Anda di halaman 1dari 3

STUDI EVALUASI PENYELENGGARAAN SUBSIDI ANGKUTAN PENYEBERANGAN

BAB 1. PENDAHULUAN
Pada Bab ini disampaikan cuplikan dari Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang
menjadi pokok arahan bagi tim konsultan dalam melaksanakan kegiatan ini.

1.1. GAMBARAN UMUM


Angkutan penyeberangan merupakan salah satu moda transportasi yang diperlukan
untuk menyatukan daerah-daerah terisolir. Dengan adanya subsidi angkutan
penyeberangan ini diharapkan dapat dipenuhi kebutuhan transportasi antar daerah
dalam rangka menunjang pembangunan serta meningkatkan perkembangan wilayah.
Keberadaan subsidi angkutan penyeberangan adalah sebagai wujud pengabdian
pemerintah kepada masyarakat yang sesuai dengan amanat UUD 1945 Pasal 34
bahwa negara bertanggung jawab atas fasilitas kesehatan dan fasilitas pelayanan
umum yang layak, hal ini dilakukan berdasarkan pertimbangan kebijakan pemerataan
pembangunan antar wilayah/daerah yang mengharuskan daerah-daerah terpencil dan
atau belum berkembang wajib diberikan pelayanan meski secara finansial rugi. Dari
luasnya wilayah pelayanan subsidi angkutan penyeberangan dan besarnya anggaran
yang dikelurakan setiap tahunya, subsidi angkutan penyeberangan perintis ini perlu
mendapat perhatian khusus. Berdasarkan hal tersebut, perlu adanya studi terkait
evaluasi subsidi angkutan penyeberangan.
Evaluasi Penyelengaraan Subsidi Angkutan Penyeberangan diperlukan untuk melihat
keberhasilan dan efektivitas penyelenggaraan subsidi angkutan penyeberangan,
penyusunan perencanaan dan perumusan serta dampak nyata atas implementasi
program dan kegiatan. Bahan Evaluasi ini menjadi bahan masukan untuk
meminimalisir permasalahan dan perbaikan program pembangunan pada masa yang
akan datang.

1.2. DASAR HUKUM


Dasar hukum dari pelaksanaan kegiatan Studi Evaluasi Penyelenggaraan Subsidi
Angkutan Penyeberangan meliputi:
1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran;
2) Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 2010 tentang Angkutan Perairan;
3) Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2017 tentang Penyelenggaraan
Kewajiban Pelayanan Publik;
4) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2021 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 104 tahun 2017 tentang
Penyelengaraan Angkutan Penyeberangan;

LAPORAN ANTARA
STUDI EVALUASI PENYELENGGARAAN SUBSIDI ANGKUTAN PENYEBERANGAN

5) Peraturan Meteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2019 tentang Perubahan atas


PM 104 tahun 2017 tentang Kegiatan Pelayanan Angkutan Penyeberangan
Perintis Diberikan Subsidi dan Kompensasi dan Pemberian Subsidi atau
Kompensasi Dapat Diberkikan Melalui Kontrak Tahun Jamak
6) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
7) Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan;
8) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 52 Tahun 2012 tentang Alur
Pelayaran Sungai dan Danau;
9) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 122 Tahun 2018 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan;
10) Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 20 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 154 Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pengelola Transportasi Darat.

1.3. RUANG LINGKUP PEKERJAAN


Ruang lingkup pekerjaaaan studi evaluasi penyelenggaraan subsidi angkutan
penyebarangan meliputi:
1) Menginventarisasi Subsidi Angkutan Penyeberangan yang dilakukan oleh
Ditjen Hubdat 2015-2021;
 Menginventarisasi data primer: Persepsi UPT; Persepsi Operator;
 Menginventarisasi data sekunder: RIPN; SK Lintas Penyeberangan; Data
Penumpang.
2) Mengarsip data primer dalam bentuk hardcopy dan data sekunder dalam
bentuk softcopy/file;
3) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi, pengumpulan data dan
informasi, konsistensi perencanaan penyelenggaraan Subsidi Angkutan
Penyeberangan;
4) Melakukan rapat koordinasi, diskusi dan melakukan analisis dampak
ekonomi dan sosial serta evaluasi hasil Penyeleggaraan Subsidi Angkutan
Penyeberangan Ditjen Hubdat dari sisi Perencanaan, Alokasi Anggaran, dan
Implementasi.
5) Melakukan rapat koordinasi, diskusi dan melakukan analisis dampak dari
hasil Penyelenggaraan Subsidi Angkutan Penyeberangan.

LAPORAN ANTARA
STUDI EVALUASI PENYELENGGARAAN SUBSIDI ANGKUTAN PENYEBERANGAN

6) Merumuskan alternatif rekomendasi dan saran perbaikan untuk penyusunan


rencana program penyelenggaraan subsidi angkutan penyeberangan
kedepanya.
7) Mencetak Laporan Pendahuluan, Laporan Antara, Konsep Laporan Akhir,
Laporan Akhir, Executive Summary dan Buku Survey.

LAPORAN ANTARA

Anda mungkin juga menyukai