A. Umum
1. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Kontraktor Pelaksana harus
mempelajari dengan benar dan berpedoman kepada ketentuanketentuan yang tertulis pada gambar-gambar kerja dan RKS ini beserta
lampirannya.
B. Jadwal Pelaksanaan
C. Gambar-gambar Kerja
B. Kepala Pelaksana
A. Hasil Pekerjaan
Untuk menjamin mutu/kualitas hasil pekerjaan dan kelancaran
pelaksanaan pekerjaan, maka Kontraktor Pelaksana diharuskan
menyediakan :
2. Alat Bantu Kerja, Pompa Air untuk kerja, alat pemadat tanah, alat ukur
waterpass, penyekat tegak dan alat bantu pekerjaan lainya.
B. Contoh Bahan
Kontraktor Pelaksana wajib lebih dahulu menunjukkan contoh badan
bahan yang akan dipergunakan untuk bangunan kepada Pejabat
Pembuat Komitmen / Konsultan Pengawas guna mendapat persetujuan
sebelum bahan bahan dipasang / dipakai, bahan bahan yang
didatangkan harus dan sesuai dengan contoh yang telah disetujui
Pejabat Pembuat Komitmen / Konsultan Pengawas.
C. Penetapan Ukuran.
serta
Pasal 5
STANDARD DAN MUTU BAHAN
A. Semen
1. Semen yang dipakai adalah Portland Cemen, merk yang telah disetujui
oleh badan yang berwenang dan memenuhi persyaratan standard
Portland Cemen kelas 1 - 475.
2. Umur semen tidak boleh melebihi dari 3 ( tiga ) bulan sejak diproduksi,
harus baik, belum terdapat butir - butiran membeku tertutup rapat,
semen yang terdapat mengumpal atau mengeras / membatu tidak dapat
dipergunakan.
3. Pengangkutan semen harus terhindar dari cuaca lembab dan kalau
disimpan dalam gudang, harus cukup mempunyai ventilasinya,
terhindar dari kelembaban dan bahan - bahan yang dianggap merusak.
5. Penumpukan Zak - zak semen di gudang tidak boleh ditumpuk lebih dari
2 meter tingginya dan tiap penerimaan yang baru harus dipisahkan dari
yang lama dan diberikan tanda dengan maksud agar pemakaian semen
dilakukan menurut pengirimannya kelokasi pekerjaan.
6. Selisih antara sisa kumulatif diatas dua syarat ayakan yang berurutan
adalah maksimum 60 % dan minimum 10 % berat.
7. Besar butir Agregate kasar maksimum tidak boleh lebih dari 1/5
(seperlima) jarak kecil bidang - bidang samping dari cetakan sepertiga
dari tebal plat atau tiga perempat dari jarak bersih minimum diantara
batang - batang atau berkas - berkas tukang sehingga terhindar adanya
rongga - rongga atau sarana - sarana kerikil pada pengecoran.
D. A i r
A. Kesehatan
Kontraktor Pelaksana diharuskan untuk menyediakan alat kesehatan
/kotak PPPK yang terisi penuh dengan obat-obatan yang sesuai dengan
kebutuhan, lengkap dengan seorang petugas yang mengerti dalam soalsoal penyelamatan pertama dan kesehatan.
CV. Irbie Nusa Consultant | Rehabilitasi Asrama Mahasiswa Mahad Jamiah 12
IAIN PADANGSIDIMPUAN T.A 2016
B. Keselamatan Kerja
1. Kecelakaan yang terjadi selama pelaksanaan pekerjaan dan menimpa
pekerja maupun orang yang terlibat dalam pekerjaan tersebut menjadi
tanggung jawab Kontraktor Pelaksana.
2. Bila terjadi sesuatu kecelakaan sewaktu melakukan pekerjaan,
Kontraktor Pelaksana harus segera mengambil tindakan seperlunya.
Kontraktor Pelaksana harus memenuhi peraturan Hukum Perburuhan
di Indonesia
3. Kontraktor Pelaksana diwajibkan menyediakan alat-alat pemadam
kebakaran jenis ABC (untuk segala jenis api), pasir dalam bak, galahgalah dan alat-alat penyelamat kebakaran yang lain.
4. Sejauh tidak disebutkan dalam RKS ini, maka Kontraktor Pelaksana
harus mengikuti semua ketentuan umum yang berlaku dan dikeluarkan
oleh Instansi Pemerintah terutama tentang Undang-undang
Keselamtan Kerja termasuk segala kelengkapan dan perubahannya.
C. Keamanan di Lapangan
Pasal 7
PERALATAN DAN BAHAN MATERIAL
A. Penyediaan Material/bahan Bangunan.
1. Bila dalam RKS ini disebutkan nama dan pabrik pembuat
bahan/material, maka hal ini dimaksudkan menunjukan standard
minimal mutu/kualitas bahan yang digunakan dalam pekerjaan ini.
2. Setiap bahan/material yang akan digunakan harus disampaikan kepada
Direksi/ Konsultan Pengawas untuk mendapat persetujuan. Waktu
penyampaian contoh bahan harus sedemikian rupa sehingga
Direksi/Konsultan Pengawas dapat menilainya.
3. Contoh Bahan/Material yang akan digunakan harus diadakan atas
tanggungan
Kontraktor
Pelaksana,
setelah
disetujui
oleh
Direksi/Konsultan Pengawas maka bahan/material tersebut harus
ditandai dan diadakan untuk dipakai dalam pekerjaan nantinya.
4. Contoh bahan/material tersebut selanjutnya disimpan oleh
Direksi/Konsultan Pengawas untuk dijadikan dasar penolakan bila
ternyata bahan/material yang dipakai tidak sesuai dengan contoh.
5. Dalam pengajuan harga penawaran, Kontraktor Pelaksana harus
menyertakan sejauh keperluan biaya untuk pengujian berbagai
bahan/material. Tanpa mengingat jumlah tersebut, Kontraktor
Pelaksana tetap bertanggung jawab pula atas biaya pengujian
bahan/material yang tidak memenuhi syarat atas perintah
Direksi/Konsultan Pengawas.
6. Apabila ternyata jenis dan macam bahan/material yang tercantum
dalam RKS ini atau melalui contoh yang telah diberikan ternyata dalam
pengadaannya tidak mencukupi dalam jumlahnya (persediaan terbatas)
maka penggantian bahan/material hanya dapat diberikan dengan ijin
dari Direksi/Konsultan Pengawas.
7. Apabila Kontraktor Pelaksana dalam penggunaan bahan/material tidak
sesuai dengan ketentuan tanpa persetujuan Direksi/Konsultan maka
Direksi/Konsultan
Pengawas
berhak
untuk
meminta
mengganti/membongkar bagian pekerjaan yang menggunakan
bahan/material tersebut untuk diganti dengan yang sesuai ketentuan
kecuali terdapat alasan tertentu yang diketahui dan disetujui
Direksi/Konsultan Pengawas.
CV. Irbie Nusa Consultant | Rehabilitasi Asrama Mahasiswa Mahad Jamiah 14
IAIN PADANGSIDIMPUAN T.A 2016
B. Peralatan Kerja
1. Kontraktor Pelaksana harus menyediakan alat-alat yang diperlukan
untuk melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara sempurna
dan effisien seperti : truck, dump truck, beton molen, mesin-mesin dan
alat-alat lain sesuai dengan kegunaanya.
2. Bila sekiranya pekerjaan atau bagian pekerjaan telah selesai dan tidak
lagi memerlukan peralatan yang dimaksud, Kontraktor Pelaksana
diwajibkan untuk menyingkirkan alat-alat tersebut dan memperbaiki
kerusakan-kerusakan yang diakibatkan oleh pemakaian peralatan
tersebut serta membersihkan bekas-bekasnya.
3. Disamping menyediakan alat-alat seperti tersebut diatas, Kontraktor
Pelaksana harus pula menyediakan alat bantu yang diperlukan agar
dalam situasi dan kondisi apapun pekerjaan tidak terganggu, misalnya
tenda-tenda kelengkapan pekerja dan sebagainya.
BAB III
PENJELASAN - PENJELASAN TEKNIK PEKERJAAN
Pasal 1
SITUASI PEKERJAAN
A.
B.
C.
A. Lingkup Pekerjaan
1. Pembuatan Papan Nama Proyek
2. Alat Bantu/Perancah
3. Kelengkapan K3
4. Perlengkapan P3K
5. Pembongkaran
Pengupasan Plesteran Lantai Atap
Pengupasan Plesteran Dinding Kamar Mandi
Keramik Lantai Kamar Mandi
Dinding Bata
B. Persyaratan Pelaksanaan
Nama Pekerjaan.
Nama Pemberi Tugas.
Nama Konsultan Perencana.
Nama Konsultan Pengawas.
Nama Kontraktor Pelaksana.
Lama Waktu Pelaksanaan.
Nilai Anggaran.
Tahun Anggaran.
Dan keterangan lainnya.
2. Pembongkaran
Pasal 3
PEKERJAAN DINDING & PLESTERAN
1. Lingkup Pekerjaan
2. Persyaratan Bahan
a. Batu Bata, bentuk standar batu bata adalah prisma empat persegi
panjang, bersudut siku-siku dan tajam, permukaannya rata dan
tidak menampakkan adanya retak-retak yang merugikan. Bata
merah dibuat dari tanah liat dengan atau campuran bahan
lainnya, yang dibakar pada suhu cukup tinggi hingga tidak hancur
bila direndam air.
b. Batu bata dengan daya serap air lebih dari 20 % berat sendiri
setelah pembenaman dalam air selama 24 jam tidak dapat
dipakai. Ukuran batu bata nominal yang digunakan adalah 23 x 11
x 5 cm denagn toleransi 5 mm. Pembongkaran batu bata dari
kenderaan pada saat pemasukan barang harus dilakukan dengan
tangan dan ditumpuk dengan rapi di tempat yang telah ditentukan
oleh Konsultan Pengawas.
CV. Irbie Nusa Consultant | Rehabilitasi Asrama Mahasiswa Mahad Jamiah 17
IAIN PADANGSIDIMPUAN T.A 2016
c. Batu bata yang dipasang adalah dari bahan dengan mutu terbaik,
merupakan hasil produksi lokal yang sebelumnya disetujui
Direksi/Konsultan Pengawas. Syarat-syarat Batu bata harus
memenuhi ketentuan-ketentuan dalam NI -10 dan PU BB. 1970
(NI-3).
d. Batu bata / bata merah yang digunakan ukuran nominal 5 x 12 x
22 cm, harus siku, sama ukuran dan sama warnanya.
e. Pasir, Harus terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, butirbutir harus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh
pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan. Kadar lumpur
tidak boleh melebihi 5 % berat.
f. Pasir Pasang harus memenuhi NI - 3 pasal 14 ayat 2 dan tidak
mengandung lumpur/minyak/asam basa serta memenuhi PUBI 1982 pasal 9.
g. Semen dan Air, untuk persyaratan kedua bahan tersebut,
mengikuti persyaratan yang telah digariskan pada pasal beton
bertulang.
3. Persyaratan Adukan
-
Kerikil
2,5
3
6
5
-
1
1
4
4
4. Persyaratan Pelaksanaan
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
t.
u.
v.
w.
x.
y.
z.
B. Plesteran
1. Lingkup Pekerjaan
2. Persyaratan Bahan
3. Persyaratan Pelaksanaan
j.
1. Lingkup Pekerjaan
- Pekerjaan membrane kedap air dikerjakan di area yang telah
dijelaskan dalam gambar kerja.
2. Persyaratan Bahan
-
3. Persyaratan Pelaksanaan
C. Pedoman Pelaksanaan
2. Harus memperhatikan semua sambungan dalam pemasangan klosklos, baut, angkur-angkur dan penguat lain yang diperlukan hingga
terjamin kekuatanya dengan memperhatikan/ menjaga kerapihan
terutama untuk bidang-bidang tampak tidak boleh ada lubang-lubang
atau cacat bekas penyetelan.
3. Bahan yang akan diproses perakitan harus diseleksi terlebih dahulu
sesuai dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan,
kelengkungan, dan pewarnaan yang dipersyaratkan.
4. Material yang disimpan di lapangan (site) harus diatur sedemikian
rupa agar tidak terjadi kerusakan / cacat.
5. Semua pekerjaan dilaksankan dengan mengikuti pertunjuk gambar,
uraian dan syarat pekerjaan petunjuk Pemberi Tugas.
6. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan keahlian khusus.
D. Aksesoris Pintu
1. Engsel pintu dipasang 2 (dua) buah dibagian atas dan bawah setiap
lembaran daun pintu.
2. Semua alat alat penggantung dan pengunci untuk daun pintu
dipakai buatan dalam negeri yang bermutu dan disetujui oleh Pejabat
Pembuat Komitmen / Konsultan Pengawas .
3. Kontraktor wajib memperlihatkan contoh terlebih dahulu untuk
dimintakan persetujuan Direksi atau Pemberi Tugas dan juga
pengawasa lapangan.
4. Apabila pada waktu pemasangan alat-alat tersebut tidak sesuai
dengan yang disyaratkan, maka Direksi berhak untuk menyuruh
bongkar kembali dan diganti dengan alat-alat yang disyaratkan atas
biaya Kontraktor.
5. Pasangan harus rapi dan dapat bekerja dengan baik.
Pasal 5
PEKERJAAN KERAMIK
A. Lingkup Pekerjaan
Lingkup pekerjaan lantai dan keramik adalah :
1. Pas. Keramik Lantai 20 x 20 cm
2. Pas. Keramik Dinding 20 x 25 cm
Lantai kerja terdiri dari campuran beton 1:3:5 dengan ketebalan 5 cm.
Sebelum dicor tanah urug harus diratakan agar ketebalan lantai kerja
merata keseluruh bagian dan dibersihkan dari kotoran dan sampah.
Semen portland harus memenuhi NI-8, SII 0013 81 dan ASTM C 15078A.
Pasir beton yang digunakan harus memenuhi PUBI 82 pasal 11 dan SII
0404-80
Air harus memenuhi persyaratan yang memenuhi dalam PUBI 82
pasal, AFNOR P18-303 dan NZS-3121/1974
Motif keramik pada lantai Kamar Mandi adalah Unpolish (permukaan
kasar).
Ukuran berdasarkan ukuran 20 x 20 cm dan 20 x 25 cm Keramik
produk dalam negeri terbaik.
Dinding Keramik Km/Wc keramik 20 x 25 cm adalah Polish
(permukaan Licin)
C. Persyaratan Pelaksanaan
Pasal 6
PEKERJAAN PENGECATAN
A.
Lingkup Pekerjaan :
B.
1. Cat Tembok
2. Cat Manie Kayu
C.
Persyaratan Pelaksanaan
A.
B.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Alumunium Composite Panel (ACP)
bidang yang ditentukan oleh gambar kerja.
Persyaratan Bahan
dilakukan pada
C.
Persyaratan Pelaksanaan.
Pasal 8
PEKERJAAN RELING
A.
B.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan reling dilakukan pada area selasar dan tangga yang
suadah ditentukan oleh gambar kerja.
Persyaratan Bahan
C.
Persyaratan Pelaksanaan.
A.
B.
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Ornamen GRC dilakukan pada bidang yang ditentukan
oleh gambar kerja.
Persyaratan Bahan
C.
Persyaratan Pelaksanaan.
A.
Lingkup Pekerjaan
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
C.
Floor Drain
Kran Air
Pipa PVC 3/4" Type AW
Pipa PVC 3" Type AW
Pipa PVC 4" Type AW
Shower
Persyaratan Pelaksanaan
Pasal 11
PEKERJAAN TEXT STAINLESS STEEL
A.
Lingkup Pekerjaan
B.
C.
1. Bahan yang digunakan huruf timbul stainless steel anti karat dengan
finishing mengkilap (efek cermin).
2. Bahan terbuat dari bahan berkelas dan berkualitas.
Persyaratan Pelaksanaan.
4. Harus memperhatikan semua sambungan dalam pemasangan, angkurangkur dan penguat lain yang diperlukan hingga terjamin kekokohan
pemasangan.
BAB IV
PENUTUP
Pekerjaan yang termasuk pekerjan Kontraktor Pelaksana tetapi tidak
diuraikan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) harus dilaksanakan
oleh Kontraktor Pelaksana seperti izin membangun (IMB), seolah-seolah
pekerjaan tersebut telah di uraikan (Lumpsum) Kontrak agar tercapai
penyelesaian pekerjaan dengan hasil yang baik dan memuaskan serta dapat
diterima baik oleh Kuasa Pengguna Anggaran selaku pemberi tugas.
Medan,
2016
DISETUJUI OLEH :
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
(PPK)
DIBUAT OLEH :
KONSULTAN PERENCANA
CV. IRBIE NUSA CONSULTANT
MARDIANA
Direktris