Anda di halaman 1dari 35

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Di jaman modern ini khususnya buat studio pelangi teknologi informasi ter
update harus mengikuti perkembangan yang berlaku di lingkungan tetangga. Maka
dengan dibantu oleh kurikulum 2018 dari kita ingin menerapkan sistem informasi
berupa website gratis yang bisa di akses oleh semua masyarakat. Untuk menjadi
mahasiswa yang professional dan berkualitas, maka dari itu kita harus melakukan
observasi dan survey serta melakukan penelitian langsung dengan warga sebagai
bahan percobaan.
Studio Pelangi merupakan perusahaan jasa multimedia dan penyewaan
perlengkapan vidio dan kamera yang berkantor pusat di Jl. Watukaji 6 No.6B,
Gedawang, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, perusahaan ini bergerak
dibidang jasa multimedia. Dalam proses pemasaran jasa multimedia di Studio
Pelangi ini menggunakan website dan iklan google.
Permasalahan yang sering dihadapi adalah media promosi, penyimpanan
data dan pencetakan laporan masih berupa pencatatan dalam bentuk arsip. Tujuan
dari penulis adalah memberi solusi pemecahan masalah-masalah yang ada dengan
merancang sebuah sistem berbasis website. Hasil dan kesimpulan dari penulis ini
adalah website dapat dijadikan sebagai media promosi, mempermudah proses
penjualan yang dilakukan secara online, serta dapat mempermudah dalam
pengolahan data dan pencetakan laporan yang tidak lagi memerlukan pencatatan
dalam bentuk arsip.
Alasan penulis menggunakan Teknik Analisi Sistem Informasi dan
Transaksi Marketing dengan metode waterfall adalah mengikuti era globalisasi
modern selain itu kata kunci juga lebih konsisten berada di mesin pencari google.
Oleh karena itu dipilihlah judul “Sistem Informasi dan Transaksi Marketing
Berbasis Website Pada Studio Pelangi” untuk menjadi judul laporan kerja praktek
tersebut. Metodologi pemasaran yang terkait dengan segmentasi, targeting,
positioning yang ditetapkan studio pelangi dan rencana pengembangan.

1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka rumusan masalah pada kerja
praktek ini adalah sebagai berikut:
1. Dari sini kita dapat mengambil kesimpulan bahwasannya akan diterapkan
metode waterfall di website Studio Pelangi.
2. Agar membantu mempermudah pemesanan barang dan jasa di Studio Pelangi,
maka dari itu penulis membuat sistem informasi dan transaksi marketing online
berbasis website.

1.3 Tujuan Kerja Praktek


Tujuan umum dilaksanakannya tugas praktik :
1. Menerapkan Sistem Informasi dan Transaksi Marketing pada website Studio
Pelangi, sehigga memungkinkan pengunjung untuk mengakses kedalam dan
melakukan transaksi dengan metode waterfall.
2. Menarik pengunjung untuk dapat masuk ke situs website dan membuat website
tersebut menjadi lebih mudah ditemukan oleh pengunjung yang mencari dengan
keyword mengenai jasa multimedia.
3. Memberikan solusi dalam penyimpanan data dan pencetakan laporan yang
dapat disimpan dan diakses melalui website.

1.4 Batasan Kerja Praktek


Batasan-batasan Kerja Praktek yang dilakukan di Studio Pelangi yaitu:
1. Sesuai dengan rumusan yang telah dipaparkan diatas, maka dibangun
menggunakan software XAMPP, CorelDRAW, Adobe Dreamweaver cs6,
Mozilla Firefox dan Notepad.
2. Objek data yang dijadikan sebagai acuan adalah jasa multimedia dan
penyewaan barang (baik yang telah terjual sampai dengan stock yang masih
ada).
3. Sistem informasi yang dibuat hanya meliputi sistem pemasaran yang terdiri
dari jenis barang, tipe unit, dan harga jasa multimedia di Studio Pelangi.
4. Menggunakan database MYSQL dan bahasa pemrograman PHP dan HTML.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terkait


Sebelumnya telah ada model pengembangan software yang diperkenalkan
oleh Winston Royce pada tahun 70-an ini merupakan modelklasik yang sederhana
dengan aliran sistem yang linier, keluaran dari tahap sebelumnya merupakan
masukan untuk tahap berikutnya. Pengembangan dengan model ini adalah hasil
adaptasi dari pengembangan perangkat keras, karena pada waktu itu belum terdapat
metodologi pengembangan perangkat lunak yang lain.
Alasan penulis menggunakan metode waterfall sebagai pengembangan
sistem informasi dan transaksi marketing adalah agar mempermudah dalam proses
pembuatan website dan database, yang kemudian akan mempercepat project
dengan melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi),
dan pengujian yang nantinya bisa di akses semua orang.

2.2 Tinjauan Pustaka


2.2.1 Situs/Web
Sebuah situs web sering pula disingkat situs; website, site adalah sebutan
bagi sekolompok halaman (domainname) atau subdomain di World Wide Web
(WWW) diinternet. WWW terdiri dari situs web diakses dari sebuah URL yang
menjadi “akar” (root), yang disebut homepage (halaman induk sering
diterjemahkan menjadi “beranda”,“halaman muka”), dan biasanya disimpan dalam
server yang sama. Tidak semua situs web dapat diakses dengan gratis beberapa situs
web melakukan pembayaran agar dapat menjadi pelanggan misalnya situs-situs
berita,layanan surat elektronik (e-mail), dan lain-lain.
Terminologi dari website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs,
yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain didalam World
WideWeb (WWW) pada internet. Sebuah webpage adalah sebuah dokumen yang
tertulis dalam format HTML (HyperTexMarkupLanguage), yang hampir selalu bisa
diakses melalui HTTP, yaitu protokol yang menyampaikan informasi dari server
website-website tersebut dapat membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat

3
besar. Halaman-halaman dari website akan bisa diakses melalui URL yang biasa
disebut homepage. URL ini mengatur halaman-halaman situs untuk menjadi sebuah
hirarki, meskipun hyperlink-hyperlink yang ada di halaman tersebut mengatur para
pembaca dan memberitahukan mereka susunan keseluruhan dan bagian arus
informasi ini berjalan. Beberapa website membutuhkan subskripsi (data masukan)
agar para user bisa mengakses situs tersebut.
Website ditulis, atau secara dinamik dikonversikan menjadi HTML dan
PHP yang diakses melalui sebuah program software yang bisa disebut dengan
webbrowser, yang dikenal juga dengan HTTP Client. Halaman web dapat dilihat
atau diakses melalui jaringan komputer dan terkoneksi internet, perangkatnya bisa
saja berupa personal komputer, laptop komputer, PDA ataupun Cellphone. Sebuah
website dibuat didalam sebuah sistem komputer yang dikenal dengan web server
juga disebut dengan HTTP Server,dan pengertian ini juga bisa menunjukkan pada
software yang dipakai menurut (Hendriadi dan Dedhi, 2014). Berbagai macam cara
atau metode (HTTP cookies atau Variabel Database, sejarah kunjungan, variabel
sesi dan lain-lain) bisa juga dengan cara interaksi langsung menggunakan form dan
pergerakan mouse serta ketikan keyword dengan keyboard yang saling terhubung
dengan yang lain menjadi satu. Ketika web server menerima permintaan dari user
untuk memberikan halaman tertentu, maka halaman tersebut akan secara otomatis
di ambil dari media penyimpanan sebagai respon dari permintaan yang diminta oleh
user. Sebuah situs dapat menampilkan dialog yang sedang berlangsung diantara dua
user, memantau perubahan situasi, atau menyediakan informasi yang berkaitan
dengan sang user. Ada banyak jenis sistem software yang dapat dipakai untuk
meng-generate Dynamic Web System dan Situs Dinamis, beberapa diantaranya
adalah ColdFusion (CFM), Active Server Pages (ASP), JavaServerPages (JSP) dan
PHP, bahasa program yang mampu untuk meng-generate dynamic web system dan
situs dinamis. Situs juga bisa termasuk didalamnya berisi informasi yang diambil
dari satu atau lebih data base atau bisa juga menggunakan teknologi berbasis XML,
contohnya adalah RSS.
Menurut Iyan Gustiana (2018) PHP adalah skrip bersifat server-slide yang
ditambahkan ke dalam HTML (Hyper Text Markup Language). Pada awalnya PHP

4
merupakan singkatan dari Personal Home Page. Skrip ini akan membuat suatu
aplikasi yang dapat diintegrasikan kedalam HTML sehingga halaman web tidak
lagi bersifat statis, akan tetapi bersifat dinamis
2.2.2 Informasi
Menurut Jogianto (2005) Informasi sangatlah penting artinya bagi suatu
sistem, karena tanpa adanya informasi sebuah organisasi akan lemah dan akhirnya
runtuh. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya. Informasi dikatakan berguna apabila mempunyai kualitas yang baik
bagi pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan tertentu.
Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal, yaitu :
1. Akurat (Akurate)
Informasi tersebut adalah bebas dari kesalahan dan memiliki maksud yang
jelas.
2. Tepat Pada Waktunya ( Time Lines)
Tepat waktu berarti informasi tidak boleh terlambat untuk sampai kepada
penerima, karena informasi yang telah usang akan berpengaruh tidak baik
terhadap pengambilan keputusan.
3. Relevan (Relevancy)
Informasi harus relevan atau mempunyai hubungan dengan masalah yang
akan diselesaikan dan mempunyai manfaat bagi penerimanya.
2.2.3 Sistem Informasi
Menurut Azhar Susanto (2000) Sistem adalah kumpulan atau grup dari
bagian atau komponen apapun baik secara fisik maupun nonfisik yang saling
berhubungan satu sama lain danbekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan tertentu.
Sistem Informasi (SI) dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data (input)
kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi
akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk
siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus
dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut. Sistem Informasi adalah

5
kumpulan dari sub-sub sistem komponen baik fisik maupun non fisik yang saling
berhubungan satu sama lain dan bekerjasama secara harmonis untuk mencapai satu
tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berguna.
Menurut John Burch dan Gary Grudnitski (1986) Sistem Informasi adalah
suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-
orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang
ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan yang cerdik.
2.2.4 Basis Data
Menurut Dr. Said Mirza Pahlevi (2013) basis data adalah sekumpulan data
yang saling berhubungan secara logis dan terorganisir dengan baik. Basis data
merupakan salah satu komponen utama pendukung program aplikasi. Hampir
semua program aplikasi yang melabatkan pengolahan data dapat dipastikan
menggunakan basis data sebagai tempat penyimpanan datanya.
a. MySQL (My Structure Query Languange)
Menurut Madcoms (2016) “MySQL adalah sistem manajemen database SQL
yang bersifat Open Source dan paling populer saat ini. Sistem Database MySQL
mendukung beberapa fitur seperti multi threaded, multi-user, dan SQL database
management system (DBMS). Database ini dibuat untuk keperluan sistem
database yang cepat, handal, dan mudah digunakan”.
b. PhpMyAdmin
Menurut Madcoms (2016) PhpMyAdmin adalah sebuah aplikasi open source
yang berfungsi untuk memudahkan manajemen MySQL. PhpMyAdmin dapat
membuat database, table, insert, menghapus dan mengupdate data dengan GUI
dan terasa lebih mudah, tanpa perlu mengetikkan perintah SQL secara manual”.
Karena berbasis web, maka PhpMyAdmin dapat dijalankan dibanyak Operating
System, selama dapat menjalankan web server dan MySQL.
2.2.5 Internet
Menurut Sutri Handayani (2018) Inter Connection Networking (internet)
adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global,

6
internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu satu jaringan yang luas. Internet
juga menggunakan protocol komunikasi yaitu TCP/IP (Transmission Control
Protocol /Internet Protocol).
2.2.6 Google
Menurut Muhammad Slamet (2018) google adalah website yang paling
banyak mudah dan banyak digunakan untuk mencari informasi melalui jaringan
internet. Jumlah pengguna internet yang semakin banyak dan penggunaan internet
yang sudah membudaya tidak terkecuali pada anak tunarungu. Perkembangan
tekhnologi yang pesat berpengaruh besar pada perkembangan ilmu pengetahuan.
Salah satu menu yang terdapat pada google adalah google image yang berfungsi
untuk mencari gambar dengan mengetik kata yang terdapat dibawa kata google
search.
2.2.7 Jasa Multimedia
Jasa Multimedia juga dikenal sebagai digital marketing, web marketing,
online marketing atau e-marketing. Pemasaran produk dapat dilakukan dengan
menggunakan media internet dan teknologi terkemuka. Dengan bekerja sama yang
di lakukan oleh pihak google kegiatan pemasaran dilakukan secara online
menggunakan teknologi koneksi internet. Termasuk aktivitas online seperti e-mail
dan jejaring sosial.
2.2.8 Metode Waterfall
Menurut Rosa A.S. dan M. Shalahuddin (2014) Waterfall adalah model
SDLC paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan perangkat
lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-ubah”. Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur
hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur
hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain,
pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support).
Dengan bahasa pemrograman PHP dan HTML database yang digunakan
adalah MySQL. Diharapkan dengan sistem informasi dan transaksi yang berbasis
Website ini dapat mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran produk,
promosi, serta mampu meningkatkan kegiatan pemasaran Studio Pelangi menjadi

7
lebih efektif dan efisien tanpa harus ke perusahaan secara langsung. Secara garis
besar, teknik yang digunakan dalam penerapan metode waterfall.
a) Berikut adalah gambar model air terjun:

Gambar II.1 Ilustrasi Model Waterfall


b) Keterangan Gambar II.1 Ilusatrasi Model Waterfall
a. Analisis
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
spesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat
lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
b. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat lunak, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap
ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat diimplmentasikan menjadi program pada
tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini
juga perlu didokumentasikan.
c. Pengodean
Hasil dari tahap ini adalah program di komputer sesuai dengan desain yang
telah dibuat pada tahap desain.
d. Pengujian

8
Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional
dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk
meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan
sesuai dengan yang diinginkan.
2.2.9 Marketing
Menurut Blythe (2005) marketing merupakan istilah yang diberikan pada
semua aktifitas yang terjadi antara individu atau perusahaan dengan pelanggan.Ini
merupakan konsep mendasar dari sebuah pasar, dimana penjual dan pembeli
melakukan transaksi yang saling menguntungkan.
Dua istilah lain dari pemasaran yang paling banyak digunakan adalah:
1) Pemasaran merupakan proses manajemen yang mengidentifikasi,
mengantisipasi, serta memenuhi kebutuhan pelanggan secara efisien dan
menguntungkan. (UK Chartered Institute of Marketing).
2) Pemasaran merupakan proses perencanaan dan konsep pelaksanaan, penetapan
harga, promosi dan distribusi gagasan atas barang dan jasa untuk menciptakan
pertukaran dalam rangka memenuhi kebutuhan individu dan organisasi.
(American Marketing Association ).
2.2.10 Software Pendukung
Sesuai dengan keinginan user atau brainware yang memberikan perintah
kepadanya. Penulis menggunakan software yang digunakan dalam pembuatan
sistem informasi dan transaksi marketing berbasis website antara lain:
1. CorelDRAW
2. XAMPP
3. Adobe Dreamweafer CS6
4. Notepad
5. Mozilla Firefox
2.2.11 Bagan Alir Sistem (System Flowchart)
Bagan Alir Sistem (System Flowchart) merupakan suatu bagan yang
berurutan yang mempresentasikan langkah kerja suatu proses sistem yang
digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang disusun secara sistematis.
Bagan yang digunakan dengan menggunakan simbol-simbol berikut:

9
Tabel II.1 Simbol-simbol Flowchart
Simbol terminal, merupakan simbol yang
menunjukkan permulaan atau akhiran sebuah program.
Simbol arus, merupakan simbol yang menunjukkan
jalanya arus suatu proses.
Simbol conector, merupakan simbol yang menyatakan
sambungan dari proses ke proses lainya dalam
halaman yang sama.
Simbol offline connector, menyatakan sambungan dari
proses ke proses lainya dalam halaman yang berbeda.
Simbol proses, merupakan simbol yang menunjukkan
suatu tindakan atau proses yang dilakukan oleh
computer.
Simbol manual, merupakan simbol yang menunjukkan
suatu tindakan atau proses yang tidak dilakukan oleh
manusia.
Simbol keying, merupakan simbol yang menunjukkan
segala jenis operasi yang diproses dengan
menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard.
Simbol offline-storage, merupakan simbol yang
menunjukkan data yang akan disimpan dalam simbol
ini ke suatu media tertentu.
Simbol manual input, merupakan simbol yang
digunakan untuk memasukkan data secara manual
dengan menggunakan online keyboard.
Simbol input/ output, merupakan simbol yang
menyatakan suatu proses input atau output tanpa
tergantung jenis peralatanya.
Simbol punched card, menyatakan input berasal dari
kartu atau output ditulis ke kartu.
Simbol disk storage, menyatakan input berasal dari
disk atau output disimpam ke disk.
Simbol magnetic tape, menyatakan input berasal dari
pita magnetis atau output disimpan ke pita magnetis.
Simbol document, merupakan simbol yang
menunjukkan pencetakan keluaran dalam bentuk
dokumen (melalui printer).

10
2.2.12 Tahapan Metode Waterfall
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan
yang runtut sebagai berikut:
a) Analisa Kebutuhan, adalah analisa kebutuhan sistem yang dibuat dalam bentuk
yang dapat dimengerti oleh klien dan staf pengembang. Dalam tahap ini klien
atau pengguna menjelaskan segala kendala dan tujuan serta mendefinisikan apa
yang diinginkan dari sistem. Setelah dokumen spesifikasi disetujui maka
dokumen tersebut menjadi kontrak kerja antara klien dan pihak pengembang
serta melakukan analisis keterkaitan dari halaman satu dengan halaman lainnya
(link).
b) Desain Sistem, adalah fase dimana metode tersebut dirancang atau bagaimana
nantinya pelaksanan metode pada website yang akan dibuat. Mulai dari menu
navigasi, bentuk, kata yang digunakan, isi dari website serta style css yang akan
digunakan.
c) Implementasi, pada fase implementasi ini yang dilakukan adalah penerapan dari
arsitektur desain yang telah disepakati, baik pembuatan template website atau
penerapan metode waterfall pada website seperti penerapan penggunaan kata
kunci yang tepat pada setiap topik yang akan ditulis pada website.
d) Integrasi dan Pengujian, adalah tahapan di mana tahapan implementasi telah
selesai dilakukan. Pada tahapan pengujian ini yang dilakukan adalah melakukan
uji coba dari website yang telah dikembangkan.
e) Pemeliharaan, melakukan pemeliharaan dan perawatan website dari gangguan
atau kerusakan link, kata kunci serta hal lainnya yang mengganggu.

Gambar II.2 Tahapan Metode Waterfall

11
BAB III
ANALISIS DAN ALTERNATIF SISTEM

3.1 Sejarah Perusahaan Dan Struktur Organisasi


3.1.1 Studio Pelangi
Studio Pelangi adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
multimedia dan penyewaan, seperti edit vidio dan foto terbaru dengan berbagai
varian editing yang berkualitas yang dapat melayani jasa sewa perlengkapan di
seluruh Indonesia dengan dasar kebutuhan jasa multimedia dan fotografi di
Indonesia yang semakin hari semakain dibutuhkan untuk memperlancar aktifitas
dokumentasi pemerintahan, perusahaan, keluarga maupun pariwisata. Studio
pelangi dikelola oleh dua orang yang sudah sejak tahun 2008 bergerak dibidang
mutimedia khususnya video shooting, yaitu Eko Novianto & Raka Manggala
Syafi'ie. Tahun 2009 tepatnya Eko Novianto mulai fokus menekuni bidang
multimedia dan diberi nama studio pelangi groups.
3.1.2 Moto Studio Pelangi
Moto dari Studio Pelangi adalah selalu mengedepankan profesionalitas
dalam mengerjakan semua kewajiban kami, tepat waktu, menjaga kuwalitas,
kepuasan layanan, konsultasi, dan ketepatan harga akan sebuah karya. Studio
Pelangi dengan tag line nya “your one stop multimedia partner”, memberikan
konsep persahabatan dengan semua klien maupun calon klien kami, kami selalu
mengutamakan kepuasan klien kami. Oleh karna itu dengan konsep persahabatan
yang dijalin maka akan terlihat apa yang sebenarnya diinginkan oleh klien kami.
3.1.3 Visi dan Misi Studio Pelangi
 Visi
Menjadi Pelopor Perusahaan Broadcasting dan penyiaran yang religious,
Skala Nasional dan Berpengaruh di tahun 2020.
 Misi
a) Mengembangkan bisnis berbasis videography dan production house
secara profesional dan modern.
b) Membudayakan nilai religious pada setiap aspek produksi dan konten.

12
c) Membangun SDM yang berkepribadian luhur dan profesional.
d) Senantiasa meningkatkan kemampuan baik personal maupun institusi.
e) Menyebarkan penyiaran dan konten tayangan yang berkualitas sesuai
dengan nilai agama.
3.1.4 Struktur Organisasi Studio Pelangi Semarang

Manager
Eko Novianto

v
v

Pinpro Vidio dan Pinpro Rental dan Editor dan Konten


Foto Media
Aan Rafiyadi Desvian Riyo Kurniawan

Freelance

Gambar III.1 Struktur Organisasi Studio Pelangi


3.1.5 Kontak
Alamat Kantor : Jl. Watukaji 6 No. 6B, Gedawang, Banyumanik, Kota
Semarang, Jawa Tengah
Hari Kerja : Senin - Sabtu
Jam Kerja : Senin - Sabtu : 08:00- 17.00 WIB
Minggu : Tutup
Telepon : +62 856 4020 3369
3.1.6 Bagian Tempat Kerja Praktek
Kerja Praktek ini masuk dalam bagian divisi IT (Information Technology)
Marketing, divisi ini bertugas mengatur dan mengelola pemasaran jasa multimedia
dan penyewaan barang melalui internet.
3.2 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah satu
langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan analisa

13
sistem kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari sistem yang kita buat
serta kebutuhan apa saja yang diharapkan dari sistem yang berjalan kemudian dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan system tersebut. Selain itu juga pada analisis ini
akan mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalaha yang terjadi.
Sistem pemasaran dilakukan secara manual dengan menawarkan jasa
multimedia langsung kepada perusahaan maupun perorangan dengan media
proposal dan telepon serta memakai koneksi internet yang terhubung ke server
google.
3.2.1. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Proses penentuan kebutuhan ini diawali dengan cara menggambarkan atau
memodelkan sistem yang sedang berjalan. Sesuai dengan metode pendekatan
sistem yang digunakan, maka penggambaran atau pemodelan sistem yang berjalan
akan dipresentasikan menggunakan notasi UML (Unifield Modeling Language),
meliputi: aktor, diagram use case, skenario use case, dan diagram aktivitas. Seperti
flowchart Studio Pelangi berikut ini:
3.2.1.1. Flowchart Yang Sedang Berjalan
Bagan alir Flow Map menunjukkan arus dari pencarian kata kunci dengan google
adwords secara terstruktur.
3.2.1.2. Flowchart
Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah
penyelesaian suatu masalah disebut flowchart yang merupakan cara penyajian dari
suatu algoritma, seperti berikut:

Gambar III.2 Flowchart

14
Gambar di atas merupakan flowchart untuk memudahkan pemahaman.
Mulai untuk menjalankan program, lalu akan muncul menu home kemudian login
dengan memasukkan id dan password lalu setelah itu pada tahapan selanjutnya akan
dibawa ke menu transaksi, jika memilih menu jasa multimedia maka akan
memunculkan halaman data stok barang kemudian detail produk dan kita bisa
menginput, mengedit dan menghapus produk yang kita inginkan.

3.3 Identifikasi Masalah Pada Sistem Yang Berjalan


Proses identifikasi merupakan pengumpulan hasil dari proses analisis yang
telah dilakukan. Studio Pelangi merupakan sebuah usaha yang berkembang dan
bergerak dalam bidang jasa dan penyewaan multimedia. Berdasarkan pengamatan,
transaksi pembelian dan penjualan pada Studio Pelangi dilakukan dengan cara
mencatat transaksi secara manual pada faktur penjualan dan buku kas. Penjualan
dilakukan secara tunai dengan model kombinasi yakni dengan mengambil sebagian
barang dari supplier serta sebagian dari stok yang ada.

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah


Penulis telah merumuskan masalah pada uraian di atas, pada tahap ini
penulis akan mengusulkan sebuah teknik marketing yang mampu menampilkan
website di halaman pertama pada website Studio Pelangi. Penulis menggunakan
metode pengembangan teknik marketing dengan metode waterfall.
3.4.1 Perancangan
3.4.1.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam pembuatan aplikasi ini diperlukan data maupun informasi yang
lengkap. Untuk itu penulis melakukan pengumpulan data dengan metode sebagai
berikut:
a. Metode Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan
mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut
dilakukan dengan dialog (Tanya Jawab) secara lisan, baik langsung,
maupun tidak langsung.
b. Metode Observasi

15
Observasi adalah pengamatan langsung para pembuat keputusan berkat
lingkungan fisiknya dan pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang
berjalan.
c. Metode Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk menambah wawasan dan tinjauan pustaka
untuk pengumpulan informasi melalui media lisan maupun tulisan seperti
halnya buku, jurnal, dan media cetak lainnya.
3.4.1.2 Metode Pengembangan
Pengembangan menggunakan metode waterfall. Menurut Pressman (2010)
model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam
membangun sebuah software. Berikut tahapan dari metode waterfall yang akan
diterapkan:
Tabel III. 1 Metode pengembangan sistem informasi dan transaksi dengan Waterfall
Tahapan Waktu Keterangan

Communication 01 - 05 Oktober Pada tahap ini untuk observasi langsung


- 2018 dengan pihak perusahaan studio pelangi
mengadakan pengumpulan data yang
terstruktur yaitu melakukan komunikasi
pertemuan dengan penanggung jawab
(manager studio pelangi), dan
mengumpulkan data-data tambahan
(mencari informasi tenteng penyedia jasa
fotografi produk, fotografi wedding,
videografer prewedding, fotografi
komersial, videografer event, sewa video
dan kamera, fotografi event, videografer
komersial, fotografi makanan, fotografi
prewedding, pengeditan video di studio
pelangi) baik yang ada di jurnal, artikel,
maupun dari internet yang nantinya akan
diperlukan dan kemudian hasilnya di
implementasikan dalam bentuk website.

16
Planning 05 - 10 Oktober Di bagian tahapan ini saya menghasilkan
- 2018 data yang berhubungan dengan
keinginan kebutuhan pemasaran
(pemasaran harga produk, seperti harga
jual, harga beli, keuntungan di studio
pelangi) termasuk rencana yang akan
dilakukan mengenai website studio
pelangi.

Modeling 10 - 16 Oktober Selanjutnya akan menerjemahkan syarat


- 2018 kebutuhan ke sebuah perancangan yang
dapat diperkirakan sebelum di
implementasikan (berfokus pada
rancangan logo image, header tag, body
tag, login, database, pendaftaran dan
footer) yang akan saya buat.
Construction 16 - 31 Oktober Terakhir saya melakukan bimbingan dan
- 2018 konsultasi masalah dengan manager
studio pelangi (merupakan proses
pembuatan dengan dilengkapi fase - fase
perencanaan, pemodelan, implementasi
konstruksi, dan pengujian). Setelah
selesai maka akan menemukan kesalahan
- kesalahan terhadap project untuk
kemudian bisa diperbaiki, dan
melakukan pemeliharaan, perawatan
website dari gangguan atau kerusakan.
Kemudian dapat di total tahap pembuatan project ini membutuhkan waktu satu
bulan.
3.4.1.3 Skema Use Case
Dalam melakukan perubahan pada website Studio Pelangi maka akan dibuat
lebih memudahkan user dalam menjalankan sistem informasi dan transaksi pada
website. Skema ini juga dibuat untuk bagian penerapan strategi pada website
dengan dibuat dalam bentuk gambar yang berguna untuk memudahkan dalam
implementasinya. Serta memudahkan semua orang yang ingin belajar dengan
memahami langkah-langkahnya. Seperti berikut diagram dan penjelasanya yang
akan dibahas:

17
 Skema Use Case Diagram Home

Gambar III.3 Skema Use Case Diagram Home


Keterangan gambar diatas merupakan halaman pertama membuka
website Studio Pelangi, pengunjung yang belum mendaftar harus
melakukan pendaftaran terlebih dahulu. Berikut ini pembahasan step by
step pada website Studio Pelangi:
 Skema Use Case Diagram Pendaftaran

Gambar III.4 Skema Use Case Diagram Registrasi


Keterangan dari gambar di atas adalah pengunjung mengisi form
pendaftaran, setelah mengisi form pendaftaran kemudian customer dapat
melakukan login dengan user name dan password yang telah dibuat.

18
 Skema Use Case Diagram Transaksi Pemesanan

Gambar III.5 Skema Use Case Diagram Transaksi Pemesanan


Untuk memesan produk yang diinginkan pembeli dapat langsung
memilih. Setelah customer selesai melakukan pemesanan maka customer
langsung menuju di konfirmasi pesanan, setelah selesai belanja maka akan
tampil form data customer dan kemudian mencetak bukti pembayaran.
 Skema Use Case Diagram Konfirmasi Admin

Gambar III.6 Skema Use Case Diagram Konfirmasi Admin


Kemudian pada bagian penunjang lainnya untuk meningkatkan
peringkat sebuah website anda hanya perlu melakukan link building atau
membangun link. Yang perlu kita lihat disini bukanlah mengenai jumlah
link yang telah kita bangun, tetapi kualitas link yang kembali sebagai
backlink. Pastikan backlink yang kita dapatkan itu dari sebuah website
ternama, backlink tersebut memberikan efek yang bagus untuk website.

19
Cobalah dengan menciptakan backlink yang sehat agar mesin pencari
menyukai blog kita, hindari pula penggunaan tools.
Berikut ini teknik Off Page ini disesuaikan dengan skema yang dibuat:

Gambar III.7 Link Tag


a. Backlink
Backlink adalah hubungan timbal balik antar website, dimana
sebuah website menaruh link website lain dihalamannya, alamat
situs website A ada di halaman situs website B, C, D, E dan
seterusnya.
a. Facebook
Facebook untuk saat ini merupakan sarana terpenting yang harus
dikelola sebagai media pemasaran khususnya di negara berkembang
karena dengan adanya facebook maka memudahkan kita dalam
berbisnis dan sangat mudah di akses semua orang.
b. Youtube
Optimasi video youtube sama pentingnya dengan optimasi artikel,
tujuannya adalah agar memudahkan pencarian orang terhadap video
tersebut, baik dari hasil pencarian di google maupun hasil pencarian
dari youtube. Semakin mudah di temukan video, maka semakin akan
bertambah pula jumlah viewer (pemirsa) pada video dan menaikan
rating google.
3.4.2 Implementasi
Setelah proses desain dan perancangan selesai, langkah selanjutnya adalah
mengimplementasikan project yang telah dibuat. Dalam mengimplementasikan
penulis menggunakan hardware, software dan brainware untuk mendukung
kemudahan dalam inplementasi, diantaranya :
1. Perangkat Keras (hardware)

20
a. Komputer dengan spesifikasi : Windows 10 Home 64-bit (X64- Based
Processor), Processor AMD A8-6410APU with AMD Radeon R5
Graphics 2.00GHz, Memory 4.00GB RAM.
b. Keyboard dan mouse
2. Perangkat Lunak (software)
a. Sistem operasi windows
b. MySQL sebagai pengelola database server.
c. PHP dan HTML sebagai bahasa pemrograman.
d. XAMPP web server sebagai server lokal dalam pengetesan halaman web.
e. HTML5 dan CSS3 sebagai media mendesain web dan menggabungkan
antara layout dengan bahasa pemrograman.
f. Browser sebagai software untuk menjalankan website yang di buat.
3. Perangkat Pengguna (brainware)
a. Administrator
b. Pengunjung
3.4.3 Hasil dan Pembahasan
Berikut ini merupakan hasil dan pembahasan dari kerja praktek yang
dilaksanakan oleh penulis pada Studio Pelangi:
3.4.3.1 CSS
Cascading Style Sheet (CSS) adalah salah satu bahasa pemrograman web
yang digunakan untuk mempercantik halaman web dan mengendalikan beberapa
komponen dalam sebuah web yang kemudian akan lebih terstruktur dan seragam.
CSS dapat kita gunakan dalam mengendalikan ukuran gambar, warna teks, warna
tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar
paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.
CSS bisa juga diartikan sebagai bahasa style sheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk
menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. Berikut contoh
pengaturan menggunakan CSS:

21
 Pengaturan CSS Tag

Gambar III.8 Pengaturan CSS Tag


Coding CSS di atas merupakan halaman setting beranda pada website
Studio Pelangi.
 Source code halaman index Tag

Gambar III.9 Surce Code Tag

22
Source code di atas merupakan code program yang di gunakan untuk
tampilan utama di web browser yang terhubung dengan halaman -
halaman link lainnya.
 Description Bootstrap Tag

Gambar III.10 Description Bootstrap Tag


Gambar diatas merupakan atribut coding yang memberikan penjelasan
singkat mengenai isi dari halaman web yang digunakan untuk
menampilkan gambar pada tool menu halaman website tersebut.
3.4.3.2 Halaman Home
Home tampil sewaktu pertama kali dibuka website ini. Di dalam menu home
terdapat berbagai kategori dan memiliki link-link untuk menuju ke halaman-
halaman lainya.
 Tampilan Website Dekstop

Gambar III.11 Tampilan Website Dekstop

23
Gambar halaman di atas adalah website saat tampil di komputer, laptop
support OS Windows.
 Tampilan Website Mobile Phone

Gambar III.12 Tampilan Website Mobile Phone


Gambar halaman di atas adalah website saat tampil di handphone
3.4.3.3 Halaman Admin
Halaman login admin ini setelah anda masuk terdapat tampilan data customer yang
melakukan penginputan di Studio Pelangi.
 Tampilan Login Admin

Gambar III.13 Login Admin

24
 Data Customer

Gambar III.14 Data Customer


 Cetak Data PDF

Gambar III.15 Tampilan Cetak Data PDF


3.4.3.4 Transaksi Customer
Menu ini menampilkan cara registrasi dan tools menu apa saja produk pemasaran
yang ada di Studio Pelangi.
 Halaman Registrasi dan Login

Gambar III.16 Registrasi dan Login

25
 Halaman Transaksi dan Pendaftaran

Gambar III.17 Halaman Transaksi dan Pendaftaran


 Halaman Data Stok Barang

Gambar III.18 Halaman Data Stok Barang


Gambar di atas merupakan tampilan menu product menampilkan sebagian
informasi barang maupun jasa dari seluruh tipe dan harga yang ditawarkan.
 Detail Barang

Gambar III.19 Tampilan Detail Barang

26
 Halaman Keranjang Belanja

Gambar III.20 Daftar Barang Yang Dipilih


3.4.3.5 Input dan Output Di Database
Terdapat banyak data yang terkumpul dan saling ber relasi satu dengan
yang lainnya di database, seperti data barang, customer, stok yang tersedia,
jumlah pengunjung dan profil.
 Data Transaksi Barang

Gambar III.21 Data Transaksi Barang


 Database Customer

Gambar III.22 Data Customer

27
BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat penulis ambil berdasarkan laporan kerja praktek
yang telah diuraikan diatas sebagai berikut:
1. Dengan adanya Sistem Informasi dan Transaksi online diharapkan dapat
mempermudah user dan customer untuk berkomunikasi di luar jadwal
perusahaan.
2. Dengan adanya website ini diharapkan sangat membantu pihak perusahaan
khususnya dalam proses pemasaran dan pengolahan data transasksi
pemesanan produk.

4.2. Saran
Saran yang dapat penulis berikan berdasarkan laporan kerja praktek yang
telah diuraikan diatas sebagai berikut:
1. Dibuatkan lebih banyak fitur seperti google maps dan pilihan bahasa, agar
tampilan website lebih lebih sempurna.
2. Membackup data-data setiap waktu yang sudah tersimpan agar lebih aman.

28
DAFTAR PUSTAKA

Azhar Susanto, “Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya”.


Lingga Jaya, Bandung, 2000.
Blythe, J. and Zimmerman, A, 2005 Business to Business Marketing Management:
A Global Perspective, Open Journal of Business and Management, Vol.4
No.1, January 11, 2016 Thomson, London, 312 p.
https://www.google.co.id/search?q=metode+waterfall&rlz=1C1MSIM_enID766I
D766&oq=metode+wat&aqs=chrome.0.0j69i60j69i57j69i61j0l2.8735j1j7
&sourceid=chrome&ie=UTF-8, 2-11-2018
http://blogs.unpas.ac.id/yogamuhammadikbal/2014/12/26/model-waterfallrekayas
a-perangkat-lunak/, 2-11-2018
http://studiopelangi.com/page/74686/about-us.html, 5-11-2018
Iyan Gustiana., Muhammad Harish Arsyad, 2018, Perancangan Sistem Informasi
Perkuliahan Online Pada Sekolah Tinggi Desain Indonesia (Stdi) Berbasis
Web, Prodi Sistem Informasi UNIKOM, Jurnal Manajemen Informatika,
search.unikom.ac.id.
John Burch dan Gary Grudnitski, 1986, Information Systems Theory and Practice,
John Wiley and Sons, New York.
Jogiyanto HM, 2005, Analisis dan Desain: Sistem Informasi Pendekatan dan
Praktik Aplikasi Bisnis, Penerbit Andi,Yogyakarta.
Jubilee Enterprise, 2018, 101 Tip & Trik CorelDRAW 2018, Buku Elex Media
Komputindo.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller, 2009, Manajemen Pemasaran. Jilid 1. Edisi
ke 13. Diterjemahkan oleh: Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Madcoms. 2016. Sukses Membangun Toko Online Dengan PHP & MySQL.
Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Muhammad Slamet, 2018, Peningkatan Perbendaharaan Kata Menggunakan
Media Website Google Image Pada Anak Tunarungu Kelas Xi Di Smalb-
Bcd Ypac Jember, Jurnal Bimbingan dan Konseling FKIP UNIPA Surabaya,
Vol 35 No 1.
Pahlevi, Said Mirza. 2013. Tujuh Langkah Praktis Pembangunan Basis Data.
Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sutri Handayani, 2018, Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis E-
Commerce Studi Kasus Toko Kun Jakarta, ILKOM Jurnal Ilmiah Volume
10 Nomor 2 Agustus p-ISSN 2087-1716 e-ISSN 2548-7779.
Sukamto, Rosa A, dan Shalahuddin M. 2013, Rekayasa Perangkat Lunask
Terstruktur dan Berorientasi Objek, Bandung: Informatika Bandung.

29
Victor Marudut Mulia Siregar, 2017, Sistem Informasi Pembelian Dan Penjualan
Pakaian Pada Galoenk Distro Pematangsiantar, Jurnal Teknologi
Informasi, Vol.1, No.2, E-ISSN 2615-2738.

30
LAMPIRAN
1. Lampiran Surat Permohonan Ijin Kerja Praktek

31
2. Lampiran Surat Balasan Kerja Praktek

32
3. Lampiran Surat Selesai Kerja Praktek

33
4. Lampiran Lembar Konsultasi/Asistensi Kerja Praktek

34
35

Anda mungkin juga menyukai