4. ANALISIS LINGKUNGAN
Pembangunan
Destinasi Pariwisata
PENDEKATAN PERENCANAAN Pembangunan
Pemasaran Pariwisata
Sustainable Tourism Development Pembangunan Industri
Pengembangan Wilayah Kepariwisataan
Demand and Supply Matching Pembangunan
Community Based Tourism Kelembagaan
Good Tourism Governance Pariwisata
WILAYAH
PENGEMBANGAN
TINGKAT PARIWISATA TATA RUANG TINGKAT
UU NO. 10/2009 : Pariwisata UU NO. 26 Th 2007
RPJP/RPJM Penataan Ruang
NASIONAL NASIONAL
RTRWN
RIPPNAS
RTRW PROP
DESTINASI RIPPDA PROPINSI PROPINSI
(PROVINSI)
IMPLEMENTASI
KERANGKA TINJAUAN KEBIJAKAN DAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT:
2. PROFIL AMENITAS
2. Pengembangan Wilayah
VISI MISI
TUJUAN SASARAN
1. 2. 3. 4.
DESTINASI PARIWISATA PEMASARAN PARIWISATA INDUSTRI PARIWISATA KELEMBAGAAN
KEPARIWISATAAN
DESTINASI PARIWISATA
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MELIPUTI :
1) Perwilayahan Destinasi Pariwisata Daerah
1. 2)
3)
Pembangunan Daya Tarik Wisata
Pembangunan Aksesibilitas dan/ atau Transportasi Pariwisata
4) Pembangunan Prasarana Umum, Fasilitas Umum dan Fasilitas Pariwisata
5) Pemberdayaan Masyarakat melalui Pariwisata
6) Pengembangan investasi di bidang Pariwisata
PEMASARAN PARIWISATA
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MELIPUTI :
2. 1) Pengembangan Pasar Wisatawan
2) Pengembangan Citra Pariwisata
3) Pengembangan Kemitraan Pemasaran Pariwisata
INDUSTRI PARIWISATA
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MELIPUTI :
3. 1)
2)
Penguatan Struktur Industri Pariwisata
Peningkatan Daya Saing Produk Pariwisata
3) Pengembangan Kemitraan Usaha Pariwisata
4) Pengembangan Kredibilitas Bisnis
KELEMBAGAAN PARIWISATA
4. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN MELIPUTI :
1) Pengembangan Organisasi Kepariwisataan
2) Pengembangan Sumber Daya Manusia Pariwisata