PENDAHULUAN
3.2.5 Database
Rosa dan Shalahuddin (2013, 43- 44) menyebutkan system basis
data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah
memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat
informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media
untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Sistem informasi tidak dapat dipisahkan dengan kebutuhan akan
basis data apapun bentuknya, entah berupa file teks ataupun Database
Management System (DBMS). Kebutuhan basis data dalam sistem
informasi meliputi:
a. Memasukan, menyimpan, dan mengambil data.
b. Membuat laporan berdasarkan data yang telah disimpan.
Rosa dan Shalahuddin (2013, 48) juga menyebutkan tidak hanya
perangkat lunak yang memiliki alur hidup, dalam membuat perencanaan
basis data juga memiliki alur hidup atau yang biasa disebut Database Life
Cycle (DBLC).
3.3.1 MySQL
Menurut M.Syafii (2005 : 3 ) MySQL adalah database server yang
mampu menampung sampai ratusan giga record. Dengan kemampuan
tersebut aplikasi yang dibuat akan semakin powerfull jika digabungkan
dengan PHP. Selain itu yang paling penting adalah cost yang dibutuhkan
untuk menggunakan PHP dan MySQL adalah gratis. Artinya anda dapat
menggunakan, meng-install, dan mendistribusikan tanpa harus membayar
lisensi.
3.3.5 CSS
Menurut Shalahuddin (2010 : 45 ) CSS adalah singkatan dari
Cascading Style Sheets, yaitu suatu fasilitas untuk mempermudah
pemeliharaan sebuah halam web, sedangkan Kalau baca di kamus,
cascading itu artinya air terjun. Tapi dalam hal ini, yang di maksud adalah,
aliran dari suatu kode ke kode lain yang saling berhubungan. Jadi kalau
di tulis lengkap dalam bahasa Indonesia kira-kira arti CSS adalah:
kumpulan kode-kode yang berurutan dan saling berhubungan untuk
mengatur format / tampilan suatu halaman HTML.