SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA BUBUT MOBIL

PADA BENGKEL DISIPLIN MEDAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Oleh :

AMRI DERMAWAN
1303049

AKADEMIK MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) HARAPAN
MEDAN
2016
Latar Belakang Masalah

Sistem informasi adalah serangkaian subsistem informasi yang

menyeluruh dan terkoordinasi secara rasional terpadu yang mampu

mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara yang

menuntut adanya ketelitian dan ketepat waktu. Sebagai bentuk hasil dari kemajuan

teknologi informasi perkembangan sistem informasi ini sudah banyak

diimplementasikan pada semua bidang kegiatan. Dalam bidang bisnis penyedia

jasa, kebutuhan sistem informasi yang terkomputerisasi semakin terasa

dibutuhkan, karena pada bidang bisnis ini kepuasan pelanggan dengan pelayanan

yang diberikan merupakan modal utama, selain dari kualitas pemberian pelayanan

jasanya itu sendiri. Sistem informasi pun mampu menjadikan media – media bagi

perusahaan jasa untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, misalnya sebagai

sarana promosi, sarana informasi, sarana pelayanan, dan banyak hal lain lagi yang

dapat diperoleh dari kegunaan sistem informasi.

Dalam dunia otomotif, kegiatan bisnis berupa pelayanan perawatan mobil

seringkali disebut dengan nama bengkel mobil, dari dulu sampai saat ini

keberadaannya sudah merupakan suatu bagian yang penting. Kegiatan ini sudah

menjadi keperluan penunjang untuk dunia otomotif. Bisnis bengkel mobilpun

bukan hanya bertumpu pada kegiatan pelayanan perawatan mobil atau jasa bubut

mobil saja, namun ada faktor – faktor tertentu yang memang mampu mendukung

kegiatan bisnis ini, seperti contohnya memiliki fasilitas tempat yang cukup

nyaman, pelayanan kepada pelanggan yang baik dan memuaskan, dan juga untuk

mempertahankan kelangsungan bisnisnya harus juga ditunjang dengan sistem,

baik pembukuan atau pencatatan ataupun dari bidang manajemen yang handal.
 Salah satu perusahaan yang mengembangkan usahanya pada pelayanan

jasa bubut mobil atau usaha service mobil adalah Bengkel Disiplin Medan. Dalam

kegiatan seluruh transaksinya masih dicatat secara manual. Pada transaksi

pelayanan, penerimaan pelanggan hanya mengandalkan bukti transaksi manual,

hal tersebut yang menjadikan format output tidak standar sehingga dapat

mengakibatkan dokumen hilang. Stok barang hanya dicatat pada beberapa buku

sehingga tidak dapat dikontrol untuk jumlah barang yang masih ada dan yang

sudah habis. Selain itu sulitnya menyesuaikan harga barang dengan harga pasar

juga menjadi kendala karena tidak adanya histori harga barang. Kesulitan dalam

pembuatan laporan transaksi dan dapat dimanipulasinya transaksi oleh kasir

ataupun karyawan juga menjadi alasan untuk diperlukanya sebuah sistem pada

Bengkel Bubut Mobil Disiplin Medan. Dengan pertimbangan hal – hal di atas

maka dibutuhkan adanya sebuah aplikasi sistem informasi yang berfungsi sebagai

pencatatan, pemantauan, sampai pengolahan data pada pelayanan bubut mobil

yang ada pada Bengkel Disiplin Medan. Maka dalam hal ini penyusun

mengusulkan penelitian untuk membangun sebuah aplikasi yang berjudul

“SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA BUBUT MOBIL PADA

BENGKEL DISIPLIN MEDAN”.

Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini penulis ingin membuat suatu sistem untuk informasi

pelayanan jasa bubut pada bengkel disiplin medan. Adapun masalah - masalah

yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana membuat sistem informasi pelayanan jasa bubut mobil dengan

bahasa pemrograman Visual Studio .Net 2010 sehingga mendapatkan sistem

pengolahan data yang baik.

2. Bagaimana membuat ouput laporan yang memenuhi standar.

Batasan Masalah

Untuk menghindari pembahasan diluar permasalahan sistem informasi

pelayanan jasa bubut mobil ini, berikut ini adalah batasan masalah agar lebih

terarah dan spesifikasi yaitu sebagai berikut :

1. Sistem dibuat menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio .Net 2010.

2. Pemrograman basis data yang digunakan MS Access 2010.

3. Hasil laporan output berupa print kertas yang sudah didesain sesuai standar dan

secara komputerisasi.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan diadakannya pembuatan sistem informasi pelayanan jasa bubut

mobil ini adalah sebagai berikut:

1. Membuat suatu sistem informasi pelayanan jasa bubut mobil pada Bengkel

Disiplin Medan.

2. Mempermudah admin dalam mengelola data kenderaan pada Bengkel Disiplin

Medan.

3. Mempermudah dalam pembuatan hasil laporan jasa pelayanan bubut mobil.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Menghasilkan suatu sistem informasi pelayanan jasa bubut mobil yang

terintegrasi.

2. Menghasilkan suatu laporan yang terkait dengan pelayanan jasa bubut mobil

pada bengkel bubut disiplin medan.

3. Membantu Bengkel mobil Disiplin Medan dalam menerapkan sistem

pengelolaan sistem jasa bubut mobil secara terkomputerisasi.

Metode Penelitian

Dalam penyusunan penelitian ini, diperlukan data dan informasi yang

lengkap. Metode penelitian yang dilakukan adalah:

a. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara mengamati langsung terhadap sistem yang sedang digunakan, Dimana

cara kerja ataupun prosedur dalam penyimpanan dan pendataan di

lingkungan penelitian.

b. Wawancara

Wawancara merupakan metode dengan cara mengunjungi langsung

Bengkel Disiplin Medan agar dapat melakukan dialog langsung dengan

Pemilik Bengkel Mobil.

c. Studi Pustaka

Untuk dapat mencari solusi dari setiap masalah, penulis melakukan

pengumpulan data dengan cara membaca dan mempelajari buku – buku

yang berkaitan dengan permasalahan yang akan mendukung terhadap

materi pembahasan yang akan diteliti.

Diagram Konteks

Gambar 1. Diagram Konteks Sistem Informasi Pelayanan Jasa Bubut Mobil pada

Bengkel Mobil Disiplin Medan yang sedang berjalan

Kajian Pustaka

Tinjauan pustaka merupakan materi – materi yang penulis dapatkan dari buku –

buku untuk mendukung penyelesaian pembuatan tugas akhir ini. Dalam hal ini

penulis menjelaskan pengertian – pengertian yang berhubungan dengan

pembuatan tugas akhir. Dapat dilihat sebagai berikut :

1. Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu kumpulan pendapat pendapat, (collection of opinions),

prinsip prinsip (principles), dan lain lain yang membentuk suatu kesatuan yang

berhubung hubungan satu sama lain. ( http://hariannetral.com/2015/06/10-

pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html#)

2. Pengertian Informasi
 Menurut AL-Bahra (2010:8), “Informasi sebagai data yang diolah menjadi

bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil

keputusan masa kini dan masa yang akan datang”.

3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut AL-Bahra (2010:13), “Sistem Informasi sekumpulan prosedur

organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi

pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi atau suatu sistem

didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolahan

transaksi, mendukung operasi, bersifat menajerial, dan kegiatan strategi dari

suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan – laporan

yang diperlukan”.

4. Pengertian Microsoft Access 2010

Microsoft Access 2010 adalah aplikasi yang berguna untuk membuat,

mengolah, dan mengelola basis data atau lebih dikenal dengan database.

Database adalah kumpulan arsip data berbentuk tabel yang saling berkaitan

untuk menghasilkan informasi. Data digunakan sebagai masukan yang akan

diolah menjadi informasi. (http://www.burung-net.com/2014/03/pengertian-

dan-fungsi-microsoft-access.html).

5. Microsoft Visual Basic 2010

Menurut Hirin (2011:2), “Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman

berbasis dekstop yang dikeluarkan (diproduksi) oleh perusahaan perangkat

lunak komputer terbesar yaitu Microsoft”.

6. Pengertian Pelayanan
 Menurut Moenir (2010 : 26), “Pelayanan adalah kegiatan yang dilakukan oleh

seseorang atau sekelompok orang dengan landasan faktor materi melalui

sistem, prosedur dan metode tertentu dalam rangka usaha memenuhi

kepentingan orang lain sesuai dengan haknya”.

7. Pengertian jasa

Menurut Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2010 : 22), “jasa pada dasarnya

adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam

pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan

nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli

pertamanya”.

8. Pengertian Bubut

Menurut Rikkyadi Saputra (2011 : 11), ”Bubut merupakan suatu proses

pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar

benda kerja kemudian dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi

sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja”.

 DAFTAR PUSTAKA

Al-Bahra, Ladjamudin . 2010 . Analisis dan Desain Sistem Informasi . Cetakan

Pertama . Graha Ilmu . Yogyakarta

A.M Hirin . 2010 . VB.NET 2010 . Cetakan Pertama . Prestasi Pustaka . Jakarta

http://www.burung-net.com/2014/03/pengertian-dan-fungsi-microsoft-
access.html. Diakses Tanggal 5 November 2016 Pukul 15.00

http://doddi_y.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/27225/MESIN+BUBUT.pdf
.Diakses Tanggal 22 November 2016 Pukul 09.00.

http://eprints.undip.ac.id/40183/1/MUTTAQIN.pdf. Diakses tanggal 22 November

2016 Pukul 09.00.

http://hariannetral.com/2015/06/10-pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html#.
Diakses Tanggal 12 November 2016 Pukul 13.00

Verdi, Yasin . 2012 . Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek . Cetakan

Pertama . Mitra Wacana Media . Jakarta

JADWAL RANDANGAN KEGIATAN

 Bulan Oktober s/d Desember 2016

2016
No. Kegiatan Oktober November Desmber
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
Menentukan Topik
2
Membuat Proposal
3 Mengumpulkan Data
4 Analisis Data
5 Perancangan
6 Membuat Program
7 Uji Coba Sistem

Kegiatan dalam Seminggu

Medan, ..............................................

Diketahui Oleh :

Pembimbing I Mahasiswa

(.........................................) (.......................................)

SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA BUBUT MOBIL

 PADA BENGKEL DISIPLIN MEDAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

AMRI DERMAWAN
1303049

Telah disetujui oleh :

Ketua Jurusan Ka. BAU

(Liza Fitrianim, S.Kom., M.Kom) (Yarjuna Ridoah, S.Sos)

Pembimbing I Pembimbing II

(..................................) (....................................)