Jalan, merupakan sarana transportasi dan sarana perhubungan darat yang
sangat penting untuk menunjang kemajuan perekonomian suatu daerah. Sebab sarana tersebut dapat memperlancar kegiatan arus mobilisasi orang, barang dan jasa. Pekerjaan Pembangunan Jalan Paket III Kegiatan Pembangunan Jalan (Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor), merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sarana perhubungan darat yang telah dibangun sebelumnya, agar dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat sesuai dengan umur rencana jalan yang telah direncanakan.
1.1 Latar Belakang Permasalahan
Lingkup Pekerjaan Pembangunan Jalan Paket III Kegiatan Pembangunan Jalan (Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor) sesuai dengan Kontrak awal :
- Aspal Hotmix Jalan Simpang 3 Blok A – Blok C Sitiung IV
- Aspal Hotmix Jalan Bukit Aman – Padang Bungur
Lokasi pekerjaan Pembangunan Jalan Paket III Kegiatan Pembangunan Jalan
(Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor) merupakan salah satu bagian dari jalan penghubung yang merupakan jalan strategis di Kabupaten Dharmasraya. Sesuai dengan hasil peninjauan lapangan dan evaluasi terakhir dilapangan terhadap pekerjaan, terdapatnya perubahan volume akhir yang akan dilaksanakan dilapangan dari hasil rekayasa lapangan atau perhitungan kebutuhan pelaksanaan pekerjaan, secara umum perubahan terjadi pada setiap ruas. ( Keterangan akan diuraikan pada Justifikasi Teknis). Dari hal tersebut akan mempengaruhi volume akhir yang akan dilaksanakan dari perhitungan kebutuhan pelaksanaan dilapangan.
Kegiatan Pembangunan Jalan (Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor)
Tahun Anggaran 2015 Justifikasi Teknis
1.2 Maksud dan Tujuan Justifikasi Teknik
Maksud dan tujuan dilaksanakan justifikasi teknik ini adalah : a. Sesuai syarat-syarat umum kontrak, maka Penyedia Jasa (Kontraktor) diwajibkan melaksanakan survey ulang / rekayasa lapangan bersama-sama dengan pihak Direksi Pekerjaan dan Konsultan Pengawas terhadap kondisi ruas jalan pada saat akan melaksanakan pekerjaan (periode mobilisasi). Dari hasil rekayasa lapangan ternyata didapat desain perkerasan yang berbeda dengan yang ada dalam gambar/dokumen kontrak dan ada beberapa perbedaan penanganan pekerjaan sesuai kondisi lapangan. b. Setelah dilaksanakan penelitian ulang terhadap kondisi pekerjaan (hasil
rekayasa lapangan) yang berpedoman pada kontrak awal, maka diperoleh
beberapa usulan alternatif penanganan pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan saat pelaksanaan pekerjaan dimulai.
Kegiatan Pembangunan Jalan (Dana Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor)