Anda di halaman 1dari 5

1.

Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup kegiatan penyusunan Kajian Pendahuluan (Background
Study) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan
2025-2045: Kelembagaan dan pembiayaan Sektor Transportasi dalam
Menghadapi Tantangan Global pada tahun 2045 antara lain :
a. Menyusun kajian akademis terhadap kebijakan dan isu strategis
kelembagaan dan pembiayaan transportasi jangka panjang 2020-2045
sesuai dengan muatan dalam tujuan kegiatan serta keluaran yang akan
dihasilkan;
b. Melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan para stakeholder
terkait meliputi pakar/ahli kebijakan publik, akademisi, pemerintah daerah,
pemerintah pusat, operator penyelenggara transportasi (BUMN/D, UPT
Pusat/Daerah, dan Swasta);
c. Inventarisasi dan analisis data-data sekunder yang menjadi fokus kegiatan :
kelembagaan dan pembiayaan non APBN bidang transportasi ( creative
financing).

d. Menyusun roadmap/milestone per 5 tahun dalam strategi pencapaian


sampai dengan tahun 2045.

e. Menyusun Ringkasan Eksekutif Kajian Pendahuluan (Background Study)


Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-
2045: Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam
Menghadapi Tantangan Global pada tahun 2045;
f. Menyusun makalah kebijakan (policy brief) Kajian Pendahuluan (Background
Study) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan
2025-2045: Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam
Menghadapi Tantangan Global pada tahun 2045.

2. Metode Pelaksanaan

Kegiatan Penyusunan Kajian Pendahuluan (Background Study)


Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045:
Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi
Tantangan Global pada tahun 2045 dilaksanakan secara kontraktual.
3. Tahapan Kegiatan
a. Kegiatan Persiapan

Persiapan awal berupa mempersiapkan data-data yang di butuhkan terkait


dengan Kajian Pendahuluan (Background Study) Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan dan
Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi Tantangan Global pada
tahun 2045.

Persiapan instrumen survey berupa:


1) Persiapan daftar data/inventarisasi dan informasi yang diperlukan untuk
Kajian Pendahuluan (Background Study) Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan
dan Pembiayan Sektor Transportasi dalam Menghadapi Tantangan
Global pada tahun 2045.

2) Persiapan bahan-bahan referensi yang dijadikan sebagai acuan untuk


penyusunan analisis yang berupa: Peraturan Perundang-undangan (UU,
PP, Perpres, Permenhub, Peraturan Kemeterian/Lembaga lain yang
berkaitan dengan Kajian Pendahuluan (Background Study) Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045:
Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi
Tantangan Global pada tahun 2045.
3) Penyusunan daftar pertanyaan
b. Kegiatan Pengumpulan Data, Survey dan Wawancara
1) Pengumpulan data, adalah kegiatan pengumpulan data sekunder dari
masing-masing sub sektor perhubungan maupun pemangku
kepentingan (stakeholder) terkait untuk mendukung kegiatan Kajian
Pendahuluan (Background Study) Penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan dan
Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi Tantangan Global
pada tahun 2045.

2) Survei, adalah kegiatan survei lapangan untuk mengambil data primer


sesuai dengan kebutuhan jika di butuhkan untuk mendukung kegiatan
Kajian Pendahuluan (Background Study) Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan
dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi Tantangan
Global pada tahun 2045.
3) Wawancara, adalah kegiatan tanya jawab kepada narasumber/key
informan atau pemangku kepentingan yang membidangi dan paham
terhadap kegiatan Kajian Pendahuluan (Background Study) Penyusunan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045:
Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi
Tantangan Global pada tahun 2045.

c. Kegiatan Pengolahan Data dan Analisa


1) Kompilasi data. Pokok-pokok pekerjaan dan hasilnya adalah sebagai
berikut:
a) Memadukan data antara data primer dan data sekunder

b) Mentabulasi dan mensistemasikan fakta dan informasi sesuai


keperluan sehingga mudah dibaca dan dimengerti

c) Tersusunnya informasi/data mengenai Kajian Pendahuluan


(Background Study) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan dan Pembiayaan
Sektor Transportasi dalam Menghadapi Tantangan Global pada
tahun 2045.
2) Analisis terkait aspek kelembagaan dan regulasi dalam berbagai rencana
induk / tatanan transportasi masing-masing moda transportasi.
3) Analisis hubungan kausal antar lembaga/kepentingan yang melibatkan
sektor transportasi.
d. Kegiatan Penyusunan

Setelah melalui proses persiapan, pendataan/identifikasi dan survei dan


pengolahan data serta analisis, selanjutnya adalah tahapan Penyusunan
Program, Strategi dan Kebijakan Kelembagaan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045. Adapun keluaran
atau output adalah Dokumen Kajian Pendahuluan (Background Study)
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-
2045: Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam
Menghadapi Tantangan Global pada tahun 2045.

4. Pendekatan Metodologi
Penyusunan Kajian Pendahuluan (Background Study) Penyusunan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan dan
Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi Tantangan Global pada
tahun 2045 pada dasarnya merupakan suatu kegiatan penelitian yang
berbasiskan metode penelitian akademis, penelitian hukum atau penelitian lain.
Penelitian hukum dapat dilakukan melalui metode yuridis normatif.
Metode yuridis normatif dilakukan melalui studi pustaka yang menelaah
(terutama) data sekunder yang berupa Peraturan Perundang-undangan, putusan
pengadilan, perjanjian, kontrak, atau dokumen hukum lainnya, serta hasil
penelitian, hasil pengkajian, dan referensi lainnya. Metode yuridis normatif
dilengkapi dengan data-data sekunder dalam menyusun Kajian Pendahuluan
(Background Study) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi
dalam Menghadapi Tantangan Global pada tahun 2045.
Studi ini kemudian dilengkapi dengan kajian teoritis yang dipadukan dengan
pendekatan analisis kebijakan untuk menyusun Kajian Pendahuluan
(Background Study) Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Perhubungan 2025-2045: Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi
dalam Menghadapi Tantangan Global pada tahun 2045

5. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan


Waktu pelaksanaan kegiatan Kajian Pendahuluan (Background Study)
Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Perhubungan 2025-2045:
Kelembagaan dan Pembiayaan Sektor Transportasi dalam Menghadapi
Tantangan Global pada tahun 2045 adalah 6 (enam) bulan kerja sesuai rencana
kerja terlampir pada tabel di bawah ini.
Tabel 2 Rencana Kerja Kegiatan
Bulan
No. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6
1. Persiapan
2. Laporan Pendahuluan
3. Revisi Laporan Pendahuluan
4. Survey Primer dan Observasi Lapangan
5. Pengumpulan Data / Survey
6. Analisis Data
7. Penyusunan Dokumen Kajian
8. Presentasi Laporan Akhir
9. Revisi dan Konsultasi
10. Penyusunan Policy Brief
11. Cetak Dokumen Kajian, Ringkasan
Eksekutif dan Policy Brief

Anda mungkin juga menyukai