Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kemajuan teknologi komputer dalam segala bidang ilmu
pengetahuan di kehidupan sehari-hari memiliki peranan yang cukup
besar. Komputer biasanya digunakan untuk menghasilkan atau membuat
suatu informasi. Internet merupakan media informasi yang sangat cepat
dan efisien dalam penyebaran informasi yang tidak lepas oleh jarak dan
waktu, sehingga keberadaan media ini telah membentuk suatu budaya
masyarakat yang baru. Untuk mencari informasi di internet dapat
dilakukan dengan mengunjungi situs (website) yang berhubungan dengan
informasi yang dibutuhkan atau dapat dilakukan pencarian di situs pencari
(Search Engine Site’s).
Pada kemajuan perkembangan media informasi, keberadaan website
merupakan salah satu yang sangat diperlukan dalam memenuhi
kebutuhan suatu perusahaan maupun instansi resmi lainnya. Website
adalah layanan yang menyediakan informasi bagi pemakai komputer dan
orang yang mencari informasi dengan lebih cepat, dimana anda dapat
membaca dan menelusuri informasi tersebut secara virtual tanpa terikat
pada media tertentu. Website sebagai media informasi saat ini banyak
digunakan di dunia bisnis dalam menginformasikan, mempromosikan
dan memasarkan produk atau jasa secara luas serta dapat diakses kapan
saja dan dari mana saja.
h-career.com adalah website yang memberikan informasi di bidang
lowongan kerja, lowongan kerja yang diposting merupakan lowongan
kerja dibidang pariwisata, dimana target lowongan yang diposting di h-
career.com mencakup seluruh kawasan Nusantara. h-career.com
merupakan cabang usaha dari perusahaan PT. Metta Cipta Lestari yang
beralamat di Jln. Suli No.93 Denpasar, Bali. PT. Metta Cipta Lestari
adalah perusahaan yang bergerak di bidang Teknologi Informasi yang
meliputi penjualan website, dan hardware komputer.
Website h-career.com yang sedang online sekarang memiliki
keterbatasan. Tampilan yang tidak user-friendly mempersulit pengguna
dalam mencari lowongan kerja yang sesuai minatnya. Database yang
rumit menyulitkan pengembang aplikasi untuk mengembangkan website
dengan menambah beberapa fitur baru di website, seperti menambahkan
notifikasi lowongan kerja yang sesuai dengan minat kepada pencari kerja,
dan memberikan layanan premium kepada penyedia kerja. Website
dibangun dengan CMS (Content Management System) yang
menggunakan space memori yang cukup besar sehingga space memori
yang digunakan untuk menyimpan data pencari kerja, penyedia kerja dan
lowongan kerja menjadi kurang. Selain itu juga berdampak kepada akses
halaman website yang lambat. Dalam maintenance website juga sedikit
rumit, karena website ter-install plugin – plugin yang harus selalu di-
update.
Perancangan ulang website h-career.com dengan tampilan yang
lebih menarik dan user-friendly diharapkan dapat meningkatkan
pengalaman pengguna saat menggunakan website h-career.com.
Menormalisasi database, dengan harapan pengembang dapat lebih mudah
mengembangkan website. Dirancang dengan menggunakan framework
agar dapat meminimalisasikan memori yang digunakan dan
meminimalisasikan waktu yang di butuhkan dalam mengakses halaman
website. Menggunakan framework juga memiliki keuntungan dalam hal
maintenance, karena plugin yang ter-install tidak harus selalu di-update.
Berdasarkan pemaparan di atas, maka dirancang ulanglah website h-
career.com dengan harapan dapat mengatasi permasalahan yang ada dari
website h-career.com saat ini.

1.2 Rumusan Masalah


Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan permasalahan yaitu
“Bagaimana merancang website h-career.com”.

1.3 Batasan Masalah


Agar identifikasi masalah yang dibahas ini lebih jelas dan
mudah dipahami, maka dibuatlah batasan masalah dalam beberapa hal
antara lain:
1. Terdapat fasilitas umum untuk pengguna, seperti mendaftar,
login ke website, dan logout.
2. Fasilitas yang diberikan ke pencari kerja yaitu pencari kerja
dapat meng-upload resume-nya dan melamar kerja secara
online.
3. Fasilitas yang diberikan ke penyedia kerja yaitu penyedia kerja
dapat mem-posting lowongan kerja.
4. Fasilitas yang diberikan kepada admin yaitu admin dapat mem-
posting lowongan kerja dan artikel, mengubah informasi
website, mengkonfirmasi penyedia kerja yang mendaftar.
5. Untuk sarana informasi bagi pengguna, halaman website akan
dibuat dinamis dan responsive agar bisa di akses melalui
handphone.
6. Informasi yang ditampilkan di website berupa syarat &
ketentuan h-career.com, sekilas tentang h-career.com dan kontak
perusahaan.
7. Data yang akan digunakan diambil dari website h-career.com
mulai dari periode 1 Januari 2015 - sekarang.

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan
membuat website h-career.com.

1.5 Manfaat Penelitian


Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberikan manfaat
untuk PT. Metta Cipta Lestari sebagai pemilik dan pengembang website
h-career.com, dalam hal :
1. Menambah pengunjung website h-career.com.
2. Mengurangi space memori yang digunakan, sehingga
perusahaan tidak dibebani dengan tambahan biaya hosting.
Untuk pengguna website h-career.com diharapkan dapat memberi
manfaat dalam hal :
1. Mempermudah pengguna dalam menggunakan website h-
career.com, baik dalam hal mencari atau mem-posting lowongan
pekerjaan.
2. Memaksimalkan pengalaman pengguna dengan tampilan
website yang user-friendly dan responsive.

1.6 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan dalam laporan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN UMUM INSTANSI
Bab ini berisikan profile dari perusahaan PT. Metta Services.
BAB III LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan teori-teori yang digunakan untuk merancang dan
membangun website h-career.com.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan variable penelitian, metode pengumpulan
data, dan prosedur analisis data.
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini berisikan analisis dari pengolahan data dan pembahasan
mengenai model perancangan.
BAB VI PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari peneliti tentang
pembahasan yang diangkat dalam laporan penelitian ini.
BAB II
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Sistem Informasi


Menurut Abdul Kadir (2003:10) mendefinisikan sistem informasi
mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi,
dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi),
dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Sedangkan
menurut Tafri D. Muhyuzir (2001:8) Sistem informasi adalah data yang
dikumpulkan, dikelompokkan dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi sebuah satu kesatuan informasi yang saling terkait dan saling
mendukung sehingga menjadi suatu informasi yang berharga bagi yang
menerimanya.
Definisi Sistem Informasi menurut Jogiyanto (2005, 11) adalah
suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi, mendukung operasi bersifat manajerial, dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan - laporan yang diperlukan. Sedangkan definisi
Sistem Informasi menurut bin Ladjamudin (2005, 14), menyebutkan
bahwa: Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil
keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi.
Berdasarkan dari definisi di atas, maka penulis menyimpulkan
bahwa sistem informasi merupakan sekumpulan prosedur dalam suatu
organisasi yang berkaitan dengan kegitan yang bersifat manajerial dan
mampu memberikan informasi untuk mengendalikan organisasi dan
kegiatan strategi dari suatu organisasi.

3.2 Perancangan Website


Dalam perancangan website h-career.com penulis melakukan
tahapan – tahapan sebagaimana yang dijelaskan sebagai berikut :

3.2.1 Statement of Purpose (SOP)


Menurut Pohan dan Bahri (1997,10), Model Statement of purpose
adalah model yang berisi deskripsi tekstual fungsi system. Hal ini berguna
bagi hampir semua level antara lain : level puncak, level pemakai, dan
level lain yang tidak terlibat secara langsung dalam pengembangan
system.
3.2.2 Event List (EL)
Menurut Pohan dan Bahri (1997,14), Event List (EL) adalah daftar
narasi stimulasi (daftar kejadian) yang terjadi dalam lingkungan dan
mempunyai hubungan dengan respon yang diberikan system.
Aturan – aturan dalam EL antara lain daftar kejadian yang dibuat
dan digambarkan dalam bentuk tekstual sederhana yang berfungsi
memodelkan kejadian dalam lingkungan dimana sistem harus
memberikan respon.

3.2.3 Context Diagram (CD)


Menurut Pohan dan Bahri (1997,11), Context Diagram (CD) adalah
kasus khusus DFD (bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model
lingkungan), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang
mewakili keseluruhan system.
Context Diagram (CD) adalah kasus khusus DFD (bagian dari DFD
yang berfungsi memetakan model lingkungan), yang direpresentasikan
dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
CD menyoroti sejumlah karakteristik penting sistem yaitu:
1. Terminator merupakan kelompok pemakai, organisasi atau
sistem lain dimana sistem melakukan komunikasi.
2. Data Masuk, data yang diterima sistem dari lingkungan dan
harus diproses dengan cara tertentu.
3. Data Keluar, data yang dihasilkan sistem dan diberikan kedunia
luar.
4. Penyimpanan Data (data store) yang digunakan secara bersama
antara sistem dengan terminator.
5. Batasan antara sistem dengan lingkungan (rest of the world).
Terdapat beberapa aturan yang digunakan dalam pembuatan CD di
antaranya adalah:
1. Jika terdapat terminator yang mempunyai banyak masukan dan
keluaran, diperbolehkan untuk digambar lebih dari satu kali
sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan
ditandai secara khusus untuk menjelaskan bahwa terminator
yang dimaksud adalah identik.
2. Jika terminator mewakili individu sebaiknya diwakili oleh peran
yang dimainkan personil tersebut.
3. Penting untuk membedakan sumber (source) dan pelaku. Pelaku
adalah mekanisme, perangkat, atau media fisik yang
mentrasportasikan data ke/dari sistem.
3.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Pohan dan Bahri (1997,16), Model ini menggambarkan
system sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama
lain dengan aliran dan penyimpanan data (selanjutnya disebut dengan
DFD). Sebagai perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan
system dari satu sudut pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pada
sejumlah kasus, model ini biasanya dinamakan berbeda seperti bubble
chart, buble diagram, process model, work flow diagram, dan function
model.
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan
alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering
disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses,
diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan alir
data, yaitu :
1. Kejelasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
2. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain
dalam sistem dan subsistem.
3. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan
pengguna melalui diagram alir data.
4. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah
data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
Empat komponen pada model DFD adalah sebagai berikut.
1. Proses, komponen pertama dalam model ini dinamakan proses.
Proses menunjukan transformasi dari masukan menjadi
keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya
satu keluaran ataupun sebaliknya.
2. Aliran, komponen ini direpresentasikan dengan menggunakan
panah yang menuju ke/dari proses. Digunakan untuk
menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu
bagian ke bagian lain dari system dimana penyimpanan
mewakili lokasi penyimpanan data.
3. Penyimpanan, komponen ini digunakan untuk memodelkan
kumpulan data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar,
segiempat dengan sudut melengkung atau persegi panjang.
Terminator, komponen berikutnya dalam model ini
direpresentasikan menggunakan persegi panjang, yang mewakili entity
luar dimana system berkomunikasi.

3.2.5 Database
Rosa dan Shalahuddin (2013, 43- 44) menyebutkan system basis
data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media
untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan
basis data apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database
Management System (DBMS). Kebutuhan basis data dalam sistem
informasi meliputi:
a. Memasukan, menyimpan, dan mengambil data.
b. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.
Rosa dan Shalahuddin (2013, 48) juga menyebutkan tidak hanya
perangkat lunak yang memiliki alur hidup, dalam membuat perencanaan
basis data juga memiliki alur hidup atau yang biasa disebut Database Life
Cycle (DBLC).

3.3 Perangkat Lunak Pendukung


Dalam perancangan website h-career.com penulis menggunakan
perangkat lunak pendukung sebagaimana yang dijelaskan sebagai berikut
:

3.3.1 MySQL
Menurut M.Syafii (2005 : 3 ) MySQL adalah database server yang
mampu menampung sampai ratusan giga record. Dengan kemampuan
tersebut aplikasi yang dibuat akan semakin powerfull jika digabungkan
dengan PHP. Selain itu yang paling penting adalah cost yang dibutuhkan
untuk menggunakan PHP dan MySQL adalah gratis. Artinya anda dapat
menggunakan, meng-install, dan mendistribusikan tanpa harus membayar
lisensi.

3.3.2 PHP (PHP Hypertext Preprocessor)


Menurut M.Syafii (2005 : 2 ) PHP adalah sebuah bahasa
pemrograman berbasis web yang mempunyai banyak keunggulan
dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web yang lain. PHP
merupakan bahasa pemrograman yang bersumber dari Perl. Sedangkan
Perl merupakan pengembangan dari bahasa C. Oleh karenanya, struktur
pemrograman yang ada di php sama dengan yang ada di bahasa C. PHP
mempunyai banyak sekali fitur – fitur yang dapat digunakan. Fungsi yang
dimiliki PHP sangat lengkap sehingga anda tidak perlu membuat fungsi
sendiri karena daftar fungsi sendiri karena daftar fungsi PHP yang
lengkap menjadikan baris perintah anda semakin Efesien. Kemudahan
lain dari PHP ialah PHP mampu berintegrasi dengan berbagai jenis
macam database. Database yang paling umum digunakan ialah MySQL.

3.3.3 HTML (Hypertext Markup Language)


Menurut Shalahuddin (2010 : 19) HTML atau Hypertext Markup
Language adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat
dokumen hypertext (text pada computer yang memungkinkan user saling
mengirimkan informasi (request - respon) . Sedangkan Pengertian HTML
menurut istilah merupakan bahasa yang bersifat statis yang digunakan
sebagai standar pembangun halaman web, berfungsi untuk menampilkan
tampilan wujud yang terintegrasi dan ditulis didalam format ASCII,
bahasa ini bermula dari SGML (Standard Generalized Markup
Language) yang biasa digunakan di dunia penerbitan dan percetakan.
bahasa ini pertama kali dibuat oleh Caillau TIM dengan Berners-lee rober.
Fungsi HTML sendiri bisa digunakan untuk mengintegrasikan
sebuah gambar dengan tulisan, membuat link, integrasi berkas suara dan
rekaman video, Bahasa HTML juga memungkinkan kita untuk mengedit
tampilan atau berkas yang hendak kita kirimkan melalui media online,
seperti menentukan besar kecilnya kelompok kata yang hendak
digunakan sebagai judul, Heading dll, membuat tulisan miring, cetak
tebal hingga menentukan karakter - karakter tertentu.
Sejarah HTML dapat dikategorikan sebagai berikut :
 HTML 2.0 - (RFC 1866) disetujui sebagai standar 22 September
1995,
 HTML 3.2 - 14 Januari 1996,
 HTML 4.0 - 18 Desember 1997,
 HTML 4.01 (minor fixes) - 24 Desember 1999,
 ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML", berdasar pada HTML 4.01
Strict) - 15 Mei 2000.
 HTML 5 masih dalam draft pengerjaan - Januari 2008
3.3.4 JavaScript
JavaScript adalah bahasa skrip yang populer di internet dan dapat
bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Internet Explorer
(IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat
disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Sedangkan menurut Shalahuddin (2010 : 65) JavaScript adalah
bahasa Script (bahasa pemrograman yang dapat memegang control
aplikasi ) yang berbasis pada bahasa pemrograman java, namun
JavaScript bukanlah bagian dari Java dari Sun.
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari
Netscape dibawah nama Mocha, yang nantinya namanya diganti menjadi
LiveScript, dan akhirnya menjadi JavaScript. Navigator sebelumnya telah
mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang
non-Java. Maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama
LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut. Bahasa pemrograman
inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript, walaupun
tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan, misalnya untuk
membuat efek rollover baik di gambar maupun teks, dan yang penting
juga adalah untuk membuat AJAX. JavaScript adalah bahasa yang
digunakan untuk AJAX.

3.3.5 CSS
Menurut Shalahuddin (2010 : 45 ) CSS adalah singkatan dari
Cascading Style Sheets, yaitu suatu fasilitas untuk mempermudah
pemeliharaan sebuah halam web, sedangkan Kalau baca di kamus,
cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah,
aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan. Jadi kalau
di tulis lengkap dalam bahasa Indonesia kira-kira arti CSS adalah:
kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk
mengatur format / tampilan suatu halaman HTML.

 Keuntungan Penggunaan CSS


Jika anda memiliki beberapa halaman website dimana anda
menggunakan font arial untuk tulisannya, lalu suatu hari anda bosan
dengan arial dan ingin mengganti ke trebuchet, anda harus merubah satu
per satu halaman website anda dan merubah tipe font dari arial menjadi
trebuchet. Dengan menggunakan css, dimana semua halaman web
memakai css yang sama, anda cukup merubah satu baris kode css untuk
merubah font di semua halaman web dari arial ke trebuchet. Jadi,
keuntungan menggunakan CSS, lebih praktis.

 Kekurangan Penggunaan CSS


Tidak semua browser mengartikan kode CSS dengan cara yang
sama. Jadi kadang-kadang, tampilan web dengan CSS terlihat baik di
browser yang satu, tapi berantakan di browser yang lain. Jadi anda harus
memeriksa tampilan supaya terlihat baik di semua browser dan
menambahkan kode-kode khusus browser tertentu jika memang
dibutuhkan agar tampilan web anda terlihat baik di semua browser.
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi, Yogyakarta.


Iskandar Pohan dan Kasnassriyanto Saiful Bahri. 1997. Pengantar
Perancangan Sistem. Erlangga, Jakarta.
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta : Graha Ilmu
Jogiyanto, Hartono. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi
III. Yogyakarta: Andi.
M. Syafii, 2004. Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySQL.
Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakarta
Rosa A. S dan M. Shalahuddin. 2010. Modul Pembelajaran
Pemrograman Berorientasi Objek: dengan Bahasa
Pemrograman C++, PHP, dan Java. Modula. Bandung

Anda mungkin juga menyukai