Anda di halaman 1dari 35

DESAIN / PEMBUATAN WEB E-COMMERCE SYSTEM

SEBAGAI MEDIA TRANSAKSI PENJUALAN


DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PROPERTI
DI PERUSAHAAN KASBAH PROPERTY AGENCY MALANG

Diajukan sebagai salah satu syarat menyelesaikan


Mata kuliah IT Aplication For Business

Oleh :
Achmad Jayanto ( 1642620191 )
Agata Irine Wulandari ( 1642620020 )
Melinda Ayu Lestari ( 1642620023 )
Muhamad Syahbaa Naabih ( 1642620050 )
Nia Calistya ( 1642620084 )

PROGRAM STUDI DIV MANAJEMEN PEMASARAN


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2019
DAFTAR ISI ...................................................................................................... i
DAFTAR TABEL .............................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada era globalisasi ini telah banyak terjadi kemajuan-kemajuan teknologi
yang dimanfaatkan masyarakat, dan yang lebih kelihatan terutama kemajuan di
berbagai bidang ilmu. Hal ini disebabkan karena adanya kemajuan
kemajuan Teknologi Informasi. Kebanyakan orang menganggap teknologi
informasi sama dengan teknologi baru. Padahal sebenarnya teknologi informasi
(Information Technology ) telah mulai dikenal sejak tahun 1970-an.
Salah satunya adalah pembuatan sistem informasi berbasis web, sistem ini
akan menampilkan informasi mengenai hal-hal sesuai dengan apa yang
dikehendaki oleh pembuat. Sebuah sistem informasi yang baik tentunya mampu
menjalankan semua hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan hal-hal spesifik.
Semua komponen dipermudah dengan adanya sistem ini. Untuk membuat sebuah
program aplikasi yang baik, Proses transaksi merupakan kunci utama untuk
mencapai kesempurnaan. Dengan proses transaksi yang baik maka mempermudah
konsumen untuk melakukan aktivitas jual beli produk dengan baik dan lancar.
Penerapan menggunakan teknologi informasi saat ini telah di aplikasikan di
segala bidang dan dapat kita lihat di kantor, perdagangan dan keuangan, dan juga
di bidang militer. Seperti di kantor Kasbah Property Agency yang berencana
menggunakan web system untuk mempermudah proses transaksi untuk
menunjang jalannya usaha.

1.2 Rumusan Masalah


Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat
suatu web system yang dinamis pada perusahaan Kasbah Property Agency
sehingga dapat menarik perhatian dan memberikan informasi secara penuh kepada
calon user yang akan membeli rumah.
Sehubung dengan hal tersebut dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Bagaimana penyajian informasi dan fasilitas yang ada di Kasbah Property
Agency ini dapat tersampaikan dengan baik ?
2. Langkah apa yang dilakukan agar aplikasi web system dapat diakses oleh
user dengan cepat dan mudah ?
3. Ide - ide apa yang akan diterapkan sehingga membuat tampilan web system
banyak diminati user ?

1.3 Batasan Masalah


Adapun batasan dari tugas ujian tengah semester ini adalah :
1. Membahas pembuatan desain web sytem dinamis sebagai suatu website
yang memberikan informasi kepada calon user dan bagi pengguna baik
kalangan masyarakat umum maupun pada perusahaan Kasbah Property
Agency.
2. Aplikasi web ini dibangun dibawah sistem operasi Windows 10 yang
mencakup aplikasi XAMPP, Web Server Apache, Web Scripting PHP dan
MySQL. Selain itu, aplikasi web ini juga didukung bahasa pemrograman
web lainnya seperti bahasa pemograman php (codeigeniter) dan bahasa
pemrograman web lainnya.

1.4 Tujuan dan Kegunaan Penelitian


1.4.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tugas ujian tengah semester adalah membuat web e-
commerce system untuk Kasbah Property Agency Malang.

1.4.2 Kegunaan Penelitian


1.4.2.1 Bagi Mahasiswa
Sebagai sarana penerapan teori dan praktikum mata kuliah terkait
yang telah dipelajari selama semester 1 hingga 6 di Program Studi
Manajemen Pemasaran, Jurusan Administrasi Niaga di Politeknik
Negeri Malang.
1.4.2.2 Bagi Perusahaan
Sebagai sarana untuk menunjang bisnis Kasbah Property Agency
Malang karena web e-commerce system ini dapat mempermudah proses
transaksi antara pembeli dan pihak perusahaan serta dilengkapi fitur
khusus agar pelanggan dapat melihat progress rumah yang sedang
dibangun.

1.4.2.3 Bagi Politeknik Negeri Malang


Sebagai sarana untuk menunjukkan pada perusahaan dan
masyarakat bahwa Politeknik Negeri Malang mampu mencetak
mahasiswa yang berkompeten dan terampil dalam membuat sebuah
sistem yang menunjang suatu bisnis.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori – Website


Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang umumnya
berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang disediakan
secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web biasanya
ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui
jaringan internet.
Menurut Sibero (2013:11)”web adalah suatu sistem yang berkaitan dengan
dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia,
dan lainnya pada jaringan internet”.
Sedangkan menurut Kustiyahningsih dan Devie (2011:4) web merupakan”
salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung dengan
fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa teks,gambar,suara,animasi dan
multimedia lainnya”
2.1.1 PHP
Menurut Agus Saputra (2011, p.1) PHP atau yang memiliki kepanjangan
PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang
difungsikan untuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan
kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi. HTML digunakan sebagai
pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP
difungsikan sebagai prosesnya sehingga dengan adanya PHP tersebut, web
akan sangat mudah di-maintenance.
Kelebihan PHP dari bahasa pemrograman lain antara lain :
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
dapat melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana
dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasu
yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai
mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara
runtime melalui consule serta juga dapat menjalankan perintah-
perintah sistem. (Erudeye : 2015)

Kekurangan PHP dari bahasa pemrograman lain antara lain :

1. Tidak ideal jika untuk pengembangan skala besar.


2. Tidak mempunyai sistem pemrograman berorientasi objek yang
sesungguhnya.
3. Tidak dapat memisahkan antara tampilan dengan logik dengan baik
(Meskipun penggunaan template bisa memperbaikinya)
4. PHP mempunyai kelemahan security tertentu yang mana jika
programmer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang
memperhatikan isu dan konfigurasi PHP
5. Kode PHP bisa dibaca semua orang, dan kompilasi hanya bisa
dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend ($2000)

Alasan memilih bahasa pemograman PHP untuk membuat website e-


commerce ini adalah karena

2.1.2 Codeigniter
Menurut Hakim (2010:8) CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang
dapat membantu mempercepat developer dalam pengembangan aplikasi web
berbasis PHP dibanding jika menulis semua kode program dari awal.
Kelebihan CodeIgniter antara lain :
1. Berukuran sangat kecil. File download nya hanya sekitar 2MB, itupun
sudah include dokumentasinya yang sangat lengkap.
2. Dokumentasi yang bagus. Saat anda mendownloadnya, telah
disertakan dengan dokumentasi yang berisi pengantar, tutorial,
bagaimana panduan penggunaan, serta referensi dokumentasi untuk
komponen-komponennya.
3. Kompitabilitas dengan Hosting. CodeIgniter mampu berjalan dengan
baik pada hampirsemua platfom hosting. CodeIgniter juga mendukung
database-database paling umum, termasuk MySQL.
4. Tidak ada aturan coding yang ketat. Terserah anda jika anda hanya
ingin menggunakan Controller, tanpa View, atau tidak menggunakan
Model, atau tidak salah satu keduanya. Namun dengan menggunakan
ketiga komponennya adalah pilihan lebih bijak.
5. Kinerja yang baik. Codeigniter sangat cepat bahkan mungkin bisa
dibilang merupakan framework yang paling cepat yang ada saat ini.
6. Sangat mudah diintegrasikan. CodeIgniter sangat mengerti tentang
pengembangan berbagai library saat ini. Karenanya CodeIgniter
memberikan kemudahan untuk diintegrasikan dengan library-library
yang tersedia saat ini.
7. Sedikit Konfigurasi. Konfigurasi CodeIgniter terletak di folder
aplication/config. CodeIgniter tidak membutuhkan konfigurasi yang
rumit, bahkan untuk mencoba menjalankannya, tanpa melakukan
konfigurasi sedikitpun ia sudah bisa berjalan.
8. Mudah dipelajari. Disamping dokementasi yang lengkap, ia juga
memiliki berbagai forum diskusi.

Kekurangan CodeIgniter antara lain :


1. CodeIgniter tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan skala besar.
2. Library yang sangat terbatas. Hal ini dikarenakan sangat sulit mencari
plugin tambahan yang terverifikasi secara resmi, karena pada situsnya
CodeIgniter tidak menyediakan plugin-plugin tambahan untuk
mendukung pengembangan aplikasi dengan CI.
3. Belum adanya editor khusus CodeIgniter, sehingga dalam melakukan
create project dan modul-modulnya harus berpindah-pindah folder.

Alasan memilih CodeIgniter untuk membuat website e-commerce ini


adalah karena

2.1.3 Xampp
Menurut Bunafit Nugroho (2008 : 2) XAMPP adalah suatu bundel web
server yang populer digunakan untuk coba-coba di Windows karena
kemudahan instalasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara
lain server web Apache, interpreter PHP, dan basis data MySQL. Setelah
menginstall XAMPP, 17 kita bisa memulai pemrograman PHP di komputer
sendiri maupun mencoba menginstall aplikasi-aplikasi web.
Kelebihan Xampp antara lain :
1. Database Storage Engine ini banyak digunakan oleh programmer
apalagi oleh web developer karena sifatnya yang free. Untuk yang
expert sudah ada yang bayar.
2. Kemampuannya sudah bisa diandalkan, mempunyai kapasitas yang
cukup mumpuni sekitar 60.000 tabel dengan jumlah record mencapai
5.000.000.000 bahkan untuk yang terbaru sudah lebih.
3. Keamanan datanya cukup aman walaupun tidak sehebat Postgre
apalagi Oracle.
4. Engine ini multiplatform sehingga mampu diaplikasikan di berbagai
sistem operasi. My Sql cocok diaplikasikan diaplikasi kelas kecil dan
menengah.
5. Kelebihan paling utama engine ini adalah kecepatannya

Kekurangan Xampp antara lain :


1. Tidak cocok untuk menangani data dengan jumlah yang besar, baik
untuk menyimpan data maupun untuk memproses data.
2. Memiliki keterbatasan kemampuan kinerja pada server ketika data
yang disimpan telah melebihi batas maksimal kemampuan daya
tampung server karena tidak menerapkan konsep Technology Cluste

Alasan memilih Xampp untuk membuat website e-commerce ini adalah


karena

2.2 Landasan Teori – Marketing


2.2.1 Marketing
Marketing (pemasaran) merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan
pokok yang di lakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang, dan
mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis
tergantung pada keahlian mereka di bidang pemasaran, produksi, keuangan,
maupun bidang lain. Selain itu juga tergantung pada kemampuan mereka
untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar organisasi dapat
berjalan lancar.
William J. Stanton menyatakan bahwa Pemasaran adalah suatu sistem
kesuluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang di tujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada
maupun pembeli potensial. Jadi, kita meninjau pemasaran sebagai suatu
sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan, di tujukan untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
barang dan jasa kepada kelompok pembeli.

2.2.2 Marketing Mix


Seorang pemasar terkemuka, E Jerome McCarthy, mengusulkan
klasifikasi Empat P pada tahun 1960, yang telah dipergunakan secara luas
diseluruh dunia. Elemen Empat P dalam Marketing Mix (Bauran Pemasaran)
adalah:
1. Product (produk) merupakan barang atau jasa yang di produksi oleh
industri manufaktur atau industri jasa. Setiap produk (barang/jasa)
memiliki siklus hidup produk (product life cycle). Untuk
mempertahankan daya saing produk di pasar, di perlukan diferensiasi
produk, sehingga strategi untuk mendiferensiasikan produk harus di
lakukan oleh manajemen pemasaran.
2. Price (harga) merupakan besaran yang di bayarkan oleh konsumen
untuk suatu produk (barang/jasa). Strategi penetapan harga yang
kompetitif juga harus di lakukan oleh manajemen pemasaran..
3. Promotion (promosi) mewakili semua bentuk komunikasi yang di
gunakan oleh pemasar dalam mengkomunikasikan produknya di pasar.
Promosi memiliki empat elemen yang berbeda, yaitu: periklanan
(advertising), hubungan publik (public relations), penjualan pribadi
(personal selling) dan promosi penjualan (sales promotion).
4. Place (tempat) merupakan cara memperoleh produk atau bagaimana
mengakses produk oleh konsumen.

2.2.3 E-Marketing
Menurut Chen-Ling, & Lie, dalam juranal Journal of American Academy
of Business (2006, p296), e-marketing adalah Proses memasarkan produk dan
layanan kepada pelanggan dengan menggunakan media web. Promosi, Iklan,
Transaksi dan pembayaran dapat dilakukan melalui halaman web. Pengguna
internet marketing dapat dengan mudah mengakses informasi dimana saja
dengan komputer yang terhubung ke internet.
Menurut El-Gohary (2010, p216), Pemasaran Elektronik (EMarketing)
dapat dipandang sebagai sebuah filosofi baru dan praktek bisnis moderen
yang terlibat dengan pemasaran barang, jasa, informasi dan ide melalui
internet dan elektronik lainnya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Ruang Lingkup Penelitian


Ruang lingkup penelitian dalam laporan ini adalah Kasbah Property Agency.

3.2 Jenis Penelitian


3.2.1 Perencanaan
Pada tahap awal, peneliti membuat rancangan web e-commerce yang akan
dijual, kemudian kelompok peneliti sepakat untuk menawarkan dua produk
yaitu web e-commerce system dan web e-commerce company profile.
Kemudian peneliti mencatat siapa saja target calon client yang hendak
diberikan penawaran web e-commerce dan mulai menghubungi client via
WhatsApp. Setelah mendapat respon baik, peneliti mengajak calon client
untuk bertemu guna menindaklanjuti rencana jual beli web e-commerce ini.

3.2.2 Pelaksanaan Tindakan


Setelah tahap perencanaan, peneliti dan client bertemu untuk membahas
kelanjutan rencana jual beli web e-commerce ini. Dalam tahap ini, client
dapat menyampaikan design maupun konten web yang diinginkan serta
membuat kesepakatan jual beli web e-commerce ini.

3.2.3 Pengamatan
Setelah tahap pelaksanaan tindakan, mulai dilakukan tahap pengamatan.
Pada tahap ini peneliti menunjukkan hasil web e-commerce yang telah dibuat
kepada client untuk dikoreksi apakah ada konten dan design yang kurang
sesuai atau kurang sehingga dapat segera diperbaiki.

3.2.4 Refleksi
Setelah tahap pengamatan, mulai dilakukan tahap refleksi. Pada tahap ini
peneliti mulai melakukan perbaikan pada web sesuai keinginan client.
3.3 Jenis Data
3.3.1 Data Primer
Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian
dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung
pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Data primer juga disebut
dengan Data Tangan Pertama (Saifuddin Azwar, 2004).
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data primer karena diperoleh
langsung dari General Manager Kasbah Property Agency, Bapak Halifi
Kamil.

3.3.2 Data Sekunder


Data sekunder adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung
diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya. Data sekunder ini disebut
juga dengan Data Tangan Kedua. Data sekunder berwujud data dokumentasi
atau data laporan yang telah tersedia (Saifuddin Azwar, 2004).

3.4 Metode Pengumpulan Data


3.4.1 Observasi
Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis tehadap objek
yang diteliti. Kegiatan pengamatan terahadap objek penelitian ini untuk
memperoleh keterangan data yang lebih akurat (Idris, 2010).

3.4.2 Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
tanya jawab dengan narasumber (Idris,1010:8). Wawancara dilakukan
langsung dengan General Manager Kasbah Property Agency, Bapak Halifi
Kamil di Alammalam Cafe Malang.

3.4.3 Kuisioner
Dewa Ktut Sukardi (1983), pengertian kuesioner adalah suatu bentuk
teknik alam pengumpulan data yang dilakukan pada metode penelitian
dengan tidak perlu/wajib memerlukan kedatangan langsung dari sumber data.

3.4.4 Dokumentasi
Menurut Louis Gottschalk (1986:38), yang dimaksud dengan dokumentasi
adalah :
1. Dokumen merupakan sumber tertulis bagi informasi sejarah sebagai
kebalikan dari pada kesaksian lisan, artefak, peninggalan-peninggalan
terlukis dan petilasan-petilasan arkeologis.
2. Dokumen diperuntukan untuk surat-surat resmi dan surat-surat Negara
seperti surat perjanjian, udang-undang, hibah dan konsesi.
3. Dokumen dalam arti luas merupakan proses pembuktian yang didasarkan
atas sumber jenis apapun, baik yang bersifat tulisan, lisan, gambaran atau
arkeologis.

3.5 TAM (Technology Acceptance Model)


Model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model, TAM) adalah
salah satu model yang dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor
yang mempengaruhi diterimanya penggunaan teknologi komputer.
Modifikasi model TAM dilakukan oleh Venkantesh (2002) dengan
menambahkan variable trust dengan judul: Trust enhanced Technology
Acceptance Model, yang meneliti tentang hubungan antar variabel TAM dan trust.
Modifikasi TAM lain yaitu Trust and Risk in Technology Acceptance Model
(TRITAM) yang menggunakan variabel kepercayaan dan resiko bersama variabel
TAM (Lui and Jamieson, 2003).
Technology Acceptance Model (TAM) merupakan salah satu model yang
dibangun untuk menganalisis dan memahami faktor?faktor yang mempengaruhi
diterimanya penggunaan teknologi komputer yang diperkenalkan pertama kali
oleh Fred Davis pada tahun 1986. TAM merupakan hasil pengembangan dari
Theory of Reasoned Action (TRA), yang lebih dahulu dikembangkan oleh
Fishbein dan Ajzen pada 1980.
BAB IV

PENYAJIAN DATA DAN PENGUJIAN DESIGN

4.1 Penyajian Data

4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

Perusahaan kasbah property agency malang merupakan suatu badan usaha

yang bergerak dibidang property yang merupakan salah satu pengembang

perumahan (developer) yang menyediakan rumah dengan berbagai tipe yang

bertempat di Malang.

Perusahaan ini didirikan pada tanggal 17 Juni 2010 merupakan perusahaan

yang sudah banyak melakukan pembangunan perumahan salah satunya

Perumahan Permata Pulosari di mana perumahan ini memiliki keunggulan yaitu

harga yang terjangkau, desain bangunan yang menarik, lokasi yang strategis, dan

fasilitas-fasilitas yang lengkap.

Perusahaan berkewajiban melakukan aktivitas pemasaran atas produk atau jasa

yang dihasilkan, salah satu cara yang digunakan oleh Kasbah Group property

dalam mempunyai tujuan dalam mengenalkan produk ataupun jasa yang

dihasilkan oleh Kasbah Group Property.

Permata Land Group dapat melakukan komunikasi ke masyarakat, baik dan cepat

dengan menggunakan beberapa media massa seperti, brosur, banner, media sosial,

majalah, maupun media lainnya.

berlokasi di Jl. Mayjen Panjaitan No.22 Penanggungan Kec. Klojen, Kota

Malang sampai sekarang. Setelah berjalannya waktu, dan berkembangnya

Permata Land Group akhirnya membangun kantor pemasaran 2 yang berlokasi di


Jl. Diponegoro No.97 Sisir Kec. Batu Malang Jawa Timur. Dengan pertimbangan

bahwa kedua lokasi tersebut mempunyai letak yang cukup strategis dekat dengan

jalan raya yang mudah di jangkau oleh kendaraan umum dan guna untuk

mempermudah calon user untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi

seputar Kasbah Group Property.

4.1.1.1 Personalia dan Struktur Organisasi

Jumlah Karyawan

Permata Land Group memiliki jumlah karyawan secara keseluruhan yaitu

40 Karyawan yang terbagi di kantor pemasaran yang ada di lokasi Malang dan

kantor pemasaran yang ada di lokasi Batu.

Jam Kerja

Permata Land Group menerapkan 6 hari kerja dalam seminggu. Permata Land

Group memperbolehkan para karyawan untuk mengambil waktu kerja tambahan/

lembur

Jadwal masuk kerja


Hari Waktu
Senin 09.00-16.00

Selasa 09.00-16.00

Rabu 09.00-16.00

Kamis 09.00-16.00

Jum’at 09.00-16.00

Sabtu 09.00-14.00

(Sumber: Permata Land Group 2019)


STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN KASBAH GROUP

PROPERTY

President
Director

Direktur
Teknik

General
Manager

Marketing Engineering
Manager Manager

Staff Admin.
Marketing Marketing Arsitek Pengawas

Tugas dan Wewenang

a. President Director
1. President Director memiliki tugas sebagai berikut :

a. Sebagai koordinator dan komunikator perusahaan.

b. Sebagai pengambil keputusan dan pemimpin perusahaan.

c. Sebagai pengelola dan eksekutor dalam menjalankan dan memimpin

perusahaan.

2. President Director memiliki wewenang untuk memimpin dan mengelola

perusahaan dengan baik dan benar.

b. Engineering Director
1. Engineering Director memiliki tugas sebagai berikut :

a. Sebagai penyelenggara pengelolaan dan pengendalian kegiatan

dibagian perencanaan teknik, bagian produksi dan bagian distribusi.


2. Engineering Director memiliki wewenang untuk menjalankan dan

mengawasi kegiatan perencanaan teknik dan perencanaan pembangunan.

c. General Manager

1. General Manager memiliki tugas sebagai berikut :

a. Mengadakan konsultasi dengan Direksi, Staff Direksi tentang hal - hal

yang ada hubungannya dengan usulan, perencanaan manajemen.

b. Melaksanakan control dan evaluasi kinerja Kepala Bagian.

c. Memimpin Meeting mingguan Kepala bagian, setiap 1 minggu sekali

(weekly meeting) sesuai dengan jadwal yang telah di tetapkan.

d. Memimpin Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja

(RAPB) bersama Kepala Bagian setiap tahun sesuai pedoman dari

Direksi.

e. Mengadakan hubungan dengan pihak luar (REI, Instansi Pemerintah,

BUMN, Perusahaan Swasta dll.) guna menunjang kelancaran

operasional Perusahaan.

f. Membuat laporan pertanggung jawaban operasional setiap bulan, dan

dipertanggung jawabkan langsung kepada Direksi.

g. Membantu kesulitan Kepala Bagian, bila sewaktu-waktu diperlukan

dalam menyelesaikan suatu permasalahan operasional.

h. Menandatangani surat-surat keluar yang berhubungan dee.

i. Membuat surat pengajuan ke Direksi untuk mengadakan / perbaikan /

penghapusan barang.
2. General Manager memiliki wewenang bertindak atas nama manajemen

baik ke dalam maupun keluar sesuai dengan wewenang dan kebijakan

yang telah ditetapkan dam mengendalikan seluruh kegiatan operasional

dan administrasi.

d. Marketing Manager

1. Marketing Manager memiliki tugas sebagai berikut :

a. Membuat dan meningkatkan operasional Pemasaran serta pelaksanaan

tugas - tugas sesuai kebijakan manajemen.

b. Menyusun pola dasar untuk mengrekrut, traning dan kompensasi staff

sales Pemasaran.

c. Menyiapkan kebijakan untuk mendukung pelaksanaan tanggung jawab

yang dibebankan kepada staff Pemasaran.

d. Menyusun dan memonitor anggaran Bagian Pemasaran.

e. Koordinasi dengan staff pemasaran dalam upaya meningkatkan jumlah

konsumen.

f. Berpatisipasi dalam menyusun strategi kebijakan penetapan/

pengembangan harga, discount policy.

g. Membuat sales forecasting untuk digunakan sebagai dasar perencanaan

dan alat control pembangunan rumah.

h. Membina hubungan baik dengan pembeli dan calon pembeli guna

menjamin tercapainya kepuasan pembeli dan calon pembeli.

2. Marketing Manager memiliki wewenang sebagai berikut.


a. Memberikan discount kepada pembeli sesuai ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Managemen dengan persetujuan General Manager.

b. Menentukan jumlah/jenis angsuran kepada pembeli.

e. Admin Marketing

1. Admin Marketing mempunyai kegiatan yang meliputi:

a. Catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan ringan, ketik

mengetik, agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis ketatausahaan.

b. Mencatat transaksi penjualan rumah (closing ).

c. Membuat laporan bulanan penjualan rumah.

2. Admin Marketing memiliki wewenang yaitu menolak permintaan diskon

yang di luar kewenangan dan menolak permintaan user untuk segala

sesuatu yang menyimpang.

f. Manager Engineering

1. Manager Engineering memiliki tugas sebagai berikut :

a. Mempersiapkan perencanaan umum desain kawasan perumahan secara

baik dengan merujuk pada peraturan peraturan tentang bangunan

gedung yang berlaku di Indonesia.

b. Membuat proyeksi Rencana Anggaran Biaya secara menyeluruh untuk

pelaksanaan pekerjaan.

c. Melakukan evaluasi pekerjaan sesuai jadwal yang telah ditentukan

d. Bersama General Manager dan Kepala Bagian lainnya menyusun

RAPB dan RKO.


e. Menyusun data dan mempersiapkan dokumentasi-

dokumentasi/perjanjian suatu pekerjaan yang dituangkan dalam Surat

Perintah Kerja sebelum pekerjaan dimulai.

f. Turut melaksanakan pengawasan atas jalannya pelaksanaan isi kontrak

di lapangan secara manajeriil dengan waktu sesingkat mungkin, biaya

seefisien mungkin serta menjaga mutu/kualitas pelaksanaan.

g. Menghitung dan menganalisis struktur/konstruksi yang telah

direncanakan Arsitektur yang dituangkan dalam gambar kerja.

2. Manager Engineering memiliki wewenang sebagai berikut.

a. Mengusulkan anggaran kontrak kerja.

b. Mengajukan BAP berdasar opnam hasil di lapangan.

c. Mengevaluasi harga satuan upah kerja dan bahan material.

d. Memberikan teguran baik lisan maupun tertulis kepada bawahannya.

e. Mengevaluasi kinerja bawahan.

f. Memberikan tugas lembur kepada bawahan.

g. Staff Marketing

a. Sebagai bagian yang memperkenalkan suatu perusahaan kepada

masyarakat, melalui produk yang dibuat oleh perusahaan tersebut.

b. Bertugas dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan dengan

cara menjual produk perusahaan tersebut.

c. Bertugas dalam menjalin hubungan baik dengan pelanggan dan

masyarakat serta menjembatani antara perusahaan dengan lingkungan

eksternal.
d. Bertugas untuk menyerap informasi dan menyampaikan kepada

perusahaan tentang segala sesuatu yang bermanfaat untuk

meningkatkan kualitas dan penjualan produk.

i. Arsitek

a. Menata letak bangunan-bangunan yang memiliki keterikatan fungsi

dalam sebuah site dan mendesain site tersebut.

b. Mengolah tata ruang sebuah bangunan.

c. Menentukan konsep desain interior sebuah bangunan (termasuk

perletakan furniturenya, dll).

d. Mengolah bentuk luar dan tampak sebuah bangunan.

e. Menentukan jenis dan letak sistem struktur pada bangunan.

f. Menentukan jenis dan letak instalasi listrik pada bangunan.

g. Menentukan jenis dan letak instalasi pipa air dan jalur penghawaan

udara.

h. Menentukan jenis dan letak alat-alat transportasi dalam bangunan (lift,

dsb).

i. Menghitung biaya konstruksi sebuah bangunan.

j. Pengawas Teknik

a. Mengelola administrasi dalam kontrak kerja.

b. Melakukan pengawasan selama proyek pembangunan perumahan

berjalan.

c. Melampirkan/ Membuat laporan pekerjaan yang diserahkan kepada

pihak kantor Perusahaan Kasbah Group Property.


d. Memberikan saran atau pertimbangan kepada pemilik perumahan.

4.1.1.2 Produksi

Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambahkan

nilai guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga bermanfaat dalam

memenuhi kebutuhan. Dalam pembangunan rumah memiliki proses produksi

sebagai berikut :

1. Menyusun gambar rencana bangunan

Gambar rencana bangunan ini terbagi menjadi dua yaitu gambar kecil dan

gambar besar. Awal mula gambar kecil akan dibuat oleh arsitek lalu akan

diperlihatkan kepada user untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan

user. Apabila user telah menyetujui maka arsitek akan menggambar rencana

bangunan menjadi gambar besar yang sudah harus mewakili dengan yang

hendak dibangun.

2. Urusan IMB

Izin Mendirikan Bangunan (IMB) mutlak harus dibuat terlebih dahulu agar di

kemudian hari bangunan tak disegel saat proses pembangunan.

3. Memilih kontraktor

Setelah itu, mencari kontraktor yang kompeten yang sanggup untuk

membangun rumah sesuai perjanjian di awal. Kontraktor ini akan diawasi

langsung oleh pengawas Permata Land Group.

4. Pekerjaan awal

Tahapnya adalah pengukuran untuk menentukan posisi bangunan dan batas-

batasnya. Lalu juga bowplank yang berguna menentukan titik-titik dari


bangunan dengan mendirikan pagar menggunakan papan. Selain itu juga

mencakup penggalian yang berhubungan dengan pekerjaan pondasi dengan

menghitung lebar dan dalamnya. Pekerjaan ini dikalkulasi berapa panjang

pondasi yang dibuat untuk menentukan jumlah tenaga kerja dan banyaknya

material. Kemudian menguruk lagi pondasi dan lantai bangunan yang

biasanya satuan perhitungannya per meter persegi.

5. Pekerjaan pondasi

Item pekerjaannya mencakup pemasangan pondasi dengan batu kali untuk

bangunan rumah yang dihitung dari semua panjang pondasi dikalikan tinggi

pondasi dengan satuan meter persegi. Selain itu di sini juga termasuk

pekerjaan pembuatan lantai kerja yang berupa urugan pasir dengan ketebalan

kurang lebih 10 meter persegi.

6. Pekerjaan stuktur

Item ini meliputi pengerjaan sloof (balok beton bertulang mendatar yang

dibuat diatas pondasi) yang perhitungannya adalah panjang total sloof x lebar

x tinggi = satuan m3. Kemudian pembuatan kolom yang merupakan tiang

tegak lurus terhadap sloof dan Ring Balk yang serupa sloof tetapi dibangun di

atas kolom-kolom yang perhitungan volumenya ditentukan dari jumlah kolom

dikalikan tinggi kolom.

7. Pekerjaan dinding

Kebutuhan bata bisa dihitung dari keliling dinding dikalikan dengan tinggi

dinding. Kemudian kurangi dengan luas dari daun jendela dan pintu. Ukuran

bata juga diperhatikan dalam perhitungan ini karena bisa menggunakan hebel
maupun batako. Pekerjaan lainnya adalah plesteran yang volumenya dua kali

dari volume pasangan bata. Terakhir adalah acian yang luasnya sama dengan

perhitungan plesteran tapi dikurangi bidang yang tak perlu diaci seperti

dinding yang

dipasangi keramik.

8. Pekerjaan kusen, pintu, dan jendela

Pemasangan kusen-kusen pada sisi-sisi dinding tertentu untuk akses keluar

masuk maupun hawa udara. Kayu-kayu itu dilapisi politur maupun cat agar

awet. Lalu termasuk pula pengerjaan pemasangan kunci dan handle

pintu/jendela. Biasanya kusen-kusen itu hitungannya per unit.

9. Pekerjaan rangka atap

Cakupan pekerjaannya berupa pemasangan rangka atap (kuda-kuda, gording,

nok, kaso & reng), kalau diperlukan ditambah alumunium foil (jika perlu) dan

pemasangan genteng beserta aksesories-nya. Rangka atap bisa dipilih dari baja

ringan maupun kayu. Estimasinya adalah berapa banyak balok kayu/baja yang

dibutuhkan untuk pembuatan rangka.

10. Pekerjaan plumbling, mekanikal dan elektrikal

Item pekerjaannya adalah pemasangan toilet, wastafel, bath up, pemanas air,

kran. Tak ketinggalan juga pemasangan instalasi air bersih dan air kotor.

Kemudian pemasangan jaringan kabel listrik, kotak sekring, saklar, titik-titik

lampu penerangan, dan sejenisnya.

11. Pekerjaan finishing


Di sini itemnya berupa pemasangan material lantai baik ruangan dan teras.

Termasuk juga dinding-dinding tertentu seperti dapur maupun kamar mandi.

Kemudian juga pekerjaan finishing kusen, pintu, dan jendela lewat pelapisan

politur atau cat agar awet dan menambah keindahan bangunan. Di sini juga

termasuk pemasangan handle dan kunci. Pengecatan tembok baik eksterior

maupun interior.

12. Pekerjaan tambahan dan pembersihan

Pekerjaannya terkait dari permintaan pemilik rumah. Misalnya pemasangan

pagar, pembuatan kanopi, taman landscape, garasi. Lalu sebelum rumah

ditempati, pastinya sudah bersih terlebih dulu. Maka dari itu pembersihan

mutlak dilakukan. Rumah harus bebas dari debu, kotoran, maupun puing-

puing sisa-sisa bangunan.

4.1.1.3 Pemasaran

Aspek Produk (Product)

Produk yang dihasilkan oleh Kasbah Group Property antara lain :

Perumahan Permata Pulosari Tipe 54

memiliki luas tanah 96 m2, Lebar tanah

8 m2 dengan memiliki 3 kamar tidur, 1

kamar mandi dan hanya 1 Lantai

Gambar 3. Perumahan Permata Pulosari Tipe 54


Perumahan Permata Pulosari Tipe 45

memiliki luas tanah 84 m2, Lebar tanah

7 m2 dengan memiliki 2 kamar tidur, 1

kamar mandi dan hanya 1 Lantai

Gambar 4. Perumahan Permata Pulosari Tipe 45

Perumahan Madinah Town House

memiliki luas tanah 95 m2, Lebar tanah

9 m2 dengan memiliki 2 kamar tidur, 1

kamar mandi dengan 2 Lantai

Gambar 5. Perumahan Madinah Town House

Rumah Kos Dinoyo memiliki tipe 258

luas tanah 130 m2, Lebar tanah 7 m2

dengan memiliki 12 kamar tidur dan

kamar mandi dalam dengan 3 Lantai


Gambar 6. Rumah Kos Dinoyo 5
(Sumber : Permata Land Group 2019)
Pada perumahan di Permata Pulosari ini memiliki spesifikasi

Produk jasa yang diberikan oleh Kasbah Group Property berupa fasilitas-

fasilitas. Diantaranya yaitu:

1. Keamanan 24 jam, satu komplek perumahan memiliki pengamanan

satpam selama 24 jam nonstop.

2. Fasilitas umum, biasanya disebut fasum. Diberikan fasilitas perawatan

taman, kebersihan jalan dan tempat sampah.

Aspek Harga (Price)

Harga yang dihasilkan oleh Kasbah Group Property antara lain :

a. Perumahan Permata Pulosari Tipe 54 dengan harga sekitar 500 – 600 juta

rupiah.

a. b. Perumahan Permata Pulosari Tipe 45 dengan harga sekitar 400 – 500 juta

rupiah.

b. c. Perumahan Madinah Town House dengan harga sekitar 700 – 800 juta

rupiah.

c. d. Rumah Kos Dinoyo memiliki tipe 258 dengan harga sekitar 1.9 Milyar

rupiah.

Aspek Promosi (Promotion)

Berikut ini kegiatan promosi Kasbah Group Property adalah :


1. Promosi iklan melalui media cetak Koran Jawa Pos dan media audio

Radio Andalus.

2. Menyebarkan undangan, flyer dan brosur di tempat wisata dan pusat

keramaian.

3. Sales visit serta pengajuan open table dan presentasi ke beberapa

instansi dan perusahaan.

4. Sales call untuk prospek user dan database user lama untuk

menyampaikan promo program menarik berharap melakukan repeat

order.

5. Refresh banner, baliho dan campaign promo dengan tema-tema hari

kemerdakaan dengan discount hingga 17% ditambah bonus senilai 8

juta rupiah.

6. Mengikuti pameran perumahan salah satunya di Matos ( Malang Town

Square )

Aspek Saluran Distribusi

Kasbah Group Property memiliki 2 saluran distribusi yaitu tanpa

perantara langsung kepada konsumen dan dengan perantara melalui Marketing

eksternal. Perusahaan ini memiliki tim Marketing sendiri yang terjun langsung

sebagai penghubung dengan konsumen. Namun tidak menutup kemungkinan juga

untuk menerima Marketing eksternal yang menawarkan produk perumahan dan

akan mendapatkan fee sejumlah 5% dari harga jual.


4.1 Alur Prosedur Asli
Sebelum client (General Manager Kasbah Property Agency) berniat
menggunakan web e-commerce system, sistem jalanya bisnis serta pemasaran
dilakukan secara manual, artinya tidak memanfaatkan teknologi informasi
berbasis internet.
Client melakukan kegiatan pemasaran dengan cara yang unik, yaitu dengan
memberikan pelayanan istimewa kepada pelanggannya. Strategi pemasaran yang
Client lakukan adalah dengan mendengarkan permintaan pelanggan lalu
memberikan penawaran yang sesuai dengan permintaan tersebut dan berusaha
memberi solusi atas masalah yang dihadapi pelanggan. Client melakukan kegiatan
ini dengan mengajak pelanggan bertemu dan bertatap muka untuk membahas
mengenai projek yang berjalan, sehingga client tidak memanfaatkan teknologi
informasi terutama web dalam proses ini.
Dengan cara seperti ini, pelanggan akan merasa puas dan tidak segan
menyarankan kerabatnya untuk membeli rumah di Kasbah Property Agency. Cara
ini memang terlihat tidak cocok untuk mempercepat frekuensi penjualan, namun
Kasbah Property Agency membuktikan bahwa sistem ini dapat memberi kepuasan
lebih pada pelanggan dan dapat menggait pelanggan baru secara konsisten.
Namun Kasbah Property Agency pernah mengalami masalah selama
menjalankan sistem ini. Semua data pelanggan yang hanya disimpan dalam
hardisk hilang karena faktor kesalahan manusia yang tidak disengaja. Sehingga
semua data pelanggan dan riwayat pembelian rumah hilang.
4.2 Sistem yang Dikembangkan
Setelah client (General Manager Kasbah Property Agency) menggunakan
web e-commerce system, sistem jalanya bisnis serta pemasaran dilakukan secara
online, artinya mulai memanfaatkan teknologi informasi berbasis internet.
Dengan web e-commerce system dapat dilakukan segala proses administrasi
dan transaksi antara perusahaan dengan pelanggan. Pelanggan juga dapat
mengetahui progress pembangunan rumahnya melalui web.
Data-data mengenai pelanggan juga dapat tersimpan dengan baik dan aman di
dalam database sehingga meminimalisir resiko hilangnya data-data pelanggan
seperti yang terjadi sebelumnya.

4.3.1 Gambaran Umum Sistem yang Digunakan


Pelanggan yang hendak membeli rumah, akan mengunjungi web e-
commerce system Kasbah Property Agency. Kemudian pelanggan yang ingin
memiliki akun user dapat mendaftarkan diri dengan memasukkan email dan
mengisi data diri pada form yang tersedia.
Setelah memiliki akun user, pelanggan akan mendapatkan berbagai
layanan khusus seperti menerima informasi seputar produk dan penawaran
dari Kasbah Property Agency, memantau progress pembuatan rumah serta
melakukan rangkaian proses administrasi secara online.

4.3.2 Input, Proses, Output


Input

Proses

Output
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Peneliti mendapat client seorang General Manager Kasbah Property Agency
yang membeli web e-commerce system untuk menunjang bisnisnya.
Client meminta agar dalam web e-commerce system tersebut dapat dilakukan
segala proses administrasi dan transaksi antara perusahaan dengan pelanggan.
Pelanggan juga dapat mengetahui progress pembangunan rumahnya melalui web.
Data-data mengenai pelanggan juga dapat tersimpan dengan baik dan aman di
dalam database sehingga meminimalisir resiko hilangnya data-data pelanggan
seperti yang terjadi sebelumnya.
Web e-commerce system sudah dalam proses perngerjaan sesuai dengan apa
yang diminta oleh client dari segi design dan juga fitur.

5.2 Saran
Saran dari peneliti adalah pada saat pertemuan pertama harus dipersiapkan
MoU yang siap ditandatangani sebaga bukti kesepakatan adanya kegaiatan jual-
beli web.
Kemudian setelah terjadi kesepakatan, segera meminta data yang diperlukan
untuk pembuatan web kepada client agar web dapat segera diproses dan selesai
sesuai target waktu yang ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA

http://dosensosiologi.com/pengertian-kuesioner-jenis-dan-contohnya-lengkap/
http://eprints.walisongo.ac.id/7214/3/BAB%20II.pdf
http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2012-1-00595-
SI%20Bab2001.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/43245/Chapter%20II.pdf?
sequence=3&isAllowed=y
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/68672/Chapter%20II.pdf?
sequence=4&isAllowed=y
https://abstrak.uns.ac.id/wisuda/upload/M2114046_bab1.pdf
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/526/jbptunikompp-gdl-intanapria-26258-6-
unikom_i-i.pdf
https://idcloudhost.com/panduan/mengetahui-fungsi-kelebihan-dan-kekurangan-
codeigniter/
https://idtesis.com/teori-lengkap-tentang-technology-acceptance-model-tam-
menurut-para-ahli-dan-contoh-tesis-technology-acceptance-model-tam/
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-01644-
IF%20Bab2001.pdf
https://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2013-2-00810-
SI%20Bab2001.pdf
https://materibelajar.co.id/kelebihan-dan-kekurangan-php/
https://repository.bsi.ac.id/index.php/unduh/item/1598/File_10-BAB-II-Landasan-
Teori.pdf
https://www.cariinfo.id/2019/04/pengertian-xampp-fungsikomponen-serta.html
https://www.gurupendidikan.co.id/dokumen/
LAMPIRAN

Dokumentasi Pertemuan dengan Client di Cafe Alammalam

Dokumentasi permintaan fitur web oleh yang dicatat oleh Client

Anda mungkin juga menyukai