Makalah Ini Disusun Guna Melengkapi Tugas Konstruksi dan Pemeliharaan Perangkat
Lunak
Yang Dibimbing Oleh:
Disusun Oleh:
MAHMUD RITONGA
2.1 Android OS
Android Adalah Sistem Operasi yang dikembangkan untuk pengguna
Ponsel (smartphone dan PDA) serta Tablet yang berbasis dasar dari OS Linux,
pada perkembanganya sejak tahun 2007 lalu OS Android berkembang sangat pesat
di pasaran ponsel pintar di dunia, hal ini di sebabkan karena OS Android muncul
dengan Lisensi terbuka berdasarkan Apache lisensi Dan GPL lisensi. Di dunia ini
terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat
dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah
yang benar – benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau
dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD)
Android merupakan OS (Operating System) mobile yang tumbuh di
tengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows
Mobile, i-Phone, Symbian. Akan tetapi OS yang ada ini berjalan dengan
memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang
cukup besar dari aplikasi pihak ketiga (Hermawan, 2011).
2.1.1 Struktur Sistem Operasi Android
Struktur sitem operasi android dapat dilihat pada Gambar 2.1.
2.3 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan diberbagai
computer termasuk telepon genggam. Bahasa ini awalnya dibuat oleh James
Gosling saat masih bergabung di Sun Microsystems saat ini merupakan bagian dari
Oracle dan dirilis tahun 1995. Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat
umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus dibuat untuk
memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena
fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa
platform sistem operasi yang berbeda. Saat ini java merupakan bahasa
pemrograman yang paling popular digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam
pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi.
2.4 MySQL
Pengertian MYSQL Menurut Nugroho (2009:1), MySQL adalah sebuah
program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan
sangat cepat, multi user, serta menggunakan perinta standar SQL. MYSQL
merupakan Free Software dibawah lisensi GNU/GPL (General Public License).
b. Kebutuhan Non-Fungsional
Sedangkan kebutuhan non fungsional dalam sistem ini yaitu bisa diakses
melalui perangkat keras komputer atau smartphone dengan menggunakan web
browser yang terhubung dengan jaringan internet dan pengguna harus memiliki
akun google email untuk login.
3.1.2 Desain
Tahap kedua yaitu melakukan proses desain sistem, merupakan tahapan
perancangan dan pengaturan mulai dari database, arsitektur sistem dan antarmuka
yang akan dibuat secara keseluruhan agar nantinya dapat berfungsi dengan baik
(Inastiana et al., 2020). Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Entity
Relationship Diagram.
a. Use Case Diagram
Use Case Diagram dapat dilihat pada gambar 2.3
Gambar 2.3 Use Diagram Case Aktor Pelanggan, Mitra dan Kasir
Gambar 2.3 menjelaskan tentang Use Case Diagram dari 3 aktor, yaitu
Pelanggan, Mitra dan Kasir yang memiliki aktivitas masing-masing. Pelanggan
memiliki aktivitas tentang pemesanan produk, Mitra memiliki aktivitas tentang
pemesanan bahan baku dan Kasir memiliki aktivitas pengelolaan transaksi yang
dilakukan oleh pelanggan.
3.1.4 Pengujian
Tahap pengujian merupakan tahap yang dilakukan untuk mengetahui
apakah ada masalah pada sistem, serta untuk memastikan semua fungsi pada sistem
bekerja dengan baik dan sudah sesuai dengan fungsi yang dibutuhkan dalam
pembuatan sistem (Rumetna et al., 2022). Tahap ini juga dilakukan untuk
melakukan debugging terhadap sistem, yaitu mendeteksi serta menghilangkan bug
atau error. Dalam proses pengecekan debugging perlu dicatat setiap fungsi yang
ada didalam sistem menggunakan metode Black Box, yaitu metode pengujian yang
berhubungan dengan hasil internal yang tidak diketahui. Penguji melihat perangkat
lunak sebagai "black box" yang tidak diperlukan untuk menunjukkan konten, tetapi
tunduk pada pengujian eksternal. Dalam jenis pengujian Black Box ini, perangkat
lunak akan berjalan dan kemudian mencoba menguji apakah perangkat lunak
tersebut memenuhi kebutuhan yang telah ditentukan pengguna di awal tanpa
membongkar daftar program (Rambe et al., 2020).
System Usability Scale (SUS) adalah kuesioner standar yang dirancang
untuk menilai kegunaan yang dirasakan pengguna. Versi standar SUS memiliki 10
pertanyaan, masing-masing dengan lima nilai skala dari "Sangat Tidak Setuju"
sampai "Sangat Setuju" Ini adalah kuesioner tipe pertanyaan campuran di mana
pertanyaan bernomor ganjil memiliki pertanyaan positif dan item bernomor genap
memiliki pertanyaan negatif (Lewis & Sauro, 2018). Pengujian SUS dilakukan
dengan memberikan pertanyaan kepada 30 responden yaitu masyarakat mengenai
sistem informasi pemesanan online, selanjutnya dilakukan analisis untuk
menentukan apakah sistem itu dapat diterima atau tidak oleh masyarakat. Berikut
daftar 10 pertanyaan bisa dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2 Pertanyaan System Usability Scale
Skala
No. Pertanyaan
1 2 3 4 5
1. Saya merasa akan menggunakan sistem ini lagi.
2. Saya merasa sistem ini cukup rumit digunakan.
3. Saya merasa sistem ini mudah dalam penggunaan.
4. Saya merasa perlu bantuan orang lain dalam menjalankan sistem ini.
5. Saya merasa fitur yang ada di dalam sistem ini dapat berjalan dengan
baik.
6. Saya merasa sistem ini banyak yang tidak konsisten.
7. Saya merasa orang lain akan cepat mengetahui sistem ini.
8. Saya merasa sistem ini sangat membingungkan.
9. Saya merasa dalam menggunakan sistem ini tidak ada kendala.
10. Saya merasa perlu membiasakan diri untuk menggunakan sistem ini.
Rata-rata skor SUS dianggap mewakili nilai atau tingkat penerimaan pengguna
terhadap sistem yang diuji kegunaannya. Untuk menentukan apakah sistem
memiliki tingkat usability dalam rentang "Acceptable", skor SUS harus lebih besar
dari 70 (Brooke, 2013). Selanjutnya, ketika menggunakan teknik penilaian skor
Acceptable ini, skor SUS dapat diinterpretasikan dalam bentuk evaluasi Curved
Grading Scale (CGS) (Lewis, 2018). Berikut adalah jarak persentil, grade,
adjective, dan acceptable yang terdapat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Persentil, grade, adjective untuk menggambarkan skor SUS mentah
Grade SUS Jarak Persentil Adjective Acceptable
A+ 84,1 – 100 96 – 100 Best Imaginable Acceptable
A 80,8 – 84 90 – 95 Excellent Acceptable
A- 78,9 – 80,7 85 – 89 Acceptable
B+ 77,2 – 78,8 80 – 84 Acceptable
B 74,1 – 77,1 70 – 79 Acceptable
B- 72,6 – 74 65 – 69 Acceptable
C+ 71,1 – 72,5 60 – 64 Good Acceptable
C 65 – 71 41 – 59 Marginal
C- 62,7 – 64,9 35 – 40 Marginal
D 51,7 – 62,6 15 – 34 OK Marginal
F 0 – 51,6 0 – 14 Poor - Worst Imaginable Not Acceptable
3.1.5 Pemeliharaan
Tahap selanjutnya adalah tahap pemeliharaan, hasil dari sistem yang telah
dikembangkan dipasang serta diserahkan ke klien untuk penggunaan normal dan
melakukan pemeliharaan sistem (Turnip et al., 2020). Pemeliharaan melibatkan
perbaikan error yang belum terselesaikan, meningkatkan implementasi kinerja
fungsi-fungsi dari unit sistem, dan meningkatkan layanan sistem sebagai
persyaratan yang lebih baru (Sudrajat et al., 2019). Meliputi data yang ada di
restoran, dan melakukan pengembangan atau pengawasan pada sistem informasi
yang dibuat dari segi front end dan back end.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Sistem
4.1.1 Halaman Pelanggan dan Mitra
Pelanggan memiliki halaman awal yang ditampilkan pertama kali saat
pelanggan membuka website pemesanan Terror Seafood, kemudian yang
ditampilkan adalah lokasi outlet, voucher, pencarian nama produk, kategori produk
dan daftar produk. Tampilan halaman dapat dilihat pada Gambar 2.11.
100% 3% 3% 3% 3%
10% 13%
10% 13%
80% 37% 43% 40% 43%
53% 43%
43% 40%
60% 50% 47%
40% 30%
47%
60% 50%
40% 53% 37%
20% 47%
37% 37%
23%
13% 7%
0% 7% 3% 7% 3%
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju