Anda di halaman 1dari 85

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu pernah dilakukan oleh (T. R. Putra & Asmunin, 2020) yaitu
membangun sebuah website repositori untuk jurusan Teknik Informatika
Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan framework laravel dan
menggunakan bahasa pemrograman PHP serta metode yang diguanakan adalah
waterfall. Pada repositori ini terdapat fitur dimana admin dapat melakukan validasi
dokumen yang di unggah oleh mahasiswa baik itu skripsi maupun laporan praktik
industri. Kemudian, terdapat halaman untuk mengupload berkas syarat sidang
skripsi maupun syarat praktik industri.

Penelitian yang dilakukan oleh (Mansawan, 2020) yaitu membangun sebuah


repositori karya ilmiah skripsi, kerja praktik dan kuliah kerja nyata (kukerta) pada
perpustakaan Universitas Sains dan Teknologi Jayapura berbasis website. Dalam
pembangunan aplikasi tersebut, peneliti menggunakan bahasa pemrograman
HTML, dan PHP dengan framework codeigniter serta MySQL sebagai
databasenya. Pada aplikasi ini menggunakan algortima brute force untuk pencarian
data pada halaman mahasiswa dan pengunjung public. Lalu pada aplikasi ini
dokumen tugas akhir atau karya ilmiah tulis tidak dapat di unduh melainkan hanya
dapat di baca oleh para pengguna.

Penelitian yang dilakukan oleh (Christian & Muchlis, 2020) yaitu membangun
sebuah repositori untuk STMIK Prabumulih. Alasan peneliti membangun sistem
tersebut adalah karena belum adanya aplikasi yang dapat digunakan untuk
membagikan informasi dan sebagai tempat pencarian referensi judul skripsi untuk
mahasiswa. Pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall dengan
bahasa pemrograman menggunakan PHP dan database menggunakan MySQL.

Oleh karena itu, penelitian-penelitian tersebut akan dijadikan acuan dan referensi
untuk proses pengembangan dan penulisan pada penelitian ini. Karena ketiga

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta


penelitian tersebut membahas tentang membangun sebuah sistem repositori sebagai
tempat penyimpanan digital karya ilmiah, skripsi maupun laporan praktik kerja
lapangan. Namun, pada penelitian ini, penulis menambahkan beberapa penambahan
dimana untuk registrasi akun menggunakan verifikasi email, lalu pada repositori
jurusan TIK PNJ belum adanya fitur lupa password, kemudian pada repositori TIK
PNJ belum adanya riwayat unggah dokumen yang dapat memberitahukan kepada
seluruh pengguna dokumen apa saja yang baru diunggah, dan pada halaman
dashboard admin akan ditambahkannya fungsi soft delete yang akan ditampung
pada halaman tempat sampah untuk meminimalisir kesalahan pada penghapusan
suatu data.

2.2. Repositori Jurnal

Repositori jurnal adalah sebuah tempat penyimpanan untuk melestarikan dan


menyebar luaskan salinan digital suatu institusi. Hal ini menjadi lebih efisien dalam
penggunaannya bagi manajemen di dalam sebuah institusi (Ricky, 2012). Di
Jurusan TIK sendiri, Repositori digunakan sebagai tempat kumpulan karya tulis
mahasiswa seperti Laporan PKL dan juga Skripsi.

2.3. Website

Website adalah Kumpulan dari halaman web yang sudah dipublikasikan di jaringan
internet dan memiliki domain/URL (Uniform Resource Locator) yang dapat diakses
oleh semua pengguna internet dengan cara mengetik alamatnya (Nofyat, Ibrahim,
& Ambarita, 2018). Pada umumnya perbedaan jenis website dapat dikategorikan
berdasarkan konten atau server. Secara server, website dapat dibedakan menjadi
dua jenis, website statis dan website dinamis. Sedangkan secara konten, ada banyak
sekali jenisnya. Diantaranya adalah :
1. Pribadi
Website ini sering kali disebut sebagai blog. Website jenis ini biasanya berisi
tentang segala hal yang ingin di tuangkan oleh sang pemilik, mulai dari opini
sampai menjadi catatan harian sang pemilik.
2. Media

6
Pada website ini berisi tentang informasi tentang suatu kejadian yang telah
terjadi. Konten yang diberikan juga beragam, mulai dari pendidikan, berita, hasil
riset, hingga hasil wawancara dengan suatu tokoh.
3. Hiburan
Konten yang diberikan pada website ini juga beragam, mulai dari musik, film,
video game, komik dan lain-lain. Website ini juga menampilkan berita tetapi
lebih mengedepankan aspek hiburan.
4. Organisasi
Website organisasi biasanya berisi tentang program aktivitas yang dilakukan
oleh suatu organisasi terkait, baik itu instansi pendidikan maupun pemerintahan.

5. Perusahaan
Hampir sama dengan website organisasi, perbedaan mendasarnya adalah website
ini menampilkan hal apa saja yang ingin dipresentasikan perusahaan ke publik.

2.4. PHP

PHP atau Hypertext Preprocessor merupakan Bahasa pemrograman yang


dikhususkan untuk pengembangan sebuah website atau biasa yang disebut dengan
server-side. Pengertian script server-side adalah agar dapat menjalankan script ini
dibutuhkan tiga program utama, yaitu webserver (dapat berupa IIS dari windows
atau apache), modul PHP dan juga web browser. PHP dapat berjalan pada semua
jenis sistem operasi, antara lain pada Linux dan varian Unix (HP-UX, Solaris dan
OpenBSD), pada Ms Windows, Mac dan masih banyak lagi. Selain itu PHP juga
dapat berjalan pada beberapa jenis webserver antara lain Apache, Microsoft IIS,
personal webserver, Netscape dan Iplanet Server, Caudium, Xitami, Omnihttpd dan
masih banyak lagi (Irsan, 2015).

2.5. Framework Laravel

Laravel adalah sebuah MVC (Model, View, Controller) web development


framework yang didesain untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan
mengurangi biaya pengembangan dan perbaikan serta meningkatkan produktifitas
pekerjaan dengan sintak yang bersih dan fungsional yang dapat mengurangi waktu

7
implementasi (Luthfi, 2017). Komponen – komponen dari framework tersebut
dibagi menjadi tiga, antara lain :
1. Model
Model merupakan komponen yang terhubung langsung dengan database,
sehingga pekerjaan yang berhubungan dengan database dapat dilakukan pada
komponen model (Yahya, 2020).
2. View
View Merupakan komponen yang berfungsi untuk menampilkan dan
menerima data kepada user (Yahya, 2020).
3. Controller
Controller merupakan komponen yang mengatur hubungan antara bagian
model dengan view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari
user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi (Yahya,
2020).

2.6. Visual Studio Code

Visual Studio Code (VS Code) merupakan sebuah text editor ringan yang diciptakan
oleh Microsoft. VS Code merupakan aplikasi multiplatform, yang artinya bisa
dijalankan di sistem operasi seperti Windows, Mac, dan Linux. Text editor ini sudah
mendukung Bahasa pemrograman JavaScript, Node.js, dan type script. VS Code
juga mendukung Bahasa pemrograman lain dengan bantuan dari plugin yang
terdapat pada marketplace Visual Studio Code (C++, C#, Phyton, Go, Java).

2.7. One Time Password (OTP)

Kata sandi dapat digunakan untuk layanan otentikasi, yaitu layanan yang
berhubungan dengan identifikasi, baik mengidentifikasi kebenaran pihak-pihak
yang berkomunikasi (user authentication) maupun mengidentifikasi kebenaran
sumber pesan. Dua pihak yang saling berkomunikasi harus dapat mengotentikasi
satu sama lain sehingga ia dapat memastikan sumber pesan. Otentikasi sumber
pesan secara implisit juga memberikan kepastian integritas data, sebab jika pesan
telah dimodifikasi berarti sumber pesan sudah tidak benar (Gracia, 2020).

8
2.8. MySQL

MySQL adalah salah satu aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh
para pemrograman aplikasi web (Ainun, Hartono, & Jimmy, 2013). MySQL
memiliki beberapa kelebihan, yaitu :

1. Mendukung Integrasi dengan bahasa pemrograman lain.


2. Tidak Membutuhkan RAM besar.
3. Bersifat Open Source.
4. Struktur tabel yang fleksibel.
5. Tipe data yang bervariasi.

2.9. Black Box Testing

Black Box Testing merupakan sebuah pengujian perangkat lunak yang mengacu
pada segi spesifikasi fungsional tanpa perlu menguji desain dan kode program
untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut berjalan sesuai dengan yang
diinginkan (Cholifah, Yulianingsih, & Sagita, 2018). Metode ini dapat
diterapkan pada semua tingkat pengujian perangkat lunak seperti, unit,
fungsional, integrasi, sistem dan penerimaan pengguna (Mansur, 2020). Black
box testing juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya :
a. Kelebihan
1. Efisien untuk segmen kode besar.
2. Akses kode tidak diperlukan.
3. Pemisahan antara perspektif pengguna dan pengembang.
b. Kekurangan
1. Cakupan terbatas karena hanya sebagian kecil pengujian
yang dilakukan.
2. Pengujian tidak efisien karena keberuntungan tester dari
pengetahuan perangkat lunak internal.
Bila spesifikasi program yang dibuat kurang jelas dan ringkas, maka akan sulit
untuk membuat dokumentasi setepat mungkin.

9
2.10. Analisis PIECES

PIECES Framework adalah kerangka yang dipakai untuk mengklasifikasikan suatu


masalah, peluang, dan arahan yang terdapat pada bagian definisi analisa dan
perancangan sistem. Dengan kerangka ini, dapat dihasilkan hal-hal baru yang dapat
menjadi pertimbangan dalam pengembangan sistem (Mumpuni & Dewa, 2017).
Metoda PIECES terdiri dari :

a. Performance
Performance atau kinerja adalah kemampuan suatu sistem untuk
menyelesaikan tugas yang diberikan secara cepat dan tepat untuk
mencapai suatu tujuan.
b. Information
Informasi merupakan suatu faktor yang sangat penting. Karena dengan
informasi pihak manajemen maupun user dapat melakukan tidanakan
selanjutnya dan informasi yang diberikan harus memiliki nilai yang
berguna.
c. Economic
Variable ekonomi merupakan variable yang menjadi parameter disetiap
pengaplikasian sistem. Karena pada tahap ini akan dilihat apakah hasil
yang diberikan sesuai dengan pengorbanan (biaya) yang dikeluarkan
atau tidak.
d. Control
Control merupakan tahap yang memeriksa bagian keamanan. Karena
sebaik-baiknya sistem jika keamanannya rendah maka pihak luar akan
mudah memasuki sistem tersebut.
e. Efficiency
Menilai apakah sistem tersebut dapat diguanakan secara optimal dan
memiliki keunggulan tersendiri.
f. Service

Penilaian terhadap kinerja sistem dalam melayani para user.


Maksudnya adalah apakah sistem ini dapat memuaskan para pengguna
baik dari segi kinerja maupun dari segi tampilan (Supriyatna, 2015).

10
2.11. Unified Modeling Language (UML)

UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri
untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta
menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek (D. W. T. Putra
& Andriani, 2019). Diagram Unified Modelling Language (UML) antara lain
sebagai berikut :
1. Use Case Diagram
Sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi
yang akan dibuat dan juga untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada
di dalam sebuah sistem informasi serta siapa saja yang berhak
menggunakan fungsifungsi itu (Christian & Muchlis, 2020).

Gambar 2.1 contoh Use Case Diagram


Sumber : (D. W. T. Putra & Andriani, 2019)
2. Class Diagram
Class Diagram merupakan gambaran struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas- kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Class diagram terdiri dari atribut dan operasi dengan tujuan pembuat
pembuat program dapat membuat hubungan antara dokumentasi
perancangan dan perangkat lunak sesuai (D. W. T. Putra & Andriani,
2019).

11
Gambar 2.2 contoh class diagram
Sumber : (Zufria, 2017)
3. Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang
dikirimkan dan diterima antar objek. Gambaran sequence diagram
dibuat minimal sebanyak pendefinisan use case yang memiliki proses
sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan
interaksi jalannya pesan sudah dicakup pada sequence diagram
sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan, maka sequence
diagram yang harus dibuat juga semakin banyak(D. W. T. Putra &
Andriani, 2019).

12
Gambar 2.3 contoh Sequence Diagram
Sumber : (D. W. T. Putra & Andriani, 2019)
4. Activity Diagram
Activity diagram merupakan diagram yang menggambarkkan
workflow atau aktivitas dari sebuah sistem yang ada pada perangkat
lunak (D. W. T. Putra & Andriani, 2019).

Gambar 2.4 contoh Activity Diagram


Sumber : (D. W. T. Putra & Andriani, 2019)

13
14

BAB III

PERENCANAAN DAN REALISASI

Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan aplikasi yang terdiri dari deskripsi
program aplikasi, cara kerja aplikasi, rancangan program aplikasi, dan realisasi
program aplikasi.

3.1. Perancangan Program Aplikasi

3.1.1. Deskripsi Program Aplikasi


Website repositori Jurusan TIK merupakan sebuah website yang digunakan untuk
menyimpan arsip laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dan Skripsi mahasiswa
dalam bentuk digital. Tujuan dibuatnya website ini adalah sebagai arsip cadangan
jika file asli atau versi cetak mengalami kerusakan atau kehilangan. Website ini
dapat menampilkan seluruh arsip laporan PKL maupun skripsi yang sudah pernah
dikerjakan oleh para mahasiswa. Pada website ini terdapat fitur download yang
memberikan kemudahan kepada mahasiswa untuk dapat mengunduh dokumen
yang diperlukan. Terdapat juga fitur upload dimana mahasiswa dapat mengupload
secara mandiri hasil tulisan mereka baik itu laporan PKl maupun skripsi. Pada
pengembangan kali ini, penulis mengembangkan fitur OTP menggunakan email
pada saat user melakukan registrasi. Tujuan digunakannya fitur OTP email ini
adalah untuk memperkuat autentikasi. Kemudian, penulis juga menambahkan fitur
lupa password. Di mana fitur ini sangat berguna bagi mahasiswa yang melupakan
kata sandi mereka.

3.1.2. Cara Kerja Program Aplikasi


User baru yang ingin membuat akun di website Repositori TIK pertama-tama akan
melakukan registrasi terlebih dahulu. User akan memasukan sejumlah data yang
diminta seperti NIM, Email, Nama, Kata Sandi, Konfirmasi Kata Sandi, dan Prodi.
Setelah itu sistem akan mengirimkan sebuah link menggunakan email untuk proses
verifikasi email. Selanjutnya, untuk user yang lupa tentang akun mereka. user dapat
memanfaatkan fitur Lupa Password untuk mengatur ulang kata sandi mereka.
Selain itu terdapat juga fitur alert message yang berguna untuk memberi tahu para
user kalau mereka salah dalam mengisi data akun mereka

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta


3.1.2.1. Cara Kerja Proses Registrasi
Mahasiswa yang ingin melakukan registarasi akun pada website Repositori TIK
cukup pergi ke laman Repositori TIK dan menekan tombol Registrasi. Setelah itu
akan muncul sebuah form yang berisi data apa saja yang harus diinput oleh
mahasiswa. Data itu berupa NIM, Nama Lengkap, Kata Sandi, Konfirmasi Kata
Sandi, dan Prodi. Setelah mengisi data, sistem akan langsung mengirimkan sebuah
pesan melalui email yang digunakan untuk verifikasi email. Kemudian mahasiswa
akan diarahkan ke halaman verifikasi. Setelah berhasil menekan tombol verifikasi
maka akun tersebut sudah dapat digunakan.

Gambar 3.1 Flowchart registrasi akun


3.1.2.2. Cara Kerja OTP pada Proses Lupa Password
Mahasiwa yang lupa akan data akun mereka dan ingin mengubah kata sandi mereka
dapat menggunakan fitur Lupa Password. Fitur ini berada pada halaman login yang
berfungsi untuk merubah kata sandi akun user. Mahasiswa cukup memasukkan
email yang terdaftar dan sistem akan langsung mengirim pesan via email yang

15
langsung akan membawa mahasiswa ke halaman ganti password. Setelah sampai
di laman Ganti Password, mahasiswa memasukkan kata sandi baru mereka dan
menekan tombol simpan untuk konfirmasi bahwa kata sandi sudah berubah.

Gambar 3.2 Flowchart Lupa Password


3.1.2.3. Flowchart login
Mahasiswa dapat melakukan login di website Repositori TIK. Mahasiswa akan
mengisi beberapa data email dan password. Jika pada proses login gagal, maka akan
muncul sebuah pesan error dan menunjukkan letak kesalahan pengisian. Ketika
berhasil maka pengguna akan langsung dibawa ke halaman beranda.

16
Gambar 3.3 Flowchart login
3.1.3. Perancangan Program Aplikasi
3.1.3.1. Analisa Kebutuhan
Tahap pertama dalam perancangan program aplikasi menggunakan metode
waterfall adalah requirement analysis analisa kebutuhan. Pada tahap ini
pengembang akan menganalisa kebutuhan yang dibutuhkan dalam
mengembangkan website repositori jurusan TIK. Dalam tahap ini, penulis sudah
melaukan observasi ke Jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Kebutuhan
sistem tersebut terdiri dari kebutuhan fungsional dan non-fungsional.

A. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan Fungsional berisi proses-proses atau layanan yang dapat dilakukan oleh
sistem. Adapun kebutuhan fungsional yang terdapat pada sistem sebagai berikut :

a. Sistem mengirimkan verifikasi melalui email.


b. Sistem dapat mengirimkan link reset password melalui email.
c. Sistem memberikan sebuah alert jika user salah memasukkan email
dan password mereka.
d. Sistem dapat menampilkan riwayat pengunggahaan dokumen.

17
e. Pada dashboard admin, sistem dapat menghapus sementara
dokumen, kategori dan sub kategori dan memasukkannya kedalam
halaman tempat sampah
B. Kebutuhan Non-Fungsional
Kebutuhan non-fungsional berfungsi untuk mengetahui spesifikasi yang
dibutuhkan oleh sistem yang akan dikembangkan. Adapun kebutuhan non-
fungsional yang terdapat pada sistem sebagai berikut :

1. Perangkat Lunak
Berikut akan dijelaskan perangkat lunak yang digunakan dalam
pengembangan sistem.

Tabel 1. Spesifikasi Perangkat Lunak


No Nama Perangkat Lunak Keterangan
Laravel 5.6 Sebuah framework yang digunakan
1
untuk mengembangkan sistem.
MySQL Database yang digunakan untuk
2
menyimpan data.
Visual Studio Code Aplikasi code-editor yang digunakan
3
untuk pengembangan sistem.
XAMPP v3.2.4 Program aplikasi yang berfungsi
4
sebagai server lokal.

C. Analisis PIECES
Penulis menggunakan analisa pieces bertujuan untuk dapat memperbaiki sistem
yang sudah ada dalam hal performance (kinerja), information (informasi),
economics (ekonomi), control (keamanan), efficiency (efisiensi) dan service
(layanan) (Sucahyo, Selawati, & Kurniati, 2021).Berikut ini adalah rangkuman
pertanyaan yang diberikan kepada responden dalam bentuk kuisioner. Terdapat 16
butir pertanyaan yang diajukan kepada responden. Pertanyaan-pertanyaan tersebut
mengandung aspek aspek yang terdapat pada kerangka PIECES yaitu :
performance, information, economic, control, efficiency, dan service.

18
Tabel 2. Daftar Pertanyaan
Kode
Pertanyaan
Pertanyaan
Bagaimana Penilaian Anda Terhadap Website Repositori TIK
Q1 dalam mengoperasikan sejumlah perintah dalam waktu yang
relatif singkat, tanpa mengalami hambatan
Penilaian anda Pada saat website Repositori TIK digunakan
Q2
secara bersamaan, kinerja website tetap berjalan stabil
Bagaimaan penilaian anda terhadap fitur registrasi pada website
Q3
repositori TIK
Apakah anda mengalami permasalahan pada fitur registrasi?
Q4
Jelaskan
Bagaimana penilaian anda terhadap kejelasan informasi laporan
Q5
atau skripsi yang disajikan oleh website repositori TIK
Saat anda ingin menginput dokumen ke Repositori, Apakah
Q6
inputan yang diminta sesuai dengan yang diinginkan
Apakah anda mendapat banyak informasi dari hasil yang
Q7
diberikan?
Bagaimana Peniliaian Anda terhadap sistem login website
Q8
repositori TIK
Apakah website repositori TIK sangat membantu anda dalam
Q9
mencari dokumen laporan PKL / skripsi yang anda butuhkan?
Apakah anda merasa puas dengan tampilan Website Repositori
Q10
yang sekarang?
Bagaimana Menurut Anda tentang file berstatus private yang
Q11
ketika ingin di download harus login terlebih dahulu
Bagaimana menurut anda jika file yang berstatus private dapat
Q12
diunduh oleh siapa saja tanpa adanya sistem login?
Bagaimana Penilaian Anda Terhadap kemudahan mengakses
Q13
website repositori jurusan TIK?

19
Apakah mengunduh atau mencari dokumen di repositori TIK
Q14
memakan banyak waktu?
Q15 Apakah Repositori TIK Mudah dioperasikan?
Apakah anda mempunyai saran untuk pengembangan website
Q16
repositori Jurusan TIK?

Dari pertanyaan diatas akan dilakukan pengelompokkan pertanyaan berdasarkan


aspek kerangka PIECES.

Tabel 3 Kelompok Pertanyaan


Aspek Kode Pertanyaan
Performance Q1, Q2, Q3, Q4
Information Q5, Q6, Q7
Economic Q14
Control Q11, Q12
Efficiency Q7, Q13
Service Q15
Other Q16

A. Performace
Pada aspek ini, performa yang dikeluarkan oleh website repositori
jurusan TIK terbilang baik, akan tetapi ada beberapa responden
mendapatkan kendala pada halaman registrasi akun dan kendala pada
halaman login. Untuk halaman registrasi, ada responden yang tidak bisa
mendaftarkan akun mereka karena cookie browser yang tersangkut dan
ada juga yang memiliki kendala saat mengisi kolom alamat.
B. Information
Pada aspek ini, Informasi yang disajikan oleh website repositori jurusan
TIK terbilang cukup baik. Hal ini di dukun oleh penilaian para responden
terhadap kejelasan informasi yang dipaparkan oleh repositori jurusan
TIK.
C. Economic

20
Pada aspek ekonomi, sebagian besar responden setuju dengan
menggunakan fitur pencarian dokumen, responden menghemat biaya
waktu yang digunakan dalam mencari dokumen yang diinginkan.
D. Control
Pada aspek control, para responden setuju bahwa keamanan adalah yang
terpenting, hal ini dibuktikan dengan jawaban para responden ketika
ditanya perihal file yang bersifat private dapat diunduh tanpa harus login
terlebih dahulu. Para responden sepakat bahwa file yang bersifat private
hanya bisa dikases oleh orang-orang yang memiliki akun.
E. Efficiency
Pada aspek efisiensi ini, hal efisien yang diberikan oleh website repositori
TIK terbilang cukup baik. Hal ini didasari oleh kemudahan para user
untuk mengakses repositori dan kejelasan informasi yang diberikan oleh
website tersebut kepada para user.
F. Service
Pada aspek service, pengoperasian website repositori TIK terbilang
cukup baik. Hal ini disebabkan karena mudahnya para user dalam
mengiperasikan website repositori. Akan tetapi, untuk tampilan halaman
masih harus diperbaiki.
3.1.3.2. Desain
Selanjutnya tahapan yang kedua dalam metode waterfall adalah desain. Dalam
tahapan ini, akan diperlihatkan sebuah rancangan sementara (mockup) dari hasil
analisis pada tahap sebelumnya. Desain yang dirancang yaitu mockup login,
mockup register, mockup lupa password, mockup reset password, mockup halaman
beranda, dan mockup halaman dashboard admin. Selain itu, pada tahapan ini juga
dilakukan perancangan UML yang akan dijelaskan dalam bentuk use case diagram
dan activity diagram.

A. Mockup
1. login

21
Gambar 3.4 merupakan desain mockup dari halaman login repositori
TIK. terdapat dua komponen field yang dapat diisi oleh user nantinya,
yaitu field email dan field password. Lalu terdapat sebuah button untuk
memulai proses login. Kemudian, di halaman login, juga terdapat
sebuah link untuk mengakses ke halaman registrasi dan halaman lupa
password.

Gambar 3.4 mockup halaman login


2. Register
Gambar 3.5 merupakan sebuah desain mockup dari halaman register
repositori TIK. terdapat 5 field yang dapat diisi untuk NIM, nama
lengkap, email, kata sandi, dan konfirmasi kata sandi. Lalu terdapat
juga sebuah combo box untuk pemilihan prodi. Tombol button untuk
memulai proses registrasi dan sebuah link untuk mengakses halaman
login.

22
Gambar 3.5 mockup halaman register
3. Lupa Password
Gambar 3.6 merupakan desain mockup halaman lupa password
repositorik TIK. pada halaman tersebut, hanya terdapat satu buah field
yang dapat di isi yaitu field untuk email. Lalu, terdapat sebuah button
untuk memulai proses lupa password dan terdapat sebuah link untuk
mengakses halaman login.

23
Gambar 3.6 mockup halaman lupa password
4. Reset Password
Gambar 3.7 merupakan sebuah mockup halaman reset password
repositori TIK. Terdapat dua field yang dapat diisi untuk kata sandi baru
dan konfirmasi kata sandi baru. Lalu, terdapat sebuah button untuk
memulai proses reset password.

24
Gambar 3.7 mockup halaman reset password
5. Beranda
Gambar 3.8 merupakan sebuah mockup dari halaman beranda repositori
TIK. pada halaman beranda terdapat beberapa hal yang dapat
ditampilakan seperti pengumuman, koleksi pustaka, dokumen statistik
dan riwayat unggah dokumen.

25
Gambar 3.8 mockup halaman beranda
6. Dashboard Admin
Gambar 3.9 merupakan mockup halaman dashboard admin pada
repositori TIK. dapat dilihat, ada beberapa menu pada dashboard admin
diantaranya beranda, statistik, pengumuman, pengguna, dokumen,
kategori, kategori sub, dan tempat sampah. Kemudian pada halaman
statistik, admin dapat melihat berapa banyak mahasiswa, dosen dan
admin yang terdaftar serta aktifitas apa saja yang sudah mereka
lakukan.

26
Gambar 3.9 mockup halaman dashboard admin

27
B. Perancangan UML (Unified Modeling Language)
1. Use Case Diagram

Gambar 3.10 Use case diagram website repositori


Pada gambar 3.10, terdapat 4 jenis aktor yang terlibat dalam pengoperasian
website repositori. Pertama adalah admin, admin dapat melakukan seluruh
kegiatan yang ada pada repositori jurusan TIK. Mulai dari kelola akun,
registrasi, login, mengunduh dan mengupload jurnal, menambahkan
pengumuman, dan menambahkan pengguna. Yang kedua adalah publik, publik
adalah seorang user yang merupakan non-civitas jurusan TIK. Mereka dapat
mengakses repositori tanpa perlu membuat akun terlebih dahulu. Tetapi,
aktivitas yang dapat mereka lakukan terbatas yaitu hanya bisa registrasi dan
mengunduh jurnal yang bersifat publik. Yang ketiga adalah mahasiswa,
Mahasiswa adalah user yang sudah memiliki akun dan merupakan bagian dari
civitas jurusan TIK. Hal yang dapat mereka lakukan cukup banyak diantaranya
kelola akun (update profile), registrasi akun, login, mengunduh jurnal yang
bersifat publik maupun privat, dan mengupload jurnal. Yang terakhir adalah
dosen, dosen dapat melakukan hal yang sama seperti yang mahasiswa lakukan.

28
2. Activity diagram
digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem. Pada sistem
ini terdapat 4 aktor yang dapat mengoperasikan website repositori yaitu
Mahasiswa, Admin, Dosen dan publik. Aktivitas yang bisa dilakukan oleh
mahasiswa antara lain adalah login, register, download jurnal, edit profil, dan
upload jurnal. Untuk Admin adalah login, update pengumuman, tambah
pengguna (mahasiswa, dosen, admin), dan edit pengguna (mahasiswa, dosen,
admin).

A. Activity Diagram Login (Mahasiswa/Dosen)


Aktivitas ini melibatkan 2 aktor yaitu Mahasiswa dan Dosen. Gambar
3.11 merupakan activity diagram dari proses login. Kedua aktor
mengakses halaman login yang sama, yang membedakannya adalah
saat mengidentifikasi role mereka. Jika hasil identifikasi berhasil
divalidasi dan merupakan data dosen, maka sistem akan menampilkan
halaman beranda. Begitu juga sebaliknya, jika yang tervalidasi
merupakan data mahasiswa, maka sistem akan langsung mengarahkan
ke halaman beranda.

29
Gambar 3.11 activity diagram login (mahasiswa/dosen)
B. Acitivity Diagram Register (Mahasiswa)
Aktifitas ini dilakukan oleh Mahasiswa yang belum mempunyai akun
dan ingin mendaftar di website repositori jurusan TIK. Perhatikan
gambar 3.12. Pertama, mahasiswa mengakses halaman register
kemudian mengisi beberapa data yang diperlukan seperti NIM, email,
nama lengkap, password, alamat, telepon, dan prodi. Setelah itu sistem
akan mengarahkan ke halaman verifikasi email. Selanjutnya mahasiswa
membuka kotak masuk pada email mereka dan melihat apakah pesan
verifikasi akun mereka sudah masuk atau belum. Kemudian mahasiswa
menekan tombol “verifikasi” untuk memverifikasi bahwa email
tersebut benar. Dan kemudian sistem akan menampilkan halaman login
sebagai akhir dari aktifitas register.

Gambar 3.12 activity diagram register


C. Activity Diagram Download dokumen (Mahasiswa)
Seperti yang tergambar pada gambar 3.13, mahasiswa yang ingin
mengunduh suatu dokumen melalui repositori jurusan TIK harus login
terlebih dahulu, kemudian mahasiswa harus memilih kategori dokumen
yang ingin diunduh (Skripsi/PKL). Lalu mahasiswa memilih kembali

30
prodi dari dokumen tersebut. setelah itu sistem akan menampilkan list
yang berisi dokumen hasil penyaringan berdasarkan kategori yang
dipilih. Selanjutnya, mahasiswa memilih dokumen tersebut dan sistem
akan menampilkan detil dari dokumen tersebut. pada detil tersebut
terdapat kolom “daftar file” yang berfungsi memberi pilihan kepada
mahasiswa untuk mengunduh file yang tersedia. Terakhir, tinggal
menekan link tersebut dan dokumen sudah berhasil di unduh.

Gambar 3.13 activity diagram download dokumen (mahasiswa)


D. Activity Diagram Edit Profil (Mahasiswa)
Mahasiswa dapat mengubah data akun mereka secara mandiri. Pertama,
mahasiswa perlu login terlebih dahulu.kemudian, mahasiswa pergi
kehalaman profil dan dihalaman profil terdapat tombol edit profil. Pada
halaman edit data profil mahasiswa hanya dapat mengubah Nama
Lengkap, Email, Alamat, Telepon, Prodi, dan Password (Jika ingin
diubah). Terakhir tinggal menekan tombol “Update Data” dan data
akun mahasiswa berhasil dirubah.

31
Gambar 3.14 activity diagram edit profil (mahasiswa)

E. Activity Diagram Upload Dokumen (Mahasiswa)


Mahasiswa juga dapat melakukan unggah dokumen secara mandiri. Untuk
menggungah dokumen secara mandiri, mahasiswa perlu melakukan login
terlebih dahulu. Kemudian, menekan tombol unggah dan sistem akan
langsung menampilkan halaman Tambah Data Dokumen. Mahasiswa perlu
mengisi Judul, Deskripsi, Tanggal Publikasi, Penulis, Bahasa, Kata Kunci,
Kategori, Sub Kategori, Status dan mengunggah dokumennya. Setelah
selesai, mahasiswa menekan tombol “Tambah Data” dan unggah dokumen
secara mandiri berhasil dilakukan.

32
Gambar 3.15 activity diagram upload dokumen (mahasiswa)

F. Activity Diagram login (Admin)


Admin memiliki sedikit perbedaan dengan dosen dan mahasiswa.
Perbedaannya adalah ketika admin ingin login, dia hanya perlu
mengakses halaman login admin, dan tidak adanya identifikasi role.
Setelah berhasil login maka sistem akan langsung mengarahkan ke
halaman dashboard admin.

33
Gambar 3.16 activity diagram login (admin)
G. Activity Diagram Update Pengumuman (Admin)
Seperti yang tertera pada gambar 3.17, hanya admin saja yang dapat
merubah suatu pengumuman. Pertama admin harus login pada halaman
login admin. Kemudian sistem akan membawa user ke halaman
dashboard admin. Di dalam dashboard admin terdapat side bar menu,
disana akan terlihat menu yang bernama “pengumuman”. Setelah
admin menekan “pengumuman” maka sistem akan menampilkan
halaman “data pengumuman”. Kemudian admin menekan tombol edit
pada tabel aksi. Kemudian sistem akan kembali menampilkan halaman
ubah pengumuman. Admin hanya tinggal memasukkan judul
pengumuman dan deskripsi pengumuman untuk menuliskan informasi

34
yang lebih detil. Setelah itu admin tinggal menekan tombol “update
data” dan pengumuman selesai dibuat.

Gambar 3.17 activity diagram update pengumuman


H. Activity Diagram Tambah Pengguna Mahasiswa (Admin)
Admin dapat menambahkan pengguna melalui dashboard admin.
Seperti yang terlihat pada gambar 3.18, admin diharuskan login terlebih
dahulu pada halaman login admin. Kemudian sistem akan
menampilkan halaman dashboard admin. Setelah itu pada side bar
menu terdapat pilihan pengguna yang ketika ditekan maka akan muncul
sebuah dropdown yang berisikan 3 kategori yaitu Mahasiswa, Dosen,
dan Admin. Disini kita akan menekan Mahasiswa. Setelah itu sistem
akan menampilkan halaman data mahasiswa yang berfungsi untuk
melihat siapa saja mahasiswa yang sudah terdaftar. Setelah itu admin
menakan tombol “Tambah Mahasiswa” untuk dapat pergi ke halaman
Tambah Data Mahasiswa. Setelah itu admin memasukan data seperti
NIM, Email, Nama Lengkap, Password, Alamat, Telepon, dan Prodi.
Setelah selesai mengisi data, langkah terakhir ialah menekan tombol
Daftar dan Menambahkan data mahasiswa selesai dilakukan.

35
Gambar 3.18 activity diagram tambah pengguna mahasiswa (admin)
I. Activity Diagram Tambah Pengguna Dosen (Admin)
Perhatikan gambar 3.19, Secara alur untuk menambahkan pengguna
(dosen) dari dashboard admin sama halnya seperti kita menambahkan
pengguna (mahasiswa). Hanya saja perbedaannya yaitu ketika di side
bar menu kita memilih Dosen dan bukan Mahasiswa. Setelah memilih
Dosen, sistem akan menampilkan halaman Data Dosen. Selanjutnya
admin hanya tinggal menekan tombol Tambah Dosen dan sistem akan
langsung menampilkan halaman Tambah Data Dosen. Pada halaman
Tambah Data Dosen, admin perlu memasukkan beberapa data yang
diperlukan seperti NIP, Nama Lengkap, Email, Password, Alamat, dan
Telepon. Terakhir, tinggal menekan tombol Daftar dan data dosen
terbaru berhasil dibuat.

36
Gambar 3.19 activity diagram tambah pengguna dosen (admin)
J. Activity Diagram Edit Pengguna Dosen (Admin)
Perhatikan gambar 3.20. Admin juga dapat edit data dosen. Admin yang
sudah login selanjutnya menekan tombol pengguna dan langsung
memilih kategori dosen. Kemudian sistem akan menampilkan halaman
data dosen dan admin tinggal memilih akun siapa yang ingin datanya
dirubah. Ketika sudah memilih, sistem akan menampilkan halaman edit
data dosen. Admin tinggal memilih data mana yang ingin dirubah mulai
dari NIP, Email, Nama Lengkap, Password, Alamat, dan Telepon.

37
Gambar 3.20 activity diagram edit pengguna dosen (admin)
K. Activity Diagram Menambahkan Pengguna Admin (Admin)
Perhatikan gambar 3.21, Admin juga dapat menambahkan akun admin
lainnya melalui halaman dashboard. Admin cukup pergi ke pengguna
lalu memilih admin. Setelah itu sistem akan menampilkan halaman data
admin. Lalu admin memilih tambah pengguna dan sistem akan
langsung menampilkan halaman tambah data admin. Disana admin
akan mengisi beberapa data diantaranya NIP, Email, Nama Lengkap,
Password, Alamat, dan Telepon.

38
Gamabr 3.21 activity diagram tambah pengguna admin (admin)
L. Activity Diagram Edit Pengguna Admin (Admin)
Selain dapat menambahkan admin lain, seorang admin juga dapat edit
data admin lainnya. Seperti yang tergambar pada gambar 3.22, admin
hanya perlu pergi ke halaman data admin, dan memilih data admin
mana yang ingin dirubah. Kemudian sistem akan menampilkan
halaman edit data admin. Disana admin tinggal mengisi data mana yang
ingin dirubah baik itu dari NIP, Email, Nama Lengkap, Password,
Alamat, dan Telepon.

39
Gambar 3.22 activity diagram edit pengguna admin (admin)
M. Activity Diagram Upload Dokumen (Admin)
Admin juga dapat mengupload dokumen ke repositori melalui
dashboard admin. Pertama admin harus login terlebih dahulu,
kemudian menekan Dokumen yang berada pada side bar dan menekan
tombol tambah dokumen. Setelah itu admin harus memasukan data
seperti judul, deskripsi, tanggal publikasi, penulis, bahasa, kata kunci,
kategori, sub kategori, status, nama file, dan upload file. Setelah selesai
mengisi data tersebut, admin tinggal menekan tombol tambah data
dokumen dan dokumen berhasil di tambahkan.

40
Gambar 3.23 activity diagram upload dokumen (admin)
N. Activity Diagram Tambah Kategori (Admin)
Admin dapat menambahkan kategori pada repositori TIK. Admin
hanya perlu ke menu kategori dan menekan tombol tambah kategori.
Selanjutnya, sistem akan menampilkan halaman tambah kategori dan
admin perlu memasukan data Nama Kategori dan menekan checkbox
yang tersedia.

41
Gambar 3.24 activity diagram tambah kategori (admin)
O. Activity Diagram Edit Kategori (Admin)
Admin juga dapat melakukan edit kategori. Langkah–langkah untuk
edit kategori hampir sama dengan menambahkan kategori tetapi disini
admin tidak menekan tombol tambah kategori melainkan tombol edit
pada kategori yang tersedia. Setelah itu admin memasukkan data nama
kategori dan menekan check box.

42
Gambar 3.25 activity diagram edit kategori (admin)
P. Activity Diagram Tambah Sub Kategori (Admin)
Admin dapat menambahkan sub kategori pada repositori TIK. Admin
hanya perlu ke menu sub kategori dan menekan tombol tambah sub
kategori. Selanjutnya, sistem akan menampilkan halaman tambah sub
kategori dan admin perlu memilih kategori mana yang ingin
ditambahkan sub kategori dan memasukan data nama sub kategori.

43
Gambar 3.26 activity diagram tambah sub kategori (admin)
Q. Activity Diagram Edit Sub Kategori (Admin)
Admin juga dapat melakukan edit sub kategori. Langkah – langkah
untuk edit sub kategori hampir sama dengan menambahkan sub
kategori tetapi disini admin tidak menekan tombol tambah sub kategori
melainkan tombol edit pada sub kategori yang tersedia. Setelah itu
admin memilih kategori mana yang ingin dirubah sub kategorinya
setelah itu mengganti nama sub kategorinya.

44
Gambar 3.27 activity diagram edit sub kategori (admin)
R. Activity Diagram Download Dokumen (Admin)
Admin juga dapat melakukan download dokumen. Untuk melakukan
aktivitas tersebut hampir sama dengan upload dokumen. Pertama,
admin perlu login terlebih dahulu. Kemudian admin pergi ke menu
dokumen dan sistem akan menampilkan halaman dokumen. Pada
halaman dokumen terdapat sebuah kolom bernama files yang berisikan
semua dokumen yang pernah di upload di repositori TIK. Admin
tinggal menekan dokumen mana yang ingin di download.

45
Gambar 3.28 activity diagram download dokumen (admin)
S. Activity Diagram Download Dokumen (Dosen)
Dosen dapat mendownload dokumen. Dosen yang ingin mengunduh
suatu dokumen melalui repositori jurusan TIK harus login terlebih
dahulu, kemudian dosen harus memilih kategori dokumen yang ingin
diunduh (Skripsi/PKL). Lalu memilih kembali prodi dari dokumen
tersebut. setelah itu sistem akan menampilkan list yang berisi dokumen
hasil penyaringan berdasarkan kategori yang dipilih. Selanjutnya,
dosen memilih dokumen tersebut dan sistem akan menampilkan detil
dari dokumen tersebut. Pada detil tersebut terdapat kolom “daftar file”
yang berfungsi memberi pilihan kepada dosen untuk mengunduh file

46
yang tersedia. Terakhir, tinggal menekan link tersebut dan dokumen
sudah berhasil di unduh.

Gambar 3.29 activity diagram download dokumen (dosen)


T. Activity Diagram Upload Dokumen (Dosen)
Dosen juga dapat mengunggah dokumen. Dosen perlu melakukan login
terlebih dahulu. Kemudian, menekan tombol unggah dan sistem akan
langsung menampilkan halaman Tambah Data Dokumen. Dosen perlu
mengisi Judul, Deskripsi, Tanggal Publikasi, Penulis, Bahasa, Kata
Kunci, Kategori, Sub Kategori, Status dan mengunggah dokumennya.
Setelah selesai, dosen menekan tombol “Tambah Data” dan unggah
dokumen secara mandiri berhasil dilakukan.

47
Gambar 3.30 activity diagram upload dokumen (dosen)
U. Activity Diagram Edit Profil (Dosen)
Dosen dapat merubah informasi pada akun mereka. sama halnya
dengan mahasiswa, Pertama, dosen perlu login terlebih
dahulu.kemudian, dosen pergi kehalaman profil dan dihalaman profil
terdapat tombol edit profil. Pada halaman edit data profil dosen hanya
dapat mengubah Nama Lengkap, Email, Alamat, Telepon, Prodi, dan
Password (Jika ingin diubah). Terakhir tinggal menekan tombol
“Update Data” dan data akun dosen berhasil dirubah.

48
Gambar 3.31 activity diagram edit profil (dosen)

V. Activiy Diagram Downlad Dokumen (Publik)


Aktor publik juga dapat mengunduh dokumen pada repositori. Hanya
saja perbedaan publik dengan aktor yang lain adalah aktor publik hanya
bisa mengunduh dokumen yang berstatus publik. Aktor publik tidak
perlu melakukan login terlebih dahulu. Hanya tinggal memilih kategori
yang sudah tersedia dan memilih dokumen yang sudah di saring oleh
sistem. Selanjutnya pada detil dokumen publik hanya bisa memilih file
yang bersifat publik.

49
Gambar 3.32 activity diagram download dokumen (publik)

3.2. Realisasi Program Aplikasi

3.2.1. Pengembangan
Dalam realisasi program aplikasi dilakukan pengembangan bagian-bagian yang
sudah direncanakan sebelumnya, dalam metode waterfall tahap development adalah
tahapan pengimplementasian hasil desain perangkat lunak kedalam kode program
(Romadhoni et al., 2015). Pada bagian ini akan dijelaskan pengembangan dari
desain yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya. Pengembangan program aplikasi

50
ini terdiri dari halaman login, halaman registrasi, halaman lupa password, halaman
beranda, halaman dashboard admin, dan halaman tempat sampah.

A. Halaman Login
Gambar 3.33 merupakan realisasi tampilan halaman login pada website.
Halaman ini merupakan salah satu halaman yang perlu diakses oleh
mahasiswa. Terdapat dua buah isian berupa email dan password yang
merupakan syarat untuk dapat melakukan login.

Gambar 3.33 halaman login


Gambar 3.34 menjelaskan source code yang dijalankan pada halaman
login. Pada halaman ini, terdapat dua hak akses yang berbeda yaitu
mahasiswa dan dosen. Hal yang membedakan adalah informasi yang
dimiliki setiap pengguna. Jika sistem mem-validasi pengguna sebagai
mahasiswa maka akan langsung menampilkan halaman beranda. Sama
seperti mahasiswa, jika sistem mem-validasi pengguna sebagai dosen
maka sistem juga akan menampilkan halaman beranda. Ketika
mahasiswa atau dosen melakukan login, data login berupa email dan
password, maka akan dilakukan pemeriksaan apakah sesuai dengan
database atau tidak. Jika sama maka sistem akan langsung
menampilkan halaman beranda. Jika salah maka akan terjadi error dan
menampilkan pesan ‘password yang anda masukan salah’ atau “user
belum terdaftar”.

51
Gambar 3.34 source code halaman login
B. Halaman Registrasi
Gambar 3.35 merupakan realisasi tampilan halaman registrasi.
Halaman ini merupakan halaman untuk membuat akun baru bagi
mahasiswa yang belum punya akun. Pada halaman ini terdapat
beberapa isian yang harus mahasiswa isi untuk mendaftarkan akun
mereka diantaranya NIM, Nama Lengkap, Email, Kata Sandi,
Konfirmasi Kata Sandi, dan Prodi kemudian menekan tombol “Daftar
Akun Mahasiswa”. Setelah menekan tombol tersebut, maka sistem
akan langsung mengirim email verifikasi ke email yang sudah di
daftarkan dan akan muncul notifikasi “Pendaftaran Berhasil
dilakukan”.

52
Gambar 3.35 Halaman Registrasi
Gambar 3.36 merupakan gambar pesan yang dikirimkan oleh sistem ke email
yang didaftarkan. Mahasiswa hanya perlu menekan tombol “Verifikasi Akun
Mahasiswa” dan sistem akan langsung menampilkan halaman verifikasi.

Gambar 3.36 inbox email registrasi


Gambar 3.37 merupakan gambar halaman verifikasi. Disini mahasiswa
hanya perlu menekan tombol verifikasi dan sistem akan langsung
menampilkan halaman login dan aka nada notifikasi bahwa verifikasi
email berhasil dilakukan.

53
Gambar 3.37 halaman verifikasi
Gambar 3.38 merupakan source code yang dijalankan pada halaman
registrasi. Dapat dilihat bahwa mahasiswa harus mengisi beberapa isian
yaitu NIM, Nama Lengkap, Email, Password, dan prodi. Pada bagian
email, dapat dilihat bahwa user yang ingin mendaftar harus
menggunakan email kampus.Setelah itu sistem akan mengirimkan
email verifikasi ke email yang sudah didaftarkan.

54
Gambar 3.38 source code regsitrasi
C. Halaman Lupa Password
Gambar 3.39 merupakan realisasi tampilan halaman lupa password.
Halaman ini merupakan salah satu halaman yang perlu diakses oleh
mahasiswa jika mereka lupa informasi akun mereka. Pada halaman ini
hanya terdapat satu buah isian yaitu email pengguna. Setelah mengisi
email dan menekan tombol “Ajukan Permintaan Lupa Kata Sandi”.
Maka akan muncul sebuah notifikasi bahwa permintaan lupa kata sandi
anda telah berhasil dikirim.

55
Gambar 3.39 halaman lupa password

Gambar 3.40 merupakan gambar kotak masuk pada email user. Disana
terdapat sebuah tombol yang mengarahkan langsung para user ke
halaman reset password.

Gambar 3.40 inbox email lupa password


Gambar 3.41 merupakan tampilan halaman reset password setelah
ketika menekan tombol yang berada pada kotak masuk email. Terdapat
dua buah data yang harus di isi yaitu kata sandi baru konfirmasi kata
sandi baru. Setelah selesai mengisi kedua data tersebut maka langkah
terakhir menekan tombol “Buat Kata Sandi Baru” dan kata sandi anda
telah berhasil dirubah.

56
Gambar 3.41 halaman reset password
Gambar 3.42 menjelaskan source code yang diajalankan pada halaman
lupa password. Dijelaskan bahwa jika user memasukkan email yang
salah maka akan muncul notifikasi bahwa “email yang dimasukkan
tidak ditemukan”. Sedangkan jika user memasukkan email yang
terdaftar maka sistem akan mengirim permintaan reset password ke
email user dan akan muncul notifikasi “Permintaan lupa kata sandi
Anda telah berhasil dikirimkan. Periksa email Anda untuk langkah
selanjutnya”.

Gambar 3.42 source code halaman lupa password


Gambar 3.43 menejelaskan source code yang dijalankan pada halaman
reset password. Fungsi yang digunakan adalah update. Jika masukkan
password sama dan memenuhi syarat maka sistem akan langsung
mengarahkan user kembali kehalaman login.

57
Gambar 3.43 source code halaman reset password
Gambar 3.44 merupakan tampilan halaman beranda pada repositori
TIK. Halaman ini merupakan halaman pertama yang akan diakses oleh
pengguna. Pada halaman beranda ini, pengguna dapat melihat beberapa
informasi yang telah disajikan seperti pengumuman, koleksi pustaka,
dokumen statistik, dan riwayat unggah dokumen.

Gambar 3.44 halaman beranda


Gambar 3.45 adalah source code pada halaman beranda khususnya
untuk fungsi riwayat unggah dokumen. Dapat dilihat bahwa penulis
menggunakan paginasi yang diurutkan berdasarkan yang terbaru. Lalu
terdapat sebuah fungsi untuk dokumen statistik dimana jika terdapat file
yang diunggah pada bulan tertentu maka sistem akan menambahkan
angka 1 pada bulan tersebut.

58
Gambar 3.45 source code halaman beranda
Gambar 3.46 merupakan tampilan halaman dashboard admin pada
repositori TIK. dapat kita lihat terdapat banyak fitur yang dapat
digunakan oleh seorang admin seperti pengumuman, pengguna,
dokumen, kategori, kategori sub, dan tempat sampah.

59
Gambar 3.46 halaman dashboard admin
Gambar 3.47 merupakan halaman tempat sampah pada dashboard
admin repositori TIK. Halaman ini merupakan sebuah tempat
penyimpanan sementara dokumen, kategori, dan kategori sub yang
terhapus secara sengaja maupun tidak sengaja. Pada halaman ini admin
dapat mengembalikan dokumen, kategori dan kategori sub yang
sebelumnya terhapus menjadi tidak terhapus.

Gambar 3.47 halaman tempat sampah

60
61

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Pengujian

Pengujian dilakukan untuk memastikan bahwa metode yang digunakan berfungsi


sesuai dengan yang diharapkan dan bekerja secara optimal. Selain itu, pengujian ini
juga bertujuan untuk mengetahui apakah masukan dan keluaran yang dihasilkan
oleh sistem sesuai dengan alur yang ada.

4.2. Deskripsi Pengujian

Pengujian merupakan salah satu tahapan yang ada dalam siklus pengembangan
sistem. Tahap pengujian ini merupakan tahap yang dilakukan untuk mengetahui
apakah sistem yang dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan yang telah
ditentukan. Apabila tedapat kekurangan setelah dilakukannya pengujian, maka
dapat dilakukannya perbaikan sistem.

4.3. Prosedur Pengujian

Pada pengujian sistem ini menggunakan metode Blacbox untuk menguji


fungsionalitas pada sistem dan User Acceptance Test untuk menguji non-
fungsionalitas pada aplikasi.

4.3.4. Pengujian Blacbox


Pengujian ini bertujuan untuk memastikan fungsionalitas pada aplikasi berjalan
dengan baik. Berikut adalah tabel perencanaan pengujian sistem

Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta


Tabel 4. Prosedur Pengujian
No Item Uji Butir Uji
1. Login Pengecekan jika user memasukkan data input
(Email dan Kata Sandi) yang benar secara
keseluruhan
Pengecekan jika user salah memasukkan data
Kata Sandi
Pengecekan jika user salah memasukan email
2 Logout Pengecekan jika user berhasil logout
3 Registrasi Pengecekan jika user memasukkan data input
dengan benar
Pengecekan jika user menekan tombol
verifikasi
Pengecekan jika user hanya memasukan NIM
Pengecekan jika user hanya memasukan Nama
Lengkap
Pengecekan jika user hanya memasukan Email
Pengecekan jika user hanya memasukan Kata
Sandi
Pengecekan jika user hanya memasukan
konfirmasi Kata Sandi
Pengecekan jika user hanya memasukan Prodi
4 Lupa Password Pengecekan jika user memasukkan Email
dengan benar
Pengecekan jika user memasukkan data Kata
Sandi Baru dan Konfirmasi Kata Sandi Baru
Pengecekan jika user tidak memasukan Email
dengan benar
Pengecekan jika user salah memasukan Email

62
Pengecekan jika user tidak memasukkan data
Kata Sandi Baru dan Konfirmasi Kata Sandi
Baru
Pengecekan jika user hanya memasukan data
Kata Sandi Baru
Pengecekan jika user hanya memasukan data
Konfirmasi Kata Sandi Baru
5 Soft delete Pengecekan jika user menghapus dokumen
Pengecekan jika user menghapus kategori
Pengecekan jika user menghapus kategori sub
6 restore Pengecekan jika user mengembalikan
dokumen yang terhapus
Pengecekan jika user mengembalikan fail
yang terhapus
Pengecekan jika user mengembalikan kategori
yang terhapus
Pengecekan jika user mengembalikan kategori
sub yang terhapus

4.3.5. User Acceptance Test


User Acceptance Test merupakan sebuah proses pengujian yang bertujuan untuk
menghasilkan dokumen yang dapat menjadi bukti bahwa sistem yang dibuat dapat
diterima pengguna (Pujianto, Mujito, Prabowo, & Prasetyo, 2020). Berikut adalah
tabel penilaian untuk mengukur tingkap kepuasan responden dan tabel pertanyaan
untuk mahasiswa, dosen dan admin.

Tabel 5. Bobot Penilaian Jawaban


Tingkat Kepuasan Skala
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Tidak Setuju (TS) 2
Ragu-Ragu (RG) 3
Setuju (S) 4

63
Sangat Setuju (SS) 5
Sumber : (Pujianto et al., 2020)

Tabel 6. Pertanyaan Responden Mahasiswa


No. Pernyataan STS TS RG S SS
1 Fungsi fitur registrasi bekerja dengan baik
2 Fitur registrasi mudah digunakan
3 Fungsi fitur login bekerja dengan baik
4 Fungsi fitur lupa password bekerja dengan
baik
5 Fitur lupa password mudah digunakan
6 Fitur lupa password mudah digunakan
7 Fitur Riwayat Unggah Dokumen bekerja
dengan baik
8 Tampilan dari website repositori mudah
digunakan dan mudah dipahami
9 Website ini sangat membantu anda dalam
mencari dokumen yang anda butuhkan?

Tabel 7. Pertanyaan Responden Dosen


No. Pernyataan STS TS RG S SS
1 Fungsi fitur registrasi bekerja dengan baik
2 Fitur registrasi mudah digunakan
3 Fungsi fitur login bekerja dengan baik
4 Sistem menampilkan pesan error ketika user
salah memasukkan email ataupun password
5 Fungsi fitur lupa password bekerja dengan
baik
6 Fitur lupa password mudah digunakan
7 Fitur Riwayat Unggah Dokumen bekerja
dengan baik

64
8 Tampilan dari website repositori mudah
digunakan dan mudah dipahami
9 Website ini sangat membantu anda dalam
mencari dokumen yang anda butuhkan?

Tabel 8. Pertanyaan Responden Admin


No. Pernyataan STS TS RG S SS
1 Fungsi fitur registrasi bekerja dengan baik
2 Fitur registrasi mudah digunakan
3 Fungsi fitur login bekerja dengan baik
4 Sistem menampilkan pesan error ketika user
salah memasukkan email ataupun password
5 Fungsi fitur lupa password bekerja dengan
baik
6 Fitur lupa password mudah digunakan
7 Fungsi restore pada halaman tempat sampah
bekerja dengan baik
8 Fitur Riwayat Unggah Dokumen bekerja
dengan baik
9 Tampilan dari website repositori mudah
digunakan dan mudah dipahami
10 Website ini sangat membantu anda dalam
mencari dokumen yang anda butuhkan?

4.4. Data Hasil Pengujian

4.4.4. Blackbox Testing


Pengujian ini dilakukan oleh pengembang website. Pengujian ini bertujuan untuk
memastikan tidak ada kesalahan pada sistem.
1) Login
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian pada menu login.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan data valid dan data salah.

65
Tabel 9. Pengujian Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

A.1 Melakukan email, Akun user Berhasil masuk [✓ ]Diterima

Login password, masuk dalam dan sistem [ ] Ditolak


sistem mengarahkan
tombol login
laman ke beranda

Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

B.1 Melakukan Salah Memunculkan Tidak bisa login [✓] Diterima


memasukkan pesan popup dan terdapat pesan
Login [ ] Ditolak
password dan klik bahwa password bahwa password
tombol login yang di isi salah yang di isi salah.

B.2 Melakukan Salah Memunculkan Tidak bisa login [✓] Diterima

Login memasukkan pesan popup dan terdapat pesan


[ ] Ditolak
email dan klik bahwa user bahwa user belum
tombol login belum terdaftar terdaftar.

2) Logout
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian pada menu logout.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan data valid.

66
Tabel 10. Pengujian Logout

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

A.1 Melakukan Menekan tombol Keluar dari Keluar dari proses [✓] Diterima

Logout logout proses login login dan redirect [ ] Ditolak


ke halaman login

3) Registrasi
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian pada menu registrasi.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan data valid dan data salah.
Tabel 11. Pengujian Registrasi

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

A.1 Melakukan NIM, Nama Akan Sistem


Lengkap, Email, menampilkan menampilkan
Registrasi
Password, notifikasi notifikasi

konfirmasi “Pendaftaran “Pendaftaran [✓]Diterima

password, prodi, berhasil berhasil [ ] Ditolak


dan menekan dilakukan” dilakukan”

tombol login

A.2 Melakukan Menekan tombol Sistem akan me- Redirect ke


Registrasi Verifikasi redirect ke halaman login dan
halaman login sistem
[✓]Diterima
dan akan menampilkan
[ ] Ditolak
memunculkan notifikasi
notifikasi bahwa Verifikasi

67
verifikasi email Berhasil! Silahkan
berhasil Login

Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

B.1 Melakukan Hanya Tidak tersimpan


Registrasi Memasukkan NIM ke dalam sistem Sistem
dan sistem akan menampilkan
menampilkan pemberitahuan [✓] Diterima
pemberitahuan harus mengisi field [ ] Ditolak
untuk mengisi nama, email dan
field nama, email kata sandi
dan kata sandi

B.2 Melakukan Hanya Tidak tersimpan


Registrasi Memasukkan ke dalam sistem Sistem
Nama Lengkap dan sistem akan menampilkan
menampilkan pemberitahuan [✓] Diterima
pemberitahuan harus mengisi field [ ] Ditolak
untuk mengisi NIM, email dan
field NIM, email kata sandi
dan kata sandi

B.3 Melakukan Hanya Tidak tersimpan


Sistem
Registrasi Memasukkan ke dalam sistem
menampilkan
Email dan sistem akan
pemberitahuan [✓] Diterima
menampilkan
harus mengisi field [ ] Ditolak
pemberitahuan
NIM, nama, dan
untuk mengisi
kata sandi
field NIM, nama,

68
dan kata sandi

B.4 Melakukan Hanya Tidak tersimpan


Registrasi Memasukkan ke dalam sistem
Sistem
password dan sistem akan
menampilkan
menampilkan
pemberitahuan
pemberitahuan [✓] Diterima
harus mengisi field
untuk mengisi [ ] Ditolak
NIM, nama, email,
field NIM, nama,
dan konfirmasi
email, dan
kata sandi
konfirmasi kata
sandi

B.5 Melakukan Hanya Tidak tersimpan


Registrasi Memasukkan ke dalam sistem
Sistem
Konfirmasi Kata dan sistem akan
menampilkan
Sandi menampilkan
pemberitahuan [✓] Diterima
pemberitahuan
harus mengisi field [ ] Ditolak
untuk mengisi
NIM, nama, email,
field NIM, nama,
dan kata sandi
email, dan kata
sandi

69
B.6 Melakukan Hanya Tidak tersimpan
Registrasi Memasukkan ke dalam sistem
Sistem
Prodi dan sistem akan
menampilkan
menampilkan
pemberitahuan [✓] Diterima
pemberitahuan
harus mengisi field [ ] Ditolak
untuk mengisi
NIM, nama, email,
field NIM, nama,
dan kata sandi
email, dan kata
sandi

4) Lupa Password
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian pada menu lupa password.
Pengujian dilakukan dengan memasukkan data valid dan data salah.
Tabel 12. Pengujian Lupa Password

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

A.1 Melakukan Memasukkan Akan muncul Sistem


Lupa Password Email yang notifikasi menampilkan
terdaftar dan Permintaan lupa notifikasi
menekan tombol kata sandi anda Permintaan lupa
Ajukan telah berhasil kata sandi anda [✓] Diterima
permintaan Lupa dikirimkan. telah berhasil [ ] Ditolak
Kata Sandi Periksa email dikirimkan.
anda untuk Periksa email anda
langkah untuk langkah
selanjutnya selanjutnya

70
A.2 Melakukan Memasukkan Kata Sistem akan – Redirect ke
Lupa Password Sandi baru dan edirect ke halaman login dan
konfirmasi kata halaman login menampilkan
sandi baru dan dan pesan Proses ubah
[✓] Diterima
menekan tombol menampilkan kata sandi berhasil
[ ] Ditolak
Buat Kata Sandi pesan Proses dilakukan
Baru ubah kata sandi
berhasil
dilakukan

Kasus dan Hasil Uji (Data Tidak Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

B.1 Melakukan Salah Memunculkan Sistem


Lupa Password memasukkan notifikasi bahwa menampilkan
email dan email yang anda notifikasi bahwa
[✓] Diterima
menekan tombol masukkan tidak email yang anda
[ ] Ditolak
Ajukan ditemukan. masukkan tidak
permintaan Lupa ditemukan.
Kata Sandi

B.2 Melakukan Tidak mengisi Memunculkan Sistem


Lupa Password email dan pesan bahwa menampilkan
menekan tombol email field harus pesan email field is
[✓] Diterima
Ajukan diisi. required.
[ ] Ditolak
permintaan Lupa
Kata Sandi

71
B.3 Melakukan Tidak Mengisi Memunculkan Sistem
Lupa Password Kata Sandi Baru pesan bahwa menampilan pesan
dan Konfirmasi field password The password field
[✓] Diterima
Kata Sandi Baru harus diisi is required
[ ] Ditolak

B.4 Melakukan Hanya Mengisi Memunculkan Sistem menampilkan


Lupa Password Kata Sandi Baru pesan bahwa pesan The password
konfirmasi confirmation does
[✓] Diterima
password tidak not match.
[ ] Ditolak
sama

B.5 Melakukan Hanya Mengisi Memunculkan Sistem

Lupa Password konfirmasi Kata pesan bahwa Menampilkan pesan

Sandi Baru field password The password field is


[✓] Diterima
harus diisi required
[ ] Ditolak

5) Soft delete
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian soft delete. Pengujian
dilakukan dengan memasukkan data valid.
Tabel 13. Pengujian soft delete

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

72
A.1 Melakukan Menekan tombol Data dokumen Data dokumen [✓] Diterima

Penghapusan delete pada terhapus dan berhasil dihapus [ ] Ditolak


dokumen dokumen yang berada pada dan berada di
ingin di hapus halaman tempat halaman tempat
sampah sampah

A.2 Melakukan Menekan tombol Data kategori Data kategori [✓] Diterima

Penghapusan delete pada terhapus dan berhasil dihapus [ ] Ditolak


kategori kategori yang berada pada dan berada di
ingin di hapus halaman tempat halaman tempat
sampah sampah

A.3 Melakukan Menekan tombol Data kategori sub Data kategori sub [✓] Diterima

Penghapusan delete pada terhapus dan berhasil dihapus [ ] Ditolak


kategori sub kategori sub yang berada pada dan berada di
ingin dihapus halaman tempat halaman tempat
sampah sampah

6) Restore
Tabel dibawah ini merupakan hasil pengujian restore. Pengujian
dilakukan dengan memasukkan data valid.
Tabel 14. Pengujian restore

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

No. Skenario Data Masukan Harapan Pengamatan Hasil Pengujian


Pengujian

A.1 Melakukan Menekan tombol Data dokumen Data dokumen [✓] Diterima
pengembalian restore pada yang berada pada berhasil di restore [ ] Ditolak
dokumen dokumen yang tempat sampah dan berada di
ingin di menghilang dan halaman dokumen
kembalikan pada dokumen yang di
halaman tempat restore kembali
sampah ke halaman

73
dokumen

A.2 Melakukan Menekan tombol Data fail yang Data fail berhasil [✓] Diterima
pengembalian restore pada fail berada pada di restore [ ] Ditolak
fail yang ingin di tempat sampah
kembalikan pada menghilang
halaman tempat
sampah

A.3 Melakukan Menekan tombol Data kategori Data kategori [✓] Diterima

pengembalian restore pada yang berada pada berhasil di restore [ ] Ditolak


kategori kategori yang tempat sampah dan berada di
ingin di menghilang dan halaman kategori
kembalikan pada kategori yang di
halaman tempat restore kembali
sampah ke halaman
kategori

A.4 Melakukan Menekan tombol Data kategori sub Data kategori sub [✓] Diterima

pengembalian restore pada yang berada pada berhasil di restore [ ] Ditolak


kategori sub kategori sub yang tempat sampah dan berada di
ingin di menghilang dan halaman kategori
kembalikan pada kategori sub sub
halaman tempat yang di restore
sampah kembali ke
halaman kategori
sub

74
4.4.2. Pengujian User Acceptence Test
Pengujian ini dilakukan oleh 13 orang responden yang tediri dari 13 mahasiswa, 2
dosen, dan 1 admin. Tujuan dari user acceptance test adalah untuk menilai apakah
sistem yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan user.

Tabel 15. Hasil Responden Mahasiswa


Jawaban
No. Pernyataan
STS TS RG S SS
Fungsi fitur registrasi
1 0 0 0 3 10
bekerja dengan baik
Fitur registrasi mudah
2 0 0 1 5 7
digunakan
Fungsi Fitur login bekerja
3 0 0 0 4 9
dengan baik
Sistem menampilkan pesan
error ketika user salah
4 0 0 0 1 12
memasukan email ataupun
password
Fungsi fitur lupa password
5 0 0 1 5 7
bekerja dengan baik
Fitur lupa password mudah
6 0 0 1 7 5
digunakan
Fitur riwayat unggah
7 dokumen bekerja dengan 0 0 0 4 9
baik
Tampilan dari website
8 0 0 0 5 8
repositori mudah dipahami
Website ini sangat
membantu anda dalam
9 0 0 0 4 9
mencari dokumen yang
anda butuhkan

Tabel 16. Hasil Responden Dosen


Jawaban
No. Pernyataan
STS TS RG S SS
Fungsi fitur registrasi
1 0 0 0 2 0
bekerja dengan baik
Fitur registrasi mudah
2 0 0 0 2 0
digunakan
Fungsi Fitur login bekerja
3 0 0 0 2 0
dengan baik

75
Sistem menampilkan pesan
error ketika user salah
4 0 0 0 2 0
memasukan email ataupun
password
Fungsi fitur lupa password
5 0 0 0 2 0
bekerja dengan baik
Fitur lupa password mudah
6 0 0 0 2 0
digunakan
Fitur riwayat unggah
7 dokumen bekerja dengan 0 0 0 1 1
baik
Tampilan dari website
8 0 0 0 1 1
repositori mudah dipahami
Website ini sangat
membantu anda dalam
9 0 0 0 1 1
mencari dokumen yang
anda butuhkan

Tabel 17. Hasil Responden Admin


Jawaban
No. Pernyataan
STS TS RG S SS
Fungsi fitur registrasi
1 0 0 0 1 0
bekerja dengan baik
Fitur registrasi mudah
2 0 0 0 1 1
digunakan
Fungsi Fitur login bekerja
3 0 0 0 0 1
dengan baik
Sistem menampilkan pesan
error ketika user salah
4 0 0 0 0 1
memasukan email ataupun
password
Fungsi fitur lupa password
5 0 0 0 0 1
bekerja dengan baik
Fitur lupa password mudah
6 0 0 0 0 1
digunakan
Fungsi restore pada
7 halaman tempat sampah 0 0 0 1 0
bekerja dengan baik
Fitur riwayat unggah
8 dokumen bekerja dengan 0 0 0 0 1
baik
Tampilan dari website
9 0 0 0 1 0
repositori mudah dipahami

76
Website ini sangat
membantu anda dalam
10 0 0 0 1 0
mencari dokumen yang
anda butuhkan

4.5. Analisa Data / Evaluasi

4.5.1. Blackbox Testing


Setelah melakukan pengujian, tahap berikutnya adalah melakukan evaluasi dari
hasil pengujian. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung
jumlah presentasi keberhasilan dengan rumus sebagai berikut :

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑢𝑗𝑖 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙


Persentase keberhasilan = x 100%
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑙𝑢𝑟𝑢ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑢𝑗𝑖

Blackbox testing yang sudah dilakukan mempunyai 26 item uji, Berikut adalah
persentase keberhasilan dari hasil black box testing :

26
Persentase keberhasilan = x 100% = 100%
26

Berdasarkan persentase yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa semua


fungsi berjalan seperti yang di harapkan. 26 item uji berhasil dan black box testing
berjalan sesuai dengan skenario yang ada.

4.5.2. User Acceptance Test


Hasil dari UAT adalah dokumen yang menunjukkan bukti pengujian, berdasarkan
bukti pengujian inilah dapat diambil sebuah kesimpulan, apakah sistem yang diuji
dapat diterima atau tidak. Berikut adalah tabel kriteria interpretasi keberhasilan
suatu sistem berdasarkan analisa tiap pertanyaan.

Tabel 18. Kriteria Intepretasi Skor


0 – 20% Sangat tidak berhasil
21 – 40% Tidak berhasil
41- 60% Cukup berhasil
61 – 80% Berhasil

77
81 – 100% Sangat Berhasil
Sumber : (Priyatna, Hananto, & Nova, 2020)

Tabel 19. Pengolahan User Acceptance Test mahasiswa


Jawaban
No. Pernyataan STS TS RG S SS Jumlah
x1 x2 x3 x4 x5
Fungsi fitur registrasi bekerja
1 0 0 0 12 50 62
dengan baik
Fitur registrasi mudah
2 0 0 3 20 35 58
digunakan
Fungsi fitur login bekerja
3 0 0 0 16 45 61
dengan baik
Sistem menampilkan pesan
error ketika user salah
4 0 0 0 4 60 64
memasukkan email ataupun
password
Fungsi fitur lupa password
5 0 0 3 20 35 58
bekerja dengan baik
Fitur lupa password mudah
6 0 0 3 28 25 56
digunakan
Fitur riwayat unggah dokumen
7 0 0 0 16 45 61
bekerja dengan baik
Tampilan dari website
8 repositori mudah digunakan 0 0 0 20 40 60
dan mudah dipahami
Website ini sangat membantu
9 anda dalam mencari dokumen 0 0 0 16 45 61
yang anda butuhkan

78
Tabel 19 merupakan hasil UAT dari responden mahasiswa yang sudah dikalikan
dengan bobot pada tabel 5. Dengan ketentuan Sangat Setuju (SS) x 5, Setuju (S) x
4, Ragu-Ragu (RG) x 3, Tidak Setuju (TS) x 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) x 1.

Tabel 20. Pengolahan UserAcceptance Test dosen


Jawaban
No. Pernyataan STS TS RG S SS Jumlah
x1 x2 x3 x4 x5
Fungsi fitur registrasi bekerja
1 0 0 0 8 0 8
dengan baik
Fitur registrasi mudah
2 0 0 0 8 0 8
digunakan
Fungsi fitur login bekerja
3 0 0 0 8 0 8
dengan baik
Sistem menampilkan pesan
error ketika user salah
4 0 0 0 8 0 8
memasukkan email ataupun
password
Fungsi fitur lupa password
5 0 0 0 8 0 8
bekerja dengan baik
Fitur lupa password mudah
6 0 0 0 8 0 8
digunakan
Fitur riwayat unggah dokumen
7 0 0 0 4 5 9
bekerja dengan baik
Tampilan dari website
8 repositori mudah digunakan 0 0 0 4 5 9
dan mudah dipahami
Website ini sangat membantu
9 anda dalam mencari dokumen 0 0 0 4 5 9
yang anda butuhkan

79
Tabel 20 merupakan hasil UAT dari responden dosen yang sudah dikalikan dengan
bobot pada tabel 5. Dengan ketentuan Sangat Setuju (SS) x 5, Setuju (S) x 4, Ragu-
Ragu (RG) x 3, Tidak Setuju (TS) x 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) x 1.

Tabel 21. Pengolahan User Acceptance Test admin


Jawaban
No. Pernyataan STS TS RG S SS Jumlah
x1 x2 x3 x4 x5
Fungsi fitur registrasi bekerja
1 0 0 0 4 0 4
dengan baik
Fitur registrasi mudah
2 0 0 0 0 5 5
digunakan
Fungsi fitur login bekerja
3 0 0 0 0 5 5
dengan baik
Sistem menampilkan pesan
error ketika user salah
4 0 0 0 0 5 5
memasukkan email ataupun
password
Fungsi fitur lupa password
5 0 0 0 0 5 5
bekerja dengan baik
Fitur lupa password mudah
6 0 0 0 0 5 5
digunakan
Fungsi restore pada halaman
7 tempat sampah bekerja dengan 0 0 0 4 0 4
baik
Fitur riwayat unggah dokumen
8 0 0 0 0 5 5
bekerja dengan baik
Tampilan dari website
9 repositori mudah digunakan 0 0 0 4 0 4
dan mudah dipahami

80
Website ini sangat membantu
10 anda dalam mencari dokumen 0 0 0 4 0 4
yang anda butuhkan

Tabel 21 merupakan hasil UAT dari responden admin yang sudah dikalikan dengan
bobot pada tabel 5. Dengan ketentuan Sangat Setuju (SS) x 5, Setuju (S) x 4, Ragu-
Ragu (RG) x 3, Tidak Setuju (TS) x 2, dan Sangat Tidak Setuju (STS) x 1.

Data pada tabel diatas digunakan untuk menghitung nilai persentase. Nilai
persentase didapatkan dengan menghitung nilai rata-rata dibagi bobot maksimum
dikali seratus persen (100%) (Pujianto et al., 2020)

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ
Nilai Rata Rata =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑅𝑒𝑠𝑝𝑜𝑛𝑑𝑒𝑛

Perhitungan persentase ini bertujuan untuk menilai seberapa layak sistem tersebut
di gunakan.
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑅𝑎𝑡𝑎 𝑅𝑎𝑡𝑎
Nilai Persentase = x 100%
𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚

Hasil persentase dari responden mahasiswa dapat dilihat pada tabel 22 berikut :

Tabel 22. Hasil persentase user acceptance test mahasiswa


No. Nilai Rata-Rata Persentase Keterangan
1 62/13= 4.76 4.76/5*100 = 95.2% Persentase pertanyaan ke 1
2 58/13 = 4.46 4.46/5*100 = 89.2% Persentase pertanyaan ke 2
3 61/13 = 4.69 4.69/5*100 = 93.8% Persentase pertanyaan ke 3
4 64/13 = 4.92 4.92/5*100 = 98.4% Persentase pertanyaan ke 4
5 58/13 = 4.46 4.46/5*100 = 89.2% Persentase pertanyaan ke 5
6 56/13 = 4.30 4.30/5*100 = 86% Persentase pertanyaan ke 6
7 61/13 = 4.69 4.69/5*100 = 93.8% Persentase pertanyaan ke 7
8 60/13 = 4.61 4.61/5*100 = 92.2% Persentase pertanyaan ke 8
9 61/13 = 4.69 4.69/5*100 = 93.8% Persentase pertanyaan ke 9

81
Berdasarkan hasil tabel persentase User Acceptance Test mahasiswa diatas, dapat
disimpulkan :
a) Pertanyaan “Fungsi fitur registrasi bekerja dengan baik” mendapatkan
persentase nilai 95.2% dengan rincian 10 orang responden menyatakan
sangat setuju dan 3 orang responden menyatakan setuju. Berdasarkan
kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang didapat berada
pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi fitur
registrasi pada website repositori bekerja sangat baik.
b) Pertanyaan “Fitur registrasi mudah digunakan” mendapatkan persentase
nilai 89.2% dengan rincian 7 orang responden menyatakan sangat setuju, 5
orang responden menyatakan setuju dan 1 orang menyatakan ragu-ragu.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa
fitur registrasi pada website repositori sangat mudah digunakan dan
dipahami oleh pengguna.
c) Pertanyaan “Fungsi fitur login bekerja dengan baik” mendapatkan
persentase nilai 93.8% dengan rincian 9 orang responden menyatakan
sangat setuju dan 4 orang responden menyatakan setuju. Berdasarkan
kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang didapat berada
pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi fitur login
pada website repositori bekerja sangat baik.
d) Pertanyaan “Sistem menampilkan pesan error ketika user salah
memasukkan email ataupun password” mendapatkan persentase nilai 98.4%
dengan rincian 12 orang responden menyatakan sangat setuju dan 1 orang
responden menyatakan setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada
tabel 18. , persentase nilai yang didapat berada pada skala sangat berhasil,
maka dapat disimpulkan bahwa sistem pada website repositori sudah dapat
menampilkan pesan error ketika user salah memasukkan email ataupun
password dengan sangat baik.
e) Pertanyaan “Fungsi fitur lupa password bekerja dengan baik” mendapatkan
persentase nilai 89.2% dengan rincian 7 orang responden menyatakan

82
sangat setuju, 5 orang responden menyatakan setuju, dan 1 orang
menyatakan ragu-ragu. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18.
, persentase nilai yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat
disimpulkan bahwa fungsi fitur lupa password bekerja dengan sangat baik.
f) Pertanyaan “Fungsi fitur lupa password mudah digunakan” mendapatkan
persentase nilai 86% dengan rincian 5 orang responden menyatakan sangat
setuju, 7 orang responden menyatakan setuju, dan 1 orang menyatakan ragu-
ragu. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai
yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan
bahwa fungsi fitur lupa password sangat mudah digunakan dan mudah
dimengerti oleh para pengguna.
g) Pertanyaan “Fitur riwayat unggah dokumen bekerja dengan baik”
mendapatkan persentase nilai 93.8% dengan rincian 9 orang responden
menyatakan sangat setuju dan 4 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa
fitur riwayat unggah dokumen pada website repositori bekerja dengan
sangat baik.
h) Pertanyaan “Tampilan dari website repositori mudah digunakan dan mudah
dipahami” mendapatkan persentase nilai 92.2% dengan rincian 8 orang
responden menyatakan sangat setuju dan 5 orang responden menyatakan
setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai
yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan
bahwa tampilan pada website repositori sangat mudah dipahami dan sangat
mudah digunakan oleh para pengguna.
i) Pertanyaan “Website ini sangat membantu anda dalam mencari dokumen
yang dibutuhkan” mendapatkan persentase nilai 93.8% dengan rincian 9
orang responden menyatakan sangat setuju dan 4 orang responden
menyatakan setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. ,
persentase nilai yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat
disimpulkan bahwa website repositori ini sudah sangat membantu pengguna
dalam mencari dokumen yang dibutuhkan.

83
j) Dapat disimpulkan bahwa website repositori TIK berjalan dengan baik dan
mudah dipahami oleh para mahasiswa dengan persentase total 92.4% yaitu
sangat berhasil.

Hasil persentase dari responden dosen dapat dilihat pada tabel 23 berikut :

Tabel 23. Hasil persentase user acceptance test dosen


No. Nilai Rata-Rata Persentase Keterangan
1 8/2= 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 1
2 8/2 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 2
3 8/2 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 3
4 8/2 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 4
5 8/2 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 5
6 8/2 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 6
7 9/2 = 4.5 4.5/5*100 = 90% Persentase pertanyaan ke 7
8 9/2 = 4.5 4.5/5*100 = 90% Persentase pertanyaan ke 8
9 9/2 = 4.5 4.5/5*100 = 90% Persentase pertanyaan ke 9

Berdasarkan hasil tabel persentase User Acceptance Test dosen diatas, dapat
disimpulkan :

a) Pertanyaan “Fungsi fitur registrasi bekerja dengan baik” mendapatkan


persentase nilai 80% dengan rincian 2 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi
fitur registrasi pada website repositori bekerja dengan baik.
b) Pertanyaan “Fitur registrasi mudah digunakan” mendapatkan persentase
nilai 80% dengan rincian 2 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fitur
registrasi pada website repositori mudah digunakan dan dipahami oleh
pengguna.

84
c) Pertanyaan “Fungsi fitur login bekerja dengan baik” mendapatkan
persentase nilai 80% dengan rincian 2 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi
fitur login pada website repositori bekerja baik.
d) Pertanyaan “Sistem menampilkan pesan error ketika user salah
memasukkan email ataupun password” mendapatkan persentase nilai 80%
dengan rincian 2 orang responden menyatakan setuju. Berdasarkan kriteria
intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang didapat berada pada
skala berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pada website
repositori sudah dapat menampilkan pesan error ketika user salah
memasukkan email ataupun password dengan baik.
e) Pertanyaan “Fungsi fitur lupa password bekerja dengan baik” mendapatkan
persentase nilai 80% dengan rincian 2 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi
fitur lupa password bekerja dengan baik.
f) Pertanyaan “Fungsi fitur lupa password mudah digunakan” mendapatkan
persentase nilai 80% dengan rincian 2 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi
fitur lupa password mudah digunakan dan mudah dimengerti oleh para
pengguna.
g) Pertanyaan “Fitur riwayat unggah dokumen bekerja dengan baik”
mendapatkan persentase nilai 90% dengan rincian 1 orang responden
menyatakan sangat setuju dan 1 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa
fitur riwayat unggah dokumen pada website repositori bekerja dengan
sangat baik.
h) Pertanyaan “Tampilan dari website repositori mudah digunakan dan mudah
dipahami” mendapatkan persentase nilai 90% dengan rincian 1 orang

85
responden menyatakan sangat setuju dan 1 orang responden menyatakan
setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai
yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan
bahwa tampilan pada website repositori sangat mudah dipahami dan sangat
mudah digunakan oleh para pengguna.
i) Pertanyaan “Website ini sangat membantu anda dalam mencari dokumen
yang dibutuhkan” mendapatkan persentase nilai 90% dengan rincian 1
orang responden menyatakan sangat setuju dan 1 orang responden
menyatakan setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. ,
persentase nilai yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat
disimpulkan bahwa website repositori ini sudah sangat membantu pengguna
dalam mencari dokumen yang dibutuhkan.
j) Dapat disimpulkan bahwa website repositori TIK berjalan dengan baik dan
mudah dipahami oleh para dosen dengan persentase total 83.3% yaitu sangat
berhasil.

Hasil persentase dari responden admin dapat dilihat pada tabel 24 berikut :

Tabel 24. Hasil persentase user acceptance test admin


No. Nilai Rata-Rata Persentase Keterangan
1 4/1= 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 1
2 5/1 = 5 5/5*100 = 100% Persentase pertanyaan ke 2
3 5/1 = 5 5/5*100 = 100% Persentase pertanyaan ke 3
4 5/1 = 5 5/5*100 = 100% Persentase pertanyaan ke 4
5 5/1 = 5 5/5*100 = 100% Persentase pertanyaan ke 5
6 5/1 = 5 5/5*100 = 100% Persentase pertanyaan ke 6
7 4/1 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 7
8 5/1 = 5 5/5*100 = 100% Persentase pertanyaan ke 8
9 4/1 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 9
10 4/1 = 4 4/5*100 = 80% Persentase pertanyaan ke 10

86
Berdasarkan hasil tabel persentase User Acceptance Test admin diatas, dapat
disimpulkan :

a) Pertanyaan “Fungsi fitur registrasi bekerja dengan baik” mendapatkan


persentase nilai 80% dengan rincian 1 orang responden menyatakan setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa fungsi
fitur registrasi pada website repositori bekerja dengan baik.
b) Pertanyaan “Fitur registrasi mudah digunakan” mendapatkan persentase
nilai 100% dengan rincian 1 orang responden menyatakan sangat setuju.
Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang
didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa
fitur registrasi pada website repositori sangat mudah digunakan dan
dipahami oleh pengguna.
c) Pertanyaan “Fungsi fitur login bekerja dengan baik” mendapatkan
persentase nilai 100% dengan rincian 1 orang responden menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai
yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan
bahwa fungsi fitur login pada website repositori bekerja sangat baik.
d) Pertanyaan “Sistem menampilkan pesan error ketika user salah
memasukkan email ataupun password” mendapatkan persentase nilai 100%
dengan rincian 1 orang responden menyatakan sangat setuju. Berdasarkan
kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai yang didapat berada
pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan bahwa sistem pada
website repositori sudah dapat menampilkan pesan error ketika user salah
memasukkan email ataupun password dengan sangat baik.
e) Pertanyaan “Fungsi fitur lupa password bekerja dengan baik” mendapatkan
persentase nilai 100% dengan rincian 1 orang responden menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai
yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan
bahwa fungsi fitur lupa password bekerja dengan sangat baik.

87
f) Pertanyaan “Fungsi fitur lupa password mudah digunakan” mendapatkan
persentase nilai 100% dengan rincian 1 orang responden menyatakan sangat
setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. , persentase nilai
yang didapat berada pada skala sangat berhasil, maka dapat disimpulkan
bahwa fungsi fitur lupa password sangat mudah digunakan dan mudah
dimengerti oleh para pengguna.
g) Pertanyaan “Fungsi restore pada halaman tempat sampah bekerja dengan
baik” mendapatkan persentase nilai 80% dengan rincian 1 orang responden
menyatakan setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel 18. ,
persentase nilai yang didapat berada pada skala berhasil, maka dapat
disimpulkan bahwa fungsi restore pada halaman tempat sampah pada
website repositori bekerja dengan baik
h) Pertanyaan “Fitur riwayat unggah dokumen bekerja dengan baik”
mendapatkan persentase nilai 100% dengan rincian 1 orang responden
menyatakan sangat setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada tabel
18. , persentase nilai yang didapat berada pada skala berhasil, maka dapat
disimpulkan bahwa fitur riwayat unggah dokumen pada website repositori
bekerja dengan sangat baik.
i) Pertanyaan “Tampilan dari website repositori mudah digunakan dan mudah
dipahami” mendapatkan persentase nilai 80% dengan rincian 1 orang
responden menyatakan setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor pada
tabel 18. , persentase nilai yang didapat berada pada skala berhasil, maka
dapat disimpulkan bahwa tampilan pada website repositori mudah dipahami
dan mudah digunakan oleh para pengguna.
j) Pertanyaan “Website ini sangat membantu anda dalam mencari dokumen
yang dibutuhkan” mendapatkan persentase nilai 80% dengan rincian 1
orang responden menyatakan setuju. Berdasarkan kriteria intepretasi skor
pada tabel 18. , persentase nilai yang didapat berada pada skala berhasil,
maka dapat disimpulkan bahwa website repositori ini sudah membantu
pengguna dalam mencari dokumen yang dibutuhkan.

88
k) Dapat disimpulkan bahwa website repositori TIK berjalan dengan baik dan
mudah dipahami oleh admin dengan persentase total 92% yaitu sangat
berhasil.

Dengan demikian dapat disimpulkan total persentase yang diperoleh dari


mahasiswa, dosen dan admin sebesar 89.2% dengan kriteria sangat berhasil.

89

Anda mungkin juga menyukai