Anda di halaman 1dari 17

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Kegiatan : Pemuktahiran Data Jembatan Pendataan Struktur Jalan, Keciptakaryaan

Paket : LHR (Perhitungan Lalu Lintas)

Uraian Pendahuluan1

1 Uraian Pendahuluan memuat gambaran secara garis besar mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan

1. Latar Belakang a. Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Tengah mempunyai wewenang dan tanggung jawab dalam
pengelolaan prasarana jalan dan jembatan yang berstatus
jalan Provinsi Jawa Tengah.
b. APBD Tahun Anggaran 2020 terdapat Pemutakhiran Data
Jembatan Pendataan Struktur Jalan, Keciptakaryaan
dengan obyek tersebut sesuai pada dokumen ini.
c. Untuk menindak lanjuti hal tersebut perlu dilakukan
kontrak Pekerjaan LHR (Perhitungan Lalu Lintas) dengan
penyedia jasa konsultansi.
Maksud dan Maksud kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data LHR
2.
Tujuan yang digunakan untuk input perencanaan teknik jalan dan
jembatan.
Tujuan kegiatan ini adalah :
a. Mendapatkan nilai LHR di jalan Provinsi.
b. Sebagai masukan dalam penyusunan rencana dan program
pembinaan jaringan jalan.
c. Sebagai informasi bagi pihak yang memperlukan.
Sasaran Sasaran kegiatan ini :
3.
a. Sebagai sumber masukan dalam proses desain teknik dan
program pembangunan jalan.
b. Menyiapkan data untuk dimasukkan dalam sistem data
digital/berbasis web khususnya tentang jalan pada Dinas
Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi di
Jawa Tengah.
4. Lokasi Pekerjaan Seluruh Ruas Jalan Provinsi Jawa Tengah terdapat pada
lampiran 1
5. Sumber a. APBD Provinsi Jawa Tengah TA 2020
Pendanaan b. DPA SKPD Nomor : 00838/DPA/2020
Tanggal 18 Desember 2019
c. No RUP : 23333295

1
6. Nama dan Nama dan Organisasi : Bidang Rancang Bangun dan
Organisasi Pengawasan; Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta
Pejabat Pembuat Karya Provinsi Jawa Tengah.
Komitmen Kepala Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan selaku
Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom).

Data Penunjang2

2 Data penunjang terdiri dari data yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

7. Data Dasar Informasi yang disediakan di KAK.

8. Standar Teknis a. Pedoman Survei Pencacahan Lalu Lintas dengan Cara


Manual (Pd. T-19-2004-B) tahun 2004,
b. NSPM lainnya yang terkait, yang diterbitkan oleh
kementerian PUPR.

9. Studi-Studi Ada.
Terdahulu
10. Referensi Hukum Dokumen kontrak jasa konsultansi.

11. Lingkup Lingkup kegiatan meliputi :


Pekerjaan
a. Kegiatan persiapan.
1) Penyusunan jadwal pelaksanaan
2) Koordinasi dengan instansi/pihak terkait di lingkungan
Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa
Tengah
b. Kegiatan survei lapangan
1) Pendataan lalu lintas melalui rekaman video pada
masing masing ruas. Kegiatan survei sesuai dengan
tabel 1a
2) Pemilihan waktu/hari pelaksanaan survey lapangan
masing-masing ruas diajukan kepada PPKom untuk
mendapatkan persetujuan.
3) Pengaturan jumlah Petugas Pencacah Lalu Lintas agar
disesuaikan dengan masa kontrak.
4) Ringkasan ketentuan survei lapangan disajikan pada
lampiran 2.

2
c. Kegiatan penghitungan data lalu lintas
1) Penghitungan lalu lintas dengan cara manual dan cara
analisia program, data lalu lintas berdasarkan rekaman
video sesuai lampiran 2.
2) Pencacahan data lalu lintas dibagi menjadi :
- Klas A : pencacahan dilakukan selama 40 jam
menerus, dengan jumlah ruas jalan sesuai
lampiran 2.
- Klas B : pencacahan dilakukan selama 40 jam
menerus, dengan jumlah ruas jalan sesuai
lampiran 2.
- Klas C : pencacahan dilakukan selama 16 jam
menerus, dengan jumlah ruas jalan sesuai
lampiran 2.
3) Ringkasan ketentuan survei lapangan disajikan pada
lampiran 2.
4) Pencatatan data kumulatif setiap kurun waktu 15 menit
menggunakan format penghitungan lalu lintas
berdasarkan Pedoman Survei Pencacahan Lalu Lintas
dengan Cara Manual (Pd. T-19-2004-B) tahun 2004.
d. Kegiatan analisis data lalu lintas
1) Analisis data lalu lintas untuk mendapatkan data LHR
selanjutnya penentuan volume lalu-lintas masing-
masing ruas.
2) Analisis perbandingan volume lalu lintas terhadap
kapasitas jalan (V/C Ratio) masing-masing ruas jalan.
e. Input web GIS
Data LHR dan V/C Ratio masing-masing ruas dimasukan
pada Web GIS Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah.
f. Kegiatan pendukung
1) Dokumentasi foto kegiatan dilapangan dan kegiatan
dikantor, sesuai dengan tabel 1a.
2) Pembuatan laporan-laporan sesuai ketentuan KAK.

3
Tabel 1.a : Keluaran Kegiatan Survei dan Pengujian

No Kegiatan Kuantitas Pelaksana Survey/Pengujian


1 Rekaman Video Penghitungan Lalu Lintas 306,00 UH Petugas Perancah Lalu Lintas
Per-Ruas (1 kamera per-ruas) (di lapangan)

Tabel 1.b : Pengaturan Operasional Kantor dan Kendaraan

No Jenis Laporan / Software Keterangan


1 Operasional Komputer, Printer dan Bahan Kebutuhan selama masa kontrak
Operasional Kantor
2 Sewa Laptop Untuk Koordinator Survey Lalu Lintas dan
Pencacah Lalu Lintas (di kantor-Software)
3 Operasional Kendaraan Roda Empat Untuk tenaga ahli selama masa kontrak
4 Operasional Sepeda Motor Untuk Koordinator Survey Lalu Lintas

12. Keluaran3 Keluaran kegiatan LHR (Perhitungan Lalu Lintas) dirinci


sesuai tabel 1c. Keluaran dirinci untuk masing-masing tenaga
ahli dan tenaga pendukung.
3 Dijelaskan pula keterkaitan antara suatu keluaran dengan keluaran lain.

Tabel 1.c : Keluaran Pelaporan dan Software-Hardware

No Jenis Laporan / Software-Hardware Kuantitas Penanggung Jawab Materi

1 Paparan Laporan Pendahuluan 20 OK Ketua Tim/Team Leader

2 Paparan Draf Laporan Survei 45 OK Ketua Tim/Team Leader

3 Paparan Laporan Survei 45 OK Ketua Tim/Team Leader

4 Laporan Pendahuluan 3 Buku Ketua Tim/Team Leader

5 Laporan RMK 3 Buku Ketua Tim/Team Leader

6 Laporan SOP 3 Buku Ketua Tim/Team Leader

7 Laporan Survei (Per BPJ) 36 Buku Ketua Tim/Team Leader

8 Data Base LHR (SSD 2 TB) 2 Unit Ketua Tim/Team Leader

a. Peralatan
13. Peralatan,
Tidak ada.
Material, Personel
b. Material
dan Fasilitas dari
Tidak ada.
Pejabat Pembuat
c. Personel
Komitmen
Terdapat penugasan Staf Teknik (ST) yang akan
melakukan pengawasan pelaksanaan kontrak jasa
konsultansi.
d. Fasilitas
Tidak ada.

4
14. Peralatan dan Penyedia mengusahakan peralatan sesuai yang tertera pada
Material dari tabel 2.
Penyedia Jasa
Konsultansi

Tabel 2: Peralatan Minimum Penyedia Jasa Konsultansi

No Jenis Peralatan Type / Jenis Kepemilikan *)


1 Alat Ukur Survei Alat Penghitung/Counter
*) Kepemilikan : milik sendiri / sewa beli / sewa

15. Lingkup Melakukan survei Perhitungan Lalu Lintas Harian sesuai


Kewenangan ketentuan KAK dan berdasarkan NSPM yang berlaku di
Penyedia Jasa lingkungan Kementerian PUPR.
16. Jangka Waktu 5 (lima) bulan kalender.
Penyelesaian
Pekerjaan
a. Kebutuhan
17. Kebutuhan
Kebutuhan tenaga ahli dan tenaga pendukung sesuai
Personel Minimal
yang tercantum pada lampiran tabel 3.

Tabel 3: Ketentuan Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung


Jumlah Kualifikasi
No P o s i s i
(Orang) Tingkat Pendidikan Jurusan Keahlian Pengalaman
Tenaga Ahli (TA) :
1 Ahli Teknik Jalan Sebagai Ketua Tim 1 S2 Teknik Sipil SKA Madya Jalan 5 tahun
Tenaga Pendukung (TP) :
1 Koordinator Survey Lalu Lintas 1 S1 Teknik Sipil -- 1 tahun
2 Petugas Perancah Lalu Lintas *) SMA/Sederjat -- -- --
(di lapangan)
3 Petugas Perancah Lalu Lintas *) SMA/Sederjat -- -- --
(di kantor-Manual)
4 Petugas Perancah Lalu Lintas *) SMA/Sederjat -- -- --
(di kantor-Software)
5 Operator Komputer Cam 1 S1 -- -- 1 tahun
*) Jumlah tenaga ditentukan oleh Penyedia Jasa Konsultansi, menyesuaikan masa pelaksanaan dan kuantitas pekerjaan.

b. Syarat Umum
Semua personil memenuhi persayaratan umum sebagai
berikut :
1) Mempunyai bekal kecakapan dalam menjalankan tugas,
dan apabila dipandang perlu KPA/PPKom akan
melakukan wawancara dan uji kompetensi sebelum
mobilisasi personil.
2) Sehat jasmani maupun rohani, untuk mendukung
kemampuan mobilitas secara mandiri, dan apabila
dipandang perlu KPA/PPKom akan minta opini dari
tenaga medis.

5
3) Mempunyai kemampuan bekerja mandiri dan bekerja
dalam tim, serta dapat mengoperasikan komputer
minimal program aplikasi office.
4) Penyedia jasa konsultansi telah memperhitungkan
biaya jaminan kesehatan dan keselamatan kerja bagi
semua personil.
c. Kriteria, tugas dan tanggung jawab
1) Ketua Tim/Team Leader
 Mempunyai laporan SPT tahunan (tahun terakhir).
 Memenuhi ketentuan sesuai tabel 3.
 Pengalaman di bidang jalan sesuai tabel 3.
Sebagai Ketua Tim, tugas utamanya adalah
mempimpin dan mengkoordinir seluruh kegiatan
anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
selama waktu kontrak penuh sampai dengan pekerjaan
dinyatakan selesai.
Tugas dan tanggung jawab Ketua Tim meliputi :
 Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup
pekerjaan survei teknis serta menjamin bahwa
hasil pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan
ketentuan yang terkait.
 Melaksanakan koordinasi dengan para pihak
terkait.
 Melakukan konsultasi dengan pejabat terkait di
lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya
Prov. Jateng untuk mendiskusikan hal yang
berkaitan dengan survei teknis yang ditangani.
2) Koordinator Survei Lalu Lintas
 Mempunyai laporan SPT tahunan (tahun terakhir).
 Memenuhi ketentuan sesuai tabel 3.
 Pengalaman di bidang jalan sesuai tabel 3.
Sebagai koordinator, tugas utamanya adalah
mengkoordinir seluruh kegiatan anggota tim kerja
dalam pelaksanaan survei.
Tugas dan tanggung jawab koordinator meliputi :
 Bertanggung jawab terhadap seluruh lingkup
pekerjaan survei serta menjamin bahwa hasil
pekerjaan sesuai dengan acuan tugas dan ketentuan
yang terkait.
 Melaksanakan koordinasi dengan para pihak
terkait.
 Melakukan konsultasi dengan pejabat terkait di
lingkungan Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya
Prov. Jateng untuk mendiskusikan hal yang
berkaitan dengan survei teknis yang ditangani.

6
3) Petugas Pencacah Lalu Lintas (di lapangan / di kantor)
 Memenuhi ketentuan sesuai tabel 3.
 Pengalaman di bidang jalan sesuai tabel 3.
Tugas dan tanggung jawab petugas pencacah lalu
lintas adalah mengelola kegiatan survei LHR dan
bertanggung jawab kepada koordinator.
4) Operator Komputer CAM
Tenaga pencacah memenuhi ketentuan sesuai tabel 3.
Tugas dan tanggung jawab Operator Komputer adalah
mengelola kegiatan administrasi dan bertanggung
jawab kepada Team Leader
d. Tanggung jawab
1) Konsultan bertanggung Jawab terhadap hasil survei
sekurang – kurangnya sampai hasil survey digunakan.
2) Konsultan yang tidak cermat sehingga hasil survei
tidak dapat digunakan, dikenakan sanksi berupa
keharusan melakukan survei kembali dengan beban
biaya dari konsultan yang bersangkutan, apabila tidak
bersedia dikenakan sanksi masuk dalam daftar hitam
atau sesuai peraturan perundang-undangan yang
berlaku.

18. Jadwal Tahapan Jadwal tahapan pelaksanaan pekerjaan dimulai sejak SPMK.
Pelaksanaan Kegiatan selanjutnya ditentukan oleh konsultan dan
Pekerjaan dituangkan dalam rencana mutu kontrak (RMK), Sesuai
dengan tabel 4.

Tabel 4 : Pengaturan Jangka Waktu Kerja Personel

Bulan ke-
No Personel Jangka Waktu Bekerja
1 2 3 4 5
Tenaga Ahli :
1 Ahli Teknik Jalan Sebagai Ketua Tim Waktu selama masa kontrak.
Tenaga Pendukung :
1 Koordinator Survey Lalu Lintas Waktu sesuai kebutuhan, ditentukan oleh Konsultan.
Petugas Perancah Lalu Lintas Waktu sesuai kebutuhan, ditentukan oleh Konsultan.
2
(di lapangan)
Petugas Perancah Lalu Lintas Waktu sesuai kebutuhan, ditentukan oleh Konsultan.
3
(di kantor-Manual)
4 Petugas Perancah Lalu Lintas Waktu sesuai kebutuhan, ditentukan oleh Konsultan.
(di kantor-Software)
5 Operator Komputer Cam Waktu mengikuti Team Leader.
Catatan : Jumlah tenaga lihat ketentuan pada tabel terpisah (ketentuan tenaga)

7
Laporan

19. Laporan Laporan Pendahuluan terdiri dari :


Pendahuluan
a. Laporan Pendahuluan yaitu jadwal rencana kerja dan
tahapan pelaksanaan pekerjaan secara lengkap dan
terperinci termasuk kuantitas masing-masing pekerjaan
serta personil-personil pendukung Konsultan.
b. Laporan Rencana Mutu Kontrak (RMK) yaitu data lokasi,
kebijakan mutu, informasi proyek, pihak–pihak yang
terlibat, struktur organisasi, tugas dan tanggungjawab
dalam wewenang, daftar induk bukti kerja, bagan alur
pelaksanaan pekerjaan, jadwal pelaksanaan, dll yang terkait
dengan rencana mutu kontrak.
c. Laporan SOP (Standar Operasional Prosedur) yaitu semua
tahapan kegiatan survei yang sesuai dengan Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2012
Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional
Prosedur Administrasi Pemerintahan
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya : 7 (tujuh)
hari kerja sejak SPMK diterbitkan, dengan kuantitas laporan
sesuai tabel 1c.

20. Laporan Bulanan Tidak disyaratkan.


21. Laporan Antara Tidak disyaratkan.
22. Laporan Akhir Laporan Akhir merupakan Laporan Survei (Per BPJ) yang
terdiri :
a. Data Lalu Lintas Harian :
1) Ruas jalan Klas A,
2) Ruas jalan Klas B
3) Ruas jalan Klas C
b. Laporan Analisis Data
Berisi data LHR dan V/C Ratio masing-masing ruas jalan
c. Input data dalam web GIS dan laporan data base LHR
(dokumentasi pencacahan lalu lintas, analisis data dan
laporan) dalam SSD 2 terabyte. Diserahkan ke
PPKom/Pengguna

Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya pada saat


berakhirnya kontrak, kuantitas laporan sesuai tabel 1c.

8
Hal-Hal Lain

23. Produksi dalam Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus
Negeri dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan
pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. Persyaratan Kerja Jika kerja sama dengan penyedia jasa konsultansi lain
sama diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi ini
maka persyaratan berikut harus dipatuhi :
Kerjasama dengan penyedia jasa konsultansi lain atas
persetujuan dari PPKom.
25. Pedoman a. Sebelum memulai pelaksanaan pekerjaan, penyedia jasa
Pengumpulan harus mengadakan konsultasi/asistensi terlebih dahulu
Data Lapangan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom).
b. Pengumpulan data lapangan menggunakan cara yang
telah dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Bina Marga
Kementerian Pekerjaan Umum dan NSPM yang berlaku.

26. Alih Pengetahuan Konsultan yang bersangkutan wajib menyebarluaskan


pengetahuan khususnya yang terkait dengan materi
perencanaan, dalam bentuk laporan atau tulisan lainnya.
Apabila dipandang perlu oleh Pejabat Pembuat Komitmen
(PPKom) maka penyedia jasa mengadakan pelatihan, kursus
singkat, diskusi dan seminar terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada
staf di lingkungan organisasi PPKom.

Semarang, Januari 2020


Kepala Bidang Rancang Bangun dan Pengawasan
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan
Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen

Ir. RUDI WIDIATMANTO, MT


NIP.19640718 199108 1 001

9
Lampiran
LHR (Perhitungan Lalu Lintas)

Lampiran 1 Data Ruas Jalan Provinsi Jawa Tengah

R U A S PANJANG
N O. RUAS
NAMA RUAS KLAS
URUT
NO SUB
STATUS
RUAS RUAS Km

BPJ CILACAP

1 155 P BUNTU - KROYA - SLARANG C


21,040

2 140 P CILOPODANG - SALEM C


13,190

3 153 P SIDAREJA - CUKANGLEULEUS B


24,330

4 C
098 P K JL. KENDIL WESI (CILACAP) 0,684

5 B
098 P K JL. VETERAN (CILACAP) 0,963

6 C
098 P K JL. KOL SUGIONO (CILACAP) 1,075

7 C
098 P K JL. KARANG (CILACAP) 0,564

8 SIDAREJA - KARANGPUCUNG A
113 P 14,750

9 154 P MENGANTI - KESUGIHAN B


12,480

SOKARAJA - KALIMANAH
10 148 P A
Bts.Kab.BANYUMAS 4,770

11 151 P KALIORI - PATIKRAJA A


8,800

12 152 P PURWOKERTO - BATURADEN A


8,860

13 PURWOKERTO - PEGALONGAN A
134 P 4,823

14 146 P BOBOTSARI - BELIK Bts.Kab.PURBALINGGA A


14,540

15 147 P PURBALINGGA - BOBOTSARI A


7,000

16 149 P KALIMANAH - PURBALINGGA ( BMU ) A


2,510

17 149 P K JL. SUNGKONO ( PURBALINGGA ) A


2,510

18 150 P KLAMPOK - PURBALINGGA A


7,690

BPJ SURAKARTA

19 P KARANGWUNI - CAWAS - JENTIR B


19,580

SANGKAL PUTUNG –
20 P A
JATINOM/Bts.Kab.BOYOLALI 15,250

BOYOLALI - JRAKAH / SELO


21 P C
Bts.Kab.MAGELANG 24,320

ANDONG/Bts.Kab.SRAGEN - KR.GEDE -
22 P B
Bts.Kab.SMG 15,310
23 P BOYOLALI - Bts.Kab.KLATEN C
9,810

24 P K JL. PIERE TENDEAN ( SURAKARTTA ) B


1,270

25 P K JL. KOL.SUGIONO ( SURAKARTA ) A


1,660

26 P A
K JL. TENTARA PELAJAR (SURAKARTA) 2,200

27 P A
K JL. A. YANI (SURAKARTA) 4,310

28 P PALUR - KARANGANYAR B
9,085

KARANGANYAR - TAWANGMANGU -
29 P B
KALISORO 30,240

KALISORO - CEMOROSEWU (EX APBN) - Bts.


30 P K B
JATIM 9,000

KARANGANYAR - JATIPURO
31 P B
Bts.Kab.WONOGIRI 24,820

32 P LINGKAR SELATAN KARANGANYAR A


9,350

KARANGANYAR - Bts.Kab.SRAGEN /
33 P A
BATUJAMUS 15,830

34 P CAWAS - KRENDETAN - WATUKELIR B


7,110

35 P WATUKELIR - GROGOL Bts.Kab.WONOGIRI B


3,190

36 P NAMENGAN - KRENDETAN B
3,140

37 P SURAKARTA - SUKOHARJO B
8,370

38 P SUKOHARJO - NGUTER / Bts.Kab.SUKOHARJO B


8,440

39 P SUKOHARJO - WERU - WATUKELIR C


17,190

40 P LINGKAR TIMUR SUKOHARJO B


8,150

41 P NGUTER - WONOGIRI A
6,040

42 P WONOGIRI - NGADIROJO B
8,530

43 P K JL. DIPONEGORO ( WONOGIRI ) A


2,180

44 P NGADIROJO - BITING / Bts.PROV.JATIM A


43,620

PURWANTORO - NAWANGAN / Bts.Kab.PROV.


45 P A
JATIM 15,540

46 P NGADIROJO - GIRIWOYO B
36,800

47 P WONOGIRI - MANYARAN - BLIMBING A


34,050

NGADIROJO - JATIPURO / Bts.Kab.


48 P C
KARANGANYAR 12,490

49 P MANYARAN - GROGOL B
2,250

WURYANTORO - EROMOKO -
50 P B
PRACIMANTORO 19,500

BPJ SEMARANG
51 127 P SEMARANG - GODONG A
33,180

52 127 P K JL. BRIJEND SUDIARTO ( SEMARANG ) A


6,350

CANGKIRAN - UNGARAN Bts.Kodya


53 126 P B
SEMARANG 17,220

54 181 P SALATIGA - NGABLAK Bts.Kab. MAGELANG A


12,110

LEMAHBANG - KALORAN /
55 187 P A
Bts.Kab.TEMANGGUNG 23,400

56 188 P AMBARAWA - BANDUNGAN A


6,640

57 189 P SALATIGA - KEDUNGJATI / Bts.Kab.DEMAK B


18,900

58 192 P SRUWEN - KARANGGEDE B


17,380

59 124 P SUKOREJO - PLANTUNGAN / BLIMBING A


11,420

60 125 P SUKEREJO - BOJA - CANGKIRAN C


33,600

61 177 P WELERI - PATEAN Bts.Kab.KENDAL B


25,230

62 197 P DEMAK - GODONG A


18,230

BPJ MAGELANG

63 168 P SALAMAN - BENER Bts.Kab.PURWOREJO A


8,250

64 172 P MAGELANG - SALAMAN B


13,750

65 172 P K JL. PANCA ARGA ( MAGELANG ) A


2,500

MAGELANG - KALIANGKRIK
66 174 P A
Bts.Kab.WONOSOBO 19,664

67 180 P MAGELANG - NGABLAK Bts.Kab.SEMARANG A


24,923

68 182 P BLONDO - MENDUT / KARET A


7,530

69 183 P BLABAK - JRAKAH / SELO Bts.Kab.BOYOLALI A


25,310

MUNTILAN - KLANGON
70 185 P A
Bts.PROV.YOGYAKARTA 8,680

71 BOROBUDUR - SALAMAN C
171 P 8,070

72 162 P KUTOARJO - BRUNO Bts.Kab.WONOSOBO B


31,880

73 165 P MARON - PURWOREJO B


2,940

74 165 P K JL. Ir.H. JUANDA ( PURWOREJO ) C


0,410

75 165 P K JL. JEND.GATOT SUBROTO ( PURWOREJO ) B


2,440

76 166 P MARON - KEMIRI ( KDS ) C


10,980

77 169 P Bts.Kab.PURWOREJO / BENER - MARON A


12,100

78 170 P PURWOREJO - SIBOLONG Bts.PROV.DIY B


16,640
79 170 P K JL. WR.SUPRATMAN ( PURWOREJO ) A
3,090

JL. IMAM BONJOL (LINGKAR UTARA


80 B
170 P K PURWOREJO) 4,200

JL. PAHLAWAN (LINGKAR BARAT


81 C
170 P K PURWOREJO) 5,100

82 KUTOARJO - KETAWANG A
050 P 12,900

GOMBONG-SEMPOR-
83 156 P A
KETILENG/Bts.Banjarnegara 14,030

PREMBUN - WADASLINTANG
84 160 P B
Bts.Kab.Wonosobo 15,640

BPJ WONOSOBO

85 106 P KEJAJAR - DIENG A


10,150

86 107 P WONOSOBO - KEJAJAR A


13,004

87 161 P WADASLINTANG - SELOKROMO B


37,100

88 163 P Bts.Kab / BRUNO - KEPIL C


7,690

89 164 P KERTEK - KEPIL B


19,140

SAPURAN - KALIANGKRIK
90 173 P C
Bts.Kab.MAGELANG 15,470

91 167 P KEMIRI - KEPIL Bts.Kab.WONOSOBO C


8,610

92 175 P TEMANGGUNG - PERTIGAAN BULU B


6,456

93 176 P PARAKAN - PATEAN Bts.Kab. TEMANGGUNG A


22,560

TEMANGGUNG - KALORAN
94 186 P A
Bts.Kab.SEMARANG 15,240

95 179 P PRINGSURAT - KRANGGAN A


8,740

WANAYASA - KALIBENING
96 103 P B
Bts.Kab.PEKALONGAN 21,550

97 104 P WANAYASA - BATUR C


15,120

98 105 P BATUR - DIENG C


12,240

99 157 P MANDIRAJA - KETILENG BTS.KEBUMEN C


9,840

100 159 P BANJARNEGARA - WANAYASA A


24,060

101 159 P K JL. SUNAN GRIPIT ( BANJARNEGARA ) B


5,129

BPJ TEGAL

102 115 P SLAWI - JATIBARANG / Bts.Kab.BREBES A


5,540

103 116 P JATINEGARA - SLAWI C


18,270

104 139 P BUMIAYU - SALEM Bts.Kab.BREBES B


39,090

105 141 P BUMIAYU - SIRAMPOK B


25,070

106 112 P KETANGGUNGAN - KERSANA - BANTARSARI A


15,440
107 114 P JATIBARANG - KETANGGUNGAN A
20,240

108 136 P KERSANA - BANDUNGSARI B


20,510

109 137 P BANDUNGSARI - PENANGGAPAN C


7,470

110 138 P BANDUNGSARI - SALEM Bts.Kab.BREBES C


16,940

111 142 P MORONGSO - TUWEL - SIRAMPOK C


19,120

BPNJ PEKALONGAN

112 BATANG - WONOTUNGGAL - SURJO B


122 P 39,750

BANYUPUTIH - PLANTUNGAN BTS KAB.


113 178 A
P KENDAL 29,950

114 121 P WONOTUNGGAL - Bts.Kab.PEKALONGAN A


5,310

WIRADESA - KALIBENING
115 102 P A
Bts.Kab.BANJARNEGARA 50,920

116 119 P KESESI / Bts.Kab.PEMALANG - KEBONAGUNG C


10,160

117 120 P KEBONAGUNG - Bts.Kab.BATANG B


23,810

RANDUDONGKAL - JATINEGARA
118 117 P C
Bts.Kab.TEGAL 10,390

BANTARBOLANG - KESESI /
119 118 P C
Bts.Kab.PEKALONGAN 21,300

120 143 P MOGA - MORONGSO BTS.KAB.TEGAL A


11,000

121 144 P RANDUDONGKAL - MOGA A


11,240

RANDUDONGKAL - BELIK
122 145 P B
Bts.Kab.PURBALINGGA 15,670

123 158 P PEMALANG - RANDUDONGKAL A


23,070

BPJ PURWODADI

124 128 P GODONG - PURWODADI A


14,290

125 128 P K JL.A.YANI ( PURWODADI ) A


0,670

126 129 P PURWODADI - WIROSARI A


20,260

127 130 P WIROSARI - KUNDURAN A


16,010

WIROSARI - SULURSARI -
128 132 P C
SINGGET/Bts.Kab.BLORA 19,960

129 134 P LINGKAR UTARA PURWODADI A


4,450

130 135 P LINGKAR SELATAN PURWODADI A


3,990

131 196 P PURWODADI - GEYER / Bts.Kab.SRAGEN A


21,790

132 198 P PURWODADI - Bts.Kab. ( KLAMBU ) B


27,840

133 212 P Bts.Kab.PATI / SUKOLILO - GROBOGAN A


9,310

134 214 P KUWU - GALEH Bts.Kab.SRAGEN A


17,660
GUBUG - KAPUNG - KD.JATI / Bts. KAB.
135 190 P B
SEMARANG 21,410

136 191 P TEGOWANU - TANGGUNG - KAPUNG C


11,690

137 131 P KUNDURAN - NGAWEN - BLORA A


25,020

138 133 P SINGGET - DOPLANG - CEPU A


46,000

139 210 P TODANAN - NGAWEN B


28,060

140 194 P GEMOLONG - ANDONG/Bts.Kab.BOYOLALI A


7,840

SURAKARTA-GEMOLONG-GEYER
141 195 P A
Bts.Kab.Purwodadi 33,380

142 215 P GALEH - NGRAMPAL A


20,290

SRAGEN - Bts.Kab.KARANGANYAR /
143 216 P A
BATUJAMUS 12,970

144 215 JL SUKOWATI (KAB SRAGEN) A


P K 3,600

145 SIDOHARJO – GABUGAN - GEMOLONG A


025 P 21,600

BPJ PATI

146 213 P LASEM - SALE Bts.PROV.JAWA TIMUR B


31,640

147 207 P PATI - TAYU A


24,170

148 207 P K JL.DR.SUSANTO ( PATI ) B


0,550

149 208 P KUDUS - COLO A


16,500

150 209 P JUWONO - TODANAN Bts.Kab.BLORA B


22,600

PATI - KAYEN - SUKOLILO Bts.Kab.


151 211 P B
GROBOGAN 29,340

152 211 P K JL. MR. ISKANDAR ( PATI ) A


0,460

153 211 P K JL. LINGKAR SELATAN ( PATI ) A


7,070

BTS. LINGKAR SELATAN PATI – BTS. KOTA


154 A
109 P PATI (MARGOREJO) 4,900

BTS.KOTA PATI (GEMECES) – BTS. LINGKAR


155 A
108 P SELATAN PATI 2,990

156 200 K TUNGGULWULUNG A


0,520

157 200 K DIPONEGORO B


1,800

158 201 K SOPONYONO A


0,190

159 201 P K KEMBANGJOYO (PATI) A


2,100

160 199 P JATI - KLAMBU / Bts.Kab.GROBOGAN A


10,670

161 199 P K JL. PURWODADI ( KUDUS ) B


3,430

162 202 P KUDUS - MARGOYOSO / Bts.Kab.JEPARA A


8,310

163 203 P Bts. Kab. KUDUS - MARGOYOSO A


17,460
164 205 P JEPARA - KELING / Bts.Kab.PATI A
38,320

165 205 P K JL. LINGKAR CUMBRING C


1,000

166 206 P KELING / Bts.Kab.JEPARA - TAYU A


18,970

167 205 P K JL. LINGKAR JEPARA B


2,410

168 JEPARA - KEDUNGMALANG - PECANGAAN B


110 P 25,001

A=85

TOTAL B=53 2.404,741

C=30
Lampiran 2 Kegiatan Pencacahan Lalu Lintas
1 Petugas Pencacah Lalu Lintas (di lapangan) 201,60 OH
atau 9,00 OB
Setting kamera rekaman pada lapangan
a. Pengaturan Kamera di lapangan (Pemasangan) 100,80 OH
168 Ruas
5 Ruas per hari
33,6 Hari
3 Orang per tim
b. Pengaturan Kamera di lapangan (Pelepasan) 100,80 OH
168 Ruas
5 Ruas per hari
33,6 Hari
3 Orang per tim
2 Operasional kamera video pencacah lalu lintas 306,00 UH
a. Pencacahan lalu lintas selama 40 jam menerus 170,00 UH
85 Ruas
2 Hari per Ruas (1 hari = 24 jam)
1 Kamera per-ruas
b. Pencacahan lalu lintas selama 40 jam menerus 106,00 UH
53 Ruas
2 Hari per Ruas (1 hari = 24 jam)
1 Kamera per-ruas
c. Pencacahan lalu lintas selama 16 jam menerus 30,00 UH
30 Ruas
1 Hari per Ruas (1 hari = 24 jam)
1 Kamera per-ruas
3 Pembagian Waktu Pencacahan Lalu Lintas (di kantor)
a. Pencacahan lalu lintas selama 40 jam :
1 shift = 8 Jam
manual 04.00 s.d. 08.00 (1/2 shift manual)
Software 08.00 s.d. 16.00 (1 shift Software)
manual 16.00 s.d. 20.00 (1/2 shift manual)
manual 20.00 s.d. 04.00 (1 shift manual)
manual 04.00 s.d. 08.00 (1/2 shift manual)
Software 08.00 s.d. 16.00 (1 shift Software)
manual 16.00 s.d. 20.00 (1/2 shift manual)
b. Pencacahan lalu lintas selama 16 jam :
1 shift = 8 Jam
manual 04.00 s.d. 08.00 (1/2 shift manual)
Software 08.00 s.d. 16.00 (1 shift Software)
manual 16.00 s.d. 20.00 (1/2 shift manual)
4 Pencacah Lalu Lintas (di kantor) dgn cara manual 444,00 OH
atau 18,00 OB
Bertugas menghitung (manual) data lalu lintas hasil rekaman (video)
Petugas 1 shift = 1 orang
a. Pencacahan lalu lintas selama 40 jam menerus 255,00 OH
85 Ruas
3 Shift per Ruas (1 shift = 8 jam)
1 Orang per-shift
b. Pencacahan lalu lintas selama 40 jam menerus 159,00 OH
53 Ruas
3 Shift per Ruas (1 shift = 8 jam)
1 Orang per-shift
c. Pencacahan lalu lintas selama 16 jam menerus 30,00 OH
30 Ruas
1 Shift per Ruas (1 shift = 8 jam)
1 Orang per-shift
5 Pencacah Lalu Lintas (di kantor) dgn cara Software 306,00 UH
12,00 OB
a. Pencacahan lalu lintas selama 40 jam menerus 170,00 UK
85 Ruas
2 Unit Kegiatan (1 Unit Kegiatan = 8 jam)
b. Pencacahan lalu lintas selama 40 jam menerus 106,00 UK
53 Ruas
2 Unit Kegiatan (1 Unit Kegiatan = 8 jam)
c. Pencacahan lalu lintas selama 16 jam menerus 30,00 UK
30 Ruas
1 Unit Kegiatan (1 Unit Kegiatan = 8 jam)

Anda mungkin juga menyukai