Diusulkan Oleh :
(,,)
2023
1. LATAR BELAKANG
Manusia sangat membutuhkann transportasi untuk memenuhi segala
kebutuhan hidup agar jarak yang ditempuh yang dilalui menjadi lebih
pendek. Transportasi berperan dalam pendistribusian barang dan jasa
kesuatu tempat yang di membutuhkan mulai dari produsen, distributor,
hingga konsumen dalam melakukan aktivitas. Kecanggihan transportasi
yang ada membuat batas-batas wilayah menjadi tidak tampak lagi dan
semakin bertambahnnya mobilitas manusia. Dari data Kepolisian Republik
Indonesia tahun 2020, perkembangan jumlah kendaraan bermotor menurut
jenisnya mencapai jumlanya 136.137.451 (Badan Pusat Statistik Indonesia,
2020) peningkatan jumlah kendaraan ini terjadi pada semua jenis
kendaraan setiap tahunnya.
Masalah transportasi diperkirakan akan menjadi masalah yang sangat
besar di negara berkembang, karena pertumbuhan populasi yang
signifikasi meningkat pesat dan kebutuhan kendaraan pribadi menjadi
meningkat tajam (Ryan et al., 2013). Peningkatan penggunaan kendaraan
pribadi khususnya di Kota Padang, hal ini dikarenakan oleh transportasi
massal yang tidak mampu memenuhi permintaan perjalanan dengan
jadwal yang kurang efesien (Yermadona, 2019).
Penggunaan smartphone dalam perkembangan teknologi yang
semakin pesat mengakibatkan meningkatnya kebutuhan informasi berbasis
internet 4.0 dapat mempermudah masyarakat dalam mencari suatu
informasi. Contohnya adalah transportasi umum, pesatnya pertumbuhan
penduduk dan semakin padatnya penduduk dalam menggunakan
kendaraan pribadi menyebabkan kemacetan di berbagai jalan protokol,
maka untuk mengatasi intensitas kendaraan pribadi yang semakin
bertambah, pemerintah mengambil langkah sebagai solusi dalam
penanganan kemacetan yang ada di jalan raya dengan pengadaan
transportasi umum.
Di Kota Surakarta, pemerintah setempat telah menerapkan sistem
transportasi BRT yang disebut Batik Solo Trans (BST) sebagai fasilitas
transportasi umum yang aman dan nyaman. Oleh karena itu, masyarakat
mulai beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, langkah ini
digunakan untuk mengurangi padatnya arus lalu lintas di beberapa titik di
Kota Surakarta (Kusuma, 2012).Akan tetapi, solusi pengadaan transportasi
umum dari angkot dan bus kecil belum dapat menjadi solusi efektif atas
penurunan tingkat kemacetan yang ada dikarenakan angkutan umum yang
tidak teratur saat mengambil dan menurunkan penumpang, selain itu
informasi keterlambatan jadwal keberangkatan yang tidak dapat diakses
oleh penumpang yang menyebabkan rasa ketidakpuasan masyarakat
terhadap akomodasi kendaraan umum (Aplikasi & Informasi, 2017).
Pelayanan Trans Padang kepada masyarakat belum mencukupi tingkat
kepuasan masyarakat seperti ketidakpuasan pelayanan Trans Padang
dalam ketepatan jadwal bus dan mininya informasi halte serta rute. Trans
Padang tidak mempuyai trayek, melainkan menggunakan trayek yang
sama dengan kendaraan yang lain (nel arianty, 2014). Padatnya Kendaraan
hal inilah yang mempengaruhi posisi dan waktu kedatangan bus Trans
Padang halte. Manajemen waktu yang sulit pada mayarakat sehingga
menghabat aktifitas dalam menggunakan angkutan publik Trans Padang
ini.
Berdasarkan hal tersebut maka tujuan kami ini adalah untuk
menciptakan sesuatu Aplikasi Mobile yang merupakan perangkat lunak
berupa aplikasi yang dikembangkan menggunakan program komputerisasi
untuk disematkan pada perangkat mobile seperti ponsel, tablet dan jam
tangan digital.
Aplikasi Mobile sistem yang dapat mendeteksi rute dan halte pada
Trans Padang berbasis Aplikasi sehingga dapat membantu me-efisiensikan
waktu bagi masyarakat umum penggunaan Trans Dikota Padang.
Mulai
Melakukan Observasi
dan Studi Literatur
Desain Alat
Pengadaan Alat
dan Bahan
Revisi Alat
Uji Coba
Evaluasi
Laporan Akhir
Selesai