PENGUKURAN
JALAN
PENGUKURAN KERANGKA
DASAR HORIZONTAL
Titik KDH di lapangan berfungsi sebagai titik ikat
pada pengukuran detail, dan sebagai titik
tetap/referensi untuk keperluan pekerjaan
perencanaan selanjutnya, misalnya untuk
pekerjaan stake out. Setiap titik KDH akan
mempunyai harga koordinat (x,y).
PELAKSANAAN PENGUKURAN
PENGUKURAN KERANGKA
DASAR VERTIKAL
Seperti halnya KDH, pengukuran KDV juga
harus dilakukan sebagai dasar pekerjaan
pemetaan. Kalau KDH merupakan sistem
kerangka dasar kearah horisontal, maka KDV
berfungsi sebagai titik ikat ke arah vertikal.
selain mempunyaikoordinat (x, y)juga akan
memiliki elevasi (z) atau secara lengkap menjadi
koordinat (x, y, z)
PELAKSANAAN PENGUKURAN
PENGUKURAN SITUASI /
DETAIL
Pengukuran situasi adalah pengukuran setiap
obyek yang dipilih untuk di petakan.
Pengukuran dilakukan dari setiap titik kerangka
yang telah ada sebelumnya (hasil pengukuran
KDH dan KDV). Pengukuran situasi
menggunakan metode tachymetri.
PENGUKURAN PROFIL
Untuk keperluan pekerjaan tanah (earth-work),
seperti penggalian dan penimbunan tanah,
diperlukan data profil memanjang dan
melintang guna mengetahui besarnya volume
PROFIL MEMANJANG TAMPAK ATAS
tanah yang akan digali maupun di timbun
PELAKSANAAN PENGUKURAN
Selanjutnya, dilakukan desain lengkung jalan raya pada sisi poligon. Lengkungan
Horizontal atau sering disebut dengan lengkungan spiral digunakan pada alignment
jalan raya atau jalan kereta api untuk mengatasi perubahan arah yang tajam/tiba-
tiba ketika alignment berubah dari tangen ke lengkungan lingkaran atau
sebaliknya. Hal ini dimaksudkan untuk keamanan dan kenyamanan pada saat
kendaraan berkecepatan tinggi. Pada lengkungan spiral terjadi perubahan jari-jari
yang konstan/ seragam yaitu dari R = tak terhingga pada TS (awal spiral) terus
berkurang sampai pada titik awal lengkung lingkaran jari-jari spiral sama dengan
jari-jari lingkaran (Yulaikhah, 2011). Pengukuran pembuatan jalan raya ini memang
terkesan sepele, namun memiliki fungsi yang sangat vital pada keselamatan lalu
lintas.
PROSEDUR PENGUKURAN
JALAN
Desain lengkung jalan raya tersebut akan terdiri dari beberapa titik station
pembentuk lengkung. Titik-titik tersebut kemudian dilakukan stake out di
lapangan untuk selanjutnya dilakukan pematokan.