Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Masalah
Transportasi pribadi yang didaerah perkotaan semakin meningkat jumlahnya, khusus
nya wilayah dengan tingkat mobilitas yang tinggi. Pemilihan moda transportasi umum didasari
oleh pengeluaran biaya yang lebih hemat dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi.
Sehingga pemerintah didorong menyediakan transportasi salah satunya adalah angkutan
umum. Sebagai solusi alternatif apabila tidak memiliki kendaraan pribadi dan mampu
membantu mengurangi kemacetan karena kepadatan kendaran dijalan, Selain untuk
mengurangi kemacetan fungsi yang lain yaitu mempermudah proses pengantaran penumpang
dari halte ke halte selanjutnya.
Bus yang merupakan Transportasi umum seharusnya lebih mengutamakan soal rasa
kenyamanan dan ketertiban para penumpangnya agar masyarakat antusias untuk memakai
transportasi umum dari pada transportasi pribadi, Angkutan umum juga dikenal lebih nyaman
dalam faktor kenyamanaan, tetapi masih banyak perusahaan penyedia layanan angkutan umum
yang mengabaikan faktor kenyamanan penumpang. seperti yang kita ketahui terdapat
sebagian penumpang yang tetap memaksakan dirinya untuk tetap masuk ke dalam bus dimana
bus tersebut sudah melebihi batas kapasitas yang dianjurkan, dan Resiko kecelakaan yang
diakibatkan kelebihan penumpang pasti juga akan meningkat dengan dilatar belakangi oleh
penyedia jasa transportasi publik yang lebih baik, tertib, aman, efektif, efisien, dan terjangkau
bertujuan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas agar pengguna kendaraan pribadi beralih
pada transportasi publik dengan mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan promosi
terhadap kepuasan pengguna jasa transportasi.
Memanfaatkan teknologi yang ada Arduino sebagai system yang menjalankannya,
dengan menginput data penumpang yang masuk dan penumpang keluar yang diakses melalui
micro-controller menuju Arduino melalui mini computer yang terkoneksi kesensor, nanti data
yang diakses ke server dibaca oleh lcd dan output dari data server Arduino dikirim ke telegram
untuk mengetahui batas maximal masuknya penumpang secara real time.
Menginput data penumpang dapat diakses melalui statusnya pada lcd dan status kondisi
penuh dalam bus akan diinformasikan dari server ke telegram yang digunakan supir dan
operator bus untuk mengetahui jumlah penumpang secara real time dari Arduino yang
menggunakan modul gsm ke server dengan dirancangnya alat penghitung penumpang ini

1
bukan hanya berfokus terhadap kenyamanan penumpang tetapi juga berguna untuk
transparansi penghasilan perharinya antara sopir bus dan operator dengan memanfaatkan
teknologi Internet Of Things yang mampu menghubungkan seluruh device dengan cara
menambahkan sensor dan terhubung melalui ESP8266, sehingga akan memungkinkan untuk
melakukan komunikasi secara real time tanpa harus melibatkan campur tangan manusia..
I.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana merancang dan membuat rangkaian hardware rancang bangun alat ukur
sistem monitoring dan kontroling alat penghitung penumpang menggunakan
mikrokontroler berbasis IOT?
2. Kendala apa saja yang dihadapi untuk mengetahui unjuk kerja alat penghitung yang
akan dibuat tersebut di Transportasi umum, apakah kerjanya sesuai yang direncanakan?
3. Bagaimana menentukan tata letak atau layout komponen dengan mempertimbangkan
aspek pemeriksaan, pemasangan dan perbaikan?
I.3. Batas Masalah
Batasan masalah ditulis untuk membatasi isi penelitian agar tidak menyimpang dari
tujuan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui faktor apa saja yang masuk dalam ruang lingkup
penelitian. Untuk lebih mempermudah dalam analisis data dan menghindari pembahasan yang
lebih jauh, maka membatasi permasalahan hanya pada perangkat keras (hardware) saja.
I.4. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui cara merancang dan membuat rangkaian hardware rancang bangun alat
ukur sistem monitoring dan kontroling alat penghitung penumpang menggunakan
mikrokontroler berbasis IOT.
2. Mengidentifikasi dan melakukan penelitian untuk mengetahui kendala yang dialami saat
alat tersebut di implementasikan.
3. Menentukan tata letak layout komponen dengan mempertimbangkan apabila terdapat
gangguan dan apabila terjadi kerusakan.
I.5. Manfaat Penelitian
Dengan dibuatnya alat penghitung penumpang pada kendaraan umum ini akan
bermanfaat bagi:
1. Pengguna Jasa Transportasi Umum
Dibuatnya alat ini dapat menambah kenyamanan dan keamanan penumpang dengan
cara membuat batas kapasitas penumpang pengguna jasa transportasi umum.

2
2. Operator
Mempermudah petugas bus untuk mengontrol penumpang dan agar terjadi transparasni
penghasilan antara operator dan supir kendaraan umum.
3. Sopir Bus
Mempermudah supir bus untuk mengontrol penumpang
4. Pembuat
Sebagai penambah wawasan dan sumber ide serta motivasi untuk melakukan
pembuatan alat yang lebih sempurna
I.6. Sistematika Penulisan
Penulisan skripsi ini terdiri dari 5 bab dimana sistematika pembahasan sebagai berikut
ini:
1. BAB I : Pendahuluan
Bab 1 berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah,
tujuan dan manfaat, metodelogi penelitian, sistematika penulisan dari tugas akhir.
2. BAB II : Kajian Pustaka
Berisi tentang dasar teori mengenai peralatan baik software atau hardware yang
digunakan untuk mendukung perancangan skripsi.
3. BAB III: Metodelogi Penelitian
Berisi tentang uraian mengenai metodelogi penelitian yang digunakan untuk
memperoleh data penelitian, tempat yang dipilih sebagai focus penelitian, waktu yang
dijadwalkan dalam penelitian serta teknik pengumpulan data dan teknik analisis data
yang digunakan untuk menunjang dan memberikan hasil yang relevan serta optimal
untuk mendukung penlitian.
4. BAB IV : Hasil Penelitian dan pembahasan
Bab empat dalam penelitian ini akan menguraikan dan menganalisis gambaran umum
objek penelitian, penjelasan mengenai data penelitian yang diperoleh dari proses
penelitian, interpretasi dari hasil penelitian serta pembahasan yang berdasarkan pada
hasil penelitian.
5. BAB V : Penutup
Pada bab terkahir dalam penelitian ini akan disajikan suatu kesimpulan yang diperoleh
dari hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya. Selanjutnya dibuat suatu

3
rekomendasi dan implikasi yang dituangkan dalam bentuk saran-saran yang diharapkan
mampu memberikan manfaat bagi setiap pihak yang terlibat dalam penelitian ini.

4
BAB ll
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Penelitian Terdahulu
Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian- penelitian terdahulu yang
pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian adapun hasil – hasil penelitian
dijadikan perbandingan tidak terlepas dari topik penelitian yaitu mengenai alat penghitung
penumpang berbasis mikrokontroler dimana system yang berguna untuk memonitoring dan
controlling data secara real time.
Berdasarkan hasil penelitian yang pernah dibuat pada tahun 2019 yang berjudul
“Perancangan Prototype Untuk Mengetahui Jumlah Penumpang Bus Berdasarkan Rute Berbasis
IOT” penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah penumpang yang masuk atau
yang keluar menggunakan RFID yang diproses oleh ESP32. Setelah itu, ESP32 mengirim data
melalu website yang berfungsi untuk menampilkan jumlah keseluruhan penumpang bus disetiap
halte (Moh Fiqi Mutadi ,2019).
Pada penelitian yang pernah dibuat pada tahun 2021 yang berjudul “Perancangan dan
Pembuatan Alat Pendeteksi Penumpang Bus Rapid Transit (BRT) Berbasis Arduino Uno”
penelitian tersebut didasari dengan konsep rancangan yang menggunakan sensor inframerah
sebagai penghitung penumpang masuk dan keluar dan penumpang bisa secara langsung
mengetahui kapasitas angkutan pada Bus Rapid Transit (BRT) untuk indicator akan di tampilkan
di layar LCD 16x4 (Moch. Haaekal, Akbar Mulasta, M. Fikri Irwansyah, Shafira Eksa Azzahra,
2021).
Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari hasil penelitian- penelitian terdahulu yang
pernah dilakukan sebagai bahan perbandingan dan kajian adapun hasil – hasil penelitian
dijadikan perbandingan tidak terlepas dari topik penelitian yaitu mengenai alat penghitung
penumpang berbasis mikrokontroler dimana system yang berguna untuk memonitoring dan
controlling data secara real time.
Berdasarkan hasil penelitian yang pernah dibuat pada tahun 2019 yang berjudul
“Perancangan Prototype Untuk Mengetahui Jumlah Penumpang Bus Berdasarkan Rute Berbasis
IOT” penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah penumpang yang masuk atau
yang keluar menggunakan RFID yang diproses oleh ESP32. Setelah itu, ESP32 mengirim data
melalu website yang berfungsi untuk menampilkan jumlah keseluruhan penumpang bus disetiap
halte (Moh Fiqi Mutadi ,2019).

5
Pada penelitian yang pernah dibuat pada tahun 2021 yang berjudul “Perancangan dan
Pembuatan Alat Pendeteksi Penumpang Bus Rapid Transit (BRT) Berbasis Arduino Uno”
penelitian tersebut didasari dengan konsep rancangan yang menggunakan sensor inframerah
sebagai penghitung penumpang masuk dan keluar dan penumpang bisa secara langsung
mengetahui kapasitas angkutan pada Bus Rapid Transit (BRT) untuk indicator akan di tampilkan
di layar LCD 16x4 (Moch. Haaekal, Akbar Mulasta, M. Fikri Irwansyah, Shafira Eksa Azzahra,
2021).
Tabel II. 1 Penelitian Terdahulu

No. Nama Peneliti Tahun Hasil Penelitian Perbedaan Persamaan


1. Moh.Fiqi Mutadi 2019 Alat dapat 1. Data dari 1. Penelitian
mendeteksi dan penelitian ini ini memiliki
mengetahui dikirim dari ESP32 tujuan yaitu
berapa dan hanya bisa lebih
penumpang yang diakses melalui memeperhatikan
masuk dan keluar website aspek
dan apabila 2. Penelitian ini kenyamanan
penumpang menggunakan dan keamanan
menempelkan kartu RFID yang penumpang.
kartu Rfid secara ditempelkan dan 2.
otomatis dikirim ke akan Menghitung
ESP32 kemudian menampilkan Jumlah
meneruskan data jumlah penumpang bus.
ke website. penumpang
disetiap halte
berdasarkan rute
yang dapat
diakses melalui
website.
2. Moch. Haaekal 2021 Penelitian ini 1. Menggunakan
 Akbar Mulasta bertujuan untuk 1. Data penumpang LCD untuk
 Moh.Fikri mengetahui masuk dan keluar menampilkan
Irwansyah jumlah dapat dilihat data orang

6
 ShafiraEksa penumpang yang melalu layar LCD. masuk dan
Azzahra masuk dan keluar 2. Penelitian ini keluar
menggunakan Menggunakan 2. Menggunakan
Mikrokontroler sensor infrared sensor infrared
Arduino Uno yang mana tiap untuk
melalui Sensor sensor memiliki mendeteksi
inframerah dan tujuan yang gerak orang
data ditampilkan berbeda yaitu yang masuk
LCD agar satu sensor untuk dan keluar
penumpang dapat mendeteksi orang pada
mengetahui secara masuk dan sensor kendaraan
langsung. yang lain umum.
mendeteksi gerak
orang keluar.
3. Belum
menggunakan
teknologi IOT
yang mana dapat
mempermudah
sopir dan
operator dalam
mengakses
penumpang dan
agar terjadi
transparansi
penghasilan
antara operator
dan supir
kendaraan
umum.

7
II.2 Teori Dasar
Dalam pengerjaan laporan ini dengan menggunakan teori teori dasar tentang
komponen-komponen pendukung dari prototype untuk mengetahui jumlah penumpang bus
berbasis IOT.
II.2.1 Arduino Uno ATMega 328
Arduino uno adalah pengendali mikro single board yang bersifat open source, diturunkan
dari wiring platform, dirakit untuk memudahkan pengguna elektronika dalam berbagai bidang.
Arduino uno adalah Arduino Board yang menggunakan mikrokontroler ATmega328. Arduino uno
memiliki 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah 16
MHz osilator Kristal, sebuah koneksi USB, Sebuah konektor sumber tegangan, sebuah header
ICSP, dan sebuah tombol reset. Hanya dengan mengkoneksikannya ke sebuah komputer
melalui USB atau memberikan tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah dapat
membuatnya bekerja. Arduino uno menggunakan ATmega16U2 yang diprogram sebagai USB-to
serial converter untuk komunikasi serial ke komputer melalui port USB.

Gambar II. 1 Arduino Uno AtMega 328

https://www.arduinoindonesia.id/2022/08/pengertian-dan-penjelasan-arduino-uno.html

II.2.2 LCD (Liquid Cristal Display)


LCD merupakan suatu komponen yang berfungsi sebagai penampil (display) baik
karakter maupun angka. LCD yang dipakai pada perancangan ini adalah jenis M1632 yang
merupakan LCD 2x16 karakter [7]. LCD ini memerlukan tiga jalur kontrol dan delapan jalur data

8
(untuk mode 8 bit) serta empat jalur data (untuk mode 4 bit). Ketiga jalur kontrol yang
dimaksud adalah pin EN, RS dan RW [8].

Gambar II. 2 LCD (Liquid Cristal Display)

https://yoskin.files.wordpress.com/2018/05/lcd-16x21.jpg

II.2.3 PIR (Passive Infrared Receiver)


PIR (Passive Infrared Receiver) merupakan sebuah sensor berbasiskan infrared. Akan
tetapi, tidak seperti sensor infrared kebanyakan yang terdiri dari IR LED dan fototransistor. PIR
tidak memancarkan apapun seperti IR LED. Sesuai dengan namanya ‘Passive’, sensor ini hanya
merespon energi dari pancaran sinar inframerah pasif yang dimiliki oleh setiap benda yang
terdeteksi olehnya. Benda yang bisa dideteksi oleh sensor ini biasanya adalah tubuh manusia.

Gambar II. 3 PIR

https://www.arduinoindonesia.id/2022/11/penjelasan-tentang-sensor-pir.html

9
II.2.4 Indikator LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika
yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED
merupakan keluarga dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warnawarna Cahaya yang
dipancarkan oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya.

Gambar II. 4 Indikator LED

https://www.belajaronline.net/2020/09/pengertian-led-light-emitting-diode-dan-
fungsi.html

II.2.5 Resistor 220 Ohm


Resistor merupakan salah satu dari komponen dasar elektronika yang banyak sekali
digunakan dalam rangkaian elektronik serta komponennya terbuat dari bahan isolator yang
didalamnya ada nilai sesuai nilai hambatan yang diperlukan. Resistor ini diciptakan dengan 2
kutub yang berguna dalam menahan arus listrik apabila dialiri oleh tegangan listrik diantara
kedua kutubnya. Resistor dengan resistensi 220 Ohm tersedia dalam dua bentuk dan jenis yang
berbeda. Jenis pertama adalah resistor karbon yang dibuat dari bahan campuran karbon dan
bubuk keramik halus. Nilai resistensi dari resistor karbon ini ditentukan oleh perbandingan
antara campuran karbon dan bubuk keramik. Untuk membedakan kedua jenis resistor ini
adalah dengan melihat warna dasar badan dari resistor tersebut, Dimana resistor dari bahan

10
karbon memiliki warna badan putih kecokelatan, sementara resistor metal film mempunyai
warna dasar body biru muda.

Gambar II. 5 Resistor 220 Ohm

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/9b/220_ohms_5%25_axial_resistor.jpg

II.2.6 Mini Breadboard


Breadboard merupakan sebuah board atau papan yang berfungsi untuk merancang
sebuah rangkaian elektronik sederhana. Breadboard tersebut nantinya akan dilakukan prototipe
atau uji coba tanpa harus melakukan solder. breadboard yang bisa ditemukan di pasaran
umumnya dibagi menjadi 3 ukuran. Pertama dinamakan sebagai mini breadboard, kedua
disebut medium breadboard, dan yang terakhir dinamakan sebagai large breadboard. Untuk
mini breadboard, ia memiliki kurang lebih 170 titik. Sementara untuk medium breadboard
sudah dilengkapi dengan kurang lebih 400 titik. Large breadboard memiliki lubang kurang lebih
830.

11
Gambar II. 6 Mini Breadboard

https://www.bukalapak.com/p/elektronik/komponen-elektronik/4gs5tls-jual-syb-170-small-
breadboard-mini-solderless-board-170-tie-points-syb170?from=list-product&pos=4
II.2.7 ESP 8266
ESP 8266 adalah mikrokontroler yang sering digunakan untuk perangkat
Internet Of Things yang berfungsi sebagai perangkat tambahan mikrokontroler seperti Arduino
agar dapat terhubung langsung dengan jaringan dan membuat koneksi.

Gambar II. 7 ESP 8266

https://www.tokopedia.com/celectro/nodemcu-esp8266-wifi-programming-development-kit

II.2.8 Modul SD Card


Modul SD Card adalah sebuah modul yang berfungsi untuk membaca dan menulis data
dari SD Card.

Gambar II. 8 Modul SD Card

12
https://2.bp.blogspot.com/-TpaOuAAqcuc/Wxv-OBD3okI/AAAAAAAAA_o/
RUdQCI602aoFn0sRIFmqnEP9QyKoj4pjgCPcBGAYYCw/s1600/Microsd%2BCard%2BModule.jpg

II.2.9 Baterai 12 Volt


Baterai 12Volt berfungsi untuk menyediakan atau menyuplai energy listrik bagi alat
elektronik tanpa harus tersambung ke listrik.

Gambar II. 9 Baterai 12 V

https://indonesian.alibaba.com/product-detail/light-small-cost-efficiency-rechargeable-12v-dc-
lithium-ion-battery-pack-60846851230.html

13
BAB III
METODE PENELITIAN
III.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di PO Rosalia Indah Jl. Raya Solo – Sragen Km 7,5
Palur, Karanganyar – Jawa Tengah. PT Rosalia Indah Transport adalah sebuah operator bus
asal Indonesia yang berkantor pusat diwilayah Palur, Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah.
Perusahan ini merupakan bagian dari Rosalia Indah Group. Dalam kegiatan usahanya, Rosalia
Indah menyelenggarakan pelayanan angkutan antar kota berupa bus antarkota yang melayani
berbagai kota di pulau Sumatra dan Jawa dalam bidang angkutan pariwisata.

Gambar III.1 Lokasi penelitian

https://oto.detik.com/berita/d-5790143/sejarah-po-rosalia-indah-dirintis-kondektur-kini-
berjuluk-sultan-palur

14
b. Waktu Penelitian
Tabel II. 2 Waktu Penelitian

No Nama Agust Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei
Kegiatan
1. Pengajuan
Judul
2. Studi
Literatur
3. Bimbingan
Proposal
4. Seminar
Proposal
5. Pembuatan
alat
6. Pengujian
alat
7. Revisi alat
8. Penerapan
alat
9. Seminar
Hasil

III.2. Metode Penelitian


Pada penelitian ini digunakan metode R&D (Research and Development) untuk
menghasilkan dan menyempurnakan produk yang pernah diteliti sebelumnya yang digunakan
sebagai prototype penghitung penumpang pada Kendaraan umum berupa bus, Oleh karena itu,
peneliti membuat rancang bangun sistem yang menggunakan mikrokontroler berbasis IOT
untuk memantau dan mengontrol jumlah penumpang melalui telegram. Penelitian ini
menggunakan kendaraan bus damri sebagai objek penelitian.
III.3 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yaitu langkah yang penting dalam penelitian, karena tujuan
utama pada penelitian ini ialah untuk mendapatkan data. Tahap pengumpulan data selama

15
penelitian dilakukan melalui beberapa cara disesuaikan dengan jenis data dan kebutuhan yang
ingin diperoleh
1. Studi Literatur
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-
bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian
2. Observasi (Pengamatan)
Observasi ialah suatu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pencatatan dan
pengamatan secara langsung kepada obyek yang akan diteliti dan diolah datanya.
Dalam melakukan observasi ada beberapa penyusunan yang harus dilakukan antara lain
1. Tema : Mengetahui Jumlah penumpang yang keluar dan masuk armada;
2. Tujuan : Merancang dan membuat sebuah sistem keamanan berat
muatan pada kendaraan;
3. Target Observasi : Kendaraan dan angkutan yang ada di tempat praktek dan
4. Waktu : Menyesuaikan waktu pelaksanaan praktek
III.4 Metode Pengolahan Data
Pengolahan data diartikan sebagai proses mengartikan data-data lapangan yang sesuai
dengan tujuan, rancangan, dan sifat penelitian. Metode pengolahan data dalam penelitian ini
yaitu:
a. Reduksi Data adalah mengurangi atau memilah milah data yang sesuai dengan topik
dimana data tersebut dihasilkan dari penelitian.
b. Koding data adalah penyesuaian data diperoleh dalam melakukan penelitian
kepustakaan maupun penelitian lapangan.
III.5 Metode Perancangan Sistem

16
Gambar III. 2 Diagram Blok

17
Gambar III. 3 Diagram Alir

18
III.6 Data Penelitian
a. Data Primer
Menurut (Hasan, 2002) data primer adalah data yang diperoleh atau
dikumpulkan secara langsung oleh orang yang melakukan penelitian atau yang
bersangkutan. Data primer diperoleh dari sumber informan yaitu individu atau
perseorangan seperti hasil wawancara dari penelitian.
b. Data Skunder
Menurut (Hasan, 2002) data skunder adalah data yang didapatkan atau
dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber sumber yang telah ada.
Data ini digunakan untuk mendukung informasi primer yang diperoleh.
c. Alat dan Bahan
Dalam Penelitian Rancang Bangun Sistem Monitoring dan Kontroling Alat
penghitung penumpang menggunakan Mikrontroler berbasis IOT, tentu tidak terlepas
dari peran serta alat dan bahan yang digunakan guna mendukung penyelesaian dari
penelitian ini
III.7 Alat dan Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan alat dan bahan penelitian antara lain:
1. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah:
a. Laptop
Laptop yang digunakan untuk membantu proses perakitan memiliki spesifikasi
sebagai berikut:
System Manufactures : HP
Processor : AMD A4-9125 Radeon R3, 4 Compute Cores
2C+2G (2CPUs), ~2.3 GHz
Memory : 4096 MB RAM
Page Files : 3630MB used, 5723MB available
DirectX Version : DirectX 12
b. Handphone
Handphone yang digunakan untuk mengoperasikan ESP 8266 untuk dikirim ke
Telegram mempunyai spesifikasi sebagai berikut:
Merek : XR
Layar : 6.1 Liquid Retina IPS LCD

19
Chipset : Apple A12 Bionic (7nm)
GPU : Apple GPU (4-core graphics)
Internal : 3/64 GB
Eksternal : MicroSD
Baterai : Li-Ion 2942 mAh

c. Bus
Penelitian ini akan menggunakan kendaraan Bus milik PO Rosalia Indah dengan
Spesifikasi sebagai berikut:
Merek:
Tipe :
Tahun :
Panjang :
Lebar :
Tinggi :

2. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah:


a. Arduino Uno ATmega328
b. LCD (Liquid Cristal Display)
c. PIR (Passive Infrared Receiver)
d. Indikator LED
e. Resistor 220 Ohm
f. Mini Breadboard
g. ESP8266
h. Modul SD Card
i. Baterai 12 Volt

20
21

Anda mungkin juga menyukai