Anda di halaman 1dari 21

PERANCANGAN GEDUNG

KOLABORASI UMKM SQUARE UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN


PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN

LAPORAN PENDAHULUAN

OLEH

MUHAMMAD FAIZ RAFIF LUBIS

223406030

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2023
PEKERJAAN PERENCANAAN (DETAIL ENGINEERING DESAIN) GEDUNG
KOLABORASI UMKM SQUARE UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN

MAKALAH
Untuk Memperoleh Gelar Profesi Arsitektur Dalam
Departemen Arsitektur Pada Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara
Oleh :

OLEH

MUHAMMAD FAIZ RAFIF LUBIS

223406030

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2023
PERNYATAAN

PEKERJAAN PERENCANAAN (DETAIL ENGINEERING DESAIN) GEDUNG


KOLABORASI UMKM SQUARE UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DENGAN
PENDEKATAN ARSITEKTUR MODERN

MAKALAH

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam makalah ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar profesi di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan
saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, 27 Maret 2023

Penulis

Muhammad Faiz Rafif Lubis

NIM:223406030
ABSTRAK

Perancangan gedung UMKM dengan pendekatan arsitektur modern memiliki peran penting
dalam pengembangan bisnis dan ekonomi pada sektor UMKM. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk merancang gedung UMKM dengan pendekatan arsitektur modern sehingga dapat
memberikan nilai estetika yang tinggi, fungsi yang optimal, serta memperhatikan aspek
lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan studi
literatur, survei lapangan, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
perancangan gedung UMKM dengan pendekatan arsitektur modern dapat memberikan nilai
estetika yang tinggi, fungsi yang optimal, dan memperhatikan aspek lingkungan. Hal ini terlihat
dari desain gedung yang modern, fungsional, dan memperhatikan aspek lingkungan seperti
penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan. Kesimpulannya, perancangan gedung UMKM
dengan pendekatan arsitektur modern dapat memberikan hasil yang positif dalam hal nilai
estetika, fungsi, dan lingkungan.

Keyword: perancangan gedung, UMKM, arsitektur modern, nilai estetika, fungsi, lingkungan.
ABSTRACT

The design of MSME buildings with a modern architectural approach has an important role
in business and economic development in the MSME sector. The purpose of this research is to
design UMKM buildings with a modern architectural approach so that they can provide high
aesthetic value, optimal function, and pay attention to environmental aspects. This study uses
a qualitative descriptive method by conducting literature studies, field surveys, and interviews.
The results of this study indicate that the design of MSME buildings with a modern
architectural approach can provide high aesthetic value, optimal function, and pay attention to
environmental aspects. This can be seen from the building design which is modern, functional
and pays attention to environmental aspects such as the use of environmentally friendly
materials. In conclusion, the design of MSME buildings with a modern architectural approach
can provide positive results in terms of aesthetic value, function and environment.

Keyword: building design, MSME, modern architecture, aesthetic value, function,


environment.
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’aalamiin, Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah subhanahu wa


ta’ala yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini tepat pada waktunya.

Tidak lupa shalawat dan salam penulis curahkan kepada junjungan yang mulia Rasulullah
Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam yang penulis harapkan syafaatnya pada hari akhir
kelak.

Makalah ini merupakan syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai gelar profesi teknik
Universitas Sumatera Utara. Adapun judul makalah ini adalah “pekerjaan perencanaan (detail
engineering desain) Gedung kolaborasi umkm square universitas sumatera utara dengan
pendekatan arsitektur modern”.

Dalam menyelesaikan masa studi di Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara, penulis mendapat banyak dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka
penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Ayahanda Sahruddin Lubis., SE.,ME dan Ibunda Sari Mutia.,SE. yang membuat saya
termotivasi untuk menyelesaikan studi ini. Dan juga adik – adik saya Rizki, Emir, dan
Raisya serta Keluarga besar saya lainnya.

2. Seluruh dosen dan staf di lingkungan Program Studi Arsitektur Universitas Sumatera Utara.

3. Teman – teman penulis Haikal, Ajis, Andi, dan Kevin.

4. Seluruh teman – teman seperjuangan angkatan 2018 Arsitektur USU semoga sukses dan
semangat selalu.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan laporan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar penulis dapat menjadi insan
yang lebih baik lagi dan menjadi manfaat bagi pembaca sekalian.

Medan, 27 Maret 2023

Penulis

Muhammad Faiz Rafif Lubis


NIM:223406030
BAB i1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan sektor yang memiliki peran penting
dalam perekonomian suatu negara. UMKM memberikan kontribusi dalam menciptakan
lapangan kerja baru, meningkatkan perekonomian daerah, serta mengurangi kemiskinan.
Namun, banyak UMKM yang masih kesulitan dalam mengembangkan bisnisnya karena
keterbatasan modal dan fasilitas yang dimiliki.

Salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan kemampuan UMKM dalam bersaing
adalah dengan memperbaiki infrastruktur dan fasilitas yang dimiliki. Gedung menjadi salah
satu faktor penting dalam menciptakan citra dan daya tarik pada konsumen. Oleh karena itu,
UMKM yang memiliki gedung yang representatif dapat memberikan kesan positif pada
konsumen dan meningkatkan kepercayaan pada bisnis tersebut.

Dalam perancangan gedung UMKM, arsitektur modern dapat menjadi salah satu pendekatan
yang dapat digunakan untuk menciptakan desain yang modern, fungsional, dan memperhatikan
aspek lingkungan. Dalam era digital ini, keberadaan gedung dengan desain yang modern dan
menarik menjadi faktor penting dalam menciptakan brand image suatu bisnis.

Namun, belum banyak UMKM yang memperhatikan desain gedung yang dimilikinya.
Kebanyakan gedung UMKM masih menggunakan desain yang tradisional dan kurang
memperhatikan aspek estetika dan lingkungan. Oleh karena itu, penelitian mengenai
perancangan gedung UMKM dengan pendekatan arsitektur modern menjadi penting untuk
dilakukan. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam
pengembangan sektor UMKM dan arsitektur d
indonesia.
1.2 iMasalah iPerancangan i
iAdapun ipermasalahan iyang idi idapat idari iproyek i" Perancangan gedung UMKM
Kolaborasi dengan pendekatan Arsitektur Modern" iini iadalah i:
1. iBagaimana imerancang Gedung UMKM kolaborasi idengan ipenerapan itema iatau
ikonsep iarsitektur modern pada masterplan kawasan Universitas Sumatera Utara ?
1.3 Tujuan iPerancangan
iAdapun ipermasalahan iyang idi idapat idari iproyek i" Perancangan gedung UMKM
Kolaborasi dengan pendekatan Arsitektur Modern i" iini iadalah i:

1. Merancang Gedung UMKM kolaborasi idengan ipenerapan itema iatau ikonsep


iarsitektur modern pada masterplan kawasan Universitas Sumatera Utara.

1.4 Sistematika iPembahasan


Adapun iSistematika iPembahasan iini imeliputi i: i

BAB iI iPENDAHULUAN i
Menjelaskan isecara igaris ibesar iapa iyang imenjadi idasar iperumusan iperancangan iyang
imeliputi i: iLatar ibelakang, iPermasalahan iPerancangan, iTujuan iPerancangan, iSistematika
iPembahasan idan iKerangka iBerpikir. i
BAB iII iTINJAUAN iPUSTAKA i
Berisi itentang iTinjauan iFungsi idan iTinjauan iTema. i
BAB iIII iMETODOLOGI i
Merupakan iuraian ilangkah-langkah ikegiatan ipenelitian iyang iakan iditempuh iyang
iberisikan iMetoda iPemilihan iLokasi idan iMetoda i/ iPendekatan iMasalah iPerancangan i/
iTahapan iPerancangan. i
BAB iIV iDESKRIPSI iPROYEK i
Pembahasan imengenai iJudul iProyek, iLuasan, iBatasan iKawasan, idan iFungsi iSekitar i/
iEksisting. i
BAB iV iANALISIS iPERANCANGAN i
Berisi itentang iAnalisis iSistem iKegiatan i/ iProgram iRuang, iAnalisis iPerancangan iRuang
iLuar i/ iTapak, iAnalisis iTata iRuang iDalam, iAnalisis iMassa idan iPerwajahan, iAnalisis
iSistem iStruktur i/ iKonstruksi, idan iAnalisis iSistem iUtilitas. i
BAB iVI iKONSEP iPERANCANGAN i
Berisi iKonsep iDasar iPenerapan iTema, iKonsep iSistem iKegiatan i/ iProgram iRuang,
iKonsep iPerancangan iRuang iLuar i/ iTapak, iKonsep iTata iRuang iDalam, iKonsep iMassa
idan iPerwajahan, iKonsep iSistem iStruktur i/ iKonstruksi, idan iKonsep iSistem iUtilitas. i
BAB iVII iKESIMPULAN i
Berisi itentang iuraian idari ipermasalahan iperancangan i
DAFTAR iPUSTAKA i
Berisi itentang isumber iberupa ipengarang, itahun iterbit, ijudul ibuku i/ iartikel i/ ijurnal i/
imajalah i/ iwebsite.
LAMPIRAN
Berisikan ihasil igambar idesain iproyek idan ilampiran ilain iyang idibutuhkan.
1.5 iKerangka iBerfikir

LATAR BELAKANG

MAKSUD DAN TUJUAN

MAKSUD DAN TUJUAN

Berisi tentang batasan


batasan masalah dalam
menyelesaikan kasus
proyek

STUDI KELAYAKAN

Pengumpulan Studi Tema


Data Proyek Sejenis

1. Survey Lokasi 1. Studi


Banding
2. Studi Literatur Tema Proyek
ANALISA 2. Survey
3. Studi Banding Lokasi

KONSEP

PRA - RANCANGAN

DESAIN AKHIR
BAB iII
TINJAUAN iPUSTAKA

2.1. Perancangan Gedung UMKM Square Universitas Sumatera Utara dengan


Pendekatan Arsitektur Modern

Gedung UMKM Square Universitas Sumatera Utara (USU) merupakan salah satu proyek
pembangunan gedung yang sedang dikembangkan oleh Universitas Sumatera Utara. Gedung
ini direncanakan untuk menjadi pusat kewirausahaan bagi mahasiswa dan masyarakat umum
di sekitar kampus. Dalam perancangan gedung ini, pendekatan arsitektur modern dipilih untuk
memberikan nuansa futuristik dan inovatif pada desain bangunan.

Dalam tinjauan pustaka ini, akan dijelaskan mengenai pengertian perancangan gedung
UMKM, konsep arsitektur modern, dan pengaruh arsitektur modern pada perancangan
bangunan.

2.2 Perancangan Gedung UMKM

Gedung UMKM Square merupakan bangunan yang didesain untuk menjadi pusat
kewirausahaan bagi mahasiswa dan masyarakat umum di sekitar kampus. Tujuan dari
perancangan gedung ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi
pengembangan kewirausahaan dan inovasi. Gedung UMKM Square juga diharapkan dapat
menjadi pusat pertemuan bagi para pelaku industri kecil dan menengah serta mahasiswa yang
ingin belajar dan mengembangkan usaha.

Perancangan gedung UMKM harus mempertimbangkan beberapa aspek, seperti aspek


fungsional, estetika, dan keberlanjutan. Desain gedung harus mampu memenuhi kebutuhan
fungsional pengguna, seperti ruang kerja, ruang pertemuan, dan ruang pameran. Selain itu,
desain gedung juga harus memiliki nilai estetika yang tinggi sehingga dapat memberikan kesan
yang baik bagi pengunjung dan masyarakat sekitar. Terakhir, desain gedung juga harus
mempertimbangkan aspek keberlanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam secara
efisien dan mengurangi dampak lingkungan.
2.3 Konsep Arsitektur Modern

Arsitektur modern merupakan salah satu aliran arsitektur yang muncul pada abad ke-20.
Konsep arsitektur modern ditandai dengan penggunaan bentuk geometris sederhana,
penggunaan material modern seperti kaca, beton, dan baja, serta penggunaan teknologi modern
dalam konstruksi bangunan. Arsitektur modern juga mengutamakan fungsi bangunan sebagai
prioritas utama, sehingga desain bangunan harus mempertimbangkan kebutuhan fungsional
pengguna.

Perkembangan arsitektur modern dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti perkembangan


teknologi konstruksi, perkembangan industri material, dan perkembangan ideologi sosial-
politik. Arsitektur modern dianggap sebagai revolusi dalam dunia arsitektur karena mengubah
cara pandang dan pendekatan dalam merancang bangunan.

2.4 Pengaruh Arsitektur Modern pada Perancangan Bangunan

Pendekatan arsitektur modern memberikan pengaruh yang signifikan pada perancangan


bangunan, terutama dalam hal bentuk, material, dan teknologi.

2.5 Lokasi

• Lokasi : Jl . Dr. Mansyur

• Luas Lahan : 15.829 m2

• Kontur : Datar

• KDB : 60 % = 9.497 m2

• KLB : 6 = 94.974 m2

• KDH : 20 % = 3.165 m2

• GSB ; 12 m2

• Bangunan Eksisting : Pusdiklat LPPM USU


2.6 Tinjauan Fungsi

Tujuan fungsi dari perancangan gedung UMKM Square Universitas Sumatera Utara dengan

pendekatan arsitektur modern adalah:

1. Menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan kewirausahaan dan

inovasi di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum di sekitar kampus USU.

2. Memperkuat peran USU dalam mendukung industri kecil dan menengah di daerah

sekitar serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

3. Memberikan fasilitas dan sarana yang memadai bagi mahasiswa dan pelaku usaha

dalam mengembangkan potensi dan kreativitasnya di bidang kewirausahaan.

4. Membangun gedung yang memiliki nilai estetika dan arsitektur modern yang dapat

memberikan kesan positif bagi pengunjung dan masyarakat sekitar.


5. Memperhatikan aspek keberlanjutan dengan memanfaatkan sumber daya alam secara

efisien dan mengurangi dampak lingkungan.

6. Meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai

kegiatan pengembangan kewirausahaan dan inovasi di USU.

7. Mengoptimalkan penggunaan teknologi modern dalam konstruksi bangunan untuk

mempercepat proses pembangunan, memperbaiki kualitas bangunan, dan mengurangi

biaya konstruksi.

8. Meningkatkan citra USU sebagai universitas yang inovatif dan berperan aktif dalam

pengembangan kewirausahaan dan ekonomi lokal.

2.7 Studi Banding Bangunan Yang Memiliki Fungsi Sejenis

• 1776 Wilson Boulevard, Virginia, Amerika Serikat

1776 Wilson Boulevard adalah sebuah gedung perkantoran yang terletak di Arlington,

Virginia, Amerika Serikat. Gedung ini didesain khusus untuk membantu

pengembangan bisnis kecil dan menengah (UKM) dan start-up di Amerika Serikat.

Gedung ini menyediakan ruang perkantoran, ruang pertemuan, ruang kelas, dan ruang

kolaborasi yang dapat digunakan oleh para pengusaha kecil dan menengah. Hal ini

sejalan dengan tujuan fungsi dari UMKM Square yang juga didesain untuk membantu

pengembangan kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.


• Binnenkant Community Center, Amsterdam, Belanda

Binnenkant Community Center adalah sebuah pusat komunitas yang terletak di

Amsterdam, Belanda. Pusat komunitas ini menyediakan ruang dan fasilitas untuk

berbagai macam kegiatan, seperti kelas seni, pertemuan warga, dan acara komunitas.

Binnenkant Community Center juga menyediakan ruang kantor bagi perusahaan kecil

dan menengah. Seperti UMKM Square, Binnenkant Community Center juga bertujuan

untuk membantu pengembangan kewirausahaan dan inovasi di kalangan masyarakat.


2.8 Pengertian Tema

Arsitektur modern adalah salah satu gaya arsitektur yang berkembang pada abad ke-20 hingga
saat ini. Gaya arsitektur ini berbeda dengan gaya arsitektur tradisional yang lebih cenderung
menggunakan dekorasi dan ornamen yang rumit dan berlebihan. Sebaliknya, arsitektur modern
lebih menekankan pada penggunaan bentuk geometris sederhana, garis-garis tegas, serta fokus
pada fungsionalitas dan efisiensi bangunan.

Tema dalam arsitektur modern mencakup berbagai aspek yang saling terkait, seperti tata letak
bangunan, bentuk, bahan bangunan, dan teknologi yang digunakan dalam konstruksi. Tema
arsitektur modern biasanya mencerminkan pandangan hidup, nilai, dan tren saat ini, serta
menciptakan lingkungan yang fungsional dan efisien bagi pengguna.

Tema arsitektur modern juga menekankan pada penggunaan bahan-bahan bangunan yang
baru dan inovatif, seperti baja, beton, dan kaca. Bahan-bahan ini dapat menciptakan kesan yang
segar dan modern, serta memberikan kekuatan dan ketahanan bangunan yang lebih baik. Selain
itu, tema arsitektur modern juga mencakup penggunaan teknologi dan sistem yang canggih
dalam konstruksi bangunan, seperti sistem tata udara, pemanas, dan pendingin, serta sistem
kelistrikan dan komunikasi yang modern.

Dalam interpretasi tema arsitektur modern, bangunan modern dapat menciptakan suasana
yang minimalis, bersih, dan teratur. Ornamen dan dekorasi yang berlebihan dihindari, sehingga
memunculkan kesan yang lebih sederhana dan elegan. Bentuk bangunan cenderung geometris
sederhana dan garis-garis tegas, serta tidak memiliki banyak ornamen. Warna yang dominan
adalah warna netral seperti putih, abu-abu, atau hitam, namun juga bisa dikombinasikan dengan
warna-warna cerah dan kontras.

Dengan tema arsitektur modern ini, bangunan modern dapat menciptakan suasana yang
inovatif dan efisien, serta menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan manusia.

2.9 Interpretasi Tema

Interpretasi tema arsitektur modern adalah pengertian atau pemahaman yang dihasilkan dari
tema tersebut. Interpretasi tema dapat bervariasi tergantung pada sudut pandang pengamat atau
arsitek yang merancang bangunan. Namun, secara umum, tema arsitektur modern dapat
diinterpretasikan sebagai penggunaan bentuk dan teknologi yang modern, serta fokus pada
fungsionalitas dan efisiensi bangunan. Tema ini juga menekankan pada penggunaan bahan-
bahan bangunan yang baru dan inovatif, serta menghindari ornamen dan dekorasi yang
berlebihan. Dengan interpretasi tema arsitektur modern ini, bangunan modern dapat
menciptakan suasana yang minimalis, bersih, dan teratur, sehingga menciptakan kesan yang
segar dan modern.

2.9.1 Keterkaitan Tema Dengan Judul

Keterkaitan tema arsitektur modern dengan judul Perancangan gedung UMKM Square
Universitas Sumatera Utara terletak pada pendekatan desain bangunan yang digunakan dalam
perancangan gedung tersebut. Dalam tema arsitektur modern, terdapat fokus pada penggunaan
teknologi canggih dalam konstruksi bangunan, serta penggunaan bentuk geometris sederhana
dan garis-garis tegas untuk menciptakan suasana minimalis dan efisien.
Hal ini sejalan dengan tujuan perancangan gedung UMKM Square yang berfungsi sebagai
pusat usaha mikro, kecil, dan menengah di kampus Universitas Sumatera Utara. Gedung
tersebut perlu didesain agar efisien dan fungsional bagi pengguna. Selain itu, dalam tema
arsitektur modern, penggunaan bahan bangunan yang baru dan inovatif juga ditekankan,
sehingga gedung UMKM Square juga dapat menggunakan bahan-bahan bangunan yang ramah
lingkungan dan tahan lama.

Dalam hal tata letak bangunan, tema arsitektur modern juga menekankan pada penggunaan
ruang terbuka dan penempatan bangunan yang efisien. Hal ini juga berhubungan dengan tujuan
perancangan gedung UMKM Square yang harus memperhatikan kebutuhan ruang terbuka
untuk kegiatan bisnis dan sosial.

Dalam interpretasi tema arsitektur modern, bangunan modern dapat menciptakan suasana
yang minimalis, bersih, dan teratur. Dalam perancangan gedung UMKM Square, tema
arsitektur modern dapat diinterpretasikan dengan penggunaan bentuk geometris sederhana dan
garis-garis tegas dalam desain bangunan, penggunaan bahan bangunan yang baru dan inovatif,
serta penempatan ruang yang efisien dan fungsional. Dengan tema arsitektur modern ini,
gedung UMKM Square diharapkan dapat menciptakan suasana yang modern, efisien, dan
nyaman bagi penggunanya.
BAB IIII
METODOLOGI

3.1 iJenis iPenelitian

iPenelitian iini imerupakan ipenelitian ikualitatif. iPenelitian ikualitatif iadalah iprosedur


ipenelitian iyang imenghasilkan idata ideskriptif iberupa ikata - ikata itertulis iatau ilisan idari
iorang - orang idan iperilaku iyang idapat idiamati i(Meoleong, i2007). i
iPendekatan ikualitatif iadalah isuatu iproses ipenelitian idan ipemahaman iyang iberdasarkan
ipada imetodologi iyang imenyelidiki isuatu ifenomena isosial idan imasalah manusia. iPada
ipendekatan iini, ipeneliti imembuat isuatu igambaran ikompleks, imeneliti ikata - ikata,
ilaporan iterinci idari ipandangan iresponden, idan imelakukan istudi ipada isituasi iyang ialami
i(Creswell, i1998:15).
iSedangkan iPada ipenelitian ikuantitatif ibiasanya ilebih imenekankan ikepada icara ipikir
iyang ilebih sistematis iyang iberdasarkan dari faktaisosial iyang iditarik idari irealitas
iobjektif, idan menyampingkan iasumsi iteoritis ilainnya, isedangkan ipenelitian ikualitatif
imengacuidari pola fenomena iyang iobjektivitasnya idibangun iatas irumusan itentang isituasi
itertentu isebagaimana iyang idihayati ioleh iindividu iatau ikelompok isosial itertentu idan
irelevan idengan itujuan idari ipenelitian.

3.2 iMetode iPengumpulan iData

iPengumpulan idata idapat idiperoleh idengan icara isebagai iberikut: i

• iStudi iLiteratur, idengan icara imencari isumber idata itentang iconvention icenter.
• iStudi iObservasi, idengan icara imelakukan isurvei ike ilokasi ilangsung, imencatat apa
iyang ididapat idari isurvei itersebut idan imengambil ifoto-foto ilokasi iatau ikondisi itapak
idan isekitarnya. i
• iStudi iBanding, idengan icara idan imengamati iconvention icenter iyang isudah iada idan
telah idibangun idengan itujuan iuntuk imendapatkan igambaran iyang iobjektif tentang
iconvention icenter isebagai iarahan idalam iperancangan.

3.3 iMetode iAnalisis iData


iPenelitian iini imenggunakan iteknik ianalisis idata imodel iinteraktif iyang idikemukakan
ioleh iMiles i& iHuberman, iyaitu idi imulai idari itahapan ipengumpulan idata idilanjutkan
idengan ireduksi idata, idisplay idata idan itahapan iterakhir iyaitu ipenarikan ikesimpulan.

iDi imulai idari ipengumpulan idata, iyaitu ipeneliti iberusaha imendapatkan idata - idata
iyang irelevan idari iinforman/responden iuntuk idapat idijadikan isebagai ilandasan idalam
imeneliti itentang itema iyang isudah iditentukan ioleh ipeneliti isebelum ipenelitian idimulai.

iReduksi idata iatau ipengumpulan idata, idi itahap iini ipeneliti iberusaha imendapatkan
idata-data iyang irelevan idari iinforman/responden iuntuk idapat idijadikan isebagai irujukan
imaupun ilandasan idalam ipenelitian itentang itema iyang isudah iditentukan ioleh ipeneliti
isebelum ipenelitian idilakukan.

iTeknik iselanjutnya iyaitu idisplay idata, idi imana ipeneliti imengolah idata iyang imasih
iberbentuk isetengah ijadi iyang isudah iseragam idalam ibentuk tulisan idan isudah imemiliki
ialur iuntuk itema iyang ijelas ikedalam imatriks yang selanjutnya iakan idigunakan iuntuk
imenarik isatu ikesimpulan. Kesimpulan berisi itentang iuraian idari ijawaban iyang ipeneliti
iajukan ipada tujuan ipenelitian idengan iberlandaskan ihasil ipenelitian iyang isudah ipeneliti
ilakukan iselama iproses ipenelitian idan ipada iakhirnya ipeneliti imemberikan ipenjelasan
isimpulan idari ijawaban ipertanyaan ipenelitian iyang idiajukan.

Anda mungkin juga menyukai