A. Latar Belakang
Perjalanan mudik atau pulang kampung pada saat menjelang Hari
Raya Idul Fitri (Lebaran) masih menjadi fenomena kultural di Indonesia
dengan jumlah pemudik yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.
Rutinitas untuk mudik atau pulang kampung khususnya terjadi di kota
– kota besar di Indonesia. Penduduk kota - kota besar melakukan mudik
dari wilayah urban menuju wilayah sub-urban dengan menggunakan
berbagai pilihan moda transportasi yaitu transportasi darat, laut, kereta
api dan udara.
Fenomena tersebut sedikit mengalami perubahan terutama pada
tahun 2020 hingga 2021 dikarenakan adanya peraturan dari Pemerintah
Pusat dalam pembatasan aktivitas perjalanan jauh bagi masyarakat dan
hanya memperbolehkan aktivitas perjalanan yang dikecualikan sesuai
yang tertuang pada peraturan yang berlaku.
Pada tahun 2023 Pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Dinas
Perhubungan Kota Bandung mengadakan koordinasi penyelenggaraan
angkutan lebaran terpadu untuk menyusun rencana operasi
penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2024 serta mempersiapkan
fasilitas umum dan memberikan kemudahan yang diperlukan
masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan serta
menghindari banyak terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan raya. Selain
penggunaan alat transportasi umum yang dipergunakan sebagai moda
pada masa angkutan lebaran adalah kendaraan bermotor pribadi roda 4
(empat) dan roda 2 (dua) masih menjadi pilihan mayoritas masyarakat.
Apabila memperhatikan kondisi tersebut tentunya berdampak pada
timbulnya kepadatan dan kemacetan arus lalu lintas di jalan raya.
Untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan lalu lintas serta
resiko kecelakaan lalu lintas khususnya bagi para pemudik yang
menggunakan kendaraan pribadi, penyelenggaraan Kegiatan Mudik
Gratis dapat menjadi solusi alternatif sebagai usulan program kegiatan
Dinas Perhubungan Kota Bandung menghadapi masa angkutan lebaran
tahun 2024.
Salah satu program untuk menekan kecelakaan pemudik
khususnya pengguna sepeda motor, maka pemerintah telah menghimbau
kepada masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor dan
beralih dengan transportasi umum. Program pemerintah dalam
menyelenggarakan kegiatan mudik gratis bagi pengguna kendaraan
pribadi diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mudik dengan
moda transportasi yang lebih aman.
B. Dasar Hukum
1. Undang - undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan;
2. Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2004 tentang Koordinasi
Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Terpadu;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012 Tentang Tata Cara
Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan
4. Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2019 tentang Keselamatan
Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan;
7. Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 beserta perubahannya
Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
8. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 44 Tahun 2019
tentang Peraturan Menteri Perhubungan tentang;
9. Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM
46 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan
Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek;
10. Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 108 Tahun 2017
tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan
Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek;
11. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 19
Tahun 2021 Tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor;
12. Peraturan Daerah Kota Bandung No. 16 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang
Perhubungan;
13. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 4 Tahun 2017 Tentang
Perubahan Pertama Peraturan Daerah No. 16 tahun 2012 Tentang
Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di Bidang
Perhubungan;
14. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 16
tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi
Di Bidang Perhubungan;
15. Peraturan Walikota Bandung Nomor 764 Tahun 2016 Tentang
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Perhubungan dan Retribusi di
Bidang Perhubungan;
16. Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 634 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 764 Tahun
2014 Tentang petunjuk teknis penyelenggaraan perhubungan dan
retribusi di bidang perhubungan.
D. Ruang Lingkup
Pelaksanaan Kegiatan Penataan Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas
Untuk Jaringan Jalan Kabupaten/Kota Dalam Rangka Penyelenggaraan
Program Angkutan Mudik Gratis Angkutan Lebaran Tahun 2024 adalah
sebagai berikut:
1. Menyediakan ruangan/tempat pelaksanaan kegiatan lengkap dengan
makan dan minum untuk panitia, tamu undangan dan peserta
kegiatan;
2. Mempersiapkan perizinan yang diperlukan untuk pelaksanaan
kegiatan;
3. Mempersiapkan tempat pendaftaran offline yang berlokasi di Terminal
Cicaheum;
4. Mempersiapkan bus regular sesuai dengan kota tujuan;
5. Mempersiapkan tempat untuk Pelaksanaan Rampcheck dan Medical
Check Up bagi pengemudi ataupun asisten pengemudi oleh Jasa
Raharja, serta pelaksanaan Test Urin Narkoba oleh BNN Kota
Bandung di Terminal Cicaheum;
6. Mempersiapkan desain kegiatan untuk e-poster, spanduk, roll up
banner, ticket voucher, sticker, kaos, rompi dan totebag;
7. Mempersiapkan rundown acara, materi laporan ketua pelaksana dan
materi sambutan acara;
8. Mempersiapkan dan mencetak perlengkapan penunjang, antara lain
roll up, spanduk serta bahan cetakan untuk mendukung kegiatan;
9. Serta Mempersiapkan kebutuhan lainnya jika diperlukan.
BAB II
PENYUSUNAN KERANGKA ACUAN KERJA
A. Kegiatan
Nama Kegiatan : Penyelenggaraan Program Angkutan Mudik
Gratis Lebaran.
OPD : Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Tahun : 2024.
Waktu
Pelaksanaan
Pekerjaan : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan oleh
pihak ketiga dalam kegiatan yang dimaksud
adalah 33 (hari kalender) yaitu berlaku dari
tanggal surat perintah kerja.
D. Output
1. Man Power untuk membantu mempersiapkan acara sebanyak 2
orang, dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pria/Wanita berumur antara 25-40 Tahun;
b. Pendidikan minimal SMA;
c. KTP WNI.
2. Runner untuk membantu kelancaran acara secara siaga dari
persiapan sampai dengan selesai acara sebanyak 2 orang,
dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pria/Wanita berumur antara 25 - 40 Tahun;
b. Pendidikan minimal SMA;
c. KTP WNI.
3. Design grafis untuk membuat Desain E-Poster, Roll Banner,
Banner Bus, Tiket, Sticker, Kaos Panitia, Rompi dan Totebag
sebanyak 1 orang. Dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pria/Wanita berumur antara 25 - 40 Tahun;
b. Pendidikan minimal D3 Minimal 1 Tahun dan/ memiliki
sertifikat pelatihan desain grafis;
c. KTP WNI.
4. Dokumentasi untuk membuat dokumentasi pada saat kegiatan
berlangsung dengan output berupa foto dan video sebanyak 1
orang. Dengan kriteria sebagai berikut :
a. Pria/Wanita berumur antara 25 - 40 Tahun;
b. Pendidikan minimal SMK/ SMA;
c. KTP WNI.
5. Roll Up Banner dengan ukuran 200 x 80 cm sebanyak 3 buah
dipasang di ruang tunggu dan tenda posko mudik.
6. Kartu voucher dengan ukuran 16 x 5 cm sebanyak 249 buah.
7. Sticker dengan ukuran diameter 10 cm sebanyak 250 buah.
8. Banner Bus dengan ukuran 100 x 30 cm sebanyak 5 dipasang
di bus sesuai kota tujuan.
9. Kaos Panitia jenis polo semua ukuran dengan logo Dinas
Perhubungan sebanyak 50 buah.
10. Rompi bahan campuran polyester TF10 semua ukuran dengan
logo Dinas Perhubungan sebanyak 14 buah.
11. Totebag dengan ukuran 58x46 cm bahan parasut dengan logo
Dinas Perhubungan sebanyak 250 buah.
12. Snack Peserta dan Panitia sebanyak 250 pack.
13. Tiket Bus sebanyak 234 buah.
E. Sumber Dana
Pelaksanaan Kegiatan ini diselenggarakan oleh Organisasi Perangkat
Daerah: Dibebankan pada dana APBD Pemerintah Kota Bandung Dinas
Perhubungan Kota Bandung Kegiatan Penataan Manajemen Dan Rekayasa
Lalu Lintas Untuk Jaringan Jalan Kabupaten/Kota dengan nomor kode
rekening 2.15.02.2.06.5.1.02.02.01.0047 sebesar Rp. 133.200.000,-
(Seratus Tiga Puluh Tiga Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Sedangkan Nama
Pejabat Pembuat Komitmen: Asep Kurnia, S.Sos, M.Si.
F. Penutup
Demikian yang dapat kami sampaikan, mengenai Kerangka Acuan Kerja
(KAK) Kegiatan Penataan Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas Untuk
Jaringan Jalan Kabupaten/Kota dengan tema Pelaksanaan Pelepasan
Bus Mudik Gratis Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang akan
dilaksanakan dengan harapan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan
kerangka yang telah disusun dan ditetapkan.