperhatikan kondisi site
dan keadaan pengguna.

Green Building
sebuah konsep tentang merencanakan suatu bangunan
yang ramah terhadap lingkungan dengan memenuhi
beberapa aspek antara lain: Tepat Guna Lahan .
Efisiensi dan Konservasi Energi.Konservasi Air, Sumber
dan Siklus Materia, Kualitas Udara & Kenyamanan Ruang
, Manajemen Lingkungan Bangunan (Building and
Environment Management / BEM)
11/01/2017

Penentuan
pelaku 3. Pengelola Kondotel
Berdasarkan wewenang dan tanggung jawabnya, kelompok pengelola Kondotel ini dibagi ke dalam 2
kategori utama yaitu:

1. Penghuni Kondotel a. Kelompok eksekutif, yaitu pengatur roda dan pengendali operasional Kondotel, atau kelompok yang
mengatur dan memimpin pelaksanaan operasional Kondotel.
Penghuni adalah orang yang menetap dan tinggal diKondotel dan beraktifitas
b. Kelompok pelaksana, yaitu bagian yang melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terdapat dalam
di lingkungan tersebut baik indifidu maupun keluarga. pelayanan hotel. Bagian ini terbagi atas beberapa kelompok lagi, yaitu:

1. Front office department (bagian kantor depan), yaitu bagian terdepan dari suatu hotel
yang bertugas memberikan informasi, menerima pesanan, menerima dan mengakomodasi
tamu termasuk menerima pembayaran dari tamu.
2. Pengunjung Kondotel 2. Housekeeping department (bagian tata graha) yaitu bagian yang memelihara kebersihan
Berdasarkan kepentingannya, pengunjung Kondotel ini dibagi kedalam 2 kategori dan kelengkapan fasilitas-fasilitas kamar tamu dan tempat-tempat pelayanan umum lainnya
yaitu: yang terdapat dalam hotel

3. Food and beverage (bagian makanan dan minuman), yaitu bagian yang bertugas
Pengunjung yang menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas akomodasi
menyediakan dan menyajikan makanan dan minuman
Kondotel sebagai tempat untuk menginap dan beristirahat. Adapun kegiatan-
kegiatan tamu dalam kategori ini adalah: 4. Marketing department (bagian pemasaran), yaitu bagian yang bertugas melaksanakan
 Beristirahat pemasaran produk hotel, yaitu berupa promosi-promosi fasilitas hotel
 Mengadakan pertemuan bisnis baik perorangan ataupun berkelompok 5. Accounting department (bagian keuangan) yaitu bagian yang bertugas mengelola
 Mengikuti seminar baik di dalam atau di luar Kondotel keuangan, baik penerimaan maupun pengeluaran hotel
 Melakukan kegiatan rutin individu, rekreasi ataupun menikmati fasilitas yang
disediakan oleh Kondotel, hal ini terutama berlaku bagi tamu wisatawan 6. Engineering & maintenance department (bagian teknik dan pemeliharaan) yaitu
berekreasi bagian yang bertugas melaksanakan perencanaan, pemasangan dan pemeliharaan gedung.

7. Security department (bagian keamanan) yaitu bagian yang bertugas menjaga dan
Pengunjung yang tidak menginap, yaitu orang yang menggunakan fasilitas-fasilitas memelihara keamanan serta ketertiban di dalam dan di lingkungan hotel
yang bersifat umum yang disediakan oleh Kondotel.Tujuan mereka berkunjung ke
Kondotel bisa untuk kegiatan yang bersifat privat dengan tamu yang menginap di 8. Laundry department (bagian binatu) yaitu bagian yang bertugas menyediakan linen
(handuk, sprei, selimut, bantal) bersih untuk setiap kamar.
Kondotel, mengikuti kegiatan-kegiatan yang bersifat publik yang sedang
berlangsung di dalam Kondotel, ataupun menggunakan fasilitas-fasilitas yang 9. Personel department (bagian personalia) yaitu bagian yang bertugas untuk mengurus
bersifat rekreatif yang disediakan oleh Kondotel. pemilihan dan pengadaan tenaga kerja hotel.

11
11/01/2017

ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG


JAM PENGGUNAAN FASILITAS BANGUNAN Analisa kegiatan secara umum
KEGIATAN
PELAKU ALUR KEGIATAN UMUM
JAM AKTIVITAS (DALAM 1HARI) UMUM
FASILITAS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 DATANG
ZONA
FASILITAS PARKIR DATA PARKI
PENGELO
ZONA ISTIRAH

SIRKULASI
NG R HUNIAN AT
KOMERSIAL PENYEWA
LA
KE ZONA PENGELOLA
Kondotel
KE ZONA HUNIAN
PULAN
RETAIL MALL ISTIRAHAT
G

PULANG
RESTAURAN
PULANG PULAN PARKI SIRKULA ZONA
PARKIR
COFFE SHOP PEMILIK/PENGH G R SI HUNIAN
SIRKULASI
UNI Kondotel
KE ZONA HUNIAN
PERGI
BAR / BILLIARD PERGI

DATANG
SPA / SALON PARKIR
DATA PARKI SIRKULA ZONA
NG R SI MALL
KARYAWAN SIRKULASI
RETAIL MALL KE ZONA MALL ( PULAN

FASILITAS HUNIAN MENUJU RETAI ) G

PULANG
Kondotel
DATANG ZONA ISTIRAH
FASILITAS PARKIR HUNIAN AT

PENUNJANG MENCARI INFORMASI L


SIRKULASI
ZONA
DATA PARKI SIRKULA
ATM CENTER PENGEL A
PENGUNJUNG KE ZONA HUNIAN,
NG R SI V
OLA
ZONA MALL
FASILITAS SERVIS
ZONA
ISTIRAHAT
PULAN BELANJ
G MALL A
LAVATORY
PULANG
DATANG
PARKIR
SIRKULASI DATA PARKI SIRKULA
ZONA
ISTIRAH
PENGELOLA MELAKUKAN KEGIATAN NG R SI
PENGELO
LA
AT
PENGELOLAAN
ISTIRAHAT PULAN
PULANG G

12
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
KEGIATAN
GERBANG UTAMA / HALL /
DATANG PEDESTRIAN PUBLIK KM / WC
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
PERSIAPAN R. PERSIAPAN / LOCKER PUBLIK R. PELAYANAN
MENATA BARANG PERTOKOAN / STAND PUBLIK
PRODUSEN / PEDAGANG

PELAYANAN R. PELAYANAN PUBLIK DATANG PARKIR


R.
PERTOKOAN MUSHOLA
TRANSAKSI R.TRANSAKSI SEMI PUBLIK PERSIAPAN
PEMBAYARAN COUNTER PEMBAYARAN PRIVAT
R. TRANSAKSI KM/WC
PEMBUNGKUSAN R. PEMBUNGKUSAN PRIVAT PULANG
SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT R.
TOILET KM/WC, TOILET SERVICE PEMBUNGKUSAN
SHOLAT MUSHOLA PRIVAT
TUTUP STAND PERTOKOAN / STAND PUBLIK GUDANG
PERDAGANGAN (MALL)

PARKIR AREA PARKIR PUBLIK


GERBANG UTAMA / HALL / MUSHOLA
PULANG
PEDESTRIAN PUBLIK
GERBANG UTAMA / HALL /
DATANG KM / WC
PEDESTRIAN PRIVAT
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
TOILET KM/WC, TOILET SERVICE R. PELAYANAN
SHOLAT MUSHOLA PRIVAT
BELANJA PERTOKOAN / STAND PUBLIK R.
DATANG PARKIR PERTOKOAN MUSHOLA
INFORMASI
PENGUNJUNG

MENCARI INFORMASI R. INFORMASI PUBLIK


R. TRANSAKSI KM/WC
MELIHAT MODEL SHOW ROOM PUBLIK PULANG
MEMILIH BARANG PERTOKOAN / STAND PUBLIK R.
MENCOBA PAKAIAN KAMAR PAS PRIVAT PEMBUNGKUSAN

TRANSAKSI R.TRANSAKSI PUBLIK GUASHOWROOM


DANG
PARKIR AREA PARKIR PUBLIK
GERBANG UTAMA / HALL / MUSHOLA
PULANG PEDESTRIAN PRIVAT
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
KEGIATAN

MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK


KM / WC
SANTAI R. SANTAI SEMI PUBLIK

BERKUMPUL KELUARGA R. KELUARGA SEMI PUBLIK R. TAMU

MAKAN - MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK


DATANG PARKIR SIRKULASI R. SANTAI MUSHOLA
BELAJAR R. BELAJAR PRIVAT
PENGHUNI

TIDUR R.TIDUR PRIVAT R. KELUARGA


PERGI KM/WC
MANDI KM/WC PRIVAT
PRIVAT R. MAKAN
SEMBAHYANG R. SEMBAHYANG PRIVAT
MEMASAK DAPUR SEMI PUBLIK GUDANG
CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK
DAPUR
SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT
Kondotel

MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK


SANTAI R. SANTAI SEMI PUBLIK KM / WC

BERKUMPUL KELUARGA R. KELUARGA SEMI PUBLIK INFORMASI


R. TAMU
MAKAN - MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK
BELAJAR R. BELAJAR PRIVAT DATANG PARKIR SIRKULASI R. SANTAI MUSHOLA
TIDUR R.TIDUR PRIVAT
PENYEWA

MANDI KM/WC PRIVAT R. KELUARGA KM/WC


PERGI
SEMBAHYANG R. SEMBAHYANG PRIVAT
MEMASAK DAPUR SEMI PUBLIK R. MAKAN

CUCI JEMUR R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK


GUDANG

SIMPAN BARANG GUDANG PRIVAT DAPUR


ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
KEGIATAN

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


PENGUNJUNG

MEMESAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN MAKAN/MINUM KASIR


MAKAN / MINUM R. MAKAN SEMI PUBLIK
MEMBAYAR KASIR PRIVAT
PULANG

PERGI PINTU KELUAR PUBLIK


RESTAURAN

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


DAPUR
MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK
PENGELOLA

MEMASAK DAPUR/PANTRY DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC


MENYIMPAN STORAGE SEMI PUBLIK
MENERIMA PULANG
KASIR PRIVAT GUDANG
PEMBAYARAN
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


MEMESAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN MAKAN/MINUM KASIR
PENGUNJUNG

DUDUK / NGOPI R. DUDUK PRIVAT


MEMBAYAR KASIR PRIVAT PULANG

PERGI PINTU KELUAR PUBLIK


COFFE SHOP

DATANG PINTU MASUK PUBLIK DAPUR

MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN SEMI PUBLIK


DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC
PENGELOLA

MELAYANI R. DUDUK
MENYIMPAN STORAGE PRIVAT
PULANG
GUDANG
MENERIMA
KASIR PRIVAT
PEMBAYARAN
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
KEGIATAN

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


MEMESAN T. PEMESANAN PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN BAR KASIR
PENGUNJUNG

BAR BAR PUBLIK


BILLIARD BILLIARD PRIVAT
TOILET TOILET PRIVAT
PULANG BILLIARD
MEMBAYAR KASIR PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
BAR / BILLIARD

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
MENERIMA PESANAN T. PEMESANAN PUBLIK
PENGELOLA

MELAYANI BAR PUBLIK DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC


PUBLIK
MELAYANI BILLIARD BILLIARD
MENYIMPAN STORAGE PUBLIK PULANG
GUDANG
MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK
MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK DATANG PARKIR T. PEMESANAN SPA KASIR
PENGUNJUNG

PERAWATAN SPA R. SPA


PERAWATAN SALON SALON
PRIVAT
PULANG SALON
TOILET TOILET PRIVAT
MEMBAYAR KASIR PRIVAT
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK
SPA SALON

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
ADMINISTRASI
ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
MENERIMA TAMU R. RESEPSIONIST PUBLIK
DATANG PARKIR LOCKER PELAYANAN KM/WC
PENGELOLA

PERAWATAN SPA R. SPA SEMI PUBLIK


PERAWATAN SALON R. SALON SEMI PUBLIK
MENYIMPAN STORAGE PUBLIK PULANG
GUDANG
MENERIMA PEMBAYARAN KASIR PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
KELOMPOK
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
KEGIATAN

DATANG PINTU MASUK PUBLIK DATANG T. BERMAIN TOILET


PENGUNJUNG
BERMAIN TEMPAT BERMAIN PUBLIK
TOILET TOILET PRIVAT
PULANG
PLAY GROUND

PERGI PINTU KELUAR PUBLIK

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


DATANG LOCKER ADMINISTRASI TOILET
GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
PENGELOLA

ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK


MENYIMPAN STORAGE PRIVAT PULANG GUDANG
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK DATANG R. GANTI FITNES TOILET
PENGUNJUNG

MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK


BEROLAH RAGA R. FITNES PUBLIK
PULANG
FITNES CENTER

TOILET TOILET PRIVAT


PERGI PINTU KELUAR PUBLIK

DATANG PINTU MASUK PUBLIK DATANG LOCKER ADMINISTRASI TOILET


PENGELOLA

GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE


ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK
MENYIMPAN STORAGE PRIVAT PULANG GUDANG
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


INFORMASI RESEPSIONIST PUBLIK LOCKER TOILET
MENUNGGU R. TUNGGU PUBLIK
PENGUNJUNG

GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVAT


SIMPAN PAKAIAN LOCKER PRIVAT DATANG R. GANTI BERENANG BILAS
BERENANG KOLAM RENANG PUBLIK
KOLAM RENANG

MANDI/BILAS R. BILAS PRIVAT


TOILET TOILET PRIVAT PULANG
PERGI PINTU KELUAR PUBLIK

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


GANTI PAKAIAN R. GANTI PRIVATE
DATANG LOCKER ADMINISTRASI TOILET
PENGELOLA

ADMINISTRASI R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK


MELATIH R. PELATIH SEMI PUBLIK
PULANG GUDANG
MENYIMPAN STORAGE PRIVAT
PULANG PINTU KELUAR PUBLIK
ANALISA KEGIATAN DAN KEBUTUHAN RUANG
KELOMPOK
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
KEGIATAN

DATANG PINTU MASUK PUBLIK


PARKIR T. PARKIR PUBLIK RAPAT
BEKERJA R. KERJA GM PUBLIK
GENERAL MANAGER

RAPAT R. RAPAT PUBLIK DATANG PARKIR BEKERJA TOILET


MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
PUBLIK PULANG
BERIBADAH R. IBADAH ISTIRAHAT
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK RAPAT
BEKERJA R. KERJA MARKETING PUBLIK
RAPAT R. RAPAT PUBLIK DATANG PARKIR BEKERJA TOILET
MARKETING

MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK


MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK PULANG
ISTIRAHAT
TOILET KM/WC PRIVATE
PENGELOLA

PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK


DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK RAPAT
BEKERJA R. KERJA ACCOUNTING PUBLIK
RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK
ACCOUNTING

DATANG PARKIR BEKERJA TOILET


MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK PULANG
ISTIRAHAT
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK RAPAT
BEKERJA R. KERJA OPERASIONAL SEMI PUBLIK
RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK
OPERASIONAL

DATANG PARKIR BEKERJA TOILET


MENERIMA TAMU R. TAMU SEMI PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH SEMI PUBLIK PULANG
ISTIRAHAT
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
KELOMPOK
PELAKU AKTIFITAS KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG ORHANISASI RUANG
KEGIATAN
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK TOILET
MEMELIHARA R.
PUBLIK
PERLENGKAPAN R. PERLENGKAPAN PERLENGKAPAN
HOUSE KEEPER PUBLIK DATANG PARKIR BEKERJA
MEMBERSIHKAN RUANGAN JANITOR
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK JANITOR
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
PULANG
TOILET KM/WC PRIVATE ISTIRAHAT
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK TOILET
MENJAGA POS JAGA SEMI PUBLIK POS JAGA
SECUURITY

ADMINISTRASI KANTOR SECURITY SEMI PUBLIK


MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK DATANG PARKIR BEKERJA
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK KANTOR. SEC
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK PULANG
ISTIRAHAT
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK
R. ENGINNER & MAINTENANCE

BEKERJA R. KERJA SEMI PUBLIK TOILET R. RAPAT


RAPAT R. RAPAT SEMI PUBLIK
MENYIMPAN BARANG GUDANG SEMI PUBLIK
GUDANG
SERVICE

MEMPERBAIKI BENGKEL SEMI PUBLIK DATANG PARKIR BEKERJA


MENERIMA TAMU R. TAMU PUBLIK
MAKAN/MINUM R. MAKAN / KANTEN PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK PULANG BENGKEL
TOILET KM/WC PRIVATE ISTIRAHAT
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK
DATANG PINTU MASUK PUBLIK
PARKIR T. PARKIR PUBLIK TOILET T. CUCI
BEKERJA R. KERJA SEMI PUBLIK
MENCUCI T. CUCI SEMI PUBLIK
R. SETRIKA
LAUNDRY

MENYETRIKA R. SETRIKA SEMI PUBLIK DATANG PARKIR BEKERJA


MENIMPAN R. SIMPAN SEMI PUBLIK
BERIBADAH R. IBADAH PUBLIK
TOILET KM/WC PRIVATE
PULANG T. SIMPAN
PULANG PINTU KELIUAR PUBLIK ISTIRAHAT
PUBLIK
MENGATUR AIR R. POMPA / WATER CHILLER PUBLIK
MENGATUR TEKANAN R. RESERVOIR SEMI PUBLIK
MESIN LIFT R. MESIN LIFT SEMI PUBLIK
MENGATUR LUSTRIK R. GENSET SEMI PUBLIK
PANEL LISTRIK R. PANEL SEMI PUBLIK
UTILITAS

MENGATUR VOLTAGE R. TRANSFORMASI SEMI PUBLIK


MENGATUR AC AHU SEMI PUBLIK
MEMBUANG SAMPAH TEMPAT SAMPAH SEMI PUBLIK
MENGATUR PABX R. PABX SEMI PUBLIK
MENGATUR UDARA R. BOILER SEMI PUBLIK
ANALISA BESARAN RUANG
KELOMPOK JUMLAH KEBUTUHAN LUAS
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS
KEGIATAN UNIT RENCANA
GERBANG UTAMA / HALL /
PUBLIK 200 ORANG 0,8 M2/Org NAD 160 1 160
PEDESTRIAN
R. PERSIAPAN / LOCKER PUBLIK 100 Org 20 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*20=8 2 M2/Org NAD 100X2=200 1 200
10 KAMAR PAS 2 X 2X 10 = 40
PERTOKOAN / STAND 30 unit PUBLIK 50 Unit tenant besar 4X8=32 AS 4X8=32 50
1.600
30 Unit tenant sedang 4X8=32 AS 4X8=32 30
960
10 unit kios tenant 4X8=33 AS 4X8=33 10
320
R. PELAYANAN PUBLIK 5 Unit 5 MEJA PELAYANAN 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60
5 KURSI 5X0,5X0,5=1,25
R.TRANSAKSI SEMI PUBLIK 5 Unit 5 MEJA KASIR 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60

COUNTER PEMBAYARAN PRIVAT 5 Unit 5 MEJA KASIR 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60

5 MEJA
PERDAGANGAN (MALL)

R. PEMBUNGKUSAN PRIVAT 5 Unit 1,2X0,8X5=4,8 4X4=12 AS 4X4=12 5 60


PEMBUNGKUS
GUDANG PRIVAT 1 Unit 4X10=40 AS 4X10=40 3 120
KM/WC, TOILET SERVICE 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5

MUSHOLA PRIVAT 50 ORANG AS 10X10=100 1 100

KM/WC, TOILET SERVICE 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20


2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6

1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5


2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6

R. INFORMASI PRIVAT 1 UNIT 1 MEJA RESEPSIONIS 2 X0,8= 1,6 AS 2,5X3 1 7,5


2 KURSI
RESEPSIONIST

KAMAR PAS PRIVAT 5 UNIT 5 CERMIN 2 M2/Org NAD 10 1 10

ESKALATOR PUBLIK 4 12 NAD 12 4 48


LIFT PUBLIK 10 Org 0,6 6 4 24

KEBUTUHAN RUANG 3.829,50


SIRKULASI 30% 1.148,85
TOTAL 4.978,35
KEBUTUHAN LUAS
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
RENCANA

R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5


1 RAK 2X0,5 = 1
1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49

1,675
R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6 NAD 8,375 1 12
M2/Org
2 KURSI SANTAI 1X0,8X2=1,6
1 MEJA KOPI 0,75X0,5=0,375
1MEJA TV 2X0,8 = 1,6

1,675
R. MAKAN SEMI PUBLIK 6 orang 1 MEJA MAKAN 1X2=2 NAD 10,05 1 12
M2/Org
6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5

1,675
R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR NAD 3,35 1 7,5
2X1,2X0,75=0,3 M2/ORG
2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5
1 RAK BUKU 2X1 = 2
Kondotel SUITE ROOM

1,675
NAD 3,35 1 20
R.TIDUR 1 PRIVAT 1 UNIT 1MASTER BED 2X2=4 M2/ORG
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
1,675
NAD 3,35 1 12
R.TIDUR 2 PRIVAT 2 UNIT 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 M2/ORG
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
1,675
NAD 3,35 1 9
R.TIDUR 3 PRIVAT 1 UNIT 1 SINGLE BED 1X2 =2 M2/ORG
1 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,54
1 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4=0,2
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9

50% X R.
DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2 NAD 6 1 7,5
MAKAN

R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6


BAK CUCI 1 X 1 =1

GUDANG PRIVAT 1 AS 1 6 2*3


KEBUTUHAN RUANG 111,50
SIRKULASI 30% 33,45
TOTAL 144,95
KEBUTUHAN LUAS
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
RENCANA

R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5


1 RAK 2X0,5 = 1
1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49

R. KELUARGA SEMI PUBLIK 4 ORANG 1 SOFA 2X0,8 = 1,6 1,675 M2/Org NAD 8,375 1 12 M2
2 KURSI SANTAI 1X0,8X2=1,6
1 MEJA KOPI 0,75X0,5=0,375
1MEJA TV 2X0,8 = 1,6

R. MAKAN SEMI PUBLIK 4 orang 1 MEJA MAKAN 1X2=2 1,675 M2/Org NAD 6,7 1 9 M2
6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5

R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR 2X1,2X0,75=0,3 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 7,5
2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5
1 RAK BUKU 2X1 = 2

1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 16


Kondotel DELUX ROOM

R.TIDUR 1 PRIVAT 1UNIT 1MASTER BED 2X2=4


1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 2 PRIVAT 1 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 12
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 3 PRIVAT 1 1 SINGLE BED 1X2 =2 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 9
1 SIGLE DREASER 0,75X0,45=0,54
1 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4=0,2
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5

R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9

50% X R.
DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2 NAD 6 1 7,5
MAKAN

R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6


BAK CUCI 1 X 1 =1

GUDANG PRIVAT 1 AS 1 6 6
KEBUTUHAN RUANG 89,50
SIRKULASI 30% 26,85
TOTAL 116,35
KELOMPOK KEBUTUHAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEGIATAN LUAS RENCANA

R. TAMU PUBLIK 4 Org 2 SOFA 1,5 X 0,7X2 = 2,1 AS 1 10,5


1 RAK 2X0,5 = 1
1 MEJA 0,7X0,7 = 0,49

R. MAKAN SEMI PUBLIK 4 orang 1 MEJA MAKAN 1X2=2 1,675 M2/Org NAD 6,7 1 9 M2
6 KURSI MAKAN 0,5X0,5X6=1,5

R. BELAJAR PRIVAT 2 Org 2 MEJA BELAJAR 2X1,2X0,75=0,3 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 7,5
2 KURSI BELAJAR 0,5X0,5X2=0,5
1 RAK BUKU 2X1 = 2

R.TIDUR 1 PRIVAT 1 UNIT 1MASTER BED 2X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 14
Kondotel STANDARD ROOM

1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54


2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
R.TIDUR 2 PRIVAT 1 UNIT 1 DOUBLE BED 1,35X2=4 1,675 M2/ORG NAD 3,35 1 12
1 DOUBLE DREASER 1,2X0,45=0,54
2 BEDSIDE TABLE 0,5X0,4X2=0,4
2 LEMARI 2X0,66X1,25=1,5
KM/WC PRIVAT 1 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2X3=6 1 6
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5

R. SEMBAHYANG PRIVAT 1 AS 3X3=9 1 9

50% X R.
DAPUR SEMI PUBLIK 2 ORG KITCHEN SET 2,5X0,8= 2 NAD 6 1 7,5
MAKAN

R. CUCI JEMUR SEMI PUBLIK 1 MESIN CUCI 1 X 1 =1 AS 1 6 6


BAK CUCI 1 X 1 =1

GUDANG PRIVAT 1 AS 1 1,5 6


KEBUTUHAN RUANG 78,50

SIRKULASI 30% 23,55

TOTAL 102,05
KELOMPOK SUMBE KEBUTUHAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR LUAS JUMLAH UNIT
KEGIATAN R LUAS RENCANA

T. PEMESANAN / COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2

R. MAKAN PUBLIK 200 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 50 = 64 2,14 m2/Org NAD 428 1 430M2
400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 200= 100 M2

KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2


2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5

DAPUR/PANTRY PRIFAT 10 ORANG 1 MEJA DAPUR 3 M2/Org AS 30 1 30M2


RESTAURAN

1 RAK DAPUR

PUBLIK AS 1 50M2
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6

1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5


2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
KEBUTUHAN RUANG 606,00
SIRKULASI 30% 181,80
TOTAL 787,80

KELOMPOK KEBUTUHAN
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEGIATAN LUAS RENCANA

T. PEMESANAN /COUNTER PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2

R. COFFE PUBLIK 50 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 25 = 16 2,14 m2/Org NAD 107 1 110M2
400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 50= 12,5 M2

KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2


2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5

STORAGE / GUDANG PUBLIK AS 1 50M2


2,5X4=1
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2 20
0
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6

1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5


2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
KEBUTUHAN RUANG 256,00
SIRKULASI 30% 76,80
TOTAL 332,80
KEBUTUHAN
KELOMPOK
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT LUAS
KEGIATAN
RENCANA

T. PEMESANAN PUBLIK 10 ORANG 1 MEJA COUNTER 3X0,8=2,4 15% X R, MAKAN NAD 67,5 1 70M2

BAR PUBLIK 50 Org 100 MEJA MAKAN 0,8 X 0,8 X 25 = 16 2,14 m2/Org NAD 107 1 110M2
400 KURSI MAKAN 0,5X0,5 X 50= 12,5 M2

BILLIARD PRIVAT 30 meja billiard 5,5 m2 NAD 1 165M2

2,5X4=
2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2 20
TOILET PRIVAT 10
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6

1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5


BAR / BILLIARD

2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5


4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5

20X2=
R. GANTI 20 Org 10 LEMARI LOCKER NAD
PUBLIK 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org 200 1 40
5 KAMAR PAS 2 X 2X 5 = 40

10X2=
R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja NAD
1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org 20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6

10X2=
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2 M2/Org NAD 1 20
20

GUDANG SEMI PUBLIK AS 1 50M2


KEBUTUHAN RUANG 501,00
SIRKULASI 30% 150,30
TOTAL 651,30
KELOMPOK KEBUTUHAN LUAS
KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEGIATAN RENCANA
RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2
2 KURSI
RESEPSIONIST 2X0,5X0,5
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20
R. SPA PRIVAT 5 Org 100M2
SALON PRIVAT 5 Org 45M2
TOILET PRIVAT 1 UNIT 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2,5X4=10 1 10
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
SPA / SALON

KASIR PRIVAT 2 Org 2 MEJA KASIR 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2


2 KURSI KASIR 2X0,5X0,5
R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=20 1 40

R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
PRIVATE AS 1 50M2
KEBUTUHAN RUANG 297,00
SIRKULASI 30% 89,10
TOTAL 386,10

KELOMPOK KEBUTUHAN LUAS


KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
KEGIATAN RENCANA
TEMPAT BERMAIN PUBLIK 10 4 M2/ORG PAH 4 X 10 1 40M2
TOILET PRIVAT 1 UNIT 4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6 AS 2,5X4=10 1 10
1 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
PLAY GROUND

R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=40 1 40


R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
STORAGE PRIVATE AS 1 50M2

KEBUTUHAN RUANG 160,00


SIRKULASI 30% 48,00
TOTAL 208,00
KEBUTUHAN LUAS
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
RENCANA

RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2


2 KURSI RESEPSIONIST 2X0,5X0,5
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20
R. FITNES PUBLIK 20 Org 3 M2/Org 160M2
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
FITNES CENTER

1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5


2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6

R. GANTI PRIVATE 20 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 20X2=40 1 40


R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
STORAGE PRIVATE AS 1 50M2

KEBUTUHAN RUANG 316,00


SIRKULASI 30% 94,80
TOTAL 410,80
KEBUTUHAN LUAS
KELOMPOK KEGIATAN KEBUTUHAN RUANG SIFAT RUANG KAPASITAS PERABOT DIMENSI STANDAR SUMBER LUAS JUMLAH UNIT
RENCANA

RESEPSIONIST PUBLIK 2 Org 2 MEJA RESEPSIONIST 2X1,2X0,75 3 M2/Org NAD 6 1 6M2


2 KURSI RESEPSIONIST 2X0,5X0,5
R. TUNGGU PUBLIK 10 org kursi tunggu 10x0,5x0,5=2,5 2M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2
R. GANTI PRIVATE 10 Org 10 KAMAR PAS 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2
LOCKER PRIVATE 10 Org 10 LEMARI LOCKER 0,9X0,45*10=8 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20M2
KOLAM RENANG PUBLIK 1500M2
R. BILAS PRIVATE 10 Org 10 R BILAS 1 X 1,5 X 10 =15 2 M2/Org NAD 20X2=20 1 20M2
TOILET PRIVAT 2 UNIT 1 TOILET PRIA 2,5 X2 =5 AS 2,5X4=10 2 20
2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
KOLAM RENANG

4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6

1 TOILET WANITA 2,5 X2 =5


2 WASTEFEL 0,5X0,5X2 =1,5
4 CLOSET DUDUK 0,8X0,5X4 =1,6
R. ADMINISTRASI SEMI PUBLIK 10 Org 10 meja kerja 1,2x0,8x10= 9,6 2 M2/Org NAD 10X2=20 1 20
10 kursi 0,5 x 0,5 x 10 = 2,5
3 rak arsip 0,6x2x3 = 3,6
R. PELATIH SEMI PUBLIK AS 4 X3 =12 1 12M2

STORAGE PRIVATE AS 1 12M2

KEBUTUHAN RUANG 1.650,00


SIRKULASI 30% 495,00
TOTAL 2.145,00
BESARAN JUMLAH
KELOMPOK RUANG LUASAN
RUANG UNIT TOTAL LUAS BANGUNAN = 31.875,40
PERDAGANGAN (MALL) 4978,35 1 4978,35

KDB 50%
Kondotel

SUITE ROOM 144,95 15 2174,25

DELUX ROOM 116,35 60 6981

STANDARD ROOM 102,05 120 12246 AREA LUAS

RESTAURAN 787,8 1 787,8 TOTAL LUAS BANGUNAN 31.875,40


COFFE SHOP 332,8 1 332,8 AKSES 10% 3187,54
BAR / BILLIARD 651,3 1 651,3 OPEN SPACE 50% 15937,7
SPA / SALON 386,1 1 386,1 SIRKULASI 40 % 12750,16

PLAY GROUND 208 1 208 TOTAL AREA 63.750,80


FITNES CENTER 410,8 1 410,8

KOLAM RENANG 2145 1 2145

PENGELOLA 220 1 220

SERVICE 234 1 234

ATM CENTER 24 1 24

MUSHOLA 96 1 96

TOTAL 1.875,40
11/01/2017

ANALISA HUBUNGAN RUANG ANALISA HUBUNGAN RUANG


  Souvenir  SPA &
Makro Restaurant Shop Salon  Bar &
Billiard
Hubungan ruang secara makro adalah hubungan ruang
berdasarkan perbedaan

zona secara fungsi didalam bangunan.

Mikr
o
Hubungan ruang secara
mikr adalah ruan berdasarkan
o hubungan g tiap-tiap  Play    Fitness
fungsiruang didalam bangunan. ATM Center
Ground Laundry
 Sport
Facilities

  Coffee  Mini  Suite


Office Shop Market Room


Service

Musollah
 Standart  Deluxe
Room Room

13
11/01/2017

SECURIT MUSHO PENGEL PLAY FITNES


TOILET SARANA TOILET LOCKER
Y LA OLA COFFE RESTAUR GROUND CENTER
DARURA TOILET TOILET
SHOP ANT
T
SISTEM TENANT TENANT
SAMPAH SECURIT SECURIT
SARANA Y Y
LIFT DARURA
SECURIT
Y T
AHU SISTEM SARANA SISTEM SARANA
ELEVATO SAMPAH DARURA SAMPAH DARURA
SISTEM LIFT T T
R SIRKULASI SIRKULASI
SAMPAH
PANEL
GENSET
SIRKULASI SIRKULASI AHU AHU
LIFT LIFT
ELEVATO
AHU R
PARKIR
PANEL ELEVATO PANEL ELEVATO
GUDAN LISTRIK LISTRIK
G ALAT PANEL R R
RUANG LISTRIK PARKIR
SOPIR
LIFT LIFT

BASEMENT 2 SECURIT BASEMENT 1


WATER SECURIT SECURIT
BARANG BARANG
TREATM JANITOR Y Y
ENT RUANG
Y TENANT TENANT TENANT TENANT TENANT TENANT
SOPIR
ENGELOMPOKAN RUANG PER LANTAI

ENGELOMPOKAN RUANG PER LANTAI


SECURIT
Y
LANTAI 2 LANTAI 3
PENGELOL LOBY
MUSH LOCKE GUDAN GUDAN A KONDO
TOILET TENAN TOILET KONDOTEL TEL
OLA R G G PLAY FITNES
T SPA/ BAR/ GROUND CENTER
TOILET TOILET
SALON BILLIARD
SARAN SARAN TENANT TENANT
SECURI A SECURI A SECURIT SECURIT
TY DARUR TY DARUR Y Y
AT AT
SISTEM SISTEM
SAMPA SAMPA SISTEM SARANA SISTEM SARANA
LIFT LIFT DARURA DARURA
H H SAMPAH SAMPAH
T T
SIRKULASI SIRKULASI SIRKULASI SIRKULASI
AHU ELEVAT AHU ELEVAT
OR OR AHU LIFT AHU LIFT
PENGELOMPOKAN

PENGELOMPOKAN
PANEL
PANEL
LOCKE
LISTRIK
R PARKIR PARKIR PANEL PANEL
ELEVATO ELEVATO
MOBIL MOBIL LISTRIK R LISTRIK R
JANITO JANITO
R R
PARKIR PARKIR
LIFT LIFT LIFT LIFT
MOTO MOTO SECURIT SECURIT
BARAN BARAN BARANG BARANG
R R Y Y
G G
ATM KANTOR TENAN R. KOLAM LANDSC
SECURI TENAN SECURI TENANT TENANT TENANT
CENTE PENGAL T LOBBY INFOR RENANG APE
TY T TY
R OLA MASI

LOWER GROUND LANTAI DASAR LANTAI 4 LANTAI 5

14
11/01/2017

ZONING KELOMPOK RUANG HORISONTAL


HUNIAN HUNIAN
TOILET KONDOTEL Kondotel

TENANT
SECURITY

SISTEM
BASEMENT 2
SARANA
BASEMENT 1
SAMPAH DARURAT
SIRKULASI Selain digunakan untuk parkiran, basement.2
Selain digunakan untuk parkiran, basement .1
digunakan untuk service
digunakan untuk service dan beberapa ruang
AHU LIFT pengelola (office)
ENGELOMPOKAN RUANG PER LANTAI

PANEL LISTRIK ELEVATOR

LIFT
BARANG SECURITY

LOWER GROUND
KOLAM
RENANG
LANDSCAPE
Selain digunakan untuk parkiran, Lt. Lower Ground
LANTAI DASAR
digunakan untuk service, kantor pengelola, tenant,

LANTAI 6-20
dan beberapa fasilitas penunjang lainnya yang Selain digunakan untuk Tenant, lantai dasar juga
bersifat publik digunakan sebagai lobby Kondotel
PENGELOMPOKAN

PUBLIK

semi
publik

LANTAI 2-5 privat


LANTAI 6-20
Selain digunakan untuk tenant, lantai 2-5 digunakan service
untuk fasilitas penunjang Kondotel Lantai 6-20digunakan sebagai hunian kondotel.

15
11/01/2017

POLA AKSESIBILITAS & SIRKULASI ANTAR MASSA


HORISONTAL

LANTAI .6-20 .............

LANTAI .5 .............
BASEMENT 2 BASEMENT 1
Sirkulasi publik, privat yang terjadi di basement.1
Sirkulasi publik yang terjadi di basement.2 hanya LANTAI
hanya satu arah dan memutar karena
satu arah dan memutar karena mempermudahkan
mempermudahkan keluar masuknya mobil 7-20
LANTAI .4 .............
keluar masuknya mobil pengguna & pengunjung.
pengguna & pengunjung. Untuk jalur Sirkulasi Servis
Untuk jalur Sirkulasi Servis dipisahkan sendiri
dipisahkan sendiri

PUBLIK

LANTAI .3 ............. semi


publik

privat

LANTAI .2 .............
LOWER GROUND
service

Sirkulasi publik,privat & semi publik yang terjadi di


LANTAI DASAR
lower ground hanya satu arah dan memutar karena
mempermudahkan keluar masuknya mobil
LANTAI DASAR......
Sirkulasi dilantai dasar menjadi beragam karena
pengguna & pengunjung. Untuk jalur Sirkulasi Servis aktivitas di lantai ini menjadi berbeda-beda selain LANTAI .6
dipisahkan sendiri digunakan sebagai lobby juga sebagai tenant.
LANTAI .5

LOWER GROUND LANTAI .4

LANTAI .3
PUBLIK
LANTAI .2
semi BASEMENT. 1.......
publik LANTAI DASAR
privat LOWER GROUND

BASEMENT. 1
LANTAI 2-5 service
BASEMENT. 2......
LANTAI 6-20
Sirkulasi dilantai dasar menjadi beragam karena
BASEMENT. 2
aktivitas di lantai ini menjadi berbeda-beda selain Sirkulasi yang terjadi di tower Kondotel pada
digunakan fasilitas penunjang kondotel juga sebagai
AKSESIBILITAS & SIRKULASI VERTIKAL
ZONING KELOMPOK RUANG VERTIKAL
akhirnya adalah bulak-balik
tenant

16
ANALISA TAPAK
BATAS-BATAS TERITORIAL
site location Batas utara tapak adalah
pergudangan dan
Luas lahan 3.08 Ha perumahan penduduk
Tapak perancangan kondotel dan ritail terletak di jalan A. Yani Surabaya. Tapak
termasuk kedalam wilayah kelurahan Siwalankerto kecamatan Wonocolo Kota
Surabaya, Provinsi Jawa Timur. Tapak ini memiliki luas 3.08 hektar dengan kontur yang
relatif datar dan merupakan tanah kosong. Tapak dikelilingi oleh perumahan penduduk
dan perkantoran serta perdagangan di sepanjang jalur jalan. Berdasarkan peta
peruntukan lahan di area jl. A. Yani dan sekitar tapak adalah sebagai area perdagangan
dan jasa komersial.

Kelurahan Siwalan kerto adalah salah satu dari 5 kelurahan yang ada di kecamatan
Wonocolo, kota Surabaya. Batas Barat tapak Batas Timur tapak
Batas – batas administratif kelurahan siwalan kerto adalah jl. A. Yani adalah perumahan
surabaya, yang
disepanjang jalan penduduk dan
-Sebalah Utara : kelurahan Jemur Wonosari digunakan sebagai perkantoran
--Sebelah selatan : Kelurahan Dukuh menanggal area komersial dan
-- sebelah timur : Kelurahan Kutisari perkantoran
-Sebelah barat: kelurahan menaggal Batas Selatan tapak
Wilayah Kelurahan Siwalan kerto berada pada ketinggian 3-6 m diatas permukaan adalah perumahan
air laut, dengan topografi berbentuk datar. Temperatur udara rata-rata 28°C penduduk dan
dengan tekanan udara rata-rata1.011 Mbs dan kelembaban 75.7% perkantoran

UKURAN TAPAK (LUAS, PANJANG, KELILING)


Tapak berbentuk persegi, dengan
ukuran seperti gbr disamping
LUAS TAPAK 3.08 Ha
KELILING TAPAK=720 M
Location : Jl.Gayung Kebon Sari Raya 140 M
Surabaya selatan – Jawa Timur
Luas area : 15000m2 /1,5H
KDB : 60 % 220 M
140 M
KLB : 2,4
GSB : 15 meter
GSJ : 10 meter
220 M
Topografi : Keadaan kontur rata
Lebar jalan : 10meter
AKSESIBILITAS / PENCAPAIAN AKSES MENUJU TAPAK
1. DARI BANDARA INTERNASIONAL JUANDA 9.9 KM
MASJID AGUNG TERMINAL 4 STASIUN 2. DARI TERMINAL BUS PURABAYA 1.8 KM
SURABAYA 3 WONOKROMO WONOKROMO 3. DARI TERMINAL WONOKROMO 5.7 KM
4. DARI STASIUN WONOKROMO 5.3 KM
TAPAK 5. DARI STASIUN KERTOMENANGGAL 0 KM
6. DARI GERBANG TOL WARU UTAMA 3 KM
STASIUN 7. DARI GERBANG TOL MENANGGAL 1.2 KM
5 PINTU TOL KERTOMENANGGAL
GEMPOL 6 PINTU TOL
1 2
WARU- JUANDA

3 4
1
BANDARA
2 TERMINAL BUS JUANDA
PURABAYA

5 6
UTARA KE MALANG
SIDOARJO

INFRASTRUKTUR SEKITAR TAPAK

CITO SURABAYA ROYAL SURABAYA PAPILIO SURABAYA SURABAYA CARNIVAL FRONTAGE APARTEMEN SURABAYA
ANALISA VIEW KELUAR TAPAK ANALISA VIEW
1
2
ANALISA VIEW KEDALAM TAPAK
8 A B
H

2
7
3
A
B
H

U
4

6 4
5
G
ANALISIS: 6 C
1 View langsung karah bangunan rumah dapat
mengurangi privasi pemilik rumah.

SINTESA:
Agar privasi tidak terganggu depat dilakukan 8
dengan meletakkan vegetasi rimbun kearah view F D
E
ketimur

3 F E D
5 7

ANALISIS: ANALISIS: ANALISIS: G C


View langsung karah bangunan View kearah jalan raya View langsung karah bangunan rumah
rumah dapat mengurangi privasi dapat mengurangi privasi pemilik
pemilik rumah. rumah.
SINTESA: SINTESA: SINTESA:
Agar privasi tidak terganggu depat Perletakan main entrence dapat Agar privasi tidak terganggu depat
dilakukan dengan meletakkan mempertimbangkan view kearah dilakukan dengan meletakkan
vegetasi rimbun kearah view jalan raya vegetasi rimbun kearah view ketimur
ketimur
DATA KLIMATOLOGI ANALISA MATAHARI
ANALISA ANGIN ANALISIS:
• Intensitas matahri sepanjang hari sangat tinggi pada tapak.
Hal ini dapat dimanfaatkan sebagai alternatif energi tambahan
untuk konsumsi listrik dengan menggunakan panel surya.

• Dengan intensitas sinar matahari yang tinggi sepanjang hari


maka akan mengakibatkan temperatur yang tinggi pula pada
tapak, hal ini akan berpengaruh pada ketidaknyamanan
pengguna.
• Intensitas sinar matahari pagi yang tinggi, akan mengakibatkan
ketidaknyamanan bagi pengguna saat beraktivitas pagi hari.
ANALISIS:
SINTESA:
Arah angin di sekitar tapak bertiup dari barat ke timur dengan
• Pengoptimalan desain sun shading sangat diperlukan, selain
kecepatan rata-rata 7,3 knot. Angin dari sebelah barat berpotensi
sebagai unsur estetis juga sebagai penghalang intensitas sinar
menimbulkan polusi udara karena sebelah barat adalah jalur utama
matahari yang sangat tinggi.
surabaya-sidoarjo- malang dengan kendaraan yang cukup padat.
SINTESA: • Bentuk massa dibuat lebih responsive terhadap sinar matahari
• Desain bukaan lebih diutamakan dihadapkan ke barat untuk untuk menghindari panas yang masuk secara berlebihan.
menangkap angin sebagai penghawaan alami.
• Menahan vegetasi dengan ketinggian yang cukup sebagai penahan • Pengoptimalan penggunaan vegetasi (tanaman pohon) sebagai
hembusan angin, sekaligus penyaring kotoran/debu buffer cahaya matahari sore.
• Membuat batas masih di sekeliling tapak seperti pagar
ANALISAKEBISINGAN
ANALISA KEBISINGAN
ANALISA AIR/DRAINASE ANALISA TANAH & TOPOGRAFI

ANALISIS:
• Sumber kebisingan paling besar adalah dari jalan raya A. Yani,
ANALISIS: dan juga jalur kereta api yang berada di sebelah barat tapak,
• Disebelah barat tapak terdapat saluran induk yang yang hal ini harus diantisipasi dengan baik, kebisingan dari luar
dapat digunakan sebagai saluran pembuangan. tapak akan sangat mengganggu aktifitas pada bangunan.
• Tapak dikelilingi oleh saluran air yang juga digunakan
sebagai saluran drainase warga. ANALISIS: SINTESA:
Jenis tanah pada tapak adalah latosol, jenis tanah ini adalah jenis tanah yang • Perletakan bangunan agak dijauhkan dari sumber kebisingan.
SINTESA: telah berkembang atau terjadi deferensiasi horison, solum dalam, textur • Pengoptimalan vegati yang rimbun untuk meredam sumber
• Saluran induk di sebelah barat tapak digunakan sebagai lempung, warna coklat, merah hingga kuning, kandungan bahan organik sedang kebisingan dari luar tapak.
saluran pembuangan dengan menambah sistem penyaringan , memiliki pH 6-7 (netral) hingga asam, memiliki zat fosfat yang mudah • Pengoptimalan akusting pada bangunan untuk meredam
limbah air, dan saluran disekitar tapak difungsikan sebagai bersenyawa dengan unsur besi dan alumunium. kebisingan
saluran drainase airhujan.
11/01/2017

Penataan Ruang Tanaman pembatas SOFT ELEMENT


Terbuka dan Jenis peneduh
Biasanya ditempatkan pandangan
( RUMPUT)
Vegetasi
Merupakan jenis
pada jalur tanaman
tanaman tinggi,
dengan lebar minimal 1,5
perdu ataupun

TEH-
meter, percabangan Rumput ini akan digunakan pada green roof dan beberapa
semak. tanaman
RUMPUT
minimal 2 meter di atas taman. sama seperti rumput gajah mini ia dapat menyerap
bermassa daun

TEHAN
tanah, ketinggian sinar matahari.
padat, ditanam
GAJAH MINI
mencapai 5 m, bentuk
berbaris dan
percabangan pohon tidak
membentuk
merunduk, bermassa dan
massa dengan
padat, dan bisa ditanam
jarak tanam RUMPUT GAJAH MINI, teh - tehan ini cocok
berbaris ataupun
rapat. berfungsi sebagai penutup dijadikan tanaman pagar
menyebar.

RUMPUT
tanah dengan mengkreasikan
yang akan dijadikan area berbagai macam warna yang

JEPANG
hijau. ada pada spesies teh-tehan
dengan adanya rumput, ia maka pagar rumah anda
dapat akan terlihat lebih indah di
menyerap sinar matahari pandang

Tanaman dan men-

BOUGENVI
jadi resapan saat hujan

pengarah merupakan turun.

L merupakan
Biasanya palem raja atau royal Pohon Glogok atau juga di
tanaman perdu atau pohon palm sering digunakan pada sebut pohon glodokan tiang
Bougenvil
dengan ketinggian lebih dari penghias jalanan. palem ini mempunyai istilah
salah satu tanaman
2 meter. Ditanam secara dapat hidup didaerah gersang latin Polyalthea longifolia
yang dapat menyaring
massal dan maupun subur. bentuknya pendula adalah jenis tanaman
polusi udara dan
menghalau silau yang menawan layaknya yang banyak di tanam di
bagi pemilihan perdu ialah perdu atau semak mahkota raja membuat daya pinggir jalan atau dalam
dengan warna kuning agar tampak ketika malam lampu kendaraan.
Tanaman ini cocok di tarik tersendiri bagi palem ini. taman – taman rumah.
hari. Contoh pohonnya : Cemara, Mahoni, pohon ini menonjol sebagai Tinggi1,5-3m. Diameter 4 cm.
kembang merak. Contoh perdunya : Akalipa hijau letakkan di depan

GLODOKAN
bangunan yang unsur garis.
kuning,
berdekatan dengan

Penahan silau PALEM RAJA


HARD ELEMENT
bahu jalan.

Pembentuk lampu
Pandangan merupakan tanaman perdu atau semak yang
ditanam rapat dan bermassa daun padat. Penggunaan Grass
Contohnya : block lebih
merupakan - Bougenvil diutamakan
tanaman dengan ketimbang
tinggi > 3 meter, menggunakan
terutama yang oaving block. Grass
bertajuk conical
ataupun
Penyerap polusi block dapat
menyerap radiasi
columnar,
membentuk
udara
Biasanya terdiri dari pohon, perdu
sinar matahri
langsung berbeda
massa, dan pada dengan paving
atau semak, memiliki ketahanan
bagin tertentu block yang
yang tinggi terhadap polusi udara,
terbuka untuk memantulkan sinar
jarak tanam rapat, dan bermassa
akses matahari langsung.
daun padat. Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan
pandangan Contohnya : cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu
Angsana ,

GRASS
mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang pohon
Akkasia daun besar kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk
Bougenvil

SEULANGA
bahan peredam suara (akustik). Kenanga adalah flora

BLOCK
The – tehan pangkas identitas Aceh & Provinsi Sumatera Utara. Di Aceh
Bunga Kenanga dikenal dengan nama Bungöng
Seulanga.

18
POLA TATA MASSA ZONING PADA TAPAK

Massa bangunan terletak di nyaris di tengah Zoning pada tapak dibedakan menjadi 4 public,
tapak dengan pola persegi sebagai bentuk semi public, private, dan service seperti pada
keselarasan dengan bentuk tapak gambar diatas

SIRKULASI KENDARAAN PADA TAPAK SIRKULASI PEJALAN KAKI PADA TAPAK

Publik

Semi publik
Jalur sirkulasi kendaraan pada tapak seperti gambar di Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public dan semi public
atas. Publik dapat masuk ke sebagian area service di fokuskan di depan sedangkan bagi penghuni Privat

hanya untuk parkir di basemen. Sedangkan seuruh sisi Kondotel dan pengelola dapat melalui depan maupun Service
kanan dan atas hanya bisa dilalui service samping untuk menjaga privasi
11/01/2017

ALTERNATIF BLOCK PLAN


POLA TATA MASSA ZONING PADA TAPAK

BASEMENT 2 BASEMENT 1
Massa bangunan terletak di nyaris Zoning pada tapak dibedakan
di tengah tapak dengan pola menjadi 4 public, semi public,
persegi sebagai bentuk keselarasan private, dan service seperti pada
dengan bentuk tapak gambar diatas

SIRKULASI KENDARAAN PADA SIRKULASI PEJALAN KAKI PADA


TAPAK TAPAK
LOWER GROUND
LANTAI DASAR

Publik

Semi
Jalur sirkulasi kendaraan pada tapak Jalur sirkulasi pejalan kaki untuk public publik

seperti gambar di atas. Publik dapat dan semi public di fokuskan di depan Privat
masuk ke sebagian area service hanya sedangkan bagi penghuni Kondotel dan LANTAI 2-5
LANTAI 6-20
untuk parkir di basemen. Sedangkan pengelola dapat melalui depan maupun Service
seuruh sisi kanan dan atas hanya bisa samping untuk menjaga privasi
dilalui service

17
ALTERNATIF BLOCK PLAN

BASEMENT 2 BASEMENT 1

LOWER GROUND
LANTAI DASAR

LANTAI 2-5
LANTAI 6-20
11/01/2017

KONSEP

Horizontal
SIRKULASI
Memiliki pintu dan Transportasi vertical yang digunakan pada retail
koridor yang memadai adalah escalator dan lift, sedangkan untuk
untuk terpenuhinya apartemen hanya menggunakan lift
fungsi bangunan.

Jumlah, ukuran dan


jenis pintu dalam
suatu ruangan
dipertimbangkan

Vertical
berdasarkan besaran

KONSEP UTILITAS
ruang, fingsi ruang
dan jumlah pengguna
ruang.

Arah bukaan daun


pintu dalam suatu

sistem air bersih|sistem air kotor | kebakaran |listrik | sampah |


transportasi vertika | penangkl petir
landas Lintasa pendarata
an n n

Rumah lift terletak diatas core lift, dan terdapat


tatanan bawah lift lebih rendah dari lantai sebagai
dudukan lift

SIRKULASI LINEAR
1. Control System
2. Geared Machine
3. Primary Velocity
Tranducer
4. Governor
5. Hoisting Ropes
6. Roller Guide/ Guide
jalur sirkulasi dalam bangunan nantinya akan Shoe
7. Secondary Possition
menerapkan jalur sirkulasi berpola linier, selain tidak Tranducer
membingungkan, sistem sirkulasi ini juga lebih 8. Door Operator
memudahkan aksessibilitas dan proses evakuasi bila 9. Entrance Protection
terjadi bencana. System
10. Load Weighing
Jalur sirkulasi nantinya akan dibagi menjadi 2, yaitu : Tranducers
11. Car Safety Device
SIRKULASI HORIZONTAL, untuk menghubungkan 12. Traveling Cable
13. Elevator Rail
ruangan dalam satu lantai. dengan menggunakan pola
14. Counterweight
Linear. 15. Compesation Ropes
16. Governor Tension
Sheave
17. Counterweight Buffer
18. Car Buffer

19
11/01/2017

SISTEM AIR BERSIH SISTEM AIR KOTOR SISTEM PEMADAM


fungsi bangunan =pusat perbelanjaan fungsi bangunan =apartemen/ hunian kuantitasiairkotor(Q) =60s/d200l/org/hari KEBAKARAN
luasbangunan = 4978,35 m² (pusat perbelanjaan + jumlah penghuni= 96 orang / lantai asumsikuantitasairkotor(Q) =60l/org/hari
jumlah basement) unit = 96 orang x 13
asumsijumlahpengunjungyang
pengunjung = 4978,35 m² : 16 m² = 1.248orang =20%x1126 total orang
melakukanBAB(O) Air
=311.15pengunjung = 312pengunjung cadangan
waktudetensi(T) =20%x1126orang=225or
=312 orang (asumsi yang ketoilet70%)
=312 orang x70% = 219 orang volume airbersih yang =90l/org(hunian) banyaklumpurmengendap(L) =1hari
dibutuhkan =1248 orang x 90 periodeoengurasan (P) =40l/org/tahun
volumeair yang dibutuhkan l/orang =3tahun stop tangk
volume airbersih yang =45l/org(non =112.320l PDA meteran pompa springk
kran i el
dibutuhkan hunian) M air
perhitungan volume reservoir untuk menampung
volumeair yang dibutuhkan =219 orang x 45 daily use perhitunganvolumeairkotoryangditampungseptictank
l/orang (diambil ketika hari terdapat
=9.855 l Va =QOT
pertunjukan) asumsi =09.00 -23.00 (14
outdoo indoor
perhitungan volume reservoir untuk menampung =60l/org/harix225orangx1hari
r hydran sprinkl
daily use waktu penggunaan efektif asumsi jam)
hydrant t unit er
unit
(diambil ketika hari terdapat waktu =24.00 -09.00 (10 =13500=13.5m²
asumsi airyang dibutuhkan =10l/jam
jam) x60
pertunjukan) asumsi =09.00 -23.00 (14 penggunaan
reservoir/jam tidak efektif
waktu penggunaan efektif asumsi jam) menit
=600 l/jam
perhitunganvolumelumpurpadaseptictank SISTEM DISTRIBUSI PENGAMAN
waktu =24.00 -09.00 (10 totalairyang dikeluarkan berdasarkanlimbahpenghuni
asumsi airyang dibutuhkan
penggunaan tidak efektif =10l/jam
jam) x60 =14 jam x 600 KEBAKARAN
reservoir/jam reservoir/hari
menit l/jam Vl =OLP
=600 l/jam totalairyang dikeluarkan perhari =8400 l =225orangx40l/org/tahunx3tahun
totalairyangdikeluarkan =14 jam x 600 =69120l -8400 l
reservoir/hari volumereservoir untuk menampung daily =27000l=27m²
Fire estinguisher,
l/jam use =60720 l
totalairyangdikeluarkan perhari =8400 l ditempatkan
=16110l -8400 l perhitunganvolumetotalseptictank
volumereservoir untuk menampung daily pada selasar, hall, lobby, atau pada
use =7710 l Vtotal= Va+Vl bagian lain, dengan luas layanan 200m2
=8.64m² + dan jarak maksimal sebesar 25m.
17.28m² =25.92m² =26m²

perhitungan reservoir perhitungantinggiruangbebas air


perhitungan volume reservoir untuk Tu =30cm

LISTRIK
kebakaran
asumsi 50%dari daily use =(7710 + 60720 ) x50% dimensiseptictank
perhitungan volume reservoir =34215 l
cadangan asumsi 50%dari 26m² =pxlt Air Bak
di
gunakan
daily use =68430 lx50%=34215 l 26m² =4mx5mx1.3m hujan kontrol
kembali
perhitungan volume reservoir =Vdailyuse + Vkebakaran + Vcadangan Untuk listrik sendiri digunakan untuk membantu segala
=68430 l+ 34515l+ 34515l sesuatu yang membutuhkan suport dari energi listrik
=137460l= 137.46m² Sewage
Air Bak
kotor Treatment
perhitungan dimensi reservoir Plan kontrol

bawah
volume reservoir = 2/3 x volume reservoir PLN meteran
SDP

= 2/3 x 19.2 m² = 12.8 m² ≈


Stop
bawah meter kra
kran an n

dimensi reservoir = 13 m² sand Reservoa pompa


LVMDP SDP
kra Air kotor
bawah 2.6 m x 2.5 m x 2 m filter r bawah hydropo
or n berlemak Riol genset baterei
perhitungan dimensi ata PDA sum SDP

=1/3 x volume reservoir


kra
reservoir s ur
M
volume reservoir n

atas =1/3 x 19.2 m² = 6.4 m² ≈ Air kotor


Bahan

=6.5 m²
Bio septic Sumur bakar
padat tank resapan
dimensi reservoir sistem distribusi air Jenis septic tank yang
2.6 m x 2.5 m x 1 m
atas bersih digunakan

SISTEM DISTRIBUSI AIR KOTOR SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK

20
11/01/2017

Instalasi
SISTEM TATA
Pemadam Kebakaran
alarm kebakaran adalah
komponen dari sitem yang SUARA Sistem Pembuangan Sampah
memberikan isyarat atau tanda
adanya suatu kebakaran. ada tap tap
tun e e mikrofon
audible alarm dan visible alarm. er de de

KONDOTEL
ck

FIRE PROTECTION SYSTEM ALARM;


ck
mixer
fame
modu
l tune
r amplifire
am/f
m
Untuk pencegahan kebakaran aktif
pada bangunan mengunakan smoke rel
amplifire

detector, springkler, fire estinguisher ay


dan fire hydrant yang ditempatkan
disetiap lantai bangunan. soun
termin d termin
al syste al
box 3 m box 3
Untuk pencegahan kebakaran pasif , SDP

setiap lantai pada bangununan

TANGGA DARURAT
termin
speak al speak
Detektor adalah er box 3 er

sebagai
pengindera SISTEM TELEKOMUNIKASI
kebakaran dan

SPRINGKLER;
speak

penyampaian Penggunaan Instalasi Komunikasi


er
Untuk Tangga darurat Letak
Maksimum tangga darurat
isyarat sedini saat ini sangat diperlukan
mungkin agar Sistem distribusi tata mengingat kemajuan teknologi
terhadap ruang terjauh adalah 25 dapat mencegah Sistem sprinkler adalah suatu sistem yang bekerja
suara yang mengandalakan akses internet
m, dindingnya harus dapat atau secara otomatis dengan memancarkan air SPRINGKLER
menahan api selama 2 jam, dan bertekanan ke segala arah untuk memadamkan untuk berbagai urusan. Jaringan
pintu darurat harus dapat
menanggulangi
kebakaran
kebakaran atau setidak-tidaknya mencegah PENANGKAL PETIR dari telekomunikasi ini selain
meluasnya kebakaran.
menahan api selama 1,5 jam. sehingga tidak Medan magnet rapat yang rawan sambaran dimanfaatkan untuk
Untuk jumlah tangga darurat di menimbulkan petir dinaikkan 10 s/d 25m mengubungkan komunikasi antar
sarankan ada dua buah dengan kerugian yang ruang dan lantai juga menyediakan
lebih besar, baik fasilitas internet dan hotspot.
lebar minimal 1,20 m. jiwa. harta benda
maupun
lingkungan.
Terdapat berbagao
jenis detektor.

Smoke detector
merupakan
detektor yang
biasa digunakan BATEREI
pada bangunan
gedung.
100 m
Ketentuan MDP TBT DISTRIBUSI
pemasangan : Susunan Cabang SPRINGKLER Jenis penangkal petir yang
paling efektif untuk
- Detektor tidak S = Perencanaan penempatan kepala sprinkler pada pipa cabang. digunakan adalah sisten
bpleh dipasang ionisasi karena luas tapak
LISTRIK 220 V

DETECTOR
D = jarak antara deretan kepala sprinkler. hamper 100m dan dapat
terlindungi oleh sistem ini
Nilai S dan D :

Untuk bahaya kebakaran ringan, maksimum4,6 m

21
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. DOSEN: MAHASISWA:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Agus Hendrowibowo
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI 1441401992
Mufidah. ST. MT
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. DOSEN: MAHASISWA:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Agus Hendrowibowo
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI 1441401992
Mufidah. ST. MT
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. DOSEN: MAHASISWA:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Agus Hendrowibowo
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI 1441401992
Mufidah. ST. MT
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. DOSEN: MAHASISWA:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Agus Hendrowibowo
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI 1441401992
Mufidah. ST. MT
PERANCANGAN ARSITEKTUR 5. DOSEN: MAHASISWA:
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 PERANCANGAN CONDOTEL DI KOTA DISURABAYA Ir. Joko Santoso. MT. IAI Agus Hendrowibowo
FAKULTAS TEKNIK ARSITEKTUR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HEMAT ENERGI 1441401992
Mufidah. ST. MT
TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE STANDARD / 1BR TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE DELUX 1 / 2BR
TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE SUITE / 3BR
TYPICAL DETAIL KAMAR TYPE DULUX. 2 / 2BR

Anda mungkin juga menyukai