Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENYUSUNAN DOKUMEN
MASTERPLAN TERMINAL SAMPOLAWA
KECAMATAN SAMPOLAWA

DINAS PERHUBUNGAN
KABUPATEN BUTON SELATAN
TAHUN ANGGARAN 2019
A. Latar Belakang
Sebagai Daerah Otonomi baru Kabupaten Buton Selatan terus melakukan
pembangunan diberbagai bidang untuk mempercepat perkembangan wilayah
dan meningkatkan perekonomin masyarakat yang akan bermuara pada
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk mendukung percepatan
pekembangan wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Selatan
memprioritaskan pembangunan infrastruktur dasar baik jalan, listrik maupun
air bersih. Selain itu, infrastruktur angkutan baik angkutan darat, laut maupun
udara saat ini terus menjadi perhatian pemerintah untuk dibenahi dan dibangun.
Salah satu prioritas dalam pembangunan infrastruktur angkutan darat adalah
terminal penumpang angkutan jalan. Terminal Penumpang Angkutan jalan
adalah pangkalan kendaraan bermotor untuk mengatur kedatangan dan
keberangkatan, menaikan dan menurunkan orang, serta perpindahan moda
angkutan yang terpadu dan pengawasan angkutan. Berdasarkan definisi tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa peran terminal dalam sistem transportasi
merupakan hal yang sangat penting sehingga keputusan Pemerintah Daerah
Kabupaten Buton Selatan dalam memulai pembangunan terminal merupakan
langkah progresif dalam membenahi sistem tranportasi lokal.
Dalam pembangunan terminal berdasarkan Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 40 ayat 1 dikatakan
bahwa pembangunan terminal harus dilengkapi dengan (a) rancang bangun, (b)
buku kerja rancang bangun, (c) rencana induk terminal, (d) analisis dampak
lalulintas dan (e) analisis mengenai dampak lingkungan. Oleh karena itu,
Pemerintah Kabupaten Buton Selatan melalui Dinas Perhubungan
menyimpulkan bahwa berdasarkan syarat yang telah ditetapkan didalam
undang-undang tersebut maka sebelum pembangunan Terminal Sampolawa
dilakukan harus diawali dengan penyusunan Dokumen Masterplan (Rencana
Induk) Terminal ini.
Pembangunan terminal ini diharapkan dapat menjadi simpul transportasi
lokal khususnya transportasi darat di wilayah Kabupaten Buton Selatan yang
dapat meningkatkan mobilitas pergerakan barang dan orang secara teratur.
B. Manfaat Dan Tujuan
1. Manfaat
Manfaat dari Penyusunan Masterplan Terminal Sampolawa adalah:
a. Sebagai pedoman dasar dalam rencana Pembangunan Terminal.
b. Sebagai dasar dalam penyusunan rencana Detail Engineering Design
(DED) yang lebih lengkap maupun pelaksanaan kegiatan selanjutnya.
c. Sebagai bahan untuk meningkatkan pelaksanaan good governance.

2. Tujuan
Penyusunan Dokumen Masterplan Terminal Sampolawa ini bertujuan untuk:
a. Mengidentifikasi dan menganalisis dampak ekonomi serta dampak
lalulintas akibat pembangunan terminal serta permasalahan dan
tantangan yang berpotensi terjadi dalam pembangunan maupun saat
operasional terminal
b. Merumuskan kebijakan dan konsep pembangunan terminal
c. Menyusun rencana alokasi ruang untuk sarana, prasarana dan fasilitas
penunjang terminal
d. Memvisualisasikan konsep rancangan terminal dalam perspektif Video
3D
e. Menyusun Indikasi program pembangunan terminal.

C. Sasaran
Sasaran dari Penyusunan Dokumen Masterplan Terminal di Kecamatan
Sampolawa Kabupaten Buton Selatan ini adalah:
1. Tersedianya dokumen masterplan yang menjadi dasar dalam pembangunan
terminal sampolawa
2. Terkelolanya kegiatan rencana pembangunan terminal sesuai dengan
perencanaan dalam dokumen masterplan yang telah dikaji dan dianalisis
serta disepakati bersama seluruh stakeholder terkait.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup
3. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalulintas dan Angkutan
Jalan
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2013 Tentang Jaringan Lalulintas
dan Angkutan Jalan
5. Peraturan Pemerintahn Nomor 74 Tahun 2014 Tentang Angkutan Jalan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan
Rekayasan, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 79 Tahun 2018 Tentang
Pedoman Penetapan Kode Terminal Penumpang Angkutan Jalan
8. Draft Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Buton Selatan Tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Buton Selatan.

E. Lokasi Pekerjaan
Lokasi perjaan penyusunan dokumen Masterplan Terminal ini berada di
Kecamatan Sampolawa Kabupaten Buton Selatan.

F. Sumber Pendanaan
Besaran biaya Penyusunan Dokumen Masterplan Terminal Sampolawa ini
termasuk PPN adalah sebesar Rp.200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) yang
berasal dari DPA Dinas Perhubungan Kabupaten Buton Selatan Tahun Anggaran
2019.

G. Lingkup Kegiatan
Lingkup Kegiatan penyusunaan Dokumen Masterplan Terminal Sampolawa ini
terdiri atas beberapa tahapan yaitu:
a. Persiapan, kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah koordinasi tim
penyusunan dengan tim teknis pemrkarsa, koordinasi ketua tim dan anggota,
penyusunan time schedule kegiatan, pembagian tugas, persiapan survey
lapangan, interpretasi kerangka acuan kerja sebagai pedoman pelasanaan
pekerjaan serta interpretasi data awal.
b. Penyusunan Laporan Pendahuluan, kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini
penyusunan laporan pendahuluan yang terdiri atas pendahuluan yang mencakup
latar belakang, tujuan dan manfaat, gambaran umum wilayah, perumusan
metodologi pelaksanaan pekerjaan dan tata laksana pekerjaan.
c. Seminar Pendahuluan, kegiatan ini dilakukan untuk mempresentasikan
metodologi pelaksanaan pekerjaan, luaran yang diharapkan, tahapan
pelaksanaan kegiatan serta untuk menjaring saran dan masukan stakeholder
untuk pelaksanaan studi lanjutan kegiatan ini.
d. Pengumpulan Data Primer dan Sekunder, data yang dikumpulkan dalam tahap
ini adalah dokuemen terkait wilayah perencanaan yang telah disusun, peraturan
perundang-undangan, data statistik, potensi dan permasalahan kawasan serta
kondisi lingkungan di wilayah perencanaan.
e. Analisis Data, analisis data yang digunakan dalam perencanaan ini adalah
analisis perkembangan penduduk (proyeksi 20 tahun), analisis pertumbuhan
kendaraan, analisis perkembangan wilayah dari sisi ekonomi, pemanfaatan
ruang dan urbanisasi, analisis konektivitas kawasan, analisis tarikan dan
bangkitan lalulintas.
f. Peyusunan Konsep Perencanaan, pada tahap ini akan disusun konsep
pengembangan kawasan baik pemanfaatan penggunaan lahan (alokasi ruang)
maupun rencana prasarana dan utilitas lingkungan, serta indikasi program
pembangunan terminal Sampolawa.
g. Desain Tapak Kawasan (2D), kegiatan dilaksanakan berdasarkan konsep
perencanaan pemanfaatan penggunaan lahan, yang akan didesain pada skala
tapak pengembangan kawasan.
h. Visualisasi Kawasan dalam bentuk Gambar dan Video 3D
i. Seminar Akhir, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempresentasikan hasil studi
yang mecakup pendahuluan, hasil pengumpulan data eksisting, analisis data,
konsep perencanaan dan desain tapak kawasan serta untuk menjaring saran dan
masuka stakeholder untuk penyempurnaan laporan akhir kegiatan ini.
j. Penyempurnaan Laporan Akhir, pada tahap ini akan dilakukan penyempurnaan
laporan akhir berdasarkan saran dan masukan stakeholder dan perbaikan-
perbaikan lainnya untuk menjamin hasil studi yang optimal.

H. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam rangka Penyusunan DokumenMasterplan
Terminal Sampolawa dapat dijelaskan dalam tahapan berikut:
1. Pengumpulan Data Primer Primer dan Sekunder
Secara umum pengumpulan data primer dan data sekunder menggunakan
metode yang lazim digunakan dalam proses penyusunan dokumen, baik
secara langsung dilapangan (pengukuran lapangan) maupun tidak langsung.
a. Data Primer
Pengumpulan Data Primer khususnya kondisi eksisting lokasi
perencanaan dilakukan di lapangan secara langsung. Parameter-
parameter yang akan dianalisa adalah kondisi fisik wilayah, persepsi
masyarakat diwilayah perencanaan, luasan wilayah perencanaan serta
kondisi lalulintas eksisting.
b. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari lembaga atau instansi terkait dan
berwenang mengeluarkan data tersebut serta literatur secara online.

2. Koordinasi dengan instansi terkait


Proses koordinasi dengan instansi pemberi kerja dilakukan melalui
konsultasi dengan teknis maupun melalui FGD dan seminar laporan pekerjaan.

I. Jangka Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu pelaksanaan yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan ini
adalah 90 (sembilan puluh) hari kerja sejak mobilisasi atau diterbitkannya surat
perintah mulai kerja (SPMK) oleh pengguna jasa. Berikut Time Schedule
Penyusunan Dokumen Masterplan Terminal Sampolawa ini
Bulan
No. Nama Kegiatan I II III
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Persiapan dan Koordinasi Tim
2. Telaah Kerangka Acuan Kerja
dan Review Data Sekunder
3. Penyusunan Laporan
Pendahuluan
4. Seminar Pendahuluan
5. Persiapan Survey Lapangan
6. Survey Lapangan
7. Input data Primer dan
Sekunder
8. Analisis Data
10. Penyusunan Konsep
Perencanaan
11. Visualisasi 3 Dimensi
12. Seminar Akhir
13. Penyempurnaan Dokumen
14. Penyerahan Hasil Akhir

J. Standar Teknis Kegiatan


Dalam penyusunan Dokumen Masterplan (Rencana Induk) Terminal Sampolawa
ini harus memenuhi standar teknis berikut:
1. Data yang menjadi acuan harus merupakan data akurat dari sumber yang
diakui kebenarannya misalanya data BPS, Data Profil Desa dan Kecamatan
serta data kondisi eksisting yang didokumentasikan atau dideskripsikan
sesuai fakta lapangan.
2. Tim penyusun harus memiliki kualifikasi yang dipersyaratkan sesuai
keahliannya dan telah mendapatkan lisensi dari asosiasi terkait.
3. Penyusunan dokumen harus sesuai dengan standar dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku

K. Personil
Kualifikasi Tim Penyusun yang disyaratkan dalam penyusunan dokumen
Masterplan Terminal Sampolawa ini adalah:
1. Tenaga Ahli
a. Ketua Tim
Ketua Tim harus memiliki kualifikasi minimal S2 Perencanaan Wilayah,
memiliki pengalaman minimal 5 tahun dan memiliki SKA Madya yang
masih berlaku. Diutamakan pernah memiliki pekerjaan di wilayah
perencanaan dibuktikan dengan surat referensi kerja. Masa penugaasan
selama 3 (tiga) bulan atau sampai selesainya pekerjaan.
b. Ahli Transportasi
Disyaratkan minimal memiliki latar belakang pendidikan S2 bidang
Transportasi serta Memiliki SKA Madya dengan pengalamam minimal 5
tahun. Masa penugasan selama 3 bulan sampai pekerjaan selesai.
c. Ahli Arsitektur
Disyaratkan memiliki kualifikasi minimal S1 Arsitektur dengan
pengalaman minimal 5 tahun dalam perencanaan serta memiliki SKA
Madya yang masih berlaku. Masa penugasan selama 2 bulan.
d. Ahli Sipil
Disyaratkan memiliki kualifikasi minimal S1 Teknik Sipil dengan
pengalaman minimal 3 tahun dalam perencanaan serta memiliki SKA
Muda yang masih berlaku. Masa penugasan selama 2 bulan.
e. Ahli lingkungan
Dengan kualifikasi minimal S1 Teknik Lingkungan/Ilmu Lingkungan
dengan pengalaman minimal 3 tahun atau telah memiliki pengalaman
dalam menyusun dokumen sejenis. Masa penugasan selama 2 bulan.

2. Tenaga Penunjang
a. Surveyor (2 Orang), dengan kualifikasi minimal S1
Geodesi/Geografi/Kehutanan
b. Drafter GIS, dengan kualifikasi minimal S1 Geodesi/Penginderaan Jauh
c. Tenaga Administrasi Keuangan, dengan kualifikasi minimal S1
Admnistrasi Keungan/Ekonomi Akutansi
L. Laporan
Dalam kegiatan Penyusunan Dokumen Masterplan Terminal Sampolawa,
konsultan wajib menyerahkan beberapa laporan yaitu:
1. Laporan Pendahuluan, sekurang-kurangnya berisi:
a. Latar Belakang
b. Metodologi Survey dan Analisis Data
c. Gambaran umum wilayah
d. Kompilasi data sekunder terkait wilayah perencanaan

Laporan paling lama diterima 1 (satu) bulan setelah diterbitkannya SPMK


(Surat Perintah Mulai Kerja). Laporan harus didiskusikan dengan
pemrakarsa/pengguna jasa terlebih dahulu. Laporan dicetak 5 Buku,
menggunakan kertas A4 70 gram.

2. Laporan Draft Laporan Akhir, minimal berisi kompilasi seluruh data


primer dan sekunder yang terkait dengan studi serta analisis perencanaan
dan konsep perencanaan pembangunan terminal Sampolawa. Laporan harus
didiskusikan dengan pemrakarsa/pengguna jasa terlebih dahulu sebelum
diseminarkan. Laporan dicetak 5 Buku, menggunakan kertas A4 70 gram.
Laporan diserahkan paling lama 1 minggu sebelum seminar akhir.

3. Laporan Akhir
Laporan Akhir merupakan penyempurnaan dari laporan draft akhir dan
laporan pendahuluan yang berisi:
a. Pendahuluan yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan
pelaksanaan pekerjaan
b. Studi kebijakan perencanaan terminal
c. Kompilasi data sekunder
d. Kompilasi data primer
e. Analisis Wilayah Perencanaan
f. Konsep Perencanaan Terminal beserta visualisasinya, dan
g. Indikasi Program Perencanaan
Laporan dicetak 7 Buku, menggunakan kertas A4 70 gram. Laporan
diserahkan paling lama 3 hari sebelum masa kontrak kerja berakhir.

M. Penutup
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan
kegiatan Penyusunan Dokumen Masterplan Terminal di Kecamatan Sampolawa
Kabupaten Buton Selatan. Konsultan dapat mengembangan KAK ini selama
masih sesuai dengan pedoman peraturan yang ada terkait Penyusunan Dokumen
Masterplan Terminal.

Batauga, Januari 2019


PPK

---------------------------------
HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
PENYUSUNAN DOKUMEN MASTERPLAN TERMINAL SAMPOLAWA
KECAMATAN SAMPOLAWA
KABUPATEN BUTON SELATAN

Pekerjaan : Penyusunan Dokumen Masterplan Terminal Sampolawa


Instansi : Dinas Perhubungan
Tahun Anggaran : 2019

I. Biaya Langsung Personil

No URAIAN KEGIATAN VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH HARGA


SATUAN (Rp) (Rp)
A Tenaga Ahli
1 Ahli Perencanaan Wilayah 3 Bulan 10.000.000 30.000.000
2 Ahli Transportasi 3 Bulan 8.000.000 24.000.000
3 Ahli Arsitektur 3 Bulan 8.000.000 24.000.000
4 Ahli Sipil 2 Bulan 7.500.000 15.000.000
5 Ahli Lingkungan 2 Bulan 7.500.000 15.000.000
B Tenaga Pendukung
1 Surveyor 2 Orang 1.200.000 2.400.000
2 Drafter 3 Bulan 1.000.000 3.000.000
3 Administrasi Keuangan 3 Bulan 1.000.000 3.000.000
Jumlah Biaya Langsung Personil 116.400.000
II. Biaya Langsung Non Personil
HARGA
No URAIAN KEGIATAN VOLUME SATUAN SATUAN JUMLAH
(Rp) HARGA (Rp)
A Belanja Bahan
1. Alat Tulis Kantor (ATK) 1 Paket 2.000.000 2.000.000
B Belanja Perjalanan Survey Pengumpulan Data
Sewa kendaraan roda 2 dan
1. 1 Paket 9.000.000 9.000.000
4 + BBM
3 Sewa Alat Survey dan Drone 1 Paket 7.000.000 7.000.000
4 Akomodasi + konsumsi 1 Paket 8.000.000 8.000.000
C Biaya Lainnya
1. Pengadaan Data Sekunder 1 Paket 1.000.000 1.000.000
2. Laporan :
Laporan Pendahuluan 5 Buku 300.000 1.500.000
Draft Laporan Akhir 5 Buku 400.000 2.000.000
Laporan Akhir 7 Buku 700.000 4.900.000
Penggandaan bahan survey
1 Paket 2.000.000 2.000.000
& dokumen lain-lain
3 Presentasi :
Akomodasi Pemateri 1 Paket 6.000.000 6.000.000
FGD Pendahuluan 1 Paket 8.000.000 8.000.000
Seminar Akhir 1 Paket 12.000.000 12.000.000
4 Dokumentasi 1 Paket 2.000.000 2.000.000
Jumlah Biaya Langsung Non Personil 65.400.000

Rekapitulasi:

TOTAL BIAYA
NO URAIAN
(Rp)
I. Biaya Langsung Personil 116.400.000
II. Biaya Langsung Non Personil 65.400.000
REAL COST ( I+II) 181.800.000
PPN 10% 18.180.000
JUMLAH TOTAL 199.980.000
DIBULATKAN 199.900.000
Terbilang; Seratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Rupiah

Anda mungkin juga menyukai