SPESIFIKSI TEKNIS
(RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT)
PASAL 1
UMUM
1.1
Kegiatan
Pembangunan
Konstruksi
Bangunan
Sekolah
Menengah.
1.2
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
-1-
PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN
b.
PASAL 3
PENJELASAN GAMBAR - GAMBAR
meyakinkan
ketidakjelasan
diri
perbedaan
bahwa
benar-benar
ukuran-ukuran,
tidak
perbedaan
terdapat
antar
lagi
gambar-
satu
bagian
pekerjaan
akan
mempengaruhi
bagian
pertama.
Kelalaian
terhadap
ketentuan
ini
dapat
-2-
3.4 Yang dimaksud dengan pekerjaan dalam uraian ini adalah segala hal yang
menyangkut
pelaksanaan
pekerjaan
dan
mengikuti
gambar-gambar
PASAL 4
SITUASI/ PENEMPATAN PEMBANGUNAN
4.1 Penempatan
Plan/Gambar
Pembangunan
gedung
Situasi
ada
yang
disesuaikan
(menurut
dengan
petunjuk
Block
pengawas
volume
tidak
terjadi
kesalahan-kesalahan
yang
4.3 Kelalaian dan ketidaktelitian kontraktor dalam hal ini tidak dapat dijadikan
alasan untuk mengajukan klaim.
5.1 Cakupan kegiatan mobilisasi yang diperlukan untuk Kontrak ini akan
tergantung pada jenis dan volume pekerjaan yang harus dilaksanakan,
sebagaimana ditentukan dibagian bagian lain dari Dokumen Kontrak,
dan secara umum akan sesuai dengan hal hal sebagai berikut :
a.
Persyaratan Mobilisasi
Mobilisasi
dari
semua
pekerja
yang
diperlukan
-3-
untuk
asalnya
ketempat yang
digunakan
sesuai
ketentuan
Kontrak.
Program
Kegiatan
Pekerjaan
Th. Anggaran
Biaya
No. SPK
Pelaksana
Pengawas
:
:
:
:
:
:
:
:
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------120 Cm
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
-4-
b.
segala
sesuatu
yang
berhubungan
dengan
Laporan Harian
Adalah laporan yang diisi hari demi hari kerja yang memuat perincian
tentang :
b.
Laporan Mingguan
Untuk
melengkapi
laporan
maupun
dokumentasi secara
visual, maka Kontraktor harus mengadakan pemotretan bagianbagian pekerjaan / bangunan yang sedang dalam pelaksanaan.
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
-5-
b.
c.
terpaksa
dipindah-pindah
agar
dilakukan
secara
b.
pekerjaan
memperbaikinya,
menjadi
dan
tanggung
apabila
jawab
pekerjaan
Kontraktor
telah
untuk
selesai,
maka
b.
Jika
terdapat
perbedaan
pendapat
dengan
Kontraktor,
maka
-6-
c.
d.
Sebelum
dilaksanakan,
gambar
tersebut
harus
b.
Kontraktor
diwajibkan
membuat
gambar
revisi
b.
suatu
bagian
pekerjaan,
sehingga
Pengawas
dapat
c.
dan
segera
memberitahukan
pada
Pengawas
apabila
terdapat perbedaan.
d.
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
-7-
melaksanakan
pekerjaan
sebagai
syarat
pelaksanaan
yang
sempurna.
b.
untuk
memeriksa
kebenaran
pengukuran
letak
bangunan.
b.
menurut
kebutuhan
dan
menempatkan
kotak
PPPK
ini
c.
6.12 Pengamanan
a.
sebagaimana
yang
telah
diuraikan
dalam
pasal-pasal
b.
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
-8-
1 x 24
c.
Untuk mencegah
e.
Kontraktor harus
menyampaikan
kepada
Pengawas
daftar
dan
b.
ini
kepada
Wakil
ataupun
Pelaksana
Kontraktor
yang
c.
Bilamana
diketahui
pembantunya
Pelaksana
Kontraktor
atau
Wakilnya
dan
d.
pekerjaan
pembangunan,
dalam
hal
ini
harus
b.
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
-9-
c.
d.
dan
Keterlambatan
tidak
berubah
penyerahan
kecuali
adanya
kebutuhan
Force
(bahan,
Majeure.
alat
atau
e.
f.
Seluruh
masalah-masalah
yang
timbul
selama
berlangsungnya
b.
Sesuai
dengan
ukuran,
kebutuhan,
tipe
dan
mutu
yang
Umum
Material harus disimpan sedemikian rupa sehingga mutunya terjamin
dan terpelihara serta siap untuk dipergunakan dalam pekerjaan
sewaktu-waktu.
Penyimpanan
bahan
penempatannya
harus
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 10 -
b.
Tempat Penyimpanan
Tempat penyimpanan bahan di lapangan harus bebas dari tumbuhtumbuhan dan sampah, bebas dari genangan dan bila perlu
permukaannya ditinggikan. Bahan yang ditempatkan di atas tanah
tidak diperkenankan untuk dipakai, kecuali hanya kalau permukaan
tanah
tersebut
telah
disiapkan
sebelumnya
dan
diberi
lapis
permukaan.
PASAL 8
PENGUJIAN LABORATORIUM
8.1.
Fasilitas Laboratorium
Kontraktor harus memberikan informasi ke pengguna jasa, konsultan
pengawas mengenai tempat pengujian untuk memenuhi ketentuan
pengendalian mutu dari spesifikasi bahan yang digunakan
b.
Pelaksanaan Pengujian
Personil
Personil yang bertugas pada pengujian bahan-bahan, harus
tenaga yang telah mempunyai pengalaman cukup dan telah biasa
menghadapi pengujian bahan sesuai kebutuhan.
Pemberitahuan
Pihak Kontraktor harus memberitahu pihak Konsultan Pengawas
mengenai rencana waktu pelaksanaan pengujian 1 jam sebelum
pengujian dilaksanakan, sehingga dengan demikian memberi
waktu Konsultan Pengawas menyaksikan setiap pengujian rutin
bahan yang diinginkan.
Distribusi
Hasil pengujian harus segera diolah dan diinformasikan, sehingga
kemungkinan
penggantian
untuk
bahan
pelaksanaan
dari
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 11 -
pengujian
bahan-bahan
dapat
ulang
atau
dilaksanakan
secepatnya
dengan
demikian
mengurangi
keterlambatan
penanganan pekerjaan.
c.
Contoh-contoh
Seluruh contoh-contoh harus disediakan oleh Kontraktor tanpa
perhitungan biaya tambahan terhadap Kontrak.
Pengujian
Biaya yang dikeluarkan untuk keperluan pelaksanaan semua
pengujian yang diperlukan agar pekerjaan terselesaikan dengan
baik, yang sesuai dengan berbagai persyaratan atau pelaksanaan
pengujian seperti ditentukan dalam dokumen-dokumen kontrak
harus ditanggung oleh Kontraktor dan seluruh kebutuhan atas
biaya tersebut sudah harus dimasukkan dalam perhitungan
harga-harga satuan material penawaran,
PASAL 9
PEKERJAAN GALIAN TANAH
9.1 Uraian
a.
Pekerjaan
ini
harus
mencakup
penggalian,
penanganan.
b.
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 12 -
Seluruh
Kontraktor
Bila pekerjaan sedang dilakukan pada saluran yang ada atau tempat
lain dimana aliran bawah tanah atau tanah mungkin tercemari,
Kontraktor harus setiap saat menyediakan pada tempat kerja
sejumlah air minum yang cukup untuk digunakan oleh pekerja untuk
mencuci, bersama dengan sejumlah sabun dan desinfektan.
b.
Daerah dimana telah tergali lebih, atau daerah retak atau lepas,
harus
diurug
kembali
dengan
timbunan
pilihan
seperti
yang
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 13 -
b.
yang
menyulitkan
menurut
pemadatan
mengakibatkan
terjadi
pendapat
dari
Konsultan
material
kerusakan
atau
Pengawas
akan
pelapisan
atau
yang
penurunan
yang
tidak
b.
c.
memenuhi
syarat,
sebagaimana
diperintahkan
Konsultan
Pengawas
PASAL 10
URUGAN / TIMBUNAN TANAH
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 14 -
a.
b.
pengendalian
kelembaban
timbunan
selama
operasi
10.3 Perbaikan dari urugan yang tidak memuaskan atau tidak stabil
a.
b.
Urugan yang menjadi jenuh akibat hujan atau banjir atau karena hal
lain setelah dipadatkan biasanya tidak memerlukan pekerjaan
perbaikan asal sifat material masih memenuhi syarat.
c.
10.4 Material
a.
Urugan Biasa
Konsultan
Pengawas
b.
Urugan Pilihan
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 15 -
b.
tidak
memenuhi
harus
telah
dibuang
sebagaimana
Bila urugan akan dibangun pada tepi bukit atau ditempatkan pada
timbunan yang ada atau yang baru dibangun, maka lereng yang ada
harus digali untuk membentuk teras dengan lebar cukup untuk
memungkinkan
pemadatan
dengan
peralatan
sewaktu
urugan
b.
Pemadatan
langsung
setelah
pemasangan
dan
penghamparan
pemadat
yang
memadai
yang
disetujui
Konsultan
pengawas.
b.
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 16 -
11.1
Uraian
Pekerjaan ini harus mencakup pembuatan dan pemasangan adukan
untuk penggunaan dalam beberapa pekerjaan dan sebagai pekerjaan
akhir permukaan pada pasangan batu atau struktur lain sesuai dengan
spesifikasi ini.
11.2
Standar rujukan
a. AASHTO M 45 70
b. AASHTO M 85 75
Semen portland
Material Campuran
a. Material
b. Campuran
11.4
menit.
menghasilkan
Jumlah
aduk
air
dengan
harus
sedemikian
konsistensi
sehingga
(kekentalan)
yang
diperlukan tetapi tidak boleh melebihi 70% dari berat semen yang
digunakan
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 17 -
digunakan
sebagai
lapis
permukaan,
adukan
harus
Lingkup pekerjaan
Pekerjaan pondasi batu kali yang dimaksud adalah meliputi :
Adukan 1 pc : 4 ps untuk pondasi menerus dan setempat
diperlukan
untuk
menyelesaikan
struktur sesuai
dengan
Material
a. Batu
Batu harus bersih, keras, tanpa alur atau retak dan harus dari
macam yang diketahui awet. Bila perlu, batu harus dibentuk
untuk menghilangkan bagian yang tipis atau lemah.
b. Adukan
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 18 -
Perhatian
harus
diambil
untuk
menghindarkan
Batu
harus
ditangani
sehingga
tidak
menggunakan
atau
dibasahi,
cukup
waktu
untuk
memungkinkan
harus
dibongkar,
dan
adukan
- 19 -
dibersihkan
dan
batu
PASAL 13
PEKERJAAN PLESTERAN
13.1
13.2
13.3
Semua pekerjaan plesteran dikerjakan dengan teknik sempurna, bidangbidangnya rata, tegak lurus/siku terhadap bidang lainnya kemudian diaci
atau dihaluskan permukaannya dengan digosok sampai licin. Agar
didapat bidang plesteran yang rata permukaannya maka dalam
pelaksanaanya pemborong harus menginstruksikan kepada tukang batu
agar membuat kepala-kepala plesteran setiap bidangnya.
13.4
Sebelum
pekerjaan
dilaksanakan
Kontraktor
harus
mendapatkan
PASAL 14
PENYERAHAN PEKERJAAN
14.1
14.2 Pada
saat
pekerjaan
akan
diserah
terimakan
untuk
pertama
dan
menyetujui,
bagian-bagian
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 20 -
pekerjaan
yang
belum
Spesifikasi Teknis
Kegiatan Penataan Kawasan TPSA Bagendung
- 21 -