Anda di halaman 1dari 7

INOVASI PROGRAM APLIKASI GO-PARKIR OLEH DINAS PERHUBUNGAN KOTA

SURABAYA
(STUDI DI PARK AND RIDE MAYJEN SUNGKONO SURABAYA)
Himawan Tri Handoko
S1 Ilmu Administrasi Negara, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Universitas Negeri Surabaya
E-mail: himawantri96@gmail.com
Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP.
S1 Ilmu Administrasi Negara, Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Universitas Negeri Surabaya
E-mail: evafanida@unesa.ac.id

Abstrak
Penggunaan teknologi pada saat ini dibutuhkan di bidang pelayanan publik. Teknologi dapat
membantu mempermudah pemerintah dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakatnya.
Kota Surabaya memiliki jumlah kendaraan bermotor tinggi yang menimbulkan masalah di urusan
parkir. Sistem parkir di Kota Surabaya saat ini, dalam hal ini Pemerintah Kota Surabaya melalui
Dinas Perhubungan Kota Surabaya meluncurkan program aplikasi Go-Parkir. Aplikasi ini
bertujuan untuk membantu efisiensi masyarakat dalam mencari tempat parkir untuk kendaraan
mereka. Dengan adanya aplikasi ini masyarakat dapat melihat kondisi lokasi parkir dan dapat juga
memesan slot untuk kendaraan mereka. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
bagaimana inovasi program aplikasi Go-Parkir saat ini dan menilai apakah prosedur yang ada saat
ini masih dapat ditingkatkan kualitasnya.
Kata Kunci: inovasi, pelayanan, pelayanan digital.

Abstract
The use of technology is currently needed in the field of public services. Technology can help
facilitate the government in carrying out services to its people. The city of Surabaya has a high
number of motorized vehicles which cause problems in parking matters. Parking system in the city
of Surabaya today. In this case the Surabaya City Government through the Department of
Transportation in Surabaya launchedapplication Go-parkingprogram.This application aims to help
the efficiency of the community in finding parking spaces for their vehicles. With this application
the public can see the condition of the parking location and can also order a slot for their vehicle.
The purpose of this study is to find out how to innovate the current Go-Parking application
program and assess whether the current procedures can still be improved in quality.
Keywords: innovation, service, mobile service.

PENDAHULUAN
Teknologi merupakan salah satu bentuk dari seperti pemerintahan dan muncul suatu sistem yaitu
perkembangan jaman. Pada abad ini penggunaan electronic government. Definisi sederhana dari e-
teknologi semakin terus meluas di lapisan government atau pemerintahan digital adalah
masyarakat. Teknologi dapat membantu sebuah kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah
masyarakat karena teknologi semakin lama dengan menggunakan dukungan teknologi
semakin berkembang menyesuaikan keadaan di informasi dalam memberikan layanan kepada
masa mendatang. Teknologi menurut Miarso masyarakat. Pengembangan e-government di
(2007): Indonesia didukung oleh adanya Instruksi Presiden
“Teknologi adalah suatu bentuk proses yang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang
meningkatkan nilai tambah, proses tersebut Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-
mengunakan atau menghasilkan suatu produk, government dan didukung oleh regulasi yang
produk yang dihasilkan tidak terpisah dari terkait seperti Undang-Undang No. 14 Tahun 2008
produk lain yang ada dan bagian yang integral tentang Keterbukaan Informasi Publik, serta
dari suatu sistem.” Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2010 tentang
Salah satu dari sekian banyak pemanfaatan Implementasi Undang-Undang Keterbukaan
teknologi adalah teknologi internet. Dalam dunia Informasi Publik. E-government di Indonesia
internet telah banyak dikembangkan ke sektor lain sendiri telah masuk ke berbagai bidang, salah satu

1
contohnya adalah bidang transportasi. Membahas Surabaya untuk tetap meningkatkan pelayanan
bidang transportasi yang merupakan sarana penting publik semakin diperkuat dengan diluncurnya
masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. program aplikasi Go-Parkir melalui Dinas
Jumlah kendaraan di Indonesia saat ini tiap tahun Perhubungan Kota Surabaya pada tanggal 7 April
semakin meningkat, seperti yang dijelaskan pada 2018. Aplikasi ini dapat digunakan pada perangkat
tabel berikut: android dengan mengunduh di playstore.
Tabel 1.1 Peluncuran aplikasi ini berdasarkan Peraturan
Jumlah Kendaraan Bermotor di Surabaya Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2018
Jenis Tahun Tahun Tahun tentang Penyelenggaraan Perparkiran di Kota
Kendaraan 2015 2016 2017 Surabaya BAB XII pasal 28-31.
Terobosan ini muncul karena masih belum
1.944.8 2.081.4 2.159.0
Roda 2 maksimalnya inovasi lain seperti parkir zona,
04 49 69
parkir elektronik di gedung dan Near Field
517.95 546.91 670.57
Roda 4 Communication (NFC) yang membantu masyarakat
9 1 1 untuk mempermudah proses parkir kendaraan
2.462.7 2.628.3 2.829.6 mereka. Masih ada masyarakat belum paham
Jumlah
62 60 40 inovasi baru dan masyarakat yang mengeluh karena
Sumber: Data Dinas Perhubungan Kota banyak oknum-oknum masyarakat yang
mengambil keuntungan atas rumitnya lahan parkir
Surabaya tahun 2018.
di Surabaya dengan adanya parkir liar yang
Akibat jumlah kendaraan yang setiap tahun
mematok tarif parkir yang begitu tinggi. Selain
semakin bertambah secara signifikan, maka jalanan
harga yang tidak wajar, fasilitas yang diberi oleh
di Kota Surabaya juga menjadi semakin padat yang
parkir liar pun terkesan apa adanya.
berimbas pada masalahan perparkiran yang
Aplikasi berbasis online bernama Go-Parkir ini
semakin rumit.
adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk
Membahas parkir di Kota Surabaya memang
jaminan slot parkir. Aplikasi ini berguna ketika
masih saja ditemui masalah. Parkir liar menjadi
masyarakat hendak berpegian dan memarkir
salah satu contoh masalah perparkiran yang sering
kendaraan ke suatu tempat yang sebelumnya sudah
ditemui di Kota Surabaya. Parkir liar disini
memesan slot parkir melalui aplikasi Go-Parkir.
menambah beban daerah karena tidak adanya
Adapun lebih jelasnya adalah pembaagian menurut
retribusi parkir resmi yang masuk ke dalam
fiitur, fitur yang pertama adalah maps (peta) yang
pendapatan asli daerah Kota Surabaya. Menurut
dapat digunakan oleh pengguna untuk melihat
masyarakat, masalah perparkiran di Surabaya yang
tutuk parkir terdekat dengan lokasi secara realtime.
pertama adalah kesadaran dari masyarakat yang
Fitur kedua yakni parking slot, fitur ini
masih kurang, ditandai dengan banyaknya
memungkinkan pengguna untuk melihat slot parkir
masyarakat yang parkir sembarangan meskipun
di lokasi itu yang tersedia saat itu juga. Fitur ketiga
terdapat tanda larangan parkir. Yang kedua adalah
adalah pemesanan parkir, pemesanan slot parkir
masih minimnya lahan parkir yang ditandai dengan
dapat dilakukan 1 jam sebelum kedatangan dan
menumpuknya kendaraan di tempat-tempat parkir,
maksimal pemesanan parkir inap adalah 14 hari.
bahkan ketika tempat parkir penuh, pemakaian
Sedangkan untuk masalah pembayarannya dapat
bahu jalan menjadi alternatif tempat parkira. Disisi
dilakukan secara tunai maupun non-tunai dengan
lain yang juga menjadi masalah adalah jaminan
transfer ke bank-bank yang telah bekerja sama.
situasi dan kondisi lokasi parkir. Dengan Kota
Dengan diterapkannya aplikasi Go-Parkir,
Surabaya yang memiliki kepadatan tinggi, maka
pemerintah mengharapkan untuk masyarakat yang
pengguna lokasi parkir juga tinggi. Hal itu yang
hendak bepergian di dalam Kota Surabaya, terlebih
membuat masyarakat sering kehabisan slot parkir
dahulu memilih slot parkir yang akan di gunakan
untuk kendaraan mereka karena tidak adanya
nantinya, sehingga nantinya masyarakat tidak perlu
informasi apakah lokasi parkir telah penuh atau
berkeliling area parkiran hanya untuk mencari slot
tidak. Hal tersebut juga membuat masyarakat
yang kosong untuk kendaraan mereka. Pemerintah
merasa tidak efisien karena membuang waktu
juga berharap masyarakat dengan cepat merespon
untuk mencari tempat parkir secara manual.
adanya inovasi baru ini karena telah banyak media
Walaupun berbagai masalah masih mewarnai
yang menginformasikan apa itu Go-Parkir dan apa
pelaksaan parkir, tetapi komitmen pemerintah Kota

2
saja keunggulan serta keuntungan masyarakat jika Perhubungan Kota Surabaya untuk menjalankan
memakai aplikasi ini. Karena adanya terobosan sebuah inovasi baru yang dapat membantu
baru ini, penulis terdorong untuk mengangkat memudahkan masyarakat dalam mencari lokasi
sebuah penelitian yang berjudul “Inovasi Program parkir. Dinas Perhubungan Kota Surabaya
Aplikasi Go-Parkir di Dinas Perhubungan Kota membuat analisis tentang bagaimana keadaan
Surabaya”. sistem perparkiran di Kota Surabaya, kemudian
ditemukan beberapa keluhan dari masyarakat yang
METODE
akhirnya membuat Dinas Perhubungan Kota
Jenis penelitian yag digunakan dalam penelitian ini
Surabaya meluncurkan program aplikasi Go-Parkir.
adalah menggunakan metode pendekatan kualitatif
Go-Parkir adalah sistem aplikasi yang
menurut Sugiono (2011). Fokus dalam penelitian
menggunakan teknologi berbasis android. Dalam
ini adalah menggunakan teori faktor peningkatan
hal ini Pemerintah Kota Surabaya berhasil
kualitas electronic governmrnt yang dikemukakan
menjadikan Kota Surabaya sebagai smart city
oleh Wukil Ragil dengan 6 metode analisis
karena dapat memberikan pelayanan kepada
PIECES: (Performance, Information, Economy,
masyarakatnya melalui penerapan teknologi. Hal
Control, Efficiency, Services). Sedangkan teknik
ini sesuai dengan pengertian smart city atau secara
pengumpulan data yang digunakan dalam
harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu
penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi,
konsep pengembangan, penerapan, dan
dokumentasi menurut Sugiyono (2016). Adapun
implementasi teknologi yang diterapkan di suatu
teknik analisis data yang digunakan dalam
daerah sebagai sebuah interaksi yang kompleks
penulisan laporan ini adalah dengan teknik menurut
diantara berbagai istem yang ada di dalamnya.
Miles and Huberman (dalam Sugiyono, 2016)
Kinerja petugas parkir di Park and Ride
HASIL DAN PEMBAHASAN Mayjen Sungkono juga menjadi analisis. Dalam hal
Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan, ini kinerja dari petugas dapat dilihat dari pendapat
maka dapat dilakukan analisis Inovasi Program masyarakat yang telah memakai aplikasi Go-Parkir.
Aplikasi Go-Parkir oleh Dinas Perhubungan Kota Selama ini masyarakat merasa kinerja dari petugas
Surabaya (Studi di Park and Ride Mayjen di Park and Ride telah banyak membantu, seperti
Sungkono Surabaya) dengan menggunakan teori menyambut dengan ramah masyarakat yang hendak
faktor peningkatan kualitas electronic government parkir, dan ketika masyarakat memerlukan bantuan,
yang dikemukakan oleh Wukil Ragil yang meliputi petugas parkir langsung membantu menyelesaikan
analisis kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, masalah. Selain itu, kinerja disini juga melihat dari
efisiensi dan layanan. Berikut ini merupakan bagaimana keuntungan kinerja aplikasi Go-Parkir
penjelasannya: dibandingkan sebelum aplikasi ini dibuat. Sebelum
1. Performance (Kinerja) aplikasi Go-Parkir diluncurkan, masyarakat
Dalam penelitian ini performance adalah faktor mencari lokasi parkir secara manual dengan
analisis yang dapat digunakan untuk mengukur mendatangi lokasi parkir yang diinginkan. Dengan
bagaimana sebuah electronic government dibuat. cara tersebut, ketika lokasi parkir yang dituju telah
Kinerja adalah sebuah pekerjaan yang dimiliki oleh penuh, masyarakat kembali melakukan pencarian
seseorang atau organisasi yang memiliki tujuan lokasi parkir secara manual, berkeliling untuk
tertentu. Hal ini sesuai dengan definisi kinerja mencari parkir yang masih kosong. Hal ini dinilai
menurut Sedarmayanti (2011), kinerja merupakan terlalu banyak membuang tenaga. Ketika aplikasi
terjemahan dari performance yang berarti hasil Go-Parkir muncul, masyarakat dapat dengan
kerja dari seorang pekerja, sebuah proses leluasa melihat lokasi parkir apakah sudah penuh
manajemen atau suatu organisasi secara atau belum, ketika penuh, dapat mencari tempat
keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus parkir lainnya melalui aplikasi. Jadi bisa dikatakan
dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan bahwa adanya aplikasi Go-Parkir saat ini telah
dapat diukur dengan standar yang telah ditentukan. membantu masyarakat yang mencari parkir untuk
Pada penelitian ini penulis mengambil inovasi kendaraan mereka dibanding sebelum adanya
program aplikasi Go-Parkir di Dinas Perhubungan aplikasi Go-Parkir.
Kota Surabaya. Di aplikasi ini tidak lepas dari Program Go-Parkir disini masih memiliki
adanya peran kinerja dari Pemerintah Kota kekurangan dalam hal performa aplikasi, yakni
Surabaya sebagai pelayan masyarakatnya. Dalam cakupan sinyal yang terkadang masih terputus. Hal
hal ini Pemerintah Kota Surabaya menunjuk Dinas

3
ini mengakibatkan kinerja program menjadi Perhubungan Kota Surabaya terus berupaya
terhambat seperti aplikasi macet, dampaknya memperbaiki kualitas informasi. Peningkatan
masyarakat pengguna aplikasi menjadi bingung dan kualitas informasi dilakukan dengan cara
perlu bertanya kepada petugas, bahkan jika menambah spanduk atau gambar di tempat-tempat
masalah tersebut tidak teratasi, masyarakat kembali parkir yang terhubung di aplikasi. Spanduk atau
melakukan proses parkir secara manual. Masalah gambar tersebut berisikan bahwa pemerintah telah
ini dapat diatasi dengan pihak Dinas Perhubungan meluncurkan aplikasi yang membantu masalah
Kota Surabaya akan terus memperbaiki sistem perparkiran. Dengan adanya hal itu, semakin
aplikasi sehingga kinerja akan semakin membaik. banyak masyarakat yang mengetahui program
2. Information (Informasi) tersebut dan kemudian memakai aplikasi Go-
Dalam penelitian ini information adalah Parkir.
tentang bagaimana informasi dari diluncurkannya 3. Economic (Ekonomi)
program aplikasi Go-Parkir. Informasi adalah Dalam penelitian ini economic adalah tentang
sebuah data yang digunakan oleh pihak satu dan apa yang melatar belakangi diluncurkannya inovasi
disampaikan ke pihak lainnya. Selain itu, informasi aplikasi Go-Parkir dari segi ekonomi. Ekonomi
yang dihasilkan haruslah memiliki nilai yang adalah sebuah ilmu yang membahas tentang
berguna. Seperti yang diungkapan Agus Mulyanto produksi, distribusi, pemakaian barang serta untung
(2009) yang mendefinisikan informasi adalah data rugi. Pencarian keuntungan adalah salah satu
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan pendorong penggunaan teknologi informasi dalam
lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi pemerintahan. Penggunaan teknologi informasi
disini berarti bagaimana pihak yang meluncuran dalam pemerintahan sering didorong oleh
Go-Parkir yaitu Dinas Perhubungan Kota Surabaya kebutuhan untuk mengurangi sumber daya, baik
memberikan info bahwa pemerintah telah untuk mengurangi pengeluran keseluruhan atau
meluncurkan program aplikasi yang membantu mengalokasikan dana ke daerah prioritas yang
sistem perparkiran di Kota Surabaya. lebih tinggi. Disisi lain pengertian ekonomi
Dalam menyebarluaskan sebuah informasi, menurut Paul Anthony Samuelson dalam Putong
diperlukan intensitas yang tinggi agar masyarakat (2013), ekonomi adalah suatru studi bagaimana
luas dapat dengan cepat mengenal inovasi yang orang-orang dan masyarakat membuat pilihan,
dikeluarkan oleh pemerintah. Di sisi lain, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan
penggunaan teknologi saat ini sangat melekat pada menggunakan sumber-sumber daya terbatas tetapi
masyarakat. Maka dari itu, Pemerintah Kota dapat dipergunakan dalam berbagai cara untuk
Surabaya melalui Dinas Perhubungan Kota menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan
Surabaya memyebarluaskan informasi bahwa telah mendistribusikannya untuk keperluan konsumsi,
diluncurkan aplikasi bernama Go-Parkir melalui sekarang dan di masa datang kepada berbagai
media sosial. Dengan media sosial, pemerintah orang dan golongan masyarakat.
meyakini bahwa masyarakat dapat dengan cepat Perkembangan ekonomi menjadi faktor
menerima dan memahami apa kegunaan aplikasi penting untuk kemajuan sebuah kota. Kota
Go-Parkir. Media sosial yang dipakai Dinas Surabaya merupakan kota yang mampu
Perhubungan Kota Surabaya adalah instagram, mengembangkan ekonomi dari sektor manapun,
media sosial ini dianggap lebih bisa menjelaskan salah satunya sektor parkir. Pemerintah Kota
secara detail aplikasi Go-Parkir dan media sosial Surabaya melalui Dinas Perhubungan Kota
instagram ini juga dalam masa trending akhir-akhir Surabaya menilai penggunaan aplikasi Go-Parkir
ini. yang ada saat ini dapat membantu perekonomian
Masyarakat menilai bahwa penyebaran Kota Surabaya. Dalam jalannya program aplikasi
informasi yang dilakukan oleh pihak Dinas Go-Parkir saat ini, dana hasil parkir akan langsung
Perhubungan Kota Surabaya sudah cukup baik, masuk ke Dinas Perhubungan Kota Surabaya.
karena masyarakat bisa mengetahui bahwa ada Maka kebocoran dana parkir yang biasanya terjadi
inovasi yang ditawarkan oleh pemerintah yaitu di lapangan semakin berkurang. Ketika dahulu
program aplikasi Go-Parkir. Hal ini dapat masih ada petugas parkir yang berbuat curang
dibuktikan di playstore, aplikasi Go-Parkir telah di dengan cara mengambil keuntungan parkir untuk
download oleh 1 ribu lebih masyarakat dan keuntungan pribadi, sekarang hal itu tidak bisa
mendapat rating 4,3. Walaupun begitu, pihak Dinas terjadi karena setiap transaksi parkir akan masuk ke

4
sistem jaringan yang terhubung ke komputer dan dikendalikan oleh petugas. Kemudian pengendalian
dapat diketahui ketika terjadi kejanggalan. secara komunikasi dari Dinas Perhubungan Kota
Kemudian menilai apakah aplikasi Go-Parkir Surabaya dan petugas parkir adalah dengan
yang ada saat ini apakah masih dapat diturunkan memakai media sosial. Media sosial merupakan
biaya penyelenggaraannya. Tarif Go-Parkir yang media yang hampir setiap hari digunakan, atas
ada saat ini tergolong murah, tarifnya adalah 2.000 dasar itulah Dinas Perhubungan Kota Surabaya
rupiah per hitungan satu jam, tarif parkir inap menggunakan metode tersebut. Media sosial yang
adalah 8.000 rupiah per hari, lebih murah daripada digunakan adalah whatsapp, kemudian dibuatkan
tempat lain yang mematok harga lebih tinggi. grup yang berisi beberapa staf kantor Dinas
Selain itu, sejauh ini tidak ada keluhan dari Perhubungan Kota Surabaya dan para petugas di
masyarakat mengenai tarif, maka tidak ada rencana tiap lokasi parkir yang terhubung aplikasi. Hal ini
Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk bertujuan untuk mengetahui kegiatan perparkiran
menurunkan biaya penyelenggaraannya. secara real time. Ketika ada masalah, pihak petugas
4. Control (Pengendalian) parkir akan mengirim pesan atau foto di grup
Dalam penelitian ini control adalah faktor whatsapp dan akan dibahas secara bersama
analisis yang dapat digunakan untuk melihat bagaimana cara mengatasi masalah tersebut.
bagaimana program aplikasi Go-Parkir Kemudian menilai apakah aplikasi Go-Parkir
dikendalikan. Control adalah sebuah kendali dari yang ada saat ini apakah masih dapat
sebuah sistem kerja yang secara keseluruhan dikembangkan di sisi pengendalian. Dinas
terhubung dan ketika ditemui masalah terdapat Perhubungan Kota Surabaya merasa cara yang ada
prosedur yang berguna untuk meluruskan. Menurut saat ini masih cukup bagus untuk terus diterapkan.
Harahap (2011), pengendalian merupakan suatu Belum ada masalah yang berarti di dalam sistem
tindakan pengawasan yang disertai tindakan pengendalian dengan cara ini. Dari pihak kantor
pelurusan (korektif). Dinas Perhubungan Kota Surabaya dan pihak
Pengendalian sebuah sistem yang berjalan petugas parkir sampai saat ini juga masih
sangat diperlukan. Hal ini menjadi landasan ketika komunikatif.
suatu program tidak berjalan sesuai keinginan 5. Efficiency (Efisiensi)
bersama. Maka sebuah kendali dari pihak yang Dalam penelitian ini efficiency adalah faktor
meluncurkan program menjadi titik yang penting analisis yang dapat digunakan untuk melihat
untuk meluruskan keadaan. Dalam jalannya inovasi apakah program aplikasi Go-Parkir yang ada saat
aplikasi Go-Parkir, Dinas Perhubungan Kota ini lebih efisien dibandingkan sebelum program
Surabaya merupakan pihak yang mengontrol diluncurkan. Efficiency adalah sebuah hasil akhir
seluruh jalannya program. Dinas Perhubungan dari sebuah usaha dengan sumber yang minimal
Kota Surabaya memiliki prosedur dan aturan dan menghasilkan hasil yang maksimal. Atau
penggunaan program aplikasi Go-Parkir. Tetapi dengan kata lain efisien adalah sebuah hasil dari
ketika masih ditemui kendala di lapangan, pihak sistem yang lebih menguntungkan daripada sistem
dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya wajib sebelumnya, menguntungkan dari segi waktu,
memiliki solusi dan cara untuk mengatasinya. materi, dan tenaga. Sedangkan menurut Adisasmita
Pengendalian dari jalannya program adalah (2011), efisien adalah komponen-komponen input
adanya petugas yang mengendalikan sistem yang digunakan seperti waktu, tenaga dan biaya
komputer yang terhubung ke aplikasi Go-Parkir, dapat dihitung penggunaannya dan tidak
komputer tersebut bertugas menerima data pesanan berdampak pada pemborosan atau pengeluaran
parkir yang masuk dan kemudian disimpan di data yang tidak berarti.
parkir, jika ada kejanggalan yang terjadi ketika Di dalam pelayanan publik, efisiensi sangat
proses pemesanan terjadi, komputer tersebut dapat diperlukan karena sesuai dengan tuntutan
mendeteksi. Selain itu, petugas yang pelayanan publik yang harus cepat, mudah dan
mengoperasikan komputer tersebut juga satu menguntungkan. Di setiap sistem pemerintahan,
ruangan dengan ruangan monitor CCTV, jadi sebuah peningkatan efisiensi wajib dilakukan, hal
pengendalian jalannya program menjadi lebih ini sebagai tuntutan zaman karena semakin lama
maksimal. Dengan adanya kendali tersebut maka pertumbuhan masyarakat semakin tinggi dan sistem
segala kegiatan yang berkaitan dengan Go-Parkir pemerintahan semakin rumit ketika tidak ada
dapat dikontrol oleh sistem komputer yang pembaruan inovasi.

5
Dalam penelitian ini efisiensi berarti menilai saran kepada pemerintah mengenai hal-hal apa saja
apakah sistem Go-Parkir yang ada saat ini lebih yang diinginkan masyarakat.
menguntungkan dari segala sisi dibanding sistem Pelayanan yang ada saat ini yaitu inovasi
sebelumnya. Hasilnya adalah adanya inovasi program Go-Parkir yang dikeluarkan Pemerintah
program aplikasi Go-Parkir saat ini Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan Kota
menguntungkan pihak masyarakat dalam segi Surabaya, layanan ini muncul menanggapi keadaan
tenaga, waktu dan ekonomi. Karena masyarakat perparkiran di lapangan yang masih rumit karena
tidak perlu membuang tenaga dan waktu untuk membludaknya jumlah kendaraan di Kota
mencari parkir manual, dan dari segi efisiensi Surabaya. Dalam hal ini pemerintah bergerak aktif
ekonomi lebih baik karena tarif lebih murah mengatasi masalah karena berhasil meluncurkan
daripada parkir di tempat yang tidak terhubung ke program yang dapat membantu masyarakat mencari
aplikasi Go-Parkir. Kemudian keuntungan untuk lokasi dan slot parkir untuk kendaraan mereka. Jadi
pihak pemerintah adalah menguntungkan tenaga didapat hasil bahwa pelayanan yang baik oleh
dan waktu petugas parkir yang tidak perlu pemerintah kepada masyarakatnya karena dapat
menuntun masyarakat mencari slot parkir secara meluncurkan program Go-Parkir.
manual dan keuntungan ekonomi yang lebih baik Pelayanan pada program Go-Parkir saat ini
dibanding sistem parkir yang lama karena sistem terdapat 3 fitur, yang pertama fitur cari parkir, yang
dari Go-Parkir dapat mengurangi kebocoran dari kedua fitur parkir inap, dan yang ketiga adalah fitur
retribusi parkir. parkir yang dihitung setiap jam. Dalam hal ini
Kemudian menilai apakah aplikasi Go-Parkir masyarakat adalah pihak yang menilai kualitas
yang ada saat ini apakah masih dapat pelayanan yang saat ini diterapkan. Dalam hal fitur
dikembangkan di sisi efisiensi. Dinas Perhubungan program Go-Parkir, masyarakat merasa 3 fitur
Kota akan memperjelas kondisi slot di aplikasi. tersebut sudah cukup membantu dalam adalam
Karena selama ini pengguna aplikasi sedikit sulit mencari parkir untuk kendaraan mereka. Tetapi
membaca slot di aplikasi Go-Parkir. Suatu contoh bukan berarti tidak ada masalah, masyarakat
kasus ada masyarakat yang telah memilih slot merasa kualitas pelayanan masih perlu diperbaiki.
parkir ketika di rumah, tetapi ketika di lokasi parkir Masyarakat masih menemui masalah pada aplikasi
masih menemui ketidak jelasan slot parkir yang yang kurang responsif dan terkadang macet. Dalam
sesuai pesanan. Ketika hal ini bisa diatasi, efisiensi hal ini pihak Dinas Perhubungan Kota Surabaya
tenaga dari pengguna aplikasi dan petugas parkir akan menggandeng vendor aplikasi yang sudah
yang mengaturnya akan lebih dimaksimalkan. teruji kualitasnya sehingga tidak ada lagi masalah-
6. Services (Layanan) masalah yang ada pada sistem aplikasinya. Selain
Dalam penelitian ini services adalah faktor itu, aplikasi Go-Parkir dapat diperbaiki kualitas
analisis yang dapat digunakan untuk melihat pelayanannya dengan menambah lokasi-lokasi
bagaimana kualitas layanan program aplikasi Go- parkir yang terhubung ke aplikasi Go-Parkir dan
Parkir ketika telah diluncurkan. Services adalah menambah fitur parkir insidentil untuk
sebuah tindakan yang nyata dari pihak satu ke mempermudah masyarakat dalam parkir di suatu
pihak lainnya sebagai bentuk pemenuhan acara yang memakai badan jalan.
keuntungan bersama atau untuk membantu salah
satu pihak. Pengertian layanan menurut Moenir PENUTUP
(2010), layanan adalah kegiatan yang dilakukan Simpulan
oleh seseorang atau sekelompok orang dengan Berdasarkan hasil penelitian dari Inovasi Program
landasan faktor materi melalui sistem, prosedur dan Aplikasi Go-Parkir oleh Dinas Perhubungan Kota
metode tertentu dalam rangka memenuhi Surabaya peneliti telah diambil kesimpulan.
kepentingan orang lain sesuai dengan haknya. Mengacu pada rumusan masalah dan tujuan
Dalam sistem pemerintahan, pelayanan peneliti tentang apa saja faktor yang mempengaruhi
merupakan unsur yang penting. Pemerintah sebagai peningkatan kualitas electronic government di
pihak pemberi pelayanan dan masyarakat sebagai aplikasi Go-Parkir yang telah diluncurkan oleh
pihak yang menerima layanan. Tetapi akan lebih Dinas Perhubungan Kota Surabaya yang
baik jika kedua pihak saling membantu sebagai dirangkum dalam enam indikator yang
contoh masyarakat yang memberi masukan dan dikemukakan oleh Wukil Ragil yang terdiri atas
performance, information, economi, control,
efficiency dan service. Dari beberapa indikator

6
tersebut peneliti simpulkan bahwa inovasi Go- 4. Galih Wahyu Pradana, S.AP., M.Si. selaku
Parkir yang berjalan di Gedung Park and Ride dosen penguji 2.
Mayjen Sungkono Surabaya telah berjalan secara 5. M. Farid Ma’ruf S.Sos., M.AP. yang telah
cukup baik namun masih belum maksimal karena membimbing dan menelaah jurnal yang ditulis
masih ditemukannya masalah yang belum peneliti.
diselesaikan seperti sosialisasi tentang pengenalan 6. Dan pihak-pihak lainnya yang memberi
inovasi baru yang belum dikenal oleh masyarakat dukungan moral maupun material kepada
luas dan masih ditemukannya gangguan-gangguan peneliti sehingga penulisan jurnal ini dapat
yang terjadi pada aplikasi yang seharusnya dapat terselesaikan.
dengan cepat diselesaikan oleh pihak Dinas
Perhubungan Kota Surabaya sebagai pihak yang DAFTAR PUSTAKA
menjalankan program. Adisasmita, Rahardjo. 2011. Manajemen
Pemerintahan Daerah. Yogyakarta: Graha
Saran Ilmu.
Berdasarkan kesimpulan diatas, peneliti Harahap, Sofyan Syafri. Teori akuntansi edisi
memberikan saran untuk meningkatkan revisi 2011. Jakarta: Rajawali Pers.
keberhasilan dari jalannya program aplikasi Go- Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3
Parkir untuk kedepannya, yaitu: Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan E-Government.
1. Perlu adanya sosialisasi yang lebih untuk
Miarso, Yusufhadi. 2007. Menyemai Benih
masyarakat agar inovasi program aplikasi Go-
Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Parkir lebih dikenal masyarakat. Karena Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep
selama ini sistem pengenalannya hanya dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
melalui media sosial. Karena tidak semua Peraturan Pemerintah No. 61 tahun 2010 tentang
masyarakat pengguna smartphone selalu Implementasi Undang-Undang
memantau media sosial. Jadi menurut saya Keterbukaan Informasi Publik.
perlu dibuatkan spanduk atau tulisan di lokasi Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun
parkir bahwa lokasi tersebut sudah terhubung 2018 tentang Penyelenggaraan Perparkiran
ke aplikasi Go-Parkir serta menjelaskan apa di Kota Surabaya.
keuntungan ketika parkir menggunakan Putong, Iskandar. 2013. Economics Pengantar
apliakasi Go-Parkir. Makro dan Mikro. Jakarta: Mitra.
2. Kualitas kinerja dari sistem aplikasinya harus Sedarmayanti. 2011. Manajemen Sumber Daya
segera diperbaiki. Dalam aplikasi Go-Parkir Manusia, Reformasi Birokrasi, dan
masih ditemui masalah seperti sinyal aplikasi Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung:
yang terkadang terputus dan terhenti PT. Refika Aditama.
aplikasinya, maka Dinas Perhubungan Kota Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi
Surabaya perlu dengan cepat menggandeng (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
vendor-vendor aplikasi yang sudah teruji Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kualitatif
kualitasnya agar dapat mengoptimalkan Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
sistem aplikasi yang selama ini masih ditemui Moenirr, H.AS. 2008. Manajemen Pelayanan
kekurangan. Umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang
UCAPAN TERIMA KASIH Keterbukaan Informasi Publik.
Peneliti ucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepada pihak-pihak yang berkontribusi dalam
penulisan jurnal ini diantaranya:
1. Seluruh dosen S1 Ilmu Administrasi Negara
FISH UNESA.
2. Eva Hany Fanida, S.AP., M.AP. selaku dosen
pembimbing.
3. Dra. Meirinawati, M.AP. selaku dosen
penguji 1.

Anda mungkin juga menyukai