oleh:
Vikrama Putra
1715012011
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2020
iv
SURAT PERNYATAAN
NPM : 1715012011
Sumpah Pemuda
Menyatakan bahwa, Laporan Kerja Praktik ini dibuat sendiri oleh penulis dan
bukan hasil plagiat sebagaimana diatur dalam Pasal 36 Ayat 2 Peraturan
Akademik Universitas Lampung dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 6 Tahun
2016.
Vikrama Putra
NPM 1715012011
V
RIWAYAT HIDUP
VIKRAMA PUTRA, lahir pada tanggal 28 Juli 1998 di Bandar Lampung, dan
merupakan anak kesembilan dari pasangan suami istri Bapak Ir. Suharmen Kasim
(Alm) dan Ibu Etty Herawati. Pendidikan yang telah ditempuh adalah sebagai
berikut.
Kemudian pada tahun 2017 terdaftar sebagai Mahasiswa pada Jurusan Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Lampung. Selanjutnya pada tahun 2020 penulis telah
menyelesaikan Kerja Praktik Profesi pada Proyek Rehabilitasi Gedung 4 Sumpah
Pemuda, Bandar Lampung dan menyusun laporan kerja praktik sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan tugas pada mata kuliah Kerja Praktik.
vi
SANWACANA
Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
serta karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
Kerja Praktik ini. Tidak lupa pula shalawat serta salam yang selalu tercurahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. yang menjadi suri tauladan bagi
kita.
Terselesaikannya Laporan Kerja Praktik ini tidak lepas dari bantuan dan kerja
sama berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima ksih kepada:
Akhir kata, semoga Laporan Kerja Praktik ini dapat memberikan banyak
manfaat bagi kita semua. Apabila terdapat kekeliruan dan kesalahan dalam
vii
Penulis
Vikrama Putra
NPM 1715012011
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………...................i
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
SURAT PERNYATAAN………………………………………………………..iv
RIWAYAT HIDUP................................................................................................v
SANWACANA…………………………………………………………………..vi
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………………..x
I. PENDAHULUAN.................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang………………………………………………………… 1
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Peraktik…………………………………… 2
1.3 Ruang Lingkup Kerja Peraktik………………………………………... 3
1.4 Batasan Kerja Praktik…………………………………………………. 5
1.5 Metode Pengumpulan Data……………………………………………. 5
1.6 Sistematika Penulisan…………………………………………………. 6
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………… 62
LAMPIRAN
Lampiran A : Administrasi Kerja Praktik
Lampiran B : Gambar Kerja Praktik
x
DAFTAR GAMBAR
PENDAHULUAN
Kerja praktik profesi merupakan mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa sebagai salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Strata
Satu (S1). Mahasiswa melakukan praktik kerja di konsultan perencanaan
dengan mengikuti proses perencanaan dan perancangan bangunan gedung atau
di lapangan (kontraktor) dengan mengamati proses pembangunan fisik sebuah
bangunan publik dengan persyaratan tertentu.
Proses ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan, sikap, dan
pengetahuan melalui aplikasi ilmu yang telah diperoleh. Mata kuliah ini
berupa proses magang mahasiswa di konsultan atau kontraktor bangunan
dengan bimbingan dosen dan pembimbing lapangan.
Objek pengamatan kerja praktik profesi pada laporan ini adalah Perancangan
Gedung 4 Sumpah Pemuda. Bangunan Gedung Sumpah Pemuda Provinsi
Lampung merupakan entry point yang konsep penanganannya telah baku
dengan dan akan menyentuh langsung secara komprehensif baik fisik gedung
dan kawasannya maupun pengguna gedung dan perangkat yang tinggal atau
2
TINJAUAN PROYEK
a. Profil perusahaan
PT. VASTU KIRANA KONSULTAN merupakan salah satu perusahaan
swasta yang bergerak di bidang Layanan Jasa Konsultan, berkeinginan
kuat untuk berperan aktif dalam pengembangan pembangunan.
Nama Perusahaan : PT. Vastu Kirana Konsultan
Bidang Usaha : - Jasa Arsitektur dan Teknik Sipil Serta
Konsultansi Teknis
- Jasa Konsultan Konstruksi
Alamat : Jl. Griya Zamrud Blok Z No 20 Way Halim
Permai Kota Bandar Lampung
No. Telepon : 0721-789316
No. Faximile : 0721-789316
E-mail : vastu20.lpg@gmail.com
Akte Perusahaan : - Akte Pendirian No. 31 Tanggal 15 Februari 2010
Notaris : Fahrul Rozi, SH
- Akte Perubahan No. 123 Tanggal 25 Juli 2019
Notaris : Fahrul Rozi, SH
NPWP : 74615918.5323000
SK Kemenkumham : AHU-0121740.AH.01.11
Tahun 2019 Tanggal 27 Juli 2019
NIB : 9120300792791
SIUP : 510.23/00.131/30.20/III.27.2/VI/2015
Tanggal 03 Juni 2015
SITU / HO : 504.1/01306/30.20/III.27/V/2015 Tanggal 01 Juni
2015
IUJK : 1.349647.1571.4.04035 Tanggal 2 Maret 2017
TDP : 07.01.6.71 03910 Tanggal 03 Juni 2015
9
c. Bidang usaha
PT. VASTU KIRANA KONSULTAN sejauh ini telah memberikan
pelayanan kepada pemberi tugas dari berbagai Departemen Pemerintah,
Badan Uasaha Milik Negara (BUMN) Swasta, ataupun Perorangan.
Sejalan dengan bertambahnya jumlah pengalaman perusahaan dan
semakin beragam jenis pekerjaan yang telah berhasil di laksanakan,
maka kemampuan perusahaan semakin berkembang dari waktu ke
waktu.
11
Perencanaan Konstruksi
1. Perencanaan Arsitektur
2. Perencanaan Rekayasa
4. Pengawasan Rekayasa
e. Struktur organisasi
Kemampuan menajerial sebuah perusahaan diindikasikan antara lain
oleh kemapanan mekanisme pendistribusian antara tugas dan wewenang
masing-masing elemen yang terdapat di dalam Perusahaan tersebut.
Menyadari hal itu maka PT. VASTU KIRANA KONSULTAN sejak
awal pendiriannya telah konsisten dalam menjaga keselarasan Struktur
Organisasi Perusahaan yang sistematis serta berkembang sejalan dengan
tuntutan perkembangan, sehingga melalui Struktur Organisasi
Perusahaan tersebut diharapkan proses manajerial perusahaan berjalan
lancar sesuai rencana.
15
Komisaris
Eko Pramuji, ST
Direktur
Lia Silvia Hardiana, ST
Adminitrasi
Annisa Salehah, A.Md
Muhtarjo, A.Md
f. Pengalaman perusahaan
Dengan pengalaman perusahaan yang sudah lebih dari sepuluh tahun,
PT. Vastu Kirana Konsultan telah menangani beberapa proyek
perencanaan dan perancangan baik residential, kawasan, maupun
gedung bertingkat yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Perencanaan Club House di Perumahan Cemara Asri
Lokasi : Sagalung Batu Aji - Batam
Pemberi Tugas : PT. Tribatamindo Duta Gotama
Bidang Pekerjaan : Sipil Bangunan / Arsitekture
Kontrak : Tanggal 9 Desember 2019
a. Lokasi Proyek
Perancangan Rehabilitasi Gedung 4 Sumpah Pemuda berada di Jl.
Sumpah Pemuda, Prumnas Way Halim, Way Halim, Kota Bandar
Lampung, Lampung 35132.
9. Konsultan Perencana :
20
d. Pelelangan
Terdapat dua jenis pelelangan yaitu pelelangan pemerintah dan
pelelangan swasta. Pelelangan pemerintah meliputi pelelangan umum,
pelelangan terbatas, pelelangan langsung dan penunjukan langsung.
Sedangkan pelelangan swasta memiliki ketentuan tentang tender dan
aturan maring-masing pemilik dengan mengacu pada standar internasional
seperti FIDIC (Federation International Des Ingenierurs Conceils)
ataupun JCT (Joint Contract Tribunal).
Pada proyek Perancangan Rehabilitasi Gedung 4 Sumpah Pemuda,
kegiatan konstruksi ini menerapkan sistem penunjukan langsung oleh
pihak Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Provinsi
Lampung kepada PT. Vastu Kirana Konsultan.
e. Surat Perjanjian dan Kontrak Proyek
21
PROYEK GEDUNG
SUMPAH PRMUDA
TEAM LEADER
Harmen Parsaoran T, S.T.
DRAFTER
Ryan Hidayat, A.Md
b) Direktur Utama
Direktur utama mempunyai tanggung jawab penuh terhadap
segala kegiatan perusahaan kepada pemegang saham dalam rapat
umum pemegangsaham.
Adapun tugas dan tanggung jawab direktur utama adalah antara
lain:
1. Menentukan arah dan kebijakan perusahaan dengan
menentukan rencanadan cara kerja sesuai dengan pedoman
yang telah dillimpahkan oleh komisaris.
2. Melakukan kerjasama dengan pihak luar (ekstern) ataupun
perusahaan untuk kepentingan perusahaan.
3. Merencanakan, menyusun dan melaksanakan strategi
operasional untukpencapaian target yang telah ditetapkan
dalam rapat umum pemegangsaham.
4. Merencanakan, mengkoordinasi, mengarahkan dan
mengevaluasi sertamengendalikan jalannya perusahaan agar
tetap sesuai dengan kebijakandan anggaran dasar perusahaan.
5. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas kerjasama serta
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada dalam
perusahaan.
24
4) Koordinator Struktur
Koordinator struktur merupakan tenaga ahli dibidang struktur
yang mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
perencanaan struktur bangunan. Tugas dan tanggung jawab
pada bagian ini adalah:
1. Membuat gambar kerja struktur sesuai dengan perhitungan
teknis struktur.
2. Penanggung jawab teknis tertinggi pelaksanaan
pengendalian rencana desain struktur dalam konstruksi.
3. Bekerja sama dengan tim tenaga ahli lain seperti tenaga
ahli arsitektur dan MEE (Mecanical and Electrical
Engineering).
4. Bertanggung jawab atas kualitas dan kuantitas
implementasi di lapangan untuk bidang struktur bangunan.
5) Koordinator MEE
Koordinator MEE (Mecanical and Electrical Engineering)
merupakan tenaga ahli dibidang struktur yang mempunyai
tugas dan tanggung jawab dalam perencanaan MEE bangunan.
Tugas dan tanggung jawab pada bagian ini adalah:
1. Perencanaan mekanikal dan elektrikal (utilitas bangunan),
seperti jaringan air hujan (plumbing), jaringan instalasi
listrik, penerangan (lampu), instalasi alarm kebakaran dan
transportasi vertikal (elevator).
2. Membuat gambar kerja mekanikal dan elektrikal (ME)
sesuai dengan perhitungan teknis ME.
3. Bekerja sama dengan tim tenaga ahli lain seperti tenaga
ahli arsitektur dan struktur.
4. Bertanggung jawab atas hasil perencanaan pada bidangnya.
BAB III
3.1 Metode
3.1.1 Pedoman Prosedur Pekerjaan oleh PT.Vastu Kirana
Konsultan
Pedoman prosedur pekerjaan merupakan prosedur kerja yang
dimiliki oleh PT.Vastu Kirana Konsultan yang digunakan untuk
pembuatan dokumen perencanaan proyek berjalan dengan baik,
sesuai standar, terkoordinasi, dan terkontrol dengan baik. Pada
setiap tahapan pekerjaan yang dilakukan memiliki penanggung
jawab di setiap divisi, penanggung jawab prosedur pada divisi
perencanaan di PT.Vastu Kirana Konsultan adalah sebagai berikut.
1. Koordinator Perencana
a. Menerima kontrak kerja (KAK/kontrak/SPMK)
b. Melakukan evaluasi dan koordinasi
c. Membuat skejul gambar, daftar gambar, dan penugasan
d. Memantau proses produksi perencanaan
e. Evaluasi dokumen
2. Arsitek
a. Memproses pembuatan gambar perencanaan
b. Mengevaluasi dan koordinasi
c. Memproduksi gambar peencanaan
d. Validasi dokumen
3. Kepala Studio
a. Memproses produksi gambar perencanaan
b. Memproduksi gambar perencanaan final
4. Tenaga Ahli
a. Memproses pembuatan gambar perencanaan yang
berkaitan dengan keahlian (struktur atau MEE)
b. Mengevaluasi dan koordinasi
29
Kerangka
Acuan Kerja Progamatic Project General
Design Management Management
Building
Regulation &
Building Codes
Architects
Site Survey & Design Construction
Office
Environment Preliminary Management
Managemet
Context
3. Sarana Evakuasi
a. Bangunan gedung kecuali rumah tinggal tunggal dan rumah
deret sederhana harus menyediakan sarana evakuasi yang
dibutuhkan terutama pada saat bencana atau situasi darurat
lainnya untuk evakuasi pengguna bangunan gedung dan
pengunjung bangunan gedung ke luar bangunan gedung
dan/atau akses petugas evakuasi.
b. Sarana evakuasi merupakan suatu jalan lintasan yang menerus
dan tidak terhambat dari titik manapun dalam bangunan
gedung menuju ke jalan, halaman, lapangan, atau ruang
terbuka lainnya yang memberikan akses aman ke jalan umum.
c. Sarana evakuasi dapat mencakup jalur perjalanan vertikal atau
horizontal, ruang, pintu, lorong, koridor, balkon, ram, tangga,
lobi, eskalator, lapangan dan halaman.
d. Sarana evakuasi terdiri atas 3 (tiga) bagian utama meliputi:
akses eksit (exit access), eksit (exit), eksit pelepasan (exit
discharge).
e. Sarana evakuasi perlu dilengkapi dengan sarana pendukung
lainnya seperti:
rencana evakuasi.
sistem peringatan bahaya.
pencahayaan eksit dan tanda arah.
area tempat berlindung (refugee area).
titik berkumpul.
lift kebakaran.
f. Persyaratan teknis, gambar, dan ukuran sarana evakuasi harus
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan dan
standar.
4. Bahan bangunan untuk bangunan gedung negara harus memenuhi
Standar Nasional Indonesia (SNI) yang dipersyaratkan,
diupayakan menggunakan bahan bangunan setempat atau produksi
dalam negeri, termasuk bahan bangunan sebagai bagian dari
34
c. Bahan langit-langit
Bahan langit-langit terdiri atas rangka langit-langit dan penutup
langit-langit:
i. bahan kerangka langit-langit: digunakan bahan yang
memenuhi standar teknis untuk penutup langit-langit kayu
lapis atau yang setara dengan kelas kuat II ukuran minimum:
4/6 cm (empat per enam centimeter) untuk balok pembagi
dan balok penggantung.
6/12 cm (enam per duabelas centimeter) untuk balok rangka
utama.
5/10 cm (lima per sepuluh centimeter) untuk balok tepi.
Besi hollow atau metal furring 40 mm (empat puluh
milimeter) x 40 mm (empat puluh milimeter) dan 40 mm
(empat puluh milimeter) x 20 mm (dua puluh milimeter)
lengkap dengan besi penggantung diameter 8 mm (delapan
milimeter) dan pengikatnya. untuk bahan penutup akustik
atau gypsum digunakan kerangka aluminium yang bentuk
dan ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan.
ii. bahan penutup langit-langit: kayu lapis, aluminium, akustik,
gypsum, atau sejenis yang disesuaikan dengan fungsi dan
klasifikasi bangunannya.
iii. lapisan finishing yang digunakan harus memenuhi persyaratan
teknis dan sesuai dengan jenis bahan penutup yang digunakan.
d. Bahan kosen dan daun pintu/jendela
Bahan kosen dan daun pintu/jendela mengikuti ketentuan sebagai
berikut:
i. digunakan kayu kelas kuat/kelas awet II dengan ukuran jadi
minimum 5,5 cm (lima koma lima centimeter) x 11 cm
(sebelas centimeter) dan dicat kayu atau dipelitur sesuai SNI
pengecatan kayu untuk rumah dan gedung.
36
ii. rangka daun pintu untuk pintu yang dilapis kayu lapis atau
teakwood digunakan kayu kelas kuat II dengan ukuran
minimum 3,5 cm (tiga koma lima centimeter) x 10 cm
(sepuluh centimeter), khusus untuk ambang bawah minimum
3,5 cm (tiga koma lima centimeter) x 20 cm (dua puluh
centimeter). Daun pintu dilapis dengan kayu lapis yang dicat
atau dipelitur.
iii. daun pintu panil kayu digunakan kayu kelas kuat atau kelas
awet II, dicat kayu atau dipelitur.
iv. daun jendela kayu, digunakan kayu kelas kuat atau kelas awet
II, dengan ukuran rangka minimum 3,5 cm (tiga koma lima
centimeter) x 8 cm (delapan centimeter), dicat kayu atau
dipelitur.
v. rangka pintu atau jendela yang menggunakan bahan aluminium
ukuran rangkanya disesuaikan dengan fungsi ruang dan
klasifikasi bangunannya.
vi. penggunaan kaca untuk daun pintu maupun jendela
disesuaikan dengan fungsi ruang dan klasifikasi bangunannya.
vii. kusen baja profil E, dengan ukuran minimal 150 mm (seratus
lima puluh milimeter) x 50 mm (lima puluh milimeter) x 20
mm (dua puluh milimeter) x 3,2 mm (tiga koma dua milimeter)
dan pintu baja BJLS 100 diisi bahan peredam suara untuk pintu
kebakaran.
37
a. Rehabilitasi Interior
b. Rehabilitasi Eksterior
3.2.3 Topografi
Secara umum kondisi tanah di dalam tapak Gedung Sumpah Pemuda
Provinsi Lampung adalah datar. Terdapat perbedaan level tanah tetapi
relatif landai dan tidak curam. Perbedaan level tanah tertinggi ada di
bagian belakang tapak dimana tapak berbatasan dengan jalan yang berada
di belakang tapak.
Jenis pekerjaan pada area ini dominan pada pekerjaan interior. Pekerjaan
rehabilitasi yang perlu dilakukan seperti pekerjaan dinding (pengecatan dan
wallpaper), pekerjaan sanitair, pekerjaan listrik, pekerjaan kusen dan daun pintu,
pekerjaan plafond dan sebagainya. Dokumentasi ruang-ruang di dalam Gedung
Sumpah Pemuda Lantai 1 sebagai berikut:
42
Jenis pekerjaan pada area lantai 2 ini kurang lebih sama dengan lantai 1,
dominan pada pekerjaan interior. Pekerjaan rehabilitasi yang perlu
dilakukan seperti pekerjaan dinding (pengecatan dan wallpaper), pekerjaan
sanitair, pekerjaan listrik, pekerjaan kusen dan daun pintu, pekerjaan
plafond dan sebagainya.
Dokumentasi ruang-ruang di dalam Gedung Sumpah Pemuda Lantai 2
sebagai berikut:
a. Siteplan
Siteplan yang dilampirkan berupa siteplan eksisting dan siteplan baru
yang dirancang oleh PT.Vastu Kirana Konsultan. (Gambar Kerja pada
Lampiran)
b. Denah
Denah yang dilampirkan berupa denah eksisting dan denah baru yang
dirancang oleh PT.Vastu Kirana Konsultan. (Gambar Kerja pada
Lampiran)
c. Tampak
(Gambar Kerja pada Lampiran)
d. Potongan
(Gambar Kerja pada Lampiran)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada pelaksanaan kerja praktik di PT. Vastu Kirana Konsultan, terdapat beberapa
tugas yang harus diselesaikan, salah satunya adalah membantu dalam perencanaan
Rehabilitasi Gedung Empat Sumpah Pemuda. Perencanaan rehabilitasi dengan
jenis bangunan negara ini dilakukan berdasarkan salah satu program kegiatan
pemerintah Provinsi Lampung, Perencanaan Teknis Rehabilitasi Gedung Empat,
terfokus pada perbaikan prasarana dan sarana gedung yang dapat meningkatkan
aktifitas dan kenyamanan dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi termasuk
pelayanan masyarakat. Proses perencanaan rehabilitasi gedung empat ini
dilakukan secara bertahap mulai dari konsep rancangan hingga gambar kerja yang
dirangkum dalam bentuk poin pembahasan yang informatif dan komunikatif.
Anti kotor
Perawatan yang mudah
Aman untuk orang yang alergi
Untuk pengecatan ulang plafon, cat yang digunakan ialah cat jenis
Emulsi Styrene Acrylic adalah cat akrilik yang memiliki
kemudahan cat emulsi untuk melapisi permukaan kayu, plesteran
semen, beton, dan gipsum untuk interior maupun eksterior. Cat ini
disebutkan dapat melindungi material tersebut dari air.
Urinoir
Wastafel
Kloset duduk + jet washer
Kloset jongkok
Aksesoris yang digunakan merupakan kualitas baik. Sehingga
dapat bertahan lama.
Gambar 4.7 Contoh Gambar Detail Rehab. Toilet 5 (Pria) dan Toilet 5A (wanita)
Sumber: olah data dari PT.Vastu Kirana Konsultan
Selain penggantian warna pada bangunan, akan ada penambahan sign name yang
bertuliskan “KANTOR KONI PROVINSI LAMPUNG” material dari sign name
ini menggunakan plat besi dengan ketebalan 0,8mm dan di finishing dengan cat
besi warna merah dengan teknik air brush atau semprot.
5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan pada proses perancangan yang telah di lakukan pada
proyek Rehabilitasi Gedung 4 Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut.
5.2 Saran
https://iai-jakarta.org/informasi/lingkup-pekerjaan-arsitek
PT. Vastu Kirana Konsultan. 2010. Company Profile. Bandar
Lampung.
Peraturan Menteri PUPR.2018. Peraturan Menteri Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Gedung Negara.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Cetakan Keempat. Bandung: CV Alfabeta.
2013. Struktur Organisasi Perusahaan Konsultan.
https://id.scrib.com/doc/ 174730262/Struktur-Organisasi-Perusahaan-
Konsultan